View
21
Download
10
Category
Preview:
DESCRIPTION
gosok gigi
Citation preview
KEPERAWATAN KOMUNITAS PREPLANNING PERAWATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan Komunitas
Oleh :
I Wayan Wiriawan
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NGUDI WALUYO
UNGARAN
2016
PREPLANNING
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN DEMONSTRASI CARA MENYIKAT
GIGI YANG BENAR PADA ANAK SEKOLAH
A. Latar belakang
Gigi merupakan organ manusia yang terpenting. Tanpa gigi,
manusia tidak akan enak dalam mencerna makanan. Gigi berfungsi untuk
mengunyah setiap makanan yang masuk ke mulut untuk diteruskan ke
tubuh manusia, tentunya makanan yang sudah halus. Proses ini akan terus
berlangsung mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa.
Pertumbuhan gigi dimulai dengan tumbuhnya dua gigi seri rahang
bawah pada saat bayi berusia 6-9 bulan disusul dengan gigi seri rahang
atas. Pada usia 7-10 bulan tumbuh dua gigi seri depan kedua (di samping
gigi seri pertama) rahang atas maupun bawah. Kadang gigi seri kedua di
rahang bawah tumbuh lebih dulu sebelum gigi seri kedua rahang atas.
Lalu, satu gigi geraham depan tumbuh pada usia 16-20 bulan. Gigi
taring juga mulai muncul pada usia yang sama. Gigi geraham kedua
tumbuh pada usia 23-30 bulan. Biasanya, anak akan punya gigi susu
lengkap (20) pada usia 3 tahun. Lalu, satu per satu gigi susu itu tanggal
dan digantikan gigi permanen yang jumlahnya 32 buah, yang dimulai saat
anak berusia 5-6 tahun sampai gigi geraham bungsu muncul pada usia 19-
22 tahun.
Mulai tumbuhnya gigi merupakan proses penting dari pertumbuhan
seorang anak. Orang tua harus mengetahui cara merawat gigi anaknya
tersebut, dan orang tua juga harus mengajari anaknya cara merawat gigi
yang baik. Walaupun masih memiliki gigi susu, seorang anak harus
mendapatkan perhatian serius dari orang tua. Sebab, kondisi gigi susu akan
menentukan pertumbuhan gigi tetap si anak nanti.
Merawat gigi sejak dini juga menghindari proses kerusakan gigi,
seperti gigi berlubang, keropos, dan pembengkakan pada gusi. Harus
dibiasakan untuk periksa secara rutin ke dokter gigi setiap enam bulan
sekali.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan penyuluhan kesehatan ini, diharapkan siswa SD
dapat melakukan gosok gigi dengan benar secara mandiri setelah makan
dan sebelum tidur.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini selama 40 menit, siswa
diharapkan:
a. Mengetahui cara menyikat gigi yang baik dan benar
b. Mampu mendemonstrasikan cara menyikat gigi yang benar
C. Sasaran
Anak usia sekolah di dusun X
D. Pelaksanaan kegiatan
Hari : Senin
Tanggal : 4 April 2016
Jam : 08.00 WIB - selesai
Tempat : SD dusun X
E. Seting tempat
3 3
3 3 3
3
4
4 4
4
1
2
Keterangan :
1. Penyaji
2. Media
3. Peserta
4. Fasilitator
F. Susunan Acara
No Tahapan Waktu Kegiatan penyaji Kegiatan peserta Media
1 Pra
interaksi
3
menit
1. Membuka acara
dengan salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan tujuan
dari pertemuan
4. Kontrak waktu
5. Apresiasi
Menjawab salam
Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
Menjawab
2 Interaksi 30
menit
1. Menjelaskan Bagian-
bagian terpenting dari
mulut.
2. Menjelaskan penyakit
gigi dan mulut.
3. Mengetahui cara
pencegahan penyakit
gig dan mulut.
4. menjelaskan cara
menyikat gigi yang
baik dan benar.
5. Meminta perwakilan
dari siswa untuk
mengulang
demonstrasi cara
menyikat gigi yang
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Demonstrasi
Mendemonstrasikan
dan memperhatikan
Laptop
& LCD/
lembar
balik
benar.
6. Memberikan rewards
atas kemampuan
mendemonstrasikan
dengan memberikan
dorprise
3 Penutup 7 menit 1. Memberikan
kesempatan bertanya
2. Memberikan dorprise
kepada audiens yang
bisa menjawab
pertanyaan atau yang
bertanya
3. Mengucapkan salam
Bertanya
Memperhatikan
Menjawab salam
G. Susunan Kepanitian
1. Penanggung jawab :
Tugas :
a. Bertanggung jawab atas jalannya pendidikan kesehatan tentang cara
menggosok gigi yang benar
b. Membuat preplanning pendidikan kesehatan tentang cara menggosok
gigi yang benar
c. Konsultasi kepada pembimbing akademik
2. Penyaji : I Wayan Wiriawan
Tugas :
Menyampaikan tentang pendidikan kesehatan mengenai gosok gigi yang
baik dan benar
3. Fasilitator :
Tugas :
Memfasilitasi jalannya pendidikan kesehatan
4. Dokumentasi :
Tugas :
Mendokumentasikan acara penyuluhan
H. Media
Leaflet, LCD / lembar balik
I. Metode
Ceramah dan tanya jawab
J. Materi
Terlampir
K. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. SAP dan media penyuluhan disiapkan sebelum pelaksanaan
penyuluhan.
b. Tempat siap sebelum dimulai.
c. Penyuluh siap memberikan materi.
d. Leaflet diberikan kepada peserta penyuluhan setelah pelaksanaan
penyuluhan selesai.
2. Evaluasi Proses
a. Mahasiswa bekerja sesuai dengan tugasnya yaitu sebagai penyuluh
b. Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Alat peraga atau media dapat digunakan dengan efektif
3. Evaluasi Hasil
a. 75% peserta SD di dusun X mengetahui cara menyikat gigi yang baik
dan benar.
b. 75% peserta SD di dusun X mampu mendemonstrasikan cara
menyikat gigi yang benar.
c. 75% peserta SD di dusun X datang sesuai kontrak.
Lampiran 1: Materi
PERAWATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
A. BAGIAN – BAGIAN TERPENTING MULUT
1. Bibir
Disebut juga tepi mulut. Bibir terdiri atas bibir atas dan bawah titik
pertemuan antara bibir atas dan bawah disebut sudut mulut.
Fungsi:
a. Menjaga jangan sampai makanan dan minuman tercecer keluar
mulut.
b. Merasakan panas dinginnya makanan dan minuman.
c. Berbicara dengan jelas.
2. Lidah
Terdiri atas otot-otot dan dapat digerakkan. Pada bagian atas dari lidah
ada tonjolan-tonjolan kecil. Tonjolan kecil merupakan alat pengecap
dan perasa.
3. Gigi
Bagian yang terlihat hanya sebagian dari seluruh gigi yang disebut
mahkota gigi. Sebagian tertanam di dalam rahang. Bagian yang tidak
terlihat disebut akar gigi. Akar gigi ini diikat oleh tulang rahang
dengan benang-benang yang sangat halus . karena akar gigi ini diikat
pada tulang rahang maka gigi tidak pernah capek.
Fungsi gigi:
a. Memotong, mencabik dan menghaluskan makanan.
b. Mengucapkan kata-kata dengan jelas
c. Mendorong pertumbuhan-pertumbuhan rahang sehingga bentuk
wajah menjadi harmonis.
4. Gusi
Daging disekitar gigi disebut gusi. Biasanya berwarna merah muda,
tetapi kadang-kadang ada juga yang berwarna agak kecoklatan, warna
ini disebabkan dalam gusi terdapat zat pewarna yang disebut pigmen.
Gusi yang sehat meekat erat di gigi. Pinggiran dari gusi yangsehat
kelihatan tipis dan mengkilat.
B. PENYAKIT GIGI DAN MULUT
1. Penyakit gigi yang sering dijumpai
a. Gigi berlubang (keropos)
b. Gigi berdarah (radang)
2. Kebiasaan yang tidak baik yang menyebabkan penyakit
a. Kebiasaan menghisap jari sehingga bibir bawah dapat
menyebabkan gigi depan atas depan mendongos.
b. Menggigit benang , membuka tutup botol dan gigi dapat
menyebabkan gigi patah.
C. PENCEGAHAN PENYAKIT
a. Sikat gigi minimal dua kali sehari sehabis makan dan sebelum tidur.
b. Sikat gigi teratur dan benar dapat menghilangkan plak dari permukaan
gigi
c. Menggunakan pasta gigi yang mengandung flour dapat menguatkan
gigi
d. Hindari kebiasaan makan jenis makanan yang merusak gigi (permen,
dodol, coklat, dsb) biasakanlah makan sayuran dan buah-buahan.
e. Periksakan gigi minimal 6 bulan sekali.
D. CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR
a. Siapkan sikat dan pasta gigi yang mengandung flour
b. Kumur-kumur sebelum menyikat gigi
c. Sikat semua permukaan gigi dengan gerakan maju mundur dan
pendek-pendek selama 2 menit dan sedikitnya 8 kali gosokan untuk
setiap permukaan.
d. Sikat permukaan gigi yang menghadap ke bibir dan pipi
e. Sikat permukaan gigi yang menghadap ke langit-langit/ lidah
f. Sikat permukaan gigi yang dipakai mengunyah
g. Setelah semua permukaan gigi selesai disikat, kumurlah secukupnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ismail.2010. Perawatannya gigi dan mulut. Jakarta:EGC
Kusyati, Eni & dkk. 2003. Ketrampilan dan Prosedur Keperawatan Dasar.
Semarang: Kilat Press.
http://www.media-indonesia.com/cetak/berita
Recommended