View
364
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
Kerja Rodi Nyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Hihi,… Para guru sibuk buat PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Bisa jadi proyek neh bantu-bantu ngetik,… (Ngarep dapat penghasilan sampingan). Eh,… ternyata tugas lebih berat,… Tadinya cuman satu orang yang nyuruh, tapi waktu udah mepet gini malah tambah buanyaaaaak yang ikut-ikutan minta pertolongan,… (Waduh,… Cuape dah,….)
Nih salah satu PTK yang ta’ bantuin buat ngetiknya. Judulnya PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR SENI RUPA MELALUI PRAKTEK BERKARYA SENI PATUNG DENGAN TEKNIK CARVING SISWA KELAS VIII-B DI SMP NEGERI 1 TAMBAKSARI TAHUN PELAJARAN 2009/2010, ya tentunya ini buat mata pelajaran Seni Budaya.
Iseng-iseng ta’ upload deh sebagian buat ngisi postingan,.. he…..
PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR SENI RUPA MELALUI PRAKTEK
BERKARYA SENI PATUNG DENGAN TEKNIK CARVING
SISWA KELAS VIII-B DI SMP NEGERI 1 TAMBAKSARI
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Oleh
KASTUM
NIP. 19550102 197703 1 003
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
SMP NEGERI 1 TAMBAKSARI
KABUPATEN CIAMIS
2010
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN
LAORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Nama Lengkap :KASTUM
NIP :19550102 197703 1 003
Tempat Mengajar :SMP Negeri 1 Tambaksari
Mata Pelajaran:Seni Budaya
Judul PTK:PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR SENI RUPA MELALUI
PRAKTEK BERKARYA SENI PATUNG DENGAN
TEKNIK CARVINGSISWA KELAS VIII-B DI SMP
NEGERI 1 TAMBAKSARITAHUN PELAJARAN
2009/2010
Menyetujui
Kepala SMP Negeri 1 Tambaksari,
Drs. DEDE SUKANDI
NIP. 19590629 198503 1 002
Tambaksari, Februari 2010
Guru Mata Pelajaran
KASTUM
NIP. 19550102 197703 1 003
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai angka kredit dalam
pengembangan profesi dan untuk mengetahui pengembangan kreatifitas, prestasi dalam
pembuatan karya seni rupa tiga dimensi seni patung dengan teknik carving.
Peningkatan menggunakan konsep Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
memaparkan apa adanya. Sumber datanya adalah siswa kelas VIII-B.
Penelitian ini sebagai upaya mengembangkan pendidikan seni lewat
pembuatan seni patung teknik carving dan memberikan konsep pengajaran untuk dalam
memahami dalam hal fungsi, tujuan serta sekaligus teknik pembuatannya.
Prosedur penelitian dalam kegiatan menggunakan siklus satu dan dua
dengan perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Hasil penelitian (1) dalam
pembelajaran pembuatan seni patung dengan PTK ini mampu meningkatkan kreatifitas
dan prestasi khususnya kelas VIII-B dan siswa pada umumnya.
Semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak guna pengembangan
pendidikan seni rupa patung.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya
saya dapat menyelesaikan laporan penelitian ini dengan judul “PENINGKATAN
KREATIFITAS BELAJAR SENI RUPA MELALUI PRAKTEK BERKARYA SENI
PATUNG DENGAN TEKNIK CARVING KELAS VIII-B SMP NEGERI 1
TAMBAKSARI TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.
Maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memperoleh angka
kredit pengembangan profesi jabatan guru yang merupakan persyaratan wajib bagi guru
yang akan naik pangkat dari golongan IV/a ke golongan IV/b dan seterusnya.
Pada penulisan ini peneliti sampaikan terima kasih kepada:
1.Kepala SMP Negeri 1 Tambaksari;
2.Rekan-rekan guru SMP Negeri 1 Tambaksari; dan
3.Semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan penelitian ini.
Karena keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka dalam penulisan
laporan penelitian tindakan kelas jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan dan perbaikan sangat kami harapkan agar berguna bagi
semua pihak.
Tambaksari, Februari 2010
Penyusun,
DAFTAR ISI
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN
ABSTRAK
…………………………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR
……………………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI
………………………………………………………………………………………… iii
BAB IPENDAHULUAN
…………………………………………………………………… 1
A.Latar Belakang Masalah
……………………………………………………… 1
B.Identifikasi Masalah
……………………………………………………………. 2
C.Pembatasan Masalah
………………………………………………………….. 2
D.Perumusan Masalah
…………………………………………………………… 3
E.Tujuan Penelitian
……………………………………………………………….. 3
F.Manfaat Penelitian
……………………………………………………………… 4
BAB IIKAJIAN TEORI DAN PUSTAKA ……………………………………………. 5
A.Pengertian Seni Patung
……………………………………………………….. 5
B.Fungsi Seni Patung
…………………………………………………………….. 5
C.Tujuan Pembuatan Patung ……………………………………………………
6
D.Corak Patung
……………………………………………………………………. 6
E.Ragam Patung
…………………………………………………………………… 7
F.Media Karya Patung …………………………………………………………..
8
G.Teknik Pembuatan Patung ……………………………………………………
12
H.Gaya Patung
…………………………………………………………………….. 15
I.Nilai Pada Seni Patung ………………………………………………………..
15
J.Model Patung
…………………………………………………………………… 16
K.Ukuran Patung
………………………………………………………………….. 17
L.Membuat Patung
……………………………………………………………….. 18
M.Kerangka Pemikiran
…………………………………………………………… 22
N.Hipotesis
………………………………………………………………………….. 23
BAB IIIMETODE PENELITIAN
…………………………………………………………. 24
A.Waktu dan Tempat Penelitian ……………………………………………….
24
B.Prosedur Penelitian
…………………………………………………………….. 25
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………………….. 28
A.Deskripsi Tempat Penelitian ………………………………………………….
28
B.Deskripsi Data
………………………………………………………………….. 28
C.Hasil Penelitian
………………………………………………………………….. 28
D.Analisis Data
…………………………………………………………………….. 48
E.Pembahasan Hasil Penelitian …………………………………………………
48
BAB VPENUTUP
…………………………………………………………………………….. 51
A.Kesimpulan
………………………………………………………………………. 51
B.Saran
………………………………………………………………………………
. 51
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Seni patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang berfungsi sebagai
sarana hiasan. Karya seni tersebut berkembang sejak mulai jaman purba, primitif,
klasik, kontemporer. Karya seni patung modern saat ini mulai berkembang pesat
seiring dengan kebutuhan dalam mengarungi perubahan gaya hidup di lingkungan
kita.
Dalam memahami teknik pembuatan, fungsi dan tujuan pembuatan seni
patung ini perlu diketahui oleh masyarakat atau siswa. Karya seni tiga dimensi yang
bentuknya menyerupai patung juga berkembang pesat di zaman modern.
Karya seni rupa 3 dimensi patung khususnya memiliki teknik pembuatan
yang berbeda-beda.
Untuk itu peneliti akan membahas pembuatan patung dengan teknik carving
dalam kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi siswa SMP Negeri 1
Tambaksari kelas VIII-B dalam upaya meningkatkan kreatifitas bagi siswa.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi saat ini
maju pesat. Proses pembuatan dan proses informasi berkembang pesat seiring
dengan perkembangan zaman mobil, sepeda motor, robot, alat-alat berat dan ringan
adalah buah dari perkembangan seni patung di zaman modern.
Situasi tersebut di atas menuntut pada guru seni rupa SMP Negeri 1
Tambaksari melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka identifikasi masalah dalam
penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut:
1.Seni patung adalah karya seni rupa tiga dimensi yang teknik pembuatannya
beraneka ragam.
2.Dalam perwujudannya seni patung dengan teknik carving adalah yang paling
disukai sebab mudah didapat alat dan bahannya dalam mewujudkan kreatifitas
bagi siswa.
C.Pembatasan Masalah
1.Dalam upaya meningkatkan kreatifitas dan prestasi siswa pembuatan karya seni
rupa tiga dimensi perlu dilakukan.
2.Jenis karya seni rupa tiga dimensi yang dibuat siswa ada seni patung.
3.Seni patung yang dibuat siswa adalah menggunakan teknik carving.
4.Hasil penelitian ini diambil dari tes tertulis dalam bentuk angket dan hasil
5.kegiatan praktek berkarya.
D.Perumusan Masalah
Rumusan masalah menurut Suharsini Arikunto (2006:143) adalah problem
statement (formulation) yaitu rumusan masalah dalam kalimat pertanyaan
sedemikian sehingga terlihat unsur-unsur (who, what, where, when, how much/
many).
Dari batasan masalah di atas peneliti memberikan rumusan masalah sebagai
berikut:
1.Kreatifitas jenis karya tiga dimensi apakah yang dilakukan siswa kelas VIII-B SMP
Negeri 1 Tambaksari.
2.Dengan menggunakan teknik apakah siswa mewujudkan kualifitasnya.
E.Tujuan Penelitian
Menurut pendapat Suharsini Arikunto (2006:143): “Tujuan penelitian agar
diuraikan tujuan penelitian yang ingin dicapai (umum dan khusus) sehingga tampak
jelas indikator keberhasilannya. Indikator keberhasilan itu perlu ditulis karena akan
menjadi target tindakan yang akan dilakukan”.
Tujuan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1.Untuk meningkatkan kreatifitas bagi siswa.
2.Untuk meningkatkan prestasi pendidikan seni rupa patung menggunakan teknik
carving.
F.Manfaat Penelitian
1.Manfaat penelitian bagi siswa adalah untuk meningkatkan kreatifitas dalam
penciptaan karya yang inovatif.
2.Manfaat penelitian bagi guru adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
serta dalam upaya pengembangan pengajaran selanjutnya.
3.Sebagai wacana para pembaca dalam memahami seni rupa patung beserta teknik
proses pembuatannya.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA
A.Pengertian Seni Patung
Menurut Soenarso dan Soeroto dalam bukunya kerajinan tangan dan seni
rupa (1992:6): “Patung adalah semua karya dalam bentung dan ruang”. Menurut
kamus besar Bahasa Indonesia: patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan
hewan yang cara pembuatannya dipahat.
Menurut pendapat Sulehan Yann dalam kamus lengkap Bahasa Indonesia
hal. 275: “Patung adalah tiruan atas benda sesungguhnya dengan menggunakan kayu,
batu atau sejenisnya”.
Menurut FX Sutomo, Sutadi dan Sutejo Budi dalam bukunya Kerajinan
Tangan Dan Kesenian SLTP 2:105: “Karya seni rupa tiga dimensi yang punya
ukuran panjang lebar dan tebal memiliki volume dapat dilihat, diraba dan dinikmati
dari berbagai arah”.
Menurut pendapat Sugiyanto (2006: 57) “Patung adalah karya seni rupa tiga
dimensi yang memiliki volume dan isi”.
B.Fungsi Patung
Pada zaman dahulu dibuat untuk kepentingan keagamaan. Pada zaman
Mesir kuno orang membuat patung untuk disembah. Pada perkembangan selanjutnya
patung banyak dibuat untuk kepentingan monumen yaitu untuk memperingati
peristiwa atau kebesaran suatu bangsa. Apabila kita ingat patung yang ada di lubang
buaya 7 jenderal, patung Sukarno Hatta dan patung pembebasan Irian Barat. Patung
juga difungsikan untuk menghias taman. Secara umum fungsi seni patung tidak
terlepas dari tujuan diciptakannya patung.
C.Tujuan Pembuatan Patung
Menurut pendapat Sugiyanto (2004:58), tujuan pembuatan patung adalah:
1.Patung religi: sebagai sarana untuk ibadah religi.
2.Patung monumen: untuk memperingati jasa seseorang, peristiwa yang terjadi.
3.Patung arsitektur yaitu patung yang ikut aktif berfungsi dalam konstruksi
bangunan.
4.Patung dekorasi: untuk menghias bangunan.
5.Patung seni: patung yang diciptakan untuk mengamati keindahan bentuknya.
6.Patung kerajinan: patung hasil karya kerajinan.
D.Corak Patung
Di Indonesia pada masa lampau sudah dikenal patung primitif seperti
yangterdapat di Irian Jaya (Asmad) dan Sulawesi Selatan (Toraja). Menurut pendapat
Musoiful Faqih M (2004:59): “Pada masa Hindu-Budha patung klasik terutama
berkembang di Jawa dan Bali. Karya patung primitif dan klasik secara tradisional
berlangsung turun temurun hingga sekarang. Selanjutnya primitif dan klasik disebut
corak tradisional sedangkan patung di luar primitif dan klasik disebut patung yang
bercorak modern”.
Dilihat dari perwujudannya, ragam seni patung modern dapat dibedakan
menjadi tiga:
1.Corak Imitatif (Realis/ Representatif)
Corak ini merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, binatang dan
tumbuhan). Perwujudannya berdasarkan fisio plastis atau bentuk fisik baik
anatomi proporsi, maupun gerak. Patung corak realis tampak pada karya
Hendro, Trubus, saptoto dan Edy Sunarso.
2.Corak Deformatif
Patung corak ini bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam. Bentuk-
bentuk alam digubah menurut gagasan imajinasi pematung. Pengubahan dan
bentuk alam digubah menjadi bentuk baru yang keluar dari bentuk aslinya.
Karya ini tampak pada karya But Mochtar G Sidarta.
3.Corak Nonfiguratif (Abstrak)
Patung ini secara umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk
perwujudannya bersifat abstrak.
E.Ragam Patung
Penampilan patung bermacam-macam jenisnya. Hal ini dapat kita saksikan
di rumah, di taman atau di museum. Jenis karya patung dapat dibedakan menjadi tiga
yaitu patung dada, patung torso, patung lengkap. Menurut Dyah Purwani
Seytaningsih (2004: 60;61) ragam patung adalah:
1.Patung Dada
Yang dimaksud dengan patung dada adalah penampilan karya patung
sebatas dada hingga ke atas atau bagian kepala.
2.Patung Torso
Torso disebut juga badan. Patung torso adalah penampilan karya patung
yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang dan panggul.
3.Patung Lengkap
Penampilan karya patung lengkap maksudnya terdiri dari badan, anggota
badan bagian atas dan bagian bawah, serta kepala.
F.Media Karya Patung
Menurut Sugianto (2004: 61) media karya patung adalah: “Kalau kita akan
membuat patung kita harus mempelajari dahulu tentang media berkarya patung.
Yang dimaksud dengan media adalah bahan, alat dan teknik. Media berkarya patung
adalah bahan, alat dan teknik yang digunakan dalam berkarya patung”.
…………………………………………………………………………. (dst.)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bagian ini secara berturut-turut yang didasarkan dari penelitian
tindakan kelas, dari kajian teoritik, praktek pengolahan data serta saran-saran yang
didasarkan pada kesimpulan.
A.Kesimpulan
Sehubungan dengan masalah penelitian yang diajukan maka dapat diambil
kesimpulan dalam penelitian ini adalah:
1.Ada peningkatan prestasi dalam pembuat patung teknik carving
2.Ada motivasi dalam mewujudkan karya.
3.Ada peningkatan kreatifitas bagi siswa.
Dengan penelitian ini, para pendidik baik itu guru ataupun calon guru dalam
upaya meningkatkan prestasi dan selanjutnya dapat digunakan sebagai gambaran
akan pentingnya penelitian tindakan kelas sebagai upaya untuk meningkatkan
prestasi kreasi dan penciptaan karya yang inovatif dalam pembuatan karya seni
patung teknik carving.
B.Saran-Saran
Berdasarkan implikasi di atas ada beberapa hal yang perlu peneliti sarankan
demi peningkatan kualitas pembelajaran (seni rupa) seni patung khususnya sebagai
berikut:
1.Perlunya diadakan pameran seni patung di sekolah untuk meningkatkan prestasi
dan kreatifitas bagi siswa.
2.Perlunya ada perhatian dan dukungan yang maksimal bagi guru seni rupa dalam
hal pengadaan alat dan bahan atau pembiayan.
3.Orang tua hendaknya mendukung kegiatan sekolah demi peningkatan keberhasilan
putra-putrinya disekolah.
…………………………………………………(dst. Ampe daftar pustaka deh……)
Yah,….. gitu deh,…… biasa kalo anak buah ngikut aza ama atasan,… Tapi, mestinya
atasannya juga ngerti anak buah lah,…. Minimal ngasih komisi kek gto,… Emang kerja
bakti = Kerja gratisan? Cuape deh…… wakakakakakakakakk……
Do’ain ya mudah-mudahan abi dapat komisi dari yang bersangkutan,… Buat yang nitip
ngetik PTK laen juga jangan lupa komisinya ditunggu,.. Heuheu,….
April 10th, 2010 at 23:52 and tagged Daftar Pustaka, Kelas VIII, Kerja Rodi, Latar Belakang, Penelitian Tindakan Kelas, PTK, Seni Budaya, Seni Patung, Seni Rupa, SMP, SMP Negeri 1 Tambaksari | Comments & Trackbacks (2) | Permalink @2
Recommended