View
2.110
Download
153
Category
Preview:
Citation preview
MAKALAH
EKOLOGI PEMERINTAHAN
Disusun untuk memenuhi salah satu tugasMata kuliah Ekologi Pemerintahan
Program Studi Ilmu Pemerintahan Semester IVDosen : Kiki
Disusun oleh :
DINI ANDIAN3506120039
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS GALUH
CIAMIS 2014
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas penulis
ucakan kepada Allah STW, yang karena bimbingannyalah maka penulis bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul "Dampak urbanisasi terhadap pertumbuhan
ekonomi mikro"
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu tertentu
sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Saya
mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu saya dalam
menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif
bagi kita semua
Banjar, Juni 2014
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Ekologi Pemerintahan ................. 3
B. Ruang Lingkup Ekologi Pemerintahan .......................................... 5
C. Konsep Pemerintah dan Pemerintahan dan Mengapa
Pemerintahan itu Perlu!
6
D. Pengaruh Ekologi Pemerintahan
7
E. Good Government dan Good Governance dan pengaruhnya
terhadap ekologi pemerintahan
8
BAB III KESIMPULAN ................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dimensi pemerintahan dapat dikaji berdasarkan salah satu teori dari
Aristoteles, yaitu teori organisme. Asumsi teori ini menyatakan bahwa Negara
atau pemerintahan adalah kodrat dan erupakan satu organisme yang
mempunyai kehidupan tersendiri.
Dalam bukunya “politics”, Aristoteles menyatakan bahwa Negara
adalah masyarakat paguyuban yang paling tinggi dalam masyarakat
paguyuban yang lainnya. Negara bersifat kodrat dan memiliki semua sifat
organisme yang terdapat pada makhluk hidup.
Fungsi pemerintahan dalam arti luas meliputi semua aspek Trias
Politika pemerintahan, yaitueksekutif, legislatif dan yudikatif (Montesquieu,
Budiarjo, 1986). Van Vollen hoven (1934), empat fungsi pemerintahan :
Fungsi Bestuur (menjalankan Undang-Undang), Fungsi kepolisian
(preventieve rechtszorg), Fungsi peradilan, untuk menjamin terciptanya
keadilan, Fungsi regeling (membuat peraturan)
Taliziduhu Ndraha (2003) mengatakan bahwa : ”pemerintahan adalah
sebuah sistem multi proses yang bertujuan memenuhi dan melindungi
kebutuhan dan tuntutan yang diperintah akan jasa publik dan layanan sipil.
”Pemerintahan berarti upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah
berupa penerapan kewenangan dalam bentuk penataan, pengaturan,
pengamanan dan perlindungan terhadap masyarakat, penduduk dan seluruh
rakyat dalam semua aspek kehidupan sosial, ekonomi, budaya, politik,
keamanan dan ketertiban (Dharma Setiawan Salam, 2004).
Pemerintah, merupakan organ atau lembaga yang memiliki wewenang
untuk menjalankan pelayanan publik dan memiliki kewajiban untuk
menjalankan pelayanan sipil. Oleh karena itu jika dilihat dari perspektif ilmu
administrasi, pemerintah merupakan jenis organisasi publik yang bertugas
untuk melaksanakan pelayanan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
1
masyarakat.Sebagai organisasi, pemerintah merupakan sebuah organisme,
yaitu suatu entitas sosial (socialentity) yang hidup secara evolutif, seperti :
lahir, tumbuh, berkembang, matang, dewasa dan akhirnya juga mati. Oleh
karena itu organisasi dapat dikaji melalui pendekatan sistem. Sebagai sistem,
organisasi hidup melalui mekanisme inputs – proses – outputs, serta adanya
feed back. Sebagai entitas sosial, organisasi memperoleh enerjinya dari
lingkungan(environment), dimana setelah melalui proses, outputsnya juga
digunakan untuk lingkungan.
Ekologi Pemerintahan, terdiri dari dua suku kata, yaitu Ekologi dan
Pemerintahan. Ekologi adalah bagian dari Biologi murni, yang merupakan
ilmu pengetahuan yang mempelajari proses keterkaitan hubungan, baik yang
bersifat organisme maupun anorganisme dengan lingkungan alam maupun
lingkungan sosial. Sedangkan Pemerintahan berarti suatu aktifitas, proses, dan
institusi yang terbentuk atas dasar kesepakatan Warga Negara yang
merupakan pencerminan dari harapan, kebutuhan dan keinginan Warga
Negara untuk mewujudkan kehidupan secara tertib, nyaman dan sejahtera atau
lebih sederhananya Pemerintahan merupakan suatu bentuk dinamis atau
kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah.
B. Rumusan Masalah
Dalam pokok bahasan ekologi pemerintahan akan dibahas pengertian
ekologi, hubungan ekologi dengan pemerintahan, pengaruh ekologi dengan
pemerintah.
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
pengertian ekologi, hubungan ekologi dengan pemerintahan, pengaruh ekologi
dengan pemerintah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Ekologi Pemerintahan
Ekologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Oikos” yang artinya rumah
atau tempat tinggal, atau dengan kata lain lingkungan tempat organisme-
organisme tinggal. Sedangkan “Logos” yang artinya ilmu. Pertama kali
diperkenalkan oleh Ernest Haeckel dari Jerman pada tahun 1896. Secara
harfiah ekologi adalah ilmu tentang mahkluk hidup dalam rumahnya, atau
dapat diartikan juga sebagai ilmu tentang rumah tangga mahluk hidup.
Perbedaan Ekologi dan Lingkungan yaitu :
Persoalan Lingkungan = “pemikiran manusia untuk memperbaiki agar
udara dan air yang terkena polusi diubah menjadi udara dan air yang segar,
dan sehat untuk kepentingan sendiri.
Persoalan Ekologi = “pemikiran manusia yang semakin luas dan
mendalam tentang bagaimana upaya melestarikan danau, mencegah efek
insektisida terhadap berbagai spesies binatang, mencegah masuknya
pencemaran terhadap sumber air minum, mencegah perubahan iklim
terhadap produksi dan perubahan habitat.
Pengertian Ekologi menurut para ahli :
1. Fuad Amsyari
Ekologi yaitu sesuatu ilmu yang mempelahari hubungan antara satu
organism dengan yang lainnyadan antara organisme-organisme tersebut
dengan lingkungannya.
2. H. Sitanggang
Ekologi yaitu ilmu yang memoelajari saling hubungan antara
lingkungan dengan faktor-faktor lingkungan sendiri dan saling hubungan
antara unsure sesuatu faktor dengan sesamanya serta saling hubungan
dengan lingkungan.
3
3. Miller
Ekologi yaitu ilmu mengenai hubungan timbal balik antara organisme
dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya.
4. Prajudi Atmosudirjo
Ekologi yaitu tata hubungan total (menyeluruh) dan mutual (timbale
balik) antara satu organisme dengan linkungan sekelilingnya.
5. Odum
Ekologi yaitu suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi
ekosistem.
6. Kendeiihgh
Ekologi yaitu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara
organisme yang satu dengan yang lainnya.
Ekologi berkaitan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang relevan dengan
kehidupan (peradaban) manusia, seorang yang belajar ekologi sebenarnya
bertanya tentang berbagai hal berikut : bagaimana alam bekerja, bagaimana
proses adaptasi dapat berlangsung, apa yang diperlukan oelh organisme dan
apa pula yang dihasilkannya, bagaimana mereka berinteraksi dengan spesies
lainnya, dan bagaimana individu-individu dalam spesies diatur sebagai
populasi serta bagaimana pula eksotisme yang dimuculkan.
Komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup meliputi
komponen abiotik dan biotik yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan yang disebut ekosistem.
Suatu ekosistem akan menjamin keberlangsungan kehidupan apabila
lingkungan itu dapat mencukupi kebutuhan minimum dari kebutuhan
organisme. Maka keberadaan komponen-komponen tersebut ada yang
senatiasa tersedia dan ada yang terbatas. Seperti populasi beberapa jenis flora
ataupun fauna (biotik) yang akhir-akhir ini punah dan sinar udara (abiotik)
yang senantiasa tersedia.
Pengertian Ekologi Pemerintahan
Yaitu suatu ilmu yang mempelajari adanya proses saling mempengaruhi
sebagai akibat adanya hubungan normatif secara total dan timbal balik antara
4
pemerintah dengan lembaga-lembaga tertinggi Negara maupun antar
pemerintah, vertikal-horisontal, dan dengan masyarakatnya.
B. Ruang Lingkup Ekologi Pemerintahan
Nilai-nilai lingkungan (ruang dan waktu) yang ditransfer, dipertukarkan,
atau ditransformasikan dari lingkungan ke bidang pemerintahan, searah atau
timbal balik adalah energi dari lingkungan fisik diwujudkan melalui iptek,
suara (vote, dukungan legitimasi) dari lingkungan social diwujudkan dalam
bentuk demokrasi dan dalam arti tertentu, rahmat dari lingkungan transedental
(Tuhan YME) yang diwujudkan dalam bentuk imtak.
Dengan melihat definisi kedua kata tadi maka Ekologi Pemerintahan
adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia, lembaga
pemerintahan dan lingkungan alam maupun sosial, antara manusia yang
mempunyai sifat-sifat tertentu (komunitas) dan saling menyesuaikan antara
manusia dengan lingkungan sebagai bagian dari sistem penyelenggaraan
pemerintahan dari suatu negara. Secara garis besar, menurut pandangan saya
pribadi, Ekologi Pemerintahan merupakan suatu ilmu yang mempelajari
tentang hubungan pemerintahan dalam arti sempit, yaitu hubungan dari
kegiatan yang dilakukan hanya oleh badan Eksekutif. Hubungan pemerintahan
dalam arti luas, yaitu hubungan dari kegiatan yang dilakukan oleh badan
Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif. Hubungan pemerintah dengan masyarakat
dan interaksi pemerintah dengan lingkungan alam yang tujuan akhir dari
segala aktifitas tersebut adalah untuk mewujudkan suatu kesejahteraan bagi
rakyat.
Kenapa tujuan akhir dari itu semua adalah untuk mewujudkan suatu
kesejahteraan? Karena suatu pemerintahan terbentuk merupakan wujud dari
usaha warga negara untuk mengatur kehidupan mereka dan pemerintahan ada
karena adanya suatu kekuasaan dan kewenangan. Dan kekuasaan (kemampuan
untuk mengatur orang lain) serta kewenangan (kekuasaan yang mendapat
legalitas) itu didapatkan dari rakyat yang merupakan pemilik kedaulatan dari
suatu negara. Sebagai pemilik kedaulatan, tentunya tidak mungkin mereka
5
semua yang mengatur bersama-sama suatu penyelenggaraan negara. Oleh
karena itu, mereka menyerahkan kewenangan dan kekusaan untuk mengatur
suatu negara kepada segelintir orang yang mereka percayai dan mempunyai
kemampuan dalam bidang itu.
Akan tetapi, apa yang terjadi di lapangan pemerintah masih belum bisa
mewujudkan atau menciptakan suatu kesejahteraan. Dalam implementasinya,
pemerintah belum bisa untuk mewadahi segala aspirasi rakyat. Mereka masih
bekerja untuk kepentingan sesaat dan hanya bekerja memperkaya diri mereka
sendiri. Pemerintah masih memposisikan sebagai seorang politikus yang
bekerja dalam sudut pandang politik. Mereka masih bekerja sebagai seorang
pemerintah yang mempunyai kekuasaan dan kewenangan untuk memerintah
dan rakyat tak lebih dari sekedar objek untuk mereka perintah dan mereka
paksa untuk melayani dan menghormati mereka.
C. Konsep Pemerintah dan Pemerintahan dan Mengapa Pemerintahan itu
Perlu!
Pemerintahan adalah gejala sosial yang tak terhindarkan dan ada
dimanapun. Pemerintahan lahir sebagai kebutuhan manusia, Pemrintahan
merupakan organisasi paling tua dimuka bumi. Pemerintah merupakan
organisasi yang dikendalikan oleh seseorang, sekelompok orang, bahkan
banyak orang. Pemerintah merupakan satu-satunya organisasi yang memiliki
otoritas istimewa. Pemerintah merupakan organisasi yang memperoleh
otoritas tertentu dari Tuhan dan orang banyak. Pemerintah adalah sekelompok
orang yang melakukan tugas pemerintahan sebagai wujud dari kontrak sosial.
Pemerintah sebagian orang yang memiliki kewajiban menjalankan amanah
orang banyak ke arah tujuan yang disepakati. Pemerintahan, adalah proses
dimana sekelompok orang yang memiliki kepercayaan mengelola kehidupan
kolektif untuk mencapai tujuan bersama secara nyaman dan wajar.
Pemerintahan, merupakan proses interaksi antara sekelompok orang yang
memerintah dengan sekelompok orang yang diperintah dalam mencapai tujuan
6
bersama. Pemerintah menjalankan tugas jasa publik dan layanan civil.
Pemerintah adalah personifikasi konkrit dari pengelolaan suatu negara.
Pemerintah dalam arti luas adalah keseluruhan cabang kekuasaan yang
dibagi dalam bentuk eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pemerintah dalam arti
sempit adalah eksekutif saja. Pemerintah menunjukkan badan, organisasi,
institusi, lembaga sebagai pelaksana proses pemerintahan. Pemerintahan
menunjukkan proses interaksi oleh badan2 pemerintah dengan masyarakat.
Sebenarnya dan seharusnya pemerintah menyadari bahwa kekuasaan dan
kewenangan yang mereka miliki adalah pemberian dari rakyat sehingga
kekuasaan dan kewenangan itu harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan
rakyat. Menyadari dan bekerja sebagai seorang Negarawan, sehingga mampu
untuk berpikir jauh kedepan, memikirkan segala akibat yang akan terjadi dari
segala kebijakan yang akan, telah dan sedang mereka putuskan. Bertingkah
laku sebagai seorang pelayan, karena upah yang mereka dapatkan adalah uang
hasil jerih payah kerja keras dari rakyat. Pada hakikatnya, rakyat membayar
orang-orang dalam pemerintahan untuk bekerja melayani mereka selayaknya
seorang budak bekerja pada Tuannya, melayani apapun yang menjadi
kebutuhan masyarakat. Ini lah konsekuensi dari seorang Pemerintah, seorang
Pegawai Negeri Sipil dan semua yang secara jelas dan nyata dibayar oleh uang
rakyat.
D. Pengaruh Ekologi Pemerintahan
Pengaruh ekologi terhadap pemikiran sosial politik di eropa berasal dari
penekanan pada pemikiran di abad 18 dan 19 tentang kemampuan manusia
untuk berubah dan menggapai kesempurnaan (perfectibility). Montesquieu
menisbahkan peran signifikan pada faktor iklim dan geografis dalam
membentuk diversitas kultural dan sosial dan variasi bentuk-bentuk
pemerintahan.
7
E. Good Government dan Good Governance dan Pengaruhnya Terhadap
Ekologi Pemerintahan
Konsep Good Government
Berdasarkan praktek pemerintahan di berbagai negara ditengarai adanya
“bad government”, yang ditandai dengan banyaknya korupsi, kolusi,
nepotisme, yang membuat negara mengarah ke kebangkrutan. Oleh karena itu,
diperlukan konsep baru mengenai cara berpemerintahan yang baik (good
government).
Konsep Good Governance
Menurut World Bank, Governance diartikan sebagai ‘the way state power
is used in managing economic and social resources for development society’.
Dengan demikian, governance adalah cara, yaitu cara bagaimana kekuasaan
negara digunakan untuk mengelola sumberdaya ekonomi dan sosial guna
pembangunan masyarakat.
UNDP, mengartikan governance sebagai ‘the exercise of
political,economic, and administrative authority to manage a nation’s affair at
all levels’. Kata governance, diartikan sebagai penggunaan/ pelaksanaan,
yakni penggunaan kewenangan politik, ekonomi dan administratif untuk
mengelola masalah nasional pada semua tingkatan.
8
BAB III
KESIMPULAN
Ekologi berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu Oikos yang artinya rumah
tangga dan logos adalah ilmu. Berkaitan dengan study pemerintahan, maka prinsip
ekologi dapat di analogkan bahwa pemerintahan sebagai organisme yang
mempunyai hubungan pengaruh timbale balik dengan lingkungan hidupnya.
Setelah mengetahui pengertian pemerintahan maka kita juga perlu memahami apa
itu pemerintahan. Pemerintahan berasal dari kata perintah yang berarti menyuruh
dan berasal dari bahasa inggris yaitu steer yang artinya mengemudikan. Jadi
pemerintahan dapat di artikan ilmu yang mempelajari bagaimana
mengemudikanorang yang baik. C.F Strong (dalam Ermaya Suryadinata, 1993:8)
mendevinisikan pemerintahan dengan menekankan pada kekuasaan untuk
memelihara perdamaian dan keamanan serta memaksakan hokum. Sedangkan
W.S Sayremembuat devinisi “Government” is best defined the organized agency
of the state, expressing and exercising its authority : yang artinya pemerintahan
adalah lembaga Negara yang terorganisir yang memperlibatkan dan menjalankan
kekuasaanya.
Jadi dalam hal ini pemerintahan erat sekali dengan kekuasaaan, dapat
dikatakan pemerintahan tanpa kekuasaan maka tidak dapat berfungsi. Dalam arti
sempit pemerintahan adalah pelaksanaan urusan Negara oleh eksekutif.
Sedangkan dalam arti luas adalah eksekutif, legislative dan yudikatif. Ekologi di
kenal sebagai perbendaharaan kata a.n terutama melalui tulisan-tulisan seorang
Profesor havard, John M. Gaus(1894-1969), setelah seorang pelopor a.n; ia
menguraikan ekologi dengan serangkaian perkuliahan kesohornya di Universitas
Alabama tahun 1954, dan selanjutnya terbit dengan judul : Reflectins on Public
Administration: Gaus mengajar ilmu politik tidak lama setelah perang dunia I.
Kepedulian Gaus terhadap Ekologi pemerintahan didorong oleh hirauan khusus
terhadap perubahan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Adimihardja, Kusnak. 1983. Kerangka Studi Antropologi Sosial Dalam Pembangunan. Bandung : Tarsito.
Adiwikarta, Sudardja. 1991. Beberapa Issue Sosiologi Tentang Masyarakat yang Sedang Membangun. Bandung : Program PascaSarjana UNPAD.
Garna, Judistira K. dan Rustam A. Sani. 1990. Antropologi Sosiologi di Indonesia dan Malaysia Teori Pengembangan dan Penerapan. Malaysia: UKM.
Garna, Judistira K. 1992. Teori-teori Perubahan Sosial. Bandunng : Pascasarjana UNPAD
Koentjaraningrat. 1992. Kebudayaan, Mentalitas dan Pengembangan. Jakarta: P.T. Gramedia.
Rusidi. 1993. Metode dan Teknik Penelitian Ilmu-ilmu Social. Bandung: Program Pascasarjana UNPAD
Santoso, Priyo Budi. 1993. Birokrasi Pemerintahan Orde Baru, Perspektif Kultural dan Struktural. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sufian. 1995. Administrasi Organisasi dan Manajemen. Pekanbaru: UIR Press.
10
Recommended