View
225
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
1/30
Sarana-Sarana HubunganInternasional bagi suatu
Negara
Suatu hubungan antar bangsa dan negara(internasional) akan dapat berlangsung
dengan baik, manakala terdapat pedoman-pedoman yang dijadikan sebagai landasan
berpijak. Pedoman-pedoman internasional,harus dipatuhi oleh pihak-pihak yangmengadakan hubungan baik tertulis
maupun yang tidak tertulis.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
2/30
Sarana-sarana hubungan
internasional
1.Sarana Formal : setiap negara pasti memiliki danterikat aturan dan prosedur baku baik secarainternasional maupun nasional.Sarana ini meliputi :
a. Departement Luar Negeri
b. Perwakilan Diplomatik
c. Perwakilan Konsuler
2. Sarana Informal : Sarana yang penggunaannya tidakdimonopoli oleh negara,memberi ruang gerak yang
sama bebas kepada pelaku. Memiliki aturan danprosedur yang sangat luas baik secara internasionalmaupun nasional. Sarana ini meliputi :
a. Alat komunikasi yang canggih.
b. Event olahraga Internasional.
c. Sarana informal lainnya.
Di Bedakan Menjadi :
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
3/30
Adapun titik berat dalam hubungan internasional,
ada yang menekankan pada : bidang
Pertahanan dan keamanan (Hankam), bidangEkonomi, Sosial Budaya dan bahkan ada
negara yang hanya menekankan di bidang
Idiologi saja. Bagi bangsa Indonesia hubungan
kerjasama antar negara merupakan jalinanantar negara yang mengacu pada beberapa
landasan hukum, yaitu :
1. Pembukaan UUD 1945 alenia IV yang
berbunyi ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
4/30
2. Pasal 1 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) yang menyatakan ketentuan-ketentuan
tentang hal-hal berikut :1) PBB menciptakan perdamaian dan keamanan
internasional serta berusaha mencegah timbulnya bahaya
yang mengancam perdamaian dan keamanan.
2) PBB mengembangkan persahabatan antar bangsa atasdasar persamaan dan hak menentukan nasib sendiri dalam
rangka perdamaian dunia.
3) PBB mengembangkan kerjasama internasional dalam
rangka memecahkan persoalan-persoalan ekonomi, sosialbudaya, kemanusiaan, serta menghormati hak-hak asasi
manusia tanpa membeda-bedakan suku, jenis kelamin,
bahasa dan agama.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
5/30
4) PBB menjadi pusat penyelesaian-
penyelesaian masalah internasional.
1.Perjanjian internasional (traktat = treaty)
adalah suatu persetujuan (agreement) yangdinyatakan secara formal antar dua negaraatau lebih mengenai penetapan sertaketentuan tentang hak dan kewajiban masing-
masing pihak. Kemudian, pihak-pihaktersebut terikat oleh kesepakatan, baik masadamai maupun pada masa perang. Padaumumnya, traktat ditaati oleh pihak-pihak
yang berkepentingan karena adanya asaspacta sun servanda (persetujuan antarnegara harus dihormati).
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
6/30
2. Secara khusus terdapat dalam Deklarasi
hukum laut internasional. Indonesia sejak 13
Desember 1957 memperjuangkan Deklarasi
Juanda yang di dalamnya menyatakan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibatasi
oleh garis lurus dengan jarak 12 mil dari garis
pangkal lurus yang ditarik dari titik terluarpulau-pulau terluar sebagai laut teritorial.
Deklarasi ini diakui PBB pada tanggal 10
Desember 1982 dan disahkan olehpemerintah Indonesia dengan Undang-
Undang No. 17 Tahun 1985 tentang Hukum
Laut.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
7/30
sarana dalam mewujudkan
Hubungan Internasional
Dalam rangka melaksanakan hubungan
internasional, presiden baik sebagai
kepala Departemen Luar Negeri melalui
Keppres No. 44 Tahun 1974 sebagai
sarana dalam mewujudkan HI.
KBRI di Kualalumpur Malaysia
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
8/30
Adapun titik berat dalam hubunganinternasional, ada yang menekankan pada: bidang Pertahanan dan keamanan(Hankam), bidang Ekonomi, SosialBudaya dan bahkan ada negara yang
hanya menekankan di bidang Idiologisaja. Bagi bangsa Indonesia hubungankerjasama antar negara merupakan
jalinan antar negara yang mengacu pada
beberapa landasan hukum, yaitu :
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
9/30
Pembukaan UUD 1945 alenia IV
yang berbunyi ikut melaksanakanketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial. Pasal 1 Piagam Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) yang
menyatakan ketentuan-ketentuantentang hal-hal berikut :
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
10/30
1. PBB menciptakan perdamaian dankeamanan internasional serta berusaha
mencegah timbulnya bahaya yangmengancam perdamaian dan keamanan.
2. PBB mengembangkan persahabatan antarbangsa atas dasar persamaan dan hakmenentukan nasib sendiri dalam rangkaperdamaian dunia.
3. PBB mengembangkan kerjasamainternasional dalam rangka memecahkanpersoalan-persoalan ekonomi, sosial
budaya, kemanusiaan, serta menghormatihak-hak asasi manusia tanpa membeda-bedakan suku, jenis kelamin, bahasa danagama.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
11/30
4. PBB menjadi pusat penyelesaian-penyelesaianmasalah internasional.
1. Perjanjian internasional (traktat = treaty) adalah suatupersetujuan (agreement) yang dinyatakan secara formalantar dua negara atau lebih mengenai penetapan sertaketentuan tentang hak dan kewajiban masing-masingpihak. Kemudian, pihak-pihak tersebut terikat olehkesepakatan, baik masa damai maupun pada masaperang. Pada umumnya, traktat ditaati oleh pihak-pihak
yang berkepentingan karena adanya asaspacta sunservanda(persetujuan antar negara harus dihormati).
1. Secara khusus terdapat dalam Deklarasi hukum lautinternasional. Indonesia sejak 13 Desember 1957memperjuangkan Deklarasi Juandayang di dalamnya
menyatakan Negara Kesatuan Republik Indonesiadibatasi oleh garis lurus dengan jarak 12 mil dari garispangkal lurus yang ditarik dari titik terluar pulau-pulauterluar sebagai laut teritorial. Deklarasi ini diakui PBBpada tanggal 10 Desember 1982 dan disahkan olehpemerintah Indonesia dengan Undang-Undang No. 17Tahun 1985 tentang Hukum Laut.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
12/30
1. Kedudukan Deplu
Departemen Luar Negeri sebagai bagiandari pemerintahan negara, dipimpin oleh
seseorang menteri dan bertanggung
jawab kepada presiden. Tugas pokoknya adalah
menyelenggarakan sebagian tugas umum
pemerintah dan pembangunan di bidangpolitik dan hubungan luar negeri.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
13/30
2. Susunan organisasi Deplu
1) Pimpinan : seorang menteri, yaitu menteri luar negeri
Pembantu pimpinan : sekretaris jenderal
Pengawas : Insprektorat jenderal
Pelaksana :
a. Direktorat jenderal politik
b. Direktorat jenderal hubungan ekonomi luarnegeri
c. Direktorat jenderal hubungan sosial budayadan penerangan luar negeri.
d. Direktorat jenderal protokol dan konsuler
e. Badan penelitian dan pengembanganusaha luar negeri
f. Sekretaris nasional ASEAN
g. Pusat-pusat, seperti pusat pendidikan danlatihan pegawai
h. Semua unsur ini harus bertanggung jawabkepada menteri luar negeri.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
14/30
3. Tugas Deplu
1) Tugas pokok Departemen Luar Negeri Menyelenggarakanpembangunan di bidang politik dan hubungan luar negeri.
2) Tugas umum Deplu, yaitu:
a.Menjaga agar pelaksanaan politik luar negeri RI tidak menyimpangberpedoman kepada kepentingan nasional.
b. Menjaga nama baik, kedaulatandan martabat RI di mata dunia
internasional.3) Tugas khusus Deplu
Departemen luar negeri RI juga mempunyai tugas-tugas khususyang biasanya dijalankan oleh lembaga-lembaga di bawah
departemen luar negeri (akan dibahas di bagian berikutnya).
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
15/30
4. Peranan Deplu
Banyaknya tugas yang dilaksanakan olehDepartemen Luar Negeri menyebabkan
Departemen Luar Negeri ini memiliki peranan
yang penting. Secara umum Departemen Luar
Negeri berkewajiban untuk menciptakan jalinan
persahabatan yang lebih erat untuk menuju
perdamaian, keamanan, serta kesejahteraan
yang abadi bagi bangsa Indonesia sendirimaupun masyarakat internasional.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
16/30
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
17/30
4) Merupakan otak politik luar negeri dandisitulah diolah bahan dari semua sumber
serta dirumuskan langkah- langkah setelah
muali data-data yang ada.
5) Dalam hubungannya dengan petugas
diplomatik negara lain untuk negara
Indonesia, menteri luar negeri harus
diberitahukan tentang seluk-beluk dan kegiatan
perwakilan diplomatik dan konsuler.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
18/30
Sarana penting dalam membangunhubungan internasional
Asas-AsasAsas-Asas ::AsasAsasTeritorialTeritorial
AsasAsasKebangsaanKebangsaan
AsasAsasKepentinganKepentinganUmumUmum
Faktor-faktorFaktor-faktor
penentu :penentu :
KekuatanKekuatan
NasionalNasional
JumlahJumlahPenduduk,Penduduk,
Sumber Daya,Sumber Daya,
dandan
Letak Geografis.Letak Geografis.
Menurut Hugo de Groot
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
19/30
Menurut Hugo de Groot, bahwa dalam
hubungan internasional asas persamaan
derajat merupakan dasar yang menjadi
kemauan bebas dan persetujuan dari beberapaatau semua negara. Tujuannya adalah untuk
kepentingan bersama dari mereka yang
menyatukan diri di dalamnya. Dalam hubunganinternasional, dikenal beberapa asas yang
didasarkan pada daerah dan ruang lingkup
berlakunya ketentuan hukum bagi daerah danwarga negara masing-masing.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
20/30
Asas teritorial
Berdasar pada kekuasaannegara atas daerahnya.
Hukum berlaku bagi semuaorang
dan barang yang ada di wilayah
negara tersebut.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
21/30
Berdasar pada kekuasaan negarauntuk warga negaranya.
Punya kekuatan ekstrateritorial.
Hukum dari negara tersebut berlakubagi warga negaranya walaupunberada di negara asing.
Asas kebangsaan
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
22/30
Asas kepentingan umum
Berdasar pada wewenang negarauntuk melindungi dan mengaturkepentingan dalam kehidupan
bermasyarakat.
Hukum tidak terikat oleh batas
wilayah suatu negara dan dapatmenyesuaikan dengan semuakeadaan yang bersangkut padakepentingan umum.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
23/30
Faktor-faktor Penentu Dalam
Hubungan Internasional
Beberapa faktor yang ikut menentukan dalam
proses hubungan internasional, baik secara bilateral
maupun multilateral adalah sebagai berikut, 1)Kekuatan Nasional (National Power), 2) Jumlah
Penduduk, 3) Sumber Daya, dan 4) Letak Geografis.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut maka dapat
difahami bagaimana suatu negara dalammengadakan hubungan internasional.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
24/30
Pertama : Jika suatu Negara telah memiliki 4
(empat) faktor kekuatan tersebut denganbaik, mereka relatif lebih longgar untuk tidakmengadakan hubungan internasional.
Kedua : Namun jika suatu negara yangmemiliki 4 (empat) faktor kekuatan tersebutlemah, mereka harus mengadakan hubunganinternasional.
Dewasa ini, dengan semakin majunya
perkembangan teknologi informasi dan
komunikasiyang cepat, hampir semua negara berkembang
maupun negara maju telah mengadakan
hubungan kerja sama dengan negara lain
(hubungan internasional).(hubungan internasional).
Sehingga :
Ketiga kelompok negara tersebut di
atas (A, B, dan C) saling membutuhkan,
maka terjadilah interaksi (hubungan)
internasional. Mengingat yang melatar
belakangi terjadinya hubungan internasional
antar negara itu berbeda-beda satu denganyang lainnya, maka terjadilah
pengelompokan bentuk hubungan
internasional yang sekarang ini.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
25/30
Semakin majunya perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang cepat, hampirsemua negara berkembang maupun negara
maju telah mengadakan hubungan kerjasama dengan negara lain
NEGARA
MAJU
NEGARA
BERKEMBANG
NEGARA
TERBELAKANG
BBAA
CC
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
26/30
Bagi bangsa Indonesia hubungan kerjasama antarBagi bangsa Indonesia hubungan kerjasama antarnegara merupakan jalinan antar negara yang mengacunegara merupakan jalinan antar negara yang mengacu
pada beberapa landasan hukumpada beberapa landasan hukum ::
Pembukaan UUD 1945 alenia IVPembukaan UUD 1945 alenia IV
Pasal 1 Piagam Perserikatan Bangsa-BangsaPasal 1 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB)(PBB)
Perjanjian internasional (traktat =Perjanjian internasional (traktat = treatytreaty))
Deklarasi Juanda 13 Desember 1957 yangDeklarasi Juanda 13 Desember 1957 yang
diakui PBB pada tanggal 10 Desember 1982diakui PBB pada tanggal 10 Desember 1982
dan disahkan oleh pemerintah Indonesiadan disahkan oleh pemerintah Indonesia
dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 1985dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 1985
tentang Hukumtentang Hukum Laut.Laut.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
27/30
Sarana hubungan internasionalyaitu menurut J Frankel (1980):
Diplomasi,
propaganda,
bidang-bidang aktivitas ekonomi dan militer.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
28/30
Diplomasi adalah seluruh kegiatan untuk
melaksanakan politik luar negeri suatunegara dalam hubungannya dengan bangsa
dan negara lain.
Propaganda adalah usaha sistematis yang
digunakan untuk mempengaruhi pikiran,
emosi dan tindakan suatu kelompok demi
kepentingan masyarakat umum.
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
29/30
Sarana ekonomi digunakan secara luas
dalam hubungan internasional baik dalam
keadaan damai atau perang.
Diplomasi melalui kekuatan militer pun dapat
memposisikan suatu negara dalam posisi
yang kuat.Kekuatan militer yang dapat
dibanggakan oleh suatu negara dapatmenambah kepercayaan diri suatu bangsa
untuk bediplomasi atau ber-gaining power
dengan negara lain. Walaupun suatu negara
dibatasi oleh norma hukum internasional
8/14/2019 Sarana Hub. Internasional
30/30
Recommended