PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HIJAB … · perancangan sistem informasi penjualan hijab...

Preview:

Citation preview

PERANCANGAN SISTEM INFORMASIPENJUALAN HIJAB BERBASIS E-COMMERCE

PADA THE WIN’S SHOP

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh:

Wini Nugrawati 161300058

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASISEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

DAN KOMPUTER (STMIK) GICIBATAM

2017

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HIJAB BERBASIS E-COMMERCE PADA

THE WIN’S SHOP

SKRIPSI

Oleh:

Wini Nugrawati 161300058

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM

2017

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Hijab

Berbasis e-commerce pada The Win’s Shop

Nama : Wini Nugrawati

NIM : 161300058

Program Studi : Sistem Informasi

Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer

Gici Batam.

Telah memenuhi untuk diuji didepan dewan penguji

pada sidang Skripsi.

Batam, 24 Agustus 2017

Pembimbing Ka. Prodi Sistem Informasi

Zainul Munir, S.T., M.e.T.C Sandy Suwandana, S.Kom., M,Kom

NIDN: 1014088002 NIDN: 1006099201

2

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Hijab berbasis

e-commerce pada The Win’s shop.

Nama : Wini Nugrawati

NIM : 161300058

Program Studi : Sistem Informasi

Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

GICI Batam

Telah Dipertahankan Di Depan Dewan penguji sidang

pada Tanggal 24 Agustus 2017

Dinyatakan Lulus Dan Memenuhi Syarat

Penguji I Penguji II

Rona Tanjung, S.Kom,.M.Si Subatrio P Saragih, S.E,. M.SiNIDN: 1007098602 NIDN: 1024098504

Diketahui Oleh:

Ketua Program Studi Sistem Informasi

STMIK GICI BATAM

Sandy Suwandana, S.Kom., M.KomNIDN: 1006099201

3

HALAMAN PERNYATAAN

Nama : Wini Nugrawati

NIM : 161300058

Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Hijab berbasis

e-commerce pada The Win’s Shop

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan

gelar akademik (ahli madya, sarjana, magister dan/atau doktor), baik

disekolah tinggi manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gici

Batam maupun diperguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan dengan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,

tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing.3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar

yang telah saya peroleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan

ketentuan berlaku.

Batam, 24 Agustus 2017

Pembuat Pernyataan,

Wini Nugrawati NIM : 161300058

4

PERSEMBAHAN

Sujud syukur kepada Allah SWT. Hujan cinta dan kasih

sayang-Mu telah memberiku kekuatan, kehadiran dan

ketulusan-MU telah membimbing serta membekaliku ilmu

dengan ilmu Engkau memperkenalkanku dengan cinta.

Alhamdulillah, segala puji untuk-Mu. Serta Sholawat dan salam

selalu kucurahkan kepada sang idola baginda rasulullah

Muhammad SAW.

Ku persembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang

yang kusayangi:

1. Kedua orang tua ku yang tercinta,..

SENYUMMU ADALAH SEBUAH SEMANGAT YANG MAMPU

MELENYAPKAN RASA LELAHKU

Berkat do’a, dan curahan kasih sayang yang tak terhingga dari

mak dan bak serta selalu memberikan yang terbaik dalam

hidupku sehingga tiada kata yang mampu ku utarakan, Mak…

Bak… Terima kasih. Peluk cium sayang untukmu.

2. Buat Kakak-kakak dan adikku,..

SUKSES DIDEPAN MATA MARI KITA GAPAI BERSAMA

Terima kasih atas bantuan baik itu moril maupun materil yang

kalian berikan, ini merupakan langkah awal kita untuk menjadi

lebih baik. Kita percaya bahwa setiap air mata akan berakhir

dengan senyuman.

3.Buat teman-temanku,..

TEMPAT TERBAIK BERKELUH KESAH ADALAH BERSAMA

SAHABAT BAIK

5

terima kasih… kalian telah hadir sebagai pelengkap cerita

hidupku. congratulation buat kita semua.

BELAJAR, USAHA, DAN DO’A mari kita melangkah,

melangkah dengan penuh semangat, agar kita menjadi seperti

apa yang kita impikan.

6

MOTTO

BAHAGIA BUKAN HANYA MILIK DIA YANGHEBAT DALAM SEGALANYA, NAMUN DIAYANG DALAM HIDUPNYA MAMPUMENEMUKAN HAL SEDERHANA DAN TETAPBERSYUKUR…

DO THE BEST, BE GOOD, THEN YOU WILLBE THE BEST. (Lakukan yang terbaik,bersikaplah yang baik maka kau akanmenjadi orang yang terbaik).

6

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

rahmat-Nya penulis telah dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“Perancangan Sistem Informasi Penjualan Hijab Berbasis E-commerce Pada The

Win’s Shop” sesuai dengan yang direncanakan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai

pihak, penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Skripsi ini.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Kiatwansyah selaku Pembina Yayasan Permata Harapan Batam.2. Bapak Bali Dalo, S.H. selaku ketua Yayasan Permata Harapan Batam.3. Bapak Zainul Munir, S.T., M.e.T.C. selaku ketua Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer GICI Batam 4. Bapak Sandy Suwandana, S.Kom,. M.Kom selaku ketua Ka.Prodi Sistem

Informasi, STMIK GICI Batam5. Bapak Zainul Munir, S.T., M.e.T.C,. selaku pembimbing yang

mengarahkan dan membimbing penulis dalam pembuatan Skripsi ini.6. Teman-teman, yang telah memberikan sebuah persahabatan dan kerjasama

yang baik selama menjadi mahasiswa.7. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI Batam, yang telah banyak

memberikan ilmu dan kemudahan dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis mengharapkan saran, kritik dan

segala bentuk pengarahan dari semua pihak demi kesempurnaan Skripsi ini.

Batam, 24 Agustus 2017

Wini nugrawati

7

ABSTRAK

E-commerce merupakan salah satu perkembangan di bidang IT yang dapatdigunakan untuk mempermudah pemasaran produk kepada konsumen. E-commerce merupakan cara yang efektif untuk memasarkan produk di tengahpersaingan global saat ini yang menuntut para pelaku usaha memberikan berbagaikemudahan kepada konsumen mulai dari informasi produk atau informasi tentangtoko itu sendiri. Sehingga keberadaan suatu website akan dapat memperluasjangkauan pemasaran toko ini, maka sebuah program aplikasi yang mendukungdalam proses pemasaran dan pemesanan produk pada The Win’s Shop. Onlineshop berbasis website pada The Win’s shop ini dirancang dari awal denganmenggunakan perancangan yang telah tersedia dengan bantuan contentmanagement system (CMS) prestashop.

Kata kunci : E-commerce, Sistem Informasi, Prestashop

8

ABSTRACT

E-commerce is one of the developments in the field of IT that can beused to facilitate the marketing of products to consumers. E-commerce is aneffective way to market products in the current global competition that requiresbusiness actors provide various conveniences to consumers ranging from productinformation Or information about the store itself. So the existence of a websitewill be able to expand the reach of this store marketing, then an applicationprogram that supports the process of marketing and ordering products on TheWin's Shop. The online shop based on The Win's shop is designed from scratchusing the design that has been available with the help of the prestashop contentmanagement system (CMS).

Keywords: E-commerce, Information System, Prestashop

9

DAFTAR ISI

Judul Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN………………………………….. iii

HALAMAN PERNYATAAN…………………………………. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………….. v

MOTTO…………………………………………………………. vi

KATA PENGANTAR…………………………………………. vii

ABSTRAK …………………………………………………….. viii

ABSTRACT……………………………………………………. ix

DAFTAR ISI…………………………………………………… x

DAFTAR TABEL……………………………………………… xiv

DAFTAR GAMBAR………………………………………….. xv

BAB I PENDAHULUAN…………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang…………………………………….. 11.2 Rumusan Masalah…………………………………. 51.3 Batasan Masalah…………………………………... 51.4 Tujuan Penelitian………………………………….. 61.5 Manfaat Penelitian………………………………… 61.6 Metodelogi Penelitian…………………………….. 61.7 Sistematika Penulisan……………………………. 7

BAB II LANDASAN TEORI………………………………… 10

2.1 Konsep Dasar Perancangan……………………….. 102.1.1 Pengertian Perancangan………………. 102.1.2 Jenis Perancangan…………………… 10

2.2 Konsep Dasar Sistem…………………………… 122.2.1 Pengertian Sistem…………………… 122.2.2 Karakteristik Sistem……………………… 13

10

2.2.3 Klasifikasi Sistem………………………….... 162.2.4 Pendekatan sistem………………………….. 18

2.3 Konsep Dasar Informasi……………………………….. 19

2.3.1 Fungsi Sistem Informasi…………………….. 19

2.3.2 Komponen Sistem Informasi………………… 20

2.3.3 Kualitas Informasi…………………………….. 21

2.3.4 Siklus Informasi………………………………. 23

2.3.5 Aktivitas Dasar Informasi…………………….. 24

2.3.6 Blok-Blok Sistem Informasi………………….. 25

2.4 Konsep Dasar Penjualan……………………………….. 26

2.4.1 Pengertian Penjualan………………………… 26

2.4.2 Jenis-Jenis Penjualan …………………………. 27

2.5 Definisi E-Commerce…………………………………… 29

2.5.1 Jenis-Jenis e-commerce………………………. 30

2.5.1.1 Ruang Lingkup E-commerce……….. 30

2.5.1.2 Elektronik E-commerce…………….. 31

2.5.2 Komponen E-commerce……………………… 32

2.5.2.1 Karakteristik E-commerce…………. 35

2.5.2.2 Implementasi e-commerce………….. 36

2.5.3 Manfaat e-commerce………………………… 37

2.5.4 Kelemahan e-commerce……………………… 37

2.6 Content Managemen System……………………………. 38

11

2.6.1 Pengertian Content Manajemen system………. 38

2.6.2 Jenis-jenis Content Manajemen system……….. 39

2.7 Macam-macam Perangkat lunak CMS…………………… 39

2.7.1 MySQL…………………………………………. 45

2.7.2 Xampp…………………………………………… 46

2.8 Domain dan Hosting…………………………………….. 48

2.8 .1 DFD…………………………………………… 48

2.8.2 Flowchart………………………………………. 49

2.8.3 Diagram Konteks……………………………….. 51

2.8.4 ERD……………………………………………... 52

2.8.5 Normalisasi……………………………………… 54

2.9 Penelitian Terdahulu………………………………………. 56

BAB III METODELOGI PENELITIAN…………………………… 60

3.1 Kerangka Penelitian……………………………………….. 60

3.2 Kebutuhan Perangkat Keras………………………………. 63

3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak……………………………… 63

3.4 Gambaran Umum Perusahaan……………………………. 64

3.4.1 Visi dan Misi Perusahaan………………………………. 65

BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI…………………….. 66

4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan………………….. 66

12

4.1.1 Flow Chart Yang Diusulkan…………………… 69

4.1.2 Diagram Konteks Yang Diusulkan…………… 70

4.2 DFD Yang Diusulkan……………………………………. 71

4.2.1 DFD level 0 Yang Diusulkan………………….. 71

4.2.2 ERD Yang Diusulkan………………………….. 72

4.2.3 Implementasi…………………………………... 73

4.3 Perbandingan Sistem Lama Dan Sistem Baru …………… 73

4.3.1 Halaman Masuk/Menu Login…………………… 74

4.3.2 Halaman Home Admin………………………….. 75

4.3.3 Tampilan Depan/Home User……………………. 76

4.3.4 Halaman Login User……………………………. 77

4.3.5 Halaman Produk…………………………………. 78

4.3.6 Halaman View Produk…………………………… 79

4.3.7 Halaman Contact…………………………………. 80

4.4 Hasil Pengujian Dengan Metode Black Box…………………. 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………….. 81

5.1 Kesimpulan………………………………………………… 81

5.2 Saran………………………………………………….......... 82

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………. 84

LAMPIRAN

13

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Simbol dalam DFD …………………………………… 48

Tabel 2.2 Tabel Flowchart ……………………………………… 49

Tabel 2.3 Simbol Diagram konteks……………………………… 51

Tabel 2.4 Simbol ERD …………………………………………… 52

Tabel 2.5 Pengujian perangkat form admin…………………… 82

Tabel 2.6 Pengujian perangkat form user……………………… 83

14

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Sasaran Dan Tujuan Informasi…………………………… 15

Gambar 2.2 Tahap Dan Langkah Pendekatan Sistem………………….. 18

Gambar 2.3 Kualitas Informasi………………………………………. 22

Gambar 2.4 Siklus Informasi…………………………………………. 23

Gambar 2.5 Aktivitas Dasar Sistem Informasi……………………… 24

Gambar 2.6 Ruang Lingkup E-Commerce…………………………… 30

Gambar 2.7 Proses Bisnis Manual…………………………………….. 31

Gambar 2.8 Proses Bisnis E-Commerce……………………………… 31

Gambar 2.9 Logo Drupal…………………………………………….. 39

Gambar 2.10 Logo Joomla…………………………………………… 40

Gambar 2.11 Logo Wordpress……………………………………….. 41

Gambar 2.12 Logo Plone…………………………………………….. 41

Gambar 2.13 Logo Vbulletine………………………………………… 42

Gambar 2.14 Logo Moodle…………………………………………… 42

Gambar 2.15 Logo Mediawiki………………………………………… 43

Gambar 2.16 Logo Opencart…………………………………………… 43

Gambar 2.17 Logo Prestashop…………………………………………. 44

Gambar 3.1 Kerangka Kerja…………………………………………… 60

Gambar 4.1 Flowchart Yang Diusulkan………………………………... 67

Gambar 4.2 Diagram Kontext Yang Diusulkan………………………... 69

Gambar 4.3 Dfd Level 0 Yang Diusulkan……………………………….. 71

Gambar 4.4 ERD Yang Diusulkan……………………………………… 72

Gambar 4.5 Halaman Login……………………………………………. 74

15

Gambar 4.7 Halaman Home Admin……………………………………. 75

Gambar 4.8 Halaman Depan User……………………………………… 76

Gambar 4.9 Halaman Login User……………………………………….. 77

Gambar 4.10 Halaman Produk…………………………………………. 78

Gambar 4.11 Halaman Detail Produk.………………………………….. 79

Gambar 4.12 Halaman Kontak…………………………………………. 80

16

BAB I

PENDAHULUAN

1 Latar Belakang

Pada era ini, Information Technology (IT) mempunyai pengaruh yang

cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal pemasaran. Proses jual

beli yang dilakukan dengan memanfaatkan IT melalui internet, sering disebut

dengan E-commerce (Electronic Commerce). E-commerce dapat diartikan sebagai

suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang

memanfaatkan fasilitas Internet, dimana terdapat website yng dapat menyediakan

layanan “get and deliver” (Nurul Arifin, 2014).

E-commerce merupakan salah satu perkembangan di bidang IT yang dapat

digunakan untuk mempermudah pemasaran produk kepada konsumen. e-

commerce merupakan cara yang efektif untuk memasarkan produk di tengah

persaingan global saat ini yang menuntut para pelaku usaha memberikan berbagai

kemudahan kepada konsumen mulai dari informasi produk atau informasi tentang

toko itu sendiri. Sehingga membuat para pelaku usaha mau tidak mau harus

menerapkan IT dalam setiap proses bisnisnya. Penggunan E-commerce tidak

hanya memudahkan konsumen saja tapi juga pemilik toko, misalnya biaya

operasional yang relatif lebih murah, kemudahan untuk melakukan manajemen

barang yang diperdagangkan, toko akan lebih dikenal oleh masyarakat luas karena

dapat diakses oleh jutaan manusia dan juga membantu dalam penyusunan laporan

yang juga diperlukan. Terdapat pula kemudahan dari sisi konsumen seperti, hanya

dengan dari rumah atau dimana pun berada, pembeli dapat melihat produk-produk

pada layar komputer, mengakses informasinya, memesan dan membayar dengan

1

2

pilihan yang tersedia. E-commerce peranannya sangat penting dikalangan dunia

bisnis berbasis internet, hal ini karena e-commerce dapat membantu perusahaan

untuk berjualan produk 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, ini dikarenakan

e-commerce mampu diakses oleh anyone, anywhere, anytime serta proses

transaksi antara penjual dan pembeli dapat menjadi lebih efisien, dengan

kecepatan, jangkauan dan kemudahan yang diberikan dalam layanan e-commerce,

yang tentunya dapat memberikan keuntungan bagi pihak usaha.

Seiring meningkatnya pengguna internet di Indonesia, kebutuhan

konsumen terhadap e-commerce dan tren belanja online pun menjadi dominan.

Perangkat mobile menjadi salah satu kunci yang terlibat dalam e-commerce, untuk

memenuhi kebutuhan yang ada melalui ritel m-commerce. Salah satu penggunaan

internet yaitu penggunaan media website. Website merupakan aplikasi yang dapat

membentuk halaman-halaman web berdasarkan permintaan pemakai atau user.

Tampilan web akan optimal dalam perangkat mobile bila berbasis wap .

Pernyataan tersebut didasari oleh penelitian Restu Purnama Hadi dalam Ni Luh

Ratniasih,(2015) menyatakan bahwa :“Teknologi Wireless Application Protocol

(WAP) merupakan sebuah metode untuk menghadirkan halaman web di dalam

layar telepon seluler atau Personal Digital Assistants (PDA), dengan begitu bentuk

informasi dari sebuah instansi tidak hanya dapat ditampilkan dengan metode web

yang dapat diakses melalui browser, akan tetapi dapat ditampilkan di dalam layar

telepon seluler atau PDA dalam bentuk WAP”.

Dalam Dunia bisnis sekarang ini para pelaku bisnis terus bersaing untuk

menciptakan berbagai kebutuhan konsumen yang semakin tinggi, dan semakin

cerdas dalam memilih kebutuhannya. Mulai dari kalangan menengah sampai

3

kalangan atas selalu menuntut kualitas yang terbaik dan harga yang ekonomis.

Perkembangan pesat teknologi informasi, komunikasi, maupun proses pabrikan

mengakibatkan pendeknya siklus hidup produk. Oleh karena itu setiap perusahaan

akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi,

pelayanan yang cepat, mudah, dan terus menciptakan berbagai inovasi-inovasi

baru untuk tetap dapat unggul dan bertahan di pasar. Selain produktivitas dan

efisiensi yang perlu ditingkatkan, perusahaan juga harus memahami dan

mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen.

Penggunaan e-commerce tidak hanya memudahkan konsumen saja tapi

juga pemilik toko, misalnya biaya operasional yang relatif lebih murah,

kemudahan untuk melakukan manajemen barang yang diperdagangkan, toko akan

lebih dikenal oleh masyarakat luas karena dapat diakses oleh jutaan manusia dan

juga membantu dalam penyusunan laporan yang diperlukan. Terdapat pula

kemudahan dari sisi konsumen seperti, hanya dengan dari rumah atau dimana pun

berada, pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer, mengakses

informasinya, memesan dan membayar dengan pilihan yang tersedia. E-commerce

peranannya sangat penting dikalangan dunia bisnis berbasis internet, hal ini

karena e-commerce dapat membantu perusahaan untuk berjualan produk 24 jam

sehari dan 7 hari dalam seminggu, ini dikarenakan e-commerce mampu diakses

oleh anyone, anywhere, anytime serta proses transaksi antara penjual dan pembeli

dapat menjadi lebih efisien, dengan kecepatan, jangkauan dan kemudahan yang

diberikan dalam layanan e-commerce, yang tentunya dapat memberikan

keuntungan bagi perusahaan (Ongki Risti dkk, 2013).

4

Oleh sebab itu keberadaan suatu website e-commerce dapat membantu

penyampaian informasi produk dan harga secara detail kepada konsumen. Selain

itu melalui website e-commerce akan dapat mengakses informasi yang dibutuhkan

kapan saja dan dimana saja. Suatu website e-commerce akan menjelaskan

bagaimana proses perusahaan dalam melakukan kegiatannya sehingga dapat

ditampilkan waktu pemesanan dan waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan

pesanan hingga sampai kepada pelanggan yang memesannya. Pelanggan akan

dapat memperkirakan kapan ia harus memesan dan kapan pesanannya akan

dikirimkan. Tidak hanya itu saja, keberadaan suatu website akan dapat

memperluas jangkauan pemasaran toko ini, maka diperlukan sebuah program

aplikasi yang mendukung dalam proses pemasaran dan pemesanan produk pada

The Win’s Shop.

Online shop berbasis website pada The Win’s Shop ini dirancang

berdasarkan kebutuhan sistem, sehingga program aplikasi yang dilakukan dengan

membuat dari awal sendiri menggunakan perancangan yang telah tersedia dengan

bantuan content management system (CMS) dalam fitur-fitur dan konten-konten

tambahan.

untuk dijadikan bahan usulan dalam penulisan penelitian ini dengan judul :

“Perancangan Sistem Informasi Penjualan Hijab Berbasis E-commerce Pada

The Win’s Shop “.

5

2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat dirumuskan menjadi rumusan masalah,

yaitu sebagai berikut :

1 Bagaimana cara membangun sebuah sistem informasi penjualan

berbasis web pada The Win’s Shop?

2 Bagaimana membuat sistem penjualan yang komunikatif dan

informatif untuk The Win’s Shop?

3 Bagaimana implementasi Sistem informasi penjualan berbasis

e-commerce?

3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem Informasi disini digunakan untuk media pemasaran produk-

produk hijab. 2. Sistem informasi ini memiliki layanan atau fasilitas yang disediakan

berupa layanan pemesanan online, dan juga ada menu untuk

menampilkan informasi terbaru agar user dapat mengetahui informasi

tersebut dengan mudah. 3. Sistem informasi produk dan layanan berbasis web ini, tidak dibahas

tentang laporan keuangan per periode apapun.

4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk :

1 Menghasilkan sistem informasi penjualan Hijab berbasis web pada

The Win’s Shop.

6

2 Mempermudah konsumen untuk melakukan pemesanan pada The

Win’s Shop.

3 Media informasi penjualan produk akan lebih komunikatif dan efektif

untuk promosi produk hijab.

5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini bagi The Win’s shop diantaranya adalah

memperluas jaringan promosi, meningkatkan pelayanan terhadap user,

mempermudah dan mempercepat transaksi antara pihak The Win’s Shop dengan

user.

6 Metodologi Penelitian

Tahapan yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1 Pengumpulan DataPengumpulan data dilakukan berdasarkan dari dokumen yang telah

diberikan oleh pihak yang bersangkutan.2 Pengimplementasian

Implementasi hasil perancangan sistem informasi dengan

menggunakan CMS (content management system) yaitu prestashop.

7 Sistematika Penulisan

Dalam sistematika pembahasan ini diberikan gambaran secara garis besar

mengenai bagian dari skripsi yang disusun menjadi 5 bab, dimana masing-masing

bab saling berhubungan dan melengkapi satu sama lain dengan perincian sebagai

berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

7

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini pada bab ini berisi teori-teori yang menjadi landasan dan

mendasari penelitian yang mendukung penyusunan skripsi sesuai

dengan judul yang diambil.

BAB III : METODELOGI PENELITIAN

Bab ini memberikan uraian mengenai metode penelitian yang

digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini. Beberapa hal yang

dijelaskan pada bab ini adalah kerangka kerja dan sejarah

berdirinya The Win’s shop, sebelum di rintis dan sampai

dengan sekarang.

BAB IV : ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

Pada bab ini membahas tentang analisis sistem informasi yang sedang

berjalan, sistem yang diusulkan dan implementasi

perancangan sistem informasi penjualan berbasis e-commerce yang pada

The Win’s shop dengan menggunakan CMS prestashop

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

8

Pada bab terakhir ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari

hasil penelitian dan saran yang perlu diajukan agar bermanfaat bagi

perusahaan maupun pembaca skripsi.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Perancangan

2.1.1 Pengertian Perancangan

Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis,

menilai, memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non

fisik yang optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan

informasi yang ada. Perancangan suatu alat termasuk metode teknik, dengan

demikian langkah-langkah pembuatan perancangan akan mengikuti metode

teknik. Merancang adalah merumuskan suatu konsep dan ide yang baru atau

memodifikasi konsep dan ide yang sudah ada dengan metoda yang baru dalam

usaha memenuhi kebutuhan manusia. Perancangan juga merupakan tahapan

perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain system baru yang dapat

menyelesaikan masalah - masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari

pemilihan alternative system yang terbaik. Menurut Bin Ladjamudin (2005:39).

2.1.2 Jenis perancangan1. Perancangan jangka panjang (Strategik)

a. Perancangan menyeluruh bagi mencapai matlamat organisasi.b. Melibatka proses pembuatan keputusan berkenaan matlamat jangka

panjang organisasi.c. Tempo masa melebihi tiga tahun.d. Dilakukan oleh pengurus peringkat atasan.e. Resiko yang tinggi karena melibatkan perancangan keseluruhan.f. Memerlukan ke,ahiran konseptual yang tinggi.

2. perancangan jangka sederhana (Taktikal)a. Perancangan yang direkabentuk bagi melaksanakan perancangan

strategic.

10

11

b. Diterjemahkan daripada perancangan jangka panjang oleh

pengurus peringkat pertengahan.c. Tempo lebih singkat disbanding perancangan strategic yaitu antara

satu tahun hingga tiga tahun.d. Meliputi perancangan suatu jabatan seperti perancangan

jualan,perancangan sumber manusia dan lain-lain.3. Perancangan jangka pendek (operasian)

a. Perancangan ter perinci yang dilakukan oleh pengurus peringkat

bawahan.b. Jangka masa paing pendek kurang dari satu tahun.c. Penekanan pada tugas-tugas rutin.d. Dilakukan secara berulang-ulang contohnya kerja harian,

mingguan, bulanan.e. Berkaitan dengan aktiviti pengeluaran.

2.2 Konsep dasar Sistem

2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan

pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari

komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu

kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang

bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus

mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen

dengan lingkungannya dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai

tujuan yang akan dicapai.

12

Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai

seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan

bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data

atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen system

disamping berhubungan satu sama lain, juga berubungan dengan lingkungannya

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Terdapat beberapa definisi sistem salah satunya menurut Jogiyanto dalam

Puspita Dwi Astuti (2011 : 24), terdapat dua kelompok pendekatan sistem di

dalam mendefinisikan sistem, yaitu pendekatan pada prosedur dan pendekatan

pada komponen/elemen. Pendekatan sistem pada prosedurnya mendefenisikan

sistem sebagai berikut : “ Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu ”. Sedangkan pendekatan sistem

pada komponen atau elemennya mendefenisikan sistem sebagai berikut : “ Sistem

merupakan bagian-bagian elemen yang saling berinteraksi dan saling

berhubungan untuk mencapai membentuk satu kesatuan “

Berdasarkan berbagai definisi diatas disimpulkan bahwa sistem adalah

kumpulan dari bagian-bagian yang saling berintegrasi dan bekerja sama untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.2 Karakteristik sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu sebagai

berikut (Ais Zakiyudin, 2012:6):

1. Komponen Sistem (Components system)

13

Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari

sistem. Dimana setiap sistem memiliki sifat-sifat dari sistem dan menjalankan

fungsi tertentu dari sistem. Subsistem yang menjalankan fungsi tertentu

tersebut dapat mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar dari batas system yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat berupa sesuatu

yang menguntungkan dan merugikan.

3. Batasan Sistem (Boundary System)

Batasan sistem merupakan daerah yang dibatasi antara suatu system dengan

sistem yang lainnya atau dibatasi dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan

sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface System)

Penghubung atau jalinan sistem merupakan media penghubung antara satu

subsistem ke subsistem yang lainnya.

Kegunaan dari penghubung system adalah:

a Memungkinkan sumber-sumber daya dapat mengalir dari subsistem yang

satu ke subsistem yang lainnya.

b Keluaran dari subsistem menjadi masukkan untuk subsistem yang lainnya

melalui penghubung.

c Satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya untuk

membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input System)

14

Masukan (Input) merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dapat

berupa masukkan perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem

tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk

didapatkan keluaran.

6. Pengolah Sistem (Process System)

Suatu sistem harus memiliki suatu perangkat yang bertugas mengolah. Bagian

pengolah ini yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai

contohnya adalah sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku

dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

7. Keluaran Sistem (Output System)

Keluaran (Output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan berupa sisa pembuangan.

Keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya atau kepada

sistem.

8. Sasaran dan Tujuan Sistem (Objective and Goal System).

Tujuan dan sasaran merupakan sesuatu yang harus dimiliki sistem. Sasaran

dan sistem menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran

yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran

atau tujuannya

15

Gambar 2.1 Sasaran dan Tujuan Sistem

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Suatu sistem mempunyai klasifikasi atau sifat-sifat tertentu sebagai berikut

menurut Mary Shanti (2017:17):

1. Klasifikasikan sistem sebagai :

a. Sistem Abstrak (Abstract System)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide ide yang

tidak tampak secara fisik (sistem yang merupakan suatu sistem yang

menggambarkan hubungan tuhan dengan manusia).

b. Sistem Fisik (Physical System)

Sistem fisik adalah sistem yang dapat dilihat secara fisik, sehingga setiap

makhluk dapat melihatnya (sistem komputer, sistem akuntansi, dll).

2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem Alamiah (Natural System)

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dalam

artian tidak dibuat oleh manusia (sistem tata surya, sistem galaxy, dll).

16

b. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem Buatan Manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan

melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (Human Machine

Sytem) contohnya Sistem Informasi.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem Tertentu (Deterministic System)

Sistem Tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah lakunya

sudah dapat di prediksi, interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi

dengan pasti sehingga keluaran sistem yang dapat diramalkan (contoh :

Sistem Komputer).

b. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas (contoh :

sistem manusia).

4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem sederhana, yang memiliki sedikit sub sistem dan hubungan

yang sederhana.

b. Sistem kompleks, sistem ini memiliki sub sistem lebih banyak

dibandingkan sistem sederhana,

c. Sistem sangat kompleks, sistem ini lebih banyak memiliki sub

sistem daripada sistem sederhana dan sistem kompleks.

5. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem Tertutup (Closed System)

17

Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara

otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara

teoritis sistem ini ada tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-

benar tertutup yang ada hanyalah Relatively Closed System (secara

relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

b. Sistem Terbuka (Open System)

Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh

dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukkan dan

menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang

lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik, sistem

ini dikenal dengan sebutan sistem terotomasi.

2.2.3 Pendekatan sistem2.2.3.1 Prosedur

Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan

tertentu, prosedur adalah rangkaian operasi klerikal (tulis-menulis), yang

melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang digunakan

untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang

terjadi serta untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu. Urutan kegiatan

digunakan untuk menjelaskan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang

18

mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan, dan bagaimana (how)

mengerjakannya.

2.2.3.2 komponen/elemen

Kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sub

sistem, dan sub-sub sistem tersebut dapat pula terdiri dari beberapa sub-sub sistem

yang lebih kecil.

Tahap dan langkah pendekatan sistem

Gambar. 2.2 Tahap dan langkah pendekatan sistem

2.3 Konsep Dasar Informasi

Secara terpisah, Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama

dengan ketentuan–ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk

membentuk satu kesatuan melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.

Sedangkan pengertian informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna

dan berarti bagi penerimanya dan dapat mengurangi ketidak pastian dalam proses

pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan. Jadi, secara umum sistem

informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen

SolusiPersiapan

Definisi

19

pengambilan keputusan/kebijakan dan menjalankan operasional dari kombinasi

orang–orang, teknologi informasi dan prosedur–prosedur yang terorganisasi.

2.3.1 Fungsi Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki beberapa fungsi yaitu:

- Untuk meningkatkan aksesibilitas data yang ada secara efektif dan

efisien kepada pengguna, tanpa dengan perantara sistem informasi.- Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan

sistem.- Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan

sistem informasi secara kritis.- Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem

informasi.- Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi.- Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.- Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Komponen – komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Komponen Input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi.2. Komponen Model adalah kombinasi prosedur, logika dan model

matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan

cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.3. Komponen Output adalah hasil informasi yang berkualitas dan

dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua

pemakai sistem.4. Komponen Teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi

digunakan dalam menerima input , menjalankan model, menyimpan dan

20

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau

pengendalian sistem.5. Komponen Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan

yang tersimpan didalam computer dengan menggunakan software

database.6. Komponen Kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan

terhadap sistem informasi.2.3.3 Kualitas informasi

Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari prosess pengolahan data

hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah

mempunyai kualitas yang baik. Adapun kualitas informasi (Prabu,2006)

diantaranya ditentukan oleh beberapa hal, yaitu:

1. Relevan (Relevancy), dalam hal ini informasi yang diterima harus

memberikan manfaat bagi pemakainya. Kadar relevancy informasi antara

orang satu dengan yang lain berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan

masing-masing pengguna informasi tersebut.2. Akurat (Accurate), yaitu informasi harus bebas dari kesalaha-kesalahan.

Selain itu informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan

bagi penggunanya, serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud

dari informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi karena sumber dari

informasi tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya baik hal

itu dilakukan secara sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data

asli tersebut berubah atau rusak.3. Tepat waktu (TimeLines), informasi yang dibutuhkan oleh sipemakai tidak

dalam hal penyampaiannya tidal boleh terlambat (usang) karena informasi

yang usang tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun

21

menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut

digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka akan berakibat

fatal, kodisi tersebut mengakibatkan mahalnya niali suatu sistem

informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah, serta

mengirimnya memerlukan teknologi terbaru.

Gambar 2.3 kualitas informasi

2.3.4 Siklus informasi

Data yang telah diolah menjadi informasi diberikan kepada yang

membutuhkan informasi, kemudian penerima informasi tersebut akan membuat

suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti melakukan tindakan yang

lainyang akan menghasilkan kembali suatu data. Data tersebut akan ditangkap

sebagi input, diproses kembali melalui serangkaian langkah-langkah.

Kualitas

Informasi

rele

van

Tep

at

waktu

aku

at

22

Seterusnya membentuk suatu siklus, siklus ini disebut siklus informasi

(information cycle) dan disebut juga dengan siklus pengolahan data (data

processing cycle).

Gambar 2.4 Siklus informasi

2.3.5 Aktivitas dasar sistem informasi

Dalam konsep dasar sistem informasi, aktivitas dasar sistem informasi

menurut Laudon dan Laudon (2010:46-47) adalah sebagai berikut :

Proses(model)

BasisData

Input(data)

Output(informatio

n)

Data(ditangka

p)

penerima

Keputusan

tindakan

Hasiltindakan

23

1. Input, melibatkan pengumpulan data mentah dari dalam organisasi atau

dari lingkungan eksternal untuk pengolahan dalam suatu sistem informasi.2. Proses, melibatkan proses mengkonvensi input mentah ke bentuk yang

lebih bermakna.3. Output, mentransfer proses informasi kepada orang yang akan

menggunakannya atau kepada aktivitas yang akan digunakan.4. Feedback, output yang dikembalikan keanggota organisasii yang sesuai

untuk kemudian membantu mengevaluasi atau mengkoreksi tahap input.

Gambar 2.5 Aktivitas dasar sistem informasi

2.3.6 Blok-blok sistem informasi

Sistem informasi terdari dari komponen-komponen yang disebut dengan

istilah building block yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok

teknologi, blok basis data, blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok

tersebut membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Jogiyanto (2008:12)

dalam Mary Shanti, yaitu:

24

1. Blok masukan, input mewakili data yang masuk kedalam sistem

informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk

menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-

dokumen dasar.2. Blok Model, blol model ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan

model matematik yang akan memenipulasi data input dan data yang

tersimpan didasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan

keluaran yang diinginkan.3. Blok Keluaran, produk dari sistem informasi adalah keluaran yang

merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang beguna untuk

semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.4. Blok teknologi, teknologi merupakan kontak alat (toolbox) dari pekerjaan

sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan

model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim

keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi

ini terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),

perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).5. Blok basis data, basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang

saling berhubungan satu dengan yang lainnya,tersimpan diperangkat keras

computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasiya. Data

perlu disimpandalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih

lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa,

supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Basis data diakses atau

dimanipulasi dengan menggunakan perangkat yang disebut dengan DBMS

(Data Base Management Sistem).6. Blok kendali, supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang

diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian didalamnya.

25

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan

bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila

terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung cepat diatasi.2.4 Konsep dasar penjualan2.4.1 Pengertian penjualan

Menurut Elqorni dalam jurnal Ayu Pertiwi dkk (2011) berpendapat bahwa

penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan. Dalam hal ini penjualan

yang dilakukan menggunakan internet yang disebut dengan perdagangan

elektronik.

Penjualan adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang

ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai

tujuan organisasi menurut Bayu swastya dalam Rara Sri Artati Rejeki, dkk

(2011).

2.4.2 Jenis-jenis penjualan

Ada beberapa jenis penjualan menurut Basu Swasta dalam Mary shanti

(2017:31) yaitu:

1. Trade selling

Dapat terjadi bila mana produsen dan pedagang besar mempersilahkan

pengecer berusaha memperbaiki distributor produk-produk mereka. Hal ini

melibatkan para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan, dan

pengadaan produk baru, jadi itik beratnya pada penjualan melalui penyalur dari

pada penjualan ke pembeli akhir.

26

2. Missionary selling

Dalam missionary selling penjualan berusaha ditingkatkan dengan

mendorong pembeli untuk membeli barang-barang dari penyalur perusahaan.

Dalam hal ini perusahaan yang bersangkutan memiliki penyalur sendiri dalam

pendistribusian produknya.

3. Technical selling

Berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasehat

pada pembeli akhir dari barang dan jasanya dengan menunjukkan bagaimana

produk dan jasa yang ditawarkan dapat mengatasi masalah tersebut.

4. New business selling

Berusaha membuka transaksi baru dengan merubah calon pembeli menjadi

pembeli. Jenis penjualan ini sering dipakai oleh perusahaan asuransi.

5. Responsive selling

Dua jenis penjualan utama disini adalah route driving, dan retailing. Jenis

penjualan seperti ini tidak akan menciptakan penjualan yang terlalu besar

meskipun layanan yang baik dan hubungan pelanggan yang menyenangkan dapat

menjurus pada pembeli ulang.

2.5 Definisi E-Commerce

Istilah E-Commerce merupakan suatu konsep yang muncul yang

menjelaskan proses dari pembelian, penjualan dan pertukaran produk, servis dan

27

informasi memlalui jaringan komputer, termasuk internet. E-Commerce

merupakan cara dalam melakukan bisnis secara elektronik, melalui jaringan

internet (Astuti Puspa Dwi, 2011:28).

E-Commerce (Electronic Commerce) suatu teknologi yang sedang

berkembang sangat pesat, jaringan elektronik seperti internet. E-Commerce

merupakan salah satu cara berbelanja secara online, baik pembelian maupun

penjualan barang dan jasa yang seiring dengan kehadirannya memudahkan kita

dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang mendapatkan manfaat kemudahan

berbisnis melalui media internet ini.

Dalam penelitiannya Nur Indah Ika (2013:27) definisi E-commerce yang

sudah di standartkan dan disepakati bersama adalah “E-commerce is a dynamic

set of technologies, applications, and business process that link enterprise,

consumers, and communities through electronic transactions and the electronic

exchange of goods, services, and information”. E- commerce merupakan suatu set

dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,

konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan

barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa E- commerce merupakan proses pembelian

dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet (commerce

net) dan sejenis mekanisme bisnis elektronik dengan fokus pada transaksi bisnis

berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang

atau jasa baik antar instansi atau individu dengan instansi.

28

2.5.1 Jenis-jenis E-Commerce

Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk menbedakannya E-

Commerce dibedakan menjadi 4 bagian:

a B2B (Business to Business)

dalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis. Dalam

Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading

partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati

bersama. Hal ini berarti kedua pihak perusahaan melakukan transaksi

bisnis dalam menjalankan usahanya.

b B2C (Business to Consumer)

mekanisme toko on-line (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara

e-merchant dengan e-customer. Dalam Business to Customer sifatnya

terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya

melalui suatu web server. Definisi ini berarti transaksi e-commerce

merupakan transaksi di mana para pembeli merupakan konsumen individu.

c C2C (Consumer to Consumer)

Disini konsumen menjual secara langsung satu sama lain melalui iklan

elektronik atau situs pelanggan.

d C2B (Consumer to Business)

Dalam kategori ini individu menjual barang-barang atau jasa ke

perusahaan.

29

2.5.2 Ruang Lingkup E-Commerce

Gambar 2.6 Ruang Lingkup E-Commerce

1. Electronic Business, merupakan lingkup aktivitas perdagangan

secara elektronik dalam arti luas.

2. Electronic Commerce, merupakan lingkup perdagangan yang

dilakukan secara elektronik, dimana didalamnya termasuk:

a. Perdagangan via internet (Internet Commerce)

b. Perdagangan dengan fasilitas Web Internet (Web-Commerce)

c. Perdagangan dengan fasilitas pertukaran data terstruktur secara

elektronik (Electronic Data Interchange/ EDI).

30

2.6.3 Electronic Commerce

Perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan menggunakan

E-Commerce dapat digambarkan pada gambar:

Gambar 2.2 Proses Bisnis Manual

Gambar 2.7 Proses bisnis dengan manual

Gambar 2.8 Proses Bisnis dengan E-Commerce

Jelas terlihat perbedaan mendasar antara proses manual dengan e-

commerce. Pada proses dengan e-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax,

31

pencetakan dokumen, entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut

akan menunjukkan pengurangan biaya dan waktu/kecepatan proses. Kualitas

transfer data pun lebih baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang

memungkinkan terjadinya human error.

2.6.4 Komponen E-Commerce

Pada e-commerce terdapat mekanisme-mekanisme tertentu yang unik dan

berbeda dibandingkan dengan mekanisme-mekanisme yang terdapat pada

traditional commerce. Dalam mekanisme pasar e-commerce, terdapat beberapa

komponen yang terlibat:

1. Customer

Customer merupakan para pengguna internet yang dapat dijadikan sebagai

target pasar yang potensial untuk diberikan penawaran berupa produk, jasa

atau informasi oleh para penjual.

2. Penjual

Penjual merupakan pihak yang menawarkan produk, jasa, atau informasi

kepada para customer baik individu maupun organisasi. Proses penjualan

dapat dilakukan secara langsung melalui website yang dimiliki oleh penjual

tersebut atau melalui marketplace.

3. Produk

Salah satu perbedaan antara e-commerce dengan traditional commerce

terletak pada produk yang dijual. Pada dunia maya, penjual dapat menjual

produk digital. Produk digital yang dapat dikirimkan secara langsung melaui

internet.

32

4. Infrastruktur

Infrastruktur pasar yang menggunakan media elektronik meliputi

perangkat keras, perangkat lunak dan juga sistem jaringannya.

5. Front end

Front end merupakan aplikasi web yang dapat berinteraksi dengan

pengguna secara langsung. Beberapa proses bisnis pada front end ini antara lain

portal penjual, katalog, elektronik, shopping, cart, mesin pencari dan payment

gateway.

6. Back end

Back end merupakan aplikasi yang secara tidak langsung mendukung

aplikasi front end. Semua aktivitas yang berkaitan dengan pemesanan barang,

manajemen inventori, proses pembayaran, packinging, dan pengiriman barang

termasuk dalam bisnis proses back end.

7. Intermediary

Intermediary merupakan pihak ketiga yang menjembatani antara produsen

dengan konsumen. Online intermediary membantu mempertemukan pembeli

dan penjual, menyediakan infrastruktur, serta membantu penjual dan pembeli

dalam menyelesaikan proses transaksi.

8. Partner bisnis lain

Partner bisnis merupakan pihak selain intermediary yang melakukan

kolaborasi dengan produsen.

33

9. Support services

Ada banyak support services yang saat ini beredar di dunia mulai dari

sertifikasi dan trust service, yang menjamin keamanan sampai pada

knowledge provider.

2.7.1.1 Karakteristik E-commerce

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce

memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :

1. Transaksi Tanpa Batas

Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu

perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya

perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan

produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan

menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan

membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa

batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat

mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on-line.

2. Transaksi Anonym

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus

bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari

pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia

sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.

3. Produk Digital dan Non Digital

34

Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang

bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload

secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui

internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

4. Produk barang tak berwujudBanyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce dengan

menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang

dijual melalui internet.

1.1.5.3 Implementasi E-commerce

Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin

lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin

dinamis dan global, namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang

dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik (Electronic Business Community).

Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi,

dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur

telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-

hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak

dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar

tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply).

Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan

walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena

kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah

teknologi e-commerce.

2.6.5 Manfaat E-Commerce

35

Beberapa manfaat e-commerce yang dapat diperoleh dari pelaksanaannya

antara lain adalah sebagai berikut:

1. Revenue Steam (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan,

yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.

2. Dapat meningkatkan Market Exposure (pangsa pasar).

3. Menurunkan tingkat biaya operasional (Operating Cost)

4. Melebarkan jangkuan

5. Meningkatkan Custumer Loyality

2.6.6 Kelemahan E-Commerce

Meskipun e-commerce merupakan sistem yang menguntungkan karena

dapat mengurangi biaya transaksi bisnis dan dapat memperbaiki kualitas pelayan

pada pelanggan, namun e-commerce dan semua infrastrukturnya akan mudah

sekali disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dari segi pandang bisnis, penyalahgunaan dan kegagalan sistem yang

terjadi adalah antara lain sebagai berikut:

1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.

2. Hukum yang kurang berkembang dalam e-commerce ini.

2.7 Content Management System (CMS)

36

2.7.1 Pengertian Content Management System (CMS)

Pada saat ini banyak sekali aplikasi–aplikasi yang tersedia untuk

memasarkan produk khususnya secara online. Namun, beberapa aplikasi tersebut

ada yang memiliki tingkat kesulitan maupun tingkat pemahaman yang tinggi

untuk dimengerti oleh penggunanya. Oleh karena itu, penulis menggunakan

aplikasi CMS untuk memudahkan dan tanpa harus pusing memikirkan

pemrograman website. Menurut Rohi Abdullah (2016:27), CMS (Content

Management System) merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan

untuk menambahkan dan memanipulasi isi dari suatu website. Menurut Sarwandi

(2016:35), CMS merupakan sistem manajemen konten adalah perangkat lunak

yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi suatu

situs web.

CMS atau sistem manajemen konten merupakan cara mudah untuk

membuat website secara cepat dan mudah. Sehingga lebih memudahkan sebuah

perusahaan melakukan pemasaran menggunakan aplikasi ini karena masyarakat

umum yang tidak mengenal pemrograman dapat dengan mudah mengetahui

website ini.

2.7.3 Jenis – Jenis Content Management System (CMS)

37

Menurut Sarwandi (2016:36-38), berdasarkan pada fungsinya, CMS dapat dibagi

atas:

1. CMS Portal, adalah sebuah server CMS yang mempunyai banyak

layanan,seperti layanan berita, forum, mailing list, e-mail dan lain

sebagainya.2. CMS E-Learning, adalah server CMS yang bertujuan untuk keperluan

proses belajar mengajar jarak jauh.3. CMS Forum, adalah server CMS yang menyediakan media untuk proses

diskusi secara online.4. CMS Gallery, adalah server CMS yang menyediakan wadah untuk

menampilkan gallery foto.5. CMS E-Commerce, adalah sebuah sever CMS yang bertujuan agar dapat

melakukan proses transaksi online.

CMS juga dapat dikelompokkan berdasarkan pada sifatnya, yaitu:

a. WCMS Komersial, jenis WCMS seperti ini jelas kita harus membayar

untuk menggunakannya serta untuk mendapatkan source code-nya.b. WCMS Open Source, ini merupakan WCMS yang paling banyak beredar

di internet, karena bersifat open source dan berlisensi GPL.

2.7.4 Macam – Macam Perangkat Lunak CMS

Dalam (Sarwandi, 2016), ada beberapa perangkat lunak yang berbasis

Content Management System (CMS) antara lain sebagai berikut:

a Drupal

38

Drupal adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen konten yang bebas

dan terbuka yang didistribusikan di bawah lisensi GPL. Drupal dapat dipasang

pada beberapa jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, MariaDB, dan

juga MsSQL.

Gambar 2.9 Logo Drupal

b Joomla

Joomla adalah sistem manajemen konten (CMS) yang bebas dan terbuka

(Free opensource), ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data

MySQL untuk keperluan di internet mapun intranet. Fitur–fitur joomla

diantaranya adalah caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling.

Joomla menggunakan lisensi GPL.

Gambar 2.10 Logo Joomla

c Wordpress

39

Wordpress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (Opensource) yang sangat

popular digunakan sebagai mesin blog (blog engine). Wordpress dibangun

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Selain sebagai

blog, wordpress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Mangement

System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan

kebutuhan penggunanya. Wordpress di distribusikan dengan lisensi public umum

GNU.

Gambar 2.11 Logo Wordpress

d Plone

Plone merupakan perangkat lunak CMS berlisensi GPL dan dikembangkan

melalui bahasa Phyton dan berjalan disemua sistem operasi.

Gambar 2.12 Logo Plone

e VBulletine

40

VBulletine merupakan perangkat lunak CMS berbayar yang digunakan

untuk membangun website, portal, forum diskusi yang berskala besar. Vbulletin

dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

Gambar 2.13 Logo VBulletine

f Moodle

Moodle adalah singkata dari Modular Object oriented Dynamic Learning

Environment merupakan paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan

belajar berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social

constructionist pedagogy. Moodle dapat digunakan secara bebas sebagai produk

sumber terbuka (opensource) dibawah lisensi GNU.

Gambar 2.14 Logo Moodle

g MediaWiki

41

MediaWiki adalah sebuah paket perangkat lunak wiki yang menggunakan

lisensi GNU (General Public license). MediaWiki merupakan perangkat lunak

yang dibuat secara khusus untuk Wikipedai dan proyek – proyek lainnya, tetapi

sekarang ini sudah digunakan secara luas.

Gambar 2.15 Logo MediaWiki

h Opencart

Opencart merupakan sebuah sistem manajemen konten berbasis web yang

berlisensi GPL versi 3. CMS ini dirancang juga kaya akan fitur, dan salah satunya

adalah pengaturan agar mudah dikenali oleh mesin pencari.

Gambar 2.16 Logo Opencart

i Prestashop

42

Prestashop adalah sebuah sebuah CMS Open Source yang merupakan

sistem e-commerce dengan berbagai fitur dan fasilitas terkini, sebut saja web. 2.0

style, mendukung clean-url dan menyediakan modul-modul yang bisa

dimanipulasi sehingga sesuai dengan kebutuhan. Berbeda dengan CMS yang lain,

prestashop lebih berfokus pada e-commerce. Prestashop dapat dikelola dengan

mudah serta memiliki berbagai modul yang dibutuhkan. Baik untuk pengaturan

produk, pembayaran, mesin pencari, tools seperti ucapan ulang tahun, watermark

produk, dan banyak modul lain yang telah tersedia untuk mendukung pembuatan

toko online yang handal.Oleh karena itulah mengapa penulis menggunakan

prestashop sebagai CMS Open Source yang nantinya dipakai dalam pembuatan

toko online. (Ida Astarina,dkk 2012).

Prestashop menjadi salah satu solusi jualan online yang memiliki fitur-fitur

yang cukup lengkap, mudah dipahami, sederhana, gampang, siap pakai, bisa di-

instal dengan mudah dalam web hosting, dan tentu saja gratis. Modul pengiriman

dan pembayaran biasanya berbeda antara satu negara dengan negara lain.

Prestashop menyediakan fasilitas untuk menambahkan modul pengiriman dan

pembayaran yang sesuai dengan negara tertentu. Fasilitas ini tersedia melalui

penambahan modul yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut.

Pada prestashop terdapat istilah menu, kategori dan fitur. Menu merupakan

penuntun fasilitas yang tersedia, untuk mengarahkan user dalam memlilih proses

yang akan dieksekusi. Pada halaman menu admin prestashop terdiri dari catalog,

costumers, orders, payment, shipping, stats, modules, employees, preferences,

tools. Kategori merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk membantu

menjelajahi topik-topik terkait. Pada kategori terdapat sub kategori yang

43

menjelaskan produk secara lebih spesifik. Fitur adalah sejenis teknologi atau

identik dengan kemajuan teknologi. Pada prestashop memiliki fitur web yaitu

dynamic ajax yang berfungsi sebagai teknik untuk mengembangkan aplikasi web

yang lebih interaktif, cepat dan responsif.

Gambar 2.17 Logo Prestashop

Dari berbagai jenis aplikasi Content Management Siystem (CMS) diatas,

pada penelitian ini penulis menggunakan Prestashop dalam melakukan

penelitiannya.

2.8 MySQL

Menurut Nugroho (2004), MySQL adalah sebuah server database open

source yang paling popular keberadaannya. MySQL umumnya digunakan

bersamaan dengan skrip PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan

powerful. SQL merupakan kependekan dari Structured Query Language. SQL

digunakan untuk berkomunikasi dengan sebuah database. Sesuai dengan ANSI,

SQL merupakan bahasa standar untuk sistem manajemen database relasional.

Statement SQL digunakan untuk melakukan tugas–tugas seperti melakukan

update terhadap database, atau mengambil data dari sebuah database.

44

Database akan menjadi sangat berguna saat menyimpan informasi yang

dikategorikan secara logis. Beberapa database relasional yang menggunakan SQL

dan cukup ngetop adalah MySQL, Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access,

Ingres, etc. meskipun sebagian besar sistem database menggunakan SQL, namun

sebagian besar dari mereka juga memiliki ekstensi khusus yang hanya bisa

digunakan di sistem masing- masing. Namun demikian, perintah standar SQL

seperti “Select”, “Insert”, Update”, “Delete”, “Create”, dan “Drop” dapat

digunakan untuk melakukan hampir semua hal yangperlu dilakukan terhadap

sebuah database.

2.8.1 Xampp

Menurut Lucas (2016:21), Xampp adalah perangkat lunak bebas yang

mendukung banyak sistem operasi, merupakan campuran dari beberapa program.

Yang mempunyai fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri

dari program MySQL database, Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis dalam

bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Nama Xampp merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi), Apache,

MySQL, PHP dan Perl. Program ini bersedia dibawah GNU General Public

License dan bebas, adalah mudah menggunakan web server yang dapat melayani

tampilan halaman web yang dinamis.

Xampp adalah singkatan yang setiap huruf adalah :

45

X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti

windows, Linux, Mac OS, dan Solaris. A : Apache, server aplikasi database. Pertumbuhannya disebut SQL

singkatan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa

terstruktur yang difungsikan untuk mengolah database. MySQL dapat

digunakan untuk membuat dan mengelola database dan isinya. Bisa juga

memanfaatkan MySQL guna untuk menambahkan, mengubah, dan

menghapus data dalam database. P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP adalah

bahasa pemrograman untuk membuat web yang server – side scripting.

PHP digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Sistem manajemen

database yang sering digunakan dengan PHP adalah MySQL, namun PHP

juga mendukung pengelolaan sistem database Oracle, Microsoft Access,

Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya. P : Perl, bahasa pemrograman untuk semua tujuan, pertama kali

dikembangkan oleh Larry Wall, mesin Unix. Perl dirilis pertama kali

tanggal 18 Desember 1987 yang ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada

versi – versi selanjutnya, Perl juga tersedia untuk berbagai sistem operasi

Unix (SunOS, Linux, BSD, HP – UX), juga tersedia untuk sistem operasi

seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.

2.9 Domain Dan Hosting

Domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasikan nama

server hosting pada jaringan internet, Domain ini untuk mempermudah

46

penyebutan atau pemanggilan data / informasi pada sebuah server. Hosting adalah

tempat menyimpan file-file website. Bisa diibaratkan jika domain adalah sebuah

alamat maka hosting adalah rumah dari alamat tersebut. (Arip Aryanto,dkk 2013).

Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-

server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu

menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, e-mail (seluruh file yang

telah dibuat dan akan di- upload). Server hosting terdiri dari gabungan server-

server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan

tinggi. Hosting meliputi hosting yang berbayar dan ada pula hosting yang gratis.

Keuntungan menggunakan hosting yang berbayar yaitu proses upload lebih

mudah, keamanan lebih terjamin, lebih mudah dikelola dan bias mendapatkan

domain dengan akhiran seperti .com, .net, .co.id, dan lain sebagainya. (Hana

Qodrunida Lailatul Arafah,2015).

2.7 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan teknik analisis data terstruktur

yang merepresentasikan proses-proses data didalam organisasi.

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk

membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang

bergerak pada sebuah sistem nantinya. DFD digunakan para analisis untuk

membuat sebuah sistem yang baik. DFD dapat digunakan untuk membuat

dokumentasi dari sistem informasi yang sudah ada atau untuk menyusun

dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.

47

Bentuk komponen DFD yang sering digunakan. Kenneth. E. Kendall dan

Julie E. Kendall dalam Lucas (2016:23-24).

Tabel 2.1 Simbol dalam DFD

2.8 Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan

urutan prosedur dari suatu program (Setiawan, 2006). Flowchart menolong

analisis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen

yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam

pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah

khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Flowchart memiliki simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan

program.

Tabel 2.2 Tabel Simbol Flowchart

48

Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat

mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam

menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan

dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.

Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian

utama, yaitu;

1. Input berupa bahan mentah

2. Proses pengolahan

3. Output berupa bahan jadi.

49

Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk

pemecahan suatu masalah, yaitu:

1. STAR :berisi instruksi untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum

menangani pemecahan masalah.

2. READ :berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.

3. PROCESS :berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalansesuai

dengan data yang dibaca.

4. WRITE :berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke peralatan

output.

5. END :mengakhiri kegiatan pengolahan

2.8.2. Diagram konteks

Menurut Kendall dalam Indah (2016:29), “Diagram konteks adalah diagram

yang mencakup masukan-masukan dasar, sistem umum dan keluaran, diagram ini

merupkan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu

proses, menunjukan sistem secara keseluruhan, diagram tersebut tidak memuat

penyimpanan dan penggambaran aliran data yang sederhana, proses tersebut

diberi nomor nol. Semua entitas ekternal yang ditunjukan pada diagram konteks

berikut aliran data-aliran data utama menuju dan dari sistem”

Tabel 2.3 Simbol Diagram Konteks

50

2.8.3 ERD ( Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpan dalam sistem secara abstrak (Mary Shanty, 2017:45). Jadi, jelaslah

bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan

fungsi yang akan dillaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model

jaringan data yang menekankan pada struktur- struktur dan relationship data.

Adapun elemen-elemen ERD adalah sebagai berikut:

1. Entitas (Entity)

Entitas adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem,nyata ataupun

abstrak dimana data tersimpan atau dimana tempat data. Entitas

digambarkan dengan bentuk sebuah bentuk persegi panjang.

2. Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antar entitas.

Relationship digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat.

3. Relationship degree

Simbol Arti

Entity yang terlibat dalam sistem

Arah aliran data

Proses yang terjadi dalam sistem

51

Relationship degee adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu

relationship.

4. Atribut

Atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap

relationship

5. Kardinalitas

Kardinalitas merupakan relasi yang menunjukkan jumlah maksimum baris

yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain.

Berikut ini adalah symbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan ERD (Mary

shanti, 2017:46).

Tabel. 2.4 Simbol ERD

SIMBOL KETERANGAN

Menunjukkan himpunan entitas

yang merupakan suatu obyek yang

dapat diidentifikasi dalam

lingkungan pemakaiMenunjukkan atribut yang berfungsi

mendeskripsikan karakter entitas

Menunjukkan himpunan relasi antar

entitas

Digunakan sebagai penghubung

antar himpunan relasi dengan

himpunan entitas dan himpunan

entitas dengan atributnya

2.8.4 Normalisasi

52

Pada proses normalisasi selalu diuji dengan berbagai kondisi seperti

menambah (insert), menghapus (delete), mengubah (edit/update), melihat

(review). Pada sebuah database dan bila terdapat kesulitan pada pengujian

tersebut, maka relasi yang harus dipecahkan lagi menjadi beberapa tabel sehingga

bentuknya menjadi database normal.

Tujuan dari normalisasi adalah :

a mengurangi keanekaragaman data

b mengurangi terjadinya penyimpangan dalam operasi insert, delete, update.

Bentuk-bentuk normalisasi adalah :

1. Bentuk tidak normal (un-normalized)

Merupakan kumpulan data yang direkam, yang tidak memiliki keharusan

dalam mengikuti format tersebut.

2. Bentuk normal satu (1-NF)

Mempunyai ciri setiap data dibentuk dalam file data, data tersebut

dibentuk ke dalam satu record dan nilai dari field-field berupa automatif

value.

3. Bentuk normal dua (2-NF)

Untuk membentuk normsl kedua tentukan kunci fieldnya yang bersifat

unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

4. Bentuk normal ketiga (3-NF)

Untuk menjadi bentuk normal ketiga, maka relasi haruslah berada dalam

bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai

hubungan transitif.

2.9 Penelitian Terdahulu

53

Penelitaian mengenai perancangan sistem informasi penjualan berbasis

web (E-Commerce) telah dilakukan oleh para peneliti-peneliti terdahulu.

Penelitian ini diambil dari berbagai jurnal dan skripsi yang telah diterbitkan oleh

lembaga penelitian maupun instansi-instansi pendidikan. Adapun penelitian

terdahulu dijelaskan seperti berikut:

Sandy Kosasi (2016), melakukan penelitian tentang “Perancangan Sistem

Informasi Penjualan Berbasis Web Dalam Memasarkan Mobil Bekas”

Perancangan sistem penjualan mobil bekas berbasis web dalam hal ini

menggunakan ICDM (Internet Commerce Development Methodology). Tujuan

penelitiannya agar menghasilkan sistem penjualan mobil bekas berbasis web

sehingga memudahkan konsumen dan tidak lagi bergantung kepada lokasi dan

mudah memperluas pangsa pasar.

Penelitian yang dilakukan oleh Ujang Mulayana dan Dian Gustina (2016),

yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Handphone Berbasis

Web Pada Toko Ilham Cellular Jakarta” dengan mengaplikasikan sistem

informasi penjualan handphone berbasis desktop ini dibuat dengan menggunakan

bahasa Pemrograman Java, software menggunakan NetBeans IDE 7.0 sebagai

pembuat interface utama dan MySQL sebagai basis datanya.dengan tujuan

dibangunnya sistem informasi penjualan handphone ini, diharapkan dapat

mempermudah data penjualan dan melihat stok penjualan dengan menggunakan

sistem komputerisasi.

Sri Ipnuwati, “perancangan sistem informasi penjualan pada toko minak

singa” dengan metode SDLC (System Development Life Cycle) dan software

yang digunakan untuk merancang dan mendesain Aplikasi yaitu bahasa

54

pemrograman PHP dan Database MySQL. Aplikasi ini juga dapat menghasilkan

informasi produk yang dijual, serta menyajikan laporan-laporan yang ditujukan

kepada pemilik (owner).

Ika Nur Indah (2013), dalam penelitian nya yang berjudul “pembuatan

sistem informasi penjualan pada toko sehat jaya elektronik pacitan” dengan

tujuannya pembuatan sistem informasi penjualan pada toko sehat jaya elektronik

pacitan dari sistem yang masih konvensional menjadi sistem yang

terkomputerisasi dapat digunakan dan dimengerti sesuai yang diharapkan terhadap

pimpinan toko sehat jaya elektronik pacitan.

Ni Luh Ratniasih (2015), dengan judul penelitian “Rancang Bangun

Sistem Informasi Pemasaran Produk Kecantikan Berbasis Web” Penggunaan

sarana websiteini agar custmomer mendapatkan informasi data yang lengkap dan

akurat serta dapat diakses dimanapun dengan melalui media cyberspace. Konsep

perencanaan dan juga perancangan sistem pemasaran produk kecantikan melalui

analisa Context diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship

Diagram (ERD). Hasil dari perekayasaan ini adalah sebuah perancangan sistem

informasi untuk memasarkan sebuah produk kecantikan berbasis website.

Rara Sri Artati Rejeki, Dkk, (2011) dalam penelitisn yang berjudul

“Perancangan dan Pengaplikasian Sistem Penjualan

pada “Distro Smith” Berbasis ECommerce”Distro ini dikembangkan dengan

SDLC (System Development Life Cycle) dan software yang digunakan untuk

merancang dan mendesain Aplikasi E commerce yaitu bahasa pemrograman

PHP, text editor Macromedia Dreamweaver 8, Database MySQL dan Adobe

55

Photoshop CS4. Aplikasi ini juga dapat menghasilkan informasi produk

yang dijual.

Ongki Risti dan Berliana Kusuma Riasti (2013), dalam penelitian yang

berjudul “Pembuatan E-commerce Pada Toko Velg Mobil Limited Edition

Berbasis Opencart” penelitian ini membuat website toko online dengan

mengunakan CMS Opencart, sebagai media dalam mempromosikan toko velg

mobil limited edition kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk

memperluas jangkauan pemasaran yang sudah ada melalui website toko online

dan meningkatkan penjualan sehingga akan terjadi keuntungan yang maksimal

bagi toko velg mobil limited edition ini.

Junay Diaz Arcanggih dan Kertahadi Riyadi, dengan judul penelitian

”Implementasi E-Commerce Sebagai Media Promosi Dan Penjualan Secara

Elektronik (Studi Kasus pada Toko Jumbo Cell Bangil)” penelitian ini adalah

melakukan Implementasi Sistem E-Commerce dengan menggunakan program

open source bernama Prestashop. Dengan menggunakan Prestashop sistem

penjualan dapat berjalan dengan baik dimana toko jumbo cell tidak perlu

menggunakan media promosi berupa penyebaran brosur serta spanduk yang

membutuhkan biaya yang banyak. Dengan melakukan Implementasi E-Commerce

menggunakan program prestashop sistem akan berjalan dengan lebih efektif dan

efisien.

Sukoharjo Ida Astarina, dan Berliana Kusuma Riasti (2012),dengan judul

penelitian “Pembuatan Sistem Penjualan Online Pada Toko Pn Musik” penelitian

ini mengaplikasikan CMS (prestashop) yang bertujuan untuk memperluas

56

jangkauan pemasaran yang sudah ada,terutama melaui web dan juga dapat

meningkatkan penjualan sehingga akan terjadi keuntungan yang sangat maksimal.

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Kerja

Penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu program aplikasi Sistem

Informasi penjualan hijab pada The Win’s shop. Focus dalam penelitian ini adalah

pembuatan aplikasi e-commerce dengan menggunakan CMS yang bernama

prestashop yang telah banyak digunakan sebagai tempat pemasaran produk secara

online.

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian

1

2

Berdasarkan kerangka kerja penelitian yang telah digambarkan di atas,

maka dapat diuraikan pembahasan masing-masing tahap dalam penelitian adalah

sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan tindakan pencarian landasan-landasan teori yang

diperoleh dari berbagai buku, jurnal, karya ilmiah, thesis dan juga internet

untuk melengkapi perbendaharaan konsep dan teori, sehingga memiliki

landasan dan keilmuan yang baik dan sesuai.

Kegiatan studi literatur yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:

a Mempelajari literatur, literatur yang dipelajari dalam penelitian ini

adalah literature tertulis yang berasal dari buku, artikel, jurnal, thesis

dan berbagai sumber internet. Literatur yang dipelajari difokuskan

kepada teori pengenalan sistem informasi, e-commerce, komunikasi

data, konsep pemasaran, dan penjualan online.

b Mengamati kondisi lapangan, mengamati kondisi di lapangan secara

langsung dengan tujuan agar peneliti dapat mengetahui secara

langsung bagaiman kegiatan sistem informasi yang sedang berjalan

pada The Win’s shop.

2. Pengumpulan Data

Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan data dengan metode

wawancara dan observasi untuk melakukan pengamatan dan analisa terhadap

proses penjualan yang sedang berjalan pada The Win’s Shop sehingga

mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Sesuai dengan

3

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data

sebagai bahan laporan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai

berikut::

a Penelitian Kepustakaan (Library Research) yaitu dengan menggunakan

buku-buku, program-program aplikasi dan media internet yang

berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan

penelitian ini.

b Penelitian Lapangan (Field Research) yaitu dengan mendapatkan data

langsung dari bagian Pengajaran sehingga data-data yang diperlukan

dalam penelitian ini adalah data yang valid.

c Pencarian Internet (Internet Searching) yaitu dengan mendapatkan

data yang diperoleh dari hasil pencarian internet yang bersumber dari

jurnal ilmiah online.

3. Analisis Sistem

Untuk tahap analisis sistem akan dilakukan identifikasi masalah pada sistem

yang sedang berjalan. Dengan demikian, diharapkan peneliti dapat

menemukan kendala-kendala dan permasalahan yang terjadi pada proses

perancangan Sistem Informasi penjualan pada The win’s shop sehingga

peneliti dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut.

4. Merancang Aplikasi

Pada Tahap ini penulis merancang aplikasi yang dapat memberikan manfaat

terhadap The Win’s shop. Rancangan tersebut dilakukan dengan cara

4

menggambarkan Diagram konteks (Context Diagram), DFD (Data Flow

Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram).

5. Implementasi Aplikasi

Pada proses tahapan ini dilakukan pembuatan program/aplikasi. Perancangan

sistem informasi penjualan hijab online di The Win’s shop dengan

menggunakan bahasa pemprograman PHP dan basis data MySQL dengan

CMS prestashop.

3.2. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (Hardware) adalah seluruh komponen –komponen atau

peralatan yang digunakan untuk mendukung dalam melakukan proses pengolahan

data, baik pada saat pembuatan program maupun pada saat program di

implementasikan.

Berikut kebutuhan perangkat keras dalam pembangunan sistem ini:

1. Processor : intel® core™ i5

2. Memory (RAM) : 2.00 GB DDR3 Memory

3. Hardisk : 160 GB

4. Monitor : 14.0 HD LED LCD

5. Battery : 6-cell Li-ion

3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Dalam perancangan sistem informasi penjualan ini diperlukan juga

kebutuhan perangkat lunak dalam menunjang proses berjalannya sistem yang

akan dibuat.

Adapun perangkat lunak (software) yang digunakan saat membangun sistem ini

antara lain :

5

1. Sistem Operasi : Windows 8 Ultimate

2. Web Server : Apache (Xampp 3.2.2)

3. Text Editor : Notepad++

4. Image design : Adobe Photoshop CS4

5. Database Server : MySQL Versi 5.1.41

6. Web browser : (Mozilla Firefox,Chrome)

7. PHP Versi 5.3.1

8. Prestashop versi 1.4.8.2

3.4 Gambaran Umum Perusahaan

The Win’s Shop merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang

penjualan berbagai jenis hijab dikota batam. Toko ini telah berdiri selama tiga

tahun yaitu sejak tahun 2014 hingga saat ini. Pada awal mulanya toko ini

merupakan kerja sampingan pemilik yang berstatus sebagai ibu rumah tangga, dan

akhirnya pemilik merasa perlu merancang suatu bisnis yang menjanjikan untuk

masa depan. Maka dibangunlah toko The Win’s Shop, untuk mendistributor

hijab /jilbab yang lebih banyak bagi kalangan masyarakat. Pemilik The Win’s

Shop juga mengkoleksi hijab-hijab modis baik bagi kalangan anka-anak, remaja,

maupun dewasa. Yang selalu terupdate dan bervariasi.

3.4.1 Visi dan Misi

Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan

tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum bisa di katakan bahwa

Visi dan Misi adalah suatu konsep perencanaan yang di sertai dengan tindakan

6

sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan. Visi dan Misi

yang diterapkan pada The Win’s Shop dalah sebagai berikut:

Visi :

Menjadikan The Win’s Shop salah satu toko online terbaik dan

terbesar untuk mendistributorkan hijab/jilbab di Indonesia.

Dapat membuka lapangan pekerjaan untuk kedepannya bagi rakyat

Indonesia terutama warga batam.

Misi :

Senantiasa mengutamakan kepuasan para pelanggan, menjaga kualitas

produk yang terbaik, memelihara hubungan yang baik dengan konsumen dan

patner kerja serta memiliki komitmen jangka panjang dalam mengembangkan

perusahaan.

BAB IV

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

4.1 Analisis sistem yang berjalan

Pada tahap ini peneliti menggambarkan proses dari sistem yang

sedang berjalan pada The Win’s shop. Adapun proses dari sistem penjualan yang

sedang berjalan pada the win’s shop adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan biasanya datang langsung ke the win’s shop untuk melihat

barang yang diinginkan.2. Setelah pelanggan menentukan barang yang ingin dibeli selanjutnya

pihak toko the win’s shop melakukan pengecekan atas barang

apakahbarang yang diinginkan pelanggan tersedia. 3. Pihak toko the win’s shop memberitahu pada pelanggan apakah barang

yang diinginkan ada atau tidak. 4. Jika barang tersedia, Pihak toko the win’s shop meberitahu pada

pelanggan berapa harga barang yang diinginkan. 5. Pelanggan melakukan pembayaran pada toko the win’s shop.6. Pihak toko the win’s shop memberikan nota atau invoice kepada

pelanggan.

Tabel 4.1 Sistem penjualan yang sedang berjalan

66

67

Adapun permasalahan yang dihadapi oleh Toko the win’s shop adalah sebagai

berikut :

68

1. Tidak bisa memasarkan produknya secara luas dikarenakan sistem masih

menggunakan pencatatan manual.2. Biaya pemasaran yang dikeluarkan cukup banyak hanya untuk mencetak

brosur atau spanduk yang digunakan untuk mempromosikan produknya. 3. Banyaknya para pesaing yang mulai menggunakan sistem penjualan

online 4. Tidak dapat menyediakan informasi yang update tentang produk yang

dijual kepada konsumen. 5. Tidak adanya media penjualan online berupa website.

Solusi atas permasalahan yang ada pada tahap ini peneliti memberikan solusi atas

permasalahan yang dihadapi oleh toko the win’s shop dalam memasarkan

produknya kepada konsumen. Adapun solusi atas permasalahan tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Mengimplementasikan sebuah website e- commerce atau toko online

yang dapat diakses secara online oleh pelanggan sehingga memudahkan

pelanggan the win’s shop dalam bertransaksi tanpa harus datang ketoko. 2. Meggunakan metode pembayaran secara online seperti transfer melalui

bank 3. Menggunakan jasa pengiriman barang kepada pelanggan yang berada di

luar kota.

4.1.1 Flowchart yang diusulkan

Adapun flowchart yang diusulkan pada The win’s shop yang digambarkan

sebagai berikut:

69

Gambar 4.1 Flowchart yang diusulkan

4.1.2 Diagram konteks yang diusulkan

Adapun diagram konteks yang diusulkan pada The win’s shop yang

digambarkan sebagai berikut:

70

Gambar 4.2 Diagram konteks yang diusulkan

4.2 DFD yang diusulkan

4.2.1 DFD level 0 yang diusulkan

71

Adapun gambar DFD level 0 yang diusulkan pada The win’s shop adalah

sebagai berikut:

72

Gambar 4.3 DFD level 0 yang diusulkan

4.2.2 ERD yang diusulkan

Adapun gambar ERD yang diusulkan pada The win’s shop digambarkan

sebagai berikut:

73

Gambar 4.5 ERD yang diusulkan

4.3 Implementasi

Implementasi adalah proses penerapan Sistem Penjualan Online Berbasis

Web pada The Win’s shop agar dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan dan

74

untuk mengetahui sejauh mana efektifitas dan efisiensi informasi yang disajikan,

maka dilakukan pengetesan serta uji coba guna menghindari adanya kesalahan

yang mungkin terjadi, Pembuatan sistem penjualan online ini atau dapat juga di

sebut sebagai Toko Online yang berbasis web ini menggunakan software cms

yaitu prestashop dengan proses pembuatan yaitu dengan cara mengumpulkan

data-data serta informasi yang diperlukan sampai proses pembuatannya. Dapat

dijelaskan dalam implementasinya yang sudah dibuat, diharapkan dengan adanya

sistem penjualan ini dapat membantu sistem penjualan yang ada.

Agar Sistem penjualan online pada Toko The Win’s shop ini dapat dikenal

secara luas dikalangan masyarakat sekitar maupun diluar. Maka langkah

selanjutnya adalah mempublikasikan Toko The Win’s shop tersebut melalui

internet. Dengan adanya implementasi ini akan dapat ditemukan kesalahan-

kesalahan atau kekurangan yang mungkin terjadi,sehingga dapat kembali

diperbaiki maupun dikembangkan.

4.3 Perbandingan sistem lama dan sistem yang diusulkan

The win’s shop awalnya hanya menggunakan sistem penjualan secara

manual yang mengharus kan pelanggan datang ke toko untuk memilih produk

yang diminati. Dan saat ini Toko The Win’s shop memcoba memperbaiki sistem

informasi yang ada dengan cara menggunakan CMS prestashop untuk

memasarkan produk-produk yang ada secara luas kepada masyarakat.

4.3.1 Halaman masuk / Login admin

Halaman ini digunakan oleh admin untuk masuk ke menu utama agar

dapat mengelola informasi yang ada dalam web tersebut. Contohnya informasi

75

tentang produk yang akan dijual dalam web. Form login admin dan login

password yang digunakan untuk mengakses dan menginput data yang dibutuhkan

ke dalam web.

Gambar. 4.6 Halaman masuk / Login admin

4.3.2 Halaman Home Admin

76

Halaman ini merupakan tampilan utama untuk admin ketika telah sukses

login dan admin dapat memilih menu-menu yang diinginkan untuk mengatur situs

web The Win’s shop.

Gambar 4.7 Halaman Home Admin

4.3.3 Tampilan Halaman Depan / Home user

77

Halaman depan adalah halaman awal dalam website yang menampilkan

informasi-informasi terbaru seputar produk hijab. Pada halaman depan ini terlihat

gambaran umum keadaan toko secara menyeluruh.

Gambar 4.8 Halaman depan / Home user

4.3.4 Halaman Login User

78

Halaman ini merupakan halaman untuk mendaftar sebagai member / login

untuk anggota yang sudah menjadi member The Win’s shop

Gambar 4.9 Halaman Login User

4.3.5 Halaman produk

79

Halaman ini berfungsi untuk mengelola produk-produk yang akan dijual

pada website dengan menentukan gambar produk, kategori produk, harga produk,

stok, diskon,dan sebagainya.

Gambar 4.10 Halaman produk

4.3.6 Halaman view produk

80

Halaman ini menjelaskan detailnya produk yang akan dipesan oleh

pelangan yang memberi informasi seperti kesediaan stok, ,warna, dan harga

produk.

Gambar 4.11 halaman detail produk

4.3.7 Halaman kontak

81

Halaman ini menampilkan layanan pelanggan sehingga dapat

mengirimkan pesan kepada admin untuk pertanyaan seputar produk yang

dipesan, ataupun masalah-masalah teknis diwebsite TheWin’s shop.

Gambar 4.12 Halaman kontak

4.4 Hasil pengujian dengan menggunakan Metode Black box

82

Metode ini sering disebut juga Glass box testing, yang menggunakan

kontrol struktur dari rancangan prosedural untuk melakukan test case, dan

mengetahui internal dari website. Design test dijalankan pada semua internal dari

website untuk memastikan beroperasi atau tidaknya website berdasarkan

spesifikasi dan desain.

Tabel 4.5 Pengujian perangkat form admin

No Fungsi yang diuji Cara pengujian Hasil yang diharapkan Hasil

penguji

an1. Edit dan hapus

produk

Login sebagai

admin, data

sudah ada

didatabase

Dapat merubah dan

menghapus produk

catalog baru kedalam

database

OK

2, Login Login sebagai

user

Masuk kedalam halaman

user account

OK

3. Edit dan Hapus

user

Login sebagai

admin, data

sudah ada

didatabase

Dapat menambah dan

menghapus user yang

ada ke dalam database

OK

4. Tambah sub

category

Login sebagai

admin, data

sudah ada

didatabase

Dapat menambah sub

category baru pada

category produk yang

ada didalam data base

OK

5. Edit dan Hapus

category

Login sebagai

admin, data

sudah ada

didatabase

Dapat merubah dan

menghapus category

OK

6. Search Login sebagai Dapat mencari database OK

83

admin dan user yang dicari yang ada

didatabase dengan

keyword7. Upload dan hapus

produk

Login sebagai

admin, data

sudah ada

didatabase

Dapat menambah dan

menghapus produk

OK

8. Proses checkout Login sebagai

user

Dapat menentukan

proses penentuan

alamat,kurir pengiriman,

dan pembayaran

OK

9. View all user Login sebagai

admin

Dapat melihat semua

user yang sudah

melakukan registrasi

OK

10. View all category Login sebagai

user, category

sudah ada

didatabase

Dapat melihat semua

category yang ada

didalam database

OK

Tabel 4.6 Pengujian perangkat form user

No Fungsi yang diuji Cara pengujian Hasil yang

diharapkan

Hasil

pengujia

n1. Form halaman utama Memilih

halaman pertama

Menampilkan

akses kehalaman

OK

84

utama2. Form manajemen

pembayaran

Memilih

pembayaran

Menampilkan

akses pembayaran

OK

3. Form menu order Memilih order Menampilkan

akses untuk order

OK

4. Form menu produk Memilih produk Menampilkan

akses produk

OK

5. Form registrasi Memilih

registrasi

Menampilkan

akses registrasi

OK

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam penelitian ini, penulis telah menguraikan pembahasan mengenai

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Hijab Berbasis E-commerce Pada

The Win’s Shop. Beberapa kesimpulan yang diambil terhadap penelitian ini antara

lain sebagai berikut:

1. Dengan cara membuat sebuah sistem informasi penjualan berbasis e-

commerce dengan menggunakan CMS prestashop sehingga mempermudah

perusahaan untuk memperbaiki sistem informasi yang ada saat ini.2. Dengan adanya website e-commerce pada The Win’s shop maka

memudahkan pemilik untuk memberikan pelayanan terhadap konsumen

secara optimal yang mampu memberikan informasi 24 jam serta dapat

diakses dimana saja dan kapan saja oleh konsumen.3. Penjualan hijab berbasis web dengan mengimplementasikan aplikasi yang

dirancang menggunakan database MySQL dan CMS prestashop ini dapat

mempermudah pengelola The Win’s shop dalam mempromosikan hijab

secara luas kepada masyarakat.

5.2 SARAN

85

86

Adapun saran yang diberikan penulis untuk pengembangan dari sistem

informasi yang telah dirancang ini antara lain sebagai berikut:

1. Sistem pembayaran pada The Win’s shop hanya menggunakan via transfer.

Sistem informasi ini dapat dikembangkan dengan merancang sistem

pembayaran dengan menggunakan kartu debit atau kartu kredit.2. Konfirmasi pembayaran belum dapat ditangani secara otomatis maka perlu

dibuat pengembangan sistem lebih lanjut untuk memudahkan transaksi

pembelian.3. Penerapan situs web The Win’s shop ini sebaiknya dibarengi dengan

sistem penjualan secara komputerisasiuntuk mengelola penjualan yang

terjadi di took supaya lebih efektif

DAFTAR PUSTAKA

Aryanto, Arip (2013). pembangunan sistem penjualan online pada toko indahjaya furniture surakarta Fakultas Teknologi Informatika UniversitasSurakarta Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 15 Vol10 No 1 – Februari 2013

Astarina, Ida dan Berliana Kusuma Riasti (2012). pembuatan sistem penjualanonline pada toko pn music. Fakultas Teknologi Informatika UniversitasSurakarta Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi–Volume 4 No 3 - 2012 ISSN : 1979‐9330

Arifin, Nurul (2014). perancangan dan pembuatan sistem informasi penjualananeka kripik berbasis web pada ud.mawar Berkah Dinamika Informatika –Vol.6 No. 1, Maret 2014ISSN 2085-334

Astuti, Puspita Dwi. Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati FarmaArjosari. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi –Volume 3 No 4 - 2011 ISSN : 1979-9330

Diaz Arcanggih, Junay (2014). implementasi e-commerce sebagai media promosidan penjualan secara elektronik (Studi Kasus pada Toko Jumbo CellBangil) Univrsitas Brawijaya Malang dalam jurnal Administrasi Bisnis(JAB)|Vol. 14 No. 1 September 2014

Haryanti, Sri dan Tri Irianto (2011). Rancang Bangun Sistem Informasi E-Commerce Untuk Usaha Fashion Studi Kasus Omah Mode KudusProgram Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta, Journal Speed –Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 3 No 1 – 2011

Ipnuwati, Sri (2013) . perancangan sistem informasi penjualan pada toko minaksinga Program Studi Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung,Jurnal Sistem Informasi dan Telematika ISSN 2087-2062

Kosasi, Sandy (2016). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis WebDalam Memasarkan Mobil Bekas. STMIK Pontianak Citec Journal, Vol. 3,No. 1, November 2015 – Januari 2016 ISSN: 2354-5771

Mulyana, Ujang dan Dian Gustina (2016). perancangan sistem informasipenjualan handphone STMIK Nusa Mandiri Jurnal Ilmiah Fifo VolumeVIII/No. 2/November/2016 P-ISSN 2085-4315 / E-ISSN 2502-8332

Nur Indah, Ika (2013). pembuatan sistem informasi penjualan pada toko sehatjaya elektronik pacitan Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed(IJCSS) 16 FTI UNSA Vol 10 No 2 – Mei 2013 ISSN : 1979‐9330

87

88

Ratniasih, Ni Luh (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Pemasaran ProdukKecantikan Berbasis Web. Konferensi Nasional Sistem & Informatika2015 STMIK STIKOM Bali, 9 – 10 Oktober 2015

Risti, Ongki dan Berliana Kusuma Riasti (2013). Pembuatan e-commerce padatoko velg mobil limited edition berbasis opencart” Seminar RisetUnggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA Vol 2 No 1 –Maret 2013 ISSN: 2302-1136

Shanty, Mary (2017). Analisis dan perancangan sistem informasi penjualanberbasis e-commerce pada melo store. Skripsi STMIK GICI BATAM

Sri Artati Rejeki, Rara dkk. Perancangan dan Pengaplikasian Sistem Penjualan pada “Distro Smith”Berbasis ECommerceJurnal Teknologi Informasi Dinamik Volume 16, No.1, Juli 2011 : 150159 ISSN : 08549524

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas Penyusun

Nama : WINI NUGRAWATI

NIM : 12000957

Tempat Lahir : TAPAN

Tanggal Lahir : 23 Januari 1993

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Komp. Family Dream Home Blok A4 No.9 Batu Besar

Kec. Nongsa BATAM kepri

E-mail : winienugrawati@yahoo.co.id

No Hp : 0853-6419-8404

Latar Belakang Pendidikan:

1. 2008 - 2011 SMA.N. 1 Basa Ampek Balai Tapan Pesisir Selatan

SUMATERA BARAT2. 2005 - 2008 SMP.N. 1 Basa Ampek Balai Tapan Pesisir Selatan

SUMATERA BARAT3. 1999 - 2005 SD.N. 05 KOTO PULAI Tapan Pesisir Selatan SUMATERA

BARAT

Recommended