View
118
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
1
A. JUDUL PROGRAM
“Bakpao Tri In One”
B. LATAR BELAKANG
Pola konsumsi masyarakat pada umumnya dipengaruhi oleh perubahan
gaya hidup. Apalagi di Indonesia dewasa ini memiliki berbagai macam wisata
kuliner yang selalu tumbuh dengan pesat, dari berbagai jenis makanan dan
minuman. Salah satunya adalah makanan bakpao. Bakpao merupakan makanan
tradisional Tionghoa. Dikenal sebagai bakpao di Indonesia karena diserap dari
bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia. Bakpao
sendiri berarti harfiah adalah baozi yang berisi daging. Baozi sendiri dapat diisi
dengan bahan lainnya seperti daging ayam, sayur-sayuran, serikaya manis, selai
kacang kedelai, kacang azuki, kacang hijau,dan sebagainya, sesuai selera. Bakpao
merupakan salah satu makanan yang mempunyai banyak penggemar dan
merupakan salah satu peluang bisnis yang menggiurkan.
Bakpao umumnya terbuat dari tepung terigu yang memiliki kadar protein
sedang hingga protein rendah. Umumnya penggolongan tepung terigu
berdasarkan kandungan proteinnya. Biasanya jenis yang tersedia di pasar
memiliki kandungan protein berkisar antara 8% - 9%, 10.5% - 11.5 % dan 12 % -
14 %. Di dalam tepung terigu terdapat Gluten, yang secara khas membedakan
tepung terigu dengan tepung tepung lainnya. Gluten adalah suatu senyawa pada
tepung terigu yang bersifat kenyal dan elastis, yang diperlukan dalam pembuatan
roti agar dapat mengembang dengan baik.
Mengingat bakpao merupakan makanan yang memiliki banyak konsumen
namun sedikit sekali yang mampu memproduksi, maka Kami mengambil produk
ini untuk dimasukkan ke dalam program kreatifitas mahasiswa bidang
kewirausahaan. Namun, dalam pengembangannya Kami memodifikasi bakpao ini
menjadi bakpao yang memiliki tiga rasa dalam satu bakpao yang menjadi
keunikan bakpao ini, sehingga diharapkan mampu menambah minat konsumen.
2
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana peluang atau cara untuk menambah nilai jual bakpao dan
memodifikasi bakpao untuk menjadi lebih menarik.
2. Bagaimana memodifikasi bakpao biasa menjadi bakpao dengan tiga macam isi
sehingga dapat memberikan peluang berwirausaha yang lebih besar.
D. TUJUAN PROGRAM
1. Mahasiswa mampu mengerti peluang atau cara untuk menambah nilai jual
bakpao dan memodifikasi bakpao untuk menjadi lebih menarik.
2. Mahasiswa dapat memodifikasi bakpao menjadi bakpao dengan tiga macam
isi sehingga memberikan peluang berwirausaha yang lebih besar.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Kegiatan wirausaha dengan memodifikasi bakpao, pastinya memiliki luaran
produk. Inovasi atau modifikasi bakpao menjadi bakpao yang memiliki tiga
macam isi diharapkan memberikan peluang yang lebih besar. Produk luaran yang
diharapkan yaitu produk Bakpao Tri in One atau bakpao dengan tiga macam isi.
F. KEGUNAAN PROGRAM
1. Membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
2. Meningkatkan nilai ekonomi bakpao.
3. Meningkatkan kapasitas produksi bakpao.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Bakpao merupakan produk yang terbuat dari tepung terigu dengan kadar
protein sedang hingga rendah. Kandungan tepung terigu sendiri memiliki banyak
manfaat yang dapat menggantikan fungsi bahan pokok masyarakat Indonesia,
yaitu nasi. Namun, seringkali ditemukan bakpao yang disajikan dalam bentuk
3
yang monoton. Oleh karena itu, dibuatkan modifikasi bakpao menjadi tiga
macam isi sebagai solusi meningkatkan nilai ekonomi bakpao.
Bakpao dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Selain bentuknya
yang simple dan gampang dalam pembuatan, bakpao memiliki kandungan gizi
yang baik dilihat dari bahan pembuatnya, yaitu tepung terigu protein rendah-
sedang yang terbuat dari gandum. Gandum sendiri memiliki kandungan gizi yang
juga lebih baik daripada nasi. Sehingga dibuatlah produk “Bakpao Tri In One” ini
untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap bakpao. Minat masyarakat ini
dapat mempengaruhi peluang pasar. Beberapa peluang pasar dapat ditinjau dari
beberapa segi yang sangat berpengaruh, yaitu:
a. Produk
Produk ini diharapkan dapat memberikan cita rasa dan tampilan yang
berbeda, sehingga keunikan yang terdapat pada produk ini mampu bersaing di
pasaran. Selain itu, nilai gizi yang terkandung dalam produk ini, mampu
menambah keunggulan.
b. Harga (Price)
Harga produk yaitu Rp 3.000,00 – Rp 4.000,00 per bakpao. Alasan harga
tersebut ditentukan adalah menyesuaikan dengan biaya produksi dan ukuran dari
produk yang dihasilkan. Menurut hasil survey, harga tersebut termasuk harga
yang cukup terjangkau oleh masyarakat.
c. Tempat (Place)
Tempat produksi akan ditempatkan di Perumahan Kaliurang, Jember.
Pemilihan tempat ini ini dilakukan karena terdapat fasilitas pendukung.
Pemasaran produk dilakukan pada lokasi di lingkungan kampus yaitu Universitas
Jember.
d. Promosi
Promosi memiliki peranan penting dalam pengenalan produk. Promosi
dapat dilakukan secara langsung kepada target pasar. Selain itu dapat juga
memanfaatkan pamflet, media internet, blog dan lainnya.
4
e. People (Tenaga Kerja)
Tenaga kerja untuk mengahasilkan produksi ini dibagi menjadi beberapa
kelompok. Tenaga kerja dalam hal produksi membutuhkan 4 orang yaitu, 2 orang
mempersiapkan bahan baku dan peralatan, dan 2 orang melakukan pengolahan.
Tenaga kerja untuk pemasaran membutuhkan 4 orang dengan lokasi yang
berbeda-beda tetapi masih dalam lingkungan kampus.
f. Proses
Proses yang dilakukan untuk menunjang produk ini adalah proses
persiapan, pengolahan dan pemasaran. Proses persiapan didukung dengan
kesiapan alat dan bahan. Proses pengolahan didukung dengan adanya tenaga
kerja dan waktu. Proses pemasaran didukung dengan adanya jumlah produk dan
target pasar.
g. Physical Evidence (Peralatan dan Bahan)
Peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan produksi ini adalah
panci, wajan, alat penggorengan, dandang, kompor gas, pisau, penghalus bumbu,
spatula dan lain-lain. Sedangkan bahan yang dibutuhkan yaitu tepung terigu
sebagai bahan baku utama, telur, isi (kurma, coklat, kacang, dll), margarin, gas
elpiji dan lain-lain. Peralatan dan bahan ini sangat mempengaruhi luaran yang
dihasilkan.
H. METODE PELAKSANAAN
a. Persiapan
1. Survei Lokasi
Survei lokasi dilaksanakan di berbagai tempat guna membandingkan
kesesuaian tempat. Kegiatan survei lokasi terdiri dari survei pasar, survei tempat
produksi, dan survei harga. Kegiatan survei pasar dilakukan untuk mencari pangsa
pasar, sedangkan survei tempat produksi dengan membandingkan tempat yang
strategis, dan kegiatan survei harga dengan melakukan survei daya beli dari
masyrakat di pasaran.
5
2. Survei Peralatan dan Perlengkapan
Survei peralatan dan perlengkapan dilaksanakan guna mendukung
pelaksanaan proses produksi. Kegatan survei ini dilaksanakan dalam bentuk
kegiatan pemilihan peralatan yang diperlukan. Survei ini juga dapat dilakukan
untuk mencari tempat penyewaan peralatan yang dibutuhkan.
3. Survei Bahan Produk
Bahan produk sangat menentukan kualitas produk yang akan dipasarkan.
Cara mendapatkan bahan produk yang berkualitas dengan melakukan survei
tempat untuk mencari harga saing. Selain survei tempat, survei bahan juga perlu
dilakukan untuk membandingkan harga maupun kualitas bahan produk.
4. Pembuatan Tester
Kegiatan produksi yang dilakukan tentunya akan menghasilkan produk dan
dipasarkan. Sebelum dipasarkan pembuatan tester dan logo memiliki peran
penting. Pembuatan tester dilaksanakan untuk menguji dan mengevaluasi
produk.
b. Pelaksanaan
1. Proses
Proses pembuatan produk diawali dengan kegiatan persiapan alat bahan.
Kemudian proses pembuatan produk dimulai dan dilanjutkan dengan
pengemasan. Proses ini diperlukan untuk menganalisis keefektifan dan
keefisienan kegiatan produksi. Ketiga proses ini, dilakukan secara bersamaan
selama kurang lebih 5 bulan.
2. Pemasaran
Produk dipasarkan dalam sudah terbungkus atau terkemas secara rapi dan
berlabel. Pemasaran awal dilakukan di sekitar kampus Unej. Dilanjutkan dengan
memasarkan di daerah luar kampus atau masyarakat Jember dan sekitarnya,.
Setelah pemasaran produk pertama berhasil maka perluasan pasar dapat
dilakukan dengan sasaran mahasiswa di luar lingkungan kampus.
6
c. Evaluasi dan Pelaporan Keuangan
Kegiatan evaluasi dilaksanakan terjadwal untuk memudahkan administrasi
keuangan. Evaluasi dalam kegiatan usaha ini dilaksanakan dengan metode
evaluasi setelah kegiatan produksi. Pelaksanaanya pada minggu ke-2 dan ke-4
tiap bulannya dan rekapitulasi hasil evaluasi baik secara bertahan (bulanan)
maupun keseluruhan program (setelah semua kegiatan selesai) akan dijadikan
sebagai pelaporan keuangan.
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Bulan / Minggu
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V
Jenis Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pesiapan
- Survey Lokasi
- Survey alat
- Survey Bahan
- Tester
Pelaksanaan
- Proses Produksi
- Pemasaran
Evaluasi
7
J. RINCIAN BIAYA
a. BIAYA TETAP
No. Komponen Jumlah Harga Satuan Nilai Total Penyusutan
1. Sewa tempat 1 5x@Rp 125.000,- Rp 625.000,- Rp 593.700,- 2. Pengukus 1 Rp 275.000,- Rp 275.000,- Rp 261.250,- 3. bakpao 4. Sewa gerobak 1 5x@Rp 50.000,- Rp 250.000,- Rp 237.500,- 5. Beli 1set alat 1 Rp 200.000,- Rp 200.000,- Rp 190.000,- 6. penggorengan 7. Beli tempat adonan 5 Rp 20.000,- Rp 100.000,- Rp 95.000,- 8. Beli kompor gas 2 Rp 250.000,- Rp 500.000,- Rp 475.000,- 9. Beli pisau 5 Rp 8.000,- Rp 40.000,- Rp 38.000,- 10. Transportasi 100 lt Rp 5.000,- Rp 500.000,- Rp 475.500,- Jumlah Total Rp 2.490.000,- Rp2.460.950,-
b. BIAYA VARIABEL
No. Komponen Jumlah Harga Satuan Nilai Total 1. Tepung terigu 1,5 kg Rp 9.000,- Rp 13.500,- 2. Margarin 1 bungkus Rp 5.000,- Rp 5.000,- 3. Kertas roti 1gulung Rp 1.500,- Rp 1.500,- 4. Meses (coklat) ½ kg Rp 7.000,- Rp 3.500,- 5. Kacang tanah ½ kg Rp 9.000,- Rp 4.500,- 6. Kurma 1 kg Rp 20.000,- Rp 20.000,- 7. Gas elpiji 1 tabung Rp 13.000,- Rp 13.000,- 8. Penyedap rasa 3 bungkus Rp 500,- Rp 1.500,- 9. Bawang merah ½ kg Rp 10.000,- Rp 5.000,- 10. Bawang putih ¾ kg Rp 8.000,- Rp 6.000,- 11. Minyak goreng 1 liter Rp 12.000,- Rp 12.000,- 12. Garam yodium 1 bungkus Rp 1.000,- Rp 1.000,- 13. Gula 1 bungkus Rp 10.000,- Rp 10.000,- 14. Plastik pembungkus 1 pack Rp 3.000,- Rp 3.000,-
Jumlah Total Variabel per Satuan Produksi Rp 99.500,-
Total Biaya variabel 2 kali Produksi (1 Bulan) Rp 199.000,-
Total Biaya variabel 8 kali Produksi (4 Bulan) Rp 796.000,-
PERHITUNGAN
1. HPP (Harga Pokok Penjualan) = Total Cost
Total Produksi =
3.256.950
800= 4.071,2
= Rp 4.100,00
8
2. TR (Total Revenue) = P x Q
= Harga Produk x Jumlah Produk
= Rp 4.500,00 x 800 = Rp 3.600.000,00
3. 𝜋 (keuntungan) = TR – TC
= Rp 3.600.000,00 - Rp 3.256.950,00
= Rp 343.050,00
4. Nilai BEP = Biaya tetap
1− Biaya variabel
hasil penjualan
= Rp 2.460.950
1− Rp 99.500
Rp 3.600.000
= Rp 2.460.950
0,972
= Rp 2.531.841,56,00
= Rp 2.531.900,00
5. Presentase BEP = Biaya tetap
Penerimaan−Biaya variabelx 100%
= 2.460.950
3.600.000 – 99.500x 100%
= 0,70 x 100 %
= 70 %
6. Kapasitas BEP = Presentase BEP x Jumlah Produk
= 70% x 800
= 560
7. Tingkat Pengembalian Modal = Keuntungan bersih+Penyusutan
Investasi awalx 100%
= 343.050 + 2.460.950
3.256.950x 100%
= 0,86 x 100 %
= 86 %
8. Waktu Pengembalian Modal = 1
86%
= 1,16 x 12 bulan
= 13,9 Bulan
= 1 tahun 1 bulan 9 hari
9
Lampiran 1
BIODATA KELOMPOK SERTA ANGGOTA KELOMPOK
A. RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA
Nama : Nur Arifin
NIM : 101510501010
TTL : Kotawaringin Timur, 21 Oktober 1991
Program Studi : Agroteknologi
Perguruan Tinggi : Universitas Jember (UNEJ)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat asal : Perumahan Kembang Permai, T.02 Bondowoso
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
No. Telp/ Hp : 081931991916
Jember, 28 Februari 2013
Ketua Pelaksana,
(Nur Arifin)
B. RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA
1. Nama : Siti Nuraini
NIM : 1015105010
TTL :
Program Studi : Agroteknologi
Perguruan Tinggi : Universitas Jember (UNEJ)
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat asal :
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
No. Telp/Hp :
Jember, 28 Februari 2013
Anggota Pelaksana,
(Siti Nuraini)
10
2. Nama : Haidar Ali
NIM : 1015105010
TTL :
Program Studi : Agroteknologi
Perguruan Tinggi : Universitas Jember (UNEJ)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat asal :
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
No. Telp/Hp :
Jember, 28 Februari 2013
Anggota Pelaksana,
(Haidar A.)
3. Nama : Aditya Yulian
NIM : 0915105010
TTL :
Program Studi : Agroteknologi
Perguruan Tinggi : Universitas Jember (UNEJ)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat asal :
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
No. Telp/Hp :
Jember, 28 Februari 2013
Anggota Pelaksana,
(Aditya Y.)
11
4. Nama : Aditya Yulian
NIM : 0915105010
TTL :
Program Studi : Agroteknologi
Perguruan Tinggi : Universitas Jember (UNEJ)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat asal :
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
No. Telp/Hp :
Jember, 28 Februari 2013
Anggota Pelaksana,
(Aditya Y.)
5. Nama : Lutfi
NIM : 1115105010
TTL :
Program Studi : Agroteknologi
Perguruan Tinggi : Universitas Jember (UNEJ)
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat asal :
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
No. Telp/Hp :
Jember, 28 Februari 2013
Anggota Pelaksana,
12
(Lutfi.)
C. BIODATA DOSEN PENDAMPING KELOMPOK
Nama Lengkap :
NIP :
Golongan dan Pangkat :
Jabatan struktural :
Fakultas/Program studi : Pertanian /
Perguruan Tinggi : Universitas Jember
Bidang keahlian :
Alamat :
No. Telp/Hp :
Email :
Riwayat Pendidikan :
Jember, 28 Februari 2013
(Dosen Pembimbing)
13
Lampiran 2
Metode Pembuatan“Bakpao Tri In One”
Alat
1. Dandang
2. Gerobak
3. 1 set alat penggorengan
4. Tempat adonan
5. Kompor gas
6. Penumbuk
7. Pisau
Bahan
Bahan biang:
1. Tepung terigu protein sedang 200 gram
2. 1,5 sdt ragi
3. 10 gr gula pasir halus
4. 110 gr air
Bahan utama:
1. 180 gr tepung terigu protein rendah
2. 75 gr gula pasir halus
3. 65 gr air
4. 20 gr mentega putih
5. ½ sdt garam
6. 1 sdt wijen hitam sangria
Bahan isi:
1. 50 ml susu cair
2. 200 gr cokelat masak
3. 100 gr kurma, dipotong kotak
4. 100 gr kacang tanah sangrai, dipotong kotak
Cara Membuat
1. Biang: campur tepung terigu, ragi instan dan gula pasir halus. Masukkan air.
Uleni hingga kalis. Diamkan selama satu jam.
2. Isi: susu cair dipanaskan. Kemudian matikan api. Masukkan coklat masak
pekat. Aduk. Untuk kurma dan kacang dibiarkan untuk isian lain.
14
3. Campuran tepung terigu, baking powder dan gula pasir halus. Uleni rata
kemudian masukkan biang. Uleni lagi. Masukkan air, uleni hingga kalis.
Tambahkan mentega putih dan garam. Uleni. Tambahkan wijen.
4. Tambah adonan masung-masing 12 gr. Bulatkan. Diamkan 10 menit lalu
masukkan isi. Gulung membentuk oval atau sesuai selera.
Gabungkan/tempelkan bakpao isi kurma, kacang, dan coklat menjadi satu
bagian. Letakkan di atas kertas roti. Diamkan selama 40 menit-60 menit
sampai mengembang. Kukus di atas api sedang hingga matang.
Recommended