View
24
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
TAHRIJ AL-HADIS
(Dalam Kitab Sunan Abi Dawud)
MAKALAH
Dibuat dalam rangka memenuhi Tugas Ujian Ahir Semester
Mata Kuliah Ulumul Hadis Semester III Tahun Akademik 2014-2015
Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Dosen
Robit Fuadi, M. Thi
Oleh
Herri Sutrisno: 13220212
MALANG
2014
i
KATA PENGANTAR
حمن حيم بسم هللا الر الر
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat-Nya lah Penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Tahrij Al-
Hadist dalam Kitab Sunan Abu Dawud.
Makalah ini diajukan guna memenuhi Tugas Ujian Ahir Semester
Mata Kuliah Ulumul Hadis, dengan dosen pembimbing Bapak Muhammad
Robit Fuadi, M. Th.i. Dan penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi mahasiswa dan
bermanfaat untuk pengembanngan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Malang, 30 November 2014
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2
C. Tujuan ................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 4
A. Penelitian Sanad.................................................................................. 4
1. Takhrij al-Hadits berdasarkan penggalan lafadz hadits (al-Mu’jam
al-Mufahras li Alfadz al-Hadits al-Nabawy).......................................... 4
2. Letak Hadits pada kitab Hadits (al-Kutub al-Tis’ah) ..................... 4
3. Biografi Para Perowi ....................................................................... 5
4. Ranji Sanad Hadits (Silsilatu Rawat al-Hadits) ............................ 16
5. Natijah (Kesimpulan) tentang nilai Sanad Hadits. ........................ 17
B. Penelitian Matan melalui perbandingan dari beberapa dalil............. 17
1. Perbandingan dengan ayat Al-Qur’an. .......................................... 18
2. Perbandingan dengan Hadist lain .................................................. 18
3. Perbandingan dengan Ilmu Pengetahuan dan Rasio ..................... 18
4. Natijah (kesimpulan) tentang nilai matan hadits........................... 19
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 20
LAMPIRAN ............................................................................................. 21
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hadits menempati posisi yang sangat penting dalam setiap proses
pengambilan hukum (istinbath) umat Islam, karena merupakan dasar tasyri’
ke-2 setelah Al-Qur’an. Kajian hadits hampir meliputi seluruh ruang lingkup
kehidupan seorang muslim. Oleh karena itu kewajiban untuk mengikuti
hadits adalah seperti kewajiban untuk mengikuti Al-Qur’an.
Mengingat begitu pentingnya kedudukan Hadits, maka kajian hadits
semakin meningkat dari waktu ke waktu dimulai dari masa sahabat. Hal ini
sebagai upaya untuk menjaga keotentikan hadits itu sendiri. Karena ternyata
pasca khilafah khulafaur rasyidin tepatnya pada masa khilafah dinasti
Umayyah (setelah terbunuhnya khalifah Usman bin Affan), umat Islam
terpecah menjadi beberapa golongan yaitu Syi’ah, Khawarij dan Jumhur.
Dimana masing-masing golongan ingin menduduki jabatan khalifah karena
menganggap kelompok mereka adalah yang paling benar dan kelompok lain
sesat. Untuk memperkuat pendapat masing-masing, maka mereka membuat
hadits-hadits palsu. Orang yang mula-mula membuat hadits palsu adalah dari
golongan syi’ah kemudian khawarij dan jumhur.
Pemalsuan hadits ini semakin meluas pada abad kedua yaitu dengan
munculnya propaganda-proaganda politik untuk menumbangkan rezim Bani
Umayyah. Sebagai imbangan muncul pula dari pihak muawiyyah ahli-ahli
hadits palsu untuk membendung arus propaganda yang dilakukan oleh
golongan oposisi.1
Berangkat dari carut marutnya pemalsuan hadits pada saat itu,
akhirnya muncullah ulama-ulama ahli hadits yang rela menghabiskan waktu
untuk mencari hadits dan mengoreksi kesahihannya. Mereka tidak segan-
1 Saeful Hadi, Ulumul Hadits Panduan Ilmu Memahami Hadits secara Komprehensif,
(Yogyakarta: Sabda Media, 2008), hlm. 7
2
segan untuk melakukan studi yang panjang walaupun hanya untuk
mendapatkan satu hadits.
Dalam proses studi hadits, sanad termasuk komponen penting yang
tidak bisa dinafikan selain dua komponen lain yaitu matan dan rowi. Hal ini
dikarenakan sanad merupakan rantai yang menghubungkan antara pesan
hadits sampai kepada Rasusullah. Dapat dibayangkan apabila salah satu mata
rantai itu ada yang bermasalah maka keabsahan hadits pun tentunya
dipertanyakan.
Dari hadits-hadits yang dikumpulkan tersebut tidak semua bisa
diterima begitu saja, karena tidak semua hadits mencapai derajat shahih. Hal
ini disebakan karena masa hadist semakin jauh dari Rasulullah sehingga
memungkinkan banyaknya orang-orang yang berani berbuat kebohongan dan
memalsukan hadits Nabi.
Untuk mengetahui apakah suatu hadits layak dijadikan hujjah atau
tidak, maka umat Islam sebaiknya melakukan penelitian terhadap hadits-
hadits sehingga tidak salah menggunakan hadits sebagai hujjah.
Berangkat dari pemaparan di atas, maka dalam makalah ini penyusun
mengambil sebuah hadits dari kitab Sunan Abi Daud untuk men-takhrij hadits
tersebut. Adapun hadis yang dimaksud adalah :
ث د ح ام ش ههن ب اذ ع ام ن ث ح د ة ر س ي م نهب ر م ع ن ب للاهد ي ب اع ن ث د ح أ نه دهب ع ن ع ة اد ت ق ن ع بهال ب ي ن أ ى صلىللاعليهوسلمن للاهل و س ر ن أ )س جهر س نهب للاه فه ة اد ت ق للهو ال ق رهح ل لهو ب لل ن مهه ر ك اي م فه هن اكهس ام ه ن إهال ق ي ان ك ال ق ؟رهح ل ( نه ل
B. Rumusan Masalah
1. Selain dalam kitab sunan Abi Daud, terdapat dalam kitab apa saja hadis
tersebut?
2. Bagaimana biografi para perowi hadits tersebut?
3. Bagaimana runtutan atau skema sanad hadits tersebut?
3
C. Tujuan
Tujuan utama dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas ujian akhir semester (UAS) mata kuliah Ulum al-Hadits. Selain itu, juga
bertujuan untuk mengetahui beberapa hal sebagai berikut:
1. Terdapat dalam kitab apa saja hadis berikut:
ث د ح ام ش ههن ب اذ ع ام ن ث ح د ة ر س ي م نهب ر م ع ن ب للاهد ي ب اع ن ث د ح أ نه دهب ع ن ع ة اد ت ق ن ع بهال ب ي ن أ ى صلىللاعليهوسلمن للاهل و س ر ن أ )س جهر س نهب للاه فه ة اد ت ق للهو ال ق رهح ل لهو ب لل ن مهه ر ك اي م فه هن اكهس ام ه ن إهال ق ي ان ك ال ق ؟رهح ل ( نه ل
2. Biografi para perowi hadits tersebut.
3. Runtutan atau skema sanad hadits tersebut.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penelitian Sanad
1. Takhrij al-Hadits berdasarkan penggalan lafadz hadits (al-
Mu’jam al-Mufahras li Alfadz al-Hadits al-Nabawy)
Hadis di bawah ini adalah hadis yang diambil dari kitab Sunan Abi
Daud, yakni dengan nomor hadis 29 :
ثن أب عن ق ت ث نا معاذ بن هشام حد ث نا عب يد هللا بن عمر بن ميسرة حد ة عن عبد هللا حد ار ل بن سرجس ) أن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم هنى أن ي بال ف الحر قالوا ة ما ي قتا
2( من الب ول ف الحر؟ قال كان ي قال إن ها مساكن الن
Artinya: "Dari Abdullah bin Sarjas, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam bersabda: "Janganlah seseorang di antara kalian kencing di
lobang". Mereka bertanya kepada Qatadah: "Mengapa tidak boleh kencing
di lobang?" Qatadah menjawab: "Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
mengatakan karena lobang itu adalah tempat tinggalnya golongan jin" (HR.
Abu Dawud, dan Ahmad).
Dalam Mu’jam al-Mufahras li Alfadz al-Hadits al-Nabawy Hadist di atas
terdapat juga pada :
Sunan Abu Dawud, (Thaharah,16, 33)
Musnad Ahmad bin Hambal, (82, 6 ) 3
2. Letak Hadits pada kitab Hadits (al-Kutub al-Tis’ah)
Hadis di bawah ini adalah hadis yang diambil dari kitab Sunan Abi
Daud, yakni dengan nomor hadis 29 :
ث د ح ام ش ههن ب اذ ع ام ن ث ح د ة ر س ي م نهب ر م ع ن ب للاهد ي ب اع ن ث د ح أ نه دهب ع ن ع ة اد ت ق ن ع بهال ب ي ن أ ى صلىللاعليهوسلمن للاهل و س ر ن أ )س جهر س نهب للاه فه ة اد ت ق للهو ال ق رهح ل لهو ب لل ن مهه ر ك اي م فه هن اكهس ام ه ن إهال ق ي ان ك ال ق ؟رهح ل 4( نه ل
2 Abu dawud no hadis 29. 3 Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfadz al-Hadits al-Nabawy, hal 322 4 Adu dawud 29.
5
Artinya: "Dari Abdullah bin Sarjas, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda: "Janganlah seseorang di antara kalian kencing di lobang".
Mereka bertanya kepada Qatadah: "Mengapa tidak boleh kencing di
lobang?" Qatadah menjawab: "Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
mengatakan karena lobang itu adalah tempat tinggalnya golongan jin" (HR.
Abu Dawud, dan Ahmad).
Setelah dicari dalam kitab al-Mu’jam al-Mufahras li Alfadz al-Hadits
al-Nabawi dengan menggunakan penggalan lafadz جحر , pada juz 1 halaman
149 berhasil ditemukan bahwa hadits tersebut juga terdapat pada:5
1. Sunan Abu Daud, kitab الطهارة bab, الجحرال في البون عنهى ال hadis nomer
29 dengan redaksi sebagai berikut :
ث د ح ام ش ههن ب اذ ع ام ن ث ح د ة ر س ي م نهب ر م ع ن ب للاهد ي ب اع ن ث د ح أ نه دهب ع ن ع ة اد ت ق ن ع بهال ب ي ن أ ى صلىللاعليهوسلمن للاهل و س ر ن أ )س جهر س نهب للاه فه ة اد ت ق للهو ال ق رهح ل لهو ب لل ن مهه ر ك اي م فه هن اكهس ام ه ن إهال ق ي ان ك ال ق ؟رهح ل ( نه ل
2. Musnad Ahmad bin Hambal, bab Abdullah bin Sarjas, urutan ke 6
dengan redaksi sebagai berikut :
حدثن اعبدللاحدثنأبحدثنامعاذبنهشامحدثنأبعنقتادةعنعبدللابنطفؤولاليبولنأحدكمفلحلجروإذلمنتمفأ-سرجسأنللنيبصلىللاعليهوسلمقال:
للسرلجفإنللسرلجفإنللفأرةأتخذللفتيلةفتحرقأهلللبيتوأوكئوللألسقيةومخرولللشرلبوغلقوللألبولبابلليلقالوللقتادة:مايكرهمنللبولفلحلجرقال:يقال:إنا
مساكنلن.3. Biografi Para Perowi
A. Ubaidullah bin Umar
5 Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfadz al-Hadits al-Nabawy, hal 322
Nama Lengkap 1.بنع م ربنميسرةلشمي ع ب ي دللل للكنية:أبوسعيد
6
Nama Guru وجعفر بن سليمان وبشر بن منصور س, بن املفضل,بشر وحيم بن خذام , ,وحرمي بن عمارة بن أب حفصة م
, وخالد بن الارث خ م ومحا بن زيد م س , البصريوزي بن الربيع اليحمدي , , وزائدة بن أب الرقا ,
نة م , وأب سهل وسليم بن أخضر , وسفيان بن عي ي , , وعاصم بن هالل البارقي الصباح بن سهل الواسطي
وعبد , وعامر بن صالح بن رستم وهو ابن أب عامر اخلزاز ي خد , الل بن جعفر املخرمي , وعبد الل بن رجاء الم
على بن عبد األعلى وعبد األ , وعبد الل بن يزيد المقرئ وعبد الرمحن بن مهدي م , وعبد ربه بن ابرق النفي , م
ي , وعبد الواحد بن , وعبد العزيز بن ممد الداروروعبد الوهاب بن , وعبد الوارث بن سعيد م س , زي
وعبيس بن , وعبيد بن القاسم الوف , عبد اجمليد الثقفي موعثمان بن عبد الرمحن , وعثام بن علي العامري , ميمون
. وعفان بن مسلم , وعثمان بن عمر بن فارس , المحي, , وعمر بن عبد الل الرومي وعفيف بن سامل املوصلي
وفضيل , وفضيل بن سليمان النمريي م , وعون بن معمر , والقاسم بن الم بن أوس األنصاري , سبن عياض
, وممد بن السن اهلمداين , وممد بن جعفر غندر وممد بن عبد الواحد بن أب , وممد بن سواء السدوسي
ومعاذ بن , , ومسلم بن خالد الزجني حزم القطعي س , ئيمدومعاذب نههش امللدستول , معاذ العنربي
ومعتمر بن , ومعاوية بن عبد الرمي الثقفي املعروف ابلضال, ومي بن إب راهيم البلخي ومعلى بن راشد , سليمان س
ونوح , وانصح بن العالء البصري , واملنهال بن عيسى , , والوضاح أب عوانة م وهشيم بن بشري , بن ق يس الداين
7
, , ويي بن سعيد القطان م بن أب زائدة س, ويي وأب معشر , , ويزيد بن زكري بن هارون ويزيد بن زريع م
ويوسف بن يعقوب بن أب سلمة , يوسف بن يزيد الرباءر النفي , وأب أمحد الزبريي م س , املاجشون م وأب ب
وعليلة بنت الميت العتية , عقدي وأب عامر ال ,Nama Murid وإبراهيم بن إسحاق , وأ ب ود لو د , ومسلم , البخاري
ر أمحد بن أب خيثمة , الرب وأمحد بن سيار , وأبو بر أمحد بن علي بن سعيد املروزي القاضي , املروزي وأبو ب
ر , يعلى أمحد بن علي بن املثىن املوصليوأبو , وأبو بوأمحد بن يي ثعلب , أمحد بن ممد بن صدقة البغداي
وإسحاق بن أب عمران وامسه موسى بن عمران , النحويوجعفر بن ممد , وبقي بن خملد األندلسي , اإلسفرايين
والسن بن , بن ممد بن أب أسامة والارث, الفريب والسن بن الفضل بن السمح البوصرائي , علي بن املتوكل
وصاحل بن ممد األسدي الافظ جزرة , وسعيد بن نصر ,وعبد الل بن ممد بن أب , وعبد الل بن أمحد بن حنبل,
وأبو , ن ممد بن عبد العزيز الب غويوعبد الل ب , الدنياوأبو زرعة عب يد الل , قدامة عب يد الل بن سعيد السرخسي
والقاسم , وعلي بن السن السري , بن عبد الرمي الرازيوممد بن أمحد , بن ممد بن الصباح األصبهاين النحوي
, وأبو حامت ممد بن إريس الرازي , ان الرتمذيبن سفي وممد بن سعد كاتب , وممد بن إسحاق الصاغاين
وممد بن عبد الل بن املبارك املخرمي , الواقدي ومات قبلهوممد بن علي بن محزة , وممد بن عب يد الل بن املناي ,
وممد بن , وممد بن علي بن العباس النسائي , األنصاري واصل المقرئ
8
6 http://library.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?bk_no=184&hid=27&pid=113501
Diakses pada tanggal 30 November 2014
Wafat : 532 سنة الوفاة Komentar
Ulama عثمان قال وكتب عنه أمحد بن حنبل ويي بن معني -
ر بن أب خيثمة، عن يي بن سعيد الدارمي، وأبو ب .ثقة :بن معني
قال أمحد بن عبد الل بن العجلي، والنسائي،وكذلك - .6وصاحل بن ممد األسدي، وزا: صدوق
B. Mu’ad bin Hasyim
Nama Lengkap 2.ع ب دللل ه معاذبنهشامبنأ به : أبو عبد هللا النية ابن أب عبد هللا, ابن سنرب : اللقب
Nama Guru وشعبة بن ,وبري بن أب السميط ,أشعث بن عبد امللك ئيوأبيههشامللدستول,وعبد الل بن عون س ,الجاج
, ويي بن العالء الرازي ع Nama Murid وإبراهيم بن ممد الشافعي ,إب راهيم بن ممد بن عرعرة س
وإسحاق ,وأمحد بن حنبل , وأمحد بن اثبت الحدري ,ن راهويه وإسحاق ب , بن إب راهيم بن حبيب بن الشهيد ت
وبشر بن ,وإسحاق بن منصورالوسج م ت , خ م س والراح بن ,وأبو بشر بر بن خلف ق ,آم البصري ق
او بن أمية , وحوثرة بن ممد املنقري , خملد ت ,وبن أخزم الطائي ت وزيد , وأبو خيثمة زهري بن حرب م
وصاحل بن مسمار , وسليمان بن او الشاذكوين ق, وأبو ,وأبو سعيد عبد الل بن سعيد األشج س ,السلمي م
وعبد الل بن بر عبد الل بن ممد بن أب األسو خ ,
9
نوعبد الل ب ,ممد بن الجاج بن أب عثمان الصواف ت وأبو قدامة عب يد الل بن سعيد السرخسي ,ممد الزهري س
وعبيد الل بن عمر ,عبيدللابنعمربنميسرة,م س وعلي بن املدين خ , وعفان بن مسلم ,م القواريري
مت وممد بن أابن البلخي, وعمرو بن علي الصريف خ س ,وممد بن بشار بندار ,وممد بن إمساعيل بن أب مسينة ,
وممد بن سعيد بن يزيد بن إب راهيم التسرتي ق ,خ م ت وممد بن عمر ,وممد بن عثمان بن أب صفوان الثقفي ,
وأبو موسى ممد بن املثىن خ م س ,بن علي املقدمي س وممد بن ميمون اخلياط ,رازي وممد بن مهران ال ,ق
, ونصري بن الفرج س ,ونصر بن علي الهضمي ,املي , ويزيد بن سنان البصري س, ويي بن جعفر البخاري
وأبو هشام الرفاعي ت ,وأبو غسان املسمعي م Wafat :وغري واحد ، مات سنة مائتنيوقال أبو حامت، وأبو اوKomentar
Ulama
: ذكر ف الثقات وقال : حامت بن حبان البسيتأبو - كان من املتقنني
ما كتبت عنه إال جملسا سبعة عشر : أمحد بن حنبل - .حديثا
صدوق حسن : مصنفوا حترير تقريب التهذيب - الديث، فقد احتج به الشيخان ف صحيحيهما
C. Abi (Hisyam bin Abi abdillah)
Nama Lengkap 3.رللبصرهشامبنأبعبد يللاللدستولئيأ ب وب ك والد معاذ بن هشام.
واسم أب عبد هللا سنرب الربعي من بر بن وائل : أبو بر النية
10
اللقب : ابن أب عبد هللا, صاحب الثياب الدستوائية, صاحب الدستوائي
Nama Guru ومحا بن أب , وبديل بن ميسرة ,أيوب السختياين ت قوعاصم بن ,وشعيب بن البحاب م ,سليمان بخ عس
وعبد ,وعامر بن عبد الواحد األحول م ت س ق ,هبدلة وعبد الرمي أب ,وعبد الرمحن السراج ,هللا بن أب جنيح م
وعمرو بن مالك النري ,وعلي بن الم البناين س ,أمية ,ن عوف الشيباين م والقاسم ب ,والقاسم بن أب بزة فق ,
,ومعمر س وهو من أقرانه ,ومطر الوراق م ,ع وقتادةويونس اإلساف خ ت س ,ويي بن أب كثري خ م س
وأب الزبري املي خت م ,وأب جعفر اخلطمي سي ,ق وأب عصام البصري م س ,ت س
Nama Murid وأزهر بن القاسم س ,أزهر بن سعد السمان عس, وإسحاق بن يوسف األزرق ,وأسباط أبو اليسع البصري خ
والارث ,وبشر بن املفضل م ,وإمساعيل ابن علية م ,ت ,وأبو عمر حفص بن عمر الوضي خ ,بن عطية س
والسري ,وخالد بن الارث م س ,ومحا بن مسعدة س وشعبة بن الجاج س ,وشاذ بن فياض ,بن يي سي
وعبد هللا ,وعبد هللا بن بر السهمي ق ,انه وهو من أقر وابنه عبد هللا ,وعبد هللا بن املبارك س ,بن رجاء الغداين
,وعبد األعلى بن عبد األعلى م ,بن هشام الدستوائي وعبد الصمد بن عبد الوارث ,وعبد الرمحن بن مهدي م ت
وعبد ,وعبد امللك بن الصباح م ,بن سعيد م ت س وعلي بن نصر ,وعفان بن مسلم ,بن سعيد س الوارث
11
وأبو نعيم الفضل ,وعيسى بن يونس ,الهضمي البري ق كني خ وممد بن جعفر غندر ,وكثري بن هشام م ,بن
,ومسلم بن إبراهيم خ ,وممد بن أب عدي م ت ,ولبنهمعاذبنهشامللدستولئيع ,ومعاذ بن فضالة خ
,وموسى بن إمساعيل ,ومي بن إبراهيم البلخي خ ,وأبو الوليد هشام بن عبد امللك ,والنضر بن مشيل م
ووهب بن جرير بن ,ووكيع بن الراح م س ق ,الطيالسي ويزيد بن زريع م ,ويي بن سعيد القطان خ م ,حازم خ
وأبو او الطيالسي م ت س ,ويزيد بن هارون م ,س ق وأبو علي النفي س ,وأبو عامر العقدي م س ,
Wafat وقال أبو السن امليموين، عن أمحد بن حنبل، عن عبدنة سالصمد بن عبد الوارث: مات هشام بن أب عبد هللا
، وكان بني هشام يعن ابن أب عبد هللااثنني ومخسني ومائةKomentar
Ulama
ثقة، ونقل قول البخاري أنه:حافظ : أبو بر البيهقي حافظ
ذكر ف الثقات: أبو حامت بن حبان البسيت
ما أري الناس يروون عن أحد أثبت منه: أمحد بن حنبل
D. Qatadah
Nama Lengkap 4.قتادةبندعامةبنقتادةبنعزيزبنعمروبنربيعة بنعمروبنلحلارثبنسدوس
:أبولخلطاب للكنيةNama Guru وبديل بن ميسرة العقيلي م س وهو من ,أنس بن مالك ع
,وبشر بن احملتفز س ,وبشر بن عائذ املنقري ,أقرانه وبر بن عبد الل املزين ,وبشري بن كعب العدوي ت ق
جري بن كليب ,وأب الشعثاء جابر بن زيد ع ,س
12
وحسان ,ليه فيما كتب إ 4وحبيب بن سامل , 4السدوسي والسن ,والسن بن عبد الرمحن الشامي ,بن بالل ت ق
ومحيد ,ومحيد بن عبد الرمحن بن عوف سي ,البصري ع وخالد بن عرفطة ,وخالد بن ريك ,بن هالل العدوي
وخيثمة , 4خالس اهلجري م ,وخليد العصري , س او بن أب عاصم س ,بن عبد الرمحن العفي ت ديوع ب , و
,...للل هب نسرجسدسNama Murid وإمساعيل بن مسلم ,أابن بن يزيد العطار خ م ت س
وأيوب ,وأشعث بن براز اهلجيمي ,املي ت ق ,وأيوب أبو العالء القصاب ت س ,السختياين س ق
وحجاج ,وجرير بن حازم ع ,وبري بن أب السميط س ,وحجاج بن حجاج الباهلي خ م س ق ,بن أرطاة
وحسني بن ,وحسام بن مصك مت ,وحرب بن شدا والم بن عبد امللك القرشي بخ ,ذكوان املعلم خ م س
ومحا بن العد ,والم بن هشام الثقفي س ,ت ق ,ومحيد الطويل , 4بن سلمة خت م ومحا خت ,
وسعيد بن بشري,وخالد بن قيس الداين م مت س ق هشامبن ,أب عروبة عوسعيد بن ,الدمشقي ت ق
...سنرب
Wafat :نة سبع مات سوقال أمحد بن حنبل، عن يي بن سعيد .عشرة أو مثاين عشرة ومائة .مات سنة مثاين عشرة ومائةوقال إمساعيل ابن علية:
Komentar
Ulama كان من علماء الناس : أبو حامت بن حبان البسيت
ابلقرآن والفقه، ومن حفاظ أهل زمانه، وكان مدلسا
13
7 Abi al-Hujjaj Yusuf al-Maziyyi, Jamaluddin. Tahdzibul Kamal fii Asma’ a-Rijal. Beirut:
Risalah Publishers. 2002
إمام حافظ ثقة: أبو عبد هللا الاكم النيسابوري
دعوي وال ابلقدر يتهم :ثقة أمحد بن صاحل اليلي
.فيه يتلم وال إليهE. Abdullah bin Sarjas
Nama Lengkap 5.ع ب دللل هبنسرجسلملزينNama Guru عليه وسلم م وعن عمر بن اخلطاب م س ,النب صلى الل
وأب هريرة,ق
Nama Murid وعبد الل بن عمران القرشي الطلحي ت ,عاصم األحول موعثمان بن حيم بن عبا ,, وقيل: بينهما عاصم األحول
ومسلم بن أب مرمي , وقتادةدس ,بن حنيف
Wafat Komentar
Ulama وذكر البخاري ف اترخيه وابن حبان ف التابعني من كتاب
ة روى يروى عن أب هري ر الثقات , عبد الل بن سرجس , يم 7عنه: عثمان بن ح
14
A. Ubaidullah bin Umar bin Maysaroh Al-Jasyimi.
Nama lengkapnya adalah Ubaidullah bin Umar bin Maysaroh al-
Jasyimi, beliau banyak meriwayatkan hadis sekitar 100.000 hadis. Tidak
ditemukan data berkenaan lahirnya, dan beliau wafat pada hari kamis bulan
Dzulhijah tahun 235 H di Bagdad. Mempunyai guru kurang lebih 62 orang,
diantaranya Ja’far bin Sulaiman dan Mu’ad bin Hisyam. Sedangkan jumlah
muridnya adalah 34 orang, seperti Imam Bukhari, Imam Muslim dan Abu
Dawud. mayoritas Ulama menilai bahwa beliau adalah perowi yang tsiqoh.
B. Mu’ad bin Hisyam bin Abi Abdillah
Nama lengkapnya adalah Mu’ad bin Hisyam bin Abi Abdillah,
mempunyai laqob Ibn Abi Abdillah, beliau meriwayatkan hadis sekitar
10.000 hadis, tidak ditemukan data yang berkenaan dengan kelahiranya,
beliau wafat pada bulan Robi’ul ahir tahun 200 H. dan beliau mempunyai 6
orang guru diantaranya adalah Asy’ast bin Abdul Malik, dan Abi Hisyam.
Sedangkan murid beliau berjumlah 40 orang seperti Abu Bakar bin ‘Iyas bin
Salim, Ubaidullah bin Umar bin Maysaroh. Mengenai periwayatan hadisnya
beberapa ulama menilai Tsiqoh dan Shoduq.
C. Hisyam bin Abi Abdillah
Nama lengkapnya adalah Hisyam bin Abi Abdillah, mempunyai laqob
Ibn Abi Abdillah, beliau banyak meriwayatkan hadis ,dan beliau berumur 78
tahun, dilahirkan pada tahun 74 H, dan wafat ditahun 152 H. mempunyai 21
orang guru antara lain, Ayub As-Sakhtiyani, dan Qatadah. Sedangkan murid
beliau berjumlah 44 orang, diantaranya Azhar bin Qosim dan Mu’ad bin
Hisyam. Berkaitan dengan kiprah beliau dalam meriwayatkan hadis, sebagian
ulama berpendapat bahwa beliau adalah seorang perowi tsiqoh.
15
D. Qatadah
Nama lengkapnya adalah Qatadah bin Dia’mah bin ‘Aziz bin Amr bin
Robi’ah bin Amr bin Al-Harist bin Sadus. Yang mempunyai kunyah Abu
khatab, beliau dilahirkan pada tahun 61 H dan wafat pada tahun 117 H di kota
Wasith, Jadi beliau itu berumur 56 tahun. Mempunyai 117 guru, antara lain
adalah Anas bin Malik dan Ubaidullah bin Sarjas, sedangkan muridnya
berjumlah 67 orang seperti Ismail bin Muslim Al-Maky dan Hisyam bin Abi
Abdillah. Sebagian Ulama berpendapat beliau adalah seorang perowi yang
tsiqoh.
E. Abdullah bin Sarjas
Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Sarjas Al-mazini, tidak
ditemukan data berkenaan tahun kelahiran dan wafatnya. Beliau mempunyai
guru Rasullullah, Umar bin Khatab dan Abu Hurairoh. Sedangkan murid
beliau berjumlah 5 orang diantaranya adalah Muslim bin Abi Maryam dan
Qatadah. Dan beliau adalah perowi dari kalangan sahabat yang dinilai tsiqoh
oleh kebanyakan Ulama hadist.
16
قالرسولللاصلىللاعليهوسلم:نىأنيبالفلحر
عبدللابنسرجس
قتادة
هشامبنأبعبدللا
هشاممعاذبن
عبيدللابنعمر
للاعبد أبودلوود
أبعبدللا
أمحدبنمحبل
4. Ranji Sanad Hadits (Silsilatu Rawat al-Hadits)
عن
عن
عن
حدثنا
حدثنا
حدثنا
حدثنا
17
5. Natijah (Kesimpulan) tentang nilai Sanad Hadits.
Kesimpulan kualitas hadist yang diteliti melihat dari segi sanadnya
adalah termasuk hadist shahih, karena antar perawi yang satu dengan yang
lain terbukti pernah berguru dan belajar hadist dengan perawi sesudahnya
yang berarti sanadnya mutasil. Disimpulkan pula, semua perawi tersebut telah
dianggap tsiqah oleh para ulama’.
Namun dalam kitab Aunul Ma'bud Ala Sunan Abu Dawud yang
merupakan kitab Syarahnya Abu Dawud dijelaskan bahwa hadist diatas itu
Dhoif.8
B. Penelitian Matan melalui perbandingan dari beberapa dalil.
Setelah melakukan penelitian yang panjang terkait dengan sanad yang
dilalui hadits tersebut ternyata diketahui bahwa hadits tersebut adalah hadits
sahih karena memiliki silsilah sanad yang muttasil, sehingga pada tahap
penelitian selanjutnya, penulis akan menguraikan terkait kritik matan hadits
dari hadits yang telah dikritisi sanadnya tersebut. Penulis men-takhrij salah
satu hadits tentang “larangan kencing dilubang” yang terdapat pada kitab
Sunan Abu Daud dan terdapat juga pada kitab Musnad Ibnu Hanbal, yang
redaksinya adalah sebagai berikut :
ث د ح ام ش ههن ب اذ ع ام ن ث ح د ة ر س ي م نهب ر م ع ن ب للاهد ي ب اع ن ث د ح أ نه دهب ع ن ع ة اد ت ق ن ع بهال ب ي ن أ ى صلىللاعليهوسلمن للاهل و س ر ن أ )س جهر س نهب للاه فه ة اد ت ق للهو ال ق رهح ل لهو ب لل ن مهه ر ك اي م فه هن اكهس ام ه ن إهال ق ي ان ك ال ق ؟رهح ل ( نه ل
Hadits diatas berisi tentang larangan kencing di lubang, sebagaimana
yang telah diajarkan oleh Rosul SAW, bahwa beliau selalu menjaga Etika
ketika buang air kecil maupun buang air besar serta telah mengajarkan
bagaimana etika dalam hal kebersihan.
8 Syaikh Abu Abdirrohman Syaroful Haq, Aunul Ma'bud Ala Sunan Abu Dawud, (Beirut:
Dar Ibnu Hazm, 2005), hlm 34.
18
Berikut ini penulis akan memaparkan beberapa dalil yang sesuai
dengan hadits diatas sebagai perbandingan. Yakni sebagai berikut :
1. Perbandingan dengan ayat Al-Qur’an.
Dalam Al-Qur’an surat al-Mudatsir ayat 4 sampai dengan 7, Allah
berfirman sebagai berikut :
ر ثر -والرجز فاهجر -وثيابك فطه .ك فاصرب ولرب -وال تنن تست
Artinya : ”Dan bersihkanlah pakaianmu, dan tinggalkanlah segala
(perbuatan) yang keji, dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan
maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan karena Tuhan-mu,
bersabarlah.
2. Perbandingan dengan Hadist lain
ث نا بة ث نا ح وحد . الليث ، قاال : أخب ران وممد بن رمح ، يي بن يي حد ث نا ق ت ي ، حد ع ، عن رسول الل صلى جابر ، عن أب الزب ري ، عن الليث ليه وسلم ، أنه ن هى أن الل
"9ي بال ف الماء الراكد Dan telah menceritakan kepada kami yahya bin yahya dan muhamad
bin Rumh keduanya berkata, telah mengabarkan kepada kami al-laits, (dalam
riwayat lain disebutkan) dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah
menceritakan kepada kami Al-laits dari Abu Az-zubair dari Jabir dari
Rasulullah SAW, “bahwa beliau melarang kencing pada air yang
menggenang”.
3. Perbandingan dengan Ilmu Pengetahuan dan Rasio Islam memberikan perhatian yang besar terhadap persoalan
kebersihan dalam segla hal, serta menekankan larangan terhadap hal-hal yang
berbahaya, termasuk membahayakan dalam aspek kesehatan dan kebersihan.
Larangan Rasulullah mengenai kencing di lubang, di dalam air yang
menggenang, Sebab dengan kencing di dalam air yang diam, akan
9 Shahih Muslim nomer hadis 428.
19
menyebabkan air tercemar, membuat orang lain merasa jijik, dan bahkan bisa
menularkan penyakit.
Serta Perbuatan kencing di lubang ini dilarang karena dapat
mengganggu orang lain. Selain itu, ia juga dapat membahayakan diri sendiri
seperti dalam hadis disebutkan ال ضرر وال ضرار Janganlah melakukan hal yang
berbahaya (untuk diri sendiri) dan membahayakan (untuk orang lain), karena
terkadang di dalam lubang itu ada hewan yang membahayakan seperti
kalajengking dan ular yang dapat keluar seketika lalu menggigitnya. Bisa juga
dilubang itu terdapat hewan lemah yang akan tersiksa oleh kotoran yang
dibuang ke sana.
4. Natijah (kesimpulan) tentang nilai matan hadits
Kesimpulan kualitas dari hadist diatas yang diteliti melihat dari segi
matannya adalah termasuk hadist shahih, karena kandungan dari matan hadits
tersebut sangat tidak bertentangan dengan dalil yang lebih qat’i yakni di
dalam Al-Quran Surat Al-Mudatsir ayat 4 sampai 7, maupun dengan hadits
lain yang terdapat dalam kitab Shahih Muslim, serta kandungan matan hadits
tersebut juga sesuai dengan kemaslahatan diri sendiri dan orang lain serta
sesuai dengan Perkembangan Ilmu Pegetahuan dan juga dapat dinalar oleh
akal manusia. Bahkan antara Al-Qur’an, Hadits dan Ilmu pengetahuan seta
Rasio memberikan peran yaitu mendukung dan menguatkan kandungan
matan hadits yang diteliti oleh penulis yakni yang telah di takhrij dari kitab
Sunan Abu Dawud.
20
DAFTAR PUSTAKA
Abd al-Baqy, Muhammad Fuad. Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfadz al-Hadits
an-Nabawy. Baerut: Daar al-Fikr. 1995
Abi al-Hujjaj Yusuf al-Maziyyi, Jamaluddin. Tahdzibul Kamal fii Asma’ a-
Rijal. Beirut: Risalah Publishers. 2002
Hadi, Saiful. Ulumul Hadits Panduan Ilmu Memahami Hadits secara
Komprehensif. Yogyakarta: Sabda Media. 2008
http://library.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?bk_no=184&hid=27&
pid=113501
Syaikh Abu Abdirrohman Syaroful Haq. Aunul Ma'bud Ala Sunan Abu
Dawud. Beirut: Dar Ibnu Hazm. 2005
21
LAMPIRAN
Recommended