Ppt Kuliah Pemboran 2

Preview:

DESCRIPTION

vbgv

Citation preview

TEKNIK PEMBORANOleh : Ir. Dwiyanto JS, MT

Gambar 1. Mesin Bor Tumbuk

MESIN BOR SISTEM PUTAR HIDROLIS TIPE TOP DRIVE

Tone’s water well rigs are designed for maximum performance and durability, from shallow holes to tough deep drilling situations.

Tone’s “HLL” is built for high output and is specifically designed for deep and large diameter water well drilling.

MESIN BOR SISTEM PUTAR HIDROLIS TIPE TOP DRIVE

• Tone’s “TOP-300” is designed for deep and large diameter hole drilling in the harder formations and all other formations. Its hydraulic TOP drive power head system provides great power and easy operation.

• TOP-300A is a dual-purpose drill designed for both direct circulation and reverse circulation drilling. TOP-300B is for direct circulation only.

WATER WELL RIG

• Tone’s “TRD-M” and ‘TRD-S” rotary table type drilling rigs are equally suited for straight rotary drilling and the rugged drilling demands of deep water-wells.

• With roller or drag bits in normal conditions and with optional hydraulic pull down, it is highly effective for efficient drilling in harder formations.

MESIN BOR SISTEM PUTAR HIDROLIS TIPE SPINDLE

• Tone’s THS-171 is designed for drilling shallow wells in areas of relatively flat plains and basins. Two way truck/skid design is deal for all field conditions of drilling sites.

Mesin Bor Putar Sistem Spindle

Mesin Bor Putar Sistem Top-Head Drive

Mesin Bor Putar Sistem Meja Putar Menggunakan Kelly

JENIS MATA BOR

JENIS MATA BOR

1. MESIN BOR PUTAR SIRKULASI LANGSUNG

Menurut sistem kerjanya, metode pemboran ini dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu:

a. Sistem meja putar b. Sistem putar hidraulis (Hydraulic rotary)

sistem dapat dibagi menjadï:- Tipe Spindle- Tipe “TOP Drive”

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju pemboran adalah :1. Sifat Formasi :

- Kekuatan batuan- Abrasivitas formasi- Drillabilitas formasi- Kondisi fisik formasi :

- Permeabilitas- Kandungan fluida- Tekanan pori- Tekanan terkekang- Tekanan lubang bor, termasuk tekanan fluida bor yang kehilangan tekanan tekanan sirkulasi- Temperatur

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju pemboran adalah :

2. Faktor Mekanis :- Berat pada mata bor- Kecepatan putaran- Keadaan mata bor- Diameter mata bor- Jenis mata bor

3. Faktor Hidraulis :- Kecepatan sirkulasi- Friction losses

4. Faktor Fluida Pemboran : - Densitas - Filtrasi - Kandungan fragmen - Viskositas

5. Faktor Tak Terduga : - Keadaan Fisik Personil - Keadaan Mesin Bor

Jenis larutan bor yang lazim digunakan dalam pemboran sumur dalam antara lain :

- Air tawar- Larutan lempung- Larutan polymeric (misalnya bentonite,

revert, dan lain sebagainya)- Larutan lempung dan polymeric

Kegunaan larutan bor adalah : Mengangkat kotoran pemboran (cutting) dari

dasar lubang ke permukaan hingga ke spul bak (kolam larutan bor)

Melindungi lubang bor agar tidak runtuh Menyumbat lubang pada dinding bor guna

memperkecil kehilangan larutan bor (circulation losses)

Mendinginkan mata bor Melumasi mata bor, stang bor, pompa dan

bearing-bearing

VISKOSITAS MARSH FUNNEL YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMBORAN PADA

FORMASI LEPASMATERIAL YANG DI BOR VISKOSITAS ( detik )

Pasir halus 35 – 45

Pasir sedang 45 – 55

Pasir kasar 55 – 65

Kerikil 65 – 75

Kerikil besar 75 – 85

2. MESIN BOR PUTAR SIRKULASI AIR TERBALIK

Diameter dalam stang bor dan lubang borDIAMETER STANG BOR

(I.D.) - mmDIAMETER LUBANG

BOR mm

150 600

200 1.200

250 – 300 2.000

3. MESIN BOR PUTAR SIRKULASI UDARA DAN UDARA – AIR

Keuntungan penggunaan metode bor putar sirkulasi udara pada umumnya adalah :- Contoh batuan (cutting) dapat diperoleh secara

cepat, sehingga penentuan kedalaman lapisan-lapisan batuan yang ditembus dapat lebih diandalkan ketelitiannya

- Akuifer tidak akan tertutup oleh lumpur/larutan pemboran.

- Tidak diperlukan biaya tambahan untuk penyediaan serta monitoring lumpur pemboran

- Mata bor lebih awet- Pada batuan beku, kecepatan laju pemboran akan

sangat meningkat, terutama jika menggunakan ‘Down the hole hammer’

Pemboran putar sistem sirkulasi udara langsung

Susunan elektroda untuk 3 prosedur electric logging

Prinsip kerja sistem bor putar sirkulasi air terbalik Jenis Timbangan

Lumpur (Mud Balance)

KONSTRUKSI SUMURa.

b.

c.

PERSIAPAN KONSTRUKSI SUMURa. Penyiapan saringan, casing dan pipa naik di

lokasib. Penyiapan konstruksi sumur, pengelasan,

penyambungan casing, pipa naik dan saringan sesuai dengan desain yang ditetapkan dilakukan sebelum pemasangan

c. Setelah seluruh rangkaian desain konstruksi selesai disiapkan di permukaan, segera dimulai pemasangan pipa saringan kedalam lubang bor dalam waktu yang sesingkat – singkatnya.

TERIMAKASIH