Msi Aerated Tehnique

Preview:

DESCRIPTION

materi kuliah

Citation preview

AERATED TEHNIQUE

Oleh: KELOMPOK 5

Aditya Prabaningrum A1H011001Chiska Nova Harsela A1H011003Uswatun Khofifin A1H011007

Rizki Hardi A1H011010Rian Widhi A1H011012

Febri Kristianto A1H011017Heri Siswanto A1H011020

TEKNIK PERTANIANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Aerasi adalah suatu hal yang

essensial untuk aktivitas perakaran

walaupun hal ini sangat beragam

antar spesies tanaman. Pengambilan

unsur mineral akan terjadi

ketidakseimbangan bila kondisi

oksigen di perakaran menurun,

sebaliknya akan terangsang bila

konsentrasi oksigen di zona

perakaran meningkat.

• Hidroponik merupakan metode bercocok tanam atau budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan dengan menggunakan media selain tanah seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah.

• Saat ini dikenal 8 macam teknik hidroponik modern, yaitu :- Nutrient Film Technique (NFT),- Static Aerated Technique (SAT),- Ebb and Flow Technique (EFT),- Deep Flow Technique (DFT),- Aerated Flow Technique (AFT),- Drip Irrigation Technique (DIT),- Root Mist Technique (RMT)- Frog Feed Technique (FFT).

AERATED TECHNIQUE ?

• Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air.

• Teknik aerasi adalah suatu teknik dalam mekanisme fisika, yang mana dilakukan penambahan oksigen ke dalam air, sehingga oksigen terlarut di dalam air akan semakin tinggi

• Static Aerated Technique (SAT)

biasanya digunakan dalam sistem

Floating Hydroponics (Hidroponik

Rakit Apung) yakni untuk mengalirkan

oksigen ke dalam larutan nutrisi

sebagai upaya memenuhi kebutuhan

oksigen bagi akar tanaman.

Fungsi dari teknik aerasi:

• Memperluas permukaan kontak udara dengan air

dimana terjadinya transfer oksigen didalam air, sebagai

penambah kandungan oksigen terlarut (Dissolved

Oxygen) didalam air.

• Meningkatkan kontak/kadar udara dan air,

• Meningkatkan O2 dan Do.

• Serta mendorong gas-gas dalam cairan sehingga keluar.

• Memisahkan endapan-endapan pengotor berdasarkan

berat jenis.

• Sistematik pada teknologi aerasi yaitu dengan mengolah dan pengatur penyediaan udara pada bak aerasi, dimana bakteri aerob akan memakan bahan organik didalam air dengan bantuan oksigen.

Klasifikasi Teknik Aerasi

- Aerasi difusi

- Aerasi semprot

- Aerasi wadah bertingkat,

- Aerasi banyak permukaan

- Aerasi pemencaran jalan air

- Aerasi turbin

• Aerasi difusi Menghembuskan gelembung ke dalam air untuk meningkatkan laju transfer oksigen kedalam badan air.

• Aerasi semprotmemancukan air ke udara atau menyemprot air sehingga pada saat air berada diudara air tersebut menndapat tambahan oksigen melalui difusi okigen dan saat air jatuh pada permukaan air dapat merusak lapisan film sehingga terjadi transfer oksigen dari udara.

• Aerasi wadah bertingkatAir terjun dari satu wadah ke wadah lebih rendah menghasilkan air terjun. Tehnik aerasi ini menggunakan prinsip gravitasi dari ketinggian kemudian jatuh ke permukaan air.

• Aerasi banyak permukaanAir mengalir pada permukaan terbuka yang lebar dan kedalaman air nya tipis saja (perlu ruang banyak, bayangkan waterboom).

• Aerasi pemancaran jalan airJika air dipompakan ke kolam, sebelum mencapai permukaan badan air, dihambat oleh sebuah halangan sehingga airnya terpencar-pencar.

• Aerasi turbinmerupakan perlakuan aerasi dari putaran turbin.

Kesimpulan

• Aerasi pada sistem hidroponik berkaitan

erat dengan sistem perakaran tanaman

yang dibudidayakan.

• Fungsi dari aerasi pada sistem hidroponik

adalah untuk mengalirkan oksigen ke

daerah perakaran menggunakan aerator.

• Aerasi diklasifikasikan menjadi aerasi difusi,

aerasi semprot, aerasi wadah bertingkat,

aerasi banyak permukaan dan aerasi

pemencaran jalan air. 

DAFTAR PUSTAKA

• Anonim. 2010. Aerasi Oksigen. http://bbug-ciamis.blogspot.com/2010/10/aerasi-oksigen.html. Diakses tanggal 27 nopember 2013.

• Davydov, O.A. and V.N. Samoylenko. (1990). Variation in components of the diurnal oxygen balance in the Dnieper Delta region. Hydrobiological Journal, Vol. 26, no. 5, pp. 103-110.

• Martin, D.F. 1978. Aeration efficiency as a means of comparing devices for lake restoration. Journal of Environmental Science and Health, Part A, Volume 13, Issue 1 1978 , pages 73 – 85.