NASIONAL - agendaasia.org -Peran... · saat menutup pertemuan ketiga jaringan pemilihan umum ......

Preview:

Citation preview

2/13/2015 Nasional  Mensos : Peran Penyandang Disabilitas Masih Rendah dalam Proses Politik | RRI Portal Berita Radio Berjaringan Nasional dan Internasional

http://www.rri.co.id/post/berita/136258/nasional/mensos_peran_penyandang_disabilitas_masih_rendah_dalam_proses_politik.html 1/3

⌂ HUBUNGI KAMI KBRN Pusat

HOME BERITA UTAMA EKONOMI OLAHRAGA TEKNOLOGI GAYA HIDUP INFO PUBLIK

HOME PROFIL MANAJEMEN PENGUMUMAN GALLERY AUDIO INDEX BERITA

Jum'at, 13 Pebruari 2015   10:30:49

29 January 17:262015

1   2  3  4  5

0 Votes (0)

Print Artikel� by Ria Saptawati 305 Pembaca

Mensos : Peran Penyandang Disabilitas Masih Rendah dalam ProsesPolitik

KBRN, Jakarta : Partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilihan umum Pemilu masih rendah. Hal ini disebabkan KPUdan partai politik  jarang melibatkan berbagai organisasi penyandang disabilitas untuk pengambilan kebijakan dan prosespolitik. 

“Partisipasi adalah kunci bila dikaitkan hakhak politik penyandang disabilitas,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansasaat  menutup  pertemuan  ketiga  jaringan  pemilihan  umum  untuk  penyandang  disabilitas  di  JS  Luwansa  Hotel  andConvention Center Jakarta, Kamis (29/1/2015). 

Khofifah mengatakan, konvensi hakhak penyandang disabilitas jelas menyatakan, impairment dialami atau dimiliki individutidak serta merta membatasi partisipasi yang bersangkutan. Selain itu WHO mengestimasi 15 hingga 20 % penduduk adalahpenyandang disabilitas. 

Di Asia Tenggara diperkirakan 90 juta orang mengalami disabilitas, Susenas 2012 BPS mencatat 6.008.661 orang Indonesiapenyandang disabilitas. 

“Mereka  mengalami  hambatan  pada  kehidupan  seharihari,  termasuk  kesulitan  mewujudkan  hak  dasar  sebagai  warganegara, di antaranya hak untuk ikut serta dalam dinamika politik,” katanya. 

Pada  proses  pelaksanaan  Pemilu,  banyak  penyandang  disabilitas  tidak  berpartisipasi  secara  penuh  dikarenakan  lokasipemilihan  tidak  mendukung,  petugas  Pemilu  tidak  dibekali  kemampuan  khusus  melayani  penyandang  disabilitas,  sertaminimnya sarana yang memungkinkan penyandang disabilitas berpartisipasi secara penuh. 

Diakui Khofifah,  dalam  kehidupan  politik,  penyandang  disabilitas  memiliki  banyak  hambatan  yang  tidak  memungkinkanberpartisipasi secara penuh dan efektif.  Ia menyatakan, Amanatkan Konvensi Hakhak Penyandang Disabilitas Pasal  29,tentang partisipasi dalam kehidupan politik dan publik disebutkan, negara wajib menjamin agar mereka bisa berpartisipasisecara efektif dan penuh atas dasar kesamaan dengan orang lain, baik secara langsung atau melalui perwakilan yang dipilih

Cari..   Go

KPK Pertanyakan "Penyataan" Menkopolhukam 13 February 2015, 08:21

NASIONAL ⌂ KEMBALI KE HOMEPAGE SUBSCRIBE RSS FEED

HOT TOPIC

Pengusaha Singapura TerimaPaparkan Agenda Poros Maritim RIKBRN, Jakarta : Menko Maritim Indrojono Soesilomemberikan arahan tentang kebijakan maritimIndonesia di depan komunitas Marina, YachtOperator dan Konservasi dari Singapore di Hotel… 32 Pembaca   Baca Selengkapnya

Peralihan Sebagian SMA Olahraga ke Dispora 33

Pendapatan Bus Trans Metro Pekanbaru,TurunRp.10 Juta Per Hari 35

Warga Mulai Merasakan Perih Akibat Kabut Asap 55

Rupiah Merosot Tajam, JK Optimis Ekspor Menguat 31

Cegah DBD, Masyarakat Harus Galakkan 3M Plus 99

BERITA TERPOPULER

Terhitung Hari Ini,Badut di JamGadang…

6812 pembaca

BERITA TERFAVORIT

DKI akan Beli PohonRaksasa seharga Rp750…

1   2  3  4  5

2 Votes (5)

  Breaking News    

Mensos : Peran Penyandang Disabilitas MasihRendah dalam Proses Politik

 

00:00:00 / 00:00:00        Pilih Stasiun 

2/13/2015 Nasional  Mensos : Peran Penyandang Disabilitas Masih Rendah dalam Proses Politik | RRI Portal Berita Radio Berjaringan Nasional dan Internasional

http://www.rri.co.id/post/berita/136258/nasional/mensos_peran_penyandang_disabilitas_masih_rendah_dalam_proses_politik.html 2/3

FACEBOOK   TWITTER   GOOGLE+   LINKED IN   COMMENT  

secara bebas, termasuk hak dan kesempatan memilih dan dipilih. 

Indonesia menegaskannya pada Perubahan Kedua Pasal 28 UndangUndang Dasar Tahun 1945 yang mengatur: Pasal28D Ayat (3): “Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan”. Pasal 28H Ayat (2)menyatakan:  “Setiap  orang  berhak  mendapat  kemudahan  dan  perlakuan  khusus  untuk  memperoleh  kesempatan  danmanfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan”. 

Pasal 28I Ayat (2) menyatakan, “Setiap orang bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhakmendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif.” Undangundang Pemilu pasal 19 ayat (1) dan (2)menyatakan, bahwa “Warga negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara telah genap berumur 17 tahun atau lebihatau sudah pernah kawin mempunyai hak memilih.

”Persyaratan anggota DPD (Pasal 12 Huruf d) dan DPR, DPRD (Pasal 50) yang mensyaratkan sehat  jasmani dan rohani,(Pasal 50 ayat 1 huruf h dan ayat 2), tidak dimaksudkan membatasi hak politik warga negara penyandang disabilitas yangmemiliki  kemampuan  melakukan  tugasnya  sebagai  anggota  DPR/DPRD.  K  Partisipasi  penyandang  disabilitas  dalampemilihan umum masih rendah. 

Hal ini disebabkan KPU dan partai politik jarang melibatkan berbagai organisasi penyandang disabilitas untuk pengambilankebijakan dan proses politik.  “Partisipasi adalah kunci bila dikaitkan hakhak politik penyandang disabilitas,”  kata MenteriSosial Khofifah Indar Parawansa. Kementerian Sosial (Kemensos) berupaya menyusun Rencana Aksi Nasional (RAN) Penyandang Disabilitas. Dimana, salahsatu agenda aksi adalah pemenuhan hak politik penyandang disabilitas meliputi: 

Pertama, memperluas kesempatan penyandang disabilitas bekerja pada institusi pemerintah, parlemen dan terlibat dalamorganisasiorganisasi  tingkat  nasional.  Kedua,  melibatkan  perwakilan  penyandang  disabilitas  dalam  rapat  konsultasiperencanaan pembangunan di pemerintah dan parlemen, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Ketiga,  menyediakan  Tempat  Pemungutan  Suara  (TPS)  Pemilu  dan  Pemilukada  yang  mudah  diakses  penyandangdisabilitas. Keempat, mengakomodasi kepesertaan penyandang disabilitas dalam Daftar Pemilih Tetap  (DPT) Pemilu danPemilukada. 

Kelima, meningkatkan pendidikan politik  bagi  perempuan penyandang disabilitas. Saat  ini,  RAN Penyandang Disabilitassedang diproses dan dipadukan dengan RANHAM 20152019. Sekaligus menjadi salah satu komponen aksi pemenuhanhak azasi manusia yang termuat dalam RANHAM tersebut. 

“Kami mengajak semua pihak mengawal lahirnya Undangundang baru yang lebih menjawab upaya pemenuhan hakhakpenyandang disabilitas. Kita berharap DPR RI mengambil inisiatif agar bisa memposisikan RUU Penyandang Disabilitas inisebagai prioritas Prolegnas 2015,” ucapnya. 

Kemensos  juga mengapresiasi  kegiatan  pertemuan  ketiga  yang  diselenggarakan  oleh  Jaringan  Pemilihan  Umum  untukPenyandang Disabilitas ini. Melalui dialog yang digelar, bisa mendiskusikan berbagai praktek terbaik untuk meningkatkanakses politik dan kepemiluan bagi penyandang disabilitas di wilayah Asia Tenggara. (RS/Yus). 

0  0  0  0  - 

Penulis Editor

TENTANG PENULIS SCROLL KE ATASὌ� BERITA LAIN DARI PENULIS

RIA SAPTAWATI

Reporter Pusat Pemberitaan

⚏ BERITA TERKAIT

Tahun Depan, Gubenur Jambi Menyetujui Penerimaan PNS bagi Penyandang Disabilitas

Pemerhati Disabilitas: Jangan "Penjarakan" Kaum Disabilitas di Ruang Eksklusif

Disabilitas Dapat Kaki dan Tangan Palsu Gratis

Pengamat: DKI Tidak Sediakan Sarana Bermain untuk Anak Disabilitas

Pemerintah Didesak segera bentuk Komisi Nasional Disabilitas

Gubernur Jambi Akan Keluarkan Pergub Khusus Penyandang Disaabilitas

Bacaan TidakSenonoh Marak,Tantangan Berat…

1988 pembaca

Dahlan Iskan resmiPimpin “kembali”Serikat…

1663 pembaca

MensyariahkanSektor Pertanian

1592 pembaca

Tuna Netra mintaPerhatian Pemerintah

1417 pembaca

Foto Tiduran SambilMerokok di KapalTersebar,…

1021 pembaca

306 Atlet Kenshi ikutiGashuku Nasional…

1   2  3  4  5

1 Votes (5)

Kampus, Salah SatuMedia EfektifMempopulerkan…

1   2  3  4  5

1 Votes (5)

Fraksi PAN di AcehTengah KecewaTerhadap…

1   2  3  4  5

1 Votes (5)

Hadiri PengukuhanKKSS Kota Jambi,Kepsta…

1   2  3  4  5

1 Votes (5)

Gelar PasukanPengamananPresiden RI dan…

1   2  3  4  5

1 Votes (5)

2/13/2015 Nasional  Mensos : Peran Penyandang Disabilitas Masih Rendah dalam Proses Politik | RRI Portal Berita Radio Berjaringan Nasional dan Internasional

http://www.rri.co.id/post/berita/136258/nasional/mensos_peran_penyandang_disabilitas_masih_rendah_dalam_proses_politik.html 3/3

Submit commentPreviewYour name   Email address

What would you like to write?

© 2013 Copyright LPP Radio Republik Indonesia. All Rights reserved.

Disabilitas di Dunia Kerja, ILO: Penyandang Disabilitas Bukan Kasihan

Untung ada Jamkesus di DIY

Penyandang Disabilitas di Mamuju Minta Diberdayakan

RRI Fasilitasi Kepentingan Penyandang Disabilitas

KPK Pertanyakan "Penyataan" Menkopolhukam 13 February 2015, 08:21  Breaking News    

Recommended