PPT 27 Skenari 8 Kel D4

Preview:

DESCRIPTION

oii

Citation preview

OBESITY!

Seorang perempuan berusia 41 tahun bekerja sebagai manajer di perusahaan swasta datang berkonsultasi ke dokter spesialis gizi klinik untuk menurunkan berat badannya yang dirasakan sangat mengganggu aktivitas dan penampilan sehari-harinya. Pada pemeriksaan fisik diperoleh hasil tekanan darah 130/90 mmhg, tinggi badan 150cm, berat badan 80Kg, Lpe 95cm,Lpa 105cm. pada pemeriksaan laboratorium di dapatkan hasil Hb 12g%, gula darah puasa 100mg/dl, Kolestrol 130 mg/dl, trigliserida 180 mg/dl, HDL 30 mg/dl, LDL 100mg/dl.

SKENARIO

Istilah yang tidak diketahui

Tidak ada

Rumusan Masalah

Menghitung BBN Menghitung BMI Menentukan status gizi (Asia Pasifik) Menghitung WHR dan tipe obesitas Menentukan kebutuhan energi, karbohidrat,

protein dan lemak perhari Menentukan penatalaksanaan obesitas

Mind Map

♀ 41thn dgn TB 150cm, BB 80kg, Lpe 95cm, Lpa

105cm

BBN Kebutuhan energi

WHR (Waist–hip

ratio)

Penatalaksanaan obesitas

Sindrom metabolik

Status gizi

Lemak

Karbohidrat

Protein

Tipe obesita

s

Hipotesis

Wanita 41tahun dgn BB 80kg dan TB 150cm mengalami obesitas tingkat II

Identitas pasien Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga Riwayat sosial - ekonomi

Anamnesis

MENGGANGGU?

Tanda-tanda vital Antropometri :

Tinggi badan Berat badan Lingkar perut LILA Lingkar pinggang Lingkar panggul

Pemeriksaan fisik

PEMERIKSAAN FISIK

Darah lengkap Tes kolesterol

Kolesterol total Trigliserida HDL LDL

Tes asam urat

Pemeriksaan laboratorium

Obesitas

Kondisi dimana lemak tubuh berada dalam jumlah yang berlebihan

Keadaan kronik yang dapat diobati Penyakit epidemik (mewabah) Kondisi yang berhubungan dengan penyakit-

penyakit lain dan dapat menurunkan kualitas hidup

Penanganan obesitas membutuhkan biaya perawatan yang sangat tinggi

Hiperinsulinemia (resistensi insulin)

Resistensi insulin dapat disebabkan oleh suatu produk sel beta yang abnormal, antagonis insulin dalam sirkulasi, atau insensitivitas jaringan insulin.

Sekresi sel pulau yang abnormal menyebabkan ketidakpekaan jaringan insisial tahapan dalam aksi insulin termasuk ke dalam jaringan reseptor.

Sindroma metabolik

Hiperlipoprotenemia

Kolesterol plasma bersirkulasi dalam fraksi lipoprotein berdominan rendah (LDL), dan dalam keadaan puasa, lipoprotein berdominan sangat rendah (VLDL), kebanyakan mengandung trigliserida yang bersikulasi.

Peningkatan kadar trigliserida disebabkan oleh meningkatnya produksi VLDL hepatic tanpa defek dalam pembuangan VLDL dari plasma.

Sindroma metabolik

Diabetes melitus

Dipengaruhi oleh resistensi insulin Insulin plasma meningkat, terutama dalam

darah vena plasma. Hiperinsulinemia dapat menyebabkan peningkatan sintesis dan seksresi VLDL hepatic.

Sindroma metabolik

Memiliki pengertian timbunan lemak tubuh

yang berlebihan (eksesif) Terdapat dua tipe :

Obesitas sentral Obesitas perifer

Obesitas

Resiko Kesehatan yang berhubungan dengan

ObesitasNO Hal/Tipe Masalah Simtom

1 Kardiovaskuler Hipertensi: Jantung Koroner, vena varicose, sindrom pickwickian

2 Endokrin dan reproduktif Non-DM (tergantung insulin), Amenore, Infertilitas, Pre-Eklampsia

3 Gastrointestinal Kolesistitis dan Kolelitiasis, Fatty Liver

4 Psikiatri dan Sosial Diskriminasi

5 Muskuloskeletal & Dermis Osteoarthritis, iritasi, infeksi (lipatan kulit, striae)

6 Keganasan Kanker Kolon, Rectum, Prostat, empedu, Buah dada, Uterus, Ovarium

Diet Mengubah perilaku Olahraga Obat-obatan

Penatalaksanaan

BMI= BB (kg)/ TB.TB (m²)

Menghitung kebutuhan kalori total

KKT : KKB + aktivitas fisik – faktor resiko Menghitung kebutuhan kalori basal

25 kkal x BBI (cewe) 30 kkal x BBI (cowo)

Mengitung berat badan ideal 90% (TB – 100)

Diet

Aktivitas ringan antara lain; membaca (10%),

menyetir mobil (10%), kerja kantoran (10%), mengajar (20%), berjalan (20%).

Aktivitas sedang antara lain; kerja rumah tangga (20%), jalan cepat (30%), bersepeda (30%).

Aktivitas berat antara lain; aerobik (40%), mendaki (40%), dan jogging (40%)

Diet

Faktor resiko

Diet

Usia Faktor koreksi

40-59 tahun Minus 5 %

60-69 tahun Minus 10 %

70 tahun Minus 20 %

Diet

Contoh kasus BBI

90%( 150-100)= 90% (50)= 45

KKB 25 kkal x 45

= 1125 kkal

KKT 1125 + (10% x

1125) – (5% x 1125)= 1125 + (112,5 – 56,25)= 1125 + 56,25= 1181,25 kkal

Penurunan berat badan melalui diet dengan cara mengatur pola makan, kemudian membantu untuk mengganti kebiasaan buruk dan olahraga. Penggunaan obat diberikan bila pasien memiliki penurunan berat badan yang tidak signifikan atau seperti kasus ini pasien sudah termasuk obesitas tipe II.

Untuk penurunan badan dibutuhkan ketaatan dari pasien, karena sebenarnya bukan masalah yang sulit untuk menurunkan berat badan hanya saja sulit untuk mempertahankannya bila sudah mencapai berat yang diiinginkan atau ideal.

Kesimpulan

sekian dan terima kasih

Recommended