Tindakan Kuratif - spada.uns.ac.id

Preview:

Citation preview

Tindakan KuratifNurlistiani, S.Sos., M.A.-01/11/2021-

Pengertian Tindakan Kuratif

❑ Tindakan kuratif adalah tindakan yang dilakukan setelahmengetahui adanya kerusakan bahan pustaka

❑ Tindakan kuratif atau tindakan pembasmian dengan caramembunuh serangga dan jamur yang ada dalam bahanperpustakaan

❑ Indikasi adanya serangga dan jamur dapat diteliti secara random atau acak pada bahan perpustakaan

Metode Pembasmian Serangga

❑ Dengan suntikan (Injeksi)

❑ Dengan penyemprotan

❑ Dengan vacuum

❑ Kombinasi sistem vacuum dan fumigasi

❑ Menggunakan gas innert

Dengan Suntikan

❑ Cara ini bersifat pencegahan agar bahan perpustakaan tidakdiserang oleh serangga, terutama oleh rayap

❑ Kusen-kusen pintu, jendela, dan lantai bangunan perpustakaanharus disterilkan dari rayap dengan cara menyuntikkanchlorodane atau cairan baygon untuk mencegah dan mematikanrayap

Dengan Penyemprotan

❑ Untuk mencegah bahan perpustakaan tidak diserang oleh serangga dan jamur, maka ruangan dalam perpustakaan harussteril dengan menyemprotkan baygon pada sudut-sudut ruangan

❑ Jika bahan perpustakaan sudah diserang oleh serangga, makabahan perpustakaan tersebut harus disemprot dengan cairanchlorodane atau baygon dalam alkohol

Dengan Vacuum

❑ Bahan perpustakaan yang telah diserang oleh seranggadimasukkan ke dalam box baja, kemudian udara di dalamnyadipompa keluar sampai habis (hampa udara)

❑ Serangga akan mati di dalam ruang yang hampa udara karenatidak ada oksigen

❑ Telur dan larva akan pecah karena adanya perbedaan tekananudara di sekitarnya

Kombinasi Sistem Vacuum dan Fumigasi

❑ Cara ini sama seperti di atas, akan tetapi jika ruangan telahhampa, maka dialirkan gas beracun dari fumigant

Dengan Gas Innert

❑ Caranya dengan memasukkan bahan perpustakaan yang telah diserang oleh serangga ke dalam kantong plastik, kemudian kedua ujung kantong plastiktersebut diikat

❑ Gas innert (Gas Nitrogen) dialirkan ke dalam kantong plastik sampaimenggelembung

❑ Pada salah satu ujung kantong plastik ini diberi lubang saluran untukmengeluarkan gas oksigen

❑ Jika dalam kantong plastik sudah tidak mengandung gas oksigen lagi, makaserangga akan mati

Beberapa Upaya Tindakan Kuratif

❑ Fumigasi

❑ Deasidifikasi

❑ Laminasi

❑ Enkapsulasi

❑ Lining

❑ Penjilidan

Fumigasi

❑ Kata fumigasi berasal dari kata Latin "Fumigare" yang berarti"pengasapan“

❑ Fumigasi ini dilakukan dengan cara pembakaran atau penguapan zatkimia yang mengandung racun

❑ Fumigasi merupakan salah satu cara melestarikan bahanperpustakaan dengan cara mengasapi bahan perpustakaan agar jamur tidak tumbuh, binatang mati, dan perusak bahan perpustakaanlainnya terbunuh

❑ Bahan yang digunakan untuk membunuh serangga dan jamurdalam pelaksanaan fumigasi disebut dengan fumigant

❑ Fumigant dapat berbentuk padat, cair atau gas

❑ Pada saat pelaksanaan fumigasi, fumigant akan menjadi uap ataugas pada tekanan dan suhu kamar tertentu

Bahan Kimia yang Digunakan (Fumigant)?

❑ Carbon Disulfit (CS2)

❑ Carbon Tetra Chloride (CCL4)

❑ Methyl Bromide (CH3Br)

❑ Thymol Cristal

❑ Naptaline

❑ Formaldehyde

❑ Phospine

❑ Penggunaan masing-masing bahan kimia tersebut disesuaikandengan luas ruangan yang dimiliki & jumlah bahan yang akandifumigasi

❑ Yang perlu dipersiapkan sebelum fumigasi adalah ruangan, peralatan, & bahan yang akan difumigasi

❑ Persiapan yang lain dengan cara membuka bahan perpustakaanatau menengkurapkan bahan perpustakaan sedemikian rupasehingga setiap lembar kertas dapat terkena gas pembasmi hamasecara merata

❑ Alat (perlengkapan) yang digunakan oleh petugas fumigasi: jaslaboratorium yang dapat melindungi seluruh badan, sarungtangan, dan masker gas

❑ Jenis bahan kimia yang digunakan untuk proses fumigasi, yaitu: hydrocianide, carbon disulphide, methyl bromideethylenedibromide, ethylene ocide, sulphur fluoride, campuran ethylene oxide carbon dioxide, kristal paradi chlorobenzena, kristal thymol, & kilopetra

Bahan yang Difumigasi

❑ Semua bahan perpustakaan, termasuk lontar maupun bahan audiovisual

❑ Beberapa jenis buku, misalnya yang bersampul kulit, menurut Hickin (1985: 159) tidak boleh difumigasi dengan bahan kimia jenis methyl bromide atau ethylene oxide

❑ Kenapa?

❑ Karena beberapa jenis kulit menjadi lapuk oleh bahan kimia tersebut

❑ Menurut Timothy Walsh, fumigant jenis ethylene oxide dapat menyebabkanpenyakit leukimia, sehingga harus sangat hati-hati dalam penggunaannya

❑ Bahan yang terlalu tua sebaiknya tidak difumigasi, melainkan didinginkanmencapai suhu 37°C

❑ Membunuh serangga atau penyakit buku dengan cara pendinginan dimulaioleh Perpustakaan Universitas Yale, AS tahun 1977

❑ Caranya dengan memasukkan buku ke dalam kantong plastik, kemudiandimasukkan ke dalam ruangan berukuran 3m x 3m x 1m, 500 bukudimasukkan sekaligus & didinginkan 37°C selama 3 hari

❑ Sesudah itu buku dibersihkan & ditempelkan ke rak semula dengantemperature 18°C & kelembaban 50% RH

Perlengkapan Fumigasi

Pekerjaan fumigasi ini harus dilengkapi dengan:

❑ Ruangan, lemari, atau kotak tertentu

❑ Perlengkapan petugas, seperti topeng penahan gas, baju laboratorium

❑ Bahan kimia untuk proses pengasapan

❑ Kipas angin atau blower & alat pembersih

Pelaksanaan Fumigasi

❑ Pelaksanaan fumigasi disesuaikan dengan kondisi ruangan dan peralatan yang dimiliki oleh perpustakaan dan juga bahan kimiayang digunakan

Fumigasi dengan Carbon Disulfit (CS2)

❑ Bahannya Carbon Disulfit (CS2) dicampur dengan Carbon Tetra Clorida (CCL4), dengan perbandingan 1:1

❑ Dalam 1 liter dapat digunakan untuk ruangan seluas 2m³

❑ Proses fumigasi memakan waktu kurang lebih 1 minggu

❑ Gunanya untuk mematikan serangga

Fumigasi dengan Methyl Bromida (Ch3br)

❑ Tiap satu meter kubik ruangan diperlukan 16-32 gram Methyl Bromide

❑ Dalam pelaksanaan fumigasi ini, diperlukan alat-alat seperti: timbangan, tabunggas, instalasi pipa, dan sebagainya

❑ Proses fumigasinya memerlukan waktu 48 jam

❑ Gunanya untuk membunuh serangga dan jamur

❑ Gas ini sangat efektif sebagai fumigant karena dapat masuk ke sela-sela halamanbuku dengan baik & relatif aman karena tidak mudah terbakar, bahkan dapatmematikan api

Fumigasi dengan Thymol Cristal

❑ Tiap satu meter kubik diperlukan thymol cristal sebanyak 50 gram

❑ Perlengkapan yang diperlukan adalah lemari atau boks yang dilengkapi denganpemanas lampu pijar 40 watt

❑ Thymol akan menguap dengan pemanasan lampu pijar tersebut. Uap thymol iniakan menyublin & menempel pada kertas, yang akan bertindak sebagai pelindungterhadap serangan jamur yang berasal dari luar

❑ Proses fumigasi memakan waktu 48 jam

❑ Gunanya untuk mematikan jamur pada permukaan kertas atau kulit pada sampulbuku

Fumigasi dengan Menggunakan Napthaline

Untuk satu meter kubik ruangan, diperlukan 810 gram napthaline

Proses fumigasi memakan waktu 14 hari

Fumigasi dengan Formaldehyde

❑ Fumigasinya dilakukan dalam ruang fumigasi atau lemari (boks)

❑ Pada saat palaksanaan, bahan ini dituang ke dalam wadah yang ceperseperti piring untuk mempercepat penguapan

❑ Bahan ini bersifat mematikan jamur & tidak bersifat melindungikarena tidak meninggalkan residu atau uap setelah selesai fumigasi

Fumigasi dengan Phospine

❑ Ada 2 tipe yang umum dipakai sebagai fumigant, yaitu:1. Yang berbentuk tablet atau pelet dengan nama merk phostoxin, gastoxin, & Gas-Ex-B yang mengandung aluminium phospine2. Yang berbentuk batangan, mengandung magnesium phosphide

❑ Tablet aluminium phospine & magnesium phosphide dapat bereaksidengan uap air yang terdapat dalam udara membentuk gas phosphine yang beracun

❑ Phospine ini merupakan fumigant yang cukup efektif untuk membunuhserangga & binatang pengerat (tikus)