View
2.253
Download
14
Category
Preview:
Citation preview
PROPOSAL USAHA INDUSTRI PRODUK
OLAHAN DARI TERUNG
SMK MUHAMMADIYAH SAMPANG
TAHUN AJARAN 2010 / 2011
A. JUDUL : USAHA INDUSTRI PRODUK OLAHAN DARI TERUNG
B. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Terung ungu atau terong bungur dalam bahasa sunda merupakan
komonditas pertanian yang dikenal karena ke-khasan warna buahnya yang
berwarna ungu serta rasanya yang unik. Banyak orang beranggapan terung
hanya makanan yang menghambat vitalitas pria, ternyata sayuran ini termasuk
dalam empat komoditas utama di pasar dunia.
Konsumen di indonesia sebagian besar belum menyadari kelebihan dan
manfaat terung. Dari penelitian dan kajian yang ada menunjukkan, dalam
buah terung terkandung 1924 kalori, 1 gram protein, 0,2 gram lemak, vitamin
C, dan vitamin A. Hal inilah yang membuat terung bisa juga dipakai untuk
memelihara kelangsingan tubuh. Dalam salah satu artikelnya, pakar
bioteknologi Prof Unus Suriawiria menyebutkan, khasiat lainnya, terung bisa
pula digunakan untuk mengendalikan stres. Dikarenakan dalam terung
terkandung senyawa solanin, yang dalam jumlah tertentu bisa mengendurkan
urat-urat saraf atau mempertahankan tekanan darah agar tidak naik- turun
secara drastis. Di Italia terdapat lembaga Instituto Sperimentale per
l'Orticultura yang mengkhususkan pada penelitian sayuran ini. Data pada
Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), mengungkapkan terjadi
peningkatan luas areal lahan terung sebanyak 95 persen dalam kurun waktu 12
tahun sejak tahun 1990. Produksi terung ini juga meningkat sekitar 158 persen
pada waktu yang sama. Hal ini memperlihatkan ketertarikan pasar dunia yang
makin besar pada komoditas ini.
Saat ini sebagian besar masyarakat mengenal dan mengolah terung hanya
sebatas diolah menjadi pelengkap sayur, dibalado maupun dijadikan tumisan.
Salah satu kendala dalam pengolahan terung disebabkan karena sifat fisik
tanaman yang mudah layu atau busuk mengakibatkan keengganan
masayarakat untuk mengolah terung lebih lanjut. Hal ini sering menjadikan
terung menjadi komonditas yang kurang diminati konsumen dan harga
jualnya pun menjadi rendah. Padahal jika diolah lebih lanjut dan dengan
menggunakan teknologi tepat, terung akan memiliki nilai jual yang tinggi
seperti manisan terung yang bisa dijadikan oleh-oleh dan mempunyai rasa dan
daya tahan yang sama seperti produk manisan buah lainnya. Selain itu
pengolahan terung menjadi tepung terung dapat dijadikan sumber makanan
alternatif dan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Dengan
pemanfaatan terung ini diharapkan terung dapat menjadi komonditas
pertanian yang lebih bermanfaat serta dapat meningkatkan pendapatan petani
terung.
2. Maksud Dan Tujuan
Sosektan Company telah menyusun maksud dan tujuan untuk dua tahun
kedepan program pengembangan perusahaan sebagai berikut :
Meraih pangsa pasar yang lebih luas dari mulai penjualan secara retail dan
pemesanan.
Meningkatkan ketersediaan produk dengan menjaga tingkat persediaan
barang jadi.
3. Manfaat
Manfaat didirikannya perusahaan ini adalah :
a. Bagi masyarakat
Mengurangi tingkat pengangguran degan menciptakan lapangan pekerjaan
yang baru.
b. Bagi pasar
Menciptakan produk-produk baru dari olahan terung.
C. RUANG LINGKUP KEGIATAN USAHA
1. Analisis Tempat Usaha
Sasaran utama dari segmen rumah tangga ialah kalangan ibu rumah tangga
yang biasanya menyediakan cemilan di rumah-rumah untuk acara santai
keluarga, strategi utama ialah dengan memasarkan produk kami melelui
distributor di Bandung dan Jakarta. Selain itu kami juga memberikan service
lebih dengan memberikan layanan delivery service untuk tempat-tempat yang
terjangkau.
Untuk segmen umum kami biasanya memasok produk-produk kami ke
tempat-tempat yang mudah di jangkau oleh konsumen tersebut. Seperti di
daerah outlet seperti Jl R.E. Martadinata dan Dago. Selain itu kami juga
memasarkan produk kami ketempat yang bersedia menjual produk kami
seperti kampong daun dan took-toko di daerah puncak bogor juga tempat
penjualan lainnya.
Untuk segmen perkantoran biasanya kami memasarkan melalui sistem
pemesanan . Hal ini cukup efektif, dikarenakan pembayaran yang dilakukan
langsung secara tunai, berbeda dengan retail-retail lainnya.
2. Aspek Permodalan
Investasi Harta Tetap
Peralatan Produksi :
Kompor Minyak Rp. 450.000,00
Blender Rp. 150.000,00
Lain-lain Rp. 828.000,00
Total investasi Rp. 1.428.000,00
Modal Kerja
a. Biaya Pokok Produksi:
Bahan baku Rp. 2.929.500,00
Total Biaya Pokok Produksi Rp. 4.357.500,00
b. Biaya Usaha
Biaya Promosi Rp. 500.000,00
Biaya Transportasi Rp. 350.000,00
Biaya gaji pegawai Penjualan Rp. 600.000,00
Biaya Admisnistrasi Rp. 192.500,00
Total Biaya Usaha Rp. 1.642.500,00
Total Biaya Operasi Perbulan Rp. 6.000.000,00
Total Biaya Proyek Rp. 6.000.000,00
3. Rancangan Organisasi Dan SDM
Sosek Company berada di bawah kepemimpinan dari Teuku Winnetou,
perusahaan yang berbentuk perusahaan perorangan ini masih tergolong kecil
jadi memerlukan struktur organisasi sederhana, dimana segala keputusan
dibawah Teuku Winnetou.
Dalam kegiatan Produksi perusahaan kami akan meningkatkan karyawan
di bagian produksi ketika perusahaan berkembang sebanyak 1 orang dengan
insentif sebesar Rp. 300.000,00 per bulan. hal ini dilakukan untuk
mengimbangi pesanan produksi yang kian berkembang.
Pada bagian penjualan, perusahaan ini akan melakukan penambahan
karyawan sebanyak 1 orang, dengan insentif sebesar Rp. 300.000 per bulan.
a. Personil : Personil pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut:
No Nama Pendidikan/Keahlian Deskripsi tugas
1 Siti Sendari S1 Tataboga Manajer dan
pemasaran
2 Karyono S1 Kimia Produksi
3 Janis DIII Ahli Gizi Produksi
b. Pendamping : Usaha industri produk olahan dari terung dalam
menjalankan usahanya akan didampingi oleh:
No Nama Lembaga/Keahlian Deskripsi tugas
1 Dra. Wahyuni,
M.T
Teknik Industri UM/
S1 Tataboga
pengembangan
teknologi
2 Syamsul Arifin CV. Aneka rasa/
Pertanian
pendampingan
manajemen
4. Perancangan Pasar
a. Permintaan Pasar
Permintaan pasar akan produk makanan ringan ini belum
terdeskripsikan, hal ini disebabkan, produk kami merupakan produk
perintis di Kota Bandung. Dari hasil pemantauan kami terhadap produk
yang sejenis yang tidak berbahan dasar sama memiliki kecenderungan
permintaan yang terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh semakin
meningkatnya pengunjung dari kota lain di luar Kota Bandung yang
menginginkan membawa makanan khas yang berupa cemilan dari Kota
Bandung. Melihat peluang dari permintaan yang semakin meningkat,
maka kami berinisiatif untuk mencoba memasuki pasar tersebut dengan
memproduksi cemilan berbasis terung berupa manisan terung, dodol
terung dan keripik terung.
Sementara untuk produk seperti dodol terung, pangsa pasar sangatlah
terbuka lebar. Sebagai perbandingan kompetitif untuk permintaan dodol
itu sendiri, perusahaan dodol piknik dapat mencapai tingkat pemesanan
kurang lebih mencapai 1.000 kotak perharinya atau 30.000 kotak
perbulannya.
b. Penawaran pasar
Sebagaimana telah diungkapkan di atas, saat ini kami belum
memproduksi, diakibatkan belum adanya sumber modal yang memadai.
Sehingga jika permodalan belum diperoleh, maka proses produksi tidak
dapat berjalan.
c. Peluang Pasar
Dari gambaran peluang permintaan yang didapatkan, terdapat
penawaran produk sebesar 100 % dari total permintaan pasar yang ada,
maka dapat ditarik kesimpulan adanya peluang yang kami miliki untuk
jenis produk ini adalah 100 % .
5. Perancangan Distribusi
Proses pendistribusian yang dilakukan, ialah melalui distribusi
langsung dari perusahaan kami ke tempat-tempat tujuan pemasaran. Dan juga
proses antar langsung kerumah pesanan atau delivery services untuk
pemesanan lokal Bandung.
6. Rancangan Promosi
Kami telah melakukan strategi Promosi, dikarenakan promosi
merupakan hal yang sangat penting dalam usaha ini, oleh karena itu kami
telah menganggarkan Rp. 500.000 / bulan untuk biaya promosi, yang berupa :
Biaya Promosi iklan koran Rp 390.000,00
Biaya pamphlet perusahaan Rp. 110.000,00
Selain itu juga kamipun mengikuti kegiatan berupa pameran-pameran
seperti yang dilakukan sebelumnya melalui kerjasama dengan pihak yang
tertarik. Untuk kedepan kami akan mencoba untuk mempromosikan produk
kami melalui website, yang sedang dalam proses pembuatan.
D. LANGKAH – LANGKAH
Jadwal Pelaksanaan usaha dan tahap kebutuhan anggaran disusun sebagai berikut:
No Uraian Kegiatan Bulan Pelaksanaan
Juni Juli
1 Pembelian peralatan
produksi
± 5 item
Rp 1.428.000,00
3 Biaya pokok produksi Rp 2.929.500,00
4 Biaya usaha Rp 1.642.500,00
Jumlah Rp. 4.357.500,00 Rp 1.642.500,00
E. STATEGI MARKETING
Target pasar kami yang utama ialah untuk memenuhi permintaan dari
distributor - distributor besar dan eceran yang berlokasi di Bandung dan Jakarta,
dan juga pemenuhan pesanan yang datang langsung kepada kami untuk produk
produk dari perusahaan kami tersebut.
Kami membagi segmen pasar menjadi beberapa 3 kelompok yaitu :
Kalangan rumah tangga yang membutuhkan untuk cemilan dan perayaan hari
istimewa atau hajatan.
Kalangan Pengusaha yang membutuhkan untuk acara perkantoran seperti
syukuran, penerimaan tamu atau relasi, dan lain-lain.
F. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan kajian yang menyeluruh terhadap semua aspek dapat
diketahui bahwa terjadi peningkatan dalam permintaan akan produk kami ini,
yaitu mencapai 3150 unit. Untuk produk manisan terung dan dodol terung
akan berupaya untuk memperbesar produksi, namun dalam tahun awal ini
kami berusaha mempertahankan kontinuitas terlebih dahulu di angka 3150
kotak perbulannya.
Beberapa persiapan dibutuhkan dari mulai penambahan tenaga kerja,
penambahan modal produksi hingga penambahan peralatan produksi yang
keseluruhannya mencapai Rp. 6.000.000,00. dana tersebut akan dibiayai pihak
DIKTI Rp. 6.000.000,00.
2. Harapan
Diharapkan dengan berdirinya usaha ini maka dapat tercipta lapangan
pekerjaan baru untuk masyarakat. Untuk membantu pemerintah dalam
mengurangi angka pengangguran diwilayah sekitar. Serta dapat menciptakan
produk kreatif baru yang berbahan baku terung, yang memiliki nilai gizi yang
tinggi serta masyarakat dapat menikmati terung dalam bentuk produk yang
berbeda.
Recommended