Xylem Dan Floem

JARINGAN PENGANGKUT XILEM DAN FLOEMfrida ardela dan saraswatiedited by adrizal

PENDAHULUAN

Jaringan pengangkut atau berkas vaskuler  merupakan jaringan yang berperan untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar sampai daun, serta mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan.

Definisidan Fungsi

DefinisiJaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta).

FungsiJaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.

Jaringan PengangkutJaringan pengangkut pada

tumbuhan terdiri dari :

1.Xylem yang menggunakan jaringan pengangkut air

Fungsi :mengangkut cairan menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan.

2.Floem sebagai jaringan pengangkut bahan organic (bahan-bahan makanan).

Fungsi :mengangkut hasil fotosintesis (terutamagula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain

Xylem dan Floem bersama-sama sering disebut sebagai berkas pengangkut (berkas vascular).

XYLEM

Xilem atau pembuluh kayu, susunan

jaringannya kompleks, terdiri dari beberapa tipe sel. Penyusun utama jaringan xilem adalah trakea dan trakeid. Sel-sel ini berfungsi sebagai pengangkut air dan zat-zat yang terlarut di dalamnya dari akar menuju daun.

Xylem Penyusun utamanya adalah trakeid dan trakea sebagai saluran transpor dan penyokong.

Xilem juga dapat mempunyai serabut sklerenkim sebagai jaringan penguat, serta sel-sel parenkim yang hidup dan berfungsi dalam berbagai kegiatan metabolisme.

XYLEMJaringan Xilem terdapat pada bagian kayu tanaman. Xilem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut :

1. Trakeid dan Trakea

2. Serabut xilem

3. Parenkim Xilem

Trakeid : merupakan sel dasar jaringan xylem , bentuknya memanjang dengan ujung2nya yang lancip

Trakeid berupa sel mati , dindingnya meskipun tidak tebal , tetapi sangat kuat karena telah mengalami penyisipan bahan lignin

Pada dindingnya banyak sekat mengandung pit , terutama pit border

Fungsinya sebagian besar untuk pengangkutan , hal ini disesuaikan dengan bentuknya yang memanjang dinding yang tidak begitu tebal sehingga lumennya luas

Menurut bentuknya dan pit yang terdapat pada dinding melintang dikenal beberapa macam sel trakeid :

1.Annular tracheid ; trakeid bentuk cincin

2. Spiral tracheid 3. Scalariform tracheid ;

trakeid bentuk tangga 4. Libriform tracheid ;

trakeid bentuk jala 5. Pitted tracheid ; trakeid

yang memiliki pit

Trakea ; selain trakeid sel2 yang menyusun jaringan xylem sebagian besar di dominasi oleh sel trakea , dibandingkan dengan trakeid ,sel ini mengalami perubahan struktur yang lebih berkembang sehingga lebih mampu mengalirkan air secara langsung dari sel ke sel karena adanya perforasi (lubang) yang besar pada dinding melintangnya

Dinding trakea tidak setebal trakeid Pada dindingnya banyak mengandung pit Awalnya sel ini sel hidup yang kemudian

sitoplasma nya berkurang dan mati

Seperti juga trakeid , trakea juga mempunyai macam2 sel sesuai dengan penebalannya , yaitu :

1. annular trachea 2.spiral trachea 3. scalariform trachea 4. libriform trachea 5. pitted trachea Adanya trachea pada

jaringan pembuluh merupakan ciri spesifik pada tumbuhan Gymnospermae

Parenkim xylem ; berperan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan

Serabut xylem ; merupaka sel2 xylem yang sebagian besar fungsinya untuk penunjang

Dalam hubungan dengan banyaknya serabut2 xylem , dikenal 2 jenis kayu ;

1. kayu keras (hard wood) 2. kayu lunak (soft wood)

Kedua macam kayu ini berbeda bukan dalam kekerasannya , melainkan dalam hal struktur sel2 xylem yang menyusunnya

Kayu keras dijumpai pada tumbuhan Dikotil , umumnya tersususn dari semua unsur2 xylem seperti ; trakeid, trakea, parenkim xylem dan serabut xylem

Kayu lunak sel xylemnya lebih bersifat homogen , lebih padat dan tersusun dari sel2 trakeid dan trakea saja , karena itu jenis kayu ini sangat baik dipakai untuk bahan pembuat kertas.

Kayu lunak misalnya Pinus sp , Quercus alba

FLOEM

Floem atau pembuluh tapis, pada batang dikotil terletak di sebelah luar xilem. Fungsinya untuk mengantarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem disebut pula pembuluh tapis karena terdapat sel-sel tapis yang mirip saringan.

Fungsi floem sebagai jaringan translokasi bahan organik (asimilat) yang terutama berisi karbohidrat. Dalam jumlah kecil ditemukan juga asam amino dan hormon. , floem yang berasal dari perkembangan prokambium disebut floem primer dan yang merupakan hasil perkembangan kambium disebut floem sekunder.

FLOEM Jaringan Floem terdapat pada bagian

kulit kayu. Jaringan Floem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut :

1. Sel tapis/Sieve cell dan Buluh tapis/Sieve tube

2. Sel Pengiring3. Parenkim Floem 4. Serabut Floem

Sel tapis/Sieve cell ; merupakan sel2 phloem yang hanya terdapat pada tumbuhan Pteridophyta dan Gymnospermae

Buluh tapis/Sieve tube ; merupakan sel2 phloem yang terdapat pada Angiospermae, sieve tube tersusun dari sebaris sel yang memanjang dario atas ke bawah dimana pada dinding melintangnya mengandung perforasi berupa “compound sieve plate”

Sel pengiring/Companion cell ; merupakan sel2 phloem yang hidup, terbentuk bersama sama dengan sel phloem yang lain

Parenkim phloem ; merupakan jaringan dasar yang terdapat pada phloem, tersusun dari sel2 parenkim yang hidup, bentuknya panjang dan silindris, pada Monokotil tidak dijumpai parenkim phloem

Serabut phloem ; merupakan sel yang berfungsi penunjang, pada phloem tampak sebagai jaringan sklerenkim berdinding tebal dan selnya sudah mati, kebanyakan terdapat pada tumbuhan yang phloem nya mengalami pertumbuhan sekunder

PERBEDAAN XYLEM DAN FLOEM

No. XYLEM FLOEM

1. berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun.

berfungsi sebagai jaringan pengangkut bahan organik atau mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan.

2. pembuluh kayu berada di bagian dalam

pembuluh tapis berada di bagian luar

KESIMPULAN

Jaringan pengangkut (vascular tissue) adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh (Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.