View
257
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SPARE PART
MOTOR
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III
DWI SAPUTRO
NIM : 12150850
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK BSI Jakartac
Jakarta
2018
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga pada akhirnya saya dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan
dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis
ambil sebagai berikut, “Perancangan Program Penjualan Spare Part Motor”
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil penelitian, observasi dan beberapa sumber literatur yang
mengandung penulisan ini. Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan
dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak lancar. Oleh
karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Direktur AMIK BSI Jakarta
2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta.
3. Bapak Maruloh, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
4. Bapak Muhammad Darussalam, M.Kom selaku Asisten Dosen
Pembimbing Tugas Akhir.
5. Staff / Karyawan / Dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta.
6. Orang tua tercinta yang telah memberi dorongan moril maupun spiritual.
7. Teman dan sahabat yang juga memberikan semangat dalam
mengerjakan tugas akhir ini.
viii
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini
masih jauh sekali dan belum sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan kami sebagai penulis dimasa
akan datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya
dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 06 Juli 2018
Penulis
Dwi Saputro
ix
ABSTRAK
Dwi Saputro (12150850), Perancangan Program Penjualan Spare Part Motor.
Saat ini, teknologi informasi melaju dengan cepat. Adapun komputer merupakan
alat yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Toko spare part
membutuhkan sekali adanya suatu sistem informasi yang menunjang dan
memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para pembeli.untuk itulah penulis
mencoba membuat Tugas Akhir mengenai sistem penjualan Spare Part Motor
yang masih manual menjadi terkomputerisasi. Toko spare part merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Spare Part. Pada saat ini Toko
spare part masih menggunakan sistem manual untuk proses transaksi, pendataan
pembeli dan pendataan spare part dan peyimpanan laporan, sehingga proses yang
berlangsung kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam pencatatan, laporan
kurang akurat dan pencarian data yang diperlukan akan mengalami keterlambatan.
Perancangan program ini merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan
permasalahan-permasalahan yang ada pada Toko serta dengan perancangan
program ini dapat tercapai kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang
aktifitas dalam Toko. Maka dari itu dengan perancangan program ini dibuat agar
sistem lebih baik dari sebelumnya agar berjalan lebih efektif dan efisien serta
sistem penjualan yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang
terdahulu.
Kata Kunci :Perancangan Program, Program Penjualan
x
ABSTRACT
Dwi Saputro (1215085 ), Scheme Of Program Sale Of Motor Cycle Spare part.
Right now the information technology accelerates so fast. As regards the
computer is the instrument to consider light the people works. Spare part shop is
fully needs an system which spports and gives contented services to the customers.
That is why the writer tries to make the final assignment concerning with the
selling system of motor cycle spare part which still manually become
computerizedly. Spare part shop is a company which is operating in salling of
spare part. At this moment Spare part shop is still use the manually system for
selling transaction, registration of Motor cycle spare part, and handling for the
report. so that enable at the time of process take place happened mistake in
record-keeping, less accurate of made report and delay in seeking of needed
datas. Scheme of this program is best solution to solve problemses which in Spare
part shop, and also with scheme of this program can reach by efficient and
effective in supporting activity in Spare part Shop. Therefore, the use of
computerized system is so much better than the manual one because it can make
the system runs smoothly, effectively and efficiently and indeed, the current selling
system is more conducive then the prior system.
Keyword : Scheme Of Program, Program Sale of Appliance.
xi
DAFTAR ISI
Lembar Judul Tugas Akhir.......................................................................... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ................................................. ii
Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah .............................................. iii
Lembar Pernyataan dan Pengesahan Tugas Akhir ..................................... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir ................................................................ v
Kata Pengantar ........................................................................................... vii
Lembar Abstraksi ........................................................................................ ix
Daftar Isi ..................................................................................................... xi
Daftar Simbol ............................................................................................. xiii
Daftar Gambar ............................................................................................ xv
Daftar Tabel ................................................................................................ xvii
Daftar Lampiran .......................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ............................................................ 2
1.3. Metode Penelitian ............................................................... 3
1.4. Ruang Lingkup ................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 6
2.1. Konsep Dasar Program ....................................................... 6
2.2. Tools Program .................................................................... 9
BAB III PEMBAHASAN ....................................................................... 16
3.1. Analisis Kebutuhan ............................................................ 16
3.2. Rancangan Dokumen .......................................................... 17
3.3. Entity Relationship Diagram .............................................. 20
3.4. Spesifikasi File ................................................................... 21
3.5. Pengkodean ......................................................................... 25
3.6. Spesifikasi Program ............................................................ 28
3.7. Spesifikasi Sistem Komputer .............................................. 36
3.8. Implementasi ...................................................................... 37
3.9.Pengujian Unit ..................................................................... 42
BAB IV PENUTUP ................................................................................ 45
4.1. Kesimpulan ......................................................................... 45
4.2. Saran ................................................................................... 45
xii
Daftar Pustaka .......................................................................................... 47
Daftar Riwayat Hidup ............................................................................. 48
Lampiran - Lampiran .............................................................................. 49
xiii
DAFTAR SIMBOL
A. Simbol Entity Relationship Diagram
Atribut
Digunakan untuk menggambarkan karakter entitas
(atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis
bawah).
Relasi
Digunakan untuk menunjukan adanya hubungan di
antara sejumlah entitas yang berbeda.
Entitas
Digunakan untuk menggambarkan suatu objek yang
dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.
Garis
Digunakan untuk menggambarkan penghubung
antara relasi dan entitas atau relasi dan entitas
atribut.
B. Simbol Flowchart
TERMINAL
Digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir
dari suatu kegiatan.
DECISION
Digunakan untuk menggambarkan proses pengujian
suatu kondisi yang ada.
xiv
PREPARATION
Digunakan untuk menggambarkan persiapan harga
awal dari proses yang akan dilakukan.
FLOWLINE
Digunakan untuk menggambarkan hubungan proses dari
suatu proses ke proses lainnya.
INPUT / OUTPUT
Digunakan untuk menggambarkan proses pemasukkan
data yang berupa pembacaan data dan sekaligus proses
keluaran yang berupa pencetakan data.
SUBROUTINE
Digunakan untuk menggambarkan proses
pemanggilan sub program dari main program
PROCESS
Digunakan untuk menunjukkan kegiatan proses dari
operasi program komputer.
CONNECTOR
Digunakan sebagai penghubung antara suatu proses
dengan proses lainnya yang ada di dalam suatu lembar
halaman.
PAGE CONNECTOR
Simbol ini digunakan sebagai penghubung antara suatu
proses dengan proses lainnya akan tetapi berpindah
halaman.
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall ........................................................ 9
Gambar II.2 Ilustrasi Model VTOC ............................................................ 12
Gambar III.1 Entity Relationship Diagram ................................................. 20
Gambar III.2 Logical Record Structure ...................................................... 21
Gambar III.3 Hipo ....................................................................................... 28
Gambar III.4 Flowchart Login .................................................................... 29
Gambar III.5 Flowchart Menu Utama ........................................................ 30
Gambar III.6 Flowchart Data Barang ......................................................... 31
Gambar III.7 Flowchart Data Kasir ........................................................... 32
Gambar III.8 Flowchart Data Transaksi .................................................... 33
Gambar III.9 Flowchart Laporan Bulanan.................................................. 34
Gambar III.10 Flowchart Laporan Perperiode............................................ 35
Gambar III.11 Flowchart Form Login ....................................................... 37
Gambar III.12 Flowchart Form Splash ...................................................... 38
Gambar III.13 Flowchart Form Menu Utama ............................................ 38
Gambar III.14 Flowchart Form Master Kasir ............................................. 39
Gambar III.15 Flowchart Form Master Barang .......................................... 39
Gambar III.16 Form Transaksi .................................................................... 40
Gambar III.17 Form Laporan Bulanan........................................................ 40
Gambar III.18 Form Laporan Perperiode.................................................... 41
Gambar III.19 Laporan Stock Barang ......................................................... 41
Gambar III.20 Laporan Bulanan ................................................................. 42
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Spesifikasi File Barang ............................................................. 22
Tabel III.2 Spesifikasi File Kasir ................................................................ 23
Tabel III.3 Spesifikasi File Transaksi ......................................................... 24
Tabel III.4 Spesifikasi File Detail Jual ........................................................ 25
Tabel III.5 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login ...................... 42
Tabel III.6 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Transaksi ................ 43
Tabel III.7 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Barang .................... 44
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
A.1. Formulir Kasir ..................................................................................... 49
A.2. Formulir Data Barang.......................................................................... 49
B.1. Laporang Barang ................................................................................. 50
B.2. Laporan Penjualan ............................................................................... 50
B.3. Struk Penjualan ................................................................................... 51
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Setiap orang mempunyai berbagai aktifitas dalam hidupnya. Bekerja
merupakan salah satu aktifitas yang rutin dilakukan setiap harinya, dan untuk
menunjang aktifitas tersebut dibutuhkan suatu alat transportasi yang dapat
membantu kita untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Padatnya
lalu lintas membuat sebagian besar orang lebih memilih sepeda motor.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kendaraan roda dua di
tanah air pada tahun 2016 telah mencapai 105,15 juta unit yang berarti meningkat
8,3 persen dari tahun 2015 sebanyak 98,88 juta unit dan itu pula yang mendasari
semakin tingginya tingkat konsumtif masyarakat terhadap spare-part guna
merawat dan mempercantik kendaraannya.
Semakin banyaknya permintaan akan spare-part, maka semakin banyak
pula data–data transaksi atau pembeli yang harus dicatat oleh toko, dalam proses
pencatatan yang masih menggunakan buku mengharuskan pegawai menghabiskan
waktu yang cukup lama dan tidak efisien, selain itu dalam proses kegiatannya
masih banyak terjadi kesalahan karena data penjualan yang cukup banyak
sehingga menimbulkan kekeliruan data. Maka untuk mempermudah dan
mempercepat pencatatan transaksi, haruslah mempergunakan suatu sistem yang
lebih terpadu dan sistematis.
2
Komputer mampu mengurangi beban aktifitas yang dilakukan oleh toko,
sehingga komputer menjadi salah satu kebutuhan utama dalam toko, terutama
dalam hal pengolahan data. Dengan diaplikasikannya sistem penjualan berbasis
desktop, diharapkan dapat meminimalisasi kelemahan dari sistem penjualan
secara konvensional Wardani & Sari (2017:8). Hal inilah yang melatar belakangi
penulis untuk membuat suatu perancangan program penjualan bebasis komputer.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Membuat perancangan program mengenai penjualan spare-part sepeda
motor.
2. Membuat perancangan program penjualan spare-part sepeda motor agar
mempermudah dalam transaksi.
3. Untuk mempermudah sistem membuat laporan transaksi penjualan.
Sedangkan manfaat penulisan tugas akhir adalah sebagai berikut:
1. Manfaat untuk penulis
Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Program
Studi Manajemen Informatika di Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI).
2. Manfaat untuk objek penelitian
a. Sebagai bahan evalusi terhadap sistem yang sudah berjalan.
3
b. Menghasilkan suatu informasi yang cepat dan akurat dalam membantu
dan memudahkan proses penjualan dan persediaan barang.
3. Manfaat untuk pembaca
Memberikan pemahaman mengenai konsep perancangan program
penjualan sederhana yang bebasis komputer sehingga lebih optimal dalam
melakukan transaksi dan persedian barang.
1.3. Metode Penelitian
A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan model waterfall sommerville dalam Wardani & Sari (2017:2) yang
terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu;
1. Tahap Requirements Definition
Pada tahap ini merupakan pengumpulan data dari proses kegiatan yang
sudah berlangsung pada penjualan spare-part, sehingga didapat data apa
saja yang dibutuhkan dalam proses pembutan program.
2. Tahap System and Software Design
Tahap merancang sistem adalah merancang sistem secara rinci
berdasarkan hasil observasi sistem yang ada, sehingga menghasilkan
model sistem baru disertai database dan spesifikasi program.
4
3. Tahap Implementasi and Unit Testing
Tahapa Implementasi adalah tahapan pembuatan coding atau pengkodean
yang merupakan penterjemahan rancangan ke dalam bahasa computer.
Unit testing dalam aplikasi ini bagian pengujian terkecil dalam sebuah
kode, bagian terkecil adalah bisa sebuah fungsi, module atau class dari
sistem tersebut. Unit ini bertujuan untuk memastikan dapat berjalan sesuai
yang di harapkan.
B. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi adalah mengamati secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan
yang berlangsung di bengkel agar dapat mengetahui setiap proses yang
dikerjakan oleh para karyawan.
2. Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan adalah mengumpulkan data data dari buku-buku dan
jurnal yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
5
1.4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian dalam penyusunan tugas akhir lebih memusatkan
perhatian pada permasalahan yang ada agar dapat dimengerti lebih jelas dan tidak
menyimpang dari pokok pembahasan, maka materi yang akan dibahas dalam
penulisan tugas akhir ini mencangkup pada proses dimulainya penginputan data
barang yang dijual secara tunai kepada pelanggan, input penjualan sampai
dihasilkan laporan stok barang, laporan bulanan, laporan perperiode, pencarian
data barang dan pencarian data transaksi penjualan.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Pemrograman
A. Definisi Program
Menurut Chairiyah, Studi & Informatika (2014:25) Program adalah
serangkaian instruksi yang logis, ditulis kedalam bahasa yang dimengerti oleh
komputer untuk menghasilkan informasi sesuai dengan keinginan si pemakai jasa
komputer (user). Di dalam membuat sebuah program komputer tentu tidak
terlepas dari sifat individu seseorang pemrogram.
Hartono, (2016:46) sistem adalah gabungan dari berbagai elemen yang
berhubungan dan berinteraksi untuk menyelesaikan tujuan tertentu. Sistem ini
menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan adalah obyek nyata. Misalnya,
tempat, benda, dan orang-orang yang benar-benar ada dan nyata. Sedangkan
informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk mengambil keputusan.
Jadi sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisai yang
mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat majerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
7
B. Definisi Bahasa Pemrograman
Menurut O’Brien & Marakas (2014:179) bahasa pemrograman adalah
kategori utama dari sistem perangkat lunak. Mereka mewajibkan berbagai paket
pemrograman untuk membantu pemrogram mengembangkan program komputer
dan program penerjemah bahasa untuk mengubah instruksi bahasa pemrograman
ke kode instruksi bahasa mesin lima tingkat utama dari bahasa pemrograman
adalah bahasa mesin, bahasa perakitan, bahasa tingkat tinggi, bahasa generasi
keempat, dan berorientasi objek. Berbagai contoh bahasa pemrograman yakni
PHP, Visual Basic, Java dan sebagainya.
Menurut Enterprise (2015:1) Visual Basic adalah bahasa pemrograman
event-diven generasi ketiga dan Intergrated Development Environment (IDE) dari
Microsoft yang mulai diperkenalkan pada tahun 1991. Visual basic merupakan
pengembangan dari basic yang dibuat sebagai bahasa pemrograman yang mudah
dipelajari dan digunakan. Visual basic memungkinkan proses Rapid Application
Development (RAD) dari aplikasi antarmuka, mengakses database, dan membuat
kontrol dan objek.
C. Basis Data
Menurut Pahlevi (2013:1) Sekumpulan data yang saling berhubungan
secara logis beserta deskripsinya, yang digunakan secara bersama-sama dan
dirancang untuk memenuhi kebutuhan di suatu tempat. Basis data merupakan
salah satu komponen utama peendukung program aplikasi. Hampir semua
program aplikasi yang melibatkan pengelolan data dapat dipastikan menggunakan
basis data sebagai tempat penyimpanan datanya.
8
Basis data telah banyak digunakan oleh berbagai jenis aplikasi, mulai dari
aplikasi seederhana, seperti aplikasi pengeloalahan nomor telpon sampai dengan
aplikasi kompleks, seperti aplikasi pembayaran gaji karyawan perusahaan. Dalam
program ini menggunakan Microsoft Acces sebagai basis data.
Microsoft Acces menurut Enterprise (2018:1) merupakan aplikasi yang
dikemas dalam Ms Office pembuatan dan pengelolaan database Ms Access
dimanfaatkan secara luas oleh berbagai kalangan. Berikut beberapa contoh
aplikasi Ms Access untuk berbagai industri :
1. Sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan menggunakan Ms Access
untuk melakukan administrasi murid, pengelolaan nilai-nilai ujian, pendataan
asset dan lain sebagainya;
2. Industri perhotelan dan penginapan menggunakan Ms Access untuk
mengelola kamar yang dapat disewa oleh tamu sekaligus mendata informasi
pribadi para tamu yang datang;
3. Programmer memanfaatkan Ms Access untuk pengelolaan database yang
dapat dibaca dan ditambah dengan menggunakan berbagai bahasa
pemrograman, seperti Visual Basic.
D. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Rosa & Salahuddin (2013:25) pada awal pengembangan
perangkat lunak (programmer) langsung melakukan pengodean perangkat lunak
tanpa menggunakan prosedur atau tahapan pengembangan perangkat lunak. Dan
ditemuilah kendala-kendala seiring dengan skala sistem-sistem perangkat yang
9
semakin besar. Model pengembangan perangkat lunak memiliki beberapa model
dalam penerapan tahapan perosesnya. Selain model-model dasar masih banyak
model-model yang muncul dengan memodifikasi model-model dasar. Salah
satunya adalah model waterfall.
Model waterfall sering juga disebut dengan model sekuensial linear
(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau
terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung
(support).
Sumber : Rosa & Salahuddin (2013:29)
Gambar. II.1 Ilustrasi model waterfall
2.2. Tools Program
A. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Rosa & Salahuddin (2013:50) Entity Relationship Diagram
(selanjutnya dibaca ERD) dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam
bidang matematika. ERD difunakan untuk pemodelan basis data relasional.
Analisis Desain Pengodean Pengujian
Sistem / rekayasa informasi
10
Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan ODBMS maka perancangan
basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi
seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh
Richard Barker, Ian Parmer, Harry Ellis), notasi Craw’s Foot, dan beberapa notasi
lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen. Berikut adalah
symbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen :
1. Entitas
Entitas adalah data inti yang akan disimpan; bakal table pada basis data;
benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses
oleh aplikasi computer; penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan
belum merupakan nama table.
2. Atribut
Atribut adalah field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu
entitas.
3. Relasi
Relasi adalah menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata
kerja.
B. Pengkodean
Menurut Lesmono, Studi & Informatika (2018) Pengkodean atau proses
pembuatan coding merupakan penterjemahan desain kedalam bahasa yang bisa
dikenali oleh computer yang akan menterjemahkan permintaan user ke sebuah
software. Kode dapat terbentuk dari kumpulan angka, huruf, atau symbol lainnya.
11
C. HIPO
Menurut Hartono, (2016:787) Hipo (Hierarchy plus Input-Proses-Output)
merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO
sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang, HIPO juga
banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus
pengembangan system. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam
system digambarkan oleh fungsi utamanya. HIPO dapat digunakan sebagai alat
pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program dan penggunaan. HIPO
ini mempunyai sasaran utama sebagi berikut.
a) Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari
sistem.
b) Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh
program.
c) Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus
digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi
pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.
d) Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-
kebutuhan pemakai.
1. Tingkatan Diagram Hipo
a) Visual table of contents (VTOC)
Diagram ini menggambarkan hubungan dari fungsi-fungsi di sistem
secara berjenjang.
12
Sumber : Hartono (2016:788)
Gambar. II.2 Ilustrasi Model VTOC
b) Overview diagrams
Overview diagramas menunjukan secara garis besar hubungan dari
input, Proses dan output. Bagian input menunjukan item-item data
yang akan digunakan oleh bagian proses. Bagian proses berisi
sejumlah langkah-langkah yang menggambarkan kerja dari fungsi.
Bagian output berisi dengan item-item data yang dihasilkan atau
dimodifikasi oleh langkah-langkah proses.
c) Detail diagrams
Detail diagrams merupakan diagram tingkatan yang paling rendah di
diagram HIPO. Diagram ini berisi dengan elemen-elemen dasar dari
paket yang menggambarkan secara rinci kerja dari fungsi.
0.0
1.0 2.0 3.0
2.1 2.2
2.2.1 2.2.2
13
D. Diagram Alir Program (Flowchart)
Menurut Sarosa (2017:140) Flowchart menggunakan symbol untuk
menggambarkan urutan suatu proses termasuk proses pengolahan data (Gelinas
dan Dull, 2008; Romney dan Steinbart, 2012). Flowchart sering digunakan untuk
menggambarkan algoritma suatu aplikasi, urutan proses, prosedur, maupun aliran
kerja (work flow). Simbol flowchart banyak setiap langkah dan setiap entitas
mendapat symbol tersendiri. Untuk menggambar flowchart dibutuhkan alat bantu
seperti template atau aplikasi seperti Microsoft Visio. Secara umum symbol
flowchart di kelompokkan menjadi 4, yaitu keluaran dan masukkan, pengolahan,
penyimpanan, dan simbol lainnya.
1. Program Flowchart
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang
menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir
program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dapat
terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic
flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer
program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk
menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program computer secara
logika. Sedangkan bagan alir program computer terinci digunakan untuk
menggambarkan instruksi-instruksi program computer secara terinci.
2. Sistem Flowchart
Sistem flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan
14
dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem
menunjukan apa yang dikerjakan di sistem.
Teknik pembuatan diagram alir program (flowchart) terbagi menjadi dua yakni :
1. General Way
Tehnik pembuatan flowchart dengan cara ini lazim digunakan dalam
menyusun logika suatu program, yang menggunakan proses secara tidak
langsung (Non-Direct-Loop).
2. Interation Way
Tehnik pembuatan flowchart dengan cara ini biasanya dipakai untuk
logika program yang cepat dan juga bentuk permasalahan yang kompleks.
E. Tahap Implementasi dan Pengujian Unit
Menurut Lesmono, Studi & Informatika (2018:3) Dalam melakukan
pemrograman peneliti melakukan pengujian unit terhadap kode-kode program
untuk memastikan kebenaran program tersebut. Pengujian unit merupakan
langkah untuk mencari kesalahan yang ditimbulkan karena salah tulisan atau
kesalahan pemrograman.
Menurut S & Salahuddin (2013:272) Pengujian unit perangkat lunak
adalah sebuah elemen sebuah topik yang memiliki cakupan luas dan sering
dikaitkan dengan verifikasi (verification) validasi (validation) (V&V). Verifikasi
mengacu pada sekumpulan aktifitas yang menjamin bahwa perangkat lunak
mengimplementasikan dengan benar sebuah fungsi yang spesifik. Dalam
pengujian sistem e-commerce penelitian menggunakan metode black box testing.
15
Hal ini dilakukan untuk mencari posisi kesalahan (eror) dan memastikan keluaran
yang dihasilkan sesuai yang diinginkan.
Black Box Testing (pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak
dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.
Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan
keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
16
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Analisis Kebutuhan
A. Analisa Kebutuhan Pengguna
Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan
bagian penjualan (kasir). Didapatkan kondisi bahwa bagian penjualan mencatat
data penjualan dan data pembelian secara manual pada buku laporan penjualan
dan buku laporan pembelian. Kebutuhan pengguna berfungsi untuk mengetahui
kebutuhan dari masing-masing pengguna yang berhubungan langsung dengan
aplikasi sehingga aplikasi yang dibuat dapat sesuai dengan apa yang diminta oleh
pengguna dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Terdapat dua pengguna yang
berhubungan dengan aplikasi yaitu pengguna bagian penjualan (kasir/user) dan
pengguna manajer (admin). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table-tabel
yang ada di bawah ini.
A. Kebutuhan Pengguna
Dalam program Penjualan spare part sepeda motor terdapat 2 pengguna
yang dapat saling berinteraksi dalam lingkungan sistem, yaitu bagaian Pemilik
toko atau admin dan bagian penjualan atau kasir(user). Kedua pengguna tersebut
memliki karateristik interaksi dengan sistem yang berbeda dan memiliki
kebutuhan informasi yang berbeda,seperti berikut :
17
1. Rancangan Kebutuhan Pemilik Toko
a). Login Program
b). Mengelola data kasir
c). Mengelola data barang
2. Rancangan Kebutuhan Kasir
a). Login Program
b). Mengelola transaksi penjualan
c). Mengelola laporan penjualan
B. Analisa Kebutuhan Sistem
1. Pemilik toko maupun kasir masing-masing harus login terlebih dahulu
untuk masuk ke dalam program penjualan.
2. Program memperoses dan menyimpan hasil dari data input .
3. Program dapat mencetak data dan laporan penjualan.
4. Pemilik toko maupun kasir harus keluar setelah menggunakan program.
3.2. Rancangan Dokumen
A. Rancangan Dokumen Masukan (Input)
Menguraikan secara rinci setiap rancangan dokumen masukan yang
digunakan dalam sistem dengan uraian parameter-parameter tersebut dengan
parameter-parameter dokumennya sebagai berikut :
18
1. Nama Dokumen : Formulir Kasir
Fungsi : Untuk membuat dan menyimpan data kasir
Sumber : Pemilik Toko
Tujuan : Kasir
Media : Kertas
Jumlah : Satu
Frekuensi : Setiap bulan
Bentuk : Lampiran A.1
2. Nama Dokumen : Formulir Data Barang
Fungsi : Untuk mengisi stok barang
Sumber : Pemilik toko
Tujuan : Kasir
Media : Kertas
Jumlah : Satu
Frekuensi : Setiap minggu
Bentuk : Lampiran A.2
B. Rancangan Dokumen Keluaran (Output)
Menguraikan secara rinci setiap rancangan dokumen masukan yang
digunakan dalam sistem dengan uraian parameter-parameter tersebut dengan
parameter-parameter dokumennya sebagai berikut :
19
1. Nama Dokumen : Laporan Barang
Fungsi : Untuk mengetahui data-data barang yang tersedia
Sumber : Kasir
Tujuan : Pemilik toko
Media : Kertas
Jumlah : Satu
Frekuensi : Setiap hari
Bentuk : Lampiran B.1
2. Nama Dokumen : Laporan Penjualan
Fungsi : Untuk mengetahui semua transaksi yang telah
terjadi.
Sumber : Kasir
Tujuan : Pemilik toko
Media : Kertas
Jumlah : Satu
Frekuensi : Setiap bulan
Bentuk : Lampiran B.2
3. Nama Dokumen : Struk Penjualan
Fungsi : Untuk bukti setiap transaksi penjualan
Sumber : Kasir
Tujuan : Pembeli
Media : Kertas
20
Jumlah : Satu
Frekuensi : Setiap hari
Bentuk : Lampiran B.3
3.3. Entity Relationship Diagram
A. Entity Relationship Diagram
Gambar III.1
Entity Relationship Diagram
21
B. LRS (Logical Record Structure)
Gambar III.2
Logical Record Structure
3.4. Spesifikasi File
1. Spesifikasi File barang
Nama File : File barang
Akronim : Databarang
Fungsi : Untuk mengetahui daftar barang
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
22
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 64 Byte
Kunci Field : kodebarang
Software : Microsoft Access
Tabel III.1
Spesifikasi File Barang
No Elemen data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode barang Kodebarang Text 8 Primary Key
2. Nama barang Nama barang Text 30
3. Merk Merk Text 10
4. Stok Stok Double 8
5. Harga Harga Double 8
2. Spesifikasi File Kasir
Nama File : File Kasir
Akronim : DataKasir
Fungsi : Untuk mengetahui daftar kasir
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 73 Byte
Kunci Field : kodekasir
Software : Microsoft Access
23
Tabel III.2
Spesifikasi File Kasir
No Elemen data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode kasir Kodekasir Text 10 Primary key
2. Nama kasir Namakasir Text 25
3. Alamat Alamat Text 30
4. Password Password Text 8
3. Spesifikasi File Transaksi
Nama File : File Penjualan
Akronim : DataPenjualan
Fungsi : Untuk menampilkan transaksi penjualan
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 35 Byte
Kunci Field : nofaktur
Software : Microsoft Access
24
Tabel III.3
Spesifikasi File Transaksi
4. Spesifikasi File Detail_jual
Nama File : Filedetail_jual
Akronim :Detail_jual
Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi penjualan secara
Detail
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 33 Byte
Kunci Field : -
Software : Microsoft Access
No Elemen data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Nomor faktur Nofaktur Text 9 PrimaryKey
2. Tanggal Tanggal Date/Time 8
3. Nama kasir Namakasir Text 8
4. Total harga Totalharga Double 8
25
Tabel III.4
Spesifikasi File Detail Jual
No Elemen data Field Name Field Type Field Size Description
1. Nomor faktur Nofaktur Text 9 Foreign Key
2. Kode barang Kodebarang Text 8 Foreign Key
3. Total Total Double 8
4. Jumlah beli Jumlahbeli Double 8
3.5. Pengkodean
1. Kode barang (kodebarang)
Kode barang terdiri dari 6 digit dengan ketentuan sebagai berikut :
Inisial Nama Barang
Contoh :
H N D - B H V
Keterangan :
HND : Honda
BHV : Bohlam Honda Vario
x x
x
x
x
x
x
26
2. Kode Kasir (kodekasir)
kode kasir terdiri dari 5 digit dengan ketentuan sebagai berikut :
x x x 9 9
Inisial kasir no urut kasir
Contoh :
D W I 0 1
DWI : DWI
01 : nomor urut 01
3. Faktur Penjualan (nofak)
Faktur Penjualan dari 10 digit dengan ketentuan sebagai berikut :
Tahun Bulan Tanggal No urut
9 9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
27
Contoh :
Keterangan :
18 : Tahun 2018
07 : Bulan 7 ( Juli)
12 : Tanggal 12
0001 : No urut 0001
1 8 0 7 1 2 0 0 0 1
28
3.6. Spesifikasi Program
A. HIPO (Hierarchy Input Proses Output)
Gambar III.3
Diagram Hipo (Hirarki Input output Program)
login
Splash
splash
Splash
0.0
Menu
Utama
Menu
Utama
0.0
1.0
Master
0.0
0.0 1.1
Kasir
1.0
1.0
1.2
Barang
1.0
1.0
2.0
Transaksi
0.0
2.1
Penjualan
2.0
2.0
3.0
Laporan
0.0
0.0 3.1
Lap
penjualan
3.0
333
3.0
3.2
Lap stok
barang
3.0
3.0
4.0
Keluar
Exit
3.3
Lap
perperiode
3.0
1.0
29
B. Flowchart
1. Flowchart Login
Mulai
CancelInput Nama
Kasir
Nama Kasir
Benar
Input
password
Password
Benar
Menu Utama
Selesai
T Y
Y
Y
T
TPassword
anda
salah
User
Tidak
dikenal
Splash
Gambar III.4
Flowchart Login
30
2. Flowchart Menu Utama
Mulai
1.Master
2.Transaksi
3.Laporan
4.Keluar
Master KasirY Form KasirY
Barang
T
Y Form Barang
Transaksi
T
Transaksi
PenjualanY
Form
Transaksi
Penjualan
Y
T
T
Laporan
T
Laporan
PenjualanY
Form
Laporan
Penjualan
Y
Laporan
Stok Barang
T
Y
Keluar
T
Selesai
Y
T
Laporan
Stok Barang
Laporan Per
Periode
T
Form
Laporan Per
Periode
Y
Gambar III.5
Flowchart Menu Utama
32
4. Flowchart Data Kasir
Mulai
Pilih Menu:
1.tambah
2.cari
3.keluar
Tambah
Kode kasir
otomatis
masukan
nm,alamat dan
password
simpan
Simpan databatal
cari
Masukan
kode
kasir
Ubah
Msgbox:”dat
a tidak ada”
Kode kasir
tersedia
Simpan data
hapus
Exit
Selesai
Y
Data
berhasil
disimpan
batal
Cari data
Tampil data
kasir
Msgbox:”Sil
ahkan Ubah
Data!”
Masukan
password
kasir
benar
Msgbox:”
maaf
password
Gak Ada
T
Masukan
password
kasir
Hapus dataMsgbox:” yakin
ingin hapus data”
benar
Msgbox:”m
aaf
password
Gak ada”
Y
T
Y
YTY
Y
T
YT
Y
T
YT
Y
Y
T
Y
T
Batal Y
T
Gambar III.7
Flowchart Data Kasir
36
3.7. Spesifikasi Sistem Komputer
A. Spesifikasi Sistem Hardware
Perangkat keras komputer terdiri dari beberapa bagian penting yaitu CPU
(Central Proccesing Unit), RAM (Random Access memory) dan ROM (Read Only
Memory). Selain komponen uama tersebut ada beberapa macam komponen
pendukung yang tidak kalah penting seperti harddisk, monitor, keyboard,
diskdrive, disket, modem dan lain-lain.
Adapun spesifikasi perangkat keras yang penulis sarankan agar proses
pengolahan data berjalan dengan baik adalah sebagai berikut :
1. Monitor : 14”
2. Proccessor : Intel Celeron
3. Memory : 2 GB
4. Harddisk : 500 GB
5. Keyboard : Standard
6. Printer : HP Deskjet Ink 1515
7. Mouse : Standard
B. Spesifikasi Sistem Software
Didalam sistem program ini , sistem operasi yang digunakan adalah
Windows, dan mengunakan Microsoft Visual Basic 6.0, karena mudahdalam
penggunaannya sehingga tidak perlu keahlian khusus untuk menjalankan
programnya.
37
1. Sistem operasi : Microsoft Windows 8.1
2. Bahasa pemrograman : Microsoft Visual Basic 6.0
3.9. Implementasi
A. Implementasi Rancangan Form / Antar Muka
Implementasi rancangan antar muka pada aplikasi Penjualan spare part
motor berdasarkan hasil rancangan antar muka.
1. Halaman Login
Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat
menggunakan program yang tersedia. Jika login berhasil, maka menuju ke
splash sebagai penghubung ke menu utama..
Gambar III.11
Form Login
38
2. Halaman Menu Splash
Menu splash yang digunakan untuk penghubung antara tampilan menu
utama.
Gambar III.12
Form Splash
3. Halaman Menu Utama
Menu utama yang digunakan untuk penghubung antara tampilan form-
form yang lain.
Gambar III.13
Form Menu Utama
39
4. Master Kasir
Halaman form yang digunakan untuk menambah data kasir pengguna
program. Serta dapat dilakukan pengubahan atau penghapusan data kasir.
Gambar III.14
Form Master Kasir
5. Master Barang
Halaman form yang digunakan untuk menambah data barang, mengubah,
maupun menghapus data barang.
Gambar III.15
Form Master Barang
40
6. Menu Transaksi
Halaman form yang digunakan untuk melakukan penjualan kepada
konsumen.
Gambar III.16
Form Transaksi
7. Menu Laporan Bulanan
Halaman form yang digunakan untuk pembuatan laporan bulanan toko.
Gambar III.17
Form Laporan Bulanan
41
8. Menu Laporan Perperiode
Halaman form yang digunakan untuk pembuatan laporan penjualan
perperiode toko.
Gambar III.18
Form Laporan Perperiode
9. Laporan Stok Barang
Laporan stok barang yang berada di toko.
Gambar III.19
Laporan Stok Barang
42
10. Laporan Bulanan
Laporan penjualan bulanan toko.
Gambar III.20
Laporan Bulanan
3.9. Pengujian Unit
Pengujian terhadap program yang dilihat menggunakan blackbox testing
yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.
A. Pengujian Terhadap Form Login
Tabel III.5
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login
No. Skenario
pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. User nama
kasir dan
Password
tidak diisi
kemudian
klik tombol
login
User nama
kasir :
(kosong)
Password :
(kosong)
Sistem tidak
akan berjalan
dan tombol
login tidak
bisa digunakan
Sesuai
harapan
Valid
43
2. Mengetikkan
User nama
kasir dan
Password
tidak diisi
atau kosong
kemudian
tekan tombol
enter
User nama
kasir :
ajjj(salah)
Password :
(kosong)
Sistem akan
menolak jika
user nama
kasir yang
diinput tidak
sesuai dengan
database dan
menampilkan
“User tidak
dikenal”.
Sesuai
harapan
Valid
3. Mengetikkan
User nama
kasir dan
Password
salah
User Id :
dwi(benar)
Password :
(salah)
Sistem akan
berjalan dan
akan
mengaktifkan
kotak untuk
mengisi
password lagi.
Sesuai
harapan
Valid
4. Mengetikkan
User nama
kasir dan
Password
diisi
kemudian
tekan tombol
enter
User nama
kasir :
DWI(benar)
Password :
1234(salah)
Sistem akan
menolak jika
password yang
diinput tidak
sesuai dengan
database, dan
menampilkan
“Password
anda salahl”.
Sesuai
harapan
Valid
5. Mengetikkan
user nama
kasir dan
Password
diisi
kemudian
tekan tombol
enter
User nama
kasir : DWI
(benar)
Password :
12345
(benar)
Sistem akan
berjalan dan
akan masuk ke
menu splash.
Sesuai
harapan
Valid
B. Pengujian Terhadap Form Transaksi
Tabel III.6
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Transaksi
No. Skenario
pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Uang
bayar
kurang
Seharusnya
Bayar 20000
hanya di
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
Sesuai
harapan
Valid
44
dari harga
beli
bayar 15000 “pembayaran
kurang”
C. Pengujian Terhadap Form Barang
Tabel III.7
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Barang
No. Skenario
pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1. Kode
barang
sama
Input
kode
barang
yang
sudah
ada
Sistem akan
menolak dan
menampilkan
“Barang
Sudah
Tersedia”
Sesuai
harapan
Valid
2. Kode
barang
kosong
Klik
tombol
cari
Sistem
berjalan dan
kode barang
bisa diisi
kode yang
dicari dan
bisa
dilakukan
pengubahan
atau
penghapusan
data .
Sesuai
harapan
Valid
3. Kode
barang
kosong
Klik
tombol
batal
Sistem
berjalan dan
seluruh
kegiatan
dibatalkan.
Sesuai
harapan
Valid
4. Kode
barang
kosong
Klik
tombol
keluar
Sistem akan
berjalan dan
keluar dari
form barang
menuju
menu utama.
Sesuai
harapan
Valid
45
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Sebagai akhir dari bab penulisan tugas akhir ini, maka saya selaku penulis
memberi beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a. Dengan kemajuaan teknologi komputer sekarang ini proses pengolahan
data tidak lagi dilakukan dengan cara manual, namun dengan sebuah
perangkat komputer kita bisa mengolah data dengan lebih cepat dan
akurat, serta menyimpan data tersebut kedalam database.
b. Memberikan kemudahan kepada pengolah data untuk melakukan proses
pengolahan data dan penyimpanan database.
c. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai konsep penjualan
spare part motor yang ada.
4.2. Saran
Dalam pembahasan poses penjualan spare part motor ini, penulis
membuat dengan sangat sederhana karena banyak fasilitas yang belum di
implementasikan.
Oleh karena itu pada penulisan ini penulis berharap agar pembaca
berkenan untuk memperbaiki Program Aplikasi Penjualan Spare part motor agar
dapat menjadi lebih menarik dan interaktif. Terutama dari segi penampilan dan
46
penambahan fasilitas agar menjadi lebih baik dalam penggunaannya. Saran-saran
yang penulis coba berikan adalah sebagai berikut :
a. Adanya backup data berkala terhadap data-data yang penting, untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
b. Sebaiknya disediakan ruangan penyimpanan data yang besar dan efisien
untuk menampung data.
c. Selalu diadakan inovasi dalam rangka menyempurnakan sistem yang
ada, sehingga dapat bersaing dengan toko lain.
47
DAFTAR PUSTAKA
Chairiyah, C., Studi, P., & Informatika, M. (2014). PERANCANGAN
PROGRAM APLIKASI PENJUALAN SEPEDA MOTOR, II(1), 23–29.
Enterprise, J. (2015). Mengenal Program Database. Jakarta: PT Elex Media
komputindo.
Enterprise, J. (2018). Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan dengan Ms
Access. Jakarta: PT Elex Media komputindo.
Hartono, J. (2016). Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis (23rd ed.). Yogyakarta: Andi.
Lesmono, I. D., Studi, P., & Informatika, M. (2018). SEPATU BERBASIS
WEBSITE DENGAN METODE, 6(1), 55–62.
Mirza Pahlevi, S. (2013). tujuh langkah praktis pembangungan basis data.
Jakarta: PT Elex Media komputindo.
O’Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2014). Sistem Informasi Manajemen (9th ed.).
Jakarta: Salemba Empat.
S, A. R., & Salahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:
Informatika.
Sarosa, S. (2017). Metodelogi Pengembangan Sistem Informasi. (B. Sarwiji, Ed.).
Jakarta: Indeks.
Wardani, A., & Sari, R. (2017). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN SUKU CADANG MOBIL BERBASIS WEB STUDI
KASUS : KREASI AUTO PARTS, 3(1), 145–152.
51
B.3. Struk Penjualan
FAKTUR PENJUALAN
TOKO SPARE PART MOTOR
JL.Semanan NO.21
Telp (021) 2345678
__________________________________________________________________
No. Faktur : 072018001
Tanggal : 7/20/2018
1. YMH-KMR Karbu Mikuni Rx King 1000001 100,000
2. YMH-GSJ Gear Set Jupiter 1200001 120,000
_______________________________________________________
Total Harga: 220000
Bayar : 300000
________________________________________________________
Kembali: 80000
Kasir
(DWI)
Recommended