Logika Dan Kerangka Berpikir

Preview:

Citation preview

Manajemen dan Tata Kelola Organisasi

Rais Reskiawan

Nama : Rais ReskiawanTTL : Kendari, 13 Desember 1991Alamat : Perumahan Villa Racing C1No HP : 0856 96 217 444Motto : “maka nikmat Tuhan Manakah yang

kamu dustakan?”

Curiculum Vitae

SDN Kuncup Pertiwi Kendari SMPN 1 Kendari SMAN 17 Makassar Fakultas Kedokteran Unhas

Riwayat Pendidikan Formal

Latihan Kepemimpinan I BEM FK UNHAS Latihan Kepemimpinan II SEMA Fakultas Ekonomi UNHAS Latihan Kepemimpinan III BEM UNM Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Nasional Ikatan

Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Training for fasilitator FKUNHAS Basic Training (LK I) HMI Komisariat FKUNHAS Intermediate Training (LKII) HMI Cabang Bandung Pendidikan Dasar Tim Bantuan Medis FKUNHAS Latihan Kader Kesehatan Lembaga Kesehatan

Mahasiswa Islam Cabang Makassar Timur ESQ leadership training level I - III

Riwayat pendidikan non formal

Wakil ketua Osis SMPN I Kendari Ketua I OSIS SMAN 17 Makassar Ketua Umum Forum OSIS Se-Tingkat SMA se-

Makassar Anggota Tim Bantuan Medis Calcaneus Anggota HMI Komisariat FKUNHAS, Anggota Medical Moeslem Family FKUNHAS Anggota AMSA FKUNHAS Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FKUNHAS Sekertaris Jendral Terpilih Ikatan Senat

Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI)

Riwayat Organisasi

Apa itu Logika ?

Logika

Logos = perkataan,

pikiran, ilmuIlmu ttg metode &

prinsip yang digunakan untuk

membedakan penalaran yang tepat

dan tidak tepat

metode untuk mengukurketepatan dalam berpikir dan membuat kesimpulan

Ontology : Apa yg merupkn pokok kajiannya Epistemology : Bgmn cara memperolehnya

(Pendekatan kualitatif or Kuantitatif) Aksiology : Apa manfaatnya terhadap

kehidupan manusia

Kerangka Berpikir ilmiah

Esensi = substansi Eksistensi = bentuk

Ontology

Rasionalisme : kebenaran berasal dari imajinasi akal

Empirisme : kebenaran adalah sesuatu yang tangkap oleh panca indra

Skriptualisme : kebenaran adalah sesuatu yang tercatat di dalam teks

Epistimology

Fallacy of Dramatic Instance (over-generalisatuon)

Fallacy of Retrospective Determinism (menyalahkan sejarah)

Post Hoc Ergo Propter Hoc (melihat urutan temporal suatu kejadian dan salah dalam menginterpretasinya)

Fallacy of Misplaced Concretness (meng-real-kan sesuatu yang abstrak/hanya ada dipikiran kita)

Kesalahan berpikir

Argumentum ad Verecundiam (menggunakan otoritas yang sangat valid dalam berpendapat)

Fallacy of Composition (sesuatu yang berhasil untuk satu orang dan dianggap berhasil utk semua orang)

Circular Reasoning (menggunakan kesimpulan sbg alat untuk mendukung asumsi)

Recommended