View
17
Download
3
Category
Preview:
DESCRIPTION
SOP
Citation preview
Lembar Kerja-1Tugas, Fungsi, Kewenangan, dan Dasar Hukum Kelembagaan
Unit/Satker Pelayanan : RSUD AL-Ihsan Provinsi Jawa Barat / Instalasi Gawat Darurat
No. Unsur/Aspek Manajemen Uraian Dasar Hukum/Ketentuan yang terkait
1 Tugas dan fungsi TUGAS & FUNGSI IGD 1. Pengelolaan pelayanan medis
gawat darurat2. Pengelolaan administrasi dan
pengaturan SDM3. Pengelolaan penunjang dan
pelatihan gawat darurat4. Pengelolaan pelayanan
khusus SIAGA BENCANA
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
2. Perda Penyelenggarakan RSUD Al-Ihsan No 23 Tahun 2009
2. Kewenangan menyelenggarakan jenis pelayanan, meliputi:
1. Melakukan pemeriksaan awal kasus – kasus gawat darurat.
2. Melakukan resusitasi dan stabilisasi (life saving).
3. Pelayanan rujukan4. Pelayanan siaga bencana
Keputusan Menteri Kesehatan No. 856 25 September 2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
3. Instansi/Unit/Satker yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan
1. Internal :a. IRIb. IBSc. Penunjang (laboratorium
& radiologi)d. Kamar Zenazahe. Securityf. Ambulance
2. Eksternal a. Dinas Kesehatanb. Kepolisianc. Dokter Praktek
Swasta/BPSd. Puskesmas
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
2. Perda Penyelenggarakan RSUD Al-Ihsan No 23 Tahun 2009
3. MOU dengan berbagai mitra kerja
e. Perusahaan/kontraktorf. Aparatur Pemerintah/PSM
Lembar Kerja-2Jenis Pelayanan, Produk Pelayanan, Masyarakat,
dan Pihak Terkait
Unit/Satker Pelayanan : RSUD AL-Ihsan/ Instalasi Gawat Daurat (IGD)
No. Jenis Pelayanan
Produk Pelayanan
Dasar Hukum Penyelenggaraan pelayanan
Masyarakat/Pengguna Layanan
Pihak Terkait
1 Administrasi : Pendaftaran & Keuangan
Administrasi :Rekam MedisKutansi/FakturSurat Keterangan SakitSurat Kematian
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 tentang Rekam Medik
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 tentang persetujuan tindakan kedokteran
1. Pasien Umum2. Pasien Kontraktor/
Perusahaan/ Askes, dll
3. Pasien Maskin
KontraktorPemerintahanDinas Kesehatan
2 Pelayanan Kegawatdaruratan
Jasa Pelayanan :1. Resusitasi2. Stabilisasi3. Penunjang
Medis
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 856 25 September 2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 tentang persetujuan tindakan kedokteran
4. Perda Penyelenggarakan RSUD Al-Ihsan No 23 Tahun 2009
1. Pasien Umum2. Pasien Kontraktor/
Perusahaan/ Askes, dll
3. Pasien Maskin
KontraktorPemerintahanDinas Kesehatan
3 Pelayanan Siaga Bencana
Administrasi1. Rekam medis2. Data Korban
1. Undang-Undang Kesehatan Nomor 32 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Keppres no 3 th 2001 ttg BAKORNAS PBP3. Keppres no 111 th 2001 ttg perubahan
Korban bencana Dinas Kese-hatan KabDinkes
No. Jenis Pelayanan
Produk Pelayanan
Dasar Hukum Penyelenggaraan pelayanan
Masyarakat/Pengguna Layanan
Pihak Terkait
Bencana3. Pencatatan
dan pelaporan
Jasa :Pelayanan kegawatdaruratan bencana
atas Keppres no 3 th 20014. Kep Menkes no 448 /1993 ttg
Pembentukan Tim kes Penanggulangan Bencana disetiap RS
5. Keputusan Menteri Kesehatan no 28 / 1995 ttg Petunjuk pelaksanaan umum penanggulangan medik Korban Bencana
6. Keputusan Menteri Kesehatan no 205/Menkes/ SK/III/1999 ttg juklak permintaan & pengiriman bantuan medik dan RS rujukan pd saat bencana
7. Keputusan Menteri Kesehatan no 979 / 2001 ttg PROTAP Pelayanan kesehatan penanggulangan bencana dan pengungsi
8. Keputusan Menteri Kesehatan No. 856 25 September 2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
provinsiPemdaPMIPNBP
Satgas Siaga Bencana
Lembar Kerja-3Mekanisme dan Prosedur, Persyaratan, Biaya, dan Waktu
Unit/Satker Pelayanan : RSUD AL-Ihsan Prpovinsi Jawa Barat/ Instalasi Gawat Daurat Jenis Pelayanan : Jasa Pelayanan Kesehatan dan Administrasi
No. Produk Pelayanan
Persyaratan pelayanan
Mekanisme dan Prosedur (sebutkan urutan kegiatan
layanan dan unit/simpul yang terkait)
Biaya Waktu Penanggung Jawab
1. Administrasi : Pendaftaran & Keuangan
Umum1. Identitas pasien
(KTP)Kontraktor1. Surat pengantar
perusahaan/rujukan2. Kartu identitas
karyawan3. KTPMaskin :1. Kartu Gakinda/
jamkesmas/SKTM2. KTP dan KKAskes :
Pendaftaran :1. Pengantar /keluarga mendaftar di
loket pendaftaran sambil menyerahkan identitas
2. Petugas melakukan anamnesa identitas pasien dan identifikasi status pasien
3. Petugas mencatat dalam komputer identitas pasien
4. Petugas menyiapkan status rekam medis
5. Petugas menyerahkan status rekam medis ke petugas triage
30.000 (HK)
40.000(HL)
Sesuai Pola
Tarif : Pergub Nomor
6 tahun 2012
2 menit
7
Petugas Pendaftaran/ Medrec
Kasir IGD
No. Produk Pelayanan
Persyaratan pelayanan
Mekanisme dan Prosedur (sebutkan urutan kegiatan
layanan dan unit/simpul yang terkait)
Biaya Waktu Penanggung Jawab
1. Kartu peserta askes Pembayaran :1. Menerima daftar perincian
pemakaian dan tindakan medik 2. Memasukan data perincian
kedalam komputer3. Menginformasikan biaya 4. Mencetak kuitansi5. Menerima pembayaran6. Menyetorkan uang ke kasir
sentral/bank7. Membuat Laporan8. Menyampaikan laporan
Admission :1. Penerimaan pasien2. Penyampaian informasi dan
penjelasan pelayanan rawat inap (tarif, hak rawat, sapras kelas perawatan, dll)
3. Menyiapkan status4. Membuat form persetujuan rawat
inap5. Anamnesa biodata6. Menyerahkan status ke perawat
Gawat Darurat
menit
10 menit
Medrec
2. Pelayanan Kegawatdaruratan
1. Status RM2. Form Rujukan 3. Form Informed
Triage :1. Pasien diterima petugas triage2. Dilakukan identifikasi tingkat
Sesuai Pola
Tarif :
1 menit
Petugas Triage : Perawat
No. Produk Pelayanan
Persyaratan pelayanan
Mekanisme dan Prosedur (sebutkan urutan kegiatan
layanan dan unit/simpul yang terkait)
Biaya Waktu Penanggung Jawab
Consent4. Form pemeriksaan
penunjang5. For persetujuan
tindakan medis
kegawat daruratan pasien dengan kriteria :
a. Gawat Darurat merahb. Gawat tidak darurat
kuningc. Darurat tidak gawat
kuningd. Tidak gawat tidak darurat
hijaue. DOA hitam
Pelayanan Kegawat Daruratan :1. Anamnese2. Pemeriksaan A – B – C – D - E3. Pemeriksaan Penunjang4. Penentuan Diagnosis5. Pelayanan Tindakan sesuai
kebutuhan
6. Stabilisasi7. Pelayanan pengobatan
Tindak lanjut penanganan :1. Pelayanan observasi2. Pelayanan intensif3. Pelayanan Kamar Bedah4. Pelayanan rujukan5. Pelayanan Rawat Inap
Pergub Nomor
6 tahun 2012
s.d. < 2 jam
DokterPerawatPekaryaFarmasiAnalisRadiografer
No. Produk Pelayanan
Persyaratan pelayanan
Mekanisme dan Prosedur (sebutkan urutan kegiatan
layanan dan unit/simpul yang terkait)
Biaya Waktu Penanggung Jawab
6. Pulang7. Pelayanan pasien meninggal
3 Pelayanan Siaga Bencana
1. Pengantar dari POSKO
2. Identitas dari Posko
1. Persiapana. Mendapat laporan
bencanab. Siaga tim dissasterc. Menyiapkan Tempat,
Alat, Obatd. Membuka Poskoe. Koordinasi internal-
eksternalf. Mengirim tim lapangan
2. Pelaksanaana. Menerima pasienb. Mendata pasienc. Penanganan pasien
anamnesa s.d. penatalaksanaan
d. Pendokumentasian
3. Evaluasia. Evaluasi inputb. Evaluasi prosesc. Evaluasi hasil
Ketua Tim Dissater
No. Produk Pelayanan
Persyaratan pelayanan
Mekanisme dan Prosedur (sebutkan urutan kegiatan
layanan dan unit/simpul yang terkait)
Biaya Waktu Penanggung Jawab
4. Pencatatan dan pelaporana. Buat laporan ke dinas
kesehatanb. Buat laporan ke BNPB
‘
Lembar Kerja-4Sarana Prasarana dan Anggaran
Unit/Satker Pelayanan : RSUD AL-Ihsan Prpovinsi Jawa Barat/ Instalasi Gawat Daurat
No.
Produk Pelayanan Sarana Prasarana Pelayanan Anggaran Keterangan*)
1 Adminitrasi pemdaftaran dan keuangan
1. Hardware ;a. Komputerb. Printerc. Buku register
2. Soft ware SIM Pelayanan gawat Daurat terintegrasi dengan seluruh jaringan di RS
Sudah tersedia
2 Jasa :Pelayanan Kegawatdaruratan
1. Ketentuan Umuma. Luas bangunan IGD disesuaikan den -
gan beban RS dengan memperhi-tungkan kemungkinan penanganan ko-rban massal / bencana .
b. Lokasi harus dibagian depan, mudah dijangkau oleh masyarakat dengan tanda2 yang jelas baik dari dalam dan dari luar Rumah sakit.
c. Harus mempunyai pintu masuk dan keluar yang berbeda dengan pintu utama ( alur masuk kendaraan / pasien tidak sama dengan alur keluar)
d. Ambulans/kendaraan yang membawa pasien harus dapat sampai di depan pintu yang areanya terlindung dari panas dan hujan (catatan : untuk lantai IGD yang tidak sama tinggi dengan dengan jalan ambulans harus mem-buat ramp).
e. Ambulans yang membawa pasien harus dapat sampai di depan pintu yang areanya terlindung dari panas dan hujan (catatan : untuk lantai IGD yang tidak sama tinggi dengan dengan
Sudah tersedia
No.
Produk Pelayanan Sarana Prasarana Pelayanan Anggaran Keterangan*)
jalan ambulans harus membuat ramp).f. Pintu IGD harus dapat dilalui oleh
brankar.g. Memiliki area khusus parkir ambulans
yang bisa menampung lebih dari 2 am-bulans (sesuai dengan beban RS)
h. Susunan Ruang harus sedemikian rupa sehingga arus pasien dapat lancar dan tidak ada “cross infection”, dapat menampung korban bencana sesuai dengan kemampuan RS, mudah diber-sihkan dan memudahkan kontrol kegiatan oleh perawat kepala jaga.
i. Area dekontaminasi ditempatkan dide-pan/diluar IGD/ terpisah dengan IGD.
j. Ruang triase harus dapat memuat min-imal 2 (dua) brankar.
k. Mempunyai ruang tunggu untuk kelu-arga pasien.
l. Apotik 24 Jam tersedia dekat IGD.m. Memiliki ruang untuk istirahat petugas
(dokter dan perawat).
2. Ruang Tunggu informasi, toiletm telp umum, ATM
3. Ruang Administrasi pendaftaran, keuangan, rekam medik
4. Ruang TriageAlat
a. KIT pemeriksaan dasarb. Brankar penerima pasienc. Label (bila terjadi korban massal)
Obat/BHPa. Cairan kristaloidb. Cairan koloidc. Cairan dextrose 5%d. Adrenalin
No.
Produk Pelayanan Sarana Prasarana Pelayanan Anggaran Keterangan*)
e. SAf. Kosticosteroid
5. Ruang Ruang penyimpanan streccher6. Ruang informasi dan komunikasi7. Ruang Tindakan
a. Ruang resusitasiAlat - Naso & Oropharyngeal tube - Endotracheal tube - Laryngoscope - Suction, BVM - Kanule & tabung O2 - Tracheostomi set - Chest tube - Ventilator - Hemodinamik monitor - EKG - Defibrilator - Nebulizer - Tensimeter, termometer - Stetoskop - Infusion & syringe pump - Warmer - Neck collor - Splint - Spine board - NGT - Urine bag - USGObat - Cairan kristaloid - Cairan koloid - Cairan dextrose 505 - Adrenalin - Sulfas Atropin (SA) - Lidocain - Kortikosteroid
No.
Produk Pelayanan Sarana Prasarana Pelayanan Anggaran Keterangan*)
- Aminophilin - Pethidin - Morphin - Anticonvulsion - Dopamine - Dobutamine - ATS,, TT - Tombolitik - Amiodaron (inotropik) - Manitol - Furosemid - APD ( min masker & sarung tangan)
b. Ruang bedah - Cairan kristaloid - Analgetik - Antiseptik - Lidokain - ATS,,TT - Antibia ular - Anti rabies - Benang & jarum - Wound dressing - Masker & sarung tangan
c. Ruang Tindakan Medikal/non bedah - Tempat tidur/kursi pemeriksaan - Kumbah lambung set - Infusion set - Nebulizer - Syring & infusion pump - Film viewer - Tensimeter, - Stetoskop - Suction - Tabung O2
No.
Produk Pelayanan Sarana Prasarana Pelayanan Anggaran Keterangan*)
- Jarum spinal - Othoscope - Opthalmoscope - Brochoscope - Lampu kepalaObat - Adrenalin - SA - Lidocain - Kortikosteroid - Aminophilin - Pethidin - Morphin - Anticonvulsion - Dopamine - Dobutamine - ATS,,TT - Tombolitik - Amiodaron (inotropik) - Manitol - Furosemid - Cairan kristolid, koloid dextrose - APD ( min masker & sarung tangan)
d. Ruang Gawat Darurat AnakAlat - Inkubator - TT pemeriksaan anak - Tiang infus - Infusion set - Film viewer - Suction - Tabung O2Obat - Cairan infus - Stesoilid - Microdrip set
No.
Produk Pelayanan Sarana Prasarana Pelayanan Anggaran Keterangan*)
- Intraosseus set
e. Ruang ObstetriAlat
- Meja partus, ginekologisn- Partus set- Curetage set- Forcep sat- CTJ- Doppler- Laennec- Tiang &Infusion set- Film viewer- Suction bayi- Tabung O2
Obat - Cairan infus - Uterotonika - Prostaglandin
f. Ruang decontaminasi8. Ruang Observasi9. Ruang Isolasi10. Ruang Spoelhock11. Ruang Ganti Dokter dan Perawat12. Pantry13. Toilet petugas
4. Pelayanan Siaga Bencana
1. Ruang Gawat Darurat2. RS lapangan tenda 3. Tempat Tidur Gawat Darurat4. Standar Infus
5. Trolley Tindakan6. Selimut
No.
Produk Pelayanan Sarana Prasarana Pelayanan Anggaran Keterangan*)
7. Obat-obatan8. Alat kesehatan
*) Kolom keterangan diisi penjelasan kondisi sarana prasarana, sumber anggaran pelayanan, dan sebagainya.
Lembar Kerja-5Jumlah dan Kompetensi SDM
Unit/Satker Pelayanan : RSUD AL-Ihsan provinsi Jawa Barat/ Instalasi Gawat Darurat
No. Produk Pelayanan Kualifikasi SDM yang tersedia Jumlah SDM Keterangan*)
1 Administrasi : Pendaftaran & Keuangan
Non Medis : Bag. Rekam Medik terlatihBag. Keuangan, Kamtib (24 jam),Pekarya (24 jam)
4441
2 Pelayanan Kegawatdaruratan
1. Dokter spesialis 24 jama. Sp Bedah on siteb. Sp Kebidanan on sitec. Sp Anak on sited. Sp Peny dalam on call
2. Dr Umum 24 jamLulus PPGD/GELS, ATLS, ACLS
3. Kepala perawatS1/ DIII Keperawatan (+Emergency Nursing)
4. Pelaksana PerawatSI/DIII Keperawatan dengan sertifikasi Pelatihan Emergency Nursing/BTCLS/ SPGDT
1/hr1/hr1/hr1/hr
8 (1-2/shift)
1
24 (5/ shift)
3 Pelayanan Siaga Bencana
Tim Disaster manajemen1. Ketua2. Wakil Ketua3. Koordinator
a. Lapanganb. Administrasic. SDM
d. Gizi
11
111
1
1 koordinator mempunyai anggota 1-2 orang untuk menyiapkan semua komponen yang diperlukan sesuai SOP
No. Produk Pelayanan Kualifikasi SDM yang tersedia Jumlah SDM Keterangan*)
e. Farmasif. Penunjangg. Umum dan RTh. Keamanan
1111
*) kolom keterangan diisi penjelasan kemungkinan penggunaan SDM oleh beberapa jenis atau produk pelayanan.
Lembar Kerja-6
Pengawasan Internal
Unit/Satker Pelayanan : RSUD AL-Ihsan Provinsi Jawa Barat/Instalasi Gawat Darurat
Status/Bentuk Organisasi Prosedur Dukungan SDM Sarana Keterangan
1. Bidang Pelayanan Medis/Komite Medis
Memonitor harian-bulanan-triwulanan
1. SDM dokter2. Standar Profesi3. Kinerja Dokter4. Hasil pelayanan
1 KomputerprinterSOP Profesi Medis
2. Bidang Keperawatan/ komite
Memonitor harian-bulanan-triwulanan
1. SDM perawat2. Standar Profesi
Perawat3. Kinerja Perawat4. Hasil pelayanan
perawat
2 KomputerprinterSOP Profesi perawat
3. Satuan Pengawas Intern (SPI)
Memonitor bulanan-triwulanan-semesteran-tahunan
1. Pelayanan2. SDM3. Sarana Prasarana4. Keuangan
1 Komputerprinter
Lembar Kerja 7 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Unit/Satker Pelayanan : RSUD AL-Ihsan Provinsi Jawa Barat/Instalasi Gawat Darurat
No.
Jenis Penanganan Prosedur Tindak Lanjut Dukungan
SDM Sarana Bentuk Organisasi
1. Pengaduan 1. Pasien yang mengadu bisa dilaksanakan secara langsung atau tidak langsung
2. Secara langsung melalui petugas/kepala ruangan/kepala instalasi/Bagian Hukmas/Direksi/sms gate way
3. Secara tidak langsung melalui surat yang dimasukan kedalam kotak saran
4. Setiap 3 hari kotak saran dibuka
1. Pengaduan direkapitulasi & disampaikan kepada bid/bagian terkait
2. Dalam waktu 7 hari ada jawaban dari bidang/bagian terkait
1 Kotak SaranForm Pengaduan
Bagian Hukmas
No.
Jenis Penanganan Prosedur Tindak Lanjut Dukungan
SDM Sarana Bentuk Organisasi
2. Saran dan Masukan
1. Setiap pasien yang meng-gunakan RSUD Al-Ihsan diberikan lembar evaluasi serta masukan/saran untuk diisi
2. Hasil masukan/saran direkapitulasi
Hasil Rekapitulasi disampaikan kepada atasan masing-masing
1/ruangan Lembar Kesan dan Saran/masukan
Recommended