Leprosy PPT

Preview:

DESCRIPTION

lepra

Citation preview

LEPROSY (HANSEN’S DISEASE)LEPROSY (HANSEN’S DISEASE)

Alice Springs, Darwin, Katherine, Alice Springs, Darwin, Katherine, Nhulunbuy, Tennant Creek.Nhulunbuy, Tennant Creek.

Northern Territory Government Australia, Centre for Disease Control Journal Report,

published June 2013

Dipresentasikan Oleh:Mar’atu Solihah

030.07.151

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminFakultas Kedokteran Universitas Trisakti

RSUD Kota SemarangPeriode 02 Juni 2014 – 05 Juli 2014

Lepra atau Penyakit Hansen adalah:• Penyakit infeksi yang disebabkan bakteri,

Mycobacteroium lepraeMycobacteroium leprae• Sering mengenai saraf tepi tangan, kaki,

wajah, juga kulit

SERING DISALAH-ARTI-KANKarena dianggap sangat menular dan

Lepra

menyebabkan

Kecacatan Ketakutan2

Sangat Mudah Disembuhkan dengan Antibiotik

PADAHAL

Pada Stadium Awal

Cacat dapat diminimalisir

Tahun 2011 sekitar 219.000 kasus baru di seluruh dunia, terutama di:

-Afrika-Asia-Amerika Latin

- Sangat jarang di Australia walau ditemukan kasusnya di Australia Utara di kalangan suku Aborigin dan kaum migran dari Asia, Pasifik danAfrika,

PENYEBARAN :

Lepra bukan penyakit yg sangat menularPenderita yg infeksius

Droplet Infeksius (jika tak diobati)

Tertular

Non Infeksius (dg pengobatan dini)

INFEKTIFITAS LEPRA

JENIS-JENIS LEPRA (tergantung daya tahan tubuh)

Kontak

Infeksi

Imunitas Baik Imunitas jelek

M Leprae hancur M Leprae berbiak

Pausibasiler Lepra Multibasiler Lepra

1. AnamnesaRiwayat kontak

dengan penderita (+)

Diagnosis

2. Pemeriksaan klinis:Bercak kulit: Patch Putih dengan

gangguan rasa sentuh, suhu & nyeri (tanda pertama)

Lalu ditelusuri tanda2: Mati rasa pada tangan, kaki, pembengkakan saraf,Gangguan pada mata, luka/cacat pd tangan dan kaki, Perubahan pd kulit yg menunjukkan tanda Lepra

SelanjutnyaDilakukan uji laboratorium dengan membuat

insisi pada daerah lesi kulit

Sampel cairan Px Mikroskopis

M Leprae

Jika ditemukan suspek penderita lepra, maka:

• Dilakukan penanganan oleh Pusat Pengendalian Penyakit:– Dengan pemeriksaan yg lebih cermat– Memberikan edukasi– Melakukan observasi/kunjungan ke daerah2

yang rawan lepra.

• M Leprae dapat diobati tuntas dg Multy Drug Therapy (terdiri Rifampisin, Dapson dan kadang2 Clofazamin)

PENGOBATAN THD INFEKSI

Skema Rejimen MDT-WHOUntuk Pausi-basiler

• Rifampisin 600 mg/ bulan (diawasi)• Dapson 100 mg/hari (swakelola)

6 bln (dosis 1 – 2 mg/kgBB/hari)Untuk Multi-basiler

• Rifampisin 600 mg/ bulan (diawasi)• Dapson 100 mg/ hari (swakelola)• Lamprene 50 mg/ hari atau 100

mg/3x seminggu atau 300 mg/ bulan (diawasi)

PENGOBATAN DAN PENANGANAN KECACATAN• Karena kecacatan parah yg terjadi tidak dapat

diperbaiki, maka:

Pencegahan Memburuknya kecacatan

Fisioterapi Terapi Okupasi

(sesuai bidang pekerjaannya)

Kecacatan RinganDiupayakan dengan pembedahan

rekonstruktif

Mampu hidup mandiri dan produktif

KESIMPULAN• Dengan pengendalian yg baik, Lepra

menjadi penyakit yg jarang di dunia• Dengan cara skrining dapat dilakukan

deteksi dini kasus Lepra• Program pengobatan dengan MDT telah

terbukti mengurangi penularan Lepra• Orang yg tinggal bersama penderita

harus mendapat pengawasan dokter

RAMPUNGRAMPUNG

TERIMAKASIHTERIMAKASIH