60
1 BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa Program Strata 1 (S1) Jurusan Manajemen, pada akhir masa studi diwajibkan untuk menulis karya ilmiah yang disebut dengan skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi/ Jurusan Manajemen Diwajibkannya mahasiswa menulis skripsi ini dimaksudkan juga sebagai ajang pelatihan bagi mahasiswa untuk menuangkan gagasannya dalam bentuk sebuah karya ilmiah. Dalam penulisan skripsi ini, mahasiswa akan dibimbing oleh seorang dosen yang ditetapkan oleh Ketua Jurusan. Penyusunan skripsi diharapkan selesai dalam waktu maksimal 6 bulan. Bila melebihi batas waktu tersebut, mahasiswa diharuskan melakukan pengajuan perpanjangan waktu sepengetahuan Dosen Pembimbing dan persetujuan Ketua Jurusan. Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini diterbitkan untuk membantu mempermudah bagi Dosen Pembimbing dan mahasiswa dalam dalam penulisan skripsi. 1.1 Tujuan Penyusunan pedoman ini adalah untuk: 1. Membantu melancarkan mahasiswa dalam proses penulisan skripsi. 2. Menjamin keseragaman format penulisan skripsi. 3. Menjaga penelitian yang dilakukan desuai dengan kaidah etis dalam penulisan karya ilmiah. 1.2 Persyaratan Menempuh Skripsi 1. Memprogram skripsi pada KRS semester yang bersangkutan 2. Mengisi formulir pengajuan rencana skripsi yang disediakan oleh Jurusan sebagai bukti pendaftaran dan penetapan Dosen Pembimbing. 3. Telah lulus mata kuliah metodologi penelitian. 4. Mata kuliah yang boleh ditempuh bersamaan skripsi maksimal 2 (dua) mata kuliah yang setara dengan 6 (enam) sks. 1.3 Prosedur Penyusunan 1. Menyusun usulan penelitian (proposal) skripsi yang telah diajukan dan disetujui oleh dosen pembimbing 2. Melakukan kegiatan penelitian 3. Melakukan kegiatan konsultasi dengan dosen pembimbing 4. Mencatat proses bimbingan skripsi yang ditandatangani oleh dosen pembimbing pada kartu bimbingan skripsi 5. Mendapatkan pengesahan penyelesaian skripsi dari dosen pembimbing dan Ketua Jurusan 1.4 Waktu Penyelesaian Penulisan skripsi harus sudah diselesaikan dalam waktu 1 (satu) semester, apabila belum selesai dapat diperpanjang maksimum 1 (satu) semester atas persetujuan dosen pembimbing atau Ketua Jurusan.

PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

Citation preview

Page 1: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

1

BAB I PENDAHULUAN

Mahasiswa Program Strata 1 (S1) Jurusan Manajemen, pada akhir masa studi diwajibkan untuk menulis karya ilmiah yang disebut dengan skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi/ Jurusan Manajemen Diwajibkannya mahasiswa menulis skripsi ini dimaksudkan juga sebagai ajang pelatihan bagi mahasiswa untuk menuangkan gagasannya dalam bentuk sebuah karya ilmiah.

Dalam penulisan skripsi ini, mahasiswa akan dibimbing oleh seorang dosen yang ditetapkan oleh Ketua Jurusan. Penyusunan skripsi diharapkan selesai dalam waktu maksimal 6 bulan. Bila melebihi batas waktu tersebut, mahasiswa diharuskan melakukan pengajuan perpanjangan waktu sepengetahuan Dosen Pembimbing dan persetujuan Ketua Jurusan.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini diterbitkan untuk membantu mempermudah bagi Dosen Pembimbing dan mahasiswa dalam dalam penulisan skripsi. 1.1 Tujuan

Penyusunan pedoman ini adalah untuk: 1. Membantu melancarkan mahasiswa dalam proses penulisan skripsi. 2. Menjamin keseragaman format penulisan skripsi. 3. Menjaga penelitian yang dilakukan desuai dengan kaidah etis dalam penulisan

karya ilmiah.

1.2 Persyaratan Menempuh Skripsi 1. Memprogram skripsi pada KRS semester yang bersangkutan 2. Mengisi formulir pengajuan rencana skripsi yang disediakan oleh Jurusan

sebagai bukti pendaftaran dan penetapan Dosen Pembimbing. 3. Telah lulus mata kuliah metodologi penelitian. 4. Mata kuliah yang boleh ditempuh bersamaan skripsi maksimal 2 (dua) mata

kuliah yang setara dengan 6 (enam) sks. 1.3 Prosedur Penyusunan

1. Menyusun usulan penelitian (proposal) skripsi yang telah diajukan dan disetujui oleh dosen pembimbing

2. Melakukan kegiatan penelitian 3. Melakukan kegiatan konsultasi dengan dosen pembimbing 4. Mencatat proses bimbingan skripsi yang ditandatangani oleh dosen

pembimbing pada kartu bimbingan skripsi 5. Mendapatkan pengesahan penyelesaian skripsi dari dosen pembimbing dan

Ketua Jurusan 1.4 Waktu Penyelesaian

Penulisan skripsi harus sudah diselesaikan dalam waktu 1 (satu) semester, apabila belum selesai dapat diperpanjang maksimum 1 (satu) semester atas persetujuan dosen pembimbing atau Ketua Jurusan.

Page 2: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

2

1.5 Kode Etik Penelitian Tujuan Kode Etik Penelitian adalah untuk dapat mewujudkan atmosfir akademik

yang menjunjung tinggi aspek moral, saling menghargai, saling peduli, jujur dan berdedikasi baik di luar maupun di dalam kampus, mewujudkan atmosfir akademik yang menjunjung tinggi kebebasan berfikir, kemampuan mencipta, dedikasi dan bermoral dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan.

Penelitian adalah upaya mencari kebenaran terhadap semua fenomena demi pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan umat manusia. Etika penelitian adalah pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan penelitian, termasuk perilaku peneliti, sedangkan Kode Etik Penelitian adalah hal-hal yang menjelaskan standar kinerja perilaku etis yang diharapkan dari semua pihak yang terlibat penelitian di lingkungan dan atau mengatas namakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serelo Lahat sebagai sebuah institusi.

Yang dimaksud sebagai Peneliti adalah seseorang yang melalui pendidikannya memiliki kemampuan untuk melakukan investigasi ilmiah dalam suatu bidang keilmuan tertentu dan/atau lintas disiplin.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan Kode Etik Penelitian adalah sebagai berikut: 1. Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Serelo Lahat harus memenuhi kaidah keilmuan, dan dilakukan berlandaskan hati nurani, moral, kejujuran, kebebasan, dan tanggung jawab.

2. Penelitian yang dilakukannya merupakan upaya untuk memajukan ilmu pengetahuan, kesejahteraan, martabat, dan peradaban manusia, serta terhindar dari segala sesuatu yang menimbulkan kerugian atau membahayakan.

3. Setiap peneliti harus memahami kode etik penelitian dan menaati semua ketentuannya.

4. Pelanggaran terhadap kode etik dapat membawa sanksi bagi pihak yang melanggarnya, antara lain berupa: teguran, skorsing, diberhentikan, dan tindakan lainnya.

5. Seorang peneliti wajib taat pada kode etik penelitian dan menghindari penyimpangan dari kode etik penelitian yang meliputi: a. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya. b. Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengumumkan atau

memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan cara mempublikasikan dan mengakuinya sebagai ciptaan sendiri.

c. Autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan (peneliti) yang mengemukakan kembali kalimat, kata, data atau ide dalam karya tulis yang telah dipublikasikan oleh yang bersangkutan tanpa menyebutkan sumbernya.

6. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan metoda, prosedur dan pencapaian

hasil secara ilmiah, yang dapat dipertanggung jawabkan. 7. Kewajiban peneliti terhadap penelitiannya adalah sebagai berikut:

a. Peneliti bertanggung jawab untuk memberikan interpretasi atas hasil dan kesimpulan penelitian supaya hasil penelitian dapat dimengerti.

b. Peneliti bertanggung jawab pada rekan seprofesinya. c. Peneliti tidak boleh menutupi kelemahan atau membesar-besarkan hasil

penelitian.

Page 3: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

3

d. Peneliti harus menjelaskan secara eksplisit manfaat yang akan diperoleh subjek penelitian.

Page 4: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

4

BAB II PEDOMAN PENGETIKAN

2.1 Jenis dan Ukuran Kertas

Penulisan Skripsi wajib dilakukan dengan menggunakan kertas HVS/Fotokopi ukuran A4, berat 80 mg. Untuk penggandaannya dilakukan dengan fotokopi yang jelas dan bersih dengan kertas yang sama.

2.2 Aturan penulisan

Penulisan Skripsi wajib dilakukan dengan menggunakan komputer dengan ketentuan: 1. Jenis Huruf:

Naskah Skripsi diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New roman 12 cpi.

2. Margin Batas pengetikan untuk Skripsi adalah 4 cm sebelah kiri dan atas, sedangkan 3 cm untuk batas kanan dan bawah.

3. Spasi Jarak antar baris dalam tulisan menggunakan 1 spasi ganda (double).

4. Alenia Baru dan Jarak Ketikan Setiap kata pertama dari alenia baru ditulis masuk ke kanan sebesar 7 (tujuh) ketukan.

5. Penulisan Bab dan Sub Bab Nomor bab dan judul bab baru ditulis dengan huruf besar dan tebal dan diletakkan di bagian tengah atas halaman. Nomor bab diletakkan paling atas dan judul bab baru diletakkan dibawahnya dengan jarak satu spasi “ganda”. Setiap bab baru ditulis pada halaman baru. Sub bab dan sub-sub bab yang mengikutinya ditulis disebelah kiri dengan huruf tebal dan kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata harus ditulis dengan huruf besar.

6. Nomor Halaman dan Letaknya Nomor halaman diletakkan disebelah kanan atas kertas kecuali halaman pertama dari bab baru. Nomor halaman untuk setiap bab baru diletakkan di tengah bawah kertas. Untuk bagian awal skripsi pemberian nomor halaman menggunakan angka kecil romawi (I, ii, iii……dst). Yang termasuk halaman awal adalah dimulai dari halaman pengantar, halaman daftar isi, halaman pengesahan, halaman pernyataan orisinalitas, halaman riwayat hidup, halaman peruntukan (bila ada), halaman motto (bila ada), halaman kata pengantar, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar/grafik, halaman daftar lampiran, halaman daftar singkatan/simbol (bila ada), dan halaman ringkasan, sedangkan bagian utama skripsi pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, pembahasan hasil penelitian (hasil dan pembahasan), kesimpulan, daftar pustaka dan lampiran-lampiran pemberian nomor halaman menggunakan angka arab (1, 2, 3….dst)

Page 5: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

5

BAB III BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI

Format skripsi dibagi menjadi 3 bagian yaitu: 1. Bagian awal, terdiri dari:

a. Sampul b. Halaman Judul c. Halaman Pengesahan d. Halaman Pernyataan Orisinalitas e. Halaman Riwayat Hidup f. Halaman Peruntukan (bila ada) g. Halaman Motto (bila ada) h. Halaman Kata Pengantar i. Halaman Daftar Isi j. Halaman Daftar Tabel k. Halaman Daftar Gambar/Grafik l. Halaman Daftar Lampiran m. Halaman Daftar Singkatan/Simbol (bila ada) n. Halaman Ringkasan

2. Bagian Inti/Utama Skripsi

a. Pendahuluan b. Tinjauan Pustaka c. Metodologi Penelitian d. Pembahasan Hasil Penelitian (Hasil dan Pembahasan) e. Kesimpulan

3. Bagian Akhir skripsi

a. Daftar Pustaka b. Lampiran-lampiran

BAB IV ATURAN BAGIAN DEPAN SKRIPSI

4.1 Halaman Sampul 1. Sampul skripsi berwarna kuning, 2. Tulisan menggunakan warna hitam, 3. Sampul skripsi menggunakan karton (hard cover). Yang harus ada dalam halaman sampul adalah:

1. Judul skripsi, 2. Tujuan skripsi (persyaratan untuk mendapatkan.....), 3. Nama dan nomor induk penyusun, 4. Lambang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serelo Lahat , 5. Nama program studi/jurusan,

Page 6: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

6

6. Nama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serelo , serta, 7. Nama kota tempat STIE Serelo Lahat dan tahun.

Halaman sampul hanya terdiri dari satu halaman (contoh halaman sampul dapat dilihat di lampiran 1).

4.2 Halaman Judul

Halaman judul sebenarnya duplikat dari halaman sampul. Hanya saja halaman judul ini dicetak di atas kertas HVS putih. Halaman judul hanya terdiri dari satu halaman (contoh halaman judul dapat dilihat di lampiran 2) 4.3 Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan mencantumkan: 1) Judul skripsi, 2) Nama dan nomor induk penyusun, 3) Program studi/jurusan, 4) Kata-kata pengesahan/persetujuan, 5) Nama dan tanda tangan pembimbing, penguji, dan pengesahan dari Ketua

Jurusan.

Untuk dapat mengikuti ujian komprehensif, pengesahan cukup hanya dengan tanda tangan dosen pembimbing. Setelah ujian selesai dan mahasiswa dinyatakan lulus, penjilidan dilakukan setelah disetujui oleh dosen pembimbing, penguji dan Ketua Jurusan (contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada lampiran 3). 4.4 Halaman Pernyataan Orisinalitas

Halaman pernyataan orisinalitas merupakan halaman yang memuat ketegasan penulis bahwa naskah skripsi bukan karya plagiasi atau mengandung plagiasi dan menjamin orisinalitasnya. Contoh halaman orisinalitas ini data dilihat pada lampiran 4. 4.5 Halaman Riwayat Hidup

Halaman ini diberi judul “RIWAYAT HIDUP” dan dibawahnya menyebutkan: 1. Nama, 2. Tempat tanggal lahir penyusun, 3. Alamat, 4. Riwayat pendidikan, 5. Riwayat atau pengalaman pekerjaan (kalau ada), dan 6. Prestasi akademik dan non akademik yang telah dicapai Contoh daftar riwayat hidup dapat dilihat pada lampiran 5. 4.6 Halaman Peruntukan (bila ada)

Halaman ini bersifat sukarela dan cara penyajiannya pun sesuai keinginan penulis. Isi dari halaman ini adalah menyebutkan kepada siapa skripsi ini ditujukan. Contoh halaman peruntukan dapat dilihat pada lampiran 6. 4.7 Halaman Motto (bila ada)

Halaman ini bersifat sukarela. Kalimat yang dicantumkan berupa motto, kata-kata mutiara, pendapat seseorang atau ayat-ayat dalam kitab suci yang perlu direnungkan dan diresapi oleh pembaca. Contoh halaman motto dapat dilihat pada lampiran 7. 4.8 Halaman Kata Pengantar

Page 7: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

7

Halaman ini diberi judul “KATA PENGANTAR” dan diletakkan di bagian tengah atas kertas. Kata Pengantar memuat: 1. Rasa syukur sehingga tulisan dapat disajikan, 2. Uraian singkat proses penulisan skripsi serta 3. Penulis mengantarkan kepada pembaca agar memahami isi tulisan, harapan,

penyempurnaan, manfaat bagi yang membutuhkan. (Contoh halaman kata pengantar dapat dilihat pada lampiran 8).

4.9 Halaman Daftar Isi

1. Halaman ini diberi judul “DAFTAR ISI” dan diletakkan pada bagian atas kertas. Setiap tulisan yang ada pada halaman ini tidak diakhiri dengan titik. Yang dimasukkan dalam daftar isi adalah:

2. Halaman “KATA PENGANTAR” sampai “Lampiran”, 3. Bab, Nomor bab, 4. Judul bab yang ditulis dengan huruf besar. 5. Sub bab dan sub-sub bab (dan seterusnya) ditulis dengan huruf kecil

kecuali huruf pertama ditulis dengan huruf besar. Nomor Bab menggunakan huruf Romawi besar (I, II, III…dst) dan nomor sub bab ditulis dengan angka Arab (1, 2, 3 …dst) yang diawali dengan angka Arab yang bersesuaian dengan nomor bab.

6. Jarak penulisan antara judul bab dengan kalimat pertama dua spasi “ganda”, sedangkan jarak antar bab baru dengan bab baru lainnya satu spasi “ganda”.

7. Jarak antar sub bab dengan sub bab lainnya (atau sub-sub bab dengan sub-sub bab lainnya 1 spasi ukuran “1,5”, begitu juga jarak antar bab dengan sub bab.

8. Jarak antara sub bab dengan bab baru 1 spasi ukuran “ganda”. Semua yang dicantumkan dalam daftar ini harus disertai dengan nomor halaman yang bersesuaian dan ditulis di sebelah kanan kertas.

9. Penulisan sub bab pada ketukan ke-3, sedangkan sub sub bab pada ketukan ke-2 dari sub bab.

(Contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 9). 4.10 Halaman Daftar Tabel

Halaman daftar tabel diawali dengan judul “DAFTAR TABEL” ditulis dengan huruf besar dan tebal dan diletakkan pada bagian atas kertas. Daftar Tabel memuat semua tabel dalam teks. Yang harus ada dalam daftar tabel adalah: 1. Nomor tabel, 2. Judul tabel, dan 3. Nomor halaman dimana tabel dicantumkan dalam teks.

Nomor tabel terdiri dari 2 angka dan di antara angka pertama dan kedua diberi titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab yang bersesuaian dan angka kedua menunjukkan nomor tabel. Tabel 3.10 misalnya, terletak di bab 3 dan mempunyai nomor urut 10. Angka kedua dalam nomor tabel dimulai dari angka 1 untuk setiap bab. Jika ada tabel yang dicantumkan di luar bab, misalnya di lampiran, maka angka pertama dari nomor tabel menggunakan nomor urut setiap halaman baru dalam skripsi setelah bab kesimpulan. Jadi bila bab 5 adalah kesimpulan, dan setelah bab kesimpulan ada 2 halaman baru (daftar pustaka dan lampiran), maka angka pertama nomor tabel dari tabel yang terletak di lampiran adalah 7. Jarak penulisan antara judul daftar tabel dengan baris pertama adalah 2 spasi “ganda”, sementara itu jarak

Page 8: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

8

antara judul tabel dengan judul tabel berikutnya sepanjang 1 spasi “ganda”, jarak penulisan judul tabel yang terdiri dari lebih satu baris, adalah 1 spasi “tunggal”. Contoh halaman daftar tabel dapat di lihat pada lampiran 10. 4.11 Halaman Daftar Gambar/Grafik

Halaman daftar gambar diawali dengan judul “:DAFTAR GAMBAR” ditulis dengan huruf besar dan tebal dan diletakkan di bagian tengah atas kertas. Daftar gambar memuat semua gambar yang ada dalam skripsi. Yang harus dicantumkan dalam daftar gambar adalah: 1. Nomor gambar, 2. Judul gambar dan 3. Nomor halaman gambar dimana gambar itu diletakkan.

Cara pemberian nomor gambar dan pengetikan dalam halaman daftar gambar mengikuti aturan yang sama seperti halnya pada halaman daftar tabel (contoh halaman daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 11). 4.12 Halaman Daftar Lampiran

Halaman daftar lampiran diawali dengan judul “DAFTAR LAMPIRAN” ditulis dengan huruf kapital dan tebal dan diletakkan di bagian tengah atas kertas. Dalam daftar lampiran memuat semua lampiran yang ada di skripsi. Yang harus ada di dalam daftar lampiran adalah: 1. Nomor lampiran, 2. Judul lampiran, dan 3. Nomor halaman di mana lampiran itu diletakkan.

Cara pemberian nomor lampiran dan cara pengetikan di dalam daftar lampiran mengikuti aturan seperti di halaman daftar tabel (contoh halaman daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran 12).

4.13 Halaman Daftar Abstrak

Halaman ini diberi judul ABSTRAK yang dicetak tebal dan diletakkan di tengah atas bidang pengetikan (lihat lampiran 11). Selanjutnya diikuti dengan judul skripsi yang ditulis di tengah dengan huruf tebal dan besar serta spasi tunggal. Nama penyusun skripsi ditulis di tengah dengan jarak 2 spasi dari judul skripsi dengan diikuti Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dengan spasi tunggal dari nama penyusun. Nama dosen pembimbing disertakan di bawah nama penyusun skripsi. Nama dosen pembimbing ditulis dengan gelar lengkap tanpa disertai dengan Nomor Induk Pegawai (NIP).

Selanjutnya diikuti dengan memuat teks ringkasan. Ringkasan yang merupakan intisari skripsi berisi penjelasan singkat dari latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, serta hasil dan kesimpulan yang paling pokok. Dalam ringkasan dicantumkan kata kunci yang ditempatkan 2 (dua) spasi di bawah teks ringkasan. Jumlah kata kunci berkisar antara tiga sampai lima buah. Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dan panjangnya tidak lebih dari 1 halaman. Abstrak disajikan baik dalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris pada halaman yang berbeda. 4.14 Halaman Daftar Singkatan/Simbol (bila ada)

Halaman daftar singkatan memuat:

Page 9: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

9

1. Singkatan, 2. Istilah, 3. Simbol dan sebagainya. Cara penulisannya memakai dua lajur. Lajur pertama mencantumkan singkatan

(ditulis dengan huruf besar) dan lajur kedua memuat keterangan lajur pertama (ditulis dengan huruf kecil kecuali kata pertama). Penulisan daftar singkatan atau lainnya diurut menaik berdasarkan abjad huruf pertama (ascending) (contoh halaman daftar singkatan dapat dilihat pada lampiran 13).

Page 10: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

10

BAB V BAGIAN POKOK SKRIPSI

Yang dimaksud sebagai bagian pokok di sini adalah bagian dari skripsi yang merupakan hasil karya ilmiah yang ditulis oleh seorang mahasiswa yang terdiri dari beberapa bab. Jumlah bab antara skripsi jenis kuantitatif dan kualitatif berbeda (perbedaan mendetail mengenai perbedaan skripsi kuantitatif dan kualitatif akan dibahas kemudian). Hal lain yang tidak boleh diabaikan di sini adalah bahwa rangkaian kata untuk menyampaikan informasi yang disajikan di dalam skripsi hendaknya teliti, singkat, padat, jelas, tajam, dan relevan serta konsisten. Skripsi pada umumnya terdiri dari 5 komponen, yaitu latar belakang masalah, kerangka teori atau tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian atau analisa, dan kesimpulan. Oleh karena itu, bila setiap komponen tersebut dibahas dalam bab tersendiri, maka skripsi setidak-tidaknya akan terdiri dari 5 bab, yaitu bab Pendahuluan, bab Tinjauan Pustaka, bab Metode Penelitian, bab Pembahasan Hasil (penelitian), dan bab Kesimpulan. Berikut ini dipaparkan hal-hal yang menjadi perbedaan mendasar penelitian kuantitatif dan kualitatif menurut Sugiyono (2005; hal 11-13). Dengan memahami perbedaan tersebut diharapkan penulis skripsi dapat menulis skripsi dengan sistematika yang baik dan benar.

KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN METODE KUALITATIF No Metode Kuantitatif Metode Kualitatif

1 A. Desain 1. Spesifik, jelas, rinci 2. Ditentukan secara mantap sejak

awal 3. Menjadi pegangan langkah demi

langkah.

A. Desain 1. Umum 2. Fleksibel 3. Berkembang, dan

muncul dalam proses penelitian

2 B. Tujuan 1. Menunjukkan hubungan antar

variabel 2. Menguji teori 3. Mencari generalisasi yang

mempunyai nilai prediktif.

B. Tujuan 1. Menemukan pola

hubungan yang bersifat interaktif

2. Menggambarkan realitas yang kompleks

3. Memperoleh pemahaman makna

4. Menemukan teori.

3 C. Teknik Penelitian 1. Ekspimen, survei 2. Kuesioner 3. Observasi dan wawancara

terstruktur

C. Teknik Penelitian 1. Participant

observation In depth interview

2. Dokumentasi 3. Triangulasi

4 D. Instrumen Penelitian 1. Test, angket, wawancara

terstruktur 2. Instrumen yang telah terstandar.

D. Instrumen Penelitian 1. Peneliti sebagai

instrumen (human instrumen)

2. Buku catatan, tape recorder, kamera, handycam dan lain-lain

Page 11: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

11

5 E. Data 1. Kuantitatif 2. Hasil Pengukuran variabel yang

dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen

E. Data 1. Deskriptif 2. Dokumen pribadi,

catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen dan lain-lain

6 F. Sampel 1. Besar 2. Representatif 3. Sedapat mungkin random 4. Ditentukan sejak awal

F. Sampel 1. Kecil 2. Tidak representatif 3. Purposive, snowball 4. Berkembang selama

proses penelitian

7 G. Analisis 1. Setelah selesai pengumpulan

data 2. Deduktif 3. Menggunakan statistik

G. Analisis 1. Terus menerus sejak

awal sampai akhir penelitian

2. Induktif 3. Mencari pola, model,

thema, teori

8 H. Hubungan dengan Responden 1. Berjarak, bahkan sering tanpa

kontak 2. Peneliti merasa/lebih tinggi 3. Jangka pendek

H. Hubungan dengan Responden 1. Empati, akrab 2. Kedudukan sama bahkan sebagai guru, konsultan 3. Jangka lama

9 I. Usulan Desain 1. Luas dan rinci 2. Literatur yang berhubungan

dengan masalah dan variabel yang diteliti

3. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah- langkahnya

4. Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas

5. Hipotesis dirumuskan dengan jelas

6. Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan.

I. Usulan Desain 1. Singkat 2. Literatur yang

digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama

3. Prosedur bersifat umum, seperti akan merencanakan tour/piknik

4. Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan

5. Tidak dirumuskan

hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis

Page 12: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

12

6. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan

10 J. Kapan Penelitian dianggap selesai?

1. Setelah semua data yang direncanakan dapat terkumpul

J. Kapan Penelitian dianggap selesai? 1. Setelah tidak ada

data yang dianggap baru/jenuh

11 K. Kepercayaan terhadap hasil penelitian

1. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen

K. Kepercayaan terhadap hasil penelitian 1. Pengujian

kredibilitas, dependabilitas, proses dan hasi penelitian

Page 13: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

13

Bagian pokok dari skripsi kuantitatif dan kualitatif secara garis besar mempunyai perbedaan. Hal ini disebabkan adanya berbagai perbedaan yang melatarbelakangi metode kuantitatif dan kualitatif seperti yang dipaparkan pada tabel di atas. Berikut ini adalah garis besar bagian pokok skripsi dengan menggunakan metode kuantitatif yang selanjutnya disebut dengan “Skripsi Kuantitatif”. I. Skripsi Kuantitatif

Bagian pokok dari skripsi kuantitatif terdiri dari: Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis 1.5.2 Manfaat Praktis

1.6 Sistematika Pembahasan Bab II Tinjauan Pustaka 2.1. Penelitian Terdahulu

2.2. Mata Kuliah Kosentrasi ( Pengertian MSDM) 2.3. Variabel Terikat / Kriterium 2.4. Variabel Bebas / Prediktor 2.5. Hubungan/ Pengaruh antar variabel X dengan Y 2.6. Kerangka Pemikiran 2.7. Hipotesis

Bab III Metode Penelitian 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2. Populasi dan Sampel 3.3. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian 3.4. Definisi Operasional Variabel-variabel Penelitian 3.5. Sumber Dan Jenis Data 3.6. Teknik Pengumpulan Data 3.7. Teknik Pengolaan dan Analisis Data 3.8. Pengujian Hipotesis 3.9. Pengujian Hipotesis

Bab IV Analisis Data dan Pembahasan 4.1. Analisis Hasil 1. Analisis Data a.Uji Validitas b. Uji Reabilitas 2. Analisis Statistik Diskriptif a. Variabel Terikat b. Variabel bebas 3. Analisis Statistik Diskriptif perbutir pertanyaan a. Variabel X b. Variabel Y 4. Analisis Statistik Regresi Sederhana a. Pengaruh X terhadap Y

Page 14: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

14

5. Pengujian Hipotesis a. Uji t ( Uji Parsial) b. Uji F ( Uji Simultan ) c. Koefisien Determinasi d. Analisis Korelasi - Korelasi antara variabel X dan Y Bab V Kesimpulan 5.1 Kesimpulan 5.2 Keterbatasan Penelitian 5.3 Rekomendasi

II. Skripsi Kualitatif Bagian pokok dari skripsi kualitatif lebih fleksibel dari bagian kuantitatif.

Penyusunan bagian pokok skripsi kualitatif dapat lebih dari 5 (lima) bab seperti ketentuan skripsi kuantitatif. Penyusunan skripsi kualitatif lebih mengutamakan bentuk penyusunan yang sedemikian rupa sehingga penyampaian makna hasil penelitian lebih efektif dan mudah untuk dipahami.

Berikut ini adalah contoh bagian inti skripsi kualitatif: Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Masalah 1.2 Fokus Penelitian (dapat diartikan sebagai Rumusan Masalah) 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis 1.4.2 Manfaat Praktis

1.5 Kerangka Pemikiran 1.6 Sistematika Pembahasan Bab II Tinjauan Pustaka 2.1.Landasan Penelitian terdahulu 2.2.Pengertian Mata Kuliah Kosentrasi 2.3 Bab III Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian 3.2 Sumber Data dan Jenis Data 3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.4 Instrumen Penelitian 3.5 Teknik Pengolaan dan analisis data 3.6 Pengujian Kredibilitas data Bab IV Hasil dan Analisa Data 4.1. Hasil Penelitian 4.2. Pembahasan

Page 15: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

15

Bab V Kesimpulan 5.1 Kesimpulan 5.2 Keterbatasan Penelitian 5.3 Rekomendasi

Beberapa pokok pikiran yang ada di setiap bab tersebut adalah seperti berikut ini.

I. Pendahuluan

Yang harus termuat dalam bab pendahuluan adalah latar belakang (masalah), rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.

1.1 Latar Belakang

Intinya adalah memuat uraian atau penjelasan mengenai alasan-alasan sehingga permasalahan yang diajukan merupakan permasalahan yang layak untuk diteliti dan dicarikan penyelesaiannya. Atau mengungkapkan keingin tahuan mahasiswa tentang fenomena/ gejala yang menarik untuk diteliti dengan menunjukan signifikansi penelitian bagi pengembangan pengetahuan ilmiah.

Empat komponen latar belakang masalah perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : 1. Adanya gejala tentang permasalahan yang akan diteliti. 2. Relevansi dan intensitas pengeruh masalah yang akan diteliti terhadap aspek

ilmu (teknik, sosial, ekonomi, budaya, politik, seni, agama dengan segala akibat yang ditimbulkan )

3. Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan. 4. Gambaran kegunaan hasil penelitian.

Dari Bagian peneliti pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas

pertanyaan –pertanyaan berikut: a. Tentang topik yang diteliti , apa-apa saja informasi yang telah diketahui baik

teoritis maupun factual b. Berdasarkan informasi yang telah diketahui baik teoritis maupun factual. c. Dari permaslahan yang dapat diidentifikasi , bagian mana yang menarik untuk

diteliti. d. Apakah mungkin secara teknis masalah ini diteliti.

Dalam latar belakang dapat dimasukkan pula sejarah singkat objek yang diteliti, kerangka berpikir, atau hasil-hasil penelitian lain yang relevan dengan permasalahan yang diajukan. Namun demikian, uraian ini tidak boleh terlalu mendalam karena akan dibahas dalam bab berikutnya yang bersesuaian. Selain itu, bab ini juga memuat fakta-fakta yang relevan dengan masalah penelitian sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah penelitian, dan alasan-alasan (empiris, teknis) mengapa masalah dikemukakan dalam dalam usulan penelitian itu dipandang penting untuk diteliti.

1.2 Rumusan Masalah atau Fokus Penelitian

Sub bab ini menunjukkan secara tegas permasalahan dalam skripsi yang

dicari pemecahannya. Umumnya rumusan masalah menggunakan kalimat tanya

Page 16: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

16

namun dapat juga tidak. Perumusan masalah juga memuat proses penyederhanaan masalah yang rumit dan kompleks yang dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable problems), atau merumuskan kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau teknologi yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Di dalam menyampaikan perumusan masalah harus relevan dengan judul dan perlakuan yang akan diteliti. Pada skripsi kualitatif, sub bab ini disebut dengan “Fokus Penelitian”.

Fokus penelitian bertujuan untuk menjabarkan rumusan masalah sekaligus batasan masalah penelitian. Hal inilah yang menyebabkan pada bagian pokok skripsi kualitatif tidak terdapat batasan masalah karena sudah tercermin dalam fokus penelitian.

1.3 Batasan Masalah

Sub bab ini menjelaskan ruang lingkup penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan menyebutkan secara spesifik area atau topik pembahasan yang membatasi penelitian.

1.4 Tujuan Penelitian

Menyebutkan secara jelas dan tegas tujuan yang ingin dicapai dari penelitian (penulisan). Dalam beberapa hal, seharusnya tujuan penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian. Dengan logika seperti penjelasan mengenai perumusan masalah atau fokus penelitian di atas, jika perumusan masalah atau fokus penelitian dinyatakan dalam bentuk pertanyaan, jumlah pertanyaan tidak selalu harus sama dengan tujuan penelitian.

1.5 Manfaat Penelitian

Mengindikasikan kemungkinan aplikasi dari hasil penelitian seperti yang diuraikan dalam tujuan penelitian secara teoritis maupun secara praktis untuk menyatakan kaitan antara hasil penelitian yang dirumuskan dalam tujuan penelitian dengan masalah kesenjangan yang lebih luas atau dunia nyata yang rumit dan kompleks. akan diuji .Sementara pada penelitian deduktif, kerangka pemikiran berdasarkan dugaan sementara yaitu ada kaitan-kaitan tertentu dalam variabel masalah, tetapi tidak dapat dideduksi dari teori. Jadi hipotesis tidak diturunkan terlebih dahulu tetapi hipotesis dihasilkan dai data yang disebut benang merah dan merupakan pencerminan alur runtut peneliti. ( gambar digram kerangka pemikiran pada lampiran)

II. Tinjauan Pustaka dan Perumusan Hipotesis (jika ada)

Pada bab tinjauan pustaka diuraikan teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diangkat dalam skripsi. Bab ini tidak sekedar berisi kutipan atau pencantuman teori-teori, konsep, proposisi, dan paradigma secara berjajar dan runtut yang diambil dari berbagai sumber, tetapi merupakan hasil olahan dari berbagai hal di atas yang kemudian ditarik benang merahnya. Uraian yang ada di tinjauan pustaka ini diharapkan dapat memberikan landasan ilmiah tentang perumusan metode dan arah penelitian serta pemecahan masalah.

Penelitian kuantitatif mempunyai tujuan untuk menguji atau verifikasi teori, meletakkan teori secara deduktif menjadi landasan dalam penemuan dan pemecahan masalah penelitian. Posisi dan peran strategis teori dalam penelitian ini. Sedangkan pada penelitian kualitatif mempunyai tujuan untuk menyusun

Page 17: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

17

0: 00 MAatauHAH H 0HAM

teori, memandang teori sebagai hasil proses induksi dari pengamatan terhadap fakta (pengumpulan informasi).

2.1 Kerangka Pemikiran

Pada prinsipnya kerangka pemikiran pada penelitian deduktif dikemukakan beberapa dalil , hukum, teori yang relevan dengan masalah yang diteliti sehingga memunculkan asumsi-asumsi dan preposisi yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan kedalam hipotesis operasional atau hipotesis yang

2.2 Perumusan Hipotesis

Pada penelitian kuantitatif perlu disertakan perumusan hipotesis. Hipotesis adalah proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris (Sugiyono, 2005).

Hipotesis menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yang dapat diuji secara empiris. Hipotesis dikembangkan dari telaah teoritis atau literatur. Kriteria hipotesis adalah sebagai berikut: 1. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian. Dalam hal ini

tujuan penelitian adalah memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian.

2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk dapat diuji secara empiris. Dalam hal ini tujuan penelitian adalah menguji teori atau hipotesis.

3. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.

Beberapa teori kemungkinan saling bertentangan antara yang satu dengan yang lain atau teori yang satu lebih kuat dibandingkan dengan yang lain. Rumusan hipotesis dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk rumusan, diantaranya dalam bentuk: a. Pernyataan “jika-maka” (if-then statement) atau proposisi Hipotesis

penelitian dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan “Jika-maka” atau berupa proposisi yang menyatakan hubungan antar variabel dan perbedaan antara dua kelompok atau lebih dalam kaitannya dengan variabel tertentu yang dapat diuji.

b. Hipotesis nol (null hypothesis) Pernyataan hipotesis nol dapat disajikan secara statistik sebagai berikut:

menunjukkan format hipotesis nol

adalah rata-rata persepsi pertama adalah rata-rata persepsi kedua

c. Hipotesis alternatif (alternative hypothesis) III. Metodologi Penelitian

Page 18: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

18

Bab Metodologi Penelitian pada dasarnya menjelaskan rencana dan prosedur penelitian yang dilakukan penulis untuk memperoleh jawaban yang sesuai dengan permasalahan atau tujuan penelitian. Hal-hal yang dicakup dalam metode penelitian adalah: 1. Penjelasan tentang ruang lingkup penelitian (misalnya): populasi, sampel,

jenis dan sumber data yang dibutuhkan). 2. Penjelasan mengenai hubungan variabel-variabel penelitian dan definisi

operasionalnya. 3. Metode pengumpulan data (termasuk di dalamnya instrumen yang pakai

dan metode samplingnya). 4. Model analisis yang digunakan.

Metode tersebut di atas tidak bersifat baku dan harus disesuaikan dengan jenis penelitian. Untuk penelitian pustaka (library research), poin (d) tidak wajib, sedangkan penelitian lapangan yang berbentuk survey (menggunakan sampel), keempat poin harus dicantumkan. Sementara itu, penelitian lain seperti studi kelayakan, studi kasus dan sebagainya, bentuknya menyesuaikan dengan kebutuhan. Agar lebih jelas, berikut ini akan diberikan secara lebih lengkap struktur penyusunan metode penelitian yang lazim digunakan, yang mencakup butir-butir sebagai berikut:

1. Pendekatan Penelitian Berbagai macam pendekatan yang digunakan dan dapat dipilih salah satu di antaranya adalah: a. Penelitian Kuantitatif b. Penelitian Kualitatif Metode survei banyak digunakan dalam penelitian kuantitatif, sedangkan untuk penelitian kualitatif seringkali menggunakan studi kasus.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian disebutkan secara jelas disertai uraian: a. Bagaimana cara menentukan tempat penelitian tersebut. b. Alasan mengapa tempat penelitian tersebut dipilih. Waktu penelitan juga disebutkan jangka waktunya sampai dengan berapa lama (dalam bentuk hari, bulan, atau tahun), dan bilamana perlu dilengkapi dengan jadwal kegiatan-kegiatan penelitian di lapangan.

3. Metode Pengambilan Sampel Sebelum sampel dipilih harus dijelaskan terlebih dahulu populasi yang menjadi dasar pengambilan sampel. Berikutnya dijelaskan metode pengambilan sampel, apakah menggunakan Probability Sampling atau Non Probability Sampling. Pada masing-masing metode tersebut perlu dijelaskan lebih lanjut spesifikasi teknik pengambilan sampel yang dipilih, misalnya: a. Probability Sampling: Simple Random Sampling (pengambilan sampel

acak sederhana), Stratified Random Sampling (pengambilan sampel acak berlapis), dan sebagainya.

b. Non Probability Sampling: Purposive Sampling (pengambilan sampel secara disengaja), Snowball Sampling (pengambilan sampel bola salju), dan sebagainya. Dalam skripsi perlu dijelaskan alasan mengapa teknik pengambilan sampel tersebut dipilih dalam pelaksanaan penelitian.

Page 19: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

19

4. Metode Pengumpulan Data Pada bagian ini, diuraikan secara rinci tentang jenis data, sumber data serta teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yang biasa digunakan antara lain adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.

5. Definisi dan Pengukuran Variabel Dalam penelitian kuantitatif, uraian tentang definisi dan pengukuran variabel merupakan hal yang mutlak harus dilakukan. Variabel-variabel yang diukur minimal adalah variabel-variabel yang tercantum dalam hipotesis yang akan diuji berdasarkan data yang dikumpulkan dari tempat penelitian. Sedangkan dalam penelitian kualitatif, variabel ini umumnya berupa konsep, sehingga tidak penting untuk dilakukan pengukuran.

IV. Analisis Data Dan Pembahasan 4.1 Analisis Data

Pada dasarnya, analisis data tergantung dari jenis penelitian yang dipilih dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Analisis dapat dibedakan menjadi: 1. Analisis Kualitatif 2. Analisis Kuantitatif

Analisis deskriptif biasanya digunakan dalam penelitian kualitatif namun juga banyak dipakai dalam penelitian kuantitatif. Analisis deskriptif dapat berupa deskripsi dalam bentuk tabel-tabel, deskripsi tentang fenomena sosial, dan sebagainya.

Berikutnya, analisis inferensial cenderung digunakan dalam penelitian kuantitatif dengan menyajikan model-model analisa statistik untuk menguji hipotesis. Data yang dipakai dapat berupa data kuantitatif maupun data kualitatif, yang pada umumnya dikuantifikasi misalnya dalam bentuk skala nominal, ordinal, dan interval.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian (Hasil dan Pembahasannya)

Bab ini menguraikan secara lebih mendalam mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Di samping itu, juga harus mampu menjawab secara ilmiah tujuan atau permasalahn yang diajukan dalam skripsi.

V. Kesimpulan, keterbatasan, dan rekomendasi

Ada 3 (tiga) pokok pikiran yang harus ada pada bab Kesimpulan, yaitu kesimpulan, keterbatasan dan rekomendasi, dan ketiganya disajikan secara terpisah. Kesimpulan merupakan uraian secara ringkas dan jelas yang diuraikan dalam bab pembahasan hasil. Kesimpulan juga dapat diartikan sebagai jawaban dari permasalahan yang diangkat dalam skripsi. Keterbatasan penelitian berisi kendala yang dihadapi peneliti dalam melaksanakan penelitian. Rekomendasi merupakan pertimbangan atau argumen peneliti bagi pihak-pihak yang memanfaatkan hasil skripsi. Di samping itu, rekomendasi dari skripsi harus memberikan arahan dalam penelitian berikutnya.

Page 20: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

20

BAB VI CARA PENGACUAN DAN PENGUTIPAN

Pengacuan adalah bagaimana menyebutkan sumber acuan yang dikutip dalam teks beserta identitasnya. Pengutipan adalah bagaimana menuliskan teks kutipan dari sumber acuan ke dalam teks naskah yang sedang ditulis.

6.1 Cara Merujuk Kutipan Langsung 1. Kutipan Kurang dari 40 kata:

Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“….”) dan diikuti nama pengarang, tahun dan nomor halaman. Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Contoh: Beams (2000:437) menyatakan bahwa akuntansi kantor cabang membagi sistem akuntansi perusahaan secara terpisah antara kantor pusat dan kantor cabang. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “akuntansi kantor cabang membagi sistem akuntansi perusahaan secara terpisah antara kantor pusat dan kantor cabang” (Beams, 2000:437).

2. Kutipan Lebih dari 40 kata: Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara

terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2 cm (satu tab) dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus ditulis. Contoh: Ross et al., (2000:202) menarik kesimpulan sebagai berikut: Dalam suatu laporan arus kas, hal penting yang akan menjadi pertimbangan investor adalah aliran kas bebas. Aliran kas bebas merupakan kas perusahaan yang dapat didistribusikan kepada kreditur atau pemegang saham yang tidak digunakan untuk modal kerja atau investasi pada aset tetap.

3. Kutipan yang Sebagian Dihilangkan:

Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam satu kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan 3 (tiga) titik. Contoh: “Harga saham akan meningkat ... bila perusahaan membayar kelebihan kas tersebut kepada pemegang saham” (Jensen, 2003:132). Apabila dalam mengutip langsung ada kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan 4 (empat) titik. Contoh: “Harga saham akan meningkat tajam bila perusahaan membayar kelebihan kas tersebut kepada pemegang saham. .... Untuk menguji validitas hipotesis ini, beberapa riset sebelumnya menggunakan dividen dan pengeluaran modal sebagai variabel independen” (Jensen, 2003:132).

6.2 Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung atau dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama pengarang bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Untuk sumber kutipan dari buku nomor halaman harus disebutkan, sementara kutipan dari jurnal tidak. Contoh: Hartanto (1990:13) mengungkapkan bahwa laporan keuangan konsolidasi dibuat oleh perusahaan induk dengan menggunakan laporan keuangan yang sudah disiapkan oleh perusahaan anak. Laporan keuangan konsolidasi dibuat oleh perusahaan induk dengan menggunakan laporan keuangan yang sudah disiapkan oleh perusahaan anak (Hartanto, 1990:13).

Page 21: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

21

6.3 Penyusunan Daftar Pustaka

Penyusunan Daftar Pustaka sangat erat kaitannya dengan cara pengacuan dan pengutipan. Hal yang perlu diperhatikan adalah apakah semua sumber acuan yang dikutip dalam teks sudah dicantumkan dalam “Daftar Pustaka”, dan apakah semua sumber acuan yang tercantum dalam Daftar Pustaka memang dikutip dalam teks. Jumlah sumber acuan yang dikutip dalam teks harus sama dengan jumlah sumber acuan dalam “Daftar Pustaka”. Pada dasarnya, unsur yang harus ditulis dalam “Daftar Pustaka” secara berturut-turut dan dipisahkan dengan titik yang meliputi: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk subjudul, (4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit. Jika penulisnya lebih dari satu, cara penulisannya sama dengan penulis pertama. “Daftar Pustaka” ditulis satu spasi, jarak pengarang satu dengan lainnya 2 spasi. Jika “Daftar Pustaka” lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya menjorok ke dalam 5 (lima) ketukan. 6.4 Format Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pustaka disajikan pada halaman tersendiri dengan judul daftar pustaka, diketik dengan huruf kapital dan diletakkan pada sisi kiri halaman. Urutan dan cara penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut: 1. Nama pengarang diakhiri dengan titik (.) 2. Tahun publikasi diakhiri dengan titik (.) 3. Judul buku atau judul artikel, dan keterangan edisi (jika bukan edisi pertama)

diakhiri dengan tanda titik (.) 4. Nama penerjemah ditulis di antara tanda kurung (...) dan diakhiri dengan titik (.) 5. Penerbit dan diakhiri dengan titik (.) 6. Baris kedua tiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketukan dari margin kiri baris

pertama dengan jarak antar baris 1 spasi. Sedangkan antar sumber pustaka diberi jarak 2 spasi

7. Huruf kapital digunakan pada setiap awal kata dari judul karya (kecuali kata sandang). Berikut ini dipaparkan cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber.

1. Sumber dari Buku

Tahun penerbitan ditulis setelah nama pengarang, diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata penghubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:) Contoh: Jamhury, Raden. 1999. Metode Penelitian. Malang: Febra Kriswidiantoro, Eka dan Yulian, Widia. 1999. Metode Penelitian. Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan dikuti oleh lambang a, b, c dan seterusnya. Urutan ditentukan secara kronologis berdasarkan abjad judul buku-bukunya. Contoh: Iriyanto dan Harrys. 1999a. Metode Penelitian. Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat Iriyanto dan Harrys. 1999b. Pengukuran Variabel Penelitian. Jakarta: Salemba Empat

2. Sumber dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel

Page 22: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

22

Nama pengarang artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis tegak. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring. Contoh: Koesphandi, Bambang. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Simposium Nasional Akuntansi V. Surabaya.

3. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal

Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel yang ditulis dengan cetak tegak, dan huruf besar pada tiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata penghubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel tersebut. Contoh: Atmini, Sari. 2005. Persepsi Bank terhadap Kualitas Laporan Keuangan: Studi Empiris pada Bank di Jawa Timur. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Volume VIII;15-30)

4. Rujukan dari artikel dalam Majalah atau Koran

Nama pengarang ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis tegak, dan huruf besar pada setiap awal kata, kecuali kata penghubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebit pada bagian akhir. Contoh: Nurkolis, Gito. 2005. Menyiasati Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Menjelang Lebaran. Jawa Pos. Hal 6. Adam dan Desy. 2005. Formula Tetap Sehat dengan Tertawa Sepanjang Hari pada Waktu Puasa di Bulan Suci Ramadhan. Nurani hal 7-8.

5. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis

Nama koran ditulis di bagian awal. Tahun, tanggal, dan bulan ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar pada setiap awal kata kecuali kata penghubung dan dicetak miring serta diikuti dengan nomor halaman. Contoh: Jawa Pos. 2000, 1 Oktober. Banyak Korban Meninggal karena Bom Bali II. hal. 3.

6. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu

Penerbit Tanpa Pengarang dan Tanpa Lembaga Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti

tahun penerbitan dokumen, kota dan nama penerbit. Contoh: _______________. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2000 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2001. Jakarta: Diperbanyak oleh PT Emas Angka Jaya.

7. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti

dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut. Contoh: Pusat Pengembangan Akuntansi dan Bisnis. 2005. Pedoman Penulisan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pemda. Lahat. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serelo Lahat

8. Rujukan Berupa Karya Terjemahan

Page 23: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

23

Nama pengarang asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata tanpa tahun. Contoh: Hariadi dan Purnomosidi. Tanpa tahun. Pengantar Akuntansi. Terjemahan Laso, Ary dan Dewa. 2005. Malang: Tani Maju Express.

9. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum dalam sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan garis bawah, diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis atau disertasi, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi. Contoh: Mardiaty, Sussy. 2005. Persepsi Masyarakat terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Naiknya BBM. Tesis. Lahat: Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serelo Lahat.

10. Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau

Lokakarya Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun. Judul makalah

ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam…..”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya. Contoh: Purwanti, Lilik. 2005. Penulisan Laporan Penelitian untuk Skripsi. Makalah disajikan dalam Pelatihan Metodologi Penelitian bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Angkatan I, Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Malang, 19-20 Oktober.

11. Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses dan ditulis dalam kurung.

Contoh: Roy, Udin. 2005. Pengukuran Variabel dalam Penelitian. Jurnal Ilmu Pendidikan. (Online), Jilid 5, No. 4 (http://www.malang.ac.id), diakses 12 Oktober 2005)

12. Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi Nama pengirim (jika ada) dan disertai dengan keterangan dalam kurung

(alamat e-mail pengirim), diikuti oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (cetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirimi) Contoh: Baridwan, Jekky. ([email protected]). 12 Oktober 2005. Artikel untuk Pelatihan. E-mail kepada Dydyd Apandy ([email protected]).

6.5 Percetakan

Sub bab ini mencakup ketentuan kertas, huruf, spasi, tanda pisah, dan bulit, paragraf dan penomoran. Penjelasan terperinci tentang hal itu adalah:

1. Kertas

Page 24: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

24

Jenis kertas yang digunakan adalah HVS putih ukuran A4 (21.0 cm x 29,7 cm) dengan berat 80 mg. Penggandaan menggunakan fotokopi yang bersih dengan kertas yang sama.

2. Bidang Pengetikan Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri kertas, serta 3 cm dari tepi atas, kanan, dan bawah kertas. a. Jenis huruf

Naskah skripsi diketik dengan komputer menggunakan jenis huruf Bookman Old Style.

b. Ukuran Huruf Bagian-bagian skripsi menggunakan huruf yang berbeda, seperti yang diuraikan dibawah ini

Font Bagian Skripsi 11 Judul bab, judul sub bab, teks induk, abstrak,

lampiran, daftar pustaka, judul tabel, judul gambar.

12 Catatan kaki, sumber tabel, sumber gambar 13 Kata skripsi, nama & NIM penyusun pada

halaman sampul dan halaman judul 14 Judul skripsi pada halaman sampul dan

halaman judul c. Modus huruf

Penggunaan huruf normal, mirin (italic) dan tebal (bolt) adalah sebagai berikut:

Modus Bagian Skripsi Normal Teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel,

gambar Miring Kata non indonesia, istilah yang belum

lazim, bagian penting, dan judul buku, jurnal, majalah, surat kabar dalam datar pustaka

Tebal Judul bab, sub bab

d. Spasi Penggunaan spasi pada bagian-bagian skripsi, adalah sebagai berikut

Spasi Bagian Skripsi 1 Keterangan gambar/tabel, judul

gambar/tabel yang lebih dari satu baris, catatan kaki, teks abstrak, baris kedua dan selanjutnya dari satu pustaka pada daftar pustaka

1,5 Jarak antar baris dalam tabel

Page 25: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

25

2 Teks skripsi bagian inti, jarak antara judul sub bab dengan awal teks, jarak nomor bab dengan judul bab, jarak satu pustaka dengan pustaka lainnya dan jarak antar paragraf

3 Jarak akhir teks dengan judul sub bab berikutnya, jarak tabel/gambar dengan sebelum atau sesudah teks

4 Jarak judul bab dengan awal teks e. Paragraf

Awal paragraf dimulai 7 (tujuh) ketukan dari tepi bidang pengetikan. Sesudah tanda baca titik, titik dua, titik koma, dan koma diberi 1 ketukan kosong. Bilangan ditulis dengan angka kecuali pada permulaan kalimat.

f. Penomoran Bagian awal skripsi diberi nomor halaman angka romawi kecil (i,ii,...) di tengah bagian bawah. Bagian inti dan bagian akhr skripsi diberi nomor halaman angka arab (1,2,3,...) di kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang diletakkan ditengah bagian bawah halaman. Untuk lampiran diberi nomor halaman dengan ngka arab di sudut kanan atas melanjutkan nomor halaman sebelumnya. Nomor halaman ini berjarak 1 cm dari bidang pengetikan.

g. Penjilidan Skripsi yang sudah siap untuk diujikan dikumpulkan (tidak perlu dijilid, cukup diberi stopmap transparan) ke jurusan sebanyak 3 eslempar untuk pembimbing dan penguji 2 orang. Setelah skripsi diuji dan atau dierbaiki, mahasiswa diminta mengumpulkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Dalam bentuk hardcopy dijilid dengan menggunakan karton tipis dimana pada pungung skripsi dicamtumkan nama, NIM, kata skripsi jurusan dan tahun kelulusan. Untuk skripsi hardcopy dikumpukan sebanyak 2 ekslempar untuk ruang baca Fakultas Ekonomi dan perpustakaan pusat Universitas Brawijaya. Sedangkan skripsi dalam bentuk softcopy dikumpulkan dalam CD sebanyak 2 buah untuk jurusan dan ruang baca Fakultas Ekonomi.

h. Lampiran Bagian lampiran memuat data atau keterangan yang dapat melengkapi materi yang terdapat pada bagian utama skripsi. Lampiran dapat berupa: Data mentah hasil penelitian, hasil perhitungan statistik, contoh perhitungan, kuesioner, gambar, foto dan lain-lain.

BAB VII PENGGUNAAN EJAAN YANG BENAR

Page 26: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

26

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (Surat

Keputusan Mendikbud, Nomor 0543/87, tanggal 9 September 1987) 1. Setiap kata baik kata dasar maupun kata jadian, ditulis terpisah dengan kata

lainnya, kecuali kata yang tidak dapat berdiri sendiri (diberi garis bawah) Contoh: belajar, pasca panen, supranatural.

2. Jarak antar kata dalam paparan hanya satu (1) ketukan dan tidak menambah jarak antar kata dalam rangka meratakan margin kanan karena margin kanan tidak harus rata lurus.

3. Setiap kata ditulis rapat, tidak ada jarak antar huruf dalam sebuah kata. Contoh yang salah: P E M B A H A S A N

4. Gabungan kata yang mungkin menimbulkan penafsiran, dapat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian antar unsurnya. Contoh: proses belajar-mengajar, buku sejarah-baru

5. Kata jadian berimbuhan gabung depan dan belakang ditulis serangkai. Contoh: dinonaktifkan, menomorduakan.

6. Tanda tanya (?), titik (.), titik koma (;), titik dua (:), tanda seru (!), ditulis rapat dengan huruf akhir dari kata yang mendahului. Contoh: Apa hasilnya? Perhatikan contoh berikut! Di antaranya: 7.

7. Setelah tanda tanya (?), titik (.), titik koma (;), titik dua (:), tanda seru (!), harus ada jarak (tempat kosong) satu ketukan. Contoh: Apa masalahnya, apa metodenya, dan apa temuannya?

8. Tanda petik ganda (“…”), petik tunggal („…‟), kurung ( ), diketik rapat dengan

kata, frasa, kalimat yang diapit. Contoh: Ijasahnya masih “disekolahkan”., Penelitian DIP (Daftar Isian Proyek) sekarang tidak ada.

9. Tanda hubung (- dengan huruf yang mendahului dan yang mengikutinya. Contoh: Pelatihan dapat diikuti oleh mahasiswa wanita/ pria. Pelatihan ini akan dilakukan berulang-ulang tiap semester.

10. Tanda perhitungan: =, +, -, x, :, <, >, ditulis dengan jarak satu ketukan (spasi) dengan huruf yang mendahului dan yang mengikutinya. Contoh: 2 + 2 = 4; 2 < 5; 5 + 5 – 3 = 7

11. Tepi kanan teks tidak harus rata. Oleh karena itu, kata pada akhir baris tidak harus dipotong. Jika terpaksa harus dipotong, tanda hubungnya ditulis setelah huruf akhir, tanpa disisipi spasi, bukan diletakkan dibawahnya. Tidak boleh menambah spasi antar kata dalam satu baris yang bertujuan meratakan tepi kanan.

12. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa serta tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. Contoh: bangsa Indonesia (bukan Bangsa Indonesia). Peringatan Hari Kartini jatuh pada hari Kamis.

13. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama nama khas geografi. Contoh: Danau Sentani, Afrika Selatan, Jalan Surabaya.

14. Huruf miring digunakan (1) untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, kata, atau frasa; dan (2)untuk menuliskan istilah asing/daerah. Contoh: Islam adalah way of life bagi umat Nabi Muhamad SAW.

Page 27: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

27

15. Kata hubung antar kalimat diikuti koma. Contoh: Oleh karena itu, ……….. Dengan demikian, ……… 16. Koma dipakai memisahkan kalimat setara yang didahului oleh kata-kata: tetapi, melainkan, namun, padahal, sedangkan, dan yaitu. Contoh: Penelitian ini sederhana, tetapi sangat rumit pengambilan datanya. Instrumen penelitian ini ada dua, yaitu angket dan tes.

16. Koma dipakai memisahkan anak kalimat dan induk kalimat, jika anak kalimat mendahului induk kalimat. Contoh: Sejak ibunya meninggal, dia tampak murung.

Page 28: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

28

BAB VIII DAFTAR PUSTAKA

Santoso, Singgih, 2003, Statistik Non Parametrik, Jakara, PY. Gramedia Kriswidiantoro,

Eka dan Yulian, Widia, 1999, Metode Penelitian, Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian, Jakarta, Salemba Empat.

Iriyanto dan Harrys, 1999a, Metode Penelitian, Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian, Jakarta, Salemba Empat.

Iriyanto dan Harrys, 1999b, Pengukuran Variabel Penelitian, Jakarta, Salemba Empat.

Izma Widya, 2008, Praktik Moral Hazard pada Sebuah Kantor Pelayanan Pajak di Jawa Timur.

Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Brawijaya. Sugiyono. 2005, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung.

Page 29: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

29

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Contoh Halaman Sampul Skripsi PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PT.

BATU BARA LAHAT

Disusun Oleh: DINDA ERISKA

NIM. xxxxx

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Derajat Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh: DINDA ERISKA

NIM. xxxxx

JURUSAN MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SERELO

LAHAT

2011

Page 30: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

30

Lampiran 2. Contoh Lembar Persetujuan (Untuk Mengikuti Ujian Komprehensif)

LEMBAR PERSETUJUAN Skripsi dengan judul:

PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA PT BATU BARA LAHAT

Yang disusun oleh: Nama : DINDA ERISKA NIM : 10000 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Reguler A Bidang Kajian : Manajemen Keuangan Disetujui untuk digunakan dalam ujian komprehensif.

Lahat 04 Januari 2011 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II (………………………….) (…………………………..)

Mengetahui Ketua Jurusan

(GRATIAS ROH MARKUS.S.E,M.M)

Page 31: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

31

LAMPIRAN 4. Contoh Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : DINDA ERISKA NIM : xxxxx Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang saya susun dengan judul:

PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI

PADA PT. BATU BARA LAHAT adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat dari Skripsi orang lain. Apabila kemudian hari pernyataan Saya tidak benar, maka Saya bersedia menerima sanksi akademis yang berlaku (dicabut predikat kelulusan dan gelar kesarjanannya). Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakann bilamana diperlukan.

Lahat 08 Februari 2008

Pembuat Pernyataan,

Mat Rp6000 Leli

NIM xxxxx

Page 32: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

32

LAMPIRAN 5: Contoh Halaman Riwayat Hidup

RIWAYAT HIDUP

Nama : DINDA ERISKA Jenis Kelamin : Perempuan Tempat /Tanggal Lahir : Lahat / 28 Juli 1986 Agama : Islam Status : Belum Menikah Alamat Rumah : JL. Komplek Cendana 4 Alamat Email : ……….. Pendidikan Formal Sekolah Dasar (1992-1998) : St.Yosef SLTP (1998-2001) : SLTP Negeri 1 Lahat SMU (2001-2004) : SMU Negeri 4 Lahat Perguruan Tinggi (2004-2008) : S1 Jurusan Manajemen STIE-S Pendidikan Non Formal : Pengalaman Organisasi : Penghargaan :

Page 33: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

33

LAMPIRAN 6. Contoh Halaman Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat

menyelesaikan penelitian dan skripsi yang berjudul : “Pengaruh Modal Kerja Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada PT Batu Bara Lahat )”. Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih derajat sarjana Ekonomi program Strata Satu (S-1) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serelo Lahat . Selama penelitian dan penyusunan laporan penelitian dalam skripsi ini, penulis tidak luput dari kendala. Kendala tersebut dapat diatasi penulis berkat adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak .... selaku dosen pembimbing yang telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran

untuk membimbing serta memberikan saran dalam menyelesaikan laporan skripsi ini. 2. Bapak/ibu.... selaku Ketua Jurusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serelo Lahat 3. Bapak/ibu ... selaku Sekretaris Jurusan Manajemen 4. Bapak/ibu .... selaku dosen penguji 1 (satu) yang sudah banyak membantu memberikan

kritik dan saran terhadap perbaikan skripsi saya. 5. Bapak/ibu ... selaku dosen penguji 2 (dua) yang juga banyak membantu memberikan

masukan di dalam perbaikan skripsi

Page 34: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

34

LAMPIRAN 7. Contoh Halaman Daftar Isi

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR …………..............…………………………………... DAFTAR ISI .………………………………………………………………….. DAFTAR TABEL ………………………………………………...………….... DAFTAR GAMBAR ……………………………………………...………….... ABSTRAKSI ..…………………………………………………….. …………..

i iii vii viii ix

BAB I PENDAHULUAN …...……………………………………………….…………….

1

1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………………..... 1.2 Rumusan Masalah ….………………………………………………….…. 1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………...…. 1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………………….….

1 5 6 6

1.5 Sistematika Pembahasan ……………………………………………….. 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………….………

9

2.1 Penelitian Terdahulu…………………………………………….…. 9 2.2 Pengertian Kinerja… 2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Tinggi Rendahnya Kinerja………………....

13 18

2.4 Pengertian Motivasi…………. …………………………………………………….

25

2.5. Hubungan Motivasi dengan kinerja pegawai………………………………. 2.6. Kerangka Pemikiran........................................................................................ 2.7. Hipotesis........................................................................................................

25 26 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……………………………………….……….

40

LAMPIRAN 8. Contoh Halaman Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Laporan Keuangan …………………………………………. 47 Tabel 4.1 Laporan Rugi Laba ................... ……………......…………… 65 Tabel 4.2. Laporan Neraca ............................. ..................................... 79 ....

Page 35: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

35

LAMPIRAN 9. Contoh Halaman Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi ………..…

12

Gambar 2.2 Hubungan Antara Kebutuhan dan Tindakan ………

13

Gambar 2.3 Struktur Organisasi …………..………………………

21

Gambar 2.4 Struktur Organisasi Kanwil DJP dan Kaitannya dengan KPP …..........................

22

Gambar 2.5 Integrasi Komponen Pembentuk Kinerja ……….....

29

Gambar 3.1 Situasi sosial (Social situation) 45 Gambar 3.2 Komponen dalam analisis data (interactive

model) ……..…. 50

Gambar 4.1 Struktur kewenangan KPP “X” secara vertikal ..................

53

Gambar 4.2 Struktur Organisasi KPP “X” ……………………

55

Gambar 4.3 Latar Belakang Pemungutan Pajak dan Hambatannya ….

60

Gambar 4.4 Korelasi Antara Dilema Etika dengan Pengambilan Keputusan .........................

63

Gambar 4.5 Sistematika Dampak Penyimpangan dan Moral Hazard di Lingkungan KPP secara mikro .........................................

90

Gambar 4.6 Sistematika Dampak Penyimpangan dan Moral Hazard di Lingkungan KPP Secara Makro .........................................

94

Gambar 4.7 Kriteria Penanganan Masalah (Penyimpangan) .................

96

Gambar 4.8 Skema Alternatif Upaya Penyimpangan Fiskus di Lingkungan KPP ...............................................................

98

Page 36: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

36

PENELITIAN KUANTITATIF

BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

berupa pengantar mengenai arti penting topic tersebut untuk diteliti, alur berpikir hingga muncul permasalahan, yang diakhiri oleh perumusan masalah yang berbentuk kalimat tanya

B. Tujuan Penelitian : berisi tujuan diadakannya penelitian tersebut

C. Manfaat Penelitian : berisi manfaat teoritis dan manfaat praktis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Variabel terikat / kriterium : berisi pengertian atau

defmisi variabel tersebut, aspek / dimensi / komponen / bentuk / gejala dsb dari variabel tersebut yang nantinya dijadikan indikator dari alat ukur yang digunakan, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan sebagainya

B. Variabel bebas / predictor berisi pengertian atau definisi variabel tsebut, aspek / komponen / bentuk / gejala dsb dari variabel tersebut yang nantinya dijadikan indikator dari alat ukur yang digunakan, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan sebagainya

C. Subjek Penelitian untuk menggambarkan subjek penelitian -- berisi pengertian, karakteristik dsb) mengenai subjek penelitian (misal : remaja, ibu rumah tangga, waria, pekerja seks komersil, dsb)

D. Hubungan antara Variabel A dengan B atau Perbedaan pada variabel A berdasarkan variabel B berupa dinamika yang menggambarkan keterkaitan antara variabel A clan Variabel B (baik berupa hubungan, pengaruh, atau perbedaan), sehingga nantinya dapat ditarik suatu hipotesis

E. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi variabel-variabel penelitian

berisi variabel apa saja yang ada dalam penelitian tersebut B. Definisi operasional variabel-variabel penelitian

bentuk operasional dari variabel-variabel yang digunakan, biasanya berisi definisi konseptual, indikator yang digunakan, alat ukur yang digunakan (bagaimana cara mengukur) & penilaian alat ukur (semakin tinggi skor menunjukkan semakin tinggi )

C. Subjek penelitian berisi karakteristik subjek yang digunakan dalam penelitian, juga diberi penjelasan mengenai populasi, sampel dan teknik sampling yang digunakan

D. Teknik pengumpulan data teknik dan alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data dan setiap alat ukur yang digunakan perlu dijelaskan

E. Validitas dan reliabilitas alat pengumpul data

Page 37: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

37

berisi pengertian mengenai konsep validitas dan reliabilitas serta teknik yang dilakukan. Jika menggunakan alat ukur yang sudah ada, hasil uji validitas dan reliabilitasnya harap ditulis.

F. Teknik analisis data teknik yang digunakan untuk menganalisis data penelitian

BAB IV PENUTUP A. Simpulan

berupa poin-poin yang berisi hasil penelitian yang menjawab hipotesis penelitian dan hasil tambahan lainnya.

B. Saran saran untuk subjek atau pihak-pihak yang berkaitan dengan hasil penelitian, juga untuk penelitian selanjutnya

Daftar Pustaka Lampiran

Page 38: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

38

RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Novita Maulida, dilahirkan di Lahat pada tanggal 15

November 1986. Penulis merupakan anak terakhir dari dua bersaudara pasangan Gratias.S.E,M.M dan CH.Dewi.S. Penulis memulai pendidikan di TK St.Yosef Lahat dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar St Yosef Lahat pada tahun 1992. Pada tahun 1998, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 2 Lahat . Setelah lulus pada tahun 2001, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri I Lahat . Pada tahun 2004, penulis diterima di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serelo Lahat di Jurusan Manajemen Penulis lulus pada tahun 2007

Pada akhir tahun 2002 hingga sekarang , penulis aktif sebagai PNS dan bertugas di kantor PU Cipta Karya Lahat .

Page 39: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

39

ABSTRAK Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan sangat penting. Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di dalam lingkungannya. Dalam meningkatkan kinerja karyawannya perusahaan menempuh beberapa cara misalnya melalui pemberian kompensasi yang layak, pemberian motivasi, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, pendidikan, dan pelatihan. Dewasa ini, semakin ketatnya tingkat persaingan bisnis mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup. Penelitian ini dilakukan pada PT. X. Penelitian ini menggunakan Kompensasi sebagai variabel independen, Motivasi sebagai variabel intervening, dan Kinerja sebagai variabel dependen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja sebagai variable intervening. Sampel yang digunakan adalah karyawan PT. X dimana jumlah sampel yang ditetapkan pada penelitian ini sebanyak 57 responden dengan menggunakan metode simple random sampling. Analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji model, analisis regresi linier dan intervening. Data – data yang telah di olah dengan penggunakan program SPSS menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut : Y1 = 0,899 X1

Y2 = 0,275 X1 + 0,663 X2

Berdasarkan uji-t yang dilakukan dan hasil analisis regresi linier 1 di atas dapat diketahui bahwa Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi dan pada hasil analisis regresi linier 2 diketahui bahwa Kompensasi dan Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja. Dan berdasarkan hasil dua analisis regresi linier di atas dapat dilakukan uji mediasi intervening) sehingga diketahui bahwa varibel motivasi mampu menjadi variabel intervening oleh karena perhitungan standardized coeffients untuk pengaruh tidak langsung kompensasi terhadap kinerja melalui motivasi kerja lebih besar dibanding pengaruh secara langsung kompensasi terhadap kinerja. Kata kunci : kompensasi, motivasi, kinerja.

Page 40: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

40

ABSTRACT The existence of human resource in the company has a very important role. Business domain nowadays forced to create high employee’s performance to company development. A company has to create and increase performance. In a way of increasing employee’s performance, company takes some ways such as giving a proper compensation, motivation, create a support working area, education, and training. Nowadays, business competition that became tighter make the company confronted with challenge to maintain viability. This research was held in PT. X . This research use Compensation as Independent Variable, Motivastion as Intervening Variable, and Performance as Dependen Variable. The goal of this research is to analysis compensation’s influence to employee’s performance through motivation as intervening variable. Sample that used in this research are 57 PT. X employees with using simple random sampling method. Analysis that used in this research are validity test, reliability test, classic assumption test, model test, regresion and intervening test. Those data that had been processed produce regression equation below : Y1 = 0,899 X1

Y2 = 0,275 X1 + 0,663 X2

Based on t-test and first linier regression above show us that compensation has a positive and significant influence to motivation and on the second linier regression show us that compansation and motivation has a positive and significant influence to performance. And based on those two linier regression’s above we can do ntervening test, so its show that motivation can be a intervening variable because of standardized coefficient’s calculation for indirect influence of compensation to performance through motivation is bigger than calculation for direct influence of compensation to performance. Keyword : compensation, motivation, performance.

Page 41: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

41

LEMBAR PENGESAHAN PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI

PADA .............,

DINDA ERISKA NIM : 0821

Dipertahankan di depan dewan penguji Pada tanggal 13 Mei 2011 Susunan Dewan Penguji

Tesis ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Manajemen

Lahat , …………………

Ketua STIE Serelo

……………………

Page 42: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

42

iv PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : DINDA ERISKA NIM : 0821 Program Studi : Strata Satu (S-1) Manajemen Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia Judul SKRIPSI : Pengaruh Motivasi Kerja, Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tingkat Pendidikan, dan Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Kecamatan Lahat , Kabupaten Lahat Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya serahkan ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, maka gelar dan ijazah yang diberikan oleh STIE Serelo Lahat batal saya terima.

Lahat , 9 Mei 2011 Yang membuat pernyataan,

DINDA ERISKA

Page 43: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

43

v KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rakhmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetehui dan mengungkap secara ilmiah sejauh mana pengaruh motivasi kerja, persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah, tingkat pendidikan, dan kompetensi guru terhadap kinerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan Lahat , Kabupaten Lahat . Temuan-temuan dari penelitian ini berguna sebagai masukan bagi guru dalam meningkatkan kinerjanya sehingga dapat mendukung terwujudnya peningkatan mutu pendidikan.

Dalam kesempatan ini, khususnya selama penulisan skripsi ini, penulis sangat menyadari dan sungguh merasakan jasa baik dari berbagai pihak dalam bentuk pengarahan, bantuan bimbingan, dorongan semangat dan do’a. Maka dengan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada yang terhormat : 1. Ketua STIE Serelo Lahat dan Ketua Program Strata satu (S-1) STIE Serelo Lahat

beserta stafnya, yang telah memberikan bantuan dalam berbagai kepentingan yang berhubungan dengan perkuliahan hingga penyelesaian Skripsi ini.

2. Bapak Dr.Saparudin.SE , M.Si dam Bapak Dr.Amaludin,S.E,M.M sebagai dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dalam tehnik penyusunan skripsi dan dorongan semangat, mulai dari penyusunan proposal hingga selesainya penulisan skripsi ini.

3. Bupati Lahat , yang telah memberikan ijin untuk mengikuti studi Program Strata Satu (S-1) di STIE Serelo Lahat..

4. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat , yang telah memberikan ijin penelitian dan banyak memberikan pengarahan serta dorongan semangat kepada penulis.

5. Bapak Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Lahat l, yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di daerahnya.

6. Secara khusus penulis sampaikan kepada istri dan anak-anak serta segenap keluarga atas segala dorongan, perhatian, ketabahan dan doanya kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk keberhasilan penulis dalam menyelesaikan studi di Program Strata Satu (S-1) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serelo Lahat.

Akhirnya dengan iringan do’a mudah-mudahan amal baik berbagai pihak tersebut mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin yaa Robbal ‘Aalamin.

Lahat , 9 Mei 2011 Penulis

Misbah Chulmunir NIM. xxxxxxx

Page 44: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

44

Vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i ABSTRAK ...................................................................................................................... ii ABSTRACT ................................................................................................................... iii LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .......................................................... v KATA PENGANTAR ..................................................................................................... vi DAFTAR ISI ................................................................................................................. viii DAFTAR TABEL ............................................................................................................ x DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... xii BAB. I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah1 B. Identifikasi Masalah8 C. Rumusan Masalah9 D. Batasan Masalah10 E. Tujuan Penelitian 10 F. Manfaat Penelitian 10

BAB. II LANDASAN TEORI A. Dekripsi Teoritis12 B. Tinjauan Penelitian Terdahulu 51 C. Kerangka Berfikir54 D. Hipotesis Penelitian 61 BAB.III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 62 B. Tempat dan Waktu Penelitian 67 C. Definisi Operasional dan Variabel 67 D. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data 68 E. Tehnik Analisis Data80 BAB. IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data 81 B. Pengujian Persyaratan Analisis Data 92 C. Pengujian Hipotesis 95 D. Keterbatasan Penelitian 97

BAB. V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan 99 B. Implikasi Hasil Penelitian 99 C. Saran 104

DAFTAR BACAAN 106 LAMPIRAN 110

Page 45: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

45

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 : Data Guru SD Kecamatan Lahat.......………………. 63 Tabel 2 : Perincian Besarnya Sampel Penelitian ……………66 Tabel 3 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian …………………………73 Tabel 4 : Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Kerja Guru …… 82 Tabel 5 : Distribusi Frekuensi Skor Persepsi Guru ……………84 Tabel 6 : Distribusi Frekuensi Skor Tingkat Pendidikan Guru 87 Tabel 7 : Distribusi Frekuensi Skor Kompetensi Guru ………89 Tabel 8 : Distribusi Frekuensi Skor Kinerja Guru …………… 91 Tabel 9 : Rangkuman Uji Normalitas ……………………….. 93 Tabel 10 : Rangkuman Uji Linearitas ……………………….. 94 Tabel 11 : Rangkuman Uji Multikolinearitas ……………………95 Tabel 12 : Rangkuman Perhitungan Nilai t ……………….. 97

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 : Pola Hubungan Antar Variabel Penelitian ......... 61 Gambar 2 : Histogram Sebaran Skor Motivasi Kerja Guru….. 87 Gambar 3 : Histogram Sebaran Skor Persepsi Guru………. 90 Gambar 4 : Histogram Sebaran Skor Tingkat Pendidikan

Guru 92 Gambar 5 : Histogram Sebaran Skor Kompetensi Guru …… 94 Gambar 6 : Histogram Sebaran Skor Kinerja Guru ………… 96

Page 46: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

46

Xi DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 : Instrumen Penelitian …………………………… 110 Lampiran 2a : Analisis Validitas Butir Instrumen Motivasi

Kerja 122 Lampiran 2b : Analisis Validitas Butir Instrumen Motivasi

Kerja Guru Setelah Butir yang Gugur Dibuang …………….. 124 Lampiran 2c : Analisis Reliabilitas Butir Instrumen Motivasi Kerja … 127 Lampiran 3a : Analisis Validitas Butir Instrumen Persepsi 129 Lampiran 3b : Analisis Validitas Butir Instrumen Persepsi

Guru Setelah Butir yang Gugur Dibuang .……131 Lampiran 3c : Analisis Reliabilitas Butir Instrumen Persepsi Guru ….. 133 Lampiran 4a : Analisis Validitas Butir Instrumen Kompetensi Guru .... 135 Lampiran 4b : Analisis Validitas Butir Instrumen Kompetensi Guru Setelah Butir yang Gugur Dibuang …………….…… 137 Lampiran 4c : Analisis Reliabilitas Instrumen Kompetensi

Guru …….. 139 Lampiran 5a : Analisis Validitas Butir Instrumen Kinerja

Guru ……... 141 Lampiran 5b : Analisis Validitas Butir Instrumen Kinerja

Guru Setelah Butir yang Gugur Dibuang ……144 Lampiran 5c : Analisis Reliabilitas Instrumen Kinerja

Guru ………..... 147 Lampiran 6 : Data Hasil Penelitian ………………………. 149 Lampiran 7 : Pengujian Hipotesis Dengan Program

SPSS 10 ………... 174 Lampiran 8 : Ijin Penelitian …………..…………………. 179

Page 47: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

47

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Skripsi adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi Jurusan Manajemen (STIE-S) Lahat .Dimana mahasiswa STIE Serelo Lahat omputer untuk Program Strata I (S1) diwajibkan membuat suatu karya ilmiah yang disebut Skripsi, setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan tertentu. Skripsi merupakan suatu karya ilmiah berdasarkan suatu kegiatan penelitian mandiri mahasiswa, disusun dalam jangka waktu satu semester dibawah bimbingan dua orang dosen pembimbing (Pembimbing I & II) yang ditentukan oleh Ketua Program Studi masing-masing.

Mahasiswa yang boleh mengikuti Skripsi adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan minimal 140 sks dan sudah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN ) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00.

Skripsi dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa, dimaksudkan agar inisiatif perancangan penelitian, pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan Skripsi yang mereka laksanakan ada pada diri mahasiswa sendiri. Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian mahasiswa yang memiliki karakteristik antara lain:

1. Harus ada permasalahan yang jelas. 2. Harus memenuhi kaidah metodologi penelitian. 3. Mengungkapkan adanya fakta-fakta baru atau fakta khusus yang obyektif. 4. Hasil Skripsi dipertanggungjawabkan dan dituangkan dalam bentuk laporan

dengan mengikuti tata tulis ilmiah yang telah ditentukan.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Dengan mengerjakan skripsi ini diharapkan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serelo Lahat memiliki kemampuan untuk menganalisis, merangkum dan menerapkan atau mengaplikasikan semua pengalaman pendidikan yang pernah mereka pelajari untuk memecahkan masalah dalam bidang ilmu manajemen yang meliputi keahlian atau bidang studi tertentu secara sistematis, logis, kritis, kreatif dan berbobot, berdasarkan data atau informasi yang akurat dan didukung analisis yang tepat dan menuangkannya dalam bentuk penulisan karya ilmiah.

Mengerjakan dan menyelesaikan Skripsi merupakan salah satu syarat wajib untuk menyelesaikan studi dalam Program Studi Sistem Informasi yang mempunyai tujuan agar mahasiswa:

1. Mampu membentuk sikap mental ilmiah. 2. Mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian yang

berdasarkan rasional tertentu yang dinilai penting dan bermanfaat ditinjau dari beberapa segi.

3. Mampu melaksanakan penelitian mulai dari penyusunan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, sampai pelaporan hasil penelitian dalam bentuk naskah Skripsi.

Page 48: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

48

4. Mampu melakukan kajian baik secara kuantitatif dan kualitatif dan menarik kesimpulan yang jelas serta mampu merekomendasikan hasil penelitiannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

5. Mampu mempresentasikan dan mempertahankan hasil Skripsi di dalam forum ujian proposal tim dosen penguji.

1.3 Persyaratan Mahasiswa yang akan mengikuti Skripsi harus memenuhi persyaratan

sebagai berikut: [1] telah menempuh mata kuliah minimal 140 sks; [2] IPK minimal 2,00 skala 4; [3] bukti pencantuman mata kuliah Skripsi dalam KRS / KPRS; [4] telah memenuhi persyaratan administrasi keuangan; [5] skripsi harus sesuai dengan bidang ilmu pada program studi yang

bersangkutan; [6] telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian; [7] telah lulus mata kuliah Kuliah Kerja Nyata

1.4 Materi Skripsi Dalam melakukan penelitian ilmiah (skripsi), mahasiswa dapat menentukan

beberapa topik Manajemen Sumber Daya Manusia , Manajemen Operasional , Manajemen Keuangan, dan Manajemen Pemasaran.

1.5 Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing Skripsi terdiri dari 2 orang dosen pembimbing yaitu dosen

Pembimbing I dan Pembimbing II. Dosen pembimbing adalah dosen yang mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serelo Lahat , sesuai dengan program Studi ( S1 yang Linier) yang ditetapkan oleh Ketua STIE Serelo Lahat atas usul Ketua Jurusan ..

Persyaratan dosen Pembimbing I adalah sebagai berikut : [1] Mempunyai masa kerja minimal 5 tahun di STIE Serello Lahat [2] Bersedia membimbing mahasiswa Skripsi. Dan menjaga kode etik dosen.

(etika keilmuan) [3] Memiliki keahlian atau kompetensi sesuai dengan materi Skripsi

mahasiswa yang dibimbingnya. [4] Mempunyai jabatan akademik serendah-serendanya Lektor Pendidikan

S2 dan S1 Serendah-rendahnya Lektor Kepala.. [5] Apabila persyaratan pada butir 4 tidak terpenuhi, Ketua Program Studi

dapat menetapkan kebijaksanaan lain

Persyaratan dosen Pembimbing II adalah sebagai berikut : [1] Mempunyai masa kerja minimal 5 tahun di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Serelo Lahat..

Page 49: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

49

[2] Bersedia membimbing mahasiswa Skripsi. Dengan pendidikan sesuai dengan program studi (S-1 yang linier)

[3] Memiliki keahlian atau kompetensi sesuai dengan materi Skripsi mahasiswa yang dibimbingnya.

[4] Mempunyai jabatan akademik minimal asisten ahli untuk dosen yang berijazah S1.

[5] Apabila persyaratan pada butir 4 tidak terpenuhi, Ketua Program Studi dapat menetapkan kebijaksanaan lain

Page 50: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

50

PANDUAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-I

STIE SERELO LAHAT I. PENGERTIAN 1. Mahasiswa / Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. 3. Seminar Proposal Skripsi adalah salah satu persyaratan

seorang mahasiswa untuk dapat menyusun penulisan tugas akhir / skripsi pada akhir program studi dan

mahasiswa Dapat menyusun skripsi apabila telah mengkiuti seminar dan dinyatakan lulus 4. Proposal Skripsi adalah kerangka dasar penelitian yang disusun oleh mahasiswa guna menyusun tugas akhir / skripsi. 5. Pembimbing adalah dosen yang ditugaskan untuk membantu mahasiswa dalam menyusun proposal Skripsi .

6. Penguji adalah dosen yang ditugaskan untuk menguji Proposal Skripsi dalam seminar Proposal Skripsi

II. PERSYARATAN PENGAJUAN JUDUL PROPOSAL SKRIPSI DAN MENGIKUTI SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Seorang mahasiswa dapat mengikuti Seminar Proposal Skripsi apabila telah memenuhi ketentuan dan persyaratan sebagai berikut :

1. Mahasiswa yang aktif dan terdaftar pada Program Studi berhak mengikuti Seminar Proposal Skripsi . Mahasiswa berstatus cuti maupun non aktif tidak diperkenankan mengikuti Seminar Proposal Skripsi.

2. Telah dan atau pernah menjadi audience / mengikuti Seminar Proposal Skripsi minimal 10 (sepuluh) kali seminar ( 10 orang penyaji ) yang dibuktikan dengan Kartu Seminar.

3. Telah menempuh perkuliahan minimal 140 SKS 4. Lulus mata kuliah yang akan menjadi konsentrasi keilmuan judul penelitian / skripsi, Lulus mata kuliah Metode Penelitian dan Statistik 1 / 2 dengan Nilai Minimal Huruf Mutu C.

5. Bebas registrasi administrasi maupun akademik dan membayar biaya ”seminar Proposal Skripsi”

III. PENULISAN OUTLINE USULAN PENELITIAN / SKRIPSI Proposal Skripsi pada Program Studi Manajemen Strata-I terdiri dari : A. Prosedur dan Proses Perijinan Prosedur dan proses perizinan untuk melaksanakan penyusunan proposal Skripsi , yaitu : 1. Apabila persyaratan terpenuhi, mahasiswa diperkenankan mengajukan Judul Proposal Skripsi melalui Program Studi dengan melampirkan persyaratan dan kemudian diberikan Form Pengajuan Judul.

Page 51: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

51

2. Apabila judul telah disetujui oleh Program Studi, maka mahasiswa akan menerima ; Kartu Bimbingan Penyusunan Proposal Skripsi Pedoman Prosedur Seminar Proposal Skripsi 3. Seminar Proposal Skripsi hanya akan dilaksanakan apabila peserta / penyaji minimal sebanyak 7 (tujuh) orang mahasiswa dan dihadiri oleh audience sebanyak 10 orang mahasiswa.

4. Penguji Seminar adalah 1 ( satu ) dosen yang telah ditugaskan oleh Program Studi dengan kualifikasi minimal S.2 dan atau S.1 yang memliki jabatan akademik dan didampingi oleh seorang moderator.

5. Setelah mahasiswa menyerahkan draft naskah Proposal / Skripsi, Ketua Program Studi akan menetapkan 1 (satu) orang pembimbing yang diambil dari Program Studi manajemen Strata-I. 6. PROPOSAL SKRIPSI / Skripsi diseminarkan terlebih dahulu bersama dosen

pembimbing serta minimum dihadiri 10 orang mahasiswa, dengan mengisi Berita Acara Seminar Proposal Skripsi dan Absensi Seminar Proposal Skripsi .

7. Setelah dilakukan Seminar Proposal Skripsi , apabila ada perbaikan Proposal Skripsi, maka mahasiswa harus memperbaiki terlebih dahulu dengan berkonsultasi dengan pembimbing 2 dan setelahnya mengisi lembar Persetujuan Perbaikan Proposal dari penguji sesuai dengan hasil rekomendasi seminar Proposal Skripsi . 8. Dalam melaksanakan tugas bimbingan, pembimbing harus membuat jadwal bimbingan dan mengisi lembar Waktu Konsultasi Mahasiswa Dengan Dosen Pembimbing. 9. Proposal Skripsi / Skripsi harus diajukan dan mendapat persetujuan selambat-lambatnya satu tahun akademik atau 2 (dua) semester sebelum masa studi maksimum berakhir, dan harus telah memenuhi syarat 1 dan 2.

10. Proposal Skripsi / Skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia; ditambah bahasa asing sesuai dengan kebutuhan. 11. Mahasiswa membuat lembar pernyataan bahwa Proposal Skripsi / Skripsi yang ditulis adalah hasil karyanya sendiri, bukan hasil plagiat.

B. Pembimbing Penyusunan Proposal Usulan Penelitian 1. Persyaratan pembimbing dalam Proposal Skripsi hanya dilakukan oleh pembimbing II (pendamping) yang ditetapkan oleh Program Studi/Jurusan .

2. Dalam melaksanakan tugas bimbingan, pembimbing Proposal / Skripsi harus membuat jadwal bimbingan dan mengisi lembar bukti bimbingan (LBB).

3. Jika pembimbing Proposal Skripsi / skripsi tidak dapat menjalankan tugasnya, Ketua Program Studi dapat menunjuk penggantinya

Page 52: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

52

C. Sistematika Penulisan Bagian Kesatu 1. Sampul depan 2. Sampul dalam 3. Lembar Persetujuan Administrasi Akademik mengikuti Seminar Usulan Penelitian ( FORM SUP 02 ) 4. Lembar Pengesahan Proposal Skripsi oleh Pembimbing yang diketahui Ketua Program Studi ( FORM SUP 03 ) 5. Pernyataan Mahasiswa bahwa Proposal Skripsi / Skripsi adalah karya sendiri dan bukan plagiat. ( FORM SUP 04 )

Bagian Kedua 1. Kata Pengantar 2. Daftar Isi 3. Daftar Tabel 4. Daftar Gambar 5. Daftar Lampiran

Bagian Ketiga A. Judul Proposal Skripsi B. Latar Belakang Masalah C. Identifikasi Masalah D.Rumusan Masalah E.Batasan Masalah F. Maksud dan Tujuan Penelitian

G. Kegunaan Penelitiaan 1. Kegunaan Ilmiah 2. Kegunaan Praktis

H. LANDASAN TEORI 1. Penelitian Terdahulu 2. Pengertian Variabel Terikat (Y) 3. Pengertian Variabel Bebas 4. Hubungan / Pengaruh Variabel X dan Variabel Y I. Kerangka Pemikiran

J. Hipotesis K. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Yang Digunakan 2. Operasionalisasi Variabel Penelitian 3. Data yang diperlukan dan Sumbernya 4. Teknik Pengumpulan Data 5. Teknik Penentuan Populasi dan Sampling 6. Teknik Analisis Data 7. Pengujian Hipotesis

L. Lokasi dan Jadwal Penelitian 1 Lokasi Penelitian 2 Jadwal Penelitian

Bagian Keempat DAFTAR KEPUSTAKAAN LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 53: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

53

Persetujuan Perbaikan Proposal Skripsi oleh Dosen Pembimbing ( apabila telah mengikuti seminar ) ( FORM SUP 05 )

Berita Acara Seminar Proposal ( apabila telah mengikuti seminar ) ( FORM SUP 06 )

Daftar Catatan Koreksi Pembimbing ( FORM SUP 07 ) ( apabila telah mengikuti seminar)

Format Proposal Skripsi : 1. Naskah Proposal Skripsi / Skripsi diketik pada kertas HVS 70 gram/m2 A.4 dan tidak timbal balik atau sejenis yang berukuran kwarto dengan 2 (dua) spasi. 2. Jilid Sampul adalah dari bahan kertas HVS 70 gram/m2 yang dilapisi plastic mika berwarna kuning 3. Naskah diketik dengan huruf Time New Roman ( 12 huruf dalam 1 inci ). 4. Huruf miring dipergunakan untuk istilah bahasa asing. 5. Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi kecuali intisari, kutipan langsung, judul daftar (table) dan gambar yang lebih dari 1 baris dan daftar pustaka yang diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah. 6. Batas tepi pengetikan Tepi atas 4 cm Tepi bawah 3 cm Tepi kiri 4 cm Tepi kanan 3 cm 7. Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-8 dari batas tepi kiri atau setara 1 cm. 8. Judul bab harus ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur selalu simetris dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. 9. Sub bab ditulis simetris di tengah-tengah atau dipinggir kiri. Semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub bab dimulai dengan alenia baru. 10. Anak sub bab diketik mulai dari tepi batas tepi kiri, tetapi hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik.

Penomoran 1. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil, dillekakkan ditengah bawah ( i, ii, iii, dst ). 2. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (Bab 1) sampai ke halaman terakhir memakai angka sebagai nomor halaman. 3. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas, tepi bawah. 4. Nomor halaman selanjutnya diketik dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah dan ditulis ditengah-tengah. 5. Tabel (daftar) dan gambar diberi nomor urut dengan angka romawi kecil. 6. Tabel (daftar) dan gambar tidak boleh dipenggal dan ditulis secara simetris. 7. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel tanpa diakhiri dengan titik.

Page 54: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

54

8. Nomor gambar yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.

Bahasa Bahasa yang dipergunakan adalah bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan kaidah Ejaan Yang isempurnakan (EYD), yaitu ada subyek, predikat dan supaya lebih sempurna ditambah dengan objek dan keterangan. Bahasa yang digunakan sederhana, lugas dan objektif.

Penulisan Nama dan Daftar Pustaka 1. Penulis yang tulisannya dijadikan acuan dalam uraian hanya disebutkan akhirnya saja dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau et al. : Menurut Mankiew (2002 : 40) … Posisi equilibrium (Samuelson dan Nordhaus, 2000 : 50) Inflasi berpengruh menurunkan tingkat kesejahteraan masayarakat (Samuelson. Dkk, 1999 : 101 ) Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan. 2. Daftar pustaka harus dibedakan dari sumber buku dan jurnal contoh : a. Buku :

Hall, Hill, 1989. Unity and diversity Regional Economic Development : In Indonesia Since 1970, University Press, Oxford.

b. Jurnal : Muhamar, 2002. Pengembangan Kawasan Industri Penyamakan Kulit Sukaregang dan Dampaknya Tehadap

Lingkungan, Jurnal Wacana Ekonomi dan Manajemen, Vol. VI/No.3, STIE c. Internet : http /www.manajemen.com/artikel/kepuasan_pelanggan/13- 05-2008/14.30wib 4. Penulisan Daftar pustaka harus disusun berdasarkan alphabet

FORM SUP 01 Program Studi Manajemen Strata I

Page 55: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

55

STIE ”Serelo ” Lahat

FORMULIR USULAN JUDUL PROPOSAL / SKRIPSI Nama Mahasiswa : ________________________________________ NPM : ________________________________________ Tahun Angkatan : ________________________________________ Indeks Prestasi Komulatif : ________________________________________ Program Studi / Jenjang : MANAJEMEN / STRATA – I ( SATU ) Judul Usulan Penelitian : ________________________________________ : ________________________________________ : ________________________________________ : ________________________________________ Vaiabel X : ________________________________________ : ________________________________________ Variabel Y : ________________________________________ : ________________________________________ Objek Studi Penelitian : ________________________________________ Referensi / Daftar Pustaka : 1. ______________________________________ : 2. ______________________________________ : 3. ______________________________________ : 4. ______________________________________ : 5. ______________________________________ : 6. ______________________________________

: Lain-lain dapat ditulis pada kertas terpisah Dosen Pembimbing : ________________________________________ Tanggal Pengesahan : ________________________________________

Lahat , ____ / ____ / _______ Menyetujui : Ketua Program Studi Mahasiswa ( _____________________ ) (______________________ )

FORM SUP 02

Program Studi Manajemen Strata I STIE ”Serelo ” Lahat

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK MENGIKUTI SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Nama Mahasiswa : __________________________________________ NPM : __________________________________________ Program Studi : MANAJEMEN Jenjang : STRATA – I ( SATU ) Judul Skripsi : __________________________________________ : __________________________________________ : __________________________________________ Tanggal Persetujuan ___ / ______ / _________ Ketua Program Studi

Page 56: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

56

( ______________________ ) Tanggal Persetujuan ___ / ______ / _________ Pembantu Ketua I ( _______________________ )

FORM SUP 03

Program Studi Manajemen Strata I STIE ”Serelo ” Lahat

PEGESAHAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

Nama Mahasiswa : ___________________________________ NPM : ___________________________________ Program Studi : MANAJEMEN Jenjang : STRATA – I ( SATU ) Judul Skripsi : ___________________________________ : ___________________________________ : ___________________________________ Tanggal Pengesahan : ___________________________________ Mengetahui : Ketua Program Studi Dosen Pembimbing ( ____________________ ) ( ____________________ )

FORM SUP 04

Program Studi Manajemen Strata I

Page 57: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

57

STIE ”Serelo ” Lahat

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Mahasiswa : _____________________________ NPM : _____________________________ Tahun Angkatan : _____________________________ Indeks Prestasi Komulatif : ___________________________ Program Studi / Jenjang : MANAJEMEN / STRATA – I ( SATU ) Judul Usulan Penelitian : ___________________________ : _____________________________ : _____________________________ : _____________________________ Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Proposal Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan bukan hasil rekayasa maupun karya orang lain. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dengan tanpa ada paksaaan dari pihak manapun dan apabila ternyata dikemudian hari ternyata saya membuat pernyataan palsu, maka saya siap diproses sesuai peraturan yang berlaku. lahat , ____ / ____ / _______ Yang membuat pernyataan Mahasiswa

Mat Rp 6000

( ---------------------------)

FORM SUP 05 Program Studi Manajemen Strata I STIE ”Serelo ” Lahat

PERNYATAAN PERSETUJUAN PERBAIKAN PROPOSAL SKRIPSI BERDASARKAN HASIL SEMINAR

Nama Mahasiswa : _________________________ NPM : _________________________ Judul Skripsi : _________________________ : _________________________ : _________________________

Page 58: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

58

Proposal Skripsi telah diperbaiki sesuai dengan hasil Seminar Proposal yang telah dilaksanakan pada tanggal _____ / ________________ / ____________ Lahat , _____ / ______ / ______ Dosen Pembimbing ( _____________________ )

FORM SUP 06

Program Studi Manajemen Strata I STIE ”Serelo ” Lahat

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

PADA HARI INI : ____________________________ TANGGAL : ____________________________ Telah dilaksanakan Seminar Proposal Skripsi atas nama mahasiswa tersebut dibawah ini ; NAMA LENGKAP : ___________________________________ NPM : ___________________________________ NO. USULAN : ___________________________________ KONSENTRASI JUDUL : ___________________________________ JUDUL SKRIPSI : ___________________________________ : __________________________________ : ___________________________________ : ___________________________________ DOSEN PEMBIMBING : __________________________________ Berdasarkan hasil presentasi mahasiswa tersebut diatas dalam Seminar Proposal Skripsi menyatakan bahwa JUDUL : DITERIMA / TIDAK DITERIMA / DIPERBAIKI )* PROPOSAL SKRIPSI : DITERIMA / TIDAK DITERIMA / DIPERBAIKI )* LAIN – LAIN : ________________________________

Page 59: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

59

: __________________________________ : _______________________________ Mengetahui : Ketua Program Studi Dosen Penguji ( _________________________ ) ( _________________________)

FORM SUP 07 Program Studi Manajemen Strata I STIE ”Serelo ” Lahat

DAFTAR CATATAN KOREKSI

PROPOSAL SKRIPSI

Tanggal Uraian perbaikan

PARAF DOSEN

Catatan : Lembar ini boleh ditambah apabila diperlukan Mengetahui : Ketua Program Studi Dosen Pembimbing ( _______________________ ) ( _________________________ )

FORM SUP 08

ABSENSI PESERTA /PENYAJI SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

Hari/Tanggal : ---------------------------------------------------------

Page 60: PEDOMAN NYUSUN SKRIPSI

60

Jumlah Peserta : ----------------------------------------------------------

NO Nama lengkap NIM SEMESTER TANDA TANGAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15 Mengetahui :

Ketua Program Studi

( ________________________ )