Upload
arvina-beanitari
View
241
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KULIAH 1KULIAH 1 KEWIRAUSAHAAN KEWIRAUSAHAAN
OLEH: Dra. Helmiyetti, MS/Dra. OLEH: Dra. Helmiyetti, MS/Dra. Steffanie N, MSSteffanie N, MS
JURUSAN BIOLOGI FMIPAUNIVERSITAS BENGKULU
BENGKULU 2009
A. Latar Belakang A. Latar Belakang
Ketidak seimbanganan lulusan Perguruan tinggi dan
kebutuhan pembangunan- sains 25 % vs humaniora 75%- Lulusan PT pengangguran = 15,6 juta (2005)
Kesiapan lulusan Perguruan tinggi dengan kebutuhan pasar kerja◦ Tidak siap kerja ◦ Tidak memiliki keterampilan ◦ Sulit aplikasi ilmu
Komposisi pendidikan- D3 11%, S1 88%, S2 5%, S3 1%- ilmu tidakmenghasilkan produk
Magister & doktor buku dan artikel
Orientasi lulusan PT- Pegawai negeri (78%)- Pegawai BUMN (5%)- Wiraswasta (4%)- Tanpa orientasi (13%)
Sumber daya alam melimpah- baru produk bahan mentah atau bahan baku- industri sedikit
Perguruan tinggi sebagai pusat ilmu- ilmu hasil produk & jasa komersil- ilmu belum dimanfaatkan
Lanjutan .....
KENAPA ??KENAPA ??
1. Tidak memiliki jiwa kewirausahaan
2. Sikap Konvensional3. Tidak memiliki
keterampilan praktis dari ilmu
KEWIRAUSAHAA
N
PENGERTIAN PENGERTIAN Istilah Perancis – Entrependre- pedagang
pendatang Cantilon (1755) istilah Inggris “
Entrepreneur”Kegiatan kewirausahaan
EnterpreneurshipPerilaku dinamik, kreatif berani
menhadapi resiko dan selalu berorientasi pada inovasi (waldiono, 1999)
Keberanian, keutamaan dan keperkasaan seseorang yang dengan kemauan keras bekarya untuk memenuhi kebutuhan dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri (Yani, 1996)
Unsur KewirausahaanUnsur Kewirausahaan (Wijandi, 1988)(Wijandi, 1988)
Unsur pengetahuan : kemampuan iptek- Membaca: koran, majalah, skripsi, tabloid- Mendengar: radio, TV, Iklan- Studi banding: kunjungan
Unsur keterampilan- Uji coba & praktikum : berkali-kali sampai berhasil- Pengalaman : praktis, magang
Unsur sikap mental: tanggung jawab, kejujuran, ketegasan, keberanian, inisiatif - Mencoba menerima tugas dan menyelesaikannya dengan baik- Berlatih menjadi pemimpin, menolak tidak jujur, mengoreksi kesalahan
- Berlatih menegur kesalahan, memberi penghargaan dan penghormatan atas kesuksesan- Mencoba mengemukakan ide & kreatifitas serta berani mencoba
Unsur kewaspadaan: reflek, perencanaan dan penanganan resiko
- Berlatih tanggap terhadap lingkungan- Analisa pesaing- Bekerja untuk hasil yang memuaskan- Membuat rencana untuk semua kegiatan- Melaksanakan evaluasi diri dan kerja
Lanjutan .....
UNSUR KEWIRAUSAHAAN UNSUR KEWIRAUSAHAAN (Leebert, (Leebert, 1994)1994)
1. Motivasi: mempunyai alasan yang kuat untuk mencapai sesuatu
2. Visi dan penyesuaiannya: mempunyai cita-cita untuk masa depan, dinamis dan dapat disesuaikan dengan keadaan lingkungan dan masa
3. Komunikasi: terampil mengkomunikasikan diri dan produk yang dimiliki
4. Ketepatan hati: mempunyai komitment dalam setiap tindakan untuk tujuan dan hasil yang jelas dan dapat diprediksi.
5. Optimisme: selalu bersemangat dan yakin dapat mencapai keinginan
6. Keberanian: berani memulai dan melakukan sesuatu
7. Daya tahan: tidak mudah putus asa, bila gagal mencoba lagi. Pelajari kesalahan terdahulu untuk keberhasilan selanjutnya
8. Kekuatan menemukan peluang pasar: memanfaatkan setiap kesempatan & orang yang ditemui untuk mencari pasar
Lanjutan .....
Faktor meningkatkan Faktor meningkatkan Kewirausahaan Kewirausahaan (Leebert, 1994)(Leebert, 1994)
1. Inovasi menjadi komersil dan kompetitif
2. Keberanian dan pikiran sehat hadapi tantangan
3. Terhadap peluang untuk pelayanan pasar
4. Pengeloaan oleh manejer yang mampu.
CIRI KEWIRAUSAHAAN CIRI KEWIRAUSAHAAN (Meredith, et (Meredith, et al 1996)al 1996)
Percaya diriBerorientasi pada tugas dan hasilKepemimpinan yang lugas Kemampuan mengambil resiko
yang wajarKreatif menghasilkan inovasi
yang orisinilBerorientasi ke masa depan
CIRI WIRAUSAHAWAN CIRI WIRAUSAHAWAN (Mc Clelland, 1995)(Mc Clelland, 1995)
1. Keinginan untuk berpretasi2. Keinginan untuk bertanggung jawab3. Mempunyai ketahanan terhadap
resiko yang wajar4. Persepsi terhadap keberhasilan5. Rangsangan oleh umpan balik6. Aktifitas enerjik7. Terampil dalam pengorganisasian8. Sikap terhadap uang sebagai
imbalan tercapainya tujuan