68
PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SPARE PART MOTOR TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III DWI SAPUTRO NIM : 12150850 Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakartac Jakarta 2018

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SPARE PART MOTOR · 1. Membuat perancangan program mengenai penjualan spare-part sepeda motor. 2. Membuat perancangan program penjualan spare-part sepeda

  • Upload
    trantu

  • View
    257

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SPARE PART

MOTOR

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

DWI SAPUTRO

NIM : 12150850

Program Studi Manajemen Informatika

AMIK BSI Jakartac

Jakarta

2018

ii

iii

iv

v

vi

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga pada akhirnya saya dapat

menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan

dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis

ambil sebagai berikut, “Perancangan Program Penjualan Spare Part Motor”

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil

berdasarkan hasil penelitian, observasi dan beberapa sumber literatur yang

mengandung penulisan ini. Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan

dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak lancar. Oleh

karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada:

1. Direktur AMIK BSI Jakarta

2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta.

3. Bapak Maruloh, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Bapak Muhammad Darussalam, M.Kom selaku Asisten Dosen

Pembimbing Tugas Akhir.

5. Staff / Karyawan / Dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta.

6. Orang tua tercinta yang telah memberi dorongan moril maupun spiritual.

7. Teman dan sahabat yang juga memberikan semangat dalam

mengerjakan tugas akhir ini.

viii

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini

masih jauh sekali dan belum sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan

saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan kami sebagai penulis dimasa

akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya

dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 06 Juli 2018

Penulis

Dwi Saputro

ix

ABSTRAK

Dwi Saputro (12150850), Perancangan Program Penjualan Spare Part Motor.

Saat ini, teknologi informasi melaju dengan cepat. Adapun komputer merupakan

alat yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Toko spare part

membutuhkan sekali adanya suatu sistem informasi yang menunjang dan

memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para pembeli.untuk itulah penulis

mencoba membuat Tugas Akhir mengenai sistem penjualan Spare Part Motor

yang masih manual menjadi terkomputerisasi. Toko spare part merupakan

perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Spare Part. Pada saat ini Toko

spare part masih menggunakan sistem manual untuk proses transaksi, pendataan

pembeli dan pendataan spare part dan peyimpanan laporan, sehingga proses yang

berlangsung kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam pencatatan, laporan

kurang akurat dan pencarian data yang diperlukan akan mengalami keterlambatan.

Perancangan program ini merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan

permasalahan-permasalahan yang ada pada Toko serta dengan perancangan

program ini dapat tercapai kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang

aktifitas dalam Toko. Maka dari itu dengan perancangan program ini dibuat agar

sistem lebih baik dari sebelumnya agar berjalan lebih efektif dan efisien serta

sistem penjualan yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang

terdahulu.

Kata Kunci :Perancangan Program, Program Penjualan

x

ABSTRACT

Dwi Saputro (1215085 ), Scheme Of Program Sale Of Motor Cycle Spare part.

Right now the information technology accelerates so fast. As regards the

computer is the instrument to consider light the people works. Spare part shop is

fully needs an system which spports and gives contented services to the customers.

That is why the writer tries to make the final assignment concerning with the

selling system of motor cycle spare part which still manually become

computerizedly. Spare part shop is a company which is operating in salling of

spare part. At this moment Spare part shop is still use the manually system for

selling transaction, registration of Motor cycle spare part, and handling for the

report. so that enable at the time of process take place happened mistake in

record-keeping, less accurate of made report and delay in seeking of needed

datas. Scheme of this program is best solution to solve problemses which in Spare

part shop, and also with scheme of this program can reach by efficient and

effective in supporting activity in Spare part Shop. Therefore, the use of

computerized system is so much better than the manual one because it can make

the system runs smoothly, effectively and efficiently and indeed, the current selling

system is more conducive then the prior system.

Keyword : Scheme Of Program, Program Sale of Appliance.

xi

DAFTAR ISI

Lembar Judul Tugas Akhir.......................................................................... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ................................................. ii

Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah .............................................. iii

Lembar Pernyataan dan Pengesahan Tugas Akhir ..................................... iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ................................................................ v

Kata Pengantar ........................................................................................... vii

Lembar Abstraksi ........................................................................................ ix

Daftar Isi ..................................................................................................... xi

Daftar Simbol ............................................................................................. xiii

Daftar Gambar ............................................................................................ xv

Daftar Tabel ................................................................................................ xvii

Daftar Lampiran .......................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

1.2. Tujuan dan Manfaat ............................................................ 2

1.3. Metode Penelitian ............................................................... 3

1.4. Ruang Lingkup ................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 6

2.1. Konsep Dasar Program ....................................................... 6

2.2. Tools Program .................................................................... 9

BAB III PEMBAHASAN ....................................................................... 16

3.1. Analisis Kebutuhan ............................................................ 16

3.2. Rancangan Dokumen .......................................................... 17

3.3. Entity Relationship Diagram .............................................. 20

3.4. Spesifikasi File ................................................................... 21

3.5. Pengkodean ......................................................................... 25

3.6. Spesifikasi Program ............................................................ 28

3.7. Spesifikasi Sistem Komputer .............................................. 36

3.8. Implementasi ...................................................................... 37

3.9.Pengujian Unit ..................................................................... 42

BAB IV PENUTUP ................................................................................ 45

4.1. Kesimpulan ......................................................................... 45

4.2. Saran ................................................................................... 45

xii

Daftar Pustaka .......................................................................................... 47

Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. 48

Lampiran - Lampiran .............................................................................. 49

xiii

DAFTAR SIMBOL

A. Simbol Entity Relationship Diagram

Atribut

Digunakan untuk menggambarkan karakter entitas

(atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis

bawah).

Relasi

Digunakan untuk menunjukan adanya hubungan di

antara sejumlah entitas yang berbeda.

Entitas

Digunakan untuk menggambarkan suatu objek yang

dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.

Garis

Digunakan untuk menggambarkan penghubung

antara relasi dan entitas atau relasi dan entitas

atribut.

B. Simbol Flowchart

TERMINAL

Digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir

dari suatu kegiatan.

DECISION

Digunakan untuk menggambarkan proses pengujian

suatu kondisi yang ada.

xiv

PREPARATION

Digunakan untuk menggambarkan persiapan harga

awal dari proses yang akan dilakukan.

FLOWLINE

Digunakan untuk menggambarkan hubungan proses dari

suatu proses ke proses lainnya.

INPUT / OUTPUT

Digunakan untuk menggambarkan proses pemasukkan

data yang berupa pembacaan data dan sekaligus proses

keluaran yang berupa pencetakan data.

SUBROUTINE

Digunakan untuk menggambarkan proses

pemanggilan sub program dari main program

PROCESS

Digunakan untuk menunjukkan kegiatan proses dari

operasi program komputer.

CONNECTOR

Digunakan sebagai penghubung antara suatu proses

dengan proses lainnya yang ada di dalam suatu lembar

halaman.

PAGE CONNECTOR

Simbol ini digunakan sebagai penghubung antara suatu

proses dengan proses lainnya akan tetapi berpindah

halaman.

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall ........................................................ 9

Gambar II.2 Ilustrasi Model VTOC ............................................................ 12

Gambar III.1 Entity Relationship Diagram ................................................. 20

Gambar III.2 Logical Record Structure ...................................................... 21

Gambar III.3 Hipo ....................................................................................... 28

Gambar III.4 Flowchart Login .................................................................... 29

Gambar III.5 Flowchart Menu Utama ........................................................ 30

Gambar III.6 Flowchart Data Barang ......................................................... 31

Gambar III.7 Flowchart Data Kasir ........................................................... 32

Gambar III.8 Flowchart Data Transaksi .................................................... 33

Gambar III.9 Flowchart Laporan Bulanan.................................................. 34

Gambar III.10 Flowchart Laporan Perperiode............................................ 35

Gambar III.11 Flowchart Form Login ....................................................... 37

Gambar III.12 Flowchart Form Splash ...................................................... 38

Gambar III.13 Flowchart Form Menu Utama ............................................ 38

Gambar III.14 Flowchart Form Master Kasir ............................................. 39

Gambar III.15 Flowchart Form Master Barang .......................................... 39

Gambar III.16 Form Transaksi .................................................................... 40

Gambar III.17 Form Laporan Bulanan........................................................ 40

Gambar III.18 Form Laporan Perperiode.................................................... 41

Gambar III.19 Laporan Stock Barang ......................................................... 41

Gambar III.20 Laporan Bulanan ................................................................. 42

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Spesifikasi File Barang ............................................................. 22

Tabel III.2 Spesifikasi File Kasir ................................................................ 23

Tabel III.3 Spesifikasi File Transaksi ......................................................... 24

Tabel III.4 Spesifikasi File Detail Jual ........................................................ 25

Tabel III.5 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login ...................... 42

Tabel III.6 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Transaksi ................ 43

Tabel III.7 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Barang .................... 44

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

A.1. Formulir Kasir ..................................................................................... 49

A.2. Formulir Data Barang.......................................................................... 49

B.1. Laporang Barang ................................................................................. 50

B.2. Laporan Penjualan ............................................................................... 50

B.3. Struk Penjualan ................................................................................... 51

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Setiap orang mempunyai berbagai aktifitas dalam hidupnya. Bekerja

merupakan salah satu aktifitas yang rutin dilakukan setiap harinya, dan untuk

menunjang aktifitas tersebut dibutuhkan suatu alat transportasi yang dapat

membantu kita untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Padatnya

lalu lintas membuat sebagian besar orang lebih memilih sepeda motor.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kendaraan roda dua di

tanah air pada tahun 2016 telah mencapai 105,15 juta unit yang berarti meningkat

8,3 persen dari tahun 2015 sebanyak 98,88 juta unit dan itu pula yang mendasari

semakin tingginya tingkat konsumtif masyarakat terhadap spare-part guna

merawat dan mempercantik kendaraannya.

Semakin banyaknya permintaan akan spare-part, maka semakin banyak

pula data–data transaksi atau pembeli yang harus dicatat oleh toko, dalam proses

pencatatan yang masih menggunakan buku mengharuskan pegawai menghabiskan

waktu yang cukup lama dan tidak efisien, selain itu dalam proses kegiatannya

masih banyak terjadi kesalahan karena data penjualan yang cukup banyak

sehingga menimbulkan kekeliruan data. Maka untuk mempermudah dan

mempercepat pencatatan transaksi, haruslah mempergunakan suatu sistem yang

lebih terpadu dan sistematis.

2

Komputer mampu mengurangi beban aktifitas yang dilakukan oleh toko,

sehingga komputer menjadi salah satu kebutuhan utama dalam toko, terutama

dalam hal pengolahan data. Dengan diaplikasikannya sistem penjualan berbasis

desktop, diharapkan dapat meminimalisasi kelemahan dari sistem penjualan

secara konvensional Wardani & Sari (2017:8). Hal inilah yang melatar belakangi

penulis untuk membuat suatu perancangan program penjualan bebasis komputer.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Membuat perancangan program mengenai penjualan spare-part sepeda

motor.

2. Membuat perancangan program penjualan spare-part sepeda motor agar

mempermudah dalam transaksi.

3. Untuk mempermudah sistem membuat laporan transaksi penjualan.

Sedangkan manfaat penulisan tugas akhir adalah sebagai berikut:

1. Manfaat untuk penulis

Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Program

Studi Manajemen Informatika di Akademi Manajemen Informatika dan

Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI).

2. Manfaat untuk objek penelitian

a. Sebagai bahan evalusi terhadap sistem yang sudah berjalan.

3

b. Menghasilkan suatu informasi yang cepat dan akurat dalam membantu

dan memudahkan proses penjualan dan persediaan barang.

3. Manfaat untuk pembaca

Memberikan pemahaman mengenai konsep perancangan program

penjualan sederhana yang bebasis komputer sehingga lebih optimal dalam

melakukan transaksi dan persedian barang.

1.3. Metode Penelitian

A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini

menggunakan model waterfall sommerville dalam Wardani & Sari (2017:2) yang

terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu;

1. Tahap Requirements Definition

Pada tahap ini merupakan pengumpulan data dari proses kegiatan yang

sudah berlangsung pada penjualan spare-part, sehingga didapat data apa

saja yang dibutuhkan dalam proses pembutan program.

2. Tahap System and Software Design

Tahap merancang sistem adalah merancang sistem secara rinci

berdasarkan hasil observasi sistem yang ada, sehingga menghasilkan

model sistem baru disertai database dan spesifikasi program.

4

3. Tahap Implementasi and Unit Testing

Tahapa Implementasi adalah tahapan pembuatan coding atau pengkodean

yang merupakan penterjemahan rancangan ke dalam bahasa computer.

Unit testing dalam aplikasi ini bagian pengujian terkecil dalam sebuah

kode, bagian terkecil adalah bisa sebuah fungsi, module atau class dari

sistem tersebut. Unit ini bertujuan untuk memastikan dapat berjalan sesuai

yang di harapkan.

B. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi adalah mengamati secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan

yang berlangsung di bengkel agar dapat mengetahui setiap proses yang

dikerjakan oleh para karyawan.

2. Studi Kepustakaan

Studi Kepustakaan adalah mengumpulkan data data dari buku-buku dan

jurnal yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

5

1.4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian dalam penyusunan tugas akhir lebih memusatkan

perhatian pada permasalahan yang ada agar dapat dimengerti lebih jelas dan tidak

menyimpang dari pokok pembahasan, maka materi yang akan dibahas dalam

penulisan tugas akhir ini mencangkup pada proses dimulainya penginputan data

barang yang dijual secara tunai kepada pelanggan, input penjualan sampai

dihasilkan laporan stok barang, laporan bulanan, laporan perperiode, pencarian

data barang dan pencarian data transaksi penjualan.

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Pemrograman

A. Definisi Program

Menurut Chairiyah, Studi & Informatika (2014:25) Program adalah

serangkaian instruksi yang logis, ditulis kedalam bahasa yang dimengerti oleh

komputer untuk menghasilkan informasi sesuai dengan keinginan si pemakai jasa

komputer (user). Di dalam membuat sebuah program komputer tentu tidak

terlepas dari sifat individu seseorang pemrogram.

Hartono, (2016:46) sistem adalah gabungan dari berbagai elemen yang

berhubungan dan berinteraksi untuk menyelesaikan tujuan tertentu. Sistem ini

menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan adalah obyek nyata. Misalnya,

tempat, benda, dan orang-orang yang benar-benar ada dan nyata. Sedangkan

informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-

kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk mengambil keputusan.

Jadi sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisai yang

mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat majerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

7

B. Definisi Bahasa Pemrograman

Menurut O’Brien & Marakas (2014:179) bahasa pemrograman adalah

kategori utama dari sistem perangkat lunak. Mereka mewajibkan berbagai paket

pemrograman untuk membantu pemrogram mengembangkan program komputer

dan program penerjemah bahasa untuk mengubah instruksi bahasa pemrograman

ke kode instruksi bahasa mesin lima tingkat utama dari bahasa pemrograman

adalah bahasa mesin, bahasa perakitan, bahasa tingkat tinggi, bahasa generasi

keempat, dan berorientasi objek. Berbagai contoh bahasa pemrograman yakni

PHP, Visual Basic, Java dan sebagainya.

Menurut Enterprise (2015:1) Visual Basic adalah bahasa pemrograman

event-diven generasi ketiga dan Intergrated Development Environment (IDE) dari

Microsoft yang mulai diperkenalkan pada tahun 1991. Visual basic merupakan

pengembangan dari basic yang dibuat sebagai bahasa pemrograman yang mudah

dipelajari dan digunakan. Visual basic memungkinkan proses Rapid Application

Development (RAD) dari aplikasi antarmuka, mengakses database, dan membuat

kontrol dan objek.

C. Basis Data

Menurut Pahlevi (2013:1) Sekumpulan data yang saling berhubungan

secara logis beserta deskripsinya, yang digunakan secara bersama-sama dan

dirancang untuk memenuhi kebutuhan di suatu tempat. Basis data merupakan

salah satu komponen utama peendukung program aplikasi. Hampir semua

program aplikasi yang melibatkan pengelolan data dapat dipastikan menggunakan

basis data sebagai tempat penyimpanan datanya.

8

Basis data telah banyak digunakan oleh berbagai jenis aplikasi, mulai dari

aplikasi seederhana, seperti aplikasi pengeloalahan nomor telpon sampai dengan

aplikasi kompleks, seperti aplikasi pembayaran gaji karyawan perusahaan. Dalam

program ini menggunakan Microsoft Acces sebagai basis data.

Microsoft Acces menurut Enterprise (2018:1) merupakan aplikasi yang

dikemas dalam Ms Office pembuatan dan pengelolaan database Ms Access

dimanfaatkan secara luas oleh berbagai kalangan. Berikut beberapa contoh

aplikasi Ms Access untuk berbagai industri :

1. Sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan menggunakan Ms Access

untuk melakukan administrasi murid, pengelolaan nilai-nilai ujian, pendataan

asset dan lain sebagainya;

2. Industri perhotelan dan penginapan menggunakan Ms Access untuk

mengelola kamar yang dapat disewa oleh tamu sekaligus mendata informasi

pribadi para tamu yang datang;

3. Programmer memanfaatkan Ms Access untuk pengelolaan database yang

dapat dibaca dan ditambah dengan menggunakan berbagai bahasa

pemrograman, seperti Visual Basic.

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rosa & Salahuddin (2013:25) pada awal pengembangan

perangkat lunak (programmer) langsung melakukan pengodean perangkat lunak

tanpa menggunakan prosedur atau tahapan pengembangan perangkat lunak. Dan

ditemuilah kendala-kendala seiring dengan skala sistem-sistem perangkat yang

9

semakin besar. Model pengembangan perangkat lunak memiliki beberapa model

dalam penerapan tahapan perosesnya. Selain model-model dasar masih banyak

model-model yang muncul dengan memodifikasi model-model dasar. Salah

satunya adalah model waterfall.

Model waterfall sering juga disebut dengan model sekuensial linear

(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau

terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung

(support).

Sumber : Rosa & Salahuddin (2013:29)

Gambar. II.1 Ilustrasi model waterfall

2.2. Tools Program

A. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Rosa & Salahuddin (2013:50) Entity Relationship Diagram

(selanjutnya dibaca ERD) dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam

bidang matematika. ERD difunakan untuk pemodelan basis data relasional.

Analisis Desain Pengodean Pengujian

Sistem / rekayasa informasi

10

Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan ODBMS maka perancangan

basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi

seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh

Richard Barker, Ian Parmer, Harry Ellis), notasi Craw’s Foot, dan beberapa notasi

lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen. Berikut adalah

symbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen :

1. Entitas

Entitas adalah data inti yang akan disimpan; bakal table pada basis data;

benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses

oleh aplikasi computer; penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan

belum merupakan nama table.

2. Atribut

Atribut adalah field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu

entitas.

3. Relasi

Relasi adalah menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata

kerja.

B. Pengkodean

Menurut Lesmono, Studi & Informatika (2018) Pengkodean atau proses

pembuatan coding merupakan penterjemahan desain kedalam bahasa yang bisa

dikenali oleh computer yang akan menterjemahkan permintaan user ke sebuah

software. Kode dapat terbentuk dari kumpulan angka, huruf, atau symbol lainnya.

11

C. HIPO

Menurut Hartono, (2016:787) Hipo (Hierarchy plus Input-Proses-Output)

merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO

sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang, HIPO juga

banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus

pengembangan system. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam

system digambarkan oleh fungsi utamanya. HIPO dapat digunakan sebagai alat

pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program dan penggunaan. HIPO

ini mempunyai sasaran utama sebagi berikut.

a) Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari

sistem.

b) Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh

program.

c) Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus

digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi

pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.

d) Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-

kebutuhan pemakai.

1. Tingkatan Diagram Hipo

a) Visual table of contents (VTOC)

Diagram ini menggambarkan hubungan dari fungsi-fungsi di sistem

secara berjenjang.

12

Sumber : Hartono (2016:788)

Gambar. II.2 Ilustrasi Model VTOC

b) Overview diagrams

Overview diagramas menunjukan secara garis besar hubungan dari

input, Proses dan output. Bagian input menunjukan item-item data

yang akan digunakan oleh bagian proses. Bagian proses berisi

sejumlah langkah-langkah yang menggambarkan kerja dari fungsi.

Bagian output berisi dengan item-item data yang dihasilkan atau

dimodifikasi oleh langkah-langkah proses.

c) Detail diagrams

Detail diagrams merupakan diagram tingkatan yang paling rendah di

diagram HIPO. Diagram ini berisi dengan elemen-elemen dasar dari

paket yang menggambarkan secara rinci kerja dari fungsi.

0.0

1.0 2.0 3.0

2.1 2.2

2.2.1 2.2.2

13

D. Diagram Alir Program (Flowchart)

Menurut Sarosa (2017:140) Flowchart menggunakan symbol untuk

menggambarkan urutan suatu proses termasuk proses pengolahan data (Gelinas

dan Dull, 2008; Romney dan Steinbart, 2012). Flowchart sering digunakan untuk

menggambarkan algoritma suatu aplikasi, urutan proses, prosedur, maupun aliran

kerja (work flow). Simbol flowchart banyak setiap langkah dan setiap entitas

mendapat symbol tersendiri. Untuk menggambar flowchart dibutuhkan alat bantu

seperti template atau aplikasi seperti Microsoft Visio. Secara umum symbol

flowchart di kelompokkan menjadi 4, yaitu keluaran dan masukkan, pengolahan,

penyimpanan, dan simbol lainnya.

1. Program Flowchart

Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang

menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir

program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dapat

terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic

flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer

program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk

menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program computer secara

logika. Sedangkan bagan alir program computer terinci digunakan untuk

menggambarkan instruksi-instruksi program computer secara terinci.

2. Sistem Flowchart

Sistem flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukan arus

pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan

14

dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem

menunjukan apa yang dikerjakan di sistem.

Teknik pembuatan diagram alir program (flowchart) terbagi menjadi dua yakni :

1. General Way

Tehnik pembuatan flowchart dengan cara ini lazim digunakan dalam

menyusun logika suatu program, yang menggunakan proses secara tidak

langsung (Non-Direct-Loop).

2. Interation Way

Tehnik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya dipakai untuk

logika program yang cepat dan juga bentuk permasalahan yang kompleks.

E. Tahap Implementasi dan Pengujian Unit

Menurut Lesmono, Studi & Informatika (2018:3) Dalam melakukan

pemrograman peneliti melakukan pengujian unit terhadap kode-kode program

untuk memastikan kebenaran program tersebut. Pengujian unit merupakan

langkah untuk mencari kesalahan yang ditimbulkan karena salah tulisan atau

kesalahan pemrograman.

Menurut S & Salahuddin (2013:272) Pengujian unit perangkat lunak

adalah sebuah elemen sebuah topik yang memiliki cakupan luas dan sering

dikaitkan dengan verifikasi (verification) validasi (validation) (V&V). Verifikasi

mengacu pada sekumpulan aktifitas yang menjamin bahwa perangkat lunak

mengimplementasikan dengan benar sebuah fungsi yang spesifik. Dalam

pengujian sistem e-commerce penelitian menggunakan metode black box testing.

15

Hal ini dilakukan untuk mencari posisi kesalahan (eror) dan memastikan keluaran

yang dihasilkan sesuai yang diinginkan.

Black Box Testing (pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak

dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.

Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan

keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

16

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Analisis Kebutuhan

A. Analisa Kebutuhan Pengguna

Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan

bagian penjualan (kasir). Didapatkan kondisi bahwa bagian penjualan mencatat

data penjualan dan data pembelian secara manual pada buku laporan penjualan

dan buku laporan pembelian. Kebutuhan pengguna berfungsi untuk mengetahui

kebutuhan dari masing-masing pengguna yang berhubungan langsung dengan

aplikasi sehingga aplikasi yang dibuat dapat sesuai dengan apa yang diminta oleh

pengguna dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Terdapat dua pengguna yang

berhubungan dengan aplikasi yaitu pengguna bagian penjualan (kasir/user) dan

pengguna manajer (admin). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table-tabel

yang ada di bawah ini.

A. Kebutuhan Pengguna

Dalam program Penjualan spare part sepeda motor terdapat 2 pengguna

yang dapat saling berinteraksi dalam lingkungan sistem, yaitu bagaian Pemilik

toko atau admin dan bagian penjualan atau kasir(user). Kedua pengguna tersebut

memliki karateristik interaksi dengan sistem yang berbeda dan memiliki

kebutuhan informasi yang berbeda,seperti berikut :

17

1. Rancangan Kebutuhan Pemilik Toko

a). Login Program

b). Mengelola data kasir

c). Mengelola data barang

2. Rancangan Kebutuhan Kasir

a). Login Program

b). Mengelola transaksi penjualan

c). Mengelola laporan penjualan

B. Analisa Kebutuhan Sistem

1. Pemilik toko maupun kasir masing-masing harus login terlebih dahulu

untuk masuk ke dalam program penjualan.

2. Program memperoses dan menyimpan hasil dari data input .

3. Program dapat mencetak data dan laporan penjualan.

4. Pemilik toko maupun kasir harus keluar setelah menggunakan program.

3.2. Rancangan Dokumen

A. Rancangan Dokumen Masukan (Input)

Menguraikan secara rinci setiap rancangan dokumen masukan yang

digunakan dalam sistem dengan uraian parameter-parameter tersebut dengan

parameter-parameter dokumennya sebagai berikut :

18

1. Nama Dokumen : Formulir Kasir

Fungsi : Untuk membuat dan menyimpan data kasir

Sumber : Pemilik Toko

Tujuan : Kasir

Media : Kertas

Jumlah : Satu

Frekuensi : Setiap bulan

Bentuk : Lampiran A.1

2. Nama Dokumen : Formulir Data Barang

Fungsi : Untuk mengisi stok barang

Sumber : Pemilik toko

Tujuan : Kasir

Media : Kertas

Jumlah : Satu

Frekuensi : Setiap minggu

Bentuk : Lampiran A.2

B. Rancangan Dokumen Keluaran (Output)

Menguraikan secara rinci setiap rancangan dokumen masukan yang

digunakan dalam sistem dengan uraian parameter-parameter tersebut dengan

parameter-parameter dokumennya sebagai berikut :

19

1. Nama Dokumen : Laporan Barang

Fungsi : Untuk mengetahui data-data barang yang tersedia

Sumber : Kasir

Tujuan : Pemilik toko

Media : Kertas

Jumlah : Satu

Frekuensi : Setiap hari

Bentuk : Lampiran B.1

2. Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Fungsi : Untuk mengetahui semua transaksi yang telah

terjadi.

Sumber : Kasir

Tujuan : Pemilik toko

Media : Kertas

Jumlah : Satu

Frekuensi : Setiap bulan

Bentuk : Lampiran B.2

3. Nama Dokumen : Struk Penjualan

Fungsi : Untuk bukti setiap transaksi penjualan

Sumber : Kasir

Tujuan : Pembeli

Media : Kertas

20

Jumlah : Satu

Frekuensi : Setiap hari

Bentuk : Lampiran B.3

3.3. Entity Relationship Diagram

A. Entity Relationship Diagram

Gambar III.1

Entity Relationship Diagram

21

B. LRS (Logical Record Structure)

Gambar III.2

Logical Record Structure

3.4. Spesifikasi File

1. Spesifikasi File barang

Nama File : File barang

Akronim : Databarang

Fungsi : Untuk mengetahui daftar barang

Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential

22

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 64 Byte

Kunci Field : kodebarang

Software : Microsoft Access

Tabel III.1

Spesifikasi File Barang

No Elemen data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Kode barang Kodebarang Text 8 Primary Key

2. Nama barang Nama barang Text 30

3. Merk Merk Text 10

4. Stok Stok Double 8

5. Harga Harga Double 8

2. Spesifikasi File Kasir

Nama File : File Kasir

Akronim : DataKasir

Fungsi : Untuk mengetahui daftar kasir

Tipe File : File Master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 73 Byte

Kunci Field : kodekasir

Software : Microsoft Access

23

Tabel III.2

Spesifikasi File Kasir

No Elemen data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Kode kasir Kodekasir Text 10 Primary key

2. Nama kasir Namakasir Text 25

3. Alamat Alamat Text 30

4. Password Password Text 8

3. Spesifikasi File Transaksi

Nama File : File Penjualan

Akronim : DataPenjualan

Fungsi : Untuk menampilkan transaksi penjualan

Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 35 Byte

Kunci Field : nofaktur

Software : Microsoft Access

24

Tabel III.3

Spesifikasi File Transaksi

4. Spesifikasi File Detail_jual

Nama File : Filedetail_jual

Akronim :Detail_jual

Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi penjualan secara

Detail

Tipe File : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 33 Byte

Kunci Field : -

Software : Microsoft Access

No Elemen data Akronim Tipe Panjang Keterangan

1. Nomor faktur Nofaktur Text 9 PrimaryKey

2. Tanggal Tanggal Date/Time 8

3. Nama kasir Namakasir Text 8

4. Total harga Totalharga Double 8

25

Tabel III.4

Spesifikasi File Detail Jual

No Elemen data Field Name Field Type Field Size Description

1. Nomor faktur Nofaktur Text 9 Foreign Key

2. Kode barang Kodebarang Text 8 Foreign Key

3. Total Total Double 8

4. Jumlah beli Jumlahbeli Double 8

3.5. Pengkodean

1. Kode barang (kodebarang)

Kode barang terdiri dari 6 digit dengan ketentuan sebagai berikut :

Inisial Nama Barang

Contoh :

H N D - B H V

Keterangan :

HND : Honda

BHV : Bohlam Honda Vario

x x

x

x

x

x

x

26

2. Kode Kasir (kodekasir)

kode kasir terdiri dari 5 digit dengan ketentuan sebagai berikut :

x x x 9 9

Inisial kasir no urut kasir

Contoh :

D W I 0 1

DWI : DWI

01 : nomor urut 01

3. Faktur Penjualan (nofak)

Faktur Penjualan dari 10 digit dengan ketentuan sebagai berikut :

Tahun Bulan Tanggal No urut

9 9

9

9

9

9

9

9

9

9

9

27

Contoh :

Keterangan :

18 : Tahun 2018

07 : Bulan 7 ( Juli)

12 : Tanggal 12

0001 : No urut 0001

1 8 0 7 1 2 0 0 0 1

28

3.6. Spesifikasi Program

A. HIPO (Hierarchy Input Proses Output)

Gambar III.3

Diagram Hipo (Hirarki Input output Program)

login

Splash

splash

Splash

0.0

Menu

Utama

Menu

Utama

0.0

1.0

Master

0.0

0.0 1.1

Kasir

1.0

1.0

1.2

Barang

1.0

1.0

2.0

Transaksi

0.0

2.1

Penjualan

2.0

2.0

3.0

Laporan

0.0

0.0 3.1

Lap

penjualan

3.0

333

3.0

3.2

Lap stok

barang

3.0

3.0

4.0

Keluar

Exit

3.3

Lap

perperiode

3.0

1.0

29

B. Flowchart

1. Flowchart Login

Mulai

CancelInput Nama

Kasir

Nama Kasir

Benar

Input

password

Password

Benar

Menu Utama

Selesai

T Y

Y

Y

T

TPassword

anda

salah

User

Tidak

dikenal

Splash

Gambar III.4

Flowchart Login

30

2. Flowchart Menu Utama

Mulai

1.Master

2.Transaksi

3.Laporan

4.Keluar

Master KasirY Form KasirY

Barang

T

Y Form Barang

Transaksi

T

Transaksi

PenjualanY

Form

Transaksi

Penjualan

Y

T

T

Laporan

T

Laporan

PenjualanY

Form

Laporan

Penjualan

Y

Laporan

Stok Barang

T

Y

Keluar

T

Selesai

Y

T

Laporan

Stok Barang

Laporan Per

Periode

T

Form

Laporan Per

Periode

Y

Gambar III.5

Flowchart Menu Utama

31

3. Flowchart Data Barang

Gambar III.6

Flowchart Data Barang

32

4. Flowchart Data Kasir

Mulai

Pilih Menu:

1.tambah

2.cari

3.keluar

Tambah

Kode kasir

otomatis

masukan

nm,alamat dan

password

simpan

Simpan databatal

cari

Masukan

kode

kasir

Ubah

Msgbox:”dat

a tidak ada”

Kode kasir

tersedia

Simpan data

hapus

Exit

Selesai

Y

Data

berhasil

disimpan

batal

Cari data

Tampil data

kasir

Msgbox:”Sil

ahkan Ubah

Data!”

Masukan

password

kasir

benar

Msgbox:”

maaf

password

Gak Ada

T

Masukan

password

kasir

Hapus dataMsgbox:” yakin

ingin hapus data”

benar

Msgbox:”m

aaf

password

Gak ada”

Y

T

Y

YTY

Y

T

YT

Y

T

YT

Y

Y

T

Y

T

Batal Y

T

Gambar III.7

Flowchart Data Kasir

33

5. Flowchart Data Transaksi

Gambar III.8

Flowchart DataTransaksi

34

7. Flowchart Laporan Bulanan

Gambar III.9

Flowchart Laporan Bulanan

35

8. Flowchart Laporan Perperiode

Gambar III.10

Flowchart Laporan Perperiode

36

3.7. Spesifikasi Sistem Komputer

A. Spesifikasi Sistem Hardware

Perangkat keras komputer terdiri dari beberapa bagian penting yaitu CPU

(Central Proccesing Unit), RAM (Random Access memory) dan ROM (Read Only

Memory). Selain komponen uama tersebut ada beberapa macam komponen

pendukung yang tidak kalah penting seperti harddisk, monitor, keyboard,

diskdrive, disket, modem dan lain-lain.

Adapun spesifikasi perangkat keras yang penulis sarankan agar proses

pengolahan data berjalan dengan baik adalah sebagai berikut :

1. Monitor : 14”

2. Proccessor : Intel Celeron

3. Memory : 2 GB

4. Harddisk : 500 GB

5. Keyboard : Standard

6. Printer : HP Deskjet Ink 1515

7. Mouse : Standard

B. Spesifikasi Sistem Software

Didalam sistem program ini , sistem operasi yang digunakan adalah

Windows, dan mengunakan Microsoft Visual Basic 6.0, karena mudahdalam

penggunaannya sehingga tidak perlu keahlian khusus untuk menjalankan

programnya.

37

1. Sistem operasi : Microsoft Windows 8.1

2. Bahasa pemrograman : Microsoft Visual Basic 6.0

3.9. Implementasi

A. Implementasi Rancangan Form / Antar Muka

Implementasi rancangan antar muka pada aplikasi Penjualan spare part

motor berdasarkan hasil rancangan antar muka.

1. Halaman Login

Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat

menggunakan program yang tersedia. Jika login berhasil, maka menuju ke

splash sebagai penghubung ke menu utama..

Gambar III.11

Form Login

38

2. Halaman Menu Splash

Menu splash yang digunakan untuk penghubung antara tampilan menu

utama.

Gambar III.12

Form Splash

3. Halaman Menu Utama

Menu utama yang digunakan untuk penghubung antara tampilan form-

form yang lain.

Gambar III.13

Form Menu Utama

39

4. Master Kasir

Halaman form yang digunakan untuk menambah data kasir pengguna

program. Serta dapat dilakukan pengubahan atau penghapusan data kasir.

Gambar III.14

Form Master Kasir

5. Master Barang

Halaman form yang digunakan untuk menambah data barang, mengubah,

maupun menghapus data barang.

Gambar III.15

Form Master Barang

40

6. Menu Transaksi

Halaman form yang digunakan untuk melakukan penjualan kepada

konsumen.

Gambar III.16

Form Transaksi

7. Menu Laporan Bulanan

Halaman form yang digunakan untuk pembuatan laporan bulanan toko.

Gambar III.17

Form Laporan Bulanan

41

8. Menu Laporan Perperiode

Halaman form yang digunakan untuk pembuatan laporan penjualan

perperiode toko.

Gambar III.18

Form Laporan Perperiode

9. Laporan Stok Barang

Laporan stok barang yang berada di toko.

Gambar III.19

Laporan Stok Barang

42

10. Laporan Bulanan

Laporan penjualan bulanan toko.

Gambar III.20

Laporan Bulanan

3.9. Pengujian Unit

Pengujian terhadap program yang dilihat menggunakan blackbox testing

yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.

A. Pengujian Terhadap Form Login

Tabel III.5

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login

No. Skenario

pengujian

Test case Hasil yang

diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpulan

1. User nama

kasir dan

Password

tidak diisi

kemudian

klik tombol

login

User nama

kasir :

(kosong)

Password :

(kosong)

Sistem tidak

akan berjalan

dan tombol

login tidak

bisa digunakan

Sesuai

harapan

Valid

43

2. Mengetikkan

User nama

kasir dan

Password

tidak diisi

atau kosong

kemudian

tekan tombol

enter

User nama

kasir :

ajjj(salah)

Password :

(kosong)

Sistem akan

menolak jika

user nama

kasir yang

diinput tidak

sesuai dengan

database dan

menampilkan

“User tidak

dikenal”.

Sesuai

harapan

Valid

3. Mengetikkan

User nama

kasir dan

Password

salah

User Id :

dwi(benar)

Password :

(salah)

Sistem akan

berjalan dan

akan

mengaktifkan

kotak untuk

mengisi

password lagi.

Sesuai

harapan

Valid

4. Mengetikkan

User nama

kasir dan

Password

diisi

kemudian

tekan tombol

enter

User nama

kasir :

DWI(benar)

Password :

1234(salah)

Sistem akan

menolak jika

password yang

diinput tidak

sesuai dengan

database, dan

menampilkan

“Password

anda salahl”.

Sesuai

harapan

Valid

5. Mengetikkan

user nama

kasir dan

Password

diisi

kemudian

tekan tombol

enter

User nama

kasir : DWI

(benar)

Password :

12345

(benar)

Sistem akan

berjalan dan

akan masuk ke

menu splash.

Sesuai

harapan

Valid

B. Pengujian Terhadap Form Transaksi

Tabel III.6

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Transaksi

No. Skenario

pengujian

Test case Hasil yang

diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpulan

1. Uang

bayar

kurang

Seharusnya

Bayar 20000

hanya di

Sistem akan

menolak dan

menampilkan

Sesuai

harapan

Valid

44

dari harga

beli

bayar 15000 “pembayaran

kurang”

C. Pengujian Terhadap Form Barang

Tabel III.7

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Barang

No. Skenario

pengujian

Test case Hasil yang

diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpulan

1. Kode

barang

sama

Input

kode

barang

yang

sudah

ada

Sistem akan

menolak dan

menampilkan

“Barang

Sudah

Tersedia”

Sesuai

harapan

Valid

2. Kode

barang

kosong

Klik

tombol

cari

Sistem

berjalan dan

kode barang

bisa diisi

kode yang

dicari dan

bisa

dilakukan

pengubahan

atau

penghapusan

data .

Sesuai

harapan

Valid

3. Kode

barang

kosong

Klik

tombol

batal

Sistem

berjalan dan

seluruh

kegiatan

dibatalkan.

Sesuai

harapan

Valid

4. Kode

barang

kosong

Klik

tombol

keluar

Sistem akan

berjalan dan

keluar dari

form barang

menuju

menu utama.

Sesuai

harapan

Valid

45

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Sebagai akhir dari bab penulisan tugas akhir ini, maka saya selaku penulis

memberi beberapa kesimpulan sebagai berikut :

a. Dengan kemajuaan teknologi komputer sekarang ini proses pengolahan

data tidak lagi dilakukan dengan cara manual, namun dengan sebuah

perangkat komputer kita bisa mengolah data dengan lebih cepat dan

akurat, serta menyimpan data tersebut kedalam database.

b. Memberikan kemudahan kepada pengolah data untuk melakukan proses

pengolahan data dan penyimpanan database.

c. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai konsep penjualan

spare part motor yang ada.

4.2. Saran

Dalam pembahasan poses penjualan spare part motor ini, penulis

membuat dengan sangat sederhana karena banyak fasilitas yang belum di

implementasikan.

Oleh karena itu pada penulisan ini penulis berharap agar pembaca

berkenan untuk memperbaiki Program Aplikasi Penjualan Spare part motor agar

dapat menjadi lebih menarik dan interaktif. Terutama dari segi penampilan dan

46

penambahan fasilitas agar menjadi lebih baik dalam penggunaannya. Saran-saran

yang penulis coba berikan adalah sebagai berikut :

a. Adanya backup data berkala terhadap data-data yang penting, untuk

mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

b. Sebaiknya disediakan ruangan penyimpanan data yang besar dan efisien

untuk menampung data.

c. Selalu diadakan inovasi dalam rangka menyempurnakan sistem yang

ada, sehingga dapat bersaing dengan toko lain.

47

DAFTAR PUSTAKA

Chairiyah, C., Studi, P., & Informatika, M. (2014). PERANCANGAN

PROGRAM APLIKASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR, II(1), 23–29.

Enterprise, J. (2015). Mengenal Program Database. Jakarta: PT Elex Media

komputindo.

Enterprise, J. (2018). Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan dengan Ms

Access. Jakarta: PT Elex Media komputindo.

Hartono, J. (2016). Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis (23rd ed.). Yogyakarta: Andi.

Lesmono, I. D., Studi, P., & Informatika, M. (2018). SEPATU BERBASIS

WEBSITE DENGAN METODE, 6(1), 55–62.

Mirza Pahlevi, S. (2013). tujuh langkah praktis pembangungan basis data.

Jakarta: PT Elex Media komputindo.

O’Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2014). Sistem Informasi Manajemen (9th ed.).

Jakarta: Salemba Empat.

S, A. R., & Salahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:

Informatika.

Sarosa, S. (2017). Metodelogi Pengembangan Sistem Informasi. (B. Sarwiji, Ed.).

Jakarta: Indeks.

Wardani, A., & Sari, R. (2017). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN SUKU CADANG MOBIL BERBASIS WEB STUDI

KASUS : KREASI AUTO PARTS, 3(1), 145–152.

48

49

A.1. Formulir Kasir

A.2. Formulir Data Barang

50

B.1. Laporan Barang

B.2. Laporan Penjualan

51

B.3. Struk Penjualan

FAKTUR PENJUALAN

TOKO SPARE PART MOTOR

JL.Semanan NO.21

Telp (021) 2345678

__________________________________________________________________

No. Faktur : 072018001

Tanggal : 7/20/2018

1. YMH-KMR Karbu Mikuni Rx King 1000001 100,000

2. YMH-GSJ Gear Set Jupiter 1200001 120,000

_______________________________________________________

Total Harga: 220000

Bayar : 300000

________________________________________________________

Kembali: 80000

Kasir

(DWI)