View
2
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SD NEGERI REJOWINANGUN SELATAN 1 MAGELANG
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh
diajukan oleh
Gerry Ade Prabowo 09.12.4092
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
ii
iii
MAKING OF THE INFORMATION SYSTEM LIBRARY AT SD NEGERI REJOWINANGUN SELATAN 1 MAGELANG
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SD NEGERI REJOWIANGUN SELATAN 1 MAGELANG
Gerry Ade Prabowo
Bambang Sudaryatno Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Nowadays, the development of information technology systems is growing rapidly to support a variety of things in the company's management and school. At school now many are using information systems to support the smooth running of the work, such as school administrative records, student data, teacher data, and libraries. Library has been thriving and dynamic, manual systems are no longer adequate to handle the workload, especially in the procurement of routine detailing activities, Cataloging, and circulation control. Such circumstances demand the use of computer-based information systems technology or CBIS (Computer Base Information System). At SD State Library South Rejowinangun 1 Magelang not use any information system, the process used is manual so there is a wide range of problems in a library, the problems that often arise, among others, the process of finding the book, the process of borrowing and returning books, and the delay in making the report. Because the researchers will make the system entitled "Designing Of the Information Systems Library at SD Rejowinangun Selatan 1 Magelang”. making this system is to design a new information system is a solution of the weaknesses of existing systems, and then implemented in the form of a library information system-based computing. Keywords: library, Borrowing and returning books, sql server Keywords: Library, Borrowing and Returning Books, Sql Server
iv
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Di era globalisai sekarang ini, dunia informasi begitu pesat karena ditunjang
dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Komputer merupakan salah
satu alat guna menunjang perkembangan teknologi informasi. Oleh karena itu suatu
lembaga yang menggunakan komputer dalam mengelola sistem informasinya akan
mempunyai nilai lebih daripada sistem yang diolah secara manual. Dapat dikatakan
sistem informasi yang menggunakan komputer akan menunjang efisiensi dan
produktivitas yang tinggi.
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu fasilitas yang disediakan
oleh sekolah sebagai pendukung dan penunjang proses kegiatan belajar mengajar
bagi para murid. Keberadaan sebuah perpustakaan sangat membantu untuk
menambah atau meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi para murid
di sekolah.
Pada sistem perpustakaan yang sudah ada di Sekolah Dasar Negeri
Rejowinangun Selatan 1 ini, penulis melihat masih kurang efektif dan efisien dalam
mengolah sistem informasi perpustakaan.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya
untuk suatu tujuan bersama (Murdick dan Ross - 1993)
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu :
a. Komponen Sistem (system component)
b. Batasan sistem (System boundary)
c. Lingkungan Luar Sistem (System environment)
d. Penghubung Sistem (System Interface)
e. Masukan Sistem (System input)
f. Keluaran Sistem (System output)
g. Pengolah Sistem (System process)
h. Sasaran Sistem (System objective) atau Tujuan (goal)
2
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Menurut Tata Sutabri, informasi adalah sekumpulan data yang telah diklasifiksi
atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan. (Tata Sutabri, 2004, 18).
2.2.2 Nilai Informasi
Jogiyanto (2000: 11) mengemukakan bahwa nilai informasi ditentukan dari dua
hal yaitu:
1. Manfaat : informasi bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibanding biaya
mendapatkannya.
2. Biaya : penilaian nilai informasi biasanya dihubungkan dengan effectiveness
cost (biaya efektif) dan benefit cost (biaya manfaat).
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak
serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Agar sistem informasi berjalan dengan lancar dibutuhkan beberapa komponen
yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Komponen-komponen tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Teknologi
e. Basis data
f. Kendali
2.4 Sistem Informasi Manajemen
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang digunakan untuk
menyajikan informasi agar mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi.
3
2.5 Sistem Informasi Perpustakaan
Sistem informasi perpustakaan dikembangkan dari pemikiran dasar bagaimana kita
melakukan otomatisasi terhadap berbagai proses bisnis dalam suatu perpustakaan.
Sistem informasi perpustakaan (SIPERPUS) merupakan perangkat lunak yg didesain
khusus untuk mempermudah pendataan koleksi perpustakaan, data
peminjaman/pengembalian, pembuatan laporan dan mencari buku. Keseluruhannya
bekerja secara sistematis sehingga dapat memperbaiki administrasi dan operasional
perpustakaan serta dapat menghasilkan bentuk-bentuk laporan yang efektif dan berguna
bagi manajemen perpustakaan.
2.6 Konsep Teori Analisis
2.6.1 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah, maka kita harus melakukan analisis terhadap
kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan kepada
masyarakat.
2.7 Konsep Pemodelan Sistem
2.7.1 Flowchart
Flowchart atau diagram alur adalah sekumpulan simbol-simbol atau yang
menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan program dari awal sampai akhir.
2.7.2 Konsep Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah cara mempresentasikan proses model, yaitu
bagaimana mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data
berpindah di antar aktivitas-aktivitas itu.
a. Prosess
b. Data flow
c. Data store
d. External entity
2.8 Sistem Basis Data
Database merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain dan
terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada
sebuah hardware komputer.
4
2.9 Normalisasi
Normalisasi adalah teknik yang digunakan untuk memvalidasi model data.
Serangkaian aturan diberlakukan pada data model logis untuk meningkatkan
pengaturanya.
2.10 Software yang Digunakan
2.10.1 Microsoft Visual Basic 6.0
Visual basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft
Windows secara tepat dan mudah.
2.10.2 Microsoft SQL Server 2000
SQL Server 2000 merupakan salah satu produk DBMS (Database Managament
System) yang dibuat oleh Microsoft, didesain untuk melakukan proses manipulasi
penjualan database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Kemampuan dalam
manajemen data dan kemudian dalam pengoperasiannya membuat SQL Server 2000 ini
menjadi pilihan para database administrator.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Profil SD Negeri Rejowinangun Selatan 1 Magelang
SD Negeri Rejowinangun Selatan 1 Magelang terletak dijalan Singosari no.32A,
kelurahan Rejowinangun Selatan, kecamatan Magelang Selatan, propinsi Jawa Tengah,
kode pos 56124, didirikan dan mulai beroperasi pada tahun 1974 dengan luas bangunan
569m² dan luas halaman 491m².
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
3.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada SD Negeri Rejowinangun
Selatan 1 Magelang, didefinisikan bahwa sistem kerja yang dijalankan masih kurang
efektif. Hal ini dapat terlihat dari proses atau pencatatan semua data dan transaksi, juga
dalam proses pembuatan laporan memerlukan waktu yang cukup lama.
3.4 Analisis Kelemahan Sistem
Sebagai alat ukur dalam menentukan sistem yang dibuat layak atau tidak , maka
disusun analisis PIECES (Performances, Information, Economy,Control, Services) yang
dapat digunakan sebagai alat ukur.
5
1. Analisis Kinerja (Performace)
2. Analisis Informasi (Information)
3. Analisis Ekonomi (Economy)
4. Analisis Pengendalian (Control)
5. Analsisi Efisiensi (Efisincy)
6. Analisis Pelayanan (Service)
3.5 Analisis Kebutuhan Sistem
1. Kebutuhan Fungsional
a. Sistem harus dapat melalukan entri buku
b. Sistem harus dapat melakukan pendataan anggota
c. Sistem harus dapat melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian
buku
d. Sistem harus dapat melakukan laporan
2. Kebutuhan Non Fungsional
a. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
b. Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)
c. Kebutuhan Perangkat Manusia (brainware)
3.6 Analisis Kelayakan Sistem
Tujuan utama dari analisis kelayakan sistem adalah mengetahui apakah sistem yang
yang akan diterapkan sudah layak pakai atau belum. Dalam hal ini tentunya diperlukan
pertimbangan yang matang, seberapa besar kegunaan yang didapat dan berapa biaya
yang diperlukan dari sistem.
3.6.1 Kelayakan Hukum
3.6.2Kelayakan Operasional
3.6.3 Kelayakan Teknologi
3.6.4 Kelayakan Ekonomi
3.7 Analisis Biaya dan Manfaat
~ Uji kuantitatif kelayakan Biaya dan Manfaat
a) Biaya Pengadaan dan Operasi
b) Biaya Proyek
c) Biaya Operasi dan Perawatan
~ Metode Biaya dan Manfaat
1) Analisis Payback (Payback Period)
2) Return On Investasi (ROI)
3) Analisis Net Present Value (NPV)
6
3.8 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahap awal dari perancangan perangkat lunak.
Tujuan perancangan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem secara umum.
Program ini di rancang menggunakan database, sehingga lebih mudah dalam
mengoperasikannya.
3.8.1 Flowchart Sistem
Admin Anggota BukuPeminjaman Pengembalian PengarangPenerbit Kategori Denda
Input Data
Admin
Input Data
Buku
Input Data
Pengembalian
Input Data
Peminjaman
Input Data
Anggota
Input Data
Kategori
Input Data
Pengarang
Input Data
Penerbit
Input Data
Denda
Pengolahan
Dt Admin
Pengolahan
Dt Pngmblian
Pengolahan
Dt Pmnjman
Pengolahan
Dt Anggota
Pengolahan
Dt Buku
Pengolahan
Dt Kategori
Pengolahan
Dt Pngrng
Pengolahan
Dt Penerbit
Pengolahan
Dt Denda
Admin DendaKategoriPngrangPenerbitBukuAnggotaDet_Peminj
mnPeminjaman Pngmbalian Det_Buku
Pmbtn
Lap.Anggota
Pmbtn
Lap.Pmnjmn
Pmbtn
Lap.Buku
Pmbtn
Lap.Pngmbln
Anggota Peminjaman Pengembalian Buku
3.8.2 Data Flow Diagram (DFD)
Untuk mendukung perancangan perpustakaan, penulis menggambarkan data
flow diagram pada SD Negeri Rejowinangun Selatan 1 Magelang untuk dijadikan sebagai
model yang nantinya akan digunakan dalam membuat program. adapun diagram konteks
yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut :
7
Diagram Konteks
Sistem Informasi
Penjualan
DATA PENGARANG
DATA PENERBIT
DATA ANGGOTA
DATA BUKU
DATA PEMINJAMAN
DATA PENGEMBALIAN
DATA KATEGORI
DATA USER
DATA DENDA
ADMIN
user
LAPORAN :
BUKU, ANGGOTA
,PEMINJAMAN,
PENGEMBALIAN
DATA PENGARANG
DATA PENERBIT
DATA ANGGOTA
DATA BUKU
DATA PEMINJAMAN
DATA PENGEMBALIAN
DATA KATEGORI
DATA DENDA
LAPORAN :
BUKU, ANGGOTA
,PEMINAJAMAN,
PENGEMBALIAN
Data Flow Diagram (DFD)
2
Olah data pengarang
3
Olah data penerbit
4
Olah data buku
5
Olah data
peminjaman
6
Olah data
pengembalian
7
Olah data anggota
kategoriD1 penerbitD3 bukuD4 anggotaD7PeminjamanD5
9
Pembuatan laporan
buku
10
Pembuatan laporan
peminjaman
12
Pembuatan laporan
anggota
Detail
PengembalianD6
ADMIN
Data anggota
inp
ut D
ata
an
gg
ota
1
Olah data kategori
Detail bukuD4.1pengarangD2
Input Data pengarang
Input Data buku
Data penerbit
Laporan buku
Laporan kategori
Laporan buku
Inp
ut D
ata
go
lon
ga
n
Inp
ut D
ata
pe
ne
rbit
Da
ta b
uku
Laporan anggota
La
po
ran
an
gg
ota
USER
Data ketrpsi
Detail
PeminajamanD5.1
11
Pembuatan laporan
pengembalian
8
Olah data denda
dendaD8
Inp
ut d
ata
pe
min
jam
an
Input data pengmbelian
Inp
ut d
ata
de
nd
aD
ata
de
nd
a
Laporan penerbit
Inp
ut d
ata
ka
teg
ori
Inp
ut d
ata
pe
ne
rbit
Inp
ut d
ata
pe
ng
ara
ng
Inp
uta
da
ta b
uku
Inp
ut d
ata
pe
min
jam
an In
pu
t da
ta p
en
ge
mb
alia
n
Inp
ut d
ata
an
gg
ota
La
po
ran
pe
ng
em
ba
lian
La
po
ran
pe
min
jam
an
Laporan pengarang
La
po
ran
pe
ne
rbit
Data pengerang
Da
ta
pe
min
jam
an
Da
ta
pe
ng
em
ba
lian
Inp
ut d
ata
de
nd
a
3.9 Perancangan Database
Perancangan database harus dilakukan secara cermat agar dihasilkan database
yang efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan
mudah dalam manipulasi data.
8
3.9.1 Teknik Normalisasi
Suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke
dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut
3.9.2 Relasi Antar Tabel
Relasi antartabel menunjukkan hubungan antartabel yang ditandai dengan
adanya foreign key.
3.9.3 Perancangan Tabel
Berikut adalah tabel – tabel yang terdapat dalam database yang digunakan
dalam perancangan sistem informasi perpustakaan;
a) Rancangan Tabel Admin
b) Rancangan Tabel Anggota
c) Rancangan Tabel Buku
d) Rancangan Tabel Peminjaman
e) Rancangan Tabel Penerbit
f) Rancangan Tabel Pengarang
g) Rancangan Tabel Kategori
h) Rancangan Tabel Pengembalian
i) Rancangan Tabel Denda
j) Rancangan Tabel Detail Peminjaman
k) Rancangan Tabel Detail Buku
3.9.4 Perancangan Input dan Output
a. Perancangan Form Login
Username :
Password :
Masuk Keluar
9
b. Perancangan Form Menu Utama
4. Implementasi Sistem
4.1 Pemrograman
Pemrograman merupakan kegiatan menulis kode program yang akan di eksekusi
oleh komputer.
4.1.1. Pembuatan Database
Dalam pembuatan aplikasi Sistem informasi Perpustakaan Pada SD Negeri
Rejowiangun Selatan 1 Magelang, penulis menggunakan SQL Server 2000.
4.1.2 Pembuatan Form dan coding Program
Pembuatan form atau tampilan sistem menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.
4.2 Implementasi
4.2.1 Manual Program
a. Tampilan Main menu
Gambar 4.1 Form Main Menu
File | Master | Sirkulasi | Cari buku | Lapora | Log Out
10
b. Tampilan Data Buku
Gambar 4.2 Form Data Buku
c. Tampilan Form Sewa
Gambar 4.3 Tampilan Form Sewa
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dengan diterapkannya sistem informasi perpustakaan pada SD Negeri
Rejowinangun Selatan 1, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan
perbandingan sistem yang baru ini. Sistem yang diusulkan dapat memberikan layanan
sebagai berikut :
11
1. Memudahkan pihak staf perpustakaan dalam melakukan pengolahan data
buku, data anggota, data penerbit, data pengarang, data golongan serta data
sirkulasi..
2. Sistem informasi terkomputerisasi ini dapat mempercepat proses
peminjaman dan pengembalian..
3. Sistem informasi perpustakaan ini dapat mempercepat dalam dalam
mengolah laporan-laporan meliputi laporan data sirkulasi, laporan data buku
dan laporan data anggota.
4. Dengan adanya aplikasi ini pihak staf perpustakan SD Negeri Rejowinangun
Selatan 1 akan lebih mudah dalam hal pencarian data, mengerdit data dan
penghapusan data dengan sistem yang penulis usulkan.
5.2 Saran
1. 1. Dalam penggunaan sistem informasi ini sebaiknya dilakukan pelatihan
terlebih dahulu, supaya penggunaan dapat mengetahui cara dan fungsi
pengunaan sistem informasi ini.
2. Penulis menyadari dengan terbatasnya kemampuan setiap manusia bahwa
sistem informasi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu sangat
besar harapan penulis untuk diberikan masukan dan kritik agar sistem
informasi penjualan ini dapat dikembangkan agar lebih sempurna dengan
versi yang lebih lengkap dan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Rudiyanto Arief, M. 2006. Pemrograman Basis Data menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: ANDI. Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
Yogyakarta: ANDI. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis data. Penerbit Andi.
Recommended