View
113
Download
5
Category
Preview:
Citation preview
dr.Marwan , M.Kes, Sp.P
Spesialis Penyakit Paru dan Saluran Napas
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 2
KATA PENGANTAR
BISMILLAHHIRROHMANIRROHIM
Assalamualaikum wr wb
Segala puji bagi Allah SWT yang atas
karunianya sampai saat ini kita masih
diberikan kesempatan untuk memujiNya,
memohon ampun kepadanya dan
mengingatNya disetiap keadaan yang
menimpa diri kita saat ini
Shalawat serta salam kita sampaikan kepada
Rasulullah SAW sebagai teladan kita yang
mengajarkan kemuliaan dalam menjalani
kehidupan sebagai seorang manusia
“ Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia
banyak menyebut Allah” (Al Ahzab : 31)
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 3
Buku kecil yang kami susun ini berisi tentang
tuntunan Rasulullah SAW berdasarkan
AlQur'an dan Sunnah ketika kita sedang
ditimpa penyakit. Didalamnya terdapat ayat -
ayat dan nasehat Nabi SAW serta para ulama
yang Insya Allah mampu memberikan
pemahaman yang utuh tentang hikmah
dibalik sakit yang kita alami.
Mudah-mudahan dengan adanya buku kecil
ini dapat menjadi penyejuk hati kita yang
sedang sakit sehingga tetap menjaga
kedekatan kita dengan Allah SWT sebagai
seorang hamba yang membutuhkan
pertolonganNya
Wassalam
Tim Redaksi
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .…………………………………….2
HIKMAH KETIKA SAKIT ................................... 4
ADAB-ADAB SYAR’I KETIKA SAKIT .............. 13
DOA DARI AL-QUR`AN DAN HADITS KETIKA
SAKIT ............................................................ 31
REFERENSI .................................................... 35
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 5
HIKMAH KETIKA SAKIT
Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sifat
hikmah dan keadilan-Nya menimpakan
berbagai ujian dan cobaan kepada hamba-
hamba-Nya yang beriman pada khususnya,
dan seluruh makhluk pada umumnya.
Di antara bentuk ujian dan cobaan itu adalah
memberikan penyakit kepada para hambanya
Islam adalah agama yang sempurna, yang
menuntut seorang muslim agar tetap
menjaga keimanannya dan status dirinya
sebagai hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Seorang muslim akan memandang berbagai
penyakit itu sebagai:
1. Ujian dan cobaan dari Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia
menguji kamu, siapa di antara kamu yang
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 6
lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa
lagi Maha Pengampun.” (Al-Mulk: 2)
“Kami akan menguji kamu dengan keburukan
dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-
benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu
dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)
Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya tentang
ayat ini: “Kami menguji kalian, terkadang
dengan berbagai musibah dan terkadang
dengan berbagai kenikmatan. Maka Kami
akan melihat siapa yang bersyukur dan siapa
yang kufur (terhadap nikmat Allah Subhanahu
wa Ta’ala), siapa yang sabar dan siapa yang
putus asa (dari rahmat-Nya). Sebagaimana
perkataan Ali bin Abi Thalhah, dari Ibnu Abbas
radhiyallahu ‘anhuma: ‘Kami akan menguji
kalian dengan kejelekan dan kebaikan,
maksudnya yaitu dengan kesempitan dan
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 7
kelapangan hidup, dengan kesehatan dan
sakit, dengan kekayaan dan kemiskinan,
dengan halal dan haram, dengan ketaatan
dan kemaksiatan, dengan petunjuk dan
kesesatan; kemudian Kami akan membalas
amalan-amalan kalian’.”
Ujian dan cobaan akan datang silih berganti
hingga datangnya kematian.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
masuk surga, padahal belum datang
kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya
orang-orang terdahulu sebelum kamu?” (Al-
Baqarah: 214)
Ibnu Katsir berkata: “(Ujian yang akan datang
adalah) berbagai penyakit, sakit, musibah,
dan cobaan-cobaan lainnya.”
Rasulullah Saw bersabda : “Dan sesungguhnya
bila Allah Swt mencintai suatu kaum,
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 8
dicobanya dengan berbagai cobaan . Siapa
yang ridhlo menerimanya maka dia akan
memperoleh keridhloan Allah. Dan barang
siapa murka (tidak ridhlo), dia akan
memperoleh kemurkaan Allah”. HR. Ibnu
Majah dan Tirmizi.
Bila demikian, maka sikap seorang muslim
tatkala menghadapi berbagai ujian dan
cobaan adalah senantiasa berusaha sabar,
ikhlas, mengharapkan pahala dari Allah
Subhanahu wa Ta’ala, terus-menerus
memohon pertolongan Allah Subhanahu wa
Ta’ala sehingga tidak marah dan murka
terhadap taqdir yang menimpa dirinya, tidak
pula putus asa dari rahmat-Nya.
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 9
2. Penghapus dosa.
Termasuk hikmah dan keadilan Allah
Subhanahu wa Ta’ala bahwa Dia menjadikan
berbagai ujian dan cobaan itu sebagai
penghapus dosa-dosa kita.
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang
baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-
perbuatan yang buruk.” (Hud: 114)
Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri dan Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:
“Tidaklah menimpa seorang muslim
kelelahan, sakit, kekhawatiran, kesedihan,
gangguan dan duka, sampai pun duri yang
mengenai dirinya, kecuali Allah akan
menghapus dengannya dosa-dosanya.”
(Muttafaqun alaih)
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 10
Ibnu Utsaimin berkata dalam Syarh Riyadhish
Shalihin (1/94): “Apabila engkau ditimpa
musibah maka janganlah engkau
berkeyakinan bahwa kesedihan atau rasa
sakit yang menimpamu, sampaipun duri yang
mengenai dirimu, akan berlalu tanpa arti.
Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan
menggantikan dengan yang lebih baik
(pahala) dan menghapuskan dosa-dosamu
dengan sebab itu. Sebagaimana pohon
menggugurkan daun-daunnya. Ini merupakan
nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga,
bila musibah itu terjadi dan orang yang
tertimpa musibah itu:
Mengingat pahala dan
mengharapkannya, maka dia akan
mendapatkan dua balasan, yaitu
menghapus dosa dan tambahan
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 11
kebaikan (sabar dan ridha terhadap
musibah).
Lupa (akan janji Allah Subhanahu wa
Ta’ala), maka akan sesaklah dadanya
sekaligus menjadikannya lupa
terhadap niat mendapatkan pahala
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dari penjelasan ini, ada dua pilihan bagi
seseorang yang tertimpa musibah: beruntung
dengan mendapatkan penghapus dosa dan
tambahan kebaikan, atau merugi, tidak
mendapatkan kebaikan bahkan mendapatkan
murka Allah Subhanahu wa Ta’ala karena dia
marah dan tidak sabar atas taqdir tersebut.”
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 12
3. Kesehatan adalah nikmat Allah Subhanahu
wa Ta’ala yang banyak dilupakan.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
“Dua kenikmatan yang kebanyakan orang
terlupa darinya, yaitu kesehatan dan waktu
luang.” (HR. Al-Bukhari)
Betapa banyak orang yang menyadari
keberadaan nikmat kesehatan ini, setelah dia
jatuh sakit. Sehingga musibah sakit ini
menjadi peringatan yang berharga baginya.
Setelah itu dia banyak bersyukur atas nikmat
Allah Subhanahu wa Ta’ala tersebut. Itulah
golongan yang beruntung.
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 13
ADAB-ADAB SYAR’I KETIKA SAKIT
Di antara bukti kesempurnaan Islam,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
menuntunkan adab-adab yang baik ketika
seorang hamba tertimpa sakit. Sehingga,
dalam keadaan sakit sekalipun, seorang
muslim masih bisa mewujudkan
penghambaan diri kepada Allah Subhanahu
wa Ta’ala. Di antara adab-adab tersebut
adalah:
1. Sabar dan ridha atas ketentuan Allah
Subhanahu wa Ta’ala, serta berbaik sangka
kepada-Nya.
Dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan
radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sungguh menakjubkan urusan orang yang
beriman. Sesungguhnya semua urusannya
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 14
baik baginya, dan sikap ini tidak dimiliki
kecuali oleh orang yang mukmin. Apabila
kelapangan hidup dia dapatkan, dia
bersyukur, maka hal itu kebaikan baginya.
Apabila kesempitan hidup menimpanya, dia
bersabar, maka hal itu juga baik baginya.”
(HR. Muslim)
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Janganlah salah seorang di antara kalian itu
mati, kecuali dalam keadaan dia berbaik
sangka kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
(HR. Muslim)
2. Berobat dengan cara-cara yang sunnah
atau mubah dan tidak bertentangan dengan
syariat.
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 15
Diriwayatkan dari Abud Darda` radhiyallahu
‘anhu secara marfu’:
“Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit
dan obatnya. Maka berobatlah kalian, dan
jangan berobat dengan sesuatu yang haram.”
(HR. Ad-Daulabi. Al-Albani menyatakan sanad
hadits ini hasan. Lihat Ash-Shahihah no. 1633)
Juga diriwayatkan dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah Allah menurunkan satu penyakit
pun melainkan Allah turunkan pula obat
baginya. Telah mengetahui orang-orang yang
tahu, dan orang yang tidak tahu tidak akan
mengetahuinya.” (HR. Al-Bukhari.
Diriwayatkan juga oleh Al-Imam Muslim dari
Jabir radhiyallahu ‘anhu)
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 16
Atau berobat dengan cara-cara yang mubah,
misalkan berobat ke dokter atau orang lain
yang memiliki keahlian dalam pengobatan
seperti ramuan, refleksi, akupunktur, dan
sebagainya.
Adapun berobat kepada tukang sihir atau
dukun, atau dengan cara-cara perdukunan
semacam mantera yang mengandung unsur
syirik, atau rajah-rajah yang tidak diketahui
maknanya, maka haram hukumnya, dan bisa
menyebabkan seseorang keluar (murtad) dari
Islam. Dari Mu’awiyah ibnul Hakam
radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Aku berkata:
“Wahai Rasulullah, aku baru saja
meninggalkan masa jahiliah. Dan sungguh
Allah telah mendatangkan Islam. Di antara
kami ada orang-orang yang mendatangi para
dukun.” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 17
sallam bersabda: “Janganlah engkau
mendatangi mereka (para dukun).” (HR.
Muslim)
Dari Shafiyyah bintu Abi ‘Ubaid, dari sebagian
istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa mendatangi peramal, kemudian
dia bertanya kepadanya tentang sesuatu lalu
dia membenarkannya, maka tidak akan
diterima shalatnya selama 40 hari.” (HR.
Muslim)
3. Banyak membaca Al-Quran dan berdoa
Yaitu membacakan surat atau ayat-ayat Al-
Qur’an atau doa-doa yang tidak mengandung
kesyirikan, kepada orang yang sakit. Bisa
dilakukan sendiri maupun oleh orang lain.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 18
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu
yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman.” (Al-Isra`: 82)
Obat (syifa`) yang terkandung dalam Al-
Qur`an bersifat umum. Bagi hati/ jiwa, Al-
Qur`an adalah obat dari penyakit syubhat,
kejahilan, pemikiran yang rusak,
penyimpangan, dan niat yang jelek.
Sedangkan bagi jasmani, dia merupakan obat
dari berbagai sakit dan penyakit.
Dari Abu Abdillah Utsman bin Abil ‘Ash
radhiyallahu ‘anhu:
Dia mengadukan kepada Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang rasa sakit
yang ada pada dirinya. Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam berkata kepadanya:
“Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 19
sakit dari tubuhmu, lalu bacalah Basmalah
(tiga kali), kemudian bacalah tujuh kali:
ذوعأ أقذأ ةأ د مةع نأقهأ دأأ رذوأ
‘Aku berlindung dengan keperkasaan Allah
dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku
rasakan dan yang aku khawatirkan’.” (HR.
Muslim)
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk
sebagian keluarganya (yang sakit) lalu beliau
mengusap dengan tangan kanannya sambil
membaca:
أو الأ أش ،ذ ذأأش الأع ر أمألذ عأقس ذرر ذرانأ مأ
ذرأ فنأ تأش ذفشأمأ نأش ش اف
“Ya Allah, Rabb seluruh manusia, hilangkanlah
penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkau adalah
Dzat yang Maha Menyembuhkan. (Maka)
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 20
tidak ada obat (yang menyembuhkan) kecuali
obatmu, kesembuhan yang tidak
meninggalkan penyakit.” (Muttafaqun ‘alaih)
4. Bila sakitnya bertambah parah atau tidak
kunjung sembuh, tidak diperbolehkan
mengharapkan kematian.
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu dia berkata:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
“Janganlah salah seorang kalian
mengharapkan kematian karena musibah
yang menimpanya. Apabila memang harus
melakukannya, maka hendaknya dia berdoa:
‘Ya Allah, hidupkanlah aku bila kehidupan itu
adalah kebaikan bagiku dan wafatkanlah aku
bila kematian itu adalah kebaikan bagiku’.”
(Muttafaqun ‘alaih)
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 21
5 . Hadapilah Cobaan Dengan Sabar dan
Ridhla
Sabar menurut bahasa adalah ‘tabah hati’,
‘berani atas sesuatu’, dan ‘menahan diri dari
keluh kesah’. Sabar menurut istilah : perasaan
menerima keadaan yang terjadi pada dirinya
dengan ikhlas dan ridhla.
Allah berfirman dalam Al Qur’an : “Wahai
orang-orang yang beriman, mintalah
pertolongan dengan sabar dan shalat,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar”. Q.S. 2 Al-Baqarah : 153.
Dalam ayat lain Allah berfirman :
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka
tanpa batas”. Q.S. 39 Az-Zumar : 10
Dalam ayat yang lain Allah berfirman :
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 22
“Berilah khabar gembira orang-orang yang
tunduk patuh (kepada Allah). Yaitu mereka
yang apabila disebut nama Allah gemetar hati
mereka dan sabar atas ujian yang menimpa
mereka”. Q.S.Al-Haj : 34 – 35
Dalam ayat yang lain Allah berfirman :
“Berilah khabar gembira kepada orang yang
sabar. Yaitu orang-orang yang apabila
ditimpa musibah (bahaya) mereka
mengucapkan : ‘innaa lillaahi wa innaa ilaihi
raaji’uun” (sesungguhnya kami adalah milik
Allah dan kepada Allah kami kembali). Q.S. 2
Al-Baqarah : 155 – 156
6. Pahala Bagi Mereka Yang Sabar
Rasulullah saw bersabda : “Tidak ada satu
musibah yang menimpa seseorang mukmin
walaupun hanya tertusuk duri, bahkan lebih
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 23
dari itu, kecuali Allah tingkatkan derajatnya
dan dihapuskan dosanya”. HR. Muslim
Dalam hadist yang lain Rasulullah Saw
bersabda : “Apabila seorang hamba (muslim)
sakit atau bepergian, Allah tetap mencatatkan
semua amalnya sebagaimana waktu ia sehat
atau tidak bepergian”. HR. Bukhari dan Abu
Daud.
Sabda Rasulullah yang lain : “Sesungguhnya
besarnya ganjaran seimbang dengan besarnya
penderitaan (ujian)”. HR. Ibnu Majah dan
Tirmidzi.
7. Dikala Sakit Hendaknya Berbaik Sangka
Kepada Allah
Allah swt berfirman :
“Dan bila aku sakit Dialah yang
menyembuhkan”. Q.S. Asy-Syu’ara ayat 80
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 24
Allah berfirman dalam hadits qudsi : “Aku
senantiasa berada disamping hamba-Ku yang
berbaik sangka dan Aku tetap bersamanya
selama dia tetap ingat pada Ku”. H.R. Bukhari
dan Muslim.
Dalam hadits yang lain Rasulullah Saw
bersabda : “Janganlah seseorang diantaramu
yang meninggal, kecuali dalam keadaan
berbaik sangka kepada Allah ‘azza wajalla”.
H.R Muslim dan Abu Daud.
8. Jangan Sekali-kali Berputus Asa
Allah berfirman dalam Al Qur’an :
“Katakanlah, hai hamba-hambaKu yang
melampaui batas terhadap diri mereka sendiri
janganlah berputus-asa dari rahmat Allah,
sesungguhnya Allah mengampuni segala
dosa. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang”. Q.S. Az-Zumar : 53
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 25
9. Orang Yang Baik Yang Panjang Umur dan
Banyak Amal
Rasulullah Saw bersabda : “Orang yang
terbaik diantaramu ialah yang panjang
umurnya dan paling banyak amalnya”. H. R.
Ahmad dan Tirmizi
Dalam hadist yang lain : “Bahwasanya
seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah.
‘Ya Rasulullah, siapakah manusia yang lebih
baik ?’ Rasulullah menjawab : ‘Orang yang
panjang umurnya dan baik amalnya’. ‘Siapa
manusia yang jahat ?’. Rasulullah menjawab :
‘Orang yang panjang umurnya tapi jahat
amalnya’. H. R. Ahmad dan Tirmizi.
10. Jika Anda Sakit Segeralah Berobat
Rasulullah Saw bersabda : “Berobatlah kalian
maka sesungguhnya Allah Swt tidak
mendatangkan penyakit kecuali
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 26
mendatangkan juga obatnya. Selain satu yang
tidak ada obatnya yaitu tua”. HR. At-Tirmizi.
Dalam hadist lain Rasulullah Saw bersabda :
“Sesungguhnya Allah tidak menurunkan suatu
penyakit, melainkan menurunkan pula
obatnya. Maka berobatlah”. HR. Nasa’i
Hadist lain menerangkan : “Sesungguhnya
Allah tidak menurunkan suatu penyakit,
kecuali Allah telah menurunkan pula obatnya,
baik obat yang telah diketahui oleh orang
maupun yang belum diketahuinya, kecuali
‘Penyakit Maut’”. HR. Hakim
11. Jangan Meninggalkan Sholat 5 Waktu
"Sesungguhnya bagi orang sakit itu ada
hukumnya secara khusus dalam hal bersuci
dan shalat. Karena dia dalam keadaan yang
(walaupun sakit) tetap dituntut oleh syari'at
Islam untuk menjaganya (menjalankan
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 27
syari'at itu). Sesungguhnya Allah Ta'ala
mengutus NabiNya, Muhammad shallallahu
alaihi wasalam , dengan al-haniifiyyah as-
samhaa' (kemudahan yang longgar) , yang
dibangun atas (asas) kelonggaran dan
kemudahan. Allah Ta'ala berfirman:
"dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk
kamu dalam agama suatu kesempitan..." (Al-
Hajj: 78).
"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan
tidak menghendaki kesu-karan bagimu." (Al-
Baqarah: 185).
"Maka bertaqwalah kamu kepada Allah
menurut kesanggupanmu dan dengarlah
serta ta'atilah." (At-Taghaabun: 16).
Dan Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda:
"Sesungguhnya agama itu mudah." (HR. Al-
Bukhari).
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 28
Dan beliau shallallahu alaihi wasalam
bersabda: "Apabila aku perintahkan kalian
dengan suatu perin
tah maka laksanakanlah dari-padanya
semampu kalian." (Muttafaq 'alaih, dan
Ahmad).
a. Bertayamum bila tak mampu
mengambil air
Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu tentang
firman Allah (Dan jika kamu sakit atau dalam
perjalanan) beliau mengatakan: "Apabila
seseorang mengalami luka-luka di jalan Allah
atau terserang penyakit kudis lalu ia junub
tetapi dia takut akan mati jika dia mandi
maka bolehlah baginya bertayammum."
Riwayat Daruquthni secara mauquf marfu'
menurut al-Bazzar dan shahih menurut Ibnu
Khuzaimah dan Hakim.
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 29
b. Sholat dalam keadaan apapun
meskipun hanya mampu dengan
isyarat
Imam Ibnu Hushoin Radliyallaahu 'anhu
berkata: Aku mempunyai penyakit bawasir,
bila aku menanyakan kepada Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tentang cara
sholat. Beliau bersabda: "Sholatlah dengan
berdiri, jika tidak mampu maka dengan
duduk, dan jika tidak mampu maka dengan
berbaring." Riwayat Bukhari.
Jabir r.a: Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
pernah menjenguk orang sakit. Beliau
melihat orang itu sedang sholat di atas
bantal, lalu beliau membuangnya. Beliau
bersabda: "Sholatlah di atas tanah bila
engkau mampu, jika tidak maka pakailah
isyarat, dan jadikan (isyarat) sujudmu lebih
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 30
rendah daripada (isyarat) ruku'mu." Riwayat
Baihaqi dan Abu Hatim membenarkan
bahwa hadits ini mauquf.
Berlandaskan kaidah-kaidah yang mendasar
inilah maka Allah Ta'ala telah meringankan
ibadah orang-orang yang terkena udzur
(halangan) sesuai dengan udzur mereka, agar
mereka bisa beribadah kepada Allah Ta'ala
tanpa kesempitan dan kesulitan. Segala puji
bagi Allah.
Itulah tuntunan berobat menurut agama
Islam, semoga bermanfaat bagi kita semua
dan mudah-mudahan Allah SWT memberikan
kesembuhan bagi kita ataupun saudara kita
yang sedang sakit.
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 31
DOA DARI AL-QUR`AN DAN HADITS KETIKA
SAKIT
Salah satu tuntunan Rasululah SAW ketika
sakit adalah membacakan surat atau ayat-
ayat Al-Qur’an, Hadist Nabi SAW ataupun
doa-doa yang tidak mengandung kesyirikan,
baik kepada orang yang sakit maupun
terhadap diri kita sendiri yang sedang sakit
Berikut beberapa doa yang masyhur :
1. Al-Qur`an
"Ya Tuhan Kami, tuangkanlah
kesabaran atas diri Kami, dan
kokohkanlah pendirian Kami dan
tolonglah Kami terhadap orang-orang
kafir." (QS. Al Baqarah : 250)
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 32
"Wahai Tuhan Kami, berikanlah
rahmat kepada Kami dari sisi-Mu dan
sempurnakanlah bagi Kami petunjuk
yang Lurus dalam urusan Kami (ini)."
(QS Al-Kahfi : 10)
"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan
saudaraku dan masukkanlah Kami ke
dalam rahmat Engkau, dan Engkau
adalah Maha Penyayang di antara
Para Penyayang". (QS Al-A`raaf : 151)
“Ya Tuhan Kami, ampunilah bagi Kami
dosa-dosa Kami dan hapuskanlah dari
Kami kesalahan-kesalahan Kami, dan
wafatkanlah Kami beserta orang-orang
yang banyak berbakti.” (QS Ali `imran :
193)
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 33
“ Ya Allah Pencipta langit dan bumi.
Engkaulah pelindungku di dunia dan di
akhirat, wafatkanlah aku dalam
Keadaan Islam dan gabungkanlah aku
dengan orang-orang yang saleh” (QS
Yusuf : 101)
2. Hadits
Dari Abu Abdillah Utsman bin Abil ‘Ash
radhiyallahu ‘anhu:
Dia mengadukan kepada Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang rasa
sakit yang ada pada dirinya. Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata
kepadanya: “Letakkanlah tanganmu di atas
tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 34
bacalah Basmalah (tiga kali), kemudian
bacalah tujuh kali:
ذأ ةأ ذوعأ أردأ ت عأ دأأأ ةت رذوأ
‘Aku berlindung dengan keperkasaan Allah
dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku
rasakan dan yang aku khawatirkan’.” (HR.
Muslim)
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk
sebagian keluarganya (yang sakit) lalu beliau
mengusap dengan tangan kanannya sambil
membaca:
ذش،كأرذش أالأأ أ لبهذأعسألاذبأوتهلأ الأر كأت تبكأرت لتذشأ لءذفأالأر
Tuntunan Islam ketika sakit Halaman 35
ذ ذسعأد ا“Ya Allah, Rabb seluruh manusia,
hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah,
Engkau adalah Dzat yang Maha
Menyembuhkan. (Maka) tidak ada obat
(yang menyembuhkan) kecuali obatmu,
kesembuhan yang tidak meninggalkan
penyakit.” (Muttafaqun ‘alaih)
Referensi :
1. Tafsir Qur`anil Azhim oleh Ibnu Katsir
2. Adab Syar`i Ketika Sakit oleh Ustadz
Abul ‘Abbas Muhammad Ihsan
3. Kekuatan Do`a dalam Al-Qur`an oleh
Prof. Dr. H.M Sambas Wiradisuria, Sp.
A(K)
Recommended