Mitral Stenosis Ppt

Preview:

Citation preview

MITRAL STENOSIS Pembimbing : Prof.Dr.dr.Putu sutisna

ANGGOTA KELOMPOK

CAKUPAN

DEFINISI

Gangguan aliran darah dari atrium kiri melalui katup mitral oleh karena obstruksi

di katup mitral

GAMBAR

EPIDEMIOLOGI

ETIOLOGI

PATOFISIOLOGI

GAMBAR

MANIFESTASI KLINIS

DIAGNOSIS

DIAGNOSIS LANJUTAN…

DIAGNOSIS LANJUTAN…

PENATALAKSANAAN

PENCEGAHAN

• Disebabkan oleh demam rematik

• Pencegahan primer pemberian anti biotikamengobati faringitis

• Pencegahan sekunder pemberian antibiotika komplikasi berupa emboli

PROGNOSIS

• Bersifat progresif kontinyu yang bisa berlangsung seumur hidup

• Pada stenosis mitral yang tidak diobati dan tidak disertai keluhan 50%-60% pasien dapat hidup dalam 10 tahun

• Pada pasien pada grade III-IV menunjukkan prognosis jelek <15% pasien yang dapat hidup dalam10 tahun

• Fibrilasi atrium prognosisnya juga kurang baik yaitu 25% pasien dapat hidup dalam 10 tahun

• Pasien irama sinus, 46% pasien dapat hidup dalam 10 tahun

SIMPULAN

Terutama disebabkan oleh penyakit demam rematik. Gejala

klinis yang paling dini adalah sesak nafas sewaktu bekerja.

Diperlukan beberapa pemeriksaan penunjang, yaitu:

Pemeriksaan foto torak, Ekokardiografi Doppler,

Ekokardiografi transesofageal, dan Kateterisasi. Sebagian

besar kasus stenosis mitral disebabkan oleh demam rematik.

Pengobatan untuk Stenosis Mitral bisa dilakukan dengan

cara suportif atau simptomatik, fibrilasi atrium, antikoagulan

warfarin, valvotomi mitral perkutan, dan intervensi bedah.

SARAN

• Perlu dilakukan deteksi dini untuk mencegah prognosis penyakit menjadi buruk

• Diagnosis penyebabnya terlebih dahulu agar pengobatan tepat pada sasaran.

• Jika penyebab belum bisa diatasi maka lakukan ekokardiografi ulangan untuk melihat perkembangan penyakitnya.

• Karena sebagian besar penyakit stenosis mitral disebabkan oleh demam rematik, maka itu perlu dilakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi demam rematik.