View
233
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/26/2019 ukm benarrr.docx
1/11
JENIS-JENIS KOPERASI MENURUT UU PERKOPERASIAN
Di Susun Sebagai Bahan Diskusi Kelas dalam Mata Kuliah:
PENGEMBANGAN UKM DAN KOPERASI
Di Susun Oleh:
AHMAD RIZAL 11140540000012
Dosen Pembimbing:
Drs. S!"#$r%& M.A
PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MAS'ARAKAT ISLAM
(AKULTAS DAK)AH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNI*ERSITAS ISLAM NEGERI
S'ARI( HIDA'ATULLAH
JAKARTA
201+
7/26/2019 ukm benarrr.docx
2/11
BAB I
PENDAHULUAN
A. L$%$r B,$$/!
Seperti kita ketahui pada umumnya orang menganggap koperasi
adalah sebagai organisasi sosial, yaitu melakukan kegiatan ekonomi
dengan tidak mencari keuntungan. Ada uga yang mengatakan bah!a
koperasi itu hanya untuk memenuhi kebutuhan anggotanya saa. Dan yang
lebih ekstrim mengatakan bah!a koperasi itu hanya kemakmuran
pengurusnya saa. Kami kira ini anggapan atau pemikiran yang keliru.
Karena sebenarnya koperasi adalah bentuk kegiatan usaha yang paling
ideal di mana anggotanya, uga bertindak sebagai produsen, sebagai
konsumen, dan sekaligus sebagai pemilik. Dalam kontenks "ndonesia,koperasi merupakan bentuk usaha yang syah, yang keberadaannya diakui
dalam ##D$%&'(.
Pengertian koperasi berasal dari bahasa inggris co$operation yang
berarti usaha bersama. Dengan kata lain berarti segala pekeraan yang
dilakukan secara bersama$sama sebenarnya dapat disebut sebagai
koperasi. )amun demikian yang dimaksud dengan Koperasi di sini adalah
suatu bentuk peraturan dan tuuan tertentu pula, perusahaan yang didirikan
oleh orang$orang tertentu, untuk melakukan kegiatan$kegiatan tertentu.
Muhammad *atta +%&&': Koperasi didirikan sebagai persekutuan
kaum lemah untuk membela keperluan hidupnya. Mencapai keperluan
hidupnya dengan ongkos yang semurah$murahnya, itulah yang dituu.
Pada koperasi didahulukan keperluan bersama bukan keuntungan.
A!alnya keberadaan koperasi itu hanya untuk memenuhi
kebutuhan pokok para anggotanya, sehingga hanya ada koperasi konsumsi
atau single purpose. )amun dalam perkembangannya -ungsi koperasi
menadi bermacam$macam antara lain sebagai tolak ukur kegiatan usaha,
sebagai bentuk usaha baru, dan sebagai alternati- kegiatan usaha.
B. umusan Masalah
%. Bagaimana ## Koperasi )omor %/ 0ahun 12%13
1. Apa saa enis$enis koperasi menurut ##3
4. Apa saa bentuk koperasi berdasarkan keanggotannya3
'. Apa saa bentuk koperasi berdasarkan organisasinya3
(. Apa saa bentuk koperasi berdasarkan status hukum yang dimilikinya3
BAB II
7/26/2019 ukm benarrr.docx
3/11
PEMBAHASAN
P5)657ASA)
A0AS
#)DA)8$#)DA)8 5P#B7"K ")DO)5S"A
)OMO %/ 0A*#) 12%1
05)0A)8
P5KOP5AS"A)
A. U
Dalam Pasal 44 ayat +% #ndang$#ndang Dasar )egara epublik
"ndonesia 0ahun %&'( ditegaskan bah!a perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Selanutnya penelasan pasal 44 antara
lain menyatakan bah!a kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan
kemakmuran orang$seorang dan bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah
koperasi. Penelasan pasal 44 menempatkan koperasi baik dalam kedudukan
sebagai perekonomian nasional maupun sebagai bagian integral tata
perekonomian nasional.
Dengan memperhatikan kedudukan koperasi seperti diatas maka peran
koperasi sangatlah penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi
ekonomi rakyat serta dalam me!uudkan kehidupan demokrasi ekonomi yang
mempunyai ciri$ciri demokratis, kebersamaan, kekeluargaan, dan keterbukaan.
Dalam kehidupan ekonomi seperti itu koperasi seharusnya memiliki ruang gerak
dan kesempatan usaha yang luas yang menyangkut kepentingan kehidupan
ekonomi rakyat. 0etapi dalam perkembangan ekonomi yang beralan demikian
cepat, pertumbuhan koperasi selama ini belum sepenuhnya menampakkan !uud
dan perannya sebagaimana dimaksud dalam #ndang$#ndang Dasar %&'(.Ketentuan tersebut sesuai dengan prinsip Koperasi, karena itu Koperasi mendapat
misi untuk berperan nyata dalam menyusun perekonomian yang berdasar atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi yang mengutamakan kemakmuran
masyarakat bukan kemakmuran orang$seorang. Dalam rangka me!uudkan
misinya, Koperasi tak henti$hentinya berusaha mengembangkan dan
memberdayakan diri agar tumbuh menadi kuat dan mandiri sehingga mampu
meningkatkan keseahteraan Anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya. Di samping itu, Koperasi berusaha berperan nyata mengembangkan
7/26/2019 ukm benarrr.docx
4/11
dan memberdayakan tata ekonomi nasional yang berdasar atas asas kekeluargaan
dan demokrasi ekonomi dalam rangka me!uudkan masyarakat mau, adil, dan
makmur. #ntuk mencapai hal tersebut, keseluruhan kegiatan Koperasi harus
diselenggarakan berdasarkan nilai yang terkandung dalam #ndang$#ndang Dasar
)egara epublik "ndonesia 0ahun %&'( serta nilai dan prinsip Koperasi.
Pembangunan Koperasi telah diselenggarakan seak beberapa dekade yang
lalu. Ditinau dari segi kuantitas, hasil pembangunan tersebut sungguh
membanggakan ditandai dengan umlah Koperasi di "ndonesia yang meningkat
pesat. )amun, ika ditinau dari segi kualitas, masih perlu diperbaiki sehingga
mencapai kondisi yang diharapkan. Sebagian Koperasi belum berperan secara
signi-ikan kontribusinya terhadap perekonomian nasional. Pembangunan Koperasi
seharusnya diarahkan pada penguatan kelembagaan dan usaha agar Koperasi
menadi sehat, kuat, mandiri, tangguh, dan berkembang melalui peningkatankerasama, potensi, dan kemampuan ekonomi Anggota, serta peran dalam
perekonomian nasional dan global. Banyak -aktor yang menghambat kemauan
Koperasi. *al tersebut berakibat pada pengembangan dan pemberdayaan Koperasi
sulit untuk me!uudkan Koperasi yang kuat dan mandiri yang mampu
mengembangkan dan meningkatkan kera sama, potensi, dan kemampuan
ekonomi Anggota dalam rangka meningkatkan keseahteraan ekonomi dan
sosialnya. Salah satu -aktor penghambat tersebut adalah peraturan perundang$
undangan.
#ndang$#ndang )omor 1( 0ahun %&&1 tentang Perkoperasian ternyatasudah tidak memadai untuk digunakan sebagai instrumen pembangunan Koperasi.
Sebagai suatu sistem, ketentuan di dalam #ndang$#ndang tersebut kurang
memadai lagi untuk diadikan landasan hukum bagi pengembangan dan
pemberdayaan Koperasi, terlebih tatkala dihadapkan kepada perkembangan tata
ekonomi nasional dan global yang semakin dinamis dan penuh tantangan. *al
tersebut dapat dilihat dalam ketentuan yang mengatur nilai dan prinsip Koperasi,
pemberian status badan hukum, permodalan, kepengurusan, kegiatan usaha
simpan pinam Koperasi dan peranan Pemerintah. Oleh karena itu, untuk
mengatasi berbagai -aktor penghambat kemauan Koperasi, perlu diadakanpembaharuan hukum di bidang Perkoperasian melalui penetapan landasan hukum
baru berupa #ndang$#ndang. Pembaharuan hukum tersebut harus sesuai dengan
tuntutan pembangunan Koperasi serta selaras dengan perkembangan tata ekonomi
nasional dan global.#ndang$#ndang tentang Perkoperasian ini merupakan
pengganti #ndang$#ndang )omor 1( 0ahun %&&1 tentang Perkoperasian yang
memuat pembaharuan hukum, sehingga mampu me!uudkan Koperasi sebagai
organisasi ekonomi yang sehat, kuat, mandiri, dan tangguh, serta terpercaya
sebagai entitas bisnis, yang mendasarkan kegiatannya pada nilai dan prinsip
7/26/2019 ukm benarrr.docx
5/11
Koperasi. #ndang$#ndang ini menegaskan bah!a pemberian status dan
pengesahan perubahan Anggaran Dasar dan mengenai hal tertentu merupakan
!e!enang dan tanggung a!ab Menteri. Selain itu, Pemerintah memiliki peran
dalam menetapkan kebiakan serta menempuh langkah yang mendorong Koperasi
sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam menempuh langkah
tersebut, Pemerintah !aib menghormati ati diri, kes!adayaan, otonomi, dan
independensi Koperasi tanpa melakukan campur tangan terhadap urusan internal
Koperasi. Di bidang keanggotaan, #ndang$#ndang ini memuat ketentuan yang
secara elas menerapkan prinsip Koperasi di bidang keanggotaan, yaitu bah!a
keanggotaan Koperasi bersi-at sukarela dan terbuka, satu orang satu suara,
penga!asan Koperasi oleh Anggota, dan berpartisipasi akti- dalam kegiatan
ekonomi Koperasi. Ketentuan mengenai perangkat organisasi Koperasi memuat
adanya Penga!as dan Pengurus yang merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan. Penga!as bertugas memberi nasihat kepada Pengurus dan melakukanpenga!asan terhadap kinera Pengurus, sedangkan Pengurus bertugas mengelola
Koperasi. Ketentuan mengenai tugas dan !e!enang Penga!as dan Pengurus
disusun agar Penga!as dan Pengurus bekera secara pro-esional. Dalam hal
penga!asan Koperasi Simpan Pinam, peran Pemerintah diperkuat dengan
pembentukan 7embaga Penga!asan Koperasi Simpan Pinam yang langsung
bertanggung a!ab kepada Menteri. Selain itu dalam hal aminan terhadap
Simpanan Anggota Koperasi Simpan Pinam, Koperasi Simpan Pinam
di!aibkan menamin Simpanan Anggotanya. Dalam kaitan ini, Pemerintah dapat
membentuk 7embaga Penamin Simpanan Anggota Koperasi Simpan Pinam.
#ndang$#ndang ini mendorong per!uudan prinsip partisipasi ekonomi
Anggota, khususnya kontribusi Anggota dalam memperkuat modal Koperasi.
Salah satu unsur penting dari modal yang !aib disetorkan oleh Anggota adalah
Serti-ikat Modal Koperasi yang tidak memiliki hak suara. Sekalipun terdapat
keharusan pemilikan Serti-ikat Modal Koperasi ini, namun Koperasi tetap
merupakan perkumpulan orang dan bukan perkumpulan modal. #ndang$#ndang
ini uga memuat ketentuan mengenai lembaga yang didirikan oleh 8erakan
Koperasi. Ditegaskan bah!a 8erakan Koperasi mendirikan suatu lembaga yang
ber-ungsi sebagai !adah untuk memperuangkan kepentingan dan bertindaksebagai pemba!a aspirasi Koperasi, berupa de!an Koperasi "ndonesia. Ketentuan
mengenai pembubaran Koperasi menyatakan bah!a pembubaran Koperasi dapat
dilakukan berdasarkan keputusan apat Anggota, angka !aktu berdirinya telah
berakhir, atau keputusan Menteri. Ketentuan tentang ketiga alternati- tersebut
beserta penyelesaiannya diatur di dalam #ndang$#ndang ini.
Berdasarkan hal$hal tersebut, #ndang$#ndang ini disusun untuk
mempertegas ati diri Koperasi, asas dan tuuan, keanggotaan, perangkat
7/26/2019 ukm benarrr.docx
6/11
organisasi, modal, penga!asan, peranan 8erakan Koperasi dan Pemerintah,
penga!asan Koperasi Simpan Pinam dan penaminan Simpanan Anggota
Koperasi Simpan Pinam, serta sanksi yang dapat turut mencapai tuuan
pembangunan Koperasi. "mplementasi #ndang$#ndang ini secara konsekuen dan
konsisten akan menadikan Koperasi "ndonesia semakin dipercaya, sehat, kuat,
mandiri, dan tangguh serta berman-aat bagi Anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.%
B. J,/"s-J,/"s K&,r$s"
6enis$enis Koperasi menurut ## )omor 1( 0ahun %&&1 0entang
Perkoperasian didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi
anggotanya. Berdasar kondisi dan kepentingan inilah muncul enis$enis koperasi.
Koperasi Berdasarkan 6enis #sahanya Secara umum, berdasar enis usaha,
koperasi terdiri atas Koperasi Simpan Pinam +KSP, Koperasi Serba #saha
+KS#, Koperasi Konsumsi, dan Koperasi Produksi.
a. Koperasi Simpan Pinam +KSP
KSP didirikan untuk memberikan kesempatan kepada anggota$anggotanya
memperoleh pinaman dengan mudah dan dengan ongkos +bunga yang ringan.
KSP adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan
anggota dan melayani peminaman. Anggota yang menabung +menyimpan akan
mendapatkan imbalan asa dan bagi peminam dikenakan asa. Besarnya asa bagi
penabung dan peminam ditentukan melalui rapat anggota. Dari sinilah, kegiatan
usaha koperasi dapat dikatakan 9dari, oleh, dan untuk anggota.
;ungsi pinaman di dalam Koperasi adalah sesuai dengan tuuan$tuuan koperasi
pada umumnya, yaitu untuk memperbaiki kehidupan para anggotanya. Misalnya:
a. Dengan uang pinaman, maka nelayan akan dapat membeli aring
penangkap ikan yang baik sehingga diharapkan pendapatannya dapat
bertambah.
b. Dengan pinaman itu seorang petani dapat membeli pupuk, benih unggul,
pacul dan alat$alat pertanian lainnya yang akan membantu meningkatkanhasil usaha taninya.
1. Mendidik kepada para anggota, supaya giat menyimpan secara teratur
sehingga membentuk modal sendiri.
1 .Damanik, 5.D. Sendi Dasar Koperasi. 6akarta: Diten Koperasi. %&/&.
7/26/2019 ukm benarrr.docx
7/11
4. Mendidik anggota hidup berhemat, dengan menyisihkan sebagian dari
pendapatan mereka.
'. Menambah pengetahuan tentang perkoperasian
#ntuk memperbesar modal Koperasi, maka sebagian keuntungan tidak
dibagikan kepada anggota dan dicadangkan. Bila modal koperasi besar,
kemungkinan pemberian kredit kepada para anggota dapat diperluas.
b. Koperasi Serba #saha +KS#estasi dan modal kera
7/26/2019 ukm benarrr.docx
8/11
yang baik dan harga yang layak. #ntuk melayani kebutuhan anggota$anggotanya,
maka koperasi Konsumsi mengadakan usaha$usaha sebagai berikut:
%. Membeli barang$barang konsumsi keperluan sehari$hari dalam umlah
yang besar sesuai dengan kebutuhan anggota.1. Menyalurkan barang$barang konsumsi kepada para anggota dengan harga
yang layak.
4. Berusaha membuat sendiri barang$barang konsumsi untuk keperluan
anggota.
Koperasi Konsumsi ialah, koperasi yang anggota$anggotanya terdiri dari tiap
orang yang mempunyai kepentingan langsung dalam lapangan konsumsi.
Koperasi Konsumsi mempunyai -ungsi:
%. Sebagia penyalur tunggal barang$barang kebutuhan rakyat sehari$harisehingga memperpendek arak antara produsen dengan konsumen.
1. *arga barang sampai di tangan pemakai menadi murah.
4. Ongkos$ongkos penualan maupun ongkos pembelian dapat dihemat.
d. Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah Koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan
ekonomi pembuatan dan penualan barang$barang baik yang dilakukan oleh
koperasi sebagai organisasi maupun orang$orang yang anggota koperasi.
?ontohnya adalah Koperasi peternak sapi pera, Koperasi tahu tempe, Koperasi
batik dan lain$lain.
Anggota Koperasi Produksi terdiri dari orang$orang yang mampu
menghasilkan suatu barang atau asa. Orang$orang tersebut adalah kaum buruh
atau kaum pengusaha kecil. Oleh sebab itu kita mengenal dua macam Koperasi
Produksi, yaitu:
%. Koperasi Produksi Kaum Buruh yang anggotanya adalah orang$orang
tidak mempunyai perusahaan sendiri.
1. Koperasi Produk Kaum Produsen yang anggotanya adalah orang$orang
yang masing$masing mempunyai perusahaan sendiri.
e. Koperasi 6asa
Koperasi 6asa adalah Koperasi yang berusaha di bidang penyediaan asa
tertentu bagi para anggota maupun masyarakat umum. ?ontohnya adalah
Koperasi Angkutan, Koperasi Perencanaan dan Kontruksi Bangunan, Koperasi
6asa Audit, Koperasii 6asa untuk mengurus dokumen$dokumen seperti S"M,
S0)K, Paspor dan lain$lain.
7/26/2019 ukm benarrr.docx
9/11
Ada beberapa macam Koperasi 6asa antara lain:
a. Koperasi pengangkutan memberi asa angkutan barang atau orang Modal
yang dikumpulkan dibelikan alat angkutan seperti truk atau bus.
b. Koperasi Perumahan memberikan asa dengan cara menye!akan rumah$rumah sehat dengan se!a yang cukup rendah atau menual rumah$rumah
tersebut dengan harga yang ringan.
c. Koperasi Asuransi memberi asa aminan kepada para anggotanya
misalnya asuransi i!a, asuransi pinaman, asuransi kebakaran.
d. Koperasi Pelistrikan memberikan asa aliran listrik kepada para
anggotanya.
e. Koperasi Pari!isata didirikan dengan maksud memberi kesempatan
kepada para anggotanya untuk berpari!isata melalui pemberian asa
angkutan, penginapan dan konsumsi dengan tari- yang ringan.1
. K&,r$s" B,r3$s$r$/ K,$/!!&%$$//$
a. Koperasi #nit Desa +K#D
Koperasi #nit Desa adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan..
Koperasi ini melakukan kegiatan usaha ekonomi pedesaan, terutama pertanian.
#ntuk itu, kegiatan yang dilakukan K#D antara lain menyediakan pupuk, obat
pemberantas hama tanaman, benih, alat pertanian, dan memberi penyuluhan teknis
pertanian.
b. Koperasi Pega!ai epublik "ndonesia +KP"
Koperasi ini beranggotakan para pega!ai negeri. Sebelum KP", koperasi ini
bernama Koperasi Pega!ai )egeri +KP). KP" bertuuan terutama
meningkatkan keseateraan para pega!ai negeri +anggota. KP" dapat didirikan
di lingkup departemen atau instansi.
c. Koperasi Sekolah
Koperasi Sekolah meiliki anggota dari !arga sekolah, yaitu guru, karya!an, dan
sis!a. Koperasi sekolah memiliki kegiatan usaha menyediakan kebutuhan !argasekolah, seperti buku pelaaran, alat tulis, makanan, dan lain$lain. Keberadaan
koperasi sekolah bukan semata$mata sebagai kegiatan ekonomi, melainkan
sebagai media pendidikan bagi sis!a antara lain berorganisasi, kepemimpinan,
tanggung a!ab, dan keuuran.4
2 Bas!ir, e>rison. Koperasi "ndonesia. =ogyakarta: BP;5 #8M. %&/@.
3 Ibid
7/26/2019 ukm benarrr.docx
10/11
D. J,/"s K&,r$s" ,/r% Or!$/"s$s"/$
a. Koperasi Primer
"alah Koperasi yang anggotanya adalah orang$orang yang memiliki
kesamaan kepentingan ekonomi dan melakukan kegiatan usaha yanglangsung melayani para anggotanya tersebut. ?ontohnya adalah K#D di
desa$desa, dan koperasi$koperasi tingkat primer lainnya.
b. Koperasi Sekunder
=aitu Koperasi yang beranggotakan badan$badan hukum Koperasi karena
kesamaan kepentingan ekonomis mereka ber-ederasi untuk tuuan e-isiensi
dan kelayakan ekonomis dalam rangka melayani para anggotanya.
?ontohnya adalah Pusat dan "nduk K#D.
E. J,/"s K&,r$s" M,/r% S%$%s H $/! 3"""/$
Menurut status hukum yang dimiliknya, koperasi dapat dibagi menadi dua
golongan:
a. Koperasi berbadan hukum +Koperasi ;ormal
Adalah Koperasi yang telah memperoleh badan hukum Koperasi dan
karenanya dapat melakukan badan hukum Koperasi dan karenanya dapat
melakukan tindakan hukum yang berkenaan dengan seluruh kegiatan
usahanya. Misalnya K#D, Koperasi di lingkungan P)S dan lain$lain.
b. 7embaga kera sama ekonomi masyarakat yang belum atau tidak berbadan
hukum
=aitu kegiatan kera sama ekonomi masyarakat karena kesamaan
kebutuhan atau kepentingsn ekonomi di antara para anggotanya.
Kelompok$kelompok atau lembaga$lembaga seperti itu bekera atas dasar
kesepakatan para anggotanya saa yang dituangkan dalam anggaran dasar
dan anggaran rumah tangga yang tertulis namun belum memilik badan
hukum koperasi.
BAB III
PENUTUP
A. K,s"$/
Dalam Pasal 44 ayat +% #ndang$#ndang Dasar )egara
epublik "ndonesia 0ahun %&'( ditegaskan bah!a perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Selanutnya penelasan pasal 44 antara lain menyatakan bah!a
7/26/2019 ukm benarrr.docx
11/11
kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran
orang$seorang dan bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah
koperasi. Penelasan pasal 44 menempatkan koperasi baik dalam
kedudukan sebagai perekonomian nasional maupun sebagai bagian
integral tata perekonomian nasional.
6enis$enis Koperasi:
%.Koperasi Konsumsi
1.Koperasi Simpan Pinam
4.Koperasi Produksi
'. Koperasi 6asa
(.Koperasi Serba #saha
6enis Koperasi menurut organisasi:
%.Koperasi Primer
1.Koperasi Sekunder
B. D$6%$r Ps%$$
Anoraga, Pani. Dinamika Koperasi. 6akarta: P0 Bina Adiaksara. 122&.
eksohadiprodo, Sukanto. Manaamen Koperasi. =ogyakarta: "KAP".
12%2.
Damanik, 5.D. Sendi Dasar Koperasi. 6akarta: Diten Koperasi. %&/&.
Bas!ir, e>rison. Koperasi "ndonesia. =ogyakarta: BP;5 #8M. %&/@.
Soesilo, M. "skandar. Dinamika 8erakan Koperasi "ndonesia. 6akarta:
MBOOKS. 122.
Recommended