View
61
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
TUGAS MAKALAH KIMIA FISIK
MAKROMOLEKUL
DISUSUN OLEH
1 Agnes Anggara K (11031004)
2 Maftuchah (11031013)
3 Yudi (11031024)
4 Sutri (11031018)
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA
20112012
11 PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai beraneka ragam zat
atau barang bukan sebagai senyawa sederhana melainkan sebagai
molekul besar atau dengan berat molekul berkisar seribu bahkan ratusan
ribu Hal ini disebabkan karena senyawa tersebut tersusun dari molekul-
molekul kecil yang saling bergabung membentuk struktur yang sangat
besar dan sifat-sifatnya berbeda dengan molekul-molekul penyusunnya
Molekul dengan ciri-ciri seperti itu disebut sebagai makromolekul
Beberapa senyawa makromolekul yang mudah kita temukan seperti
kayu berupa lignin dan selulosa bahan makanan seperti beras dan tepung
terigu berupa karbohidratdaging dan telur yang mengandung protein
bahan pakaian seperti polyester peralatan yang terbuat dari plastik berupa
polietilenateflonpolivinilclorida dan polistirena
Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot molekul
tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya Molekul sederhana yang
membentuk unit-unit ulangan disebut monomer Sedangkan reaksi
pembentukan polimer disebut polimerisasi
Banyak cara yang diajukan oleh kimiawan dalam mengklasifikasikan
polimer seperti berdasarkan asal atau sumbernya berdasarkan struktur
molekulnya dan adapula yang didasari atas sifat panasnya Namun
demikian pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering
dipergunakan didasari atas asal atau sumbernya Berdasarkan hal ini
diketahui dua jenis polimer yaitu polimer alam dan polimer sintetik
Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme makhluk hidup Contoh sederhana polimer alam adalah karet
alampatiselulosa dan protein Jumlahnya yang terbatas dan sifat polimer
alam yang kurang stabil mudah menyerap air tidak stabil karena
pemanasan dan sukar dibentuk menyebabkan penggunaannya amat
terbatas
Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia produksi umumnya dilakukan dalam skala besar untuk
kepentingan hidup manusia Bentuk polimer sintetik yang dihasilkan dapat
berupa plastik dan serat buatan Plastik merupakan polimer yang memiliki
sifat mencair atau mudah mengalir jika dipanaskan sehingga mudah
dibentuk atau dicetak Beberapa produk dari plastik misalnya pipamainan
anak-anak dapat pula berbentuk lembaran seperti pembungkus makanan
atau bahan dan berupa cairan pelapis cat mobil Polimer sintetik lainnya
adalah polimer termoset polimer ini dapat dilebur pada tahap tertentu
selanjutnya menjadi keras selamanya dan tidak dapat dicetak ulang
Bakelit adalah contoh yang mudah kita temukan sebagai casing pada
peralatan elektronika toilet dll Serat buatan merupakan produk polimer
berupa untaian atau seperti benang yang dapat ditenun atau dijalin
membentuk lembaran-lembaran tipis dan panjang yang kuat dan ulet
Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer Penelitian
dibidang monomer sangat pesat mengingat banyak tantangan yang
dihadapi oleh manusia jika kita tidak menggali terus menerus barang
tambang tentunya akan merusak lingkungan para ahli mencari pengganti
besi sebagai pipa tembaga sebagai penghantar listrik Beberapa monomer
yang sudah banyak dimanfaatkan oleh kita dan dikomersialisasikan seperti
etilen dikloroetilen isobutilena dan stirena
Penggolongan karbohidrat dibagi menjadi dua yaitu karbohidrat
yang dapat dihidrolis dan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis
Karbohidrat yang dapat dihidrolisis terdiri atas Disakarida Oligosakarida
dan Polisakarida Sedangkan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisi terdiri
atas monosakarida Makromolekul merupakan golongan polisakarida
sehingga tergolong dalam karbohidrat yang dapat dihidrolisis
Protein disintesis dari asam amino yang disatukan oleh ikatan
peptida untuk membentuk rantai lurusrantai ini kemudian akan melipat-
lipat sehingga membentuk struktur 3D protein Ikatan peptida adalah Ikatan
yang menyatukan asam amino satu dengan asam amino lainnya untuk
membentuk rantai linear yang disebut polipeptida Ikatan ini terjadi bila
gugus a-karboksil suatu asam amino melekat secara kovalen kepada
gugus a-amino asam amino berikutnya Lemak adalah senyawa organik
yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar seperti
suatu hidrokarbon atau dietil eter
12 PEMBAHASAN
Polimer
Makromolekul Karbohidrat
Biomolekul Protein
Lemak
1 POLIMER
o Merupakan molekul besar yang terbentuk dari molekul-molekul kecil
yang terangkai secara berulang
o Molekul-molekul kecil penyusun polimer disebut monomer
o Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi
Polimerisasi adalah penggabungan molekul kecil atau monomer
menjadi molekul yang sangat besar yang disebut sebagai reaksi
polimerisasi Berdasarkan peristiwa yang terjadi selama reaksi maka
polimerisasi dibagi menjadi dua jenis yaitu polimerisasi adisi dan
polimerisasi kondensasi Polimerisasi adisi terjadi pada monomer-monomer
yang sejenis dan mempunyai ikatan tak jenuh(rangkap) Proses
polimerisasi diawali dengan pembukaan ikatan rangkap dari setiap
monomernya dilanjutkan dengan penggabungan monomer-monomernya
membentuk rantai yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang
terbentuk dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam
monomer saja sehingga disebut homopolimer Banyak senyawa yang
mengikuti pola reaksi adisi seperti etilen dalam membentuk polietilen
tetraflouroetilen dalam membentuk teflon dan polimer lainnya Polimerisasi
kondensasi merupakan penggabungan monomer membentuk polimer
dengan melepaskan molekul kecil seperti air ( H2O ) dan ammonia (NH3)
Pada polimerisasi kondensasi banyak monomer pembentuk polimer lebih
dari satu jenis atau terbentuk dari bermacam-macam monomer sehingga
disebut kopolimer
Perbedaan utama dari polimer alam dan polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh mikroba
Polimer sintetik sulit diuraikan oleh mikroorganisme Sifat-sifat polimer
sintetik sangat ditentukan oleh struktur polimernya seperti panjangnya
rantai gaya antar molekul percabangan dan ikatan silang antar rantai
polimer Pertambahan panjang rantai utama polimer diikuti dengan
meningkatnya gaya antar molekul monomer Hal ini menyebabkan
meningkatnya kekuatan dan titik leleh sebuah polimer
Penggunaan polimer dalam kehupupan sehari-hari sudah menjadi
bagian hidup kita dan jarang kita perhatikan Beberapa polimer tersebut
adalah
1) Polietilena
Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik Polimer ini dibentuk dari
reaksi adisi monomer-monomer etilena Ada dua macam polietilena yaitu
yang memiliki densitas(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki
densitas tinggi Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara
pembuatannya dan agak berbeda sifat fisiknya Secara umum sifat
polietilena adalah zat yang tidak berbau tidak berwarna dan tidak beracun
Polietilena dengan densitas rendah biasanya digunakan untuk lembaran
tipis pembungkus makanan kantung plastik dan jas hujan Sedangkan
polietilena yang memiliki densitas tinggi polimernya lebih keras namun
masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur
misal emberpanci juga untuk pelapis kawat dan kabel
2) Polipropilena
Monomer pembentuknya adalah propilena berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen Polipropelina lebih kuat dan lebih tahan lama dari polietilena
sehingga banyak dipakai untuk membuat karung tali dsb Botol minum
merupakan salah satu contoh polimer propilena yang banyak
dipergunakan Karena lebih kuat botol-btol dari polipropilena dapat dibuat
lebih tipis daripada pollietilena
3) Teflon
Politetrafluoroetilena atau PTFE Polimer dihasilkan dari proses
polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2)
Teflon sangat tahan terhadap bahan kimiapanas dan sangat licin
Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti
tangki dipabrik kimiapelapis panci dan kuali anti lengket didapur serta
pelapis dasar setrika
4) Polivinil klorida (PVC)
Merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloroetilen
(CH2=CHCl) Polimer ini mempunyai sifat yang lebih kuat dibandingkan
dengan etilen tahan panas atau tidak mudah terbakar Berdasarkan sifat
inilah maka polivinil klorida banyak dipergunakan untuk membuat
pipaselang keralapisan lantaipiringan hitam dll
5) Bakelit
Polimer bakelit merupakan plastik termosetingpolimer ini dihasilkan
dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol Polimer ini
banyak digunakan untuk peralatan listrik sebagai kotak isolator dan
dudukan lampu
Produk polimer berupa serat buatan
Produk polimer berupa plastik
Dua jenis polimerisasi
Polimerisasi adisi
terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai
ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan
pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan
dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai
yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk
dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam
monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi
Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet
ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)
politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)
Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah
Contoh penggunaan propilen
Kuali dan panci yg dilapisi teflon
Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen
Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-
monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil
Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer
berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung
dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer
Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke
dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida
(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein
Asam tereftalat Etilen glikol
Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa
pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil
seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak
terjadi pelepasan molekul
Penggolongan polimer
Berdasarkan asal polimer
o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh
karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)
selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-
monomer asam amino) amilum
Polimer Monome
r
Polimersisa
si
Sumbe
r
Protein Asam
Amino
Kondensasi Putih
telur
Amilum Glukosa Kondensasi Beras
Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu
Karet Alam
(Poliisoprena
)
Isoprena Adisi
Getah
pohon
karet
o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan
Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari
vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan
alkanadiol)
Berdasarkan jenis monomer
o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh
polisterina polipropilena selulosa PVC teflon
o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis
Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam
asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)
bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan
formaldehida)
Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena
Berdasarkan penggunaan polimer
o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk
kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron
o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit
polietilena PVC polisterina dan polipropilena
Berdasarkan sifatnya terhadap panas
o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika
dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC
polietilena polipropilena
o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika
dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh
melamin selulosa
2 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon
hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada
hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga
sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen
penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit
Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen
gula amino dan polimernya
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat
o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid
Contoh glukosa galaktosa ribosa
o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton
Contoh fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya
o Monosakarida
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling
sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida
berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose
ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose
dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan
heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting
lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose
(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa
ribosa galaktosa
o Disakarida
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua
monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula
empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan
maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula
tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)
o Oligosakarida
karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10
monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa
o Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul
monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya
(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana
polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan
serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel
tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang
panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin
yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul
glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar
terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan
glikogen
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut
o Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai
sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)
b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi
sebagai berikut
C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2
d Dapat mengalami mutarotasi
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
11 PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai beraneka ragam zat
atau barang bukan sebagai senyawa sederhana melainkan sebagai
molekul besar atau dengan berat molekul berkisar seribu bahkan ratusan
ribu Hal ini disebabkan karena senyawa tersebut tersusun dari molekul-
molekul kecil yang saling bergabung membentuk struktur yang sangat
besar dan sifat-sifatnya berbeda dengan molekul-molekul penyusunnya
Molekul dengan ciri-ciri seperti itu disebut sebagai makromolekul
Beberapa senyawa makromolekul yang mudah kita temukan seperti
kayu berupa lignin dan selulosa bahan makanan seperti beras dan tepung
terigu berupa karbohidratdaging dan telur yang mengandung protein
bahan pakaian seperti polyester peralatan yang terbuat dari plastik berupa
polietilenateflonpolivinilclorida dan polistirena
Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot molekul
tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya Molekul sederhana yang
membentuk unit-unit ulangan disebut monomer Sedangkan reaksi
pembentukan polimer disebut polimerisasi
Banyak cara yang diajukan oleh kimiawan dalam mengklasifikasikan
polimer seperti berdasarkan asal atau sumbernya berdasarkan struktur
molekulnya dan adapula yang didasari atas sifat panasnya Namun
demikian pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering
dipergunakan didasari atas asal atau sumbernya Berdasarkan hal ini
diketahui dua jenis polimer yaitu polimer alam dan polimer sintetik
Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme makhluk hidup Contoh sederhana polimer alam adalah karet
alampatiselulosa dan protein Jumlahnya yang terbatas dan sifat polimer
alam yang kurang stabil mudah menyerap air tidak stabil karena
pemanasan dan sukar dibentuk menyebabkan penggunaannya amat
terbatas
Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia produksi umumnya dilakukan dalam skala besar untuk
kepentingan hidup manusia Bentuk polimer sintetik yang dihasilkan dapat
berupa plastik dan serat buatan Plastik merupakan polimer yang memiliki
sifat mencair atau mudah mengalir jika dipanaskan sehingga mudah
dibentuk atau dicetak Beberapa produk dari plastik misalnya pipamainan
anak-anak dapat pula berbentuk lembaran seperti pembungkus makanan
atau bahan dan berupa cairan pelapis cat mobil Polimer sintetik lainnya
adalah polimer termoset polimer ini dapat dilebur pada tahap tertentu
selanjutnya menjadi keras selamanya dan tidak dapat dicetak ulang
Bakelit adalah contoh yang mudah kita temukan sebagai casing pada
peralatan elektronika toilet dll Serat buatan merupakan produk polimer
berupa untaian atau seperti benang yang dapat ditenun atau dijalin
membentuk lembaran-lembaran tipis dan panjang yang kuat dan ulet
Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer Penelitian
dibidang monomer sangat pesat mengingat banyak tantangan yang
dihadapi oleh manusia jika kita tidak menggali terus menerus barang
tambang tentunya akan merusak lingkungan para ahli mencari pengganti
besi sebagai pipa tembaga sebagai penghantar listrik Beberapa monomer
yang sudah banyak dimanfaatkan oleh kita dan dikomersialisasikan seperti
etilen dikloroetilen isobutilena dan stirena
Penggolongan karbohidrat dibagi menjadi dua yaitu karbohidrat
yang dapat dihidrolis dan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis
Karbohidrat yang dapat dihidrolisis terdiri atas Disakarida Oligosakarida
dan Polisakarida Sedangkan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisi terdiri
atas monosakarida Makromolekul merupakan golongan polisakarida
sehingga tergolong dalam karbohidrat yang dapat dihidrolisis
Protein disintesis dari asam amino yang disatukan oleh ikatan
peptida untuk membentuk rantai lurusrantai ini kemudian akan melipat-
lipat sehingga membentuk struktur 3D protein Ikatan peptida adalah Ikatan
yang menyatukan asam amino satu dengan asam amino lainnya untuk
membentuk rantai linear yang disebut polipeptida Ikatan ini terjadi bila
gugus a-karboksil suatu asam amino melekat secara kovalen kepada
gugus a-amino asam amino berikutnya Lemak adalah senyawa organik
yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar seperti
suatu hidrokarbon atau dietil eter
12 PEMBAHASAN
Polimer
Makromolekul Karbohidrat
Biomolekul Protein
Lemak
1 POLIMER
o Merupakan molekul besar yang terbentuk dari molekul-molekul kecil
yang terangkai secara berulang
o Molekul-molekul kecil penyusun polimer disebut monomer
o Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi
Polimerisasi adalah penggabungan molekul kecil atau monomer
menjadi molekul yang sangat besar yang disebut sebagai reaksi
polimerisasi Berdasarkan peristiwa yang terjadi selama reaksi maka
polimerisasi dibagi menjadi dua jenis yaitu polimerisasi adisi dan
polimerisasi kondensasi Polimerisasi adisi terjadi pada monomer-monomer
yang sejenis dan mempunyai ikatan tak jenuh(rangkap) Proses
polimerisasi diawali dengan pembukaan ikatan rangkap dari setiap
monomernya dilanjutkan dengan penggabungan monomer-monomernya
membentuk rantai yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang
terbentuk dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam
monomer saja sehingga disebut homopolimer Banyak senyawa yang
mengikuti pola reaksi adisi seperti etilen dalam membentuk polietilen
tetraflouroetilen dalam membentuk teflon dan polimer lainnya Polimerisasi
kondensasi merupakan penggabungan monomer membentuk polimer
dengan melepaskan molekul kecil seperti air ( H2O ) dan ammonia (NH3)
Pada polimerisasi kondensasi banyak monomer pembentuk polimer lebih
dari satu jenis atau terbentuk dari bermacam-macam monomer sehingga
disebut kopolimer
Perbedaan utama dari polimer alam dan polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh mikroba
Polimer sintetik sulit diuraikan oleh mikroorganisme Sifat-sifat polimer
sintetik sangat ditentukan oleh struktur polimernya seperti panjangnya
rantai gaya antar molekul percabangan dan ikatan silang antar rantai
polimer Pertambahan panjang rantai utama polimer diikuti dengan
meningkatnya gaya antar molekul monomer Hal ini menyebabkan
meningkatnya kekuatan dan titik leleh sebuah polimer
Penggunaan polimer dalam kehupupan sehari-hari sudah menjadi
bagian hidup kita dan jarang kita perhatikan Beberapa polimer tersebut
adalah
1) Polietilena
Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik Polimer ini dibentuk dari
reaksi adisi monomer-monomer etilena Ada dua macam polietilena yaitu
yang memiliki densitas(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki
densitas tinggi Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara
pembuatannya dan agak berbeda sifat fisiknya Secara umum sifat
polietilena adalah zat yang tidak berbau tidak berwarna dan tidak beracun
Polietilena dengan densitas rendah biasanya digunakan untuk lembaran
tipis pembungkus makanan kantung plastik dan jas hujan Sedangkan
polietilena yang memiliki densitas tinggi polimernya lebih keras namun
masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur
misal emberpanci juga untuk pelapis kawat dan kabel
2) Polipropilena
Monomer pembentuknya adalah propilena berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen Polipropelina lebih kuat dan lebih tahan lama dari polietilena
sehingga banyak dipakai untuk membuat karung tali dsb Botol minum
merupakan salah satu contoh polimer propilena yang banyak
dipergunakan Karena lebih kuat botol-btol dari polipropilena dapat dibuat
lebih tipis daripada pollietilena
3) Teflon
Politetrafluoroetilena atau PTFE Polimer dihasilkan dari proses
polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2)
Teflon sangat tahan terhadap bahan kimiapanas dan sangat licin
Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti
tangki dipabrik kimiapelapis panci dan kuali anti lengket didapur serta
pelapis dasar setrika
4) Polivinil klorida (PVC)
Merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloroetilen
(CH2=CHCl) Polimer ini mempunyai sifat yang lebih kuat dibandingkan
dengan etilen tahan panas atau tidak mudah terbakar Berdasarkan sifat
inilah maka polivinil klorida banyak dipergunakan untuk membuat
pipaselang keralapisan lantaipiringan hitam dll
5) Bakelit
Polimer bakelit merupakan plastik termosetingpolimer ini dihasilkan
dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol Polimer ini
banyak digunakan untuk peralatan listrik sebagai kotak isolator dan
dudukan lampu
Produk polimer berupa serat buatan
Produk polimer berupa plastik
Dua jenis polimerisasi
Polimerisasi adisi
terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai
ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan
pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan
dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai
yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk
dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam
monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi
Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet
ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)
politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)
Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah
Contoh penggunaan propilen
Kuali dan panci yg dilapisi teflon
Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen
Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-
monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil
Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer
berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung
dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer
Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke
dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida
(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein
Asam tereftalat Etilen glikol
Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa
pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil
seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak
terjadi pelepasan molekul
Penggolongan polimer
Berdasarkan asal polimer
o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh
karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)
selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-
monomer asam amino) amilum
Polimer Monome
r
Polimersisa
si
Sumbe
r
Protein Asam
Amino
Kondensasi Putih
telur
Amilum Glukosa Kondensasi Beras
Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu
Karet Alam
(Poliisoprena
)
Isoprena Adisi
Getah
pohon
karet
o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan
Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari
vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan
alkanadiol)
Berdasarkan jenis monomer
o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh
polisterina polipropilena selulosa PVC teflon
o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis
Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam
asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)
bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan
formaldehida)
Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena
Berdasarkan penggunaan polimer
o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk
kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron
o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit
polietilena PVC polisterina dan polipropilena
Berdasarkan sifatnya terhadap panas
o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika
dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC
polietilena polipropilena
o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika
dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh
melamin selulosa
2 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon
hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada
hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga
sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen
penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit
Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen
gula amino dan polimernya
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat
o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid
Contoh glukosa galaktosa ribosa
o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton
Contoh fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya
o Monosakarida
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling
sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida
berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose
ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose
dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan
heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting
lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose
(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa
ribosa galaktosa
o Disakarida
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua
monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula
empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan
maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula
tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)
o Oligosakarida
karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10
monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa
o Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul
monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya
(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana
polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan
serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel
tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang
panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin
yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul
glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar
terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan
glikogen
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut
o Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai
sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)
b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi
sebagai berikut
C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2
d Dapat mengalami mutarotasi
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
berupa plastik dan serat buatan Plastik merupakan polimer yang memiliki
sifat mencair atau mudah mengalir jika dipanaskan sehingga mudah
dibentuk atau dicetak Beberapa produk dari plastik misalnya pipamainan
anak-anak dapat pula berbentuk lembaran seperti pembungkus makanan
atau bahan dan berupa cairan pelapis cat mobil Polimer sintetik lainnya
adalah polimer termoset polimer ini dapat dilebur pada tahap tertentu
selanjutnya menjadi keras selamanya dan tidak dapat dicetak ulang
Bakelit adalah contoh yang mudah kita temukan sebagai casing pada
peralatan elektronika toilet dll Serat buatan merupakan produk polimer
berupa untaian atau seperti benang yang dapat ditenun atau dijalin
membentuk lembaran-lembaran tipis dan panjang yang kuat dan ulet
Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer Penelitian
dibidang monomer sangat pesat mengingat banyak tantangan yang
dihadapi oleh manusia jika kita tidak menggali terus menerus barang
tambang tentunya akan merusak lingkungan para ahli mencari pengganti
besi sebagai pipa tembaga sebagai penghantar listrik Beberapa monomer
yang sudah banyak dimanfaatkan oleh kita dan dikomersialisasikan seperti
etilen dikloroetilen isobutilena dan stirena
Penggolongan karbohidrat dibagi menjadi dua yaitu karbohidrat
yang dapat dihidrolis dan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis
Karbohidrat yang dapat dihidrolisis terdiri atas Disakarida Oligosakarida
dan Polisakarida Sedangkan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisi terdiri
atas monosakarida Makromolekul merupakan golongan polisakarida
sehingga tergolong dalam karbohidrat yang dapat dihidrolisis
Protein disintesis dari asam amino yang disatukan oleh ikatan
peptida untuk membentuk rantai lurusrantai ini kemudian akan melipat-
lipat sehingga membentuk struktur 3D protein Ikatan peptida adalah Ikatan
yang menyatukan asam amino satu dengan asam amino lainnya untuk
membentuk rantai linear yang disebut polipeptida Ikatan ini terjadi bila
gugus a-karboksil suatu asam amino melekat secara kovalen kepada
gugus a-amino asam amino berikutnya Lemak adalah senyawa organik
yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar seperti
suatu hidrokarbon atau dietil eter
12 PEMBAHASAN
Polimer
Makromolekul Karbohidrat
Biomolekul Protein
Lemak
1 POLIMER
o Merupakan molekul besar yang terbentuk dari molekul-molekul kecil
yang terangkai secara berulang
o Molekul-molekul kecil penyusun polimer disebut monomer
o Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi
Polimerisasi adalah penggabungan molekul kecil atau monomer
menjadi molekul yang sangat besar yang disebut sebagai reaksi
polimerisasi Berdasarkan peristiwa yang terjadi selama reaksi maka
polimerisasi dibagi menjadi dua jenis yaitu polimerisasi adisi dan
polimerisasi kondensasi Polimerisasi adisi terjadi pada monomer-monomer
yang sejenis dan mempunyai ikatan tak jenuh(rangkap) Proses
polimerisasi diawali dengan pembukaan ikatan rangkap dari setiap
monomernya dilanjutkan dengan penggabungan monomer-monomernya
membentuk rantai yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang
terbentuk dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam
monomer saja sehingga disebut homopolimer Banyak senyawa yang
mengikuti pola reaksi adisi seperti etilen dalam membentuk polietilen
tetraflouroetilen dalam membentuk teflon dan polimer lainnya Polimerisasi
kondensasi merupakan penggabungan monomer membentuk polimer
dengan melepaskan molekul kecil seperti air ( H2O ) dan ammonia (NH3)
Pada polimerisasi kondensasi banyak monomer pembentuk polimer lebih
dari satu jenis atau terbentuk dari bermacam-macam monomer sehingga
disebut kopolimer
Perbedaan utama dari polimer alam dan polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh mikroba
Polimer sintetik sulit diuraikan oleh mikroorganisme Sifat-sifat polimer
sintetik sangat ditentukan oleh struktur polimernya seperti panjangnya
rantai gaya antar molekul percabangan dan ikatan silang antar rantai
polimer Pertambahan panjang rantai utama polimer diikuti dengan
meningkatnya gaya antar molekul monomer Hal ini menyebabkan
meningkatnya kekuatan dan titik leleh sebuah polimer
Penggunaan polimer dalam kehupupan sehari-hari sudah menjadi
bagian hidup kita dan jarang kita perhatikan Beberapa polimer tersebut
adalah
1) Polietilena
Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik Polimer ini dibentuk dari
reaksi adisi monomer-monomer etilena Ada dua macam polietilena yaitu
yang memiliki densitas(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki
densitas tinggi Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara
pembuatannya dan agak berbeda sifat fisiknya Secara umum sifat
polietilena adalah zat yang tidak berbau tidak berwarna dan tidak beracun
Polietilena dengan densitas rendah biasanya digunakan untuk lembaran
tipis pembungkus makanan kantung plastik dan jas hujan Sedangkan
polietilena yang memiliki densitas tinggi polimernya lebih keras namun
masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur
misal emberpanci juga untuk pelapis kawat dan kabel
2) Polipropilena
Monomer pembentuknya adalah propilena berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen Polipropelina lebih kuat dan lebih tahan lama dari polietilena
sehingga banyak dipakai untuk membuat karung tali dsb Botol minum
merupakan salah satu contoh polimer propilena yang banyak
dipergunakan Karena lebih kuat botol-btol dari polipropilena dapat dibuat
lebih tipis daripada pollietilena
3) Teflon
Politetrafluoroetilena atau PTFE Polimer dihasilkan dari proses
polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2)
Teflon sangat tahan terhadap bahan kimiapanas dan sangat licin
Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti
tangki dipabrik kimiapelapis panci dan kuali anti lengket didapur serta
pelapis dasar setrika
4) Polivinil klorida (PVC)
Merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloroetilen
(CH2=CHCl) Polimer ini mempunyai sifat yang lebih kuat dibandingkan
dengan etilen tahan panas atau tidak mudah terbakar Berdasarkan sifat
inilah maka polivinil klorida banyak dipergunakan untuk membuat
pipaselang keralapisan lantaipiringan hitam dll
5) Bakelit
Polimer bakelit merupakan plastik termosetingpolimer ini dihasilkan
dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol Polimer ini
banyak digunakan untuk peralatan listrik sebagai kotak isolator dan
dudukan lampu
Produk polimer berupa serat buatan
Produk polimer berupa plastik
Dua jenis polimerisasi
Polimerisasi adisi
terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai
ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan
pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan
dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai
yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk
dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam
monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi
Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet
ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)
politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)
Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah
Contoh penggunaan propilen
Kuali dan panci yg dilapisi teflon
Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen
Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-
monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil
Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer
berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung
dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer
Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke
dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida
(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein
Asam tereftalat Etilen glikol
Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa
pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil
seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak
terjadi pelepasan molekul
Penggolongan polimer
Berdasarkan asal polimer
o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh
karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)
selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-
monomer asam amino) amilum
Polimer Monome
r
Polimersisa
si
Sumbe
r
Protein Asam
Amino
Kondensasi Putih
telur
Amilum Glukosa Kondensasi Beras
Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu
Karet Alam
(Poliisoprena
)
Isoprena Adisi
Getah
pohon
karet
o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan
Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari
vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan
alkanadiol)
Berdasarkan jenis monomer
o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh
polisterina polipropilena selulosa PVC teflon
o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis
Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam
asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)
bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan
formaldehida)
Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena
Berdasarkan penggunaan polimer
o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk
kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron
o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit
polietilena PVC polisterina dan polipropilena
Berdasarkan sifatnya terhadap panas
o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika
dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC
polietilena polipropilena
o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika
dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh
melamin selulosa
2 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon
hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada
hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga
sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen
penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit
Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen
gula amino dan polimernya
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat
o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid
Contoh glukosa galaktosa ribosa
o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton
Contoh fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya
o Monosakarida
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling
sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida
berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose
ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose
dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan
heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting
lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose
(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa
ribosa galaktosa
o Disakarida
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua
monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula
empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan
maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula
tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)
o Oligosakarida
karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10
monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa
o Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul
monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya
(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana
polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan
serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel
tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang
panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin
yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul
glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar
terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan
glikogen
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut
o Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai
sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)
b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi
sebagai berikut
C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2
d Dapat mengalami mutarotasi
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
12 PEMBAHASAN
Polimer
Makromolekul Karbohidrat
Biomolekul Protein
Lemak
1 POLIMER
o Merupakan molekul besar yang terbentuk dari molekul-molekul kecil
yang terangkai secara berulang
o Molekul-molekul kecil penyusun polimer disebut monomer
o Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi
Polimerisasi adalah penggabungan molekul kecil atau monomer
menjadi molekul yang sangat besar yang disebut sebagai reaksi
polimerisasi Berdasarkan peristiwa yang terjadi selama reaksi maka
polimerisasi dibagi menjadi dua jenis yaitu polimerisasi adisi dan
polimerisasi kondensasi Polimerisasi adisi terjadi pada monomer-monomer
yang sejenis dan mempunyai ikatan tak jenuh(rangkap) Proses
polimerisasi diawali dengan pembukaan ikatan rangkap dari setiap
monomernya dilanjutkan dengan penggabungan monomer-monomernya
membentuk rantai yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang
terbentuk dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam
monomer saja sehingga disebut homopolimer Banyak senyawa yang
mengikuti pola reaksi adisi seperti etilen dalam membentuk polietilen
tetraflouroetilen dalam membentuk teflon dan polimer lainnya Polimerisasi
kondensasi merupakan penggabungan monomer membentuk polimer
dengan melepaskan molekul kecil seperti air ( H2O ) dan ammonia (NH3)
Pada polimerisasi kondensasi banyak monomer pembentuk polimer lebih
dari satu jenis atau terbentuk dari bermacam-macam monomer sehingga
disebut kopolimer
Perbedaan utama dari polimer alam dan polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh mikroba
Polimer sintetik sulit diuraikan oleh mikroorganisme Sifat-sifat polimer
sintetik sangat ditentukan oleh struktur polimernya seperti panjangnya
rantai gaya antar molekul percabangan dan ikatan silang antar rantai
polimer Pertambahan panjang rantai utama polimer diikuti dengan
meningkatnya gaya antar molekul monomer Hal ini menyebabkan
meningkatnya kekuatan dan titik leleh sebuah polimer
Penggunaan polimer dalam kehupupan sehari-hari sudah menjadi
bagian hidup kita dan jarang kita perhatikan Beberapa polimer tersebut
adalah
1) Polietilena
Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik Polimer ini dibentuk dari
reaksi adisi monomer-monomer etilena Ada dua macam polietilena yaitu
yang memiliki densitas(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki
densitas tinggi Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara
pembuatannya dan agak berbeda sifat fisiknya Secara umum sifat
polietilena adalah zat yang tidak berbau tidak berwarna dan tidak beracun
Polietilena dengan densitas rendah biasanya digunakan untuk lembaran
tipis pembungkus makanan kantung plastik dan jas hujan Sedangkan
polietilena yang memiliki densitas tinggi polimernya lebih keras namun
masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur
misal emberpanci juga untuk pelapis kawat dan kabel
2) Polipropilena
Monomer pembentuknya adalah propilena berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen Polipropelina lebih kuat dan lebih tahan lama dari polietilena
sehingga banyak dipakai untuk membuat karung tali dsb Botol minum
merupakan salah satu contoh polimer propilena yang banyak
dipergunakan Karena lebih kuat botol-btol dari polipropilena dapat dibuat
lebih tipis daripada pollietilena
3) Teflon
Politetrafluoroetilena atau PTFE Polimer dihasilkan dari proses
polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2)
Teflon sangat tahan terhadap bahan kimiapanas dan sangat licin
Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti
tangki dipabrik kimiapelapis panci dan kuali anti lengket didapur serta
pelapis dasar setrika
4) Polivinil klorida (PVC)
Merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloroetilen
(CH2=CHCl) Polimer ini mempunyai sifat yang lebih kuat dibandingkan
dengan etilen tahan panas atau tidak mudah terbakar Berdasarkan sifat
inilah maka polivinil klorida banyak dipergunakan untuk membuat
pipaselang keralapisan lantaipiringan hitam dll
5) Bakelit
Polimer bakelit merupakan plastik termosetingpolimer ini dihasilkan
dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol Polimer ini
banyak digunakan untuk peralatan listrik sebagai kotak isolator dan
dudukan lampu
Produk polimer berupa serat buatan
Produk polimer berupa plastik
Dua jenis polimerisasi
Polimerisasi adisi
terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai
ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan
pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan
dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai
yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk
dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam
monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi
Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet
ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)
politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)
Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah
Contoh penggunaan propilen
Kuali dan panci yg dilapisi teflon
Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen
Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-
monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil
Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer
berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung
dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer
Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke
dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida
(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein
Asam tereftalat Etilen glikol
Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa
pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil
seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak
terjadi pelepasan molekul
Penggolongan polimer
Berdasarkan asal polimer
o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh
karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)
selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-
monomer asam amino) amilum
Polimer Monome
r
Polimersisa
si
Sumbe
r
Protein Asam
Amino
Kondensasi Putih
telur
Amilum Glukosa Kondensasi Beras
Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu
Karet Alam
(Poliisoprena
)
Isoprena Adisi
Getah
pohon
karet
o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan
Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari
vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan
alkanadiol)
Berdasarkan jenis monomer
o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh
polisterina polipropilena selulosa PVC teflon
o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis
Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam
asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)
bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan
formaldehida)
Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena
Berdasarkan penggunaan polimer
o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk
kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron
o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit
polietilena PVC polisterina dan polipropilena
Berdasarkan sifatnya terhadap panas
o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika
dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC
polietilena polipropilena
o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika
dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh
melamin selulosa
2 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon
hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada
hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga
sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen
penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit
Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen
gula amino dan polimernya
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat
o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid
Contoh glukosa galaktosa ribosa
o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton
Contoh fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya
o Monosakarida
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling
sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida
berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose
ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose
dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan
heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting
lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose
(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa
ribosa galaktosa
o Disakarida
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua
monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula
empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan
maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula
tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)
o Oligosakarida
karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10
monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa
o Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul
monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya
(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana
polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan
serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel
tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang
panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin
yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul
glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar
terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan
glikogen
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut
o Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai
sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)
b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi
sebagai berikut
C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2
d Dapat mengalami mutarotasi
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
kondensasi merupakan penggabungan monomer membentuk polimer
dengan melepaskan molekul kecil seperti air ( H2O ) dan ammonia (NH3)
Pada polimerisasi kondensasi banyak monomer pembentuk polimer lebih
dari satu jenis atau terbentuk dari bermacam-macam monomer sehingga
disebut kopolimer
Perbedaan utama dari polimer alam dan polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh mikroba
Polimer sintetik sulit diuraikan oleh mikroorganisme Sifat-sifat polimer
sintetik sangat ditentukan oleh struktur polimernya seperti panjangnya
rantai gaya antar molekul percabangan dan ikatan silang antar rantai
polimer Pertambahan panjang rantai utama polimer diikuti dengan
meningkatnya gaya antar molekul monomer Hal ini menyebabkan
meningkatnya kekuatan dan titik leleh sebuah polimer
Penggunaan polimer dalam kehupupan sehari-hari sudah menjadi
bagian hidup kita dan jarang kita perhatikan Beberapa polimer tersebut
adalah
1) Polietilena
Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik Polimer ini dibentuk dari
reaksi adisi monomer-monomer etilena Ada dua macam polietilena yaitu
yang memiliki densitas(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki
densitas tinggi Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara
pembuatannya dan agak berbeda sifat fisiknya Secara umum sifat
polietilena adalah zat yang tidak berbau tidak berwarna dan tidak beracun
Polietilena dengan densitas rendah biasanya digunakan untuk lembaran
tipis pembungkus makanan kantung plastik dan jas hujan Sedangkan
polietilena yang memiliki densitas tinggi polimernya lebih keras namun
masih mudah untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur
misal emberpanci juga untuk pelapis kawat dan kabel
2) Polipropilena
Monomer pembentuknya adalah propilena berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen Polipropelina lebih kuat dan lebih tahan lama dari polietilena
sehingga banyak dipakai untuk membuat karung tali dsb Botol minum
merupakan salah satu contoh polimer propilena yang banyak
dipergunakan Karena lebih kuat botol-btol dari polipropilena dapat dibuat
lebih tipis daripada pollietilena
3) Teflon
Politetrafluoroetilena atau PTFE Polimer dihasilkan dari proses
polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2)
Teflon sangat tahan terhadap bahan kimiapanas dan sangat licin
Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti
tangki dipabrik kimiapelapis panci dan kuali anti lengket didapur serta
pelapis dasar setrika
4) Polivinil klorida (PVC)
Merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloroetilen
(CH2=CHCl) Polimer ini mempunyai sifat yang lebih kuat dibandingkan
dengan etilen tahan panas atau tidak mudah terbakar Berdasarkan sifat
inilah maka polivinil klorida banyak dipergunakan untuk membuat
pipaselang keralapisan lantaipiringan hitam dll
5) Bakelit
Polimer bakelit merupakan plastik termosetingpolimer ini dihasilkan
dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol Polimer ini
banyak digunakan untuk peralatan listrik sebagai kotak isolator dan
dudukan lampu
Produk polimer berupa serat buatan
Produk polimer berupa plastik
Dua jenis polimerisasi
Polimerisasi adisi
terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai
ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan
pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan
dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai
yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk
dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam
monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi
Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet
ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)
politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)
Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah
Contoh penggunaan propilen
Kuali dan panci yg dilapisi teflon
Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen
Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-
monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil
Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer
berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung
dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer
Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke
dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida
(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein
Asam tereftalat Etilen glikol
Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa
pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil
seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak
terjadi pelepasan molekul
Penggolongan polimer
Berdasarkan asal polimer
o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh
karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)
selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-
monomer asam amino) amilum
Polimer Monome
r
Polimersisa
si
Sumbe
r
Protein Asam
Amino
Kondensasi Putih
telur
Amilum Glukosa Kondensasi Beras
Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu
Karet Alam
(Poliisoprena
)
Isoprena Adisi
Getah
pohon
karet
o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan
Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari
vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan
alkanadiol)
Berdasarkan jenis monomer
o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh
polisterina polipropilena selulosa PVC teflon
o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis
Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam
asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)
bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan
formaldehida)
Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena
Berdasarkan penggunaan polimer
o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk
kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron
o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit
polietilena PVC polisterina dan polipropilena
Berdasarkan sifatnya terhadap panas
o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika
dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC
polietilena polipropilena
o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika
dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh
melamin selulosa
2 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon
hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada
hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga
sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen
penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit
Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen
gula amino dan polimernya
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat
o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid
Contoh glukosa galaktosa ribosa
o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton
Contoh fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya
o Monosakarida
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling
sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida
berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose
ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose
dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan
heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting
lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose
(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa
ribosa galaktosa
o Disakarida
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua
monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula
empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan
maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula
tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)
o Oligosakarida
karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10
monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa
o Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul
monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya
(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana
polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan
serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel
tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang
panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin
yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul
glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar
terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan
glikogen
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut
o Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai
sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)
b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi
sebagai berikut
C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2
d Dapat mengalami mutarotasi
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
3) Teflon
Politetrafluoroetilena atau PTFE Polimer dihasilkan dari proses
polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2)
Teflon sangat tahan terhadap bahan kimiapanas dan sangat licin
Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti
tangki dipabrik kimiapelapis panci dan kuali anti lengket didapur serta
pelapis dasar setrika
4) Polivinil klorida (PVC)
Merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloroetilen
(CH2=CHCl) Polimer ini mempunyai sifat yang lebih kuat dibandingkan
dengan etilen tahan panas atau tidak mudah terbakar Berdasarkan sifat
inilah maka polivinil klorida banyak dipergunakan untuk membuat
pipaselang keralapisan lantaipiringan hitam dll
5) Bakelit
Polimer bakelit merupakan plastik termosetingpolimer ini dihasilkan
dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan fenol Polimer ini
banyak digunakan untuk peralatan listrik sebagai kotak isolator dan
dudukan lampu
Produk polimer berupa serat buatan
Produk polimer berupa plastik
Dua jenis polimerisasi
Polimerisasi adisi
terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai
ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan
pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan
dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai
yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk
dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam
monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi
Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet
ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)
politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)
Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah
Contoh penggunaan propilen
Kuali dan panci yg dilapisi teflon
Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen
Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-
monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil
Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer
berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung
dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer
Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke
dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida
(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein
Asam tereftalat Etilen glikol
Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa
pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil
seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak
terjadi pelepasan molekul
Penggolongan polimer
Berdasarkan asal polimer
o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh
karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)
selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-
monomer asam amino) amilum
Polimer Monome
r
Polimersisa
si
Sumbe
r
Protein Asam
Amino
Kondensasi Putih
telur
Amilum Glukosa Kondensasi Beras
Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu
Karet Alam
(Poliisoprena
)
Isoprena Adisi
Getah
pohon
karet
o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan
Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari
vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan
alkanadiol)
Berdasarkan jenis monomer
o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh
polisterina polipropilena selulosa PVC teflon
o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis
Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam
asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)
bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan
formaldehida)
Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena
Berdasarkan penggunaan polimer
o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk
kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron
o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit
polietilena PVC polisterina dan polipropilena
Berdasarkan sifatnya terhadap panas
o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika
dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC
polietilena polipropilena
o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika
dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh
melamin selulosa
2 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon
hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada
hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga
sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen
penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit
Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen
gula amino dan polimernya
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat
o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid
Contoh glukosa galaktosa ribosa
o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton
Contoh fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya
o Monosakarida
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling
sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida
berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose
ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose
dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan
heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting
lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose
(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa
ribosa galaktosa
o Disakarida
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua
monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula
empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan
maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula
tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)
o Oligosakarida
karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10
monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa
o Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul
monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya
(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana
polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan
serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel
tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang
panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin
yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul
glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar
terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan
glikogen
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut
o Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai
sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)
b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi
sebagai berikut
C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2
d Dapat mengalami mutarotasi
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
Dua jenis polimerisasi
Polimerisasi adisi
terjadi pada monomer-monomer yang sejenis dan mempunyai
ikatan tak jenuh(rangkap) Proses polimerisasi diawali dengan
pembukaan ikatan rangkap dari setiap monomernya dilanjutkan
dengan penggabungan monomer-monomernya membentuk rantai
yang lebih panjang dengan ikatan tunggal Polimer yang terbentuk
dari reaksi polimerisasi adisi hanya mengandung satu macam
monomer saja sehingga disebut homopolimer Contoh polimer adisi
Yang termasuk ke dalam polimer adisi adalah polistirena (karet
ban) polietena (plastik) poliisoprena (karet alam)
politetraflouroetena (teflon) PVC dan poliprepilena (plastik)
Produk yang menggunakan polimer polietilen dengan densitas rendah
Contoh penggunaan propilen
Kuali dan panci yg dilapisi teflon
Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen
Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-
monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil
Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer
berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung
dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer
Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke
dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida
(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein
Asam tereftalat Etilen glikol
Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa
pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil
seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak
terjadi pelepasan molekul
Penggolongan polimer
Berdasarkan asal polimer
o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh
karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)
selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-
monomer asam amino) amilum
Polimer Monome
r
Polimersisa
si
Sumbe
r
Protein Asam
Amino
Kondensasi Putih
telur
Amilum Glukosa Kondensasi Beras
Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu
Karet Alam
(Poliisoprena
)
Isoprena Adisi
Getah
pohon
karet
o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan
Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari
vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan
alkanadiol)
Berdasarkan jenis monomer
o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh
polisterina polipropilena selulosa PVC teflon
o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis
Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam
asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)
bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan
formaldehida)
Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena
Berdasarkan penggunaan polimer
o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk
kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron
o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit
polietilena PVC polisterina dan polipropilena
Berdasarkan sifatnya terhadap panas
o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika
dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC
polietilena polipropilena
o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika
dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh
melamin selulosa
2 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon
hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada
hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga
sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen
penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit
Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen
gula amino dan polimernya
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat
o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid
Contoh glukosa galaktosa ribosa
o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton
Contoh fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya
o Monosakarida
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling
sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida
berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose
ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose
dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan
heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting
lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose
(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa
ribosa galaktosa
o Disakarida
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua
monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula
empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan
maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula
tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)
o Oligosakarida
karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10
monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa
o Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul
monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya
(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana
polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan
serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel
tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang
panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin
yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul
glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar
terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan
glikogen
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut
o Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai
sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)
b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi
sebagai berikut
C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2
d Dapat mengalami mutarotasi
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
Contoh polimerisasi adisi dari senyawa propilen
Polimerisasi kondensasi polimer yang terbentuk karena monomer-
monomer saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil
Contoh pembentukan plastik stirofoam tersusun dari dua monomer
berbeda yaitu urea dan metanal Dua molekul metanal bergabung
dengan satu molekul urea menjadi suatu molekul disebut dimer
Dimer-dimer ini selanjutnya berpolimerisasi Yang termasuk ke
dalam polimer kondensasi adalah bakelit poliuretan poliamida
(melamin) poliester (nilon) teteron dan protein
Asam tereftalat Etilen glikol
Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa
pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil
seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak
terjadi pelepasan molekul
Penggolongan polimer
Berdasarkan asal polimer
o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh
karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)
selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-
monomer asam amino) amilum
Polimer Monome
r
Polimersisa
si
Sumbe
r
Protein Asam
Amino
Kondensasi Putih
telur
Amilum Glukosa Kondensasi Beras
Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu
Karet Alam
(Poliisoprena
)
Isoprena Adisi
Getah
pohon
karet
o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan
Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari
vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan
alkanadiol)
Berdasarkan jenis monomer
o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh
polisterina polipropilena selulosa PVC teflon
o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis
Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam
asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)
bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan
formaldehida)
Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena
Berdasarkan penggunaan polimer
o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk
kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron
o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit
polietilena PVC polisterina dan polipropilena
Berdasarkan sifatnya terhadap panas
o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika
dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC
polietilena polipropilena
o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika
dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh
melamin selulosa
2 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon
hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada
hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga
sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen
penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit
Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen
gula amino dan polimernya
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat
o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid
Contoh glukosa galaktosa ribosa
o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton
Contoh fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya
o Monosakarida
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling
sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida
berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose
ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose
dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan
heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting
lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose
(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa
ribosa galaktosa
o Disakarida
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua
monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula
empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan
maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula
tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)
o Oligosakarida
karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10
monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa
o Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul
monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya
(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana
polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan
serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel
tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang
panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin
yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul
glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar
terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan
glikogen
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut
o Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai
sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)
b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi
sebagai berikut
C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2
d Dapat mengalami mutarotasi
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
Perbedaan antara polimerisasi adisi dan kondensasi adalah bahwa
pada polimerisasi kondensasi terjadi pelepasan molekul kecil
seperti H2O dan NH3 sedangkan pada polimerisasi adisi tidak
terjadi pelepasan molekul
Penggolongan polimer
Berdasarkan asal polimer
o Polimer alam polimer yang tersedia secara alami di alam Contoh
karet alam(dari monomer-monomer 2-metil-13-butadienaisoprena)
selulosa (dari monomer-monomer glukosa) protein (dari monomer-
monomer asam amino) amilum
Polimer Monome
r
Polimersisa
si
Sumbe
r
Protein Asam
Amino
Kondensasi Putih
telur
Amilum Glukosa Kondensasi Beras
Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu
Karet Alam
(Poliisoprena
)
Isoprena Adisi
Getah
pohon
karet
o Polimer sintetik polimer buatan hasil sintetis indukstripabrikan
Contoh nilon (dari asam adipat dengan heksametilena) PVC (dari
vinil klorida) polietilena poliester (dari diasil klorida dengan
alkanadiol)
Berdasarkan jenis monomer
o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh
polisterina polipropilena selulosa PVC teflon
o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis
Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam
asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)
bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan
formaldehida)
Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena
Berdasarkan penggunaan polimer
o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk
kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron
o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit
polietilena PVC polisterina dan polipropilena
Berdasarkan sifatnya terhadap panas
o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika
dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC
polietilena polipropilena
o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika
dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh
melamin selulosa
2 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon
hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada
hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga
sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen
penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit
Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen
gula amino dan polimernya
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat
o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid
Contoh glukosa galaktosa ribosa
o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton
Contoh fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya
o Monosakarida
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling
sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida
berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose
ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose
dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan
heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting
lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose
(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa
ribosa galaktosa
o Disakarida
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua
monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula
empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan
maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula
tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)
o Oligosakarida
karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10
monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa
o Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul
monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya
(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana
polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan
serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel
tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang
panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin
yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul
glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar
terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan
glikogen
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut
o Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai
sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)
b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi
sebagai berikut
C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2
d Dapat mengalami mutarotasi
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
o Homopolimer terbentuk dari monomer-monomer sejenis Contoh
polisterina polipropilena selulosa PVC teflon
o Kopolimer terbentuk dari monomer-monomer yang tak sejenis
Contoh nilon 66 tetoron dakron protein (dari berbagai macam
asam amino) DNA (dari pentosa basa nitrogen dan asam fosfat)
bakelit (dari fenol dan formaldehida) melamin (dari urea dan
formaldehida)
Contoh kopolimer untuk senyawa stirena dengan butadiena
Berdasarkan penggunaan polimer
o Serat polimer yang dimanfaatkan sebagai serat Misalnya untuk
kain dan benang Contoh poliester nilon dan dakron
o Plastik polimer yang dimanfaatkan untuk plastik Contoh bakelit
polietilena PVC polisterina dan polipropilena
Berdasarkan sifatnya terhadap panas
o Polimer termoplastermoplastis polimer yang melunak ketika
dipanaskan dan dapat kembali kebentuk semula Contoh PVC
polietilena polipropilena
o Polimer termosetting polimer yang tidak melunak ketika
dipanaskan dan tidak dapat kembali kebentuk semula Contoh
melamin selulosa
2 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas karbon
hidrogen dan oksigen Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi pada
hewan dan tumbuhan Pada kebanyakan tumbuhan karbohidrat juga
sebagai penyusun penting dinding sel yang berperan sebagai elemen
penyokong Jaringan hewan memiliki karbohidrat yang lebih sedikit
Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen
gula amino dan polimernya
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat
o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid
Contoh glukosa galaktosa ribosa
o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton
Contoh fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya
o Monosakarida
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling
sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida
berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose
ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose
dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan
heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting
lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose
(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa
ribosa galaktosa
o Disakarida
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua
monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula
empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan
maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula
tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)
o Oligosakarida
karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10
monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa
o Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul
monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya
(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana
polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan
serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel
tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang
panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin
yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul
glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar
terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan
glikogen
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut
o Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai
sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)
b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi
sebagai berikut
C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2
d Dapat mengalami mutarotasi
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
Karbohidrat yang penting diantaranya adalah glukosa galaktosa glikogen
gula amino dan polimernya
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat
o Aldosa karbohidrat yang mengikat gugus aldehid
Contoh glukosa galaktosa ribosa
o Ketosa karbohdrat yang mengikat gugus keton
Contoh fruktosa
Ditinjau dari hasil hidrolisisnya
o Monosakarida
karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana lagi Ini merupakan gula paling
sederhana dengan formula empirik Cn(H2O)n Klasifikasi monosakarida
berdasarkan jumlah atom karbon misalnya triose heksose Pentose
ribose dan deoksiribose ditemukan dalam molekul asam nukleat Pentose
dan ribulose sangat penting dalam fotosintesis Sedang glikose dan
heksose adalah sumber utama energi pada sel Heksose yang penting
lainnya adalah galaktose terdapat pada laktose disakarida dan fruktose
(levulose) pembentuk bagian dari sukroseMisalnya glukosa fruktosa
ribosa galaktosa
o Disakarida
Disakarida merupakan gula yang dibentuk oleh kondensasi dua
monomer monosakarida yang kehilangan satu molekul air Formula
empiriknya C12H22O11 Golongan ini yang paling penting adalah sukrose dan
maltose pada tumbuhan dan laktose pada hewan Misalnya sukrosa (gula
tebu) laktosa (gula susu) dan maltosa (gula pati)
o Oligosakarida
karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10
monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa
o Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul
monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya
(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana
polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan
serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel
tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang
panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin
yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul
glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar
terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan
glikogen
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut
o Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai
sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)
b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi
sebagai berikut
C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2
d Dapat mengalami mutarotasi
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
o Oligosakarida
karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 ndash 10
monosakarida misalnya dekstrin dan maltopentosa
o Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi antara banyak molekul
monosakarida dengan kehilangan molekul air Formula empiriknya
(C6H10O5)n Bila dihidrolisis menghasilkan molekul gula sederhana
polisakarida yang paling penting pada organisme hidup adalah amilum dan
glikogen subtansi cadangan makanan dalam sel tumbuhan dan hewan
serta selulosa yang merupakan elemen struktural penting pada sel
tumbuhan Amilum merupakan kombinasi dua molekul monosakarida yang
panjang dimana tersusun atas amilosa yang tak bercabang dan amilopektin
yang memiliki cabang Sedangkan glikogen tersusun atas banyak molekul
glukosa Ini terdapat pada banyak jaringan dan organ yang terbesar
terdapat di sel hati dan serabut otot Misalnya pati (amilum) selulosa dan
glikogen
Beberapa monosakarida penting sebagai berikut
o Glukosa
Glukosa dapat diperoleh dari hidrolisis sukrosa (gula tebu) atau pati
(amilum) Dialam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah
Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai
sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+5270)
b Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata
c Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi
sebagai berikut
C6H12O6 rarr 2C2H5OH + 2CO2
d Dapat mengalami mutarotasi
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
o Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar
cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga levulosa Fruktosa
mempunyai rasa lebih manis dari pada gula tebu atau sukrosa Fruktosa
dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff yaitu larutan
resorsinol (13 dhidroksibenzena)dalam asam clorida Disebut juga sebagai
gula buah dperoleh dari hidrolisis sukrosa dan mempunyai sifat
a Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-9240C)
b Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah
bata
c Dapat difermentasi
o Galaktosa
Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa yaitu gula
yang terdapat dalam susu Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang
cahaya terpolarisasi ke kanan Pada proses oksidasi oleh asam nitrat pekat
dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan asam musat yang
kurang larut dalam air bila dibandingkan dengan asam sakarat yang
dihasilkan oleh oksidasi glukosa Dapat diperoleh dari hidrolisis gula susu
(laktosa) dan mempunyai sifat
a Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata
b Tidak dapat difermentasi
3 Protein
Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino yang
dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida dibentuk dari
polimerisasi asam amino-asam amino
Struktur protein ada 4
o Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-
asam amino pembentuk protein tersebut
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
o Struktur sekunder merupakan struktur protein yang menata
kerangkanya
o Struktur tersier struktur penyempurna protein yang menyelimuti
kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
o Struktur kuartener struktur yang melibatkan beberapa peptida
sehingga terbentuk protein
Sifat-sifat protein
a Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
b Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan penambahan asam
atau basa
c Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
d Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan
Protein konjugasi
adalah senyawa protein yang terikat dengan molekul lain selain protein
Terdiri dari
o Nukleoprotein protein terikat pada asam nukleat Terdapat pada inti
sel dan kecambah biji-bijian
o Glikoprotein protein terikat pada karbohidrat Terdapat pada musin
kelenjar ludah hati dan tendon
o Fosfoprotein protein terikat pada lipida Terdapat pada serum
darah kuning telur susu
o Kromoprotein protein mengikat pigmen atau ion logam Misalnya
hemoglobin
4 Lipid
senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik
nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
Lipid dibagi dalam 2 golongan besar yaitu
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
o Lipid sederhana senyawa ester yang diperoleh dari gabungan
asam lemak dan gliserol Contoh minyak lemak dan lilin
o Lipid gabungan lipid sederhana yang mempunyai gugus tambahan
seperti P dan N Contoh Fosfolipid fosfomyelin
Berdasarkan sifat kimianya
o Lipid yang dapat disabunkan seperti lemak dan minyak
o Lipid yang tidak dapat disabunkan seperti steroid
Lemak dan minyak adalah trigliserida atau triasilgliserol Keduanya
memiliki struktur yang sama
Perbedaan keduanya hanya ditentukan oleh titik lelehnya
o Pada suhu kamar lemak berbentuk padat minyak berbentuk cair
Titik leleh minyak dipengaruhi oleh
a Struktur semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik leleh
b Jumlah ikatan rangkap asam lemak penyusun
c Lemak dapat diubah menjadi minyak dengan cara hidrogenasi
menggunakan katalis nikel
Hidrolisis lemak dan minyak akan menghasilkan gliserol dan asam
karboksilat
Ketengikan (rancidity) disebabkan oleh dua faktor
o Reaksi oksidasi terhadap lemak atau minyak Hal ini disebabkan
karena putusnya ikatan rangkap dalam komponen asam lemak tak
jenuh membentuk aldehid dengan BM rendah
o Reaksi hidrolisis terhadap lemak atau minyak menyebabkan
lepasnya asam-asam lemak yang mudah menguap Bau tengik
salah satu efek dari reaksi hidrolisis ini
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
13 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
1 Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot
molekul tinggi dibangun dari pengulangan unit-unitnya
2 Pengklasifikasian yang paling sederhana dan sering dipergunakan
didasari atas asal atau sumbernya yaitu polimer alam dan polimer
sintetik
3 Polimer sintetik merupakan jenis polimer yang dihasilkan melalui
sintesis kimia
4 Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses
metabolisme mahluk hidup
5 Monomer adalah unit terkecil sebagai penyusun polimer
6 Penggabungan molekul-molekul kecil atau monomer menjadi
molekul yang sangat besar siberi istilah reaksi polimerisasi
7 Perbedaan utama dari polimer alam dan Polimer sintetik adalah
mudah tidaknya sebuah polimer didegradasi atau dirombak oleh
mikroba
8 Sifat-sifat polimer sintetik sangat ditentukan oleh struktur
polimernya seperti panjangnya rantai gaya antar
molekulpercabangan dan ikatan silang antar rantai polimer
9 Polimer yang memiliki ikatan silang antar rantai akan memiliki sifat
kaku dan membentuk bahan yang keras dan dikenal dengan
termoseting
10 Plastik termoplas adalah plastik yang dapat dipanaskan secara
berulang-ulang
11 Ada dua macam polietilena yaitu yang memiliki densitas
(kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi
12 Polipropilena ini mirip dengan polietilen monomer pembentuknya
adalah propilena (CH31049458CH = CH2) berbeda dalam jumlah atom C
dengan etilen
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
13 PTFE adalah dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa
turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2) polimer ini
disebut juga dengan teflon
14 Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro
etilen (CH2=CHCl) dan polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat
dibandingkan dengan etilen
15 Polimer bakelit merupakan plastik termoseting polimer ini
dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara metanal dan
fenol
16 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa yang terdiri atas
karbon hidrogen dan oksigen
17 Protein merupakan merupakan susunan 20 macam asam amino
yang dihubungkan dengan ikatan peptide sedangkan peptida
dibentuk dari polimerisasi asam amino-asam amino
18 senyawa organik yang tak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut
organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
DAFTAR PUSTAKA
Campbell 1996 BIOLOGI jilid 1 Jakarta Erlangga
Cooper GM dan RE Hausmann 2004 The Cell A Molecular
Approach Third Edition Washington ASM Press Sinawer Associates
IncWashington DC Sunderland Massachusetts
Djohar 1985 Bioligi sel 1Diktat kuliah FPMIPA IKIP Yogyakarta
Yogyakarta FPMIPA IKIP Yogyakarta
httpwwwjejaringkimiablogspotcom
Page David 1997 Prinsip-Prinsip Biokimia edisi kedua Jakarta
Erlangga
Strayer L 2000 BIOKIMIA VOL 2 EDISI 4 Jakarta Buku kedokteran
EGC
Suryani Yoni 2004 Biologi Sel dan Molekuler Yogyakarta FMIPA
UNY
Wolfe SL 1993 Molecular and Cellular Biology California
Wadsworth Publishing Company Melmont
Recommended