View
239
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
Laporan kasus
Citation preview
Pembimbing : dr.Irwan Fahri Rangkuti,SP KK
Disusun oleh :Zaelul Alfin
0810070100108
HALO NEVUS
SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINRSU DR. PIRNGADI MEDAN
PENDAHULUAN
Halo Nevus merupakan lesi kulit jinak yang mewakili Nevus melanositik. Menghasilkan zona hipopigmentasi disekitar nevus. Lesi pertama kali diidentifikasi oleh Sutton pada tahun 1916 sebagai leukoderma acquisita centrifugum.
Gambaran klinis :
Nevus dengan hipopigmentasi
disekitarnya
Tempat predileksi :
Seluruh tubuh, kecuali telapak
tangan dan telapak kaki
Diagnosis :Anamnesa, pemeriksaan dermatologis,
pemeriksaaan penunjang berupa : Lampu woods, biopsi, histopatologi
Umum
Penatalaksanaan
Khusus: Eksisi
DEFINISI
Halo nevus merupakan peradangan yang tumbuh
dan menghasilkan zona hipopigmentasi disekitar
nevus
Sinonim
Nevus Sutton
Leukoderma
Acquisita
Centrifugum
Unknown Autoimu
n
ETIOLOGI
Nevus di anggap sebagai Antigen sehingga tubuh berusaha untuk mengeliminasi
Epidemiologi
Umur 15 tahun
Pria=wanita
Faktor genetik
Nevus
Sel T/sel infiltrasi
Menyerang sel pigmen
Reaksi kulit Terbentuk Halo di
sekitar nevus
Memudar dari coklat gelap
menjadi merah muda
Nevus memudar
PATOFISIOLOGI
Ruam
Macula hipopigmentasi, dengan nevus sebagai inti ditengah berwarna cokelat-kemerahan, berbatas tegas, simetris dan biasanya tanpa gejala
Predileksi
Bisa dimana saja kecuali telapak tangan dan telapak kaki
Gambaran Klinis
Lampu woods biopsi Histopatolo
giDiagnosa
Pemeriksaan penunjang
Nevus pigmentosus
Halo nevus
Vitiligo
Melanoma Maligna
Basal cell carcinomaPityriasis versikolor
DIAGNOSA BANDING
DIAGNOSA BANDING
Nevus pigmentosus
DIAGNOSA BANDING
Vitiligo
DIAGNOSA BANDING
Pityriasis versicolor
DIAGNOSA BANDING
Basal cell carcinoma
Anamnesa
Pemeriksaan Dermatologis
PemeriksanPenunjang
DIAGNOSA
PENATALAKSANAAN
EKSISI
KOMPLIKASI
Pada umumnya tidak ada komplikasi, kecuali pada lesi
yang salah didiagnosa sehingga
penatalaksanaannya menjadi tidak tepat atau ada masalah yang terkait
dengan biopsi eksisi.
Prognosis
BAIK
LAPORAN KASUS
Telah datang seorang pasien perempuan bernama Linda br. Siahaan umur 19 tahun suku batak, agama kristen protestan, datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSU dr. Pirngadi Medan tanggal 24 juli 2013 dengan keluhan utama tahi lalat yang dilingkari oleh bercak putih pada daerah dahi tanpa disertai rasa gatal dan rasa nyeri, hal ini dialami sejak ± 2 tahun yang lalu. Awalnya lesi berupa tahi lalat yang timbul sejak ± 2 tahun yang lalu, kemudian muncul bercak keputihan melingkari tahi lalat tersebut bercak tersebut tidak disertai dengan rasa gatal dan nyeri karena bercak tersebut semakin meluas maka os memutuskan datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSU dr. Pirngadi medan.
Dari anamnesis riwayat penyakit keluarga tidak dijumpai. Riwayat penyakit terdahulu tidak dijumpai. Riwayat pemakaian obat tidak dijumpai.
Dari pemeriksaan fisik dijumpai keadaan umum dan status gizi baik. Pada pemeriksaan dermatologi ditemukan nevus pada bagian tengah berbatas tegas dengan lesi hipopigmentasi mengelilinginya dengan jarak radial semua sama dari pusat nevus. Lokalisasinya yaitu di regio frontalis
Pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan.Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan dermatologis maka diagnosis banding pada kasus ini adalah Halo nevus, Vitiligo, Melanoma, Pytiriasis versicolor
Penatalaksanaan pada pasien ini terdiri dari penatalaksanaan umum dan khusus penatalaksanaan umum adalah dengan menggunakan tabir surya. Penatalaksanaan khusus pada pasien ini adalah dengan dilakukannya tindakan eksisi apabila timbul keluhan karena terganggunya kosmetik pasien. Untuk mengatasi masalah kosmetika bila perlu dilakukan tindakan bedah kulit berupa eksisi jaringan nevus halo
Prognosis pada pasien ini baik.
DISKUSI
Diagnosis Halo nevus pada pasien ini ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik. Dari anamnesis pasien dengan keluhan utama tahi lalat yang dilingkari oleh bercak putih pada daerah dahi tanpa disertai rasa gatal dan rasa nyeri, hal ini dialami sejak ± 2 tahun yang lalu. Awalnya lesi berupa tahi lalat yang timbul sejak ± 2 tahun yang lalu, kemudian muncul bercak keputihan melingkari tahi lalat tersebut. Bercak tersebut makin membesar dan meluas disertai perubahan warna menjadi putih. Bercak tersebut tidak disertai rasa gatal dan nyeri.
Hal ini sesuai dengan kepustakaan yang menyatakan bahwa gejala klinis pada halo nevus adalah berupa macula hipopigmentasi, berbatas tegas, makula tersebut melingkari nevus sebagai intinya, dengan nevus sebagai inti ditengah, dimana jarak tepi luar bercak kebagian tengah adalah sama pada semua titik atau simetris, batas antara inti dengan macula berbatas tegas, batas antara makula dengan jaringan disekitarnya juga berbatas tegas. Dimana bercak tersebut tidak disertai dengan rasa gatal dan rasa sakit.
Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan dermatologis maka diagnosis banding pada kasus ini adalah Halo nevus, Vitiligo, Melanoma, Pytiriasis versicolor. Hal ini sesuai dengan kepustakaan yang menyatakan bahwa diagnosis banding dari Halo nevus adalah Vitiligo, Melanoma, Pytiriasis versicolor.
Dari pemeriksaan fisik dijumpai keadaan umum
dan status gizi baik. Pada pemeriksaan
dermatologi ditemukan nevus pada bagian
tengah berbatas tegas dengan lesi
hipopigmentasi mengelilinginya dengan jarak radial sama dari
pusat nevus
Hal ini sesuai dengan kepustakaan yang
menyatakan bahwa pada pemeriksaan dermatologi
dapat ditemukan satu atau lebih nevus dengan warna
yang sama, merata berbentuk bulat atau oval. Nevus pada
bagian tengah berbatas tegas dengan lesi hipopigmentasi
mengelilinginya. Pada bagian tengah mungkin cokelat atau
merah muda. Lebar halo biasanya bermacam-macam, tetapi pada umumnya jarak
radial semua sama dari pusat nevus
Penatalaksanaan pada pasien ini terdiri atas penatalaksanaan secara umum dan khusus. :
•Penatalaksanaan secara umum yaitu dengan menggunakan tabir surya.•Secara khusus penatalaksanaan khusus pada pasien ini adalah dengan dilakukannya tindakan eksisi apabila timbul keluhan karena terganggunya kosmetik pasien.
Hal ini sesuai dengan kepustakaan yang menjelaskan bahwa penatalaksanaan pada Halo nevus secara umum menggunakan tabir surya. Untuk mengatasi masalah kosmetika bila perlu dilakukan tindakan bedah kulit berupa eksisi jaringan nevus halo. Pasien harus di instruksikan untuk memantau lesi. Jika perubahan terjadi seperti timbul gejala pendarahan, gatal, nyeri, atau ulserasi sebaiknya pasien harus dievaluasi sesegera mungkin untuk menyingkirkann kemungkinan melanoma kulit.
Prognosis pada pasien baik.
Hal ini sesuai dengan kepustakaan. Karena
halo Nevi jinak, dan akan mengalami regresi dengan sendirinya
kemudian bisa hilang secara spontan sehingga
memberikan prognosa baik.
Gambar...
Macula hipopigmentasi, dengan nevus sebagai inti ditengah berwarna cokelat-kemerahan, berbatas tegas,
simetri
Macula hipopigmentasi, dengan nevus sebagai inti ditengah berwarna cokelat-kemerahan, berbatas tegas,
simetri
TERIMA KASIH
Recommended