Teori Belajar Kognitif Sosial Bandura

Preview:

DESCRIPTION

teori belajar sosial kognitif bandura

Citation preview

TEORI BELAJAR SOSIAL

ALBERT BANDURA

KELOMPOK II PSIKOLOGI BELAJAR

1. HERRY MULYONO 461081100302. NANDA KAMILINA 461111200013. BUNGA INDAH SARI 461111200034. TOMMY SETIAWAN 461111200045. DITA RESTI PERTIWI 461111200056. WATUR TATURLITA 461111200087. RIZKY JATI RAHAYU 461111200318. DIAH ASTRIYANI 46111120049

ALBERT BANDURA

Dilahirkan di Mundare, Kanada, 4 Desember 1925

Pendidikan : Meraih S1 di University of British of Colombia pada tahun 1949. Meraih gelar Master di bidang psikologi Ph.d di University of

Lowa 1953 mengajar di Universitas Stanford 2004 meraih penghargaan “Outstanding Lifetime Achievement

Contribution to Psychology” dari American Psychologyical Associaion.

SOCIAL LEARNING THEORY

Beliau terkenal dengan teori pembelajaran sosial, menurutnya, orang belajar dari orang lain melalui peniruan dan pemodelan.

EKSPERIMEN BANDURA

Bobo Doll ExperimentAnak-anak meniru perilaku agresif dari orang dewasa di sekitarnya.

VIDEO

http://www.youtube.com/watch?v=lCETgT_Xfzg

TEORI BELAJAR SOSIAL

Konsep yang saling menentukan dalam teori ini :

Determinis resiprokal (timbal-balik)

Tanpa reinforcement Kognisi dan regulasi diri

Determinis resiprokal :Pendekatan yang menjelaskan tingkah laku manusia dalam bentuk interaksi timbal balik yang terus menerus antara kognitif, behavioral dan lingkungan.

Kognisi dan regulasi diri :Konsep Bandura menempatkan manusia sebagai pribadi yang dapat mengatur diri sendiri (self regulation), seiring perkembangan kognitifnya, akan mempengaruhi tingkah laku, mengadakan konsekuensi bagi tingkah lakunya sendiri.

Tanpa reinforcement :Belajar melalui observasi tanpa ada reinforcement yang terlibat, berarti tingkah laku ditentukan oleh antisipasi konsekuensi

Belajar merupakan interaksi segitiga yang saling berpengaruh dan mengikat antara lingkungan, faktor-faktor personal dan tingkah laku yang

meliputi proses-proses kognitif belajar.

Behaviour

Environment

Person (cognitive, affective,

biological effect)

Efikasi diri :Persepsi diri sendiri

mengenai seberapa bagus diri dapat berfungsi dalam situasi tertentu. Efikasi diri berhubungan dengan keyakinan bahwa diri memiliki kemampuan melakukan tindakan yang diharapkan.

Ekspetasi hasil :Perkiraan atau estimasi

diri bahwa tingkah laku yang dilakukan diri itu akan mencapai hasil tertentu.

SUMBER EFIKASI DIRI

1. Pengalaman menguasai sesuatu prestasi (performance accomplishment),

2. Pengalaman Vikarius (vicarious experience),

3. Persuasi Sosial (Social Persuation) dan4. Pembangkitan Emosi

(Emotional/Psysilogical states).

PEMBELAJARAN MELALUI PENGAMATAN

Pembelajaran melalui pengamatan dapat terjadi melalui kondisi yang dialami orang lain.

contoh : belajar lebih giat karena melihat teman memiliki nilai bagus dan dipuji guru Pembelajaran melalui pengamatan meniru

perilaku model. Tanpa mendapatkan penguatan positif atau penguatan negatif saat mengamati model itu mendemonstrasikan sesuatu.

PROSES PENIRUAN

Peniruan secara langsung : eksperimen bobo doll Anak meniru cara membuat origami dari guru

Peniruan secara tidak langsung : meniru karakter di buku yang dibaca.

Peniruan Berkelanjutan Tingkah laku yang ditiru boleh ditonjolkan secara berkesinambungan. Peniruan Sementara

Tingkah laku yang ditiru hanya sesuai untuk situasi tertentu saja.

Unsur utama peniru

an

Attention

Reproduction

Motivation

Retention

Bagaimana dengan fenomena tindak kriminal dan agresi, yang dilakukan oleh anak-anak dan usia remaja, jika

dikaitkan dengan teori sosial bandura?

Maraknya tayangan yang mengandung kekerasan verbal maupun fisik, di media yang mudah di dapatkan, dan minimnya pengawasan dari orang tua, yang kemudian ditiru oleh anak-anak, bisa menjadi beberapa faktor banyaknya tindak kriminal dan agresi yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja.

“ Terlepas dari apakah kekerasan tersebut nyata atau hanya fiksi, mengobservasi tindak kekerasan akan mendorong peningkatan perilaku agresif” .( Allwood, 2007; Bingenheimer, Brennan, Earls, 2005).

Aplikasi teori sosial Bandura di kehidupan sehari-hari :

1. Orang tua dan guru bisa menjadi role model bagi anak untuk belajar banyak hal . Misalnya ; orang tua yang sering membaca dalam kesehariannya, akan ditiru oleh anaknya sehingga menimbulkan minat membaca pada anak.2. Penerapan dalam ilmu ekonomi, guru mengajak anak mengamati aktifitas perekonomian di pasar, BEJ, bank atau koperasi, siswa bisa belajar menghitung laba, bagaimana mengemas produk, dan sebagainya.3. Guru dan orang tua yang bertutur kata sopan, berinteraksi dengan penuh kasih sayang dan menghargai, akan ditiru anak sehingga mempengaruhi proses pembentukan karakternya.

DAFTAR PUSTAKA

Feldman, R.S.2012. Pengantar Psikologi, Edisi 10. Jakarta : Salemba Humanika

Shunk.Pitrich.Meece.2010. Motivation in Education. New Jersey : Pearson Education, Inc

Sumber Lain http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-belajar-sosial-albert-bandura/http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Bandurahttp://www.learning-theories.com/social-learning-theory-bandura.html

Youtube :http://www.youtube.com/watch?v=lCETgT_Xfzg

Terima kasih…

Recommended