View
434
Download
54
Category
Preview:
DESCRIPTION
matematika
Citation preview
LAPORAN KERJA PRAKTEK/MAGANG
HUBUNGAN PEMAKAIAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TAHUN 2012 TERHADAP WAKTU DAN FUNGSI EKSPONENSIAL PENGGUNAAN BBM TIAP WAKTUNYA
Dalam rangka menyelesaikan laporan magang di PT. PLN (Persero) wilayah Kalimantan Barat Cabang pontianak
DISUSUN OLEH :WAHYU KANIRAH11109052
JURUSAN MATEMATIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS TANJUNGPURAPONTIANAK 201329
LEMBAR PENGESAHAN
HUBUNGAN PEMAKAIAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TAHUN 2012 TERHADAP WAKTU DAN FUNGSI EKSPONENSIAL PENGGUNAAN BBM TIAP WAKTUNYA
OLEH :WAHYU KANIRANIM : H11109052
Telah diseminarkan di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Tanjungpura PontianakMenyetujui,Pembimbing Kerja Praktek
KasihartutiNIP. 6386037C
Dosen Pembimbing Kerja Praktek
Evi Noviani, M.SiNIP. 198402292006042001
Mengetahui,
Ketua Jurusan MatematikaFMIPA Universitas Tanjungpura
Drs.Helmi,M.SiNIP.19641017 199802 1 001
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, nikmat dan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kerja praktek beserta laporan kerja praktek di PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat selama kurang lebih satu bulan. Laporan ini dibuat bertujuan sebagai prasyarat penilaian dari kerja praktek dan disusun dalam rangka menyelesaikan seminar magang yang sebelumnya telah magang di PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak. Laporan ini berjudul hubungan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) tahun 2012 terhadap waktu dan fungsi eksponensial pengguanan BBM tiap waktunya. Dengan adanya dukungan, bantuan dan sumbangan dari pihak lain membantu penulis menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Tuti (pembimbing lapangan kerja praktek), ibu Evi Noviani, M.Si (dosen pembimbing), bapak Helmi, M.Si (Ketua Jurusan Matematika), dan dosen-dosen jurusan matematika, serta rekan dalam kerja praktek yaitu Eka Dyan Rahmawati, Fitri Monika Sari, Nurhayati, dan Hendri Purwanto yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat . Agar laporan kerja praktek ini dapat maksimal, penulis berharap kritik dan saran yang sifatnya membangun..
Pontianak, 1 Februari 2013
PenulisDAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHANiKATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiiiBAB I. PENDAHULUAN11.1.Latar Belakang11.2.Rumusan Masalah11.3.Tujuan Penulisan21.4Manfaat Penulisan2BAB II. TELAAH PUSTAKA32.1.Sejarah Perusahaan32.1.1Sejarah PT.PLN (Persero)32.1.2.Sejarah PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat52.1.3.Pegawai PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak62.2.Menentukan populasi72.3.Uji F atau Analysis of Varians (ANOVA)82.4.Persamaan Regresi11BAB III. HASIL KERJA PRAKTEK163.1.Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek163.2.Analisis Data dan Pembahasan16BAB IV. PENUTUP354.1.Simpulan354.2.Saran36DAFTAR PUSTAKA36
BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangBagi mahasiswa FMIPA yang telah menempuh minimal 110 SKS dapat mengambil mata kuliah wajib yaitu Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). KKM ini dapat dilakukan dalam dua pola, yaitu KKM pola kerja praktek dan KKM pola pengabdian kepada masyarakat (PKM). Pada Kuliah Kerja Mahasiswa penulis memilih KKM pola kerja praktek. KKM pola kerja praktek merupakan kerja praktek mahasiswa yang dilakukan di instansi pemerintah maupun instansi swasta dalam menerapkan ilmu matematika. KKM pola kerja praktek dapat melatih dan meningkatkan keterampilan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada dunia kerja terutama yang berkaitan dengan ilmu matematika.Kerja praktek dilakukan di kantor PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak. Penulis akan membuat laporan akhir dari kerja praktek yang telah dilakukan. Banyak data ditemukan penulis saat kerja praktek di PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak. Penulis akan membandingkan jumlah bahan bakar yang digunakan sebanding dengan tahapan waktu. Data yang digunakan adalah data satu tahun. Untuk menguji data tersebut penulis menggunakan uji F (ANOVA) untuk menentukan keseimbangan dalam pemakaian BBM terhadap tahapan waktu serta membuat persamaan regresi. Perseamaan regresi untuk membuat kurva bahwa rata-rata pemakaian tiap waktu tidak selisih jauh. Sehingga, mendorong penulis untuk membuat laporan dengan judul hubungan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) tahun 2012 terhadap waktu dan fungsi eksponensial penggunaan BBM tiap waktunya.1.2. Rumusan MasalahAdapun masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah :a. Menguji data apakah ada perbedaan masing-masing daerah dalam memakai BBMb. Menguji data apakah masing-masing daerah dalam memakai BBM rata-rata perhari sesuai berdasarkan waktu.c. Menentukan fungsi eksponen dari data pemakaian BBM1.3. Tujuan PenulisanTujuan penulisan makalah ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan BBM berdasarkan tahapan waktu dan menentukan fungsi eksponensial.1.4 Manfaat PenulisanAdapun manfaat dari penulisan dari laporan ini adalah untuk :1. Sebagai sarana untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan berpikir, sebagai bahan informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan tentang pengaruh Antrian terhadap pelayanan. 2. Bagi PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Area Pontianak penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dalam menambah atau mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (solar) untuk membangkitkan diesel di beberapa wilayah Kalimantan Barat.1.5 MetodologiTahapan Penulisan Laporan Kerja Praktek (KKM) antara lain :1. Studi LiteraturStudi literatur yaitu dengan menelusuri pustaka serta teori-teori pendukung yang berhubungan dengan penulisan laporan ini. Selanjutnya dari teori-teori pendukung tersebut digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam menganalisis data.2. Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data persediaan bahan bakar minyak (solar) pada tahun 2012 3. Analisis DataSampel data yang diperoleh akan dianalisis akan diuji dengan menggunakan uji F (Analisis Varians/ANOVA) .
BAB IITELAAH PUSTAKA2.1. Sejarah Perusahaan2.1.1 Sejarah PT.PLN (Persero)Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke 19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi untuk kepentingan umum, diawali dengan perusahaan swasta Belanda yaitu Naamloze Vennonschap Nederlandsch Indische Gas Maatschappij (NV. NIGM) yang memperluas usahanya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga listrik. Selama Perang Dunia II berlangsung, perusahaan perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan perusahaan listrik tersebut direbut oleh pemuda pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik hanya sebesar 157,5 MW.Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak dibidang listrik, gas dan kokas. Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas, dimana saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW.Tahun 1972, Pemerintah Indonesia merupakan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan. Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan diatas, pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).Sesuai PP No. 12 tahun 1998, Persero adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dibentuk berdasarkan UU No. 9 tahun 1969 yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), dimana seluruh atau paling sedikit 51% saham dimiliki Negara melalui penyertaan modal secara langsung. Terhadap Persero berlaku prinsip prinsip PT sebagaimana diatur dalam UU No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang diperbarui dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007.Dengan adanya definisi dan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Perseroan merupakan PT. Yang membedakannya dengan PT biasa, adalah bahwa pada Persero kepemilikan sahamnya, seluruh atau paling sedikit 51% dimiliki oleh Negara, jadi Persero dapat dikatakan identik dengan PT. Mekanisme kerja Persero sama seperti halnya mekanisme kerja PT, sebagaimana diatur dalam UU No. 1 tahun 1995. Pencantuman kata Persero di belakang nama PT menunjukkan bahwa perusahaan tersebut adalah Persero sebagaimana dimaksud diatas. Adapun visi, misi dan motto PT. PLN (Persero) adalah sebagai berikut :
VISI Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.MISIa. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham.b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.d. Menjalankan kegiatan uasaha yang berwawasan lingkungan
MOTTOListrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik
2.1.2. Sejarah PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Kelistrikan di Kalimantan Barat mulai pada setelah Naamloze Vennonschap. West Borneo Electricity Maatchappy (NV.WBEM) mendapatkan konsesinya pada tanggal 8 Maret 1929 No. 68 jo tanggal 25 Agustus 1922 No. 37 untuk kota Pontianak dan sekitarnya. Perusahaan tersebut menjadi anak perusahaan dari ANIEM denagn status Agenscap(Agen) dan berkantor di Jalan Aniem yang sekarang dikenal dengan Jalan Cemara. Dengan mesin diesel sebagai penggerak tenaga, aliran listrik dapat melayani kantor-kantor pemerintah, pertokoan dan masyarakat kota Pontianak.Melalui kabel tanah 6kV sepanjang 33 km dan tegangan 110 Volt, kota Pemangkat disambungkan dengan kota Sinkawang.Kesultanan Pontianak sendiri menggunakan listrik dari ANIEM sejak tahun 1929 dengan menyalurkan listrik melalui kabel air menyeberangi Sungai Kapuas.Semasa pendudukan Jepang, kelistrikan dengan nama NIPPON DENKI KAISHA berada di bawah kekuasaan Angkatan Laut Jepang.Pada waktu itu beberapa petugas kelistrikan antara lain Abd.Rajak, Tan Den Kie, Samtong Ratnan, Wan Haan dikirim ke Merry di daerah Serawak guna menangani kelistrikan pada penambangan minyak.Setelah Jepang kalah perang dan Sekutu Amerika mendarat di Kaliantan Barat bersama dengan NICA dan KNIL, maka kelistrikan dikuasai kembali oleh NV.ANIEM dengan Ir. De Moon sebagai kepala terakhir yang kemudian sehubungan dengan adanya nasionalisasi menyerahkan kepada Samoedraselaku petugas dari Kantor Besar PLN Surabaya.Melalui Surat Keputusan Menteri PUT No. 16/I/20 tanggal Mei 1961dibentuk PLN Exploitasi III dengan pemimpinnya IR.Rusdi Hadjerat dan berkedudukan di Pontianak.Sebagai kepala Cabang Pontianak ditunjuk Ong Kos An alias J.Ongkowijoyo Ranting Singkawang ditingkatkan menjadi Cabang Singkawang.Dalam masa perjalanannya PLN Exploitasi III kemudian menjadi PLN Wilayah V melalui Peraturan Menteri PUT No. 01/PRT/1973 tanggal 21 Maret 1973 dan pembangkitnya ditambah dengan PLTD Sei. Raya dan PLTD Siantan.Peninggalan NV.ANIEM yang masih aktif digunakan adalah standar dan normalisasi NV.ANIEM. Lokasi PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak pertama berlokasi di Jalan Cemara yang sekarang berfungsi sebagai kantor Dinas Gangguan Listrik. Pada tahun 1972 berfungsi sebagai Pelayanan Kelistrikan yang berlokasi di Jl. A. Yani no. 25 Pontianak yang kemudian pada tahun 1993-1994 gedung tersebut direhabilitasi total dan ditempati tahun 19952.1.3. Pegawai PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang PontianakBerikut ini data jumlah pegawai yang ada di PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak antara lain :NOBAGIANJUMLAH PEGAWAI
1BAGIAN PEL & ADM29
2BAGIAN TRANSAKSI ENERGI LISTRIK11
3BAGIAN JARINGAN35
4RAYON KOTA21
5RAYON SIANTAN12
6RAYON JAWI12
7RAYON KAKAP6
8RAYON NGABANG9
9RAYON MEMPAWAH12
10RAYON RASAU JAYA9
JUMLAH156
Tabel 1: Data jumlah pegawai PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang PontianakSumber : PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Cabang Pontianak.2.2. Menentukan populasiData yang digunakan adalah data satu tahun yaitu persediaan BBM khususnya solar tahun 2012. Data yang dipilih adalah jumlah pemakaian rata-rata perhari tiap rayon dengan masa waktu yang digunakan.
NoTanggalLama pemakaian(hari)Rata- rata pemakaian tiap rayonJumlah rata-rata pemakaian
Rasau jayakakapngabang
102-04 Jan339274341972224083
216-18 Jan339124511974124104
323-25 Jan339403671893323239
430-02 Feb340014571871523172
513-15 Feb338034341887223108
620-22 Feb339394381988024257
705-07 Mar337454582028424448
812-14 Mar337404591960523084
919-21 Mar338764692010624451
1026-28 Mar339464501978724183
1102-04 Apr339964761973024201
1209-11 Apr337424522011824313
1316-18 Apr342654642043425163
1423-25 Apr338924671972124080
1530-02 Mei340594652148026003
1607-09 Mei339054551922423585
1714-16 Mei339304452159325968
1821-23 Mei338843862045424724
1928-30 Mei338564292050324788
2004-06 Jun336714552035024475
2111-15 Jun334484662177725691
2218-20 Jun339082432170025851
2325-27 Jun338023912147025663
2402-04 Jul331454472119925061
2509-11 Jul335714501857522596
2616-18 Jul335584452003024033
2723-25 Jul340245242215726705
2830-01 Agu339755142238426873
2906-08 Agu340905162259927205
3013-15 Agu341305032249327126
3120-22 Agu347624971980225061
3227-29 Agu337794822067524937
3303-05 Sep336685152254226725
3410-12 Sep339054832187426262
3517-19 Sep340584972325527780
3624-26 Sep338923002258226774
3701-03 Okt339724782325627706
3808-10 Okt329894652269426148
3915-17 Okt336334612212126215
4022-24 Okt338304742264426948
4129-31 Okt338234982201526336
4205-07 Nov337854682154225795
4303-05 Des331756012195526271
4410-12 Des338334495083555117
4517-19 Des338085162353827862
4631-02 Jan 2013343524722221627040
total 138176944210669787821195210
2.3. Uji F atau Analysis of Varians (ANOVA)Analysis Of Variance atau ANOVA adalah bagian dari prosedur statistika yang digunakan untuk menganalisis perbedaan mean dari beberapa populasi dengan menggunakan data yang diperoleh yang diambil dari populasi yang diamati. Pengujian ANOVA hanya melibatkan satu variabel dependen. ANOVA merupakan perluasan dari teknik uji t dengan dua sampel. Pada Uji t digunakan untuk pengujian dua sampel sedangkan uji F atau ANOVA digunakan untuk pengujian lebih dari dua sampel.Asumsi yang digunakan pada pengujian ANOVA antara lain :a. Populasi-populasi yang akan diuji berdistribusi normal.b. Varians dari populasi-populasi tersebut adalah sama.c. Sampel tidak berhubungan satu sama lain (saling bebas).Dalam ANOVA, hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah : : : Tidak semua populasi memiliki rata-rata hitung (mean) sama.Data-data yang diperoleh dari sampel tersebut digunakan untuk menghitung statistik sampel. Dalam perhitungan ANOVA, distribusi teoritis yang digunakan adalah distribus F. Nilai F tabel tergantung dari taraf signifikan dan derajat bebas. ANOVA dipengaruhi oleh perlakuan (spesies) dan galat (lokasi, kesuburan, dan lain-lain). Dalam ANOVA, komponen-komponen yang digunakan antara lain:
a. Penentuan Hipotesis nol () antar kolom atau antar barisb. Penentuan tingkat signifikan ()c. Perhitungan Faktor Koreksi, Faktor Koreksi yaitu faktor penyesuaian dari kondisi ideal ke kondsisi sebenarnya untuk suatu variabel tertentu.
dengan;: banyaknya data pada baris (jumlah kolom ).: banyaknya data pada kolom (jumlah baris ).d. Jumlah Kuadrat Total (JKT)
e. Jumlah Kuadrat Baris (JKB)
f. Jumlah Kuadrat Kolom (JKK)
g. Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
h. Derajat Bebas
dengan, :derajat bebas kolom :derajat bebas baris :derajat bebas galat:dearajat bebas total:banyaknya keseluruhan datai. Perhitungan Kuadrat rata-rata Kuadrat Rata-rata Kolom (KRK)
Kuadrat Rata-rata Baris (KRB)
Kuadrat Rata-rata Galat
j. Perhitungan rasio F atau F-hitung F-hitung kolom ()
F-hitung baris (
k. Keputusan statistikJika F-hitung > F-tabel, maka hipotesis nol () ditolakl. Penyajian hasil perhitungan dalam tabel ANOVA
Sumber keragamanJumlah KuadratDeraja BebasKuadrat Rata-rataF-hitungF-tabel
KolomJKKDbkKRKF
BarisJKBDbbKRBF()
GalatJKGDbgKRG
TotalN-1=dbk+dbb+dbg
2.4. Persamaan Regresia. Persamaan Regresi Linear SederhanaBentuk umum model regresi linear sederhana adalah berupa garis lurus dengan bentuk persamaan:
dengan slope dan intercept merupakan konstantan yang nilainya tidak diketahui serta merupakan komponen galat atau error. Komponen error tersebut diasumsikan memiliki rata-rata nol dan variansi .Parameter dan tidak dapat diketahui dan harus diestimasi mengguanakan sampel. Proses estimasi dapat menggunakan metode kuadrat terkecil sehingga jumlah kuadrat selisih antara observasi (pengamatan) dan garis lurusnya adalah minimum.Model regresi sampel yang dituliskan dalam bentuk data berpasangan () untuk dinyatakan sebagai dan criteria kuadrat terkecil
dengan sebagai jumlah kuadrat residual Estimasi kuadrat terkecil dari dan harus memenuhi
Sehingga disederhanakan diperoleh
Jumlah kuadrat total (JKT) yang merupakan ukuran keragaman nilai di sekitar nilai rata-rata dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas dapat menduga variabel dependen dari beberapa jenis ukuran keragaman. Dalam analisis regresi linear sederhana, JKT dapat diuraikan menjadi jumlah kuadrat regresi (JKR) yang mencerminkan hubungan antara variabel dan , dan jumlah kuadrat galat (JKG) yang mencerminkan komponen error. Hubungan antara jumlah kuadrat dapat dinyatakan sebagai berikut:
dengan,
Koefisien determinasi merupakan bagian dari variabel yang dijelaskan oleh persamaan regresi sampelnya.
Nilai berada pada interval . Jika nilai mendekati nilai 1 maka kecocokan data dengan model semakin baik, dan jika nilai mendekati nilai 0 maka kecocokan data semakin tidak akurat. dapat dinyatakan dalam persen.b. Analisis KorelasiAnalisis korelasi merupakan suatu analisis yang digunakan untuk mengukur hubgungan antara dua variabel melalui sebuah bilangan yang disebut koefisien korelasi. Koefisien korelasi () untuk sampel dapat dihitung menggunakan persamaan:
Sifat-sifat yang dimiliki oleh koefisien korelasi adalah sebagai berikut Koefisien korelasi bernilai positif atau negative Koefisien korelasi berada pada interval Koefisien korelasi hanya menyatakan suatu ukuran hubungan linear.Koefisien korelasi untuk mengukur sejauh mana titik-titik data mengumpul di sekitar suatu garis lurus. Jika mendekati atau dapat dikatakan bahwa terdapat korelasi yang tinggi di antara kedua variabel tersebut.
c. Model Regresi EksponensialBentuk umum model persamaan regresi eksponensial adalah: Dengan; : Regresi eksponensial terhadap (variabel dependen) : Variabel bebas: Parameter Persamaan regresi eksponensial dapat diformulasikan menjadi persamaan linear:
(*)Persamaan (*) merupakan persamaan fungsi semi-logaritma antara dengan dan merupakan persamaan garis lurus dengan kemiringan dan memotong sumbu di . Persamaan (*) ditransformasikan sebagai berikut; Dengan : :X :XA : B :Untuk mencari parameter A dan B analog dengan persamaan regresi linear untuk data pengamatan.
Simpangan baku nilai residu;
Kesalahan baku perkiraan untuk memperkirakan nilai jika nilai diketahui dapat dicari dengan;
dengan; :Simpangan baku Error P :koefisien korelasi
BAB IIIHASIL KERJA PRAKTEK3.1. Pelaksanaan Kegiatan Kerja PraktekKegiatan kerja praktek (KKM) ini di laksanakan di PT.PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Area Pontianak yang beralamatkan di jalan Jendral Ahmad Yani No. 25 Pontianak (78121) dan dilakukan sejak tanggal 23 Juli 2012 sampai 16 Agustus 2012. Jadwal kerja yang ditetapkan dari pihak perusahaan adalah :Senin Kamis: 07.30-14.00 WIBJumat: 07.00-11.00 WIBSabtu dan Minggu: LiburKegiatan yang dilakukan selama kerja praktek adalah sebagai berikut :1. Menghitung keuangan, tunggakan karyawan, dan gaji pensiunan2. Menghitung asuransi yang diperoleh karyawan3. Mengarsip Surat Masuk dari Wilayah4. Menganalisis data persediaan Bahan Bakar Minyak (Solar) setiap hari Senin dan Kamis5. Merekap data Karyawan.
3.2. Analisis Data dan PembahasanData yang digunakan dalam laporan kerja praktek ini adalah data rata-rata pemakaian perhari bahan bakar minyak (BBM) tiap rayon pada tahun 2012.
NoTanggalLama pemakaian(hari)Rata- rata pemakaian tiap rayonJumlah rata-rata pemakaian
Rasau jayakakapngabang
102-04 Jan339274341972224083
216-18 Jan339124511974124104
323-25 Jan339403671893323239
430-02 Feb340014571871523172
513-15 Feb338034341887223108
620-22 Feb339394381988024257
705-07 Mar337454582028424448
812-14 Mar337404591960523084
919-21 Mar338764692010624451
1026-28 Mar339464501978724183
1102-04 Apr339964761973024201
1209-11 Apr337424522011824313
1316-18 Apr342654642043425163
1423-25 Apr338924671972124080
1530-02 Mei340594652148026003
1607-09 Mei339054551922423585
1714-16 Mei339304452159325968
1821-23 Mei338843862045424724
1928-30 Mei338564292050324788
2004-06 Jun336714552035024475
2111-15 Jun334484662177725691
2218-20 Jun339082432170025851
2325-27 Jun338023912147025663
2402-04 Jul331454472119925061
2509-11 Jul335714501857522596
2616-18 Jul335584452003024033
2723-25 Jul340245242215726705
2830-01 Agu339755142238426873
2906-08 Agu340905162259927205
3013-15 Agu341305032249327126
3120-22 Agu347624971980225061
3227-29 Agu337794822067524937
3303-05 Sep336685152254226725
3410-12 Sep339054832187426262
3517-19 Sep340584972325527780
3624-26 Sep338923002258226774
3701-03 Okt339724782325627706
3808-10 Okt329894652269426148
3915-17 Okt336334612212126215
4022-24 Okt338304742264426948
4129-31 Okt338234982201526336
4205-07 Nov337854682154225795
4303-05 Des331756012195526271
4410-12 Des338334495083555117
4517-19 Des338085162353827862
4631-02 Jan 2013343524722221627040
total 138176944210669787821195210
Tabel 1. Rata-rata pemakaian BBM tiap rayon
A. Menganalisa DataUntuk menguji bahwa ada atau tidaknya pengaruh waktu terhadap penggunaan bahan bakar masing-masing rayon dan perbedaan antara masing-masing rayon dalam menggunakan bahan bakar menggunakan ANOVA 2 arah.Misalkan:X1 :Rayon Rasau JayaX2 :Rayon KakapX3 :Rayong NgabangDengan bantuan Excel diperoleh
NoRasau jaya
Kakap
Ngabang
139274341972224083579990889
239124511974124104581002816
339403671893323240540097600
440014571871523173536987929
538034341887223109534025881
639394381988024257588402049
737454582028424487599613169
837404591960523804566630416
938764692010624451597851401
1039464501978724183584817489
1139964761973024202585736804
1237424522011824312591073344
1342654642043425163633176569
1438924671972124080579846400
1540594652148026004676208016
1639054551922423584556205056
1739304452159325968674337024
1838843862045424724611276176
1938564292050324788614444944
2036714552035024476599074576
2134484662177725691660027481
2239082432170025851668274201
2338023912147025663658589569
2431454472119924791614593681
2535714501857522596510579216
2635584452003024033577585089
2740245242215726705713157025
2839755142238426873722158129
2940905162259927205740112025
3041305032249327126735819876
3147624971980225061628053721
3237794822067524936621804096
3336685152254226725714225625
3439054832187426262689692644
3540584972325527810773396100
3638923002258226774716847076
3739724782325627706767622436
3829894652269426148683717904
3936334612212126215687226225
4038304742264426948726194704
4138234982201526336693584896
4237854682154225795665382025
4331756012195525731662084361
44383344950835551173037883689
4538085162353827862776291044
4643524722221627040731161600
total17694421066997182119519232006862986
total dikuadratkan31309179136443776356994371941124.001428483916864.001026124896616.00
15421329188356388957284404566969
15303744203401389707081405214226
15523600134689358458489374116778
16008001208849350251225366468075
14462809188356356152384370803549
15515721191844395214400410921965
14025025209764411440656425675445
13987600210681384356025398554306
15023376219961404251236419494573
15570916202500391525369407298785
15968016226576389272900405467492
14002564204304404733924418940792
18190225215296417548356435953877
15147664218089388917841404283594
16475481216225461390400478082106
15249025207025369562176385018226
15444900198025466257649481900574
15085456148996418366116433600568
14868736184041420373009435425786
13476241207025414122500427805766
11888704217156474237729486343589
1527246459049470890000486221513
14455204152881460960900475568985
9891025199809449397601459488435
12752041202500345030625357985166
12659364198025401200900414058289
16192576274576490932649507399801
15800625264196501043456517108277
16728100266256510714801527709157
17056900253009505935049523244958
22676644247009392119204415042857
14280841232324427455625441968790
13454224265225508141764521861213
15249025233289478471876493954190
16467364247009540795025557509398
1514766490000509946724525184388
15776784228484540841536556846804
8934121216225515017636524167982
13198689212521489338641502749851
14668900224676512750736527644312
14615329248004484660225499523558
14326225219024464057764478603013
10080625361201482022025492463851
1469188920160125841972252599090715
14500864266256554037444568804564
18939904222784493550656512713344
68445652497870922256860683623262850452
Hipotesis a. : Tidak ada perbedaan rata-rata pemakaian BBM antara masing-masing rayon. : Ada perbedaan rata-rata pemakaian BBM antara masing-masing rayon.b. : Tidak ada perbedaan rata-rata pemakaian BBM tiap waktunya. : Terdapat Perbedaan rata-rata pemakaian BBM tiap waktunya. Uji statistika. Perhitungan Faktor Koreksi
b. Jumlah Kuadrat Total (JKT)
c. Jumlah Kuadrat Baris (JKB)
d. Jumlah Kuadrat Kolom (JKK)
e. Jumlah Kuadrat Galat (JKG)
f. Derajat Bebas
g. Perhitungan Kuadrat rata-rata Kuadrat Rata-rata Kolom (KRK)
Kuadrat Rata-rata Baris (KRB)
Kuadrat Rata-rata Galat
h. Perhitungan rasio F atau F-hitung F-hitung kolom ()
F-hitung baris (
Sumber keragamanJumlah KuadratDeraja BebasKuadrat Rata-rataF-hitungF-tabel ()
Kolom23.0178
Baris451.4290
Galat90
Total137
i. Keputusan statistika. F-hitung Kolom F-tabel Kolom maka diterima.b. F-hitung Baris F-tabel Kolom maka ditolak.j. Kesimpulana. Rata-rata pemakaian BBM antara masing-masing Rayon tidak memiliki Perbedaanb. Terdapat perbedaan terhadap rata-rata pemakaian BBM tiap waktu.
B. Mencari korelasi penggunaan BBM masing-masing rayon terhadap waktu.
t
33927.000434.00019722.000911781130259166
63912.000451.00019741.00036234722706118446
93940.000367.00018933.00081354603303170397
124001.000457.00018715.000144480125484224580
153803.000434.00018872.000225570456510283080
183939.000438.00019880.000324709027884357840
213745.000458.00020284.000441786459618425964
243740.000459.00019605.0005768976011016470520
273876.000469.00020106.00072910465212663542862
303946.000450.00019787.00090011838013500593610
333996.000476.00019730.000108913186815708651090
363742.000452.00020118.000129613471216272724248
394265.000464.00020434.000152116633518096796926
423892.000467.00019721.000176416346419614828282
454059.000465.00021480.000202518265520925966600
483905.000455.00019224.000230418744021840922752
513930.000445.00021593.0002601200430226951101243
543884.000386.00020454.0002916209736208441104516
573856.000429.00020503.0003249219792244531168671
603671.000455.00020350.0003600220260273001221000
633448.000466.00021777.0003969217224293581371951
663908.000243.00021700.0004356257928160381432200
693802.000391.00021470.0004761262338269791481430
723145.000447.00021199.0005184226440321841526328
753571.000450.00018575.0005625267825337501393125
783558.000445.00020030.0006084277524347101562340
814024.000524.00022157.0006561325944424441794717
843975.000514.00022384.0007056333900431761880256
874090.000516.00022599.0007569355830448921966113
904130.000503.00022493.0008100371700452702024370
934762.000497.00019802.0008649442866462211841586
963779.000482.00020675.0009216362784462721984800
993668.000515.00022542.0009801363132509852231658
1023905.000483.00021874.00010404398310492662231148
1054058.000497.00023255.00011025426090521852441775
1083892.000300.00022582.00011664420336324002438856
1113972.000478.00023256.00012321440892530582581416
1142989.000465.00022694.00012996340746530102587116
1173633.000461.00022121.00013689425061539372588157
1203830.000474.00022644.00014400459600568802717280
1233823.000498.00022015.00015129470229612542707845
1263785.000468.00021542.00015876476910589682714292
1293175.000601.00021955.00016641409575775292832195
1323833.000449.00050835.00017424505956592686710220
1353808.000516.00023538.00018225514080696603177630
1384352.000472.00022216.00019044600576651363065808
3243.000176944.00021066.000997182.000301599.00012408597.0001516563.00074016405.000
Penggunaan BBM masing-masing rayon dipengaruhi oleh waktu, sehingga waktu sebagai variabel bebas dan penggunaan BBM masing-masing rayon , , dan sebagai variabel terikat. Dari tiga rayon akan dibentuk tiga persamaan regresi masing-masing terhadap waktu.a. Untuk rayon Rasau Jaya
dengan mengeliminasi didapat nilai dan nilai , sehingga persamaan regresi untuk rayon Rasau Jaya terhadap waktu adalah;
Koefisien korelasi;
Karena nilai mendekati , dapat dikatakan terdapat korelasi yang tinggi diantara penggunaan BBM dan waktu.
b. Untuk Rayon Kakap
dengan mengeliminasi didapat nilai dan nilai , sehingga persamaan regresi untuk rayon Kakap terhadapa waktu adalah;
Koefisien korelasi
Karena nilai mendekati , dapat dikatakan terdapat korelasi yang tinggi diantara penggunaan BBM dan waktu
c. Untuk Rayon Ngabang
dengan mengeliminasi didapat nilai dan nilai , sehingga persamaan regresi untuk rayon Kakap terhadapa waktu adalah;
Koefisien korelasi
Karena nilai mendekati , dapat dikatakan terdapat korelasi yang tinggi diantara penggunaan BBM dan waktu.Dari persamaan regresi masing-masing rayon dan data, didapat grafiknya sebagai baerikut:a. Rayong Rasau Jaya
Saat maka Saat maka
b. Rayon Kakap
Saat maka Saat maka
c. Rayon Ngabang
Saat maka Saat maka
C. Persamaan regresi eksponensialUntuk membentuk persamaan regresi eksponensial menggunakan asumsi data . Semua data untuk di jadikan logaritma natural. Dengan menggunakan Excel diperoleh data sebagai berikut:
tt
38.2756316.0730459.8894924.8268931618.219133629.66847013
68.2718046.1114679.89045349.6308241936.66880459.34271782
98.2789365.9053629.84866274.5104240253.148256688.63795539
128.29436.1246839.83708199.5315953173.4962007118.0449674
158.2435466.0730459.845435123.653182691.095668147.6815193
188.2786826.0822199.897469149.0162789109.47994178.1544506
218.2281776.1268699.917588172.7917148128.664253208.2693412
248.2268416.129059.88354197.4441814147.097205237.204958
278.2625596.1506039.908774223.0890923166.066275267.536886
308.2804586.1092489.89278248.4137306183.277427296.7834131
338.2930496.1654189.889896273.6706216203.458789326.3665548
368.2273766.1136829.90937296.1855182220.092558356.7373278
398.3581976.1398859.924955325.9697009239.455498387.0732629
428.2666786.1463299.889439347.2004946258.145829415.3564521
458.3086926.1420379.974878373.8911363276.391683448.8694897
488.2700136.1202979.863915396.960627293.774276473.4679093
518.2763956.0980749.980124422.0961299311.001788508.9863478
548.2646215.9558379.925934446.2895248321.615218536.000422
578.2573866.0614579.928326470.6709824345.503044565.9146103
608.2082196.1202979.920836492.493163367.217845595.2501715
638.145556.1441869.98861513.1696268387.083695629.2824077
668.2707815.4930619.985068545.8715469362.542055659.0144576
698.2432835.9687089.974412568.7864941411.840822688.2344205
728.0535696.1025599.961709579.8569802439.384219717.2430689
758.1806016.1092489.829572613.5450711458.193569737.2178902
788.1769546.0980749.904986637.8024017475.649794772.5889414
818.3000326.26149210.00591672.3025687507.180826810.478609
848.287786.24222310.0161696.1735223524.346754841.3525425
878.31636.24610710.02566723.5181217543.411289872.2325015
908.3260336.2205910.02096749.3429417559.853115901.8863486
938.4684236.208599.893538787.5633415577.398872920.0990546
968.2372156.1779449.936681790.7726115593.082635953.9213299
998.2074026.24416710.02314812.5327815618.172523992.290416
1028.2700136.1800179.993054843.5413324630.3616991019.291508
1058.3084466.2085910.05428872.3867796651.9019531055.698921
1088.2666785.70378210.02491892.8012719616.0085071082.690108
1118.2870256.16961110.05432919.8597778684.8267911116.029347
1148.0026946.14203710.02986912.3071345700.1922641143.403567
1178.1978146.13339810.00428959.1442418717.6075711170.501072
1208.250626.16120710.02765990.0744099739.3448791203.318023
1238.2487916.21069.9994791014.60126763.9038091229.935956
1268.2388016.1484689.977761038.088947774.7070051257.197734
1298.0630636.3985959.996751040.135116825.4187471289.580774
1328.2514036.10702310.836341089.185205806.1270211430.396929
1358.2448596.24610710.066371113.056018843.2244131358.960141
1388.3783916.15697910.008571156.217929849.66311381.182388
3243.000379.594281.432458.65926740.97319905.29832479.376
a. Rayon Rasau Jaya
dengan eliminasi diperoleh dan Sehingga, Karena Untuk maka Sehingga
koefisien korelasi,
Simpangan baku nilai residu;
Kesalahan baku perkiraan untuk memperkirakan nilai jika nilai diketahui dapat dicari dengan;
Sehingga,
b. Rayon Kakap
dengan eliminasi diperoleh dan Sehingga, Karena Untuk maka Sehingga
koefisien korelasi,
Simpangan baku nilai residu;
Kesalahan baku perkiraan untuk memperkirakan nilai jika nilai diketahui dapat dicari dengan;
Sehingga,
c. Rayon Ngabang
dengan eliminasi diperoleh dan Sehingga, Karena Untuk maka Sehingga
koefisien korelasi
Simpangan baku nilai residu;
Kesalahan baku perkiraan untuk memperkirakan nilai jika nilai diketahui dapat dicari dengan;
Sehingga,
BAB IVPENUTUP4.1. Simpulan Berdasarkan hasil hasil analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:1. Rata-rata pemakaian BBM antara masing-masing rayon tidak memiliki perbedaan dan terdapat perbedaan rata-rata pemakaian BBM tiap waktunya.2. Dari data pemakaian BBM memiliki fungsi eksponensial yang sangat berhubungan atau berkorelasi dengan nilai koefisien korelasi yang mendekati nilai
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKAWibowo, Mardi. 2001. Pemodelan Statistik Hubungan Debit dan Kandungan Sedimen Sungai. Jurnal Teknologi Lingkungan. Vol. 2, BPPT.Sugiharto, T. 2009. Analisis Varians. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadharma,
Recommended