View
284
Download
3
Category
Preview:
DESCRIPTION
fungsional
Citation preview
MAKANAN FUNGSIONAL DAN PENYAKIT DEGENERATIF
Prof. Dr. Ir. Y. Marsono, MS.LAB PANGAN DAN GIZI-FTP
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PENYAKIT DEGENERATIF Penyakit yg disebabkan oleh ketidak
mampuan tubuh melakukan regenerasi sel secara normal
Berkaitan dengan proses penuaan Dipicu oleh faktor ekternal: misal
ketidak seimbangan asupan zat gizi, masuknya bahan ‘asing” dalam tubuh
Contoh: diabetes type 2, kanker, atherosklerosis, CHD dsb.
Atherosklerosis Kombinasi beberapa perubahan dalam
arteri yg melibatkan penimbunan lipid dan KH kompleks dengan darah dan konstituennya, yang diikuti dengan pembentukan jaringan berserat, kalsifikasi dan perubahan lain yg terkait.
Atherosklerosis dapat dipandang sebagai bentuk khusus dr arteriosklerosis yg secara pathogenik berupa penimbunan lipid dlalam dinding arteri
Atherosklerosis Kebanyakan arteriosklerosis ditandai dgn
degenerasi lemak dr dinding pembuluh darah--Arteriosklerosis = atherosklerosis
Manifestasi Atherosklerosis: 1. PJK2. Apoplexy (Cerebrovasculer insufficiency)3. Peripherial arterial occlusive diseases
FAKTOR RESIKO PJK Primary risk faktor:
1. hiperkolesterolemia2. Merokok3. Hipertensi
Secondary risk factor:1. Tinggi TAG2. Diabet3. Obesitas4. Kurang olah raga5. Stress
HUBUNGAN LEVEL KOLESTEROL DG RESIKO RELATIP PJK
No. Kadar kolesterol serum (mg/dL)
Resiko Relatif
1 < 194 1
2 194 – 218 1,4
3 219 – 240 2,1
4 241 – 270 2,6
5 > 270 3,7
PROSES ATHEROSKLEROTIK1. Kerusakan awal :
Fatty streak, Gelatinous elevation, Microtrombi
2. Kerusakan lanjut: Fibrosis, atheromas
3. Kerusakan kompleks : Ulceration, Calcification, Hemorrhage
PREVALENSI KANKER Tahun 1982, Kanker penyebab 1
dari 5 kematian orang Amerika 60% kanker pd wanita dan 40% dr
kanker pd pria, berkaitan dengan diet.
Kanker disebabkan oleh interaksi banyak faktor
Modifying factors in Colon Cancer
Dietary fat Dietary fibers Micronutrients
Increase bile acidSecretion into gut
Certain fibers increase fecal bulk and dilute carsinogens and promoters
Modify carcinogenesis at activation and detoxification
Increases metabolic activity of gut bacteria
Modify metabolic activity of gut flora
Act also at promotional phase of carcinogenesis
Increase secondary bile acids in colon
Certain fibers bind carcinogens and/or promoters
Alters immune system
Modify the metabolism of carcinogens and/or promoters
Stimulates mixed function oxidase system
DIETARY FACTOR CARSINOGEN: aflatoksin PRECARSINOGEN: nitrit 16 substansi dlm pangan bersifat
carsinogenik -- bukan berarti kalau itu dimakan menyebabkan kanker
Tubuh punya mekanisme pertahanan Ada senyawa anti kanker
PROSES INISIASI DAN PROMOSI
1. Inisiasi2. Promosi3. Conversi4. Progressi
PROSES METABOLIK KARSINOGEN
KIMIAWI Invironment
Absorption
Procarcinogen
Transformation Cell
Proximate Carcinogen
Metabolic Conversion Ultimate Carcinogen
DIETARY FACTOR Bisa menginisiasi (kecil) Lebih banyak berfungsi promosi Free radical : sangat merusak
genetik material - menginisiasi maupun mempromosi sel kanker
FREE RADICALS Atom, molekul atau ion yang kehilangan
satu atau lebih pasangan elektron Reaksi free radikal dgn non radikal
menghasilkan free radical baru - reaksi berantai
Free radical sangat reaktive dan dapat merusak komponen sel: dpt merusak membran sel atau DNA yang mengakibatkan peroksidasi dan perubahan struktur DNA
FREE RADICALS Cataractogenesis Imflamantory- immune injury Aging
Cancer Ischemia-reflow state
Drug induced reactions Artherosclerosis(kidney, liver)
Senile dementia
FREE RADICALS
FREE RADICALSENDOGENOUS SOURCES EXOGENOUS SOURCES
Respiratory- chains Foodstuff
Oxidant-Enzymes Pollutants
Pagocytic cells Cigarette smoke(Immune defence)
Drugs
FREE RADICALS
RADIKAL BEBAS DAN CARSINOGENESIS Theory Response to Enjury
1. Radikal bebas menyebabkan kerusakan/luka pd pembuluh darah
2. Secara alamiah pembuluh darah menutup luka (adesi platelet)3. Terjadi migrasi sel-sel jaringan lunak dr media ke intima4. Terjadi penimbunan lipid didalam dan diluar sel, terjadi nekrosis dan prolifirasi lb lanjut
PERAN ANTIOKSIDAN DALAM CARSINOGENESIS DAN TOMOROGENESIS
Antioksidan menahan serangan radikal bebas shg sel pembuluh darah tidak mengalami kerusakan artherogenesis dapat dicegah
Antioksidan juga dapat nencegah kerusakan DNA sehingga mutagenesis dapat dicegah - pembentukan sel kanker dapat dihindari
MAKANAN FUNGSIONAL PENCEGAH KANKER
Kaya akan serat, termasuk RS , FOS dan Inulin
Kaya akan anti oksidan
Serat pangan (termasuk RS, Inulin dan FOS) sbg anti kanker SP difermentasi menghasilkan butyrate yg
bersifat anti kanker kolon (butyrate menghentikan pertumbuhan dan
diferensiasi sel serta upregulate apoptosis) Inulin menaikkan konsentrasi Ca dan Mg dlm
kolon., shg dpt membantu mengontrol kecepatan turnover sel
Tinggi Ca juga menyebabkan pembentukan garam empedu tidak larut dr asam lemak yg dapat mengurangi kerusakan empedu dan asam lemak dlm colonocytes.
KANKER KOLOREKTAL Genetik bukan merupakan faktor
determinan major Faktor resiko yg lb penting:
cultural invironment (diet, higiene, rokok, penggunaan obat) lb besar pengaruhnya dp physical invironment.
Theory penyebab kanker usus besar
1. High fat intake2. High meat intake3. High cholesterol intake4. Low fiber intake
Theory 1 dan 2 masih banyak konflik dalam hal kejadian
MEKANISME LOW FIBRE – KANKER USUS BESAR Low fibre : meningkatkan produksi
carsinogen, digesta sedikit & kandungan air kecil memberikan konsentrasi cocarsinogen lb tinggi.
Low fibre : transit digesta lambat, pembentukan cocarsinogen bakteri lb besar. Disamping faktor2 lain misal: pH, oxido-reduction potential. Transit yg lambat juga memungkinkan kontak cocarsinogen dg mukosa kolon lb besar.
MEKANISME LOW FIBRE – KANKER USUS BESAR
Low fibre : asupan enersi tinggi menaikkan sensitivitas jaringan thd cocarsinogen. Orang obes kemungkinan kena kanker kolon lb besar.
GANGGUAN KESEHATAN KOLON YG LAIN DAN DIETARY HISTORIES
Umumnya penderita kanker usus besar sebelumnya menderita konstipasi dan haemoroid
Pasien kanken usus besar umumnya asupan sayuran rendah.
MEKANISME PERLINDUNGAN KARBOHIDRAT KOMPLEK THD KANKER KOLON
Pengenceran carsinogen Kecepatan transit yg tinggi
memberikan waktu aksi carsinogen lb pendek
Sedikit carsinogen yg dihasilkan bakteri SCFA merangsang pertumbuhan
bakteri dan menetralkan amonia Asam butirate dpt mempertahankan
kesehatan mukosa
Recommended