View
252
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 1/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
SISTEM KENDALI POMPA AIR BERSIH PADA GEDUNG BERTINGKAT
Sugeng, Yusril
Jurusan Teknik Elektro, FTE Univers itas Islam 45 BekasiJl. Cut Meutia No.83 Bekasi 17113E-mail : yusrilusakti@gmail.com
ABSTRACT
Water pump control system in buildings is a control system that is used to control the watersupply in buildings from ground water reservoir (GWR) to the top tanks at storey building.Water pump control system is equipped with some very important components for controllingand securing the pump control system. Water pump control system consist of several sensorssuch as water level sensor (radar switches), flow switches, overload and temperature sensorusing a thermostat.
Switch radar is used to detect the volume of water in each tanks that tanks conditionsremain guaranteed availability. Switch radar that detects this state is in full tank or empty thusaffecting the work of filling the water pump.
When the pump motor on, then the system will read the conditions of flow switch.Flow switches are used to detect the flow of the pump. When the pump is working but thereis no water then the timer will cut off contact when reaching the setting t + 0.33 seconds toturn off the pump motor. To protect the motor from overheating, the system is equipped witha temperature sensor using a thermostat that will cut off contact with the thermostat
disconnect the current contactor. Thermostat will cut off contact when the heat reaches anaverage of 62.74 ° C and buzzer alarm will sound, Then be back in contact when the heatdown until average 41.14 °C. While the overload function to secure or provide protectionfrom damage caused by over loading on the motor.
Keyword : switch radar, flow switch, thermostat , overload
PENDAHULUAN
Pemenuhan kebutuhan suplai air bersihyang maksimal pada gedung bertingkat sangatlah dibutuhkan.
Oleh sebab itu pengisian air dari GWR ( Gound Water Reservoar ) ke tangki atas gedung haruslah
terjaga keberadaannya setiap waktu dan setiap saat. Agar tidak terjadi kerusakan fatal pada mesin
pompa, maka diper lukan teknologi yang bekerja secara otomatis yang dapat mengendalikan dan
mengontrol seluruh aktifitas pompa baik secara kinerja maupun segi keamanan (Tyler ,Hicks and
Edwards,T. W. 1996).
Resiko kurangnya ketersediaan air dan kerusakan pemakaian otomatis radar menggunakan
kontaktor yang saat ini digunakan belumlah cukup, beberapa faktor yang sering terjadi seperti ketika
pompa bekerja namun air yang mestinya tersedia habis atau air tersedia di gwr namun mesin tidak
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 2/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
dapat menghisap, hal ini tidak dapat terdeteksi oleh sistem radar. Sebagai akibatnya pompa akan
bekerja secara terus – menerus yang berujung pompa panas dan terjadi kerusakan fatal (Tyler ,Hicks
and Edwards,T. W. 1996).
Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian guna mengatasi masalahtersebut. Pemakaian beberapa sensor penulis terapkan untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan
memasang dan memanfaatan beberapa sensor sebagai masukan yang dapat mendeteksi beberapa
keadaan seperti panas, aliran / flow switch , overload dan volume air diharapkan mampu menjadi
solusi tepat yang tidak hanya menjamin ketersediaan suplai air saja namun juga menjamin keawetan
dari piranti pensuplainya.
TINJAUAN PUSTAKA
Pompa dan Sistem Pemompaan
Pompa adalah salah satu peralatan yang dipakai untuk mengubah energi mekanik (dari mesin
penggerak pompa) menjadi energi tekan pada fluida yang dipompa. Pada umumnya pompa digunakan
untuk memindahkan fluida dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih tinggi tempatnya, tinggi
tekanannya, ataupun untuk sirkulasi (Sunarno, Mekanikal Elektrikal).
Pengubahan energi mekanik menjadi energi tekan fluida tersebut diatas dapat dicapai dengan
beberapa cara, antara lain:
1) Mengubah energi mekanis dengan menggunakan alat semacam sudu atau impeler dengan bentuk
tertentu.
2) Dengan menggunakan gerak bolak-balik piston atau alat semacamnya.
3) Dengan penukaran energi menggunakan fluida perantara, baik gas atau cair. Fluida perantara ini
diberikan kecepatan tinggi dan campur dengan fluida yang dipompa yang berkecepatan rendah.
Cara ini biasa digunakan pada pompa jet ( jet pump ).
4) Dengan menggunakan udara atau gas bertekanan tinggi yang diinjeksikan ke dalam suatu saluran
yang berisi fluida yang dipompa. Cara ini digunakan pada air/ gas lift pump .
Sistem klasifikasi pompa yang didasarkan pada bagaimana energi ditambahkan pada fluida
yang dipompa (Sunarno, Mekanikal Elektrikal), secara garis besar pompa dapat dibagi menjadi:
1) Pompa perpindahan positif ( Positive displacement pump ), dimana energi ditambahkan pada
fluida kerja secara periodik oleh suatu gaya yang dikenakan pada satu atau lebih batas sistem
yang dapat bergerak. Contoh, pompa torak, pompa putar dan pompa diafragmah.
2) Pompa dinamik ( dynamic pump atau non positive displacement pump ), di mana energi yang
ditambahkan pada fluida kerja di dalam pompa secara kontinyu dinaikkan kecepatannya,
kemudian dilakukan penurunan kecepatan fluida di bagian lain dalam pompa untuk mendapatkan
energi tekan. Contoh, pompa sentripugal dan pompa aksial.
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 3/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
Pompa memiliki dua kegunaan utama:
1) Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari aquifer bawah tanah
ke tangki penyimpan air).
2) Mensirkulasikan cairan sekitar sistem (misalnya air pendingin atau pelumas yang melewatimesin-mesin dan peralatan).
Komponen utama sistem pemompaan adalah:
1) Pompa
2) Mesin penggerak: motor listrik, mesin diesel atau sistem udara
3) Pemipaan, digunakan untuk membawa fluida
4) Kran, digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistem
5) Sambungan, pengendalian dan instrumentasi lainnya
Pressur e switch / Radar
Untuk mengatur operasi pompa secara otomatis sesuai dengan kebutuhan kita diperlukan alat
pengontrol kerja pompa. Pada umumnya ada dua jenis alat kontrol yang banyak dipakai melengkapi
pompa, yaitu pressure switch (bekerja berdasarkan tekanan air di sisi keluaran pompa) dan level
control (Radar) berdasarkan ketinggian permukaan air yang berada di dalam tangki reservoir . Level
control hanya cocok dengan sistem yang menggunakan tangki reservoir sebelum air didistribusikan
ke pengguna, karena pelampung alat ini harus dimasukkan ke dalam tangki. Gambar kedua alat
pengontrol tersebut seperti di bawah ini.
Gambar 1. Radar dan pressure switch
Prinsip kerja kedua alat ini sama yaitu switch (pemutus dan penghubung arus listrik).
Bedanya gaya untuk membuka tuas penghubung arusnya adalah gaya berat pelampung untuk level
control , sedang untuk pressure switch adalah gaya akibat tekanan air di sisi keluaran pompa. Namun
akibatnya terhadap operasi pompa berbeda. Bila menggunakan level control , pompa baru akan mati
bila kedua pelampung mengambang di permukaan level air dan hidup lagi manakala kedua pelampung
tergantung, artinya muka air berada di bawah kedua pelampung yang tergantung pada switchnya . Jadi
hidup matinya pompa ( start-stop ) jarang. Sedangkan pressure switch mengakibatkan start stop lebih
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 4/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
sering karena begitu tekanan sisi keluar pompa turun akibat keran terbuka, maka pompa akan start
dan akan mati sesaat setelah semua aliran keluar pompa tertutup. Konsekuensinya umur pressure
switch biasanya lebih pendek (lebih cepat rusak).
(Sumber : Manual book radar ST-70AB)
Gambar 2. Pemasangan switch radar pada tangki
Thermal Over Load (TOL)
(Sumber : http://4.bp.blogspot.com, diunggah 02 Januari 2014)
Gambar 3. Thermal overload
Komponen TOL ini bekerja berdasarkan panas (themperature) yang ditimbulkan oleh arus yang
mengalir melalui elemen – elemen pemanas bimetal. Dari sifat pelengkungan bimetal akibat panas
yang ditimbulkan, bimetal ini akan menggerakkan kontak – kontak mekanis pemutus rangkaian
listrik. TOL ini selalu digunakan dalam merangkai rangkaian control dari suatu system terutama
berhubungan dengan motor – motor penggerak yang berfasa tunggal (satu fasa) ataupun berfasa tiga
(tiga fasa). TOL ini sangat penting sekali digunakan dalam pengamanan dan perlindungan motor –
motor DC atau motor – motor AC dari ukuran kecil sampai menengah.
Jika terjadi beban lebih pada motor maka arus akan meningkat dan memutus bimetal. Maka
kontak NO dan NC pada overload juga bekerja. Kontak NC digunakan untuk memutus rangkaian
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 5/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
kontrol yang mengendalikan magnetik kontaktor. Dengan terbukanya kendali ke Magnetic contactor
yang mengendalikan rangkaian utama maka motor akan berhenti bekerja. Sedangkan kontak NO
dapat dihubungkan dengan lampu indikator terjadinya beban lebih pada rangkaian.
Thermostat
Thermostat adalah komponen dari suatu sistem kontrol yang mendeteksi suhu sistem sehingga suhu
sistem dipertahankan mendekati setpoint yang diinginkan. Thermostat melakukan hal ini dengan
mengendalikan kontak pemanasan atau pendinginan perangkat on atau off, atau mengatur aliran
cairan perpindahan panas yang diperlukan , untuk menjaga suhu yang benar ..
Sebuah thermostat dapat digunakan untuk mengatur sistem kontrol pemanasan atau
pendingin. Thermostat dapat dibangun dengan berbagai cara dan dapat menggunakan berbagai sensor
untuk mengukur suhu . Output dari sensor kemudian mengontrol pemanasan atau pendinginan
peralatan .
.
(Sumber : http://sorsow.blogspot.com, diunggah 13 oktober 2013)
Gambar 4. Thermostat
Karakteristik thermostat seperti gambar berikut
(Sumber : http://sorsow.blogspot.com, diunggah 13 oktober 2013)
Gambar 5. Karakteristik thermostat
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 6/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
Daerah kerja thermostat untuk ON – Off terletak diantara T 1 dan T 2 (suhu kerja thermostat), daerah
overshoot terjadi ketika thermostat dalam kondisi awal. Sebuah Thermostat dapat menghidupkan dan
mematikan pada suhu diantara kedua sisi setpoint, perbedaan ini dikenal sebagai hysteresis dan
mencegah terlalu seringnya On – Off peralatan yang dikendalikan.
1. Metode Penelitian
Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah metodologi analisa data kualitatif. Analisis
data Kualitatif (Bogdan & Biklen, 1982) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan
data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,
mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat di ceritakan kepada orang lain.
Analisis data Kualitatif (Seiddel, 1998) prosesnya berjalan sebagai berikut :
1) Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya
tetap dapat ditelusuri.
2) Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensistesiskan, membuat ikhtisar, dan
membuat indeksnya.
3) Berfikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan
menemukan pola, dan hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan umum.
Hasil dan Analisa
Konsep Dasar
Yang pertama kali dilakukan pada konsep dasar ini adalah menentukan sistem kerja secara global
kemudian merinci tiap – tiap bagian sistem tersebut secara detil.
Sistem kendali pompa air bersih pada gedung bertingkat pada penelitian ini dibagi menjadi :
1) Input
Berfungsi sebagai perangkat masukan yang terdiri dari:
(1) Sensor
Terdiri dari sensor panas ( thermostat ), sensor arus lebih ( overload ), sensor aliran air
( flowswitch ), sensor level (radar).
(2) Saklar
Terdiri dari saklar on-off
2) Proses
Berfungsi sebagai perangkat pemroses masukan untuk mengendalikan perangkat output . Bagian
ini terdiri dari timer.
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 7/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
3) Output
Berfungsi sebagai perangkat keluaran yang terdiri dari:
(1) Lampu indicator, berfungsi sebagai lampu indikasi yang terdiri dari indikator on -off , indikator
motor on , indikator alarm.(2) Relay, terdiri dari relay flow sensor dan relay alarm thermostat .
(3) Kontaktor, digunakan untuk menghidupkan motor pompa
(4) Buzzer, digunakan untuk keluaran sinyal suara sebagai tanda alarm, diantaranya alarm
overthemperature , alarm flowswitch ketika motor pompa tidak menghisap dalam t waktu,
alarm overcurrent / overload .
Diagram blok sistem kendali pompa air pada gedung bertingkat ini secara umum digambarkan seperti
berikut
Gambar 6. Blok diagram sistem kontrol air bersih pada gedung bertingkat
Cara Kerja Sistem Kendali Pompa Air Bersih
Cara kerja sistem kendali pompa air bersih pada gedung bertingkat pada penelitian ini seperti
ditunjukkan pada flow chart gambar 4.2 sebagai berikut :
RADAR GWR
RADAR TANGKI
THERMOSTAT
OVERLOAD
FLOW SWITCH
ON / OFF
MOTOR POMPA
LAMP MOTOR ON
BUZZER / ALARM
LAMPU ALARM
LAMPU ON / OFF
SISTEM KENDALI
PROSES
INPUT OUTPUT
POWER LINE 220 V AC / 380 V AC
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 8/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
1) Ketika sistem start, level air pada GWR akan mempengaruhi kondisi switch pada radar, switch
radar pada GWR akan terbuka jika air pada GWR kosong dan sebaliknya switch radar pada
GWR akan terhubung jika air pada GWR terisi penuh.
2) Selanjutnya sistem akan mengecek kondisi level air pada tangki atas, switch radar pada tangkiterhubung jika air pada tangki atas kosong dan sebaliknya switch radar pada tangki atas akan
terbuka jika air pada tangki atas terisi penuh. Kondisi switch radar yang terhubung ketika tangki
atas kosong akan menyebabkan motor pompa hidup untuk mengisi tangki atas jika air pada GWR
penuh ( switch radar GWR terhubung). Ketika tangki atas sudah penuh maka akan menyebabkan
switch radar terbuka dan motor pompa mati.
3) Ketika motor pompa on maka sistem akan membaca kondisi flow switch . Kondisi flow switch
digunakan untuk memberikan sinyal tanda kepastian apakah pompa benar – benar menyedot air
atau tidak. Jika air tidak mengalir ketika pompa on maka akan menyebabkan timer on selama t
detik yang selanjutnya akan mematikan motor pompa untuk melindungi pompa dan motor dari
kerusakan dan menghidupkan buzzer sebagai tanda alarm.
4) Pada sistem ini dilengkapi dengan sensor suhu menggunakan thermostat yang akan memutus
kontak thermostat dengan memutus arus pada kontaktor untuk melindungi motor dari panas
yang berlebih .
5) Proses berikutnya akan berlanjut seperti di atas.
Diagram Pengawatan Sis tem KendaliPompa Air Bersih
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 9/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
L N
THERM
OVL
FLOW SWITCH
Y ALR THERM
TIM FLOWX GWR XTANGKI Y MOTOR
Y REL FLOW
Y REL FLOW Y TIM FLOW
Y TIM FLOW Y BUZZER
OVL
Y ALR THERM
ON/OFF
CO NT MOTOR
MOT PUMP
M
N
R
S
T
COIL
T
TIM FLOW
XTANGKI X GW R
THERM
OVL
FLOW SWITCH
ON/OFF
REL FLOW
CR
REL ALR THERM
CR
BUZZER
Gambar 7. Wiring diagram sistem kendali pompa air gedung bertingkat
Keterangan :
1) ON/OFF
Adalah saklar yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan sistem secara keseluruhan.
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 10/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
2) OVL
Overload digunakan untuk melindungi motor dari arus lebih akibat induksi ataupun beban
berlebih pada motor pompa.
3) X GWRAdalah switch radar pada GWR, normal open ketika tangki GWR dalam keadaan kosong.
4) X TANGKI
Adalah switch radar pada tangki atas, normal close ketika tangki GWR dalam keadaan kosong.
5) Y MOTOR
Adalah output kontaktor untuk menghidupkan motor pompa.
6) Y REL FLOW
Adalah output relay yang digunakan untuk menghidupkan timer flow ketika motor pompa on.
7) Y TIM FLOW
Adalah output timer yang digunakan untuk melindungi motor dan pompa jika tidak dapat
menghisap air. Timer ini akan on jika motor on tetapi tidak ada air yang terhisap / flow switch
dalam keadaan terhubung.
8) THERM
Adalah thermostat yang digunakan untuk melindungi motor ketika terjadi panas yang berlebih.
9) Y ALR THERM
Adalah output relay yang digunakan untuk menghidupkan buzzer ketika terjadi motor over
themperature .
10) FLOW SWITCH
Adalah saklar yang digunakan untuk memastikan air mengalir atau tidak ketika motor pompa on .
Saklar ini ketika tidak ada aliran bersifat NC dan akan terbuka jika ada air yang mengalir.
11) Y BUZZER
Adalah output relay yang digunakan untuk menghidupkan buzzer ketika terjadi alarm,
diantaranya overload , over themperature dan air tidak dapat mengalir ketika motor pompa on .
Prototipe Sistem Kendali Pompa Air Bersih
1 2 3 47
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 11/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
Gambar 8. Prototipe sistem kendali pompa air bersih pada gedung bertingkat tampak depan
Keterangan gambar 4.3 :
1) Saklar on -off
2) Lampu indikator Motor on
3) Lampu indikator alarm
4) Lampu indikator s istem on
5) GWR
6) Tangki atas
7) Switch radar tangki atas
8) Switch radar tangki GWR
9) Pelampung radar tangki atas10) Pelampung radar GWR
11) Motor pompa
Pengujian Alat
Pengujian Karakteristik Thermostat
Tabel .1 pengujian thermostat
56
8
910
11
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 12/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
Pengujian Off (°C) ON (°C)
Ke (kontak terbuka) (kontak tertutup)
1 62.5 41.3
2 63.1 40.8
3 63.5 41.5
4 62.9 40.8
5 61.7 41.3
Total 313.7 205.7
Rata - rata 62.74 41.14
Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa thermostat akan memutus kontak thermostat ketika
mencapai panas rata-rata 62,74 o C dan akan kembali kontak ketika panas turun sampai rata – rata
41.14 o C.
Gambar 10. Grafik pengujian thermostat
Pengujian karakteristik timer
1) Peralatan yang digunakan untuk pengujian yaitu :
a) Stop watch
b) Multitester
2) Data pengujian
Tabel 4.2 Pengujian timer
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 13/14
Ошибка! Только основной документ.
JREC
selisih
1 2 3 act - ukur
0.05 3 detik 3.24 detik 3.27 detik 3.61 detik 3.37 detik 0.41
0.1 6 detik 6.82 detik 6.24 detik 6.30 detik 6.45 detik 0.45
0.15 9 detik 9.31 detik 9.22 detik 9.33 detik 9.29 detik 0.29
0.2 12 detik 12.4 detik 12.33 detik 12.44 detik 12.39 detik 0.33
0.25 15 detik 15.03 detik 15.37 detik 15.14 detik 15.18 detik 0.18
Rata - rata selisih data pengukuran dan seting 0.332
Timer on kontak Timer Set
Faktor x 60 detik Rata-Rata
Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa timer akan memutus kontak ketika mencapai t seting
+ 0.33 detik.
Gambar 11. Grafik Pengujian timer
SIMPULAN
Berdasarkan perancangan tugas akhir yang dibuat, dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
Untuk melindungi motor pompa dari kerusakan digunakan beberapa sensor diantaranya overload,
flow switch dan thermostat
Thermostat berfungsi untuk melindungi motor pompa dari panas yang berlebih.Thermostat
akan memutus kontak thermostat ketika mencapai panas rata-rata 62,74 oC dan alarm buzer akan
berbunyi, selanjutnya akan kembali kontak ketika panas turun sampai rata – rata 41.14 oC
8/19/2019 Sistem Kendali Pompa Air Bersih Pada Gedung Bertingkat
http://slidepdf.com/reader/full/sistem-kendali-pompa-air-bersih-pada-gedung-bertingkat 14/14
Flow switch digunakan untuk mendeteksi aliran air pada pipa output dari pompa. Ketika pompa bekerja namun tidak ada air yang mengalir maka timer akan memutus kontak ketika mencapait seting + 0.33 detik untuk mematikan motor pompa.
SARAN
Penggunaan sensor-sensor pada sistem kendali pompa air bersih ini memegang peranan pentingdalamkeberhasilan penyediaan dan pensuplayan air. Untuk mendapatkan hasil maksimal maka perlu dibuatsistem kontrol air bersih pada gedung bertingkat dengan sistem monitoring yang tersentralisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Aziz , Abu Umar. Bekasi.2011. Relay dan KontaktorAlif, Toto Nur.Bojonegoro. 2011. Dasar Kontrol KonvensionalDepdiknas .Jakarta. 2003. Pompa dan Sistem PerpipaanHandayani ,Sri Utami. 2003. Pompa dan KompresorSetiawan, Iwan. Fatek Universitas Diponegoro.2009. Sensor dan transduserSunarno.2005. Mekanikal Elektrikal
Tyler, Hicks G. and Edwards,T. W.Jakarta. 1996. Teknologi Pemakaian PompaUNEP. Jakarta. 2006 . Pompa dan Sistem Pemompaan
Recommended