PPT Referat

1

Kortikosteroid TopikalOLEH:

Vitria Mega Putri, S.Ked

Pembimbing: Prof. Dr. dr. H. M. Athuf Thaha , Sp.KK(K), FINSDV, FAADV

dr. Nopriyati, Sp.KK

Pendahuluan

Hormon steroid yang dihasilkan korteks adrenal

DEFINISI

Sistem fisiologis tubuh, misal respon imun, metabolisme karbohidrat, pemecahan protein, kadar elektrolit darah dan respon terhadap stres.

FUNGSI

Hidrokortison dan Hidrokortison Asetat

Sulzbeiger dan Witten, 1952

Cara PenggunaanSistemik

Topikal

1. Efek Antiinflamasi2. Efek Imunosupresif3. Efek Antiproliperatif4. Vasokontriksi

Mekanisme Kerja Kortikosteroid

5

1. EFEK ANTIINFLAMASI• Hambat fosfolipase A2 (enzim unt pembentukan

PG,leukotrien & derivat asam arakhidonat lain)• Hambat faktor transkripsi, cth: activator protein 1

& nuclear factor B (proinflamasi)• Mengurangi pelepasan IL-1α (sitokin

proinflamasi)• Menghambat fagositosis dan stabilisasi

membran lisosom dari cel fagositik

6

2. EFEK IMUNOSUPRESIF• Menghambat migrasi leukosit ke tempat

inflamasi• Menghalangi fungsi sel endotel, granulosit,

sel mast, dan fibroblast• Menurunkan jumlah sel langerhans• Menurunkan proliferasi sel T dan

meningkatkan apoptosis sel T

7

3. EFEK ANTIPROLIFERATIF• Menghambat sintesis DNA dan mitosis• Menghambat aktivitas fibroblas dan

pembentukan kolagen• Stabilisasi membran lisosom

8

4. EFEK VASOKONSTRIKSI• Masih belum jelas• Diperkirakan: terhambatnya vasodilator

natural seperti histamin, bradikinin,PG• Vasokonstriksi menyebabkan kapiler

dermis kontriksi dan eritema berkurang

9

FARMAKOKINETIK• Struktur dasar: 17 atom karbon• Mengembangkan senyawa atom karbon

untuk meningkatkan efek antiinflamasi dan penekanan efek adrenal

• Mengembangkan molekul glukokortikoid untuk mengurangi efek sistemik dan efek toksik lokal

FARMAKODINAMIK

10

Glukokortikoid

Keseimbangan air dan elektrolit

Mineralokortikoid

Penyimpanan glikogen pada hepar

Mempengaruhi: fungsi sistem ginjal, hemeostatik, sistem kardiovaskular, sistem saraf, dan organ lainnya.

11

INDIKASIRespon tinggi Respon sedang Respon rendah Psoriasis intertriginosa Dermatitis atopic pada

anak Dermatitis seboroik Intertriginosa

Psoriasis Dermatitis atopic pada

dewasa Dermatitis numularis Dermatitis iritan primer Papular urtikaria Parapsoriasis Liken simpleks kronis

Psoriasis palmo-plantar Psoriasis pada kuku Dermatitis dishidrosis Lupus erytematosus Pemfigus Liken planus Granuloma annulare Nekrobiosis lipoidica

diabeticorum Sarcoidosis Dermatitis kontak alergi,

fase akut Gigitan serangga

Penyakit kulit dengan respon tinggi biasanya akan merespon dengan steroid potensi rendah dan sebaliknya.

12

PENGGOLONGAN KORTIKOSTEROID TOPIKALKelas I (superpotent) Clobetasol propionate 0,05% Betamethason dipropionate 0,05% Diflorasone diacetate 0,05% Halobetasol propionate 0,05%

Kelas V (mid-strength) Flurandrenolide 0,05% Fluticasone propionate 0,05% Betamethasone dipropionate 0,05% Triamcinolone acetonide 0,1% Hydrocortison butyrate 0,1% Fluocinolone acetonide 0,025% Betamethasone valerate 0,1% Hydrocortisone valerate 0,2%

Kelas II (potent) Amcinonide 0,1% Betamethasone dipropionate 0,05% Mometasone furoate 0,1% Diflorasone diacetate 0,05% Halcinonide 0,1% Fluocinonide 0,05% Desoximethasone 0,25%

Kelas VI (rendah) Alclometasone dipropionate 0,05% Triamcinolone acetonide 0,1% Desonide 0,05% Fluocinolone acetonide 0,01% Betamethasone valerate 0,1%

Kelas III (potent) Triamcinolone acetonide 0,1% Fluticasone propionate 0,005% Amcinonide 0,1% Betamethasone dipropionate 0,05% Diflorasone diacetate 0,05% Halcinonide 0,1% Fluocinonide 0,05%

Kelas VII (rendah) Topikal dengan hydrocortisone Dexamethason, flumethason Prednisolon dan metilprednisolon

Kelas IV (mid-strength) Flurandrenolide 0,05% Mometasone furoate 0,1% Triamcinolone acetonide 0,1% Betamethasone valerate 0,12% Fluocinolone acetonide 0,025% Hydrocortisone valerate 0,2%

13

EFEK SAMPINGDipengaruhi oleh: kekuatan steroid, area lesi yang diobati, faktor predisposisi pasien terhadap timbulnya efek samping

14

EFEK SAMPING• Atrofi

Penggunaan kortikosteroid topikal grup IV selama 6 bulan

Bersifat reversible dan diharapkan menghilang dalam bebarap bulan

• Reaksi Akneiformis

15

Akne Steroid

Penggunaan kortikosteroid topikal grup V

16

Rosasea SteroidPenggunaan kortikosteroid topikal grup V selama > 5 tahun

17

Dermatitis Perioral

Penggunaan kortikosteroid grup III

• Perkembangan Infeksi

18

Tinea IncognitoPenggunaan kortikosteroid topikal grup II

19

Tinea IncognitoPenggunaan kortikosteroid topikal grup II

• Striae

20

Penggunaan kortikosteroid topikal grup V

21

TERIMA KASIH