View
301
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
1/34
KEWASPADAAN ISOLASI
OLEH
DESY ARISANDI
Pelatihan IPCNPelatihan IPCN
Jakarta, 18 – 24 Mei 2014Jakarta, 18 – 24 Mei 2014
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
2/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
2
1. Mikroba penyebab HAIs dapat menyebar dari pasienterinfeksi atau kolonisasi kepada pasien lain atau
petugas fasyankes2. Kewaspadaan Isolasi bertujuan untuk menurunkan
penyebaran mikroba infeksius diantara petugas,pasien, pengunjung
3. Kewaspadaan Isolasi juga termasuk penempatan pasien di ruang terpisah dg ventilasimemadai,pembatasan pergerakan pasien dan petugas
PENDAH!AN
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
3/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
"
SEJARAH
KEWASPADAAN ISOLASI
Tahun Teknik Isolasi Perlakuan
1877 Early IsolationPrecaution
Memisahkan pasien infeksidan non infeksi
1890-1960
Early IsolationPrecaution
Pemisahan pasien sesuai enis infeksi dan tindakanaseptik
!istem ku"ikel#aseptik#
cuci tan$an#$aun#disinfeksi alat
%! infeksi ditutup kecuali%! T&
%! T& ditutup ps T&dira'at di %!( di Isolasi
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
4/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
#
Tahun Teknik Isolasi Perlakuan198) -1988
niversal !re"aution #pidemik $I% petugas kesehatan, waspadaterhadap darah dan "airantubuh&semen%agina,peritonial,perikardialsinovial, amnioti","erebrospinal, bukan fe"es,
urine, muntah,sputum,sekret hidung keringat' ,tangani dengan menggunakan sarung tangan,gaun,masker , pelindung mata.
(etelah melepas sarung tangan harus "u"i tangan
1987 )ody (ubstan"eIsolation &)(I'di(eatle, *ashington,(an +iego,alifornia
*aspada terhadap darah, feses, urinesputum,saliva,wound drainage,"airantubuh lainnya, permukaan tubuh yang
basah dan lembab, gunakan sarungtangan, setelah melepas tidak perlu "u"i
tangan
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
5/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
$
Tahun TeknikIsolasi Perlakuan
1--/1--0 Isolation
!re"aution
Kewaspadaan (tandar ditujukan kepada semua pasientanpa memandang apakah infeksi atau tidak, waspadaterhadap darah dan "airan tubuh, sekresi, ekskresi ,
ke"uali keringat, gunakan !+ jika tindakanmemungkinkan terkena darah atau "airan,sekresi,ekskresi
Kewaspadaan )erdasarkan ransmisi irborne, droplet,kontak, ditujukan pada pasien yang yang sudah terinfeksiatau di duga infeksi
Kewaspadaan (tandar meliputi Kebersihantangan,!enggunaan !+,!eralatan perawatan
pasien,!engendalian lingkungan , !enanganan limbah,!enempatan pasien
!enanganan linen, Kesehatan karyawan
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
6/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
%
Tahun Teknik Isolasi Perlakuan
*007 IsolationPrecaution
Kewaspadaan Standar ditambah
Etika batuk/Kebersihanpernapasan
Penyuntikan yan aman
Praktek !umba! punksiH"spita! A#$uired In%e#ti"n
&HAI' men(adi Hea!th#are
Ass"#iated In%e#ti"ns & HAIs'
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
7/34
Pengertian
Kolonisasi : Terdapatnya mikroorganisme dalam darah tetapi tidak
disertai dengan adanya tanda tanda klinis
Bakterimia: asil k!lt!r darah men!n"!kkan positi#e adanya
mikroorganisme dan disertai dengan tanda klinis
seperti demam, menggigil, hipotensi
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
8/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
&
KEWASPADAAN ISOLASI
1. Kewaspadaan Standar ( lapis pertama):Merupakan gabungan dari Universal Precaution dan BodSubstain !solation
"aspada ter#adap dara#$ cairan tubu#$ sekresi dan
ekskresi kecuali keringat%itu&ukan kepada semua pasien tanpa memandang in'eksiatau tidak in'eksi
. Kewaspadaan ransmisi (lapis kedua):
Merupakan kewaspadaan tamba#an
%itu&ukan kepada pasien ang terin'eksi atau didugain'eksi
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
9/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
'
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
10/34
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
11/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
12/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
2
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
13/34
Pelatihan IPCN (Infection Prevention Control Nurse)
Jakata! "# $%& "' Okte "#1*
A+DIT KEPAT+HAN HH ,HARAPAN KITA- JAN /AR "#1"A+DIT KEPAT+HAN HH ,HARAPAN KITA- JAN /AR "#1"
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
14/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
#
NO HAND HYGIENE
1 5 $6+ 5)
& tanpa air '
$6+ *($
& dengan air mengalir dan antiseptik'
2 *K 2 7 3 detik 8 7 0 detik
3 96:K$ 0 96:K$
8 M;M#6 < M;M#6
* !E&E+(M ,.T/, E./. P/!IE.
* !E&E+(M ME+/,(,/. TI./,/./!EPTI,
* !ETE+/2 TE%,E./ 3/I%/. T(&(2P/!IE.
* !ETE+/2 ,.T/, E./. P/!IE.* !ETE+/2 ,.T/, E./.
+I.,(./. !E,IT/% P/!IE.
% !AN*+AH +E,E.IHAN/AN*AN
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
15/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
$PENGG+NAAN APD
$P% mer!pakan alat kesehatan yang terdiri dari masker, topi,sar!ng tangan,pelind!ng &a"ah, sepat! yang dig!nakan
pet!gas ma!p!n pasien !nt!k melind!ngi diri dari kontaminasi
penyakit in'eksi(
%ig!nakan ses!ai indikasi)egera dilepas "ika s!dah selesai tindakan
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
16/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
%PENGG+NAAN APD
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
17/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
0/ANAJE/EN LA+NDR0
Linen infeksius:
*inen yang terkontaminasi dengan darah dan +airan t!!h
Linen non infeksius:
*inen kotor yang erasal dari pasien
-agian administrasi
$potik dan lainnya
Tidak terkontaminasi oleh darah dan +airan t!!h
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
18/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
&
1. K+,S-UKS! B,/U,,
. U%-
0. !-. P2MB2-S!3, 4!,/KU,/, -UM3 SK!
5. P2MB2-S!3, 4!,/KU,/, %! -./!6!
7. P2MB2-S!3, %! -U,/ 4U,%-8
9. 4!MB3 -S
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
19/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
'/anae2en Li2ah
1enis limah!imah padat3
Infeksius
.on infeksius
!imah cair
Infeksius.on infeksius
!imah enda ta4am
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
20/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
2
Perawatan Alat Medis Bekas
Pakai
Pe Cleanin3
Pe2e$ihan
(C45i e$ih! tii$kan! kein3kan)
Steili$a$i
(6ealatan kiti$)
/a$4k &ala26e24l4h
&aah%ain3an t44h
In$t42en e&ah
Di$in7ek$i
tin3kat tin33i
(6ealatan $e2ikitikal)
/a$4k &ala2 245$a
t44h
En&ta5heal t4e!
NGT
Di$in7ek$i
tin3kat en&ah
(6ealatan nn kitikal)
Han8a 6a&a
6e24kaan t44h 8an3
4t4h
Ten$i 2ete!
te22ete
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
21/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
2
Tidak memakai ulang jarumsuntik
Upayakan tidak memakai obat-
obat/cairan multidose Pertahankan teknik aseptik dan
antiseptik pada pemberiansuntikan
Segera buang jarum suntikhabis pakai
Tidak melakukan recapping jarum suntik habis pakai
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
22/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
22
Menutup mulut #idung saat batuk;bersin
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
23/34> > > ? ?
PPI %!%!4P2,
52(IE+I.E!
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
24/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
2#
$da pemeriksaan kesehatan se+ara reg!lar !nt!k yang
erisiko in'eksi
Pemerian imm!nisasi epatitis pada tempat yang
erisiko
$da 'lo& +hart pada pet!gas kesehatan "ika ter"adi l!ka
t!s!k "ar!m ata! enda ta"am lainnya
$da alat pelind!ng diri
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
25/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
2$
Pasien in'eksi!s di r!ang terpisah,eri "arak .1 m
/ohorting ila tidak mem!ngkinkan
ila ked!ad!a nya tidak mem!ngkinkan kons!ltasi dengan
pet!gas PPI)
/e&aspadaan ses!ai +ara transmisi penyea in'eksi
Pisahkan pasien yang tidak dapat men"aga keersihan
lingk!ngannya
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
26/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
2%
Masker har!s dipakai klinisi saat melak!kan l!mal
p!ngsi,anaestesi spinal epid!ralpasang kateter #ena
sentralCegah droplet flora oro'aring,dapat menim!lkan
meningitis bakterial
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
27/34
KEWASPADAAN
BERDASARKAN TRANS/ISI
Kntak D6let%Pe5ikanAine%+&aa
B@@#icken po>
M-S$ cinetobac#terBaumanni$
3erpes Simple>
vian !n'luensa$ 31,1
Meningococcus
Masker ,A5;
-espiratorik
Sarung tangan$
/aun
Masker beda#$pelindung mata danwa&a#stpand&59a#oo.com
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
28/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
2&Kewaspadaan BerdasarkanKewaspadaan Berdasarkan
TransmisiTransmisi
Kontak:Kontak:
– Kontak langsung:Kontak langsung:pasien – petugas atau pasien – pasienpasien – petugas atau pasien – pasien
– Kontak tidak langsung:Kontak tidak langsung:Pasien/petugas – benda tercemarPasien/petugas – benda tercemar
Droplet:Droplet:– Percikan >!m melayang di udara jatuhPercikan >!m melayang di udara jatuh
mengenai mukosa mata" hidung atau mulutmengenai mukosa mata" hidung atau mulut
yang ada pada jarak dekat #suction"yang ada pada jarak dekat #suction"
bronkoskopi$bronkoskopi$
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
29/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
2'%Udara/ Airborne
Percikan/partikel berukuran kecil& µm melayang/menetap di udarabeberapa jam" disebarkan luas dalam
ruangan /jarak lebih jauh'
Langsung/melalui debu dg mikroba#T()" cacar air/*aricella" campak$
+enyebar: batuk" bersin" berbicara"tinda kan intubasi" suction"bronkoskopi
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
30/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
"
Kewaspadaan TransmisiKewaspadaan Transmisi
KontakKontak
(ila pasien diketahui/dicurigai in,eksius atau terkolonisasi agen(ila pasien diketahui/dicurigai in,eksius atau terkolonisasi agen
in,eksius:in,eksius:
'' Penempatan pasien :Penempatan pasien :
kamar tersendiri atau kohor #dikumpulkan$ dengan kamar tersendiri atau kohor #dikumpulkan$ denganpasien yang terin,eksi agen in,eksi samapasien yang terin,eksi agen in,eksi sama
Penelitian gagal membuktikan kamar tersendiriPenelitian gagal membuktikan kamar tersendirimencegah .0smencegah .0s
Kohorting unt management K1( +23o termasukKohorting unt management K1( +23o termasuk+3S"cinetobachter baumanni+3S"cinetobachter baumanni
4'4' lat Pelindung 2iri:lat Pelindung 2iri:
Sarung tangan:Sarung tangan:
5aun :5aun :
(ila diperkirakan pakaian akan tercemar saat kontak dg(ila diperkirakan pakaian akan tercemar saat kontak dgpasien" permukaan lingkungan atau peralatan pasienpasien" permukaan lingkungan atau peralatan pasien#diare" inkontinensia" kolonostomi" slang drainase$'#diare" inkontinensia" kolonostomi" slang drainase$'1epaskan gaun1epaskan gaun sebelumsebelum meninggalkan ruangan danmeninggalkan ruangan dan
pastikan pakaian tidak menyentuh lagi permukaanpastikan pakaian tidak menyentuh lagi permukaantercemar dlm ruangantercemar dlm ruangan
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
31/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
"
Kewaspadaan transmisiKewaspadaan transmisi
droplet droplet
Tempatkan pasien di kamar tersendiri atauTempatkan pasien di kamar tersendiri ataudengan pasien in,eksi /terkolonisasi yg samadengan pasien in,eksi /terkolonisasi yg samaatau kohort bila tidak memungkinkan dan beriatau kohort bila tidak memungkinkan dan beri jarak antar pasien m jarak antar pasien m
Pengelolaan udara khusus tidak diperlukan" pintuPengelolaan udara khusus tidak diperlukan" pintu
boleh terbukaboleh terbuka
5unakan masker bedah dalam jarak m dari5unakan masker bedah dalam jarak m dari
pasien #4 m pada pasien ,lu burung$pasien #4 m pada pasien ,lu burung$
Pemindahan pasien :Pemindahan pasien :
+inimalisasi transportasi pasien" pasangkan+inimalisasi transportasi pasien" pasangkanmasker pada pasien saat proses pemindahanmasker pada pasien saat proses pemindahan
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
32/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
"2
ewaspadaan transmisi
ewaspadaan transmisi
udara
dara
a r!or e
r!or e
Penempatan pasien :Penempatan pasien :2i ruangan dengan tekanan negati,2i ruangan dengan tekanan negati,
termonitortermonitor
Pertukaran udara setiap -6 menit atau 7-Pertukaran udara setiap -6 menit atau 7-
4 8 per jam4 8 per jam 9angan gunakan ) sentral" tapi gunakan9angan gunakan ) sentral" tapi gunakan
) ,ilter .;P #) ,ilter .;P #high efficiency particulatehigh efficiency particulate
air)air) yangyang menyaring udara ruangan yangmenyaring udara ruangan yang
dibuang keluar'dibuang keluar'
Pintu harus selalu tertutup rapat'Pintu harus selalu tertutup rapat'
(ila tdk memungkinkan" kumpulkan pasien(ila tdk memungkinkan" kumpulkan pasien
#kohort$ dengan pasien in,eksi yang sama#kohort$ dengan pasien in,eksi yang sama
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
33/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-Pusat
""+E.I5P!AN
Kewaspadaan !solasi mengalami peruba#an
Kewaspadaan !solasi terdiri dari dua lapis:Kewaspadaan Standar dan Kewaspadaan
berdasarkan ransmisi Kewaspadaan berdasarkan transmisi merupakan
lapis kedua ;tamba#an dari kewaspadaanstandar diterapkan pada pasien ang terin'eksiatau diduga in'eksi
8/18/2019 KEWASPADAAN ISOLASI IPCN
34/34
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)-
"#
Recommended