View
230
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PERBEDAAN KUALITAS SCAR LUKA OPERASI ANTARA INFILTRASI
ADRENALIN DAN LIDOKAIN + ADRENALIN PADA PASIEN
LABIOCHISIS UNILATERAL KOMPLIT PASCA
LABIOPLASTY MILLARD BERDASARKAN
VANCOUVER SCAR SCALE
TESIS
Penelitian untuk Karya Akhir
Dalam Bidang Ilmu Bedah
Disusun oleh :
Heri Purnomo
NIM : S 561108012
Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Bedah
Fakultas Kedokteran UNS/RSUD dr. Moewardi
Surakarta
2017
ii
iii
ERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN
PUBLIKASI
Penulis menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul: “Perbedaan Kualitas Scar Luka Operasi antara
Infiltrasi Adrenalin dan Lidokain + adrenalin pada Pasien
Labiochisis Unilateral Komplit Pasca Labioplasty Millard
Berdasarkan Vancouver Scar Scale”, ini adalah karya penelitian
penulis sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan
oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik
dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam
naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka
penulis bersedia menerima sanksi, baik Tesis beserta gelar magister
penulis dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum
ilmiah harus menyertakan ijin tim promotor sebagai author dan
Perpustakaan UNS sebagai institusinya. Apabila penulis melakukan
pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka penulis bersedia
mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, April 2017
Mahasiswa
Heri Purnomo
NIM S 561108012
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan pertolongan Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya akhir dengan judul “Perbedaan Kualitas Scar Luka
Operasi antara Infiltrasi Adrenalin dan Lidokain + adrenalin pada
Pasien Labiochisis Unilateral Komplit Pasca Labioplasty Millard
Berdasarkan Vancouver Scar Scale”.
Karya akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Bedah di
Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Perkenankan penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kesempatan belajar pada program
pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku direktur Program
Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan
memberikan fasilitas dalam menempuh pendidikan pada Program
Pascasarjana.
3. Prof. Dr. Hartono, dr, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Endang Agustinar, dr., M.Kes., selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi
Surakarta.
5. Prof. Dr.A.A. Subijanto, dr., MS, selaku Kepala Program Studi
Magister Kedokteran Keluarga Minat Pendidikan Profesi Kesehatan
Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Soebandrijo, dr., SpB, Sp BTKV, selaku Kepala SMF Bedah RSUD Dr.
Moewardi Surakarta.
7. Amru Sungkar, dr, Sp.B, Sp.BP-RE, selaku Ketua Program Studi Ilmu
Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
v
8. Amru Sungkar, dr, Sp.B, Sp.BP-RE, selaku pembimbing utama yang
telah membimbing dan mendorong penulis dalam menyelesaikan karya
akhir ini.
9. Dr. Untung Alifianto, dr, Sp.BS, selaku pembimbing pendamping tesis
yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan karya akhir ini.
10. Dr. Hari Wujoso, dr. Sp.F.MM. Selaku pembimbing pendamping tesis
yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan karya akhir ini.
11. Suwardi, dr. Sp.B.Sp.BA dan Dewi Haryanti Kurniasih.,dr, Sp. BP-
RE, selaku dewan penguji, atas masukan dan saran sehingga karya
akhir ini menjadi lebih baik.
12. Seluruh Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
13. Paramedis dan non paramedis di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.
14. Seluruh residen bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
15. Pasien-pasien yang sudah bersedia menjadi sampel dalam penelitian.
16. Keluarga yang memberikan semangat, doa dan dukungannya hingga
selesainya karya akhir ini.
Penulis menyadari bahwa karya akhir ini masih jauh dari sempurna oleh
karena itu setiap kritik dan saran yang membangun akan penulis terima
dengan senang hati. Semoga Tuhan Yang Maha Esa merestui segala langkah
dalam menuntut ilmu, dan menjadi pribadi yang lebih berguna dalam
membantu sesama. Amin.
Surakarta, Maret 2017
Penulis
vi
PERBEDAAN KUALITAS SCAR LUKA OPERASI ANTARA INFILTRASI
ADRENALIN DAN LIDOKAIN + ADRENALIN PADA PASIEN
LABIOCHISIS UNILATERAL KOMPLIT PASCA
LABIOPLASTY MILLARD BERDASARKAN
VANCOUVER SCAR SCALE
Heri Purnomo*, Amru Sungkar**, Untung Alifianto***
Abstrak
Latar Belakang : Scar Pasca Labioplasty Millard pada pasien Labiochisis Unilateral Komplit
memberikan masalah secara obyektif dan subyektif pada pasien. Infiltrasi lidokain + adrenalin
sebagai homeostasis pada teknik operasi diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya kualitas
scar yang kurang baik. Secara teori infiltrasi lidokain akan mengurangi intensitas nyeri sehingga
kadar β-endorfin yang disekresi kelenjar pituitaria menurun, aktifitas makrofag meningkat,
aktivitas sitokin yang dilepaskan makrofag seperti TNF α, IL-1, IL-6, IL-8, TGF β ikut
meningkat, padahal TGF β mempunyai efek kemotaksis dan mitogenik pada fibroblas sehingga
akan meningkatkan sintesis kolagen, tetapi ternyata terdapat TGF-β yang di sekresi dalam bentuk
molekul laten yang masih perlu proses untuk menjadi aktif dan peningkatan regulasi TGF-β1
tidak selalu cukup secara klinis untuk menjadi scar hipertrofik, sehingga perlu dilakukan
penelitian untuk mengetahui efek lidokain terhadap kualitas scar pasca labioplasty Millard pada
pasien labiochisis unilateral komplit.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian post test only control group design. Sampel
penelitian 10 pasien dibagi 2 kelompok masing-masing 5 pasien. Kualitas scar pasca operasi
dinilai menggunakan Vancouver scar scale (VSS) pada bulan ke dua pasca operasi. Uji statistik
menggunakan Mann Whitney.
Hasil : Subyek pada penelitian ini berjumlah 10 pasien. Pasien Labioplasty Millard dengan
infiltrasi adrenalin memiliki proporsi jenis kelamin yang sama dengan infiltrasi lidokain +
adrenalin yaitu perempuan dengan jumlah 3 pasien (60.0%) dan laki-laki 2 pasien (40.0%). Usia
rata-rata 9,60 +4,83 bulan pada infiltrasi adrenalin dan 7,20 +4,38 bulan pada infiltrasi lidokain+
adrenalin. Hasil penelitian didapatkan 4 pasien dengan skala ringan, 1 pasien dengan skala sedang
pada infiltrasi adrenalin dan 1 skala ringan , 4 skala sedang pada infiltrasi lidokain+ adrenalin. P=
0,072 (p>0,05) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara infiltrasi adrenalin dan lidokain +
adrenalin pada pasien labiochisis unilateral komplit pasca Labioplasty Millard berdasarkan
vancouver scar scale.
Simpulan : Hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan kualitas
scar luka operasi antara infiltrasi adrenalin dan lidokain + adrenalin pada pasien labiochisis
unilateral komplit pasca Labioplasty Millard berdasarkan vancouver Scar Scale.
Kata Kunci : Labioplasty Millard, lidokain, adrenalin, scar, Vancouver scar scale (VSS)
*Residen Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah FK UNS/RSUD Dr Moewardi Surakarta
**Staf Pengajar subdivisi Bedah Plastik dan Rekonstruksi, Bagian Bedah FK UNS/RSUD Dr Moewardi Surakarta
***Staf Pengajar subdivisi Bedah Saraf, Bagian Bedah FK UNS/RSUD Dr Moewardi Surakarta
vii
DIFFERENCES OF QUALITY SURGICAL WOUND SCAR BETWEEN ADRENALINE
INFILTRATION AND LIDOCAINE + ADRENALINE INFILTRATION IN
COMPLETE UNILATERAL LABIOCHISIS POST MILLARD
LABIOPLASTY PATIENT BASED ON
VANCOUVER SCAR SCALE
Heri Purnomo*, Amru Sungkar**, Untung Alifianto***
Abstract
Background:Scar post Millard labioplasty in complete unilateral labiochisis patient gave
objectively and subjectively problem of the patient. Lidocaine + adrenaline infiltration as
homeostasis in surgery technique allegedly to be one cause of the poor scar quality. In theory
lidocaine infiltration willdecrease pain intensity so that β-endorphin which secreted by pituitary
gland decreases, macrofag activity increases, cytokines activity released by macrofag such as TNF
α , IL-1, IL-6, IL-8, TGF β also increase, whereas TGF β has chemotaxis and mitogenic effect in
fibroblast that will increase collagen synthesis, but there is TGF β secreted in latent molecule
form that still need process to be active and TGF-β1 upregulation was not always enough to be
hypertrophy scar, so study is needed to know lidocaine effect towards post surgery scar quality.
Method :This study was post test only control group design study. Study sample were 10 people
divided into 2 groups, group A consists of Millard labioplasty with adrenaline infiltration patients
and group B consists of Millard labioplasty with lidocaine + adrenaline infiltration patients, each
of group had 5 samples, quality scoring of the post surgery scar used Vancouver scar scale (VSS)
on second month post surgery. All collected data tested with Mann Whitney statistical test.
Result : Subjects in this study were 10 patients, based on gender patient of Millard labioplasty
with adrenaline infiltration had same proportion with lodocaine + adrenaline infiltration those were
female 3 patients (60.0%) andmale2 patients (40.0%), with average age were 9,60 +4,83 monthin
adrenaline infiltrationand7,20 +4,38 monthin lidocaine + adrenaline infiltration. Study result
shown 4 patients with mild scale, 1 patient with moderate scale in adrenaline infiltration and 1
mild scale, 4 moderate scales in lidocaine + adrenaline infiltration. With p= 0,072 (p>0,05) there
were not significant differences between adrenaline infiltration and lidocaine + adrenaline
infiltration in complete unilateral labiochisis post Millard labioplasty patients based on Vancouver
scar scale.
Conclusion : Result of study datas statistical analysis there were not significant quality differences
of surgery wound scar between adrenaline infiltration and lidocaine + adrenaline infiltration in
complete unilateral labiochisis post millard labioplasty patients based on vancouver scar scale.
Keywords :Labioplasty Millard, lidocaine, adrenaline, scar, Vancouver scar scale (VSS)
*Resident of General Surgery, Medicine Faculty of Sebelas Maret University/Dr. Moewardi Hospital Surakarta
**Subdivision of Plastic and Reconstructive Surgery, Surgery Department, Medicine Faculty Sebelas Maret University/Dr.
Moewardi Hospital Surakarta
***Subdivision of Neurosurgery, Surgery Department, Medicine Faculty Sebelas Maret University/Dr. Moewardi Hospital
Surakarta
viii
Daftar Isi
BAB I................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 2
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 2
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 2
1. Manfaat Teoritis............................................................................. 2
2. Manfaat Terapan............................................................................. 2
BAB II.............................................................................................................. 3
LANDASAN TEORI........................................................................................ 3
A. Tinjauan Pustaka................................................................................... 3
1. Labiochisis Unilateral Komplit....................................................... 3
2. Lidokain dan Adrenalin.................................................................. 4
3. Patofisiologi Nyeri......................................................................... 6
4. Penyembuhan Luka......................................................................... 7
5. Scar................................................................................................ 9
6. Scar Pasca Labioplasty.................................................................. 10
B.1 Kerangka Berpikir.......................................................................... 13
B.2 Kerangka Konsep........................................................................... 15
C. Hipotesis........................................................................................... 17
BAB III............................................................................................................. 18
METODE PENELITIAN................................................................................. 18
A. Desain Penelitian................................................................................. 18
B. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................... 18
1. Tempat Penelitian........................................................................... 18
2. Waktu Penelitian............................................................................. 18
C. Populasi Penelitian................................................................................ 19
D. Sampel dan Teknik Sampling.............................................................. 19
1. Besar Sampel.................................................................................. 19
2. Teknik............................................................................................. 19
ix
E. Kriteria Restriksi.................................................................................. 19
F. Variabel dan Definisi Operasional Variabel........................................ 20
1. Variabel Bebas : Jenis Infiltrasi pehakain dan adrenalin................ 20
2. Variabel Terikat : Scar................................................................... 20
G. Alur Penelitian...................................................................................... 23
H. Analisis Statistik................................................................................... 25
BAB IV............................................................................................................. 26
HASIL PENELITIAN...................................................................................... 26
A. Hasil Penelitian.................................................................................... 26
B. Pembahasan......................................................................................... 32
BAB V.............................................................................................................. 35
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................ 35
A. Kesimpulan........................................................................................... 35
B. Saran..................................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 36
LAMPIRAN..................................................................................................... 39
x
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Labiochisis Unilateral Komplit. ..............................................3
Gambar 2.2 Struktur Lidokain.....................................................................4
Gambar 2.3 Farmakodinamik Lidokain.......................................................5
Gambar 2.4 Waktu penyembuhan luka.................. ...................................7
Gambar 2.5 Faktor penyebab Scar....... …………..……..….....................10
Gambar 2.6 Scar Ringan Berdasarkan Scala POSAS................................12
Gambar 2.7 Scar Ringan Berdasarkan Scala POSAS................................12
Gambar 2.8 Scar Ringan Berdasarkan Scala POSAS...............................12
Gambar 2.9 Kerangka Berpikir..................................................................13
Gambar 2.10. Kerangka Konseptual..........................................................15
Gambar 3.1 Alur penelitian.......................................................................23
Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
kelamin.................................................................. .............. 27
Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia.......................... 27
Gambar 4.3 Perbandingan hasil vancouver scar antara infiltrasi
lidokain + adrenalin dengan infiltrasi adrenalin...................31
xi
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Masa kerja anestesi lokal...........................................................6
Tabel 3.1 Vancouver Scar Scale...............................................................22
Tabel 4.1 Karakteristik pasien..................................................................26
Tabel 4.2. Hasil Pengukuran Vancouver Scar Scale................................ 29
Tabel 4.3 Perbedaan Vancouver Scar Scale Antara Infiltrasi
Adrenalin dan Lidokain + Adrenalin......................................... 31
xii
Daftar Singkatan
ACTH : Adrenocorticotropic Hormon
CRH : Corticotropin Releasing Hormon
CTX : Collagen type 1 C telopeptide
ECM : Extracelular Matriks
FGF : Fibroblast Growth Factor
GF : Growth Factor
HLA : Human Leukocyte Antigen
HPA : Hypothalamic Pituary Adrenal
IFN γ : Interferon γ
IGF : Insulin-like Growth Factor
IL-1 : Interleukin-1
IL-6 : Interleukin-6
IL-8 : Interleukin-8
IGF-BP : Insulin-like Growth Factor-Binding Protein
ICTP : Type I Collagen Degradation Product
MAPK : Mitogen Activated Protein Kinase
MMP : Metaloproteinase
mRNA : Messenger Ribonucleic Acid
PDGF : Platelet Derived Growth Factor
PG : Proteoglycan
PICP : Procollagen type I C-Terminal propeptide
PINP : Procollagen type I N-Terminal propeptide
PKC : Protein Kinase C Control
POSAS : Patient And Observer Scar Assesment Scale
PVN : Paraventricular Nucleus Of Hypothalamus
RER : Rough Endoplasmic Reticulum
RSDM : Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Moewardi
SAM : Sympathetic Adrenal Medullary
TGF β : Transforming Growth Factor β
xiii
TNF α : Tumor Necrosis Factor α
UNS : Universitas Sebelas Maret
VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor
VSS : Vancouver Scar Scale
xiv
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Jadwal Penelitian
Lampiran 2 Surat Persetujuan
Lampiran 3 Vancouver Scar Scale
Lampiran 4 Ethical Clearance
Lampiran 5 Hasil Thesis
Lampiran 6 Perhitungan statistik
Recommended