Presentasi Tuhan YME Dan Ketuhanan

Preview:

DESCRIPTION

Konsep ketuhanan telah dikenal manusia sejak dahulu kala. Hal ini tidak lepas dari hakikat manusia itu sendiri yang sesungguhnya adalah seorang makhluk yang merupakan ciptaan Tuhan. Manusia telah lama meyakini bahwa ada suatu kekuatan yang mengatur segala hal di alam semesta ini mulai dari cuaca, bencana hingga peredaran benda langit.

Citation preview

Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan

Oleh :Taufiq Rohman (2110131035)Rendra Budi Hutama (2110131036)

Konsep ketuhanan telah dikenal manusia sejak dahulu kala. Hal

ini tidak lepas dari hakikat manusia itu sendiri yang sesungguhnya adalah seorang

makhluk yang merupakan ciptaan Tuhan. Manusia telah lama meyakini bahwa ada

suatu kekuatan yang mengatur segala hal di alam semesta ini mulai dari cuaca,

bencana hingga peredaran benda langit.

Ruang Lingkup

1. Filsafat Ketuhanan (Teologi)2. Konsep ketuhanan dalam islam3. Kandungan Tauhid dan Syahadatain4. Urgensi hidup di bawah naungan tauhid

Apa yang dimaksud dengan Tuhan?

1. Filsafat Ketuhanan

Tuhan adalah sesuatu yang dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya. Tercakup didalamnya yang dipuja, dicintai, diagungkan, diharap-harapkan dapat memberikan kemashlahatan atau kegembiraan dan termasuk pula sesuatu yang ditakuti akan mendatangkan bahaya atau kerugian.

Menurut Ibnu Taimiyah definisi Al-Ilah yaitu : yang dipuja dengan penuh kecintaan hati, tunduk kepada-Nya, merendahkan diri dihadapannya, takut dan mengharapkan-Nya, kepada-Nya tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan, berdo’a, dan bertawakal kepada-Nya untuk kemashlahatan diri, meminta perlindungan dari pada-Nya, dan menimbulkan ketenangan disaat mengingat-Nya dan terpaut cinta kepada-Nya (M.Imaduddin, 1989 : 56).

1. Filsafat Ketuhanan

Sejarah Pemikiran Manusia tentang Tuhan

1. Pemikiran Barat Dinamisme Animisme Polietisme Henoteisme Monoteisme

1. Filsafat Ketuhanan

Sejarah Pemikiran Manusia tentang Tuhan

2. Pemikiran Umat Islam Mu’tazilah Qadariah Jabariah

1. Filsafat Ketuhanan

Bagaiman Konsep Ketuhanan dalam Islam sendiri?

2. Konsep Ketuhanan Dalam Islam

Artinya : “Maka pernahkah kamu melihat orang yang

menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya…?” (Al-

Jatsiiyah{45}: 23)

2. Konsep Ketuhanan Dalam Islam

Artinya : “Dan Fir’aun berkata: Wahai pembesar kaumku,

aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku….”

2. Konsep Ketuhanan Dalam Islam

Contoh ayat-ayat tersebut tadi menunjukkan bahwa perkataan ilah bisa mengandung arti berbagai benda, baik abstrak (nafsu atau keinginan pribadi maupun benda nyata (Fir’aun atau penguasa yang dipatuhi dan dipuja)).

Tuhan itu bisa berbentuk apa saja, yang dipentingkan manusia. Yang pasti, manusia tidak mungkin ateis, tidak mungkin tidak ber-Tuhan. Berdasarkan logika Al-Quran, setiap manusia pasti ada sesuatu yang dipertuhankannya.

2. Konsep Ketuhanan Dalam Islam

Tuhan (ilah) ialah sesuatu yang dipentingkan (dianggap penting) oleh manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya.

Apa Kandungan Tauhid dan Syahadatain?

3. Kandungan Tauhid dan Syahadatain3.1 Tauhid

Tauhid berarti mengesakan Allah semata dalam beribadah dan tidak menyekutukannya.

Macam-macam tauhid :1. Tauhid Rububiyah

menyatakan bahwa tidak ada Tuhan Penguasa seluruh alam kecuali Allah

2. Tauhid Asma’ dan Sifatberiman bahwa Allah ta’ala memiliki zat yang tidak serupa dengan berbagai zat yang ada

3. Tauhid Uluhiyahmengesakan Allah dalam seluruh amalan ibadah yang Allah perintahkan

3.2 Kandungan SyahadatainSyahadatain yaitu 2 kalimat syahadat. Yang pertama yaitu syahadat tauhid dan yang kedua syahadat rasul.

a. Makna Syahadat TauhidMaknanya adalah, tidak ada yang disembah di langit dan di

bumi dengan haq kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya.

b. Makna Syahadat RasulMaknanya adalah: Taat terhadap apa yang diperintahkannya

dan membenarkan apa yang diberitaknnya serta menjauhi apa yang dilarang dan diancamnya.

3. Kandungan Tauhid dan Syahadatain

Apa Pentingnya Hidup di Bawah Naungan Tauhid?

4. Urgensi Hidup di Bawah Naungan Tauhid

Setiap insan mendambakan kehidupan yang baik, penuh kebahagiaan, bebas dari rasa takut, dan memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi tidak semua orang dapat merasakan kehidupan yang demikian.

4. Urgensi Hidup di Bawah Naungan Tauhid

Kehidupan yang baik hanya akan didapatkan apabila orang hanya ber-wala kepada satu tuhan yang Maha Sempurna yaitu Allah SWT. Aqidahnya tentang Dzat Allah, sifat-sifat, nama-nama (asma), dan perbuatan-Nya harus benar-benar sesuai prinsip tauhid yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Sekian.

Ada Pertanyaan?

Recommended