PENGEMBANGAN POTENSI BATIK DAN PARIWISATA DI...

Preview:

Citation preview

PENGEMBANGAN POTENSI BATIK DAN PARIWISATA DI DESA PILANGKABUPATEN SRAGEN

UNIVERSITAS ISLAM BATIK (UNIBA)

SURAKARTA

KERJASAMA LP3M – HUMAS

UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA

Ketika Balanda menjajah Indonesia, banyak keluarga kerajaan yang mengungsi ke desa-desa, berbaur dengan masyarakat umum. Kemudian mereka membuat batik untuk dijual kepada umum.

1935: Pakoeboewono ke-X, Ratoe Hemas, Poeteri Kedaton

Mereka juga mengajarkan cara membuat batik kepada masyarakat, sehingga batik tidak lagi menjadi pakaian ekslusif keluarga kerajaan saja.

Ada dua aliran dalam pembicaraan masalah batik saat ini, yaitu aliran yang berusaha mempertahankan batik sebagai nilai budaya, dan aliran yang melihat batik sebagai salah satu dari komoditas ekonomi yang diperdagangkan.

Namun sebenarnya, pandangan bahwa batik sebagai nilai budaya sudah berhenti ketika para raja-raja jawa pada jaman dulu mengumumkan bahwa batik tidak lagi menjadi monopoli kerajaan tetapi boleh dipakai oleh siapa saja.

Maka bicara batik, adalah bicara perdagangan. Orang membuat batik untuk dijual, meskipun mengatakan batik sebagai karya seni, ketika bicara masalah harga maka benda seni itu menjadi benda komoditi. Aksesibilitas, Discounting, Real time, Update,

Hospitality management, Easy pay

DESA WISATA BATIK - IMOGIRI YOGYAKARTA

•Tidak memiliki akar budaya batik yang kuat, ketrampilan kerajinan batik dimulai sebagai recovery-program gempa Jogja tahun 2006•Distinasi wisata yg potensial, makam raja Mataram Imogiri, mPu Djiwo-Keris, kuliner sate pak Pong, dll.•Transportasi yang mudah dan murah.

KAMPUNG BATHIK SOKARAJA, BANYUMAS

•Budaya batik dibawa oleh para pengikut Pangeran Diponegero (Najendra) usai peperangan pada 1830.•Warna dominasi hitam, coklat tua, motif figuratif.•Pusat batik Banyumas di Sokaraja. Perancang busana, Trad-Modernisasi

BATIK TRUSMI - CIREBON

•Desa Trusmi berawal dari peranan Ki Gede Trusmi, Salah seorang pengikut setia Sunan Gunung Jati ini mengajarkan seni membatik sembarimenyebarkan Islam. •Sampai sekarang, makam Ki Gede masih terawat baik. Aksesibilitas (KA Cirek Jkt-Crbn) , update, motif, tailor made, modern design, fashionable. Home-stay, rental, dll.•Edy Baredi, Katura, Masina, Family, dll

DESA PILANG KABUPATEN SRAGEN

Di Sentra Batik Kliwonan ada sekitar 85 Usaha Kecil Menengah yang telahmenyerap 5000 tenaga pembuat batik. Secara keseluruhan ada sekitar 15.000 pembuat batik tersebar di semua wilayah Kabupaten Sragen. Setahun merekamampu menghasilkan batik jenis katun sebanyak 50.000 potong dan batik jenissutera dari alat tenun dan bukan mesin, jumlahnya sebanyak 365.000 potong.

POTRET DESA PILANG

Festival Desa Batik Sragen Anda akan menjumpai beragam atraksi menarik di antaranya: pawai hasil pertanian, pawai alat pertanian berhias batik, pawai hewan ternak berhias

batik, pawai lampion batik, lomba desain batik, balapan mencanting, pawai orang-

orangan (memedi) sawah, pawai caping lukis batik, dan sebagainya.

DESA PILANG - SRAGEN

Desa Wisata Batik Kliwonan berada di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Sekitar 17 km timur laut kota Solo. Menyusuri Jalan Raya Solo-Surabaya (25 menit dengan mengendarai mobil atau bus. Pintu masuk menuju Sentra Batik khas Sragen dapat diakses melalui daerah Gronong, Kecamatan Masaran, 17 km arah timur laut dari kota Solo. Pintu masuk berikutnya adalah sebelah barat Pasar Masaran, di Jalan Solo-Sragen km 20.

Limbah - Sungai B-Solo

Batik, dg proses industri

POTENSI PENGEMBANGAN DESA PILANG

JALAN TOL SEMARANG – SOLOJALAN TOL SOLO - KERTOSONO

Jalan Tol Solo – Kertosono (SOKER) dengan panjang 179 kilometer, yang meliputi Solo –Ngawi sepanjang 90 kilometer dan Ngawi – Kertosono sepanjang 89 kilometer menjadi salah satu bagian dari Jaringan Jalan Tol Trans Jawa. Ada 3 ruas yang dibangun yaitu ruas Colomadu – Karanganyar, Karanganyar – Saradan dan Saradan – Kertosono. Kontraktor BUMN PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan nilai kontrak sebesar Rp139,417 miliar.

JALAN TOL

Jalan Tol

Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Solo – Mantingan – Ngawi telah ditandatangani pada 28 Juni 2011 lalu, dengan Badan Usaha Jalan Tol PT Solo Ngawi Jaya, di mana pemegang saham mayoritas adalah PT Thiess Contractors Indonesia."Untuk nilai investasi pembangunan Jalan Tol Solo – Mantingan –Ngawi porsi Badan Usaha Jalan Tol sebesar Rp5,2 triliun akan dipenuhi melalui modal sendiri dan pinjaman dari sindikasi perbankan yang dipimpin oleh Bank Mandiri,“ kata Menteri Djoko Kirmanto.

Identity:There are differs identity from one group/community to others. There is no single identity.

MANFAAT YANG AKAN DIPEROLEH

1. PENGEMBANGAN INDUSTRI BATIK DAN KERAJINAN

2. PENGEMBANGAN UMKM

3. TRAVEL BIRO

4. INDUSTRI PROPERTY

5. INDUSTRI MICE

6. PENGEMBANGAN DUNIA PENDIDIKAN

7. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

terimakasih

Recommended