View
239
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
1
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN
OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN
NOMOR : 420/2476/414.050/2016
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS
(SDN KEBONSARI I; SDN KEBONSARI II; SDN LATSARI;
SDN KUTOREJO I; SMPN 1; SMPN 3; SMAN 1; SMAN 2; SMAN 3; SMKN 1; DAN
SMKN 2 TUBAN)
DI KABUPATEN TUBAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 875 Telp. (0356) 321250 Tuban
Website : www.pendidikan-tuban.org; email : tuban_dikpora@yahoo.co.id
2016
2
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN TUBAN
NOMOR : 420/ /414.050/2016
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA” SEKOLAH RUJUKAN” UNTUK SDN KEBONSARI I; SDN KEBONSARI II; SDN LATSARI; SDN KUTOREJO I; SMPN 1;
SMPN 3; SMAN 1; SMAN 2; SMAN 3; SMKN 1; DAN SMKN 2 TUBAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
DI KABUPATEN TUBAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN
Menimbang : a. bahwa tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Kabupaten dalam penyelenggaraan pendidikan adalah menyusun
kebijakan operasional pendidikan di Kabupaten Tuban;
b. bahwa kebijakan operasional pendidikan diantaranya adalah mengatur
teknis dalam penerimaan peserta didik baru di setiap jenjang satuan
pendidikan dasar dan menengah sebagaimana kompetensi yang dimiliki;
c. bahwa prosedur dan ketentuan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) SD, SMP, SMA, dan SMK melalui beberapa tahapan;
d. bahwa untuk memperlancar kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) tingkat SD, SMP, SMA dan SMK pada Sekolah Rujukan perlu
disusun Pedoman Teknis yang sesuai dengan situasi dan kondisi di
Kabupaten Tuban;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 2008;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Th. 2013;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah No. 66 Th. 2010;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang
standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota;
3
9.
10.
Peraturan Daerah Kabupaten Tuban No. 02 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Tuban;
Peraturan Bupati No. 34 tahun 2008 tgl. 12 Desember 2008 tentang
Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Tuban;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Tuban tentang Pedoman Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada
sekolah Rujukan yakni SDN Kebonsari I; SDN Kebonsari II; SDN
Latsari; SDN Kutorejo I; SMPN 1; SMPN 3; SMAN 1; SMAN 2;
SMAN 3; SMKN 1; dan SMKN 2 di Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran
2016/2017.
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:
1) Pedoman teknis adalah seperangkat ketentuan-ketentuan dan petunjuk yang bersifat teknis
yang disesuaikan dengan situasi kondisi di wilayah Kabupaten Tuban.
2) Penerimaan peserta didik baru pada sekolah rujukan adalah penerimaan peserta didik
baru pada SDN Kebonsari I; SDN Kebonsari II; SDN Latsari; SDN Kutorejo I ; SMPN 1;
SMPN 3; SMAN 1; SMAN 2; SMAN 3; SMKN 1; SMKN 2 di Kabupaten Tuban yang
mana pembinaan dan pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten.
3) Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) adalah pernyataan resmi dan sah yang
menerangkan bahwa pemegangnya telah lulus dalam mengikuti Ujian Sekolah dan/atau
Ujian Nasional dan berisi daftar nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil Ujian (baik
yang menjadi kewenangan pusat maupun yang menjadi kewenangan sekolah) yang
ditandatangani oleh kepala sekolah penyelenggara /pelaksana.
4) Ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya
telah tamat belajar pada satuan pendidikan sekolah dan dinyatakan lulus.
Pasal 2
T U J U A N
Penerimaan peserta didik baru pada sekolah rujukan bertujuan memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan di SD,
SMP, SMA, dan SMK yang dituju, secara demokratis, objektif dan transparan serta
memberikan layanan pendidikan yang optimal, bermutu dan ramah kepada masyarakat.
4
Pasal 3
A Z A S
Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dengan azas:
(1) Demokratis, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dengan
memperhatikan/ menghargai potensi dan prestasi setiap pendaftar secara selaras dan
seimbang dengan kepentingan masyarakat.
(2) Objektif, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dengan
memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur oleh peraturan dan perundangan yang
berlaku sebagaimana diatur dalam Pedoman Teknis ini.
(3) Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peseta didik baru dilaksanakan secara
terbuka dengan sistem yang jelas, dan dengan melibatkan masyarakat khususnya para
pendaftar.
(4) Layanan optimal kepada masyarakat, artinya sistem yang digunakan akan memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara mudah, tertib, aman dan praktis.
(5) Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggung jawabkan
kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya.
(6) Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti
program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan
suku, daerah asal, agama dan golongan.
Pasal 4
JADWAL KEGIATAN
(1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh sekolah sesuai kalender
pendidikan melalui tahapan sosialisasi sistem penerimaan peserta didik baru,
pemberitahuan kepada masyarakat, pendaftaran, pengolahan data, pengumuman, daftar
ulang, dan kegiatan hari-hari pertama tahun pelajaran baru.
(2) Jadwal kegiatan penerimaan peserta didik baru adalah sebagai berikut :
a. Untuk SDN Kebonsari I; SDN Kebonsari II; SDN Latsari; dan
SDN Kutorejo I :
No Jenis Kegiatan Tanggal
1 Sosialisasi 23 – 27 Mei 2016
2 Pengambilan Formulir -
3 Pendaftaran dan seleksi administrasi 23 - 24 Juni
2016
4
Seleksi Akademis
- Tes Tulis (Matematika, IPA, Bahasa
Indonesia dan Pengetahuan Umum)
25 Juni 2016
5
5 Analisis Potensi Anak -
6 Seleksi Jalur Khusus
- Hafidz Al-Quran -
7 Pengolahan Data -
8 Pengumuman PPDB 28 Juni 2016
9 Daftar Ulang 30-31 Juni 2016
10 Hari pertama Tahun Pelajaran Baru 18 Juli 2016
b. Untuk SMPN 1 dan SMPN 3 Tuban :
No Jenis Kegiatan Tanggal
1 Sosialisasi 23 Mei – 4 Juni 2016
2 Pengambilan Formulir 6 – 12 Juni 2016
3 Pendaftaran 13 – 16 Juni 2016
4 Seleksi Administrasi, Penerimaan no. tes 16 – 17 Juni 2016
Pengumuman hasil seleksi administrasi dan
pengambilan nomor tes akademis 18 Juni 2016
5
Seleksi Akademis/Tes Tertulis:
Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan
Pengetahuan Umum
20 – 21 Juni 2016
6 Seleksi Jalur Khusus Hafidz Al-Qur’an (3 Juz) 22 Juni 2016
7 Pengumuman PPDB 25 Juni 2016
8 Daftar Ulang *) 27 – 28 Juni 2016
9 Hari Pertama Tahun Pelajaran Baru 18 Juli 2016
*) Bagi calon peserta didik yang peringkatnya masuk sampai batas pagu sekolah
(diterima) dan tidak daftar ulang sampai dengan batas akhir tanggal daftar
ulang tanggal 28 Juni 2016 pukul 12.00 WIB, maka yang bersangkutan
dinyatakan mengundurkan diri sebagai calon peserta didik di sekolah yang
bersangkutan, dan akan digantikan oleh calon peserta didik pada urutan
peringkat dibawahnya.
6
c. Untuk SMAN 1; SMAN 2; dan SMAN 3 Tuban :
No Jenis Kegiatan Tanggal
1 Sosialisasi 23 Mei – 4 Juni 2016
2 Pendaftaran Jalur Khusus 4 Juni 2016
3 Seleksi jalur khusus (Nasional berjenjang 1.2.3
OSN, O2SN, FLS2N dan Hafidh min 5 Juz) 9 – 10 Juni 2016
4 Pendaftaran ( pendaftaran, seleksi adm, penerimaan
no. tes) 13 - 16 Juni 2016
5
Seleksi Akademis/Tes Tertulis:
Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan
Bahasa Inggris
20 – 21 Juni 2016
6 Pengumuman PPDB 25 Juni 2016
7 Daftar Ulang *) 27 - 28 Juni 2016
8 Hari Pertama Tahun Pelajaran Baru 18 Juli 2016
*) Bagi calon peserta didik yang peringkatnya masuk sampai batas pagu (diterima)
dan tidak menyerahkan Ijazah dan SHUN asli dan menyerahkan fotokopinya
yang telah dilegalisir sampai dengan tanggal 28 Juni 2016 jam 12.00 WIB,
dinyatakan gugur sebagai calon peseta didik di sekolah yang bersangkutan, dan
akan digantikan oleh calon peserta didik pada urutan peringkat di bawahnya.
d. Untuk SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban
No Jenis Kegiatan Tanggal
1 Sosialisasi pada masyarakat 23 Mei – 4 Juni 2016
2 Pendaftaran jalur khusus 4 Juni 2016
3 Seleksi jalur khusus (Nasional berjenjang 1.2.3
OSN, O2SN, FLS2N dan Hafidh min 5 Juz) 9 – 10 Juni 2016
4 Pendaftaran ( pendaftaran, seleksi adm, penerimaan
no. tes) 13 - 16 Juni 2016
5
Seleksi Akademis/Tes Tertulis:
Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa
Inggris
20 Juni 2016
6 Pengumuman PPDB 25 Juni 2016
7 Daftar Ulang *) 27 - 28 Juni 2016
8 Hari Pertama Tahun Pelajaran Baru 18 Juli 2016
*) Bagi calon peserta didik yang peringkatnya masuk sampai batas pagu (diterima)
dan tidak daftar ulang sampai dengan batas waktu tanggal 28 Juni 2016 jam
12.00 WIB, dinyatakan gugur sebagai calon peseta didik di sekolah yang
bersangkutan, dan akan digantikan oleh calon peserta didik pada urutan peringkat
di bawahnya.
7
Pasal 5
PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK
(1) Persyaratan calon peserta didik kelas I (satu) SD Kebonsari I,SD Kebonsari II, SD
Latsari, dan SD Kutorejo I sebagai berikut :
a. Berdomisili di wilayah Kabupaten Tuban;
b. Calon peserta didik wajib mengikuti Analisis Potensi Siswa;
c. Bersedia mengikuti program kegiatan sekolah setelah diterima sebagai peserta didik
di sekolah yang bersangkutan (dengan mengisi surat pernyataan).
(2) Persyaratan calon peserta didik kelas VII (tujuh) SMP N 1 dan SMP N 3 Tuban sebagai
berikut :
a. Pada tahun pelajaran 2015/2016 duduk di kelas VI SD/MI;
b. Bagi tamatan tahun 2015 memiliki SKHUN SD/MI (asli) Kabupaten Tuban;
c. Berusia setinggi-tingginya 15 tahun pada awal Tahun Pelajaran baru 2016/2017;
d. Calon peserta didik harus lulus dari Satuan Pendidikan (SD/MI);
e. Rata-rata nilai rapor minimal 75,00 untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa
Indonesia, dan IPA mulai kelas IV semester 1 sampai dengan kelas VI semester 1 (5
semester) yang dibuktikan dengan fotokopi rapor yang telah dilegalisir oleh Kepala
Sekolah.
(3) Persyaratan calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMA N 1, SMA N 2, dan SMA N 3
Tuban sebagai berikut :
a. Pada tahun pelajaran 2015/2016 duduk di kelas IX SMP/MTs;
b. Bagi tamatan 2015 memiliki Rapor, Ijazah dan SKHUN asli;
c. Terhitung sampai dengan tanggal 18 Juli 2016 calon peserta didik berusia tidak lebih
18 tahun dan belum menikah;
d. Rata-rata nilai rapor minimal 70,00 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, matematika, IPA, dan IPS mulai kelas VII semester 1 sampai dengan kelas IX
semester 1 (5 semester) yang dibuktikan dengan fotokopi rapor yang telah dilegalisir
Kepala Sekolah;
e. Lulus dari satuan pendidikan SMP/MTs;
f. Melampirkan piagam asli prestasi akademik/non akademik (jika ada) disertai
fotokopinya yang telah dilegalisir Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Tuban;
g. Pas foto ukuran 3 cm x 4 cm : 2 lembar;
h. Mengisi dan menandatangaini formulir pendaftaran.
(4) Persyaratan calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban sebagai
berikut :
a. Pada tahun pelajaran 2015/2016 duduk di kelas IX SMP/MTs;
b. Bagi tamatan 2015 dan sebelumnya memiliki Raport,Ijazah dan SKHUN asli;
c. Terhitung sampai dengan tanggal 18 Juli 2016 calon peserta didik berusia tidak lebih
18 tahun dan belum menikah;
d. Rata-rata nilai rapor minimal 70,00 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama,Bahasa
Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris mulai kelas VII semester 1 sampai
dengan kelas IX semester 1 (5 semester) yang dibuktikan dengan fotokopi rapor yang
telah dilegalisir Kepala Sekolah;
e. Lulus dari satuan pendidikan SMP/MTs;
8
f. Melampirkan piagam asli prestasi akademik/non akademik (jika ada) disertai
fotokopinya yang telah dilegalisir Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Tuban;
g. Pas photo ukuran 3 cm x 4 cm : 2 lembar;
h. Melampirkan surat kesehatan dari dokter bahwa calon peserta didik tidak buta warna;
i. Mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran.
Pasal 6
TATA CARA PENDAFTARAN
(1) Pendaftaran dilakukan secara langsung ke sekolah yang dituju sebagai pilihannya, secara
perorangan atau kolektif dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah
masing-masing.
(2) Calon peserta didik baru hanya diperbolehkan memilih 1 (satu) sekolah tujuan.
(3) Calon peserta didik yang berasal dari luar kabupaten Tuban atau luar Propinsi JawaTimur
harus mendapat rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten asal dan Kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga KabupatenTuban.
(4) Calon peserta didik SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 dapat memilih maksimal 2 (dua)
program peminatan yaitu : IPA, IPS, dan/atau IPA dan IPS
(5) Bagi pendaftar SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban dapat memilih maksimal 3 ( tiga)
kompetensi keahlian yang dibuka pada masing-masing sekolah yang dituju.
(6) Hal-hal yang lebih rinci tentang tata cara pendaftaran tercantum di tempat pendaftaran
sekolah yang dituju.
Pasal 7
P A G U
Pagu pada sekolah rujukan kabupaten Tuban diatur sebagai berikut :
(1) Pagu untuk SD adalah 32 peserta didik per kelas.
(2) Pagu untuk SMP adalah 32 peserta didik per kelas.
(3) Pagu untuk SMA adalah 32 peserta didik per kelas.
(4) Pagu untuk SMK adalah 36 peserta didik per kelas.
(5) Jumlah rombongan belajar per sekolah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Tuban seperti yang tercantum dalam Lampiran I Surat
Keputusan ini.
(6) Penambahan PAGU harus mendapat ijin Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Tuban.
9
Pasal 8
SISTEM SELEKSI
Sekolah Rujukan akan mengadakan seleksi calon peserta didik baru sebagai berikut :
(1).Untuk SD meliputi: A. Seleksi Administrasi (Tahap I):
a) Fotokopi Akte kelahiran 1 lembar dan membawa aslinya;
b) Pas foto berwarna 2 x 3 sebanyak 2 lembar;
c) Fotokopi KTP orang tua (ayah dan ibu) dan membawa asli;
d) Fotokopi KSK 1 lembar dan membawa aslinya.
B. Analisis Potensi Siswa (Tahap II).
C. Seleksi Jalur Khusus, diperuntukkan bagi calon peserta didik yang hafal
Al- Qur an 1 (satu) Juz Amma lengkap , dan setelah dinyatakan lolos tes oleh
Tim yang ditunjuk yang bersangkutan dinyatakan diterima untuk maksimal 4
(empat) calon peserta didik per kelas dari jumlah rombel di masing-masing
sekolah diluar pagu 32 peserta didik perkelas.
(2).Untuk SMP meliputi:
A. Seleksi Administrasi :
a) Surat Keterangan dari Kepala Sekolah bahwa siswa sedang duduk di kelas 6
SD/MI;
b) Piagam Prestasi, dengan menyerahkan piagam/sertifikat kejuaraan*) asli
dan fotokopi (telah dilegalisir Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga /
Kementrian Agama, sesuai kewenangannya) yang dimiliki baik tingkat
Kabupaten, Propinsi, Nasional maupun Internasional *) Kejuaraan dan/atau
kegiatan akademik yang diperhitungkan berdasarkan:
Surat Direktur PSMP No. 405/C3/DS/2011, Tanggal 23 Pebruari 2011yang
diperbaharui dengan Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN dan LPIR
dari Direktorat PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 :
a. OSN (Olimpiade Sains Nasional), bidang : Biologi, Fisika,
Matematika, IPS.
b. FLS2N terdiri dari :
1) Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia;
2) Lomba Kreativitas Cerita berbahasa Inggris (Story Telling);
3) Lomba Cipta Lagu;
4) Lomba Cipta Puisi;
5) Lomba Baca Puisi.
c. O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), cabang olahraga :
1) Atletik;
2) Renang;
3) Bola Voli;
4) Bulu Tangkis;
5) Catur.
d. LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja), serta
e. POPDA [Pekan Olahraga Pelajar Daerah]
f. POPNAS [Pekan Olahraga Nasional]
g. PORKAB [Pekan Olahraga Kabupaten]
h. KKGO [Kelompok Kerja Guru Olahraga] dan
10
i. AKSIOMA
c) Menandatangani Surat Pernyataan:
a. Bersedia mengikuti kegiatan seleksi dalam PPDB;
b. Bersedia mengikuti program/ kegiatan setelah diterima sebagai peserta
didik baru di SMP yang dituju.
B. Seleksi Nilai US /UN SD/MI 3 mapel
C. Seleksi akademik :
Tes tertulis meliputi : Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan PU
(Pengetahuan Umum)
D. Seleksi pada JALUR KHUSUS diperuntukkan bagi :
a) Calon peserta didik yang telah memperoleh kejuaraan minimal juara
I/medali emas perorangan tingkat provinsi pada OSN, O2SN, FLS2N,
POPDA/POPNAS dan AKSIOMA yang dilaksanakan oleh
Kemendikbud/Dinas Pendidikan Provinsi, dan/atau Kementrian Agama,
maka yang bersangkutan langsung dinyatakan DITERIMA di SMP yang
dituju.
b). Calon peserta didik yang hafal Alqur’an (Hafidz) minimal 3 Juz [tidak
harus berurutan], setelah dinyatakan lolos tes oleh Tim yang ditunjuk maka
yang bersangkutan dinyatakan DITERIMA pada nomor urut peringkat
dibawah calon peserta didik yang diterima pada huruf a.
c). Calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, maksimal
2 (dua) orang perkelas dari jumlah rombel dimasing-masing sekolah diluar
pagu 32 peserta didik perkelas.
d). Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf c jumlahnya
melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari
hasil jumlah perolehan skor nilai US/UN, prestasi akademik/nonakademik,
dan tes tertulis.
(3).Untuk SMA meliputi :
A. Seleksi administrasi meliputi:
a) Piagam Prestasi, dengan menyerahkan piagam/sertifikat kejuaraan*) asli
dan fotokopi (telah dilegalisir Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga)
yang dimiliki baik tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional maupun
Internasional *) Kejuaraan dan/atau kegiatan akademik yang diperhitungkan
berdasarkan :
Surat Direktur PSMP No.405/C3/DS/2011,Tanggal 23 Pebruari 2011
yang diperbaharui dengan Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN, dan
LPIR dari Direktorat PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 :
a. OSN (Olimpiade Sains Nasional), bidang : Biologi, Fisika,
Matematika, IPS.
b. FLS2N terdiri dari :
1) Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia;
2) Lomba Kreativitas Cerita berbahasa Inggris (Story Telling);
3) Lomba Cipta Lagu;
4) Lomba Cipta Puisi;
5) Lomba Baca Puisi.
11
c. O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), cabang olahraga :
1) Atletik;
2) Renang;
3) Bola Voli;
4) Bulu Tangkis;
5) Catur.
d. LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja) serta
e. POPDA [Pekan Olahraga Pelajar Daerah]
f. POPNAS [Pekan Olahraga Nasional]
g. PORKAB [Pekan Olahraga Kabupaten]
h. KKGO [Kelompok Kerja Guru Olahraga] dan
i. MKKS,MGMP,MGBK setingkat Kabupaten Tuban dan atau
diselenggarakan oleh sekolah dengan catatan ditandatangani oleh
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban
j. AKSIOMA
B. Seleksi NUN SMP/MTS
C. Test Tulis meliputi: Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa
Inggris.
D. Seleksi pada JALUR KHUSUS diperuntukkan bagi :
a) Calon peserta didik yang telah memperoleh kejuaraan minimal juara
I/medali emas perorangan tingkat provinsi pada OSN, O2SN, FLS2N,
POPDA/POPNAS dan AKSIOMA yang dilaksanakan oleh
Kemendikbud/Dinas Pendidikan Provinsi, dan/atau Kementrian Agama,
maka yang bersangkutan langsung dinyatakan DITERIMA di SMP yang
dituju.
b). Calon peserta didik yang hafal Alqur’an (Hafidz) minimal 5 Juz [tidak
harus berurutan], setelah dinyatakan lolos tes oleh Tim yang ditunjuk maka
yang bersangkutan dinyatakan DITERIMA pada nomor urut peringkat
dibawah calon peserta didik yang diterima pada huruf a.
c). Calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, maksimal
2 (dua) orang perkelas dari jumlah rombel dimasing-masing sekolah diluar
pagu 32 peserta didik perkelas.
d). Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf c jumlahnya
melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari
hasil jumlah perolehan skor nilai UN, prestasi akademik/nonakademik, dan
tes tertulis.
4).Untuk SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban meliputi :
A. Seleksi administrasi meliputi:
a) Piagam Prestasi, dengan menyerahkan piagam/sertifikat kejuaraan*) asli dan
fotokopi (telah dilegalisir Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) yang
dimiliki baik tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional maupun Internasional *)
Kejuaraan dan/atau kegiatan akademik yang diperhitungkan berdasarkan :
Surat Direktur PSMP No.405/C3/DS/2011,Tanggal 23 Pebruari 2011 yang
diperbaharui dengan Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN, dan LPIR
dari Direktorat PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 :
12
a. OSN (Olimpiade Sains Nasional), bidang : Biologi, Fisika,
Matematika, IPS.
b. FLS2N terdiri dari :
1). Lomba Vokal Group;
2). Festival kreativitas Seni Tari;
3). Festival Musik Tradisional;
4). Musabaqoh Seni Baca Al-Quran;
5). Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia;
6). Lomba Kreativitas Cerita berbahasa Inggris (Story Telling);
7). Lomba menyanyi tunggal (solo);
8). Lomba Seni Lukis;
9). Lomba Desain Motif Batik;
10). Lomba Cipta Lagu;
11). Lomba Cipta Puisi.
c. O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), cabang olahraga :
1) Atletik;
2) Renang;
3) Bola Voli;
4) Bulu Tangkis;
5) Karate;
6) Pencak Silat;
7) Catur.
d. LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja) serta
e. POPDA [Pekan Olahraga Pelajar Daerah]
f. POPNAS [Pekan Olahraga Nasional]
g. PORKAB [Pekan Olahraga Kabupaten]
h. KKGO [Kelompok Kerja Guru Olahraga] dan
e. AKSIOMA
B. Seleksi NUN SMP/MTS
C. Test Tulis meliputi: Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris.
D. Seleksi pada JALUR KHUSUS diperuntukkan bagi:
a) Calon peserta didik yang telah memperoleh kejuaraan minimal juara
I/medali emas perorangan tingkat provinsi pada OSN, O2SN, FLS2N,
POPDA/POPNAS dan AKSIOMA yang dilaksanakan oleh
Kemendikbud/Dinas Pendidikan Provinsi, dan/atau Kementrian Agama,
maka yang bersangkutan langsung dinyatakan DITERIMA di SMP yang
dituju
b) Calon peserta didik yang hafal Alqur’an (Hafidz) minimal 5 Juz (tidak harus
Berurutan), setelah dinyatakan lolos tes oleh Tim yang ditunjuk maka yang
bersangkutan dinyatakan DITERIMA pada nomor urut peringkat dibawah
calon peserta didik yang diterima pada huruf a.
c). Calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, maksimal 2
(dua) orang perkelas dari jumlah rombel dimasing-masing sekolah, dan
termasuk dalam pagu 36 peserta didik perkelas.
d). Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf c jumlahnya
melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari hasil
jumlah perolehan skor nilai UN, prestasi akademik/nonakademik, dan tes
tertulis.
13
Pasal 9
PERHITUNGAN SKOR SELEKSI
(1) Seleksi calon peserta didik SD Rujukan :
Skor usia, Jarak rumah, dan Analisis Potensi Siswa :
No Item Skor Maksimal
1 Usia 200
2 Jarak Rumah/Radius 200
3 Analisis Potensi Siswa 600
JUMLAH 1000
Rincian skor usia dan jarak rumah untuk masing-masing sekolah sebagaimana
dalam lampiran II.
(2) Seleksi calon peserta didik SMP, diperhitungkan dari :
A. Seleksi Nilai Usek/UN SD/MI 3 mapel ( 40% ) : skor maksimal 4000
Skor Nilai US/ UN SD/MI berdasarkan Rumus :
Skor Nilai US/ UN SD/MI = Jumlah Nilai US/UN x 133,3
B. Seleksi Administrasi :
Prestasi akademik dan/atau nonakademik (10%), skor maksimal 1000 ditentukan
sebagai berikut :
Prestasi Akademik Juara I Juara II Juara III Keterangan
Tingkat Kab/Kota 400 300 200 Untuk Juara
beregu skor
diperhitungkan
sebagaimana
tabel dibawah
Tingkat Propinsi 700 600 500
Tingkat Nasional 1.000 900 800
Jumlah kelompok Skor yang diperoleh masing-masing
anggota
2 – 4 orang 50 %
5 – 8 orang 40 %
9 – 25 orang 20 %
26 – 50 orang 10 %
51 – ke atas 5 %
Catatan :
1. Untuk prestasi akademik/non akademik diluar ketentuan Surat Direktur PSMP
No. 405/C3/DS/2011 tanggal 23 Februari 2011 yang diperbaharui dengan
Panduan Pelaksanaan OSN, FLS2N, O2SN, dan LPIR dari Direktorat
PSMP, Dirjendikdas, Kemendikbud Tahun 2013 serta yang lain
sebagaimana tersebut di atas tidak dapat diakui untuk mendapat skor, misalnya
(Fashion Show, Drumband, Cung-Nduk/Pakaian Adat, Sempoa).
14
2. Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas
Instansi dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kementrian Agama, serendah-rendahnya setingkat Kabupaten/Kota, Induk
Organisasi dibawah KONI, dan BUMN yang bekerjasama dengan Dinas/Instansi
Pemerintah Daerah;
3. Piagam penghargaan prestasi yang diakui adalah yang diperoleh di SD/MI mulai
kelas IV, V, dan VI untuk masuk ke SMP;
4. Apabila calon peserta didik memiliki prestasi secara berjenjang jenis prestasinya
sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang
lebih tinggi;
5. Jenis prestasi yang diselenggarakan tidak secara berjenjang ( tingkat
Kabupaten / kota, propinsi, nasional, dan internasional ) yang diselenggarakan
oleh instansi negeri /lembaga internasional maka tingkat prestasinya jika
berlebel tingkat internasional diakui setingkat nasional, jika berlebel tingkat
nasional diakui setingkat propinsi, jika berlebel tingkat propinsi maka diakui
setingkat kabupaten, dan sertifikat dikeluarkan oleh Instansi serendah-rendahnya
Tingkat Kabupaten.
6. Ketentuan tentang rincian bidang/cabang/jenis yang dilombakan dalam OSN,
FLS2N, O2SN dan kegiatan akademik/non akademik lainnya termasuk Induk
organisasi penyelenggara akan diatur dalam lampiran III.
C. Seleksi akademik (50%) untuk SMP : Skor maksimal 5000 Skor maksimal peserta diperoleh dari :
Hasil tes tertulis meliputi mata pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, IPA,
dan Pengetahuan Umum
D. Skor akhir untuk SMP :
Skor akhir adalah jumlah skor seleksi Administrasi, Nilai US/UN SD/MI, Tes
Akademis dengan skor maksimal 10.000.
No. Jenis Seleksi % Perhitungan Skor
maks
1. Seleksi Nilai US/UN SD/MI 40% Jum Nilai US/UN x133,3 4.000
2. Seleksi Administrasi :
Nilai prestasi akademik/non
akademik
10% Periksa tabel 1.000
3. Seleks Akademik/ Tes Tulis
(Matematika, BIN, IPA, PU)
50% Jumlah hasil tes x 125
5.000
JUMLAH 100% 10.000
Skor Tes Akademis = Jumlah Hasil Tes x 125
15
(3) Seleksi calon peserta didik baru SMA :
A. Seleksi NUN SMP/MTs (40%) : Skor Maksimal 4.000
Skor NUN SMP/MTS berdasarkan Rumus :
Skor NUN SMP/MTs = Jumlah NUN x 10
Catatan : Nilai maximum NUN = 400
B. Seleksi administrasi:
Prestasi kejuaraan akademik dan/atau nonakademik bobot 10% atau skor
maksimal 1.000, seperti pada tabel :
No. Prestasi Akademik Dan Non
Akademik
Skor
Juara I Juara II Juara III
1 Tingkat Kab/Kota 500 400 300
2 Tingkat Propinsi 750 650 550
3 Tingkat Nasional 1.000 900 800
4 Tingkat Internasional 1.000 1.000 1.000
Catatan:
1) Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas
Instansi dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kementrian Agama, serendah-rendahnya tingkat Kabupaten/Kota, Induk
organisasi dibawah KONI, dan BUMN yang bekerja sama dengan
Dinas/Instansi Pemerintah Daerah;
2) Jika jumlah peserta lomba lebih dari 1 orang maka skor tiap peserta dihitung
sebagaimana tabel berikut.
Jumlah kelompok Skor yang diperoleh masing-masing
anggota
2 – 4 orang 50 %
5 – 8 orang 40 %
9 – 25 orang 20 %
26 – 50 orang 10 %
51 – ke atas 5 %
3) Piagam penghargaan prestasi yang diakui adalah piagam yang diperoleh saat
kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs;
4) Apabila calon peserta didik baru memiliki prestasi secara berjenjang dengan
jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh
pada jenjang yang lebih tinggi;
5) Jenis prestasi yang diselenggarakan tidak secara berjenjang ( tingkat
kabupaten/kota, propinsi, nasional, dan internasional ) yang diselenggarakan
oleh instansi negeri/lembaga internasional maka tingkat prestasinya jika
berlebel tingkat internasional maka diakui setingkat nasional, jika berlebel
tingkat nasional maka diakui setingkat propinsi, jika berlebel tingkat propinsi
16
maka diakui setingkat kabupaten, dan sertifikat dikeluarkan oleh instansi
serendah-rendahnya Dinas Pendidikan Tingkat Kabupaten.
6) Ketentuan tentang rincian bidang/cabang/jenis yang dilombakan dalam OSN,
FLS2N, O2SN dan kegiatan akademik/non akademik lainnya termasuk Induk
organisasi penyelenggara akan diatur dalam lampiran III.
C. Tes Tulis meliputi mata pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan
Bahasa Inggris bobot 50% atau skor maksimal 5.000, dengan rumus :
Skor Tes Tulis = (Skor tes tulis ybs: skor tes tulis maks.) x 5.000
Catatan Skor menjawab butir soal:
- Bila Jawaban Benar : skor +4
- Bila Jawaban Salah : skor -1
- Bila Tidak menjawab: skor 0
D. Skor akhir untuk SMA :
Skor akhir adalah jumlah skor seleksi Administrasi, NUN SMP/MTs, Tes Akademis
dengan skor maksimal 10.000.
No. Jenis Seleksi % Perhitungan Skor
maks
1. Seleksi NUN SMP/MTs 40% Jumlah NUN x 10 4.000
2. Seleksi Administrasi :
Nilai prestasi akademik/non
akademik
10% Periksa tabel 1000
3. Seleksi Akademik/Tes Tulis
(MAT, BIN,IPA,IPS, BIG)
50% (Skor ybs : skor maks)
x 6.000
5.000
JUMLAH 100% 10.000
17
(4) Seleksi calon peserta didik baru SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban :
A. Seleksi NUN SMP/MTs (40%) : Skor Maksimal 4.000
Skor NUN SMP/MTS berdasarkan Rumus :
Skor NUN SMP/MTs = Jumlah NUN x 10
Catatan : Nilai maximum NUN = 400
B. Seleksi administrasi:
Prestasi kejuaraan akademik dan/atau nonakademik bobot 10 % atau skor
maksimal 1.000, seperti pada tabel :
No. Prestasi Akademik Dan Non
Akademik
Skor
Juara I Juara II Juara III
1 Tingkat Kab/Kota 500 400 300
2 Tingkat Propinsi 750 650 550
3 Tingkat Nasional 1.000 900 800
4 Tingkat Internasional 1.000 1.000 1.000
Catatan:
1) Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas
Instansi dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serendah-
rendahnya Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Induk organisasi dibawah
KONI, dan BUMN yang bekerja sama dengan Dinas/Instansi Pemerintah
Daerah;
2) Jika jumlah peserta lomba lebih dari 1 orang maka skor tiap peserta dihitung
sebagaimana tabel berikut.
Jumlah kelompok Skor yang diperoleh masing-
masing anggota
2 – 4 orang 50 %
5 – 8 orang 40 %
9 – 25 orang 20 %
26 – 50 orang 10 %
51 – ke atas 5 %
3) Piagam penghargaan prestasi yang diakui adalah piagam yang diperoleh saat
kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs;
4) Apabila calon peserta didik baru memiliki prestasi secara berjenjang dengan
jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh
pada jenjang yang lebih tinggi;
5) Jenis prestasi yang diselenggarakan tidak secara berjenjang ( tingkat
kabupaten/kota, propinsi, nasional, dan internasional ) yang diselenggarakan
oleh instansi negeri/lembaga internasional maka tingkat prestasinya jika
18
berlebel tingkat internasional maka diakui setingkat nasional, jika
berlebel tingkat nasional maka diakui setingkat propinsi, jika berlebel
tingkat propinsi maka diakui setingkat kabupaten, dan sertifikat
dikeluarkan oleh instansi serendah-rendahnya Dinas Pendidikan Tingkat
Kabupaten.
6) Ketentuan tentang rincian bidang/cabang/jenis yang dilombakan dalam OSN,
FLS2N, O2SN dan kegiatan akademik/non akademik lainnya termasuk Induk
organisasi penyelenggara akan diatur dalam lampiran III.
A. Tes Tulis meliputi mata pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa
Inggris bobot 50% atau skor maksimal 5.000, dengan rumus :
Catatan Skor menjawab butir soal:
- Bila Jawaban Benar : skor 1
- Bila Jawaban Salah : skor 0
- Bila Tidak dijawab : skor 0
B. Skor akhir untuk SMK :
Skor akhir adalah jumlah skor seleksi Administrasi, NUN SMP/MTs, Tes Akademis
dengan skor maksimal 10.000.
No. Jenis Seleksi % Perhitungan Skor maks
1. Seleksi NUN SMP/MTs 40% Jumlah NUN x
7,5
4.000
2. Seleksi Administrasi :
Nilai prestasi akademik/non
akademik
10% Periksa tabel 1.000
3. Seleksi Akademik/Tes Tulis (MAT,
BIN, BIG)
50% Skor ybs x 60
5.000
JUMLAH 100% 10.000
Pasal 10
B I A Y A
(1). Bagi calon peserta didik SD Rujukan :
- Pendaftaran bagi calon peserta didik SD sampai dengan pengumuman PPDB tidak
dipungut biaya.
Skor Tes tulis = Skor tes tulis ybs x 50
19
(2). Bagi calon peserta didik SMP Rujukan diatur sebagai berikut :
- Pendaftaran bagi calon peserta didik SMPN 1 dan SMPN 3 Tuban sampai dengan
Pengumuman PPDB tidak dipungut biaya;
(3). Bagi calon peserta didik SMA Rujukan diatur sebagai berikut : - Pendaftaran bagi calon peserta didik SMAN 1; SMAN 2; dan SMAN 3 Tuban
sampai dengan Pengumuman PPDB tidak dipungut biaya;
(4). Bagi calon peserta didik SMKN Rujukan diatur sebagai berikut :
- Pendaftaran bagi calon peserta didik SMKN 1, dan SMKN 2 Tuban sampai dengan
Pengumuman PPDB tidak dipungut biaya.
Pasal 11
KEPANITIAAN
(1) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban sesuai kewenangannya dibantu
Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat kabupaten merencanakan, melaksanakan,
mengkoordinasi, mengevaluasi dan melaporkan Penerimaan Peserta Didik Baru di
wilayah kabupaten Tuban kepada Bupati Tuban dengan tembusan Kepala Dinas
Pendidikan Propinsi Jawa Timur.
(2) Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru pada SD, SMP, SMA,dan SMK Rujukan
Kabupaten Tuban terdiri dari :
a. Penanggung Jawab : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
b. Koordinator : Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
c. Ketua Pelaksana SMP/
SMA/SMK
: Kepala Bidang Pendidikan SMP,SMA,SMK
d. Ketua Pelaksana SD : Kepala Bidang Pendidikan TK/SD
e. Anggota : 1) Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan
SMP,SMA,SMK
2) Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan
SMP,SMA,SMK
3) Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan TK/SD
4) Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan TK/SD
5) Pengawas Sekolah SD, SMP, SMA, SMK
(3) Kepala Sekolah sesuai kewenangannya menjadi penanggung jawab penerimaan peserta
didik baru di sekolahnya dan melaksanakan penerimaan peserta didik baru sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dalam Pedoman Teknis PPDB Kabupaten Tuban tahun pelajaran
2016/2017 di sekolahnya.
20
Pasal 12
LAIN – LAIN
1). Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban
sesuai dengan kewenangannya masing-masing, mengkoordinasikan dan memantau
pelaksanaan penerimaan peserta didik baru;
(2). Dalam penerimaan peserta didik baru, sekolah dapat mengikut sertakan Komite Sekolah;
(3). Hal-hal yang perlu diperhatikan secara khusus adalah :
a. Tidak boleh melakukan penambahan pagu tanpa seijin Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban;
b. Sekolah yang pagunya masih belum terpenuhi pada saat diumumkan, jika jumlahnya
lebih dari 10% pagu akan dicukupi melalui pendaftaran tahap ke dua dengan
keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban.
c. Sekolah menyediakan alokasi maksimal 20% bagi keluarga miskin/tidak mampu
untuk mendapatkan gratis/keringanan;
d. Agar PPDB dilaksanakan secara jujur, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan
secara terbuka kepada masyarakat;
e. Agar dicegah dan dihindari pungutan liar dan praktik negatif lainnya dalam
melaksanakan penerimaan peserta didik baru;
f. Tidak dibenarkan adanya pembebanan biaya kepada calon peserta didik baru saat
daftar ulang;
g. Agar disosialisasikan secara jelas tentang seleksi yang menggunakan sistem
penjaringan dan penyaringan serta SST (Sistim Skoring Terpadu) yang menggunakan
parameter nilai akademik dan non-akademik kepada masyarakat;
(4). Keputusan ini dilengkapi dengan lampiran:
a. Daftar Pagu rombongan belajar dan jumlah peserta didik pada sekolah Rujukan kelas I
baru untuk SD, kelas VII baru untuk SMP, dan kelas X baru untuk SMA dan SMK se
Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2016/2017;
b. Pembobotan dan Skoring Seleksi NUN, seleksi Administrasi dan Seleksi Akademik.
Pasal 13
MUTASI SISWA
1) Mutasi siswa hanya bisa dilaksanakan pada awas Semester 3;
2) Mutasi siswa harus ada kesamaan kurikulum dari sekolah asal dengan sekolah yang
dituju;
3) Mutasi siswa harus mempunyai nilai raport semester 1 dan 2;
4) Akreditasi harus sama dengan sekolah yang dituju;
5) Di sekolah yang dituju masih ada quota (tempat sesuai pagu);
6) Mutasi siswa hanya bisa dilaksanakan antar sekolah negeri.
7) Lulus seleksi potensi akademik yang diselenggarakan oleh sekolah yang dituju.
8) Direkomendasi oleh kepala Dinas Pendidikan asal dan Kepala Dinas Pendidikan yang
dituju sesuai dengan wilayahnya (Propinsi / Kabupaten / Kota).
9) Khusus SMK mutasi hanya bisa dilaksanakan pada kompetensi keahlian yang sama.
21
Pasal 14
Lain-lain
1) Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam
ketentuan tersendiri.
2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Tuban
Pada tanggal : Mei 2016
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Tuban
Drs. H. SUTRISNO, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19580422 198303 1 008
Tembusan disampaikan
Yth. :
1. Bupati Tuban, di Tuban sebagai laporan;
2. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, di Surabaya;
3. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Tuban;
4. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban;
5. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban;
6. Kepala UPTD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan;
7. Kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA, dan SMK Negeri/Swasta se Kabupaten Tuban
22
LAMPIRAN I : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban
Nomor : 420/ /414.050/2016
Tanggal : Mei 2016
SD Kabupaten Tuban
NO LEMBAGA LOKASI PAGU
KELAS
PAGU
TIAP
KELAS
PAGU
PESERTA
DIDIK 1.
2.
3.
4.
SDN KEBONSARI I
SDN KEBONSARI II
SDN LATSARI
SDN KUTOREJO I
TUBAN
TUBAN
TUBAN
TUBAN
2
2
4
2
32
32
32
32
64
64
128
64
SMP Kabupaten Tuban
NO LEMBAGA LOKASI PAGU
KELAS
PAGU
TIAP
KELAS
PAGU
PESERTA
DIDIK
1 SMPN 1 TUBAN TUBAN 6 32 192
2 SMPN 3 TUBAN TUBAN 7 32 224
SMA Kabupaten Tuban
NO LEMBAGA LOKASI PAGU
KELAS
PAGU
TIAP
KELAS
PAGU
PESERTA
DIDIK
1 SMAN 1 TUBAN TUBAN 10 32 320
1.1. Program IPA 8 32 256
1.2. Progam IPS 2 32 64
2 SMAN 2 TUBAN TUBAN 8 32 256
2.1. Program IPA 5 32 128
2.2. Program IPS 3 32 128
3 SMAN 3 TUBAN TUBAN 7 32 224
3.1. Program IPA 4 32 128
3.2. Program IPS 3 32 96
23
SMK Kabupaten Tuban
NO LEMBAGA
KOMPETENSI KEAHLIAN LOKASI PAGU
KELAS
PAGU
TIAP
KELAS
PAGU
PESERTA
DIDIK
1 SMKN 1 TUBAN TUBAN 16 36 576
1.1 Teknik Pemesinan 3 36 108
1.2 Teknik Kendaraan Ringan 2 36 72
1.3 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 3 36 108
1.4 Teknik Konstruksi Gedung 1 36 36
1.5 Teknik Gambar Sipil Arsitektur 1 36 36
1.6 Teknik Komputer dan Jaringan 2 36 72
1.7 Multi Media 1 36 36
1.8 Kimia Industri 2 36 72
1.9 Kimia Analis 1 36 36
2 SMKN 2 TUBAN TUBAN 18 36 648
2.1 Jasa Boga 3 36 108
2.2 Busana Butik 3 36 108
2.3 Administrasi Perkantoran 4 36 144
2.4 Akuntansi 4 36 144
2.5 Pemasaran 4 36 144
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Tuban
Drs. H. SUTRISNO, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19580422 198303 1 008
24
LAMPIRAN II : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Tuban
Nomor : 420/ /414.050/2016
Tanggal : Mei 2014
1. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SD RUJUKAN
( SD Kebonsari I, SD Kebonsari II; SD Latsari ; SD Kutorejo I) diatur sebagai
berikut :
1.1. SKOR USIA (Untuk 4 SD)
Usia Calon Siswa Skor
7 tahun ke atas 200
6 tahun,11 bulan 190
6 tahun,10 bulan 180
6 tahun,9 bulan 170
6 tahun,8 bulan 160
6 tahun,7 bulan 150
6 tahun,6 bulan 140
6 tahun,5 bulan 130
6 tahun,4 bulan 120
6 tahun,3 bulan 110
6 tahun,2 bulan 100
6 tahun,1 bulan 90
6 tahun 80
5 tahun,11 bulan 70
5 tahun,10 bulan 60
5 tahun,9 bulan 50
5 tahun,8 bulan 40
5 tahun,7 bulan 30
5 tahun,6 bulan 20
5 tahun,5 bulan 10
5 Tahun, 4 bulan ke bawah 0
1.2. SKOR JARAK RUMAH
1.2.1. SD KEBONSARI I TUBAN
Jarak Rumah Calon Siswa Skor
Kelurahan Kebonsari 200
Kelurahan Sendangharjo 190
Kelurahan Kutorejo 190
Kelurahan Doromukti 190
Kelurahan Baturetno 180
Kelurahan Sukolilo 170
Kelurahan Sidorejo 170
Kelurahan Sidomulyo 170
Kelurahan Ronggomulyo 170
Kelurahan Kingking 160
25
Kelurahan Latsari 160
Kelurahan Karangsari 160
Kelurahan Mondokan 150
Kelurahan Perbon 150
Kelurahan Kembangbilo 150
Kelurahan Sugiharjo 150
Kelurahan Sumurgung 150
Kelurahan yang masih berada dalam wilayah
Kabupaten Tuban yang tidak tercantum di atas
140
1.2.2. SD KEBONSARI II TUBAN
Jarak Rumah Calon Siswa Skor
Kelurahan Kebonsari 200
Kelurahan Sendangharjo 190
Kelurahan Kutorejo 190
Kelurahan Doromukti 190
Kelurahan Baturetno 180
Kelurahan Sukolilo 170
Kelurahan Sidorejo 170
Kelurahan Sidomulyo 170
Kelurahan Ronggomulyo 170
Kelurahan Kingking 160
Kelurahan Latsari 160
Kelurahan Karangsari 160
Kelurahan Mondokan 150
Kelurahan Perbon 150
Kelurahan Kembangbilo 150
Kelurahan Sugiharjo 150
Kelurahan Sumurgung 150
Kelurahan yang masih berada dalam wilayah
Kabupaten Tuban yang tidak tercantum di atas
140
1.2.3. SD LATSARI TUBAN
Jarak Rumah Calon Siswa Skor
Kelurahan Latsari 200
Kelurahan Ronggomulyo 190
Kelurahan Karangsari 190
Kelurahan Kingking 180
Kelurahan Sidorejo 180
Kelurahan Doromukti 180
Kelurahan Sidomulyo 180
Kelurahan Kutorejo 170
Kelurahan Kebonsari 170
Kelurahan Sendangharjo 170
Kelurahan Baturetno 160
Kelurahan Sukolilo 160
Kelurahan Perbon 160
Kelurahan Mondokan 160
Kelurahan Kembangbilo 150
Kelurahan Sugiharjo 150
26
Kelurahan Sumurgung 150
Kelurahan yang masih berada dalam wilayah
Kabupaten Tuban yang tidak tercantum di atas
140
1.2.4. SD KUTOREJO I TUBAN
Jarak Rumah Calon Siswa Skor
Kelurahan Kutorejo 200
Kelurahan Sendangharjo 190
Kelurahan Kebonsari 190
Kelurahan Sidomulyo 190
Kelurahan Baturetno 180
Kelurahan Ronggomulyo 180
Kelurahan Doromukti 170
Kelurahan Sukolilo 170
Kelurahan Sidorejo 160
Kelurahan Kingking 160
Kelurahan Latsari 160
Kelurahan Karangsari 160
Kelurahan Perbon 150
Kelurahan Mondokan 150
Kelurahan Kembangbilo 150
Kelurahan Sugiharjo 150
Kelurahan Sumurgung 150
Kelurahan yang masih berada dalam wilayah
Kabupaten Tuban yang tidak tercantum di atas
140
27
1. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP RUJUKAN
( SMP N 1 dan SMP N 3 TUBAN ) :
No. KOMPON
EN
SUB
KOMPO
NEN
PERSEN
TASE
PEMBO
BOTAN
SKORING
Skor
yang di
Peroleh
Skor
perko
m-
ponen
Skor
Total
1. Seleksi US/NUN
SD/MI
Jumlah
US/NUN 3 Mapel
40%
atau
4.000
JUM.US/ NUN SD/MI kali 100
(.................... x 133,3 )
………. …...
2.
Seleksi
Administra
si
Prestasi
akademik
dan/atau
non
akademik
10 %
atau
1000
TINGKAT JUARA
I JUARA
II JUARA
III
Nasional 1000
900
800
Propinsi 700 600 500
Kabupaten 400 300 200
3. Seleksi
Akademik
Tes
Tertulis
50 %
atau
5.000
JML HASIL TES X 125
(........................ X 125 ) ………. …..
2. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMA RUJUKAN
( SMAN 1; SMAN 2; dan SMAN 3 TUBAN ) :
No. Komponen Sub
Komponen
Persen
Tase
Pembo
Botan
SKORING
Skor Yang Di
Peroleh
Skor Per
komponen
Skor
Total
1.
Seleksi
NUN SMP/
MTs
Jumlah
NUN
SMP/MTs
40% atau
4.000
JUMLAH NUN SMP kali 10
(.................... x 10 ) ………. ………
2.
Seleksi
Adminis
trasi
Prestasi
akademik/
non
akademik
10 %
atau
1.000
TINGKAT JUARA
I
JUARA
II
JUARA
III
Nasional 1000
900
800
Propinsi 750 650 550
Kabupaten 500 400 300
3. Tes Tulis Tes Tulis 5
mapel
50 %
atau
5.000
Skor tes ybs : skor tes maks.x 5.000
( ...................... ) x 5.000
………. ………
28
3. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMKN RUJUKAN
(SMKN 1; DAN SMKN 2 TUBAN) :
No. Kompone
n
Sub
Komponen
Persen
Tase
Pembo
Botan
SKORING
Skor Yang Di
Peroleh
Skor Per
komponen
Skor
Total
1.
Seleksi
NUN
SMP/MT
s
Jumlah
NUN
SMP/MTs
40%
Atau
4.000
JUMLAH NUN SMP kali 10
(.................... x 10 ) ………. ………
2. Seleksi
Adminis
trasi
Prestasi
akademik/
non
akademik
10 %
atau
1.000
TINGKAT JUARA
I
JUARA
II
JUARA
III
Nasional 1000
900
800
Propinsi 750 650 550
Kabupaten 500 400 300
3. Tes Tulis Tes Tulis 3
mapel
50 %
atau
5.000
JML HASIL TES X 50
( ...................... x 50) ………. ………
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Tuban
Drs. H. SUTRISNO, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19580422 198303 1 008
29
LAMPIRAN III : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban
Nomor : 420 / / 414.050 / 2016
Tanggal : Mei 2016.
KETENTUAN RINCIAN BIDANG/CABANG/JENIS YANG DILOMBAKAN DALAM OSN, FLS2N, O2SN DAN KEGIATAN AKADEMIK/NON AKADEMIK LAINNYA TERMASUK INDUK ORGANISASI PENYELENGGARA :
No
. Prestasi
Bidang/Cabang yang
dilombakan Keterangan
1. OSN
(berjenjang)
1. Biologi
2. Fisika
3. Matematika
4. IPS
Masing-masing bidang (1 s.d. 4)
diakui dengan skor (total maksimal
1000)
2. FLS2N
(berjenjang)
1) Lomba Vokal Group;
2) Festival kreativitas SeniTari;
3) Festival Musik Tradisional;
4) Musabaqoh Seni Baca
Al-Quran;
5) Lomba Cipta Cerpen Bahasa
Indonesia;
6) Lomba Kreativitas Cerita
berbahasa Inggris (Story
Telling);
7) Lomba menyanyi tunggal
(solo);
8) Lomba Seni Lukis;
9) Lomba Desain Motif Batik;
10) Lomba Cipta Lagu;
11) Lomba Cipta Puisi.
Masing-masing cabang seni (1 s.d.
11) diakui dengan skor (total
maksimal 1000)
30
3. O2SN
(berjenjang)
1. Atletik
a. Lari 60 m
b. Lompat jauh
c. Tolak Peluru
d. Lempar Lembing
2. Renang
a. Gaya Bebas
b. Gaya Dada
c. Gaya Punggung
d. Gaya Kupu-kupu
3. Bola Voli
a. Beregu putra
b. Beregu putri
4. Bulutangkis
a. Tunggal putra
b. Tunggal putri
5. Karate
a. Kumite
b. Kata
6. Pencak Silat
a. Sabung
b. Seni
7. Catur
a. Tunggal putra
b. Tunggal putri
- Masing-masing cabor (1 s.d. 7)
dan nomor (a s.d. d) diakui
dengan skor (total maksimal
1000)
- Jika calon peserta didik punya 2
sertifikat (lari 60 m dan lari 100
m), maka diakui hanya 1 (satu)
karena sejenis
- Jika calon peserta didik punya 2
sertifikat renang (gaya bebas
dan gaya dada), maka diakui
keduanya, karena ada pada (a
s.d. d)
- Demikian seterusnya
sebagaimana poin a, b, c, dan d
masing-masing mendapat skor.
4. Porkab
Porprov
PON
‘Porseni,
Popda’ yang
diselenggaraka
n Induk
Organisasi di
bawah KONI,
BUMN yang
bekerja sama
dengan Dinas/
Instansi
Pemda
1. Lempar cakram
2. Tenis meja
3. Tenis lapangan
4. Sepak bola
5. Sepak Takraw
6. Lompat jauh
7. Lompat tinggi
8. Diving
9. Bridge
10. Pidato Bahasa Jawa
11. Pidato Bahasa Inggris
12. Macapat
13. Panembrama
14. Teater
15. Pantomim
16. Balap sepeda
17. Sepakbola mini
18. Kempo
19. KKR (Kader Kesehatan
Remaja)
20. Kader Tiwisada
21. Karate
22. Silat
23. Panjat tebing
24. Panahan
25. Olimpiade
Dst.
- Masing-masing cabor diakui
dengan skor (total maksimal
1000).
- Sertifikat/piagam kejuaraan yang
diakui adalah setelah ada legalisasi
dari : induk organisasi di bawah
KONI, KONI Kabupaten, dan
Disdikpora.
- Sertifikat/piagam yang
dikeluarkan organisasi swasta
tidak diakui, kecuali
pelaksananya satuan pendidikan
tapi sertifikatnya dari Disdikpora.
- Sertifikat/Piagam yang
dikeluarkan oleh lembaga
Perguruan Tinggi Negeri pada
even minimal tingkat propinsi,
akan diakui setingkat
dibawahnya.
31
Catatan tambahan :
Sertifikat/piagam kejuaraan lomba pada :
1. Lomba tingkat nasional, sedang yang tanda tangan
sertifikat /piagampejabat tingkat provinsi, maka
diakui tingkat Provinsi .
2. Lomba tingkat nasional, sedang yang tanda tangan
sertifikat /piagam pejabat tingkat kabupaten, maka
diakui tingkat kabupaten .
3. Lomba tingkat provinsi, sedang yang tanda tangan
pejabat tingkat kabupaten, maka diakui tingkat kabupaten
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Tuban
Drs. H. SUTRISNO, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19580422 198303 1 008
32
CONTOH PERHITUNGAN
PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SD RUJUKAN
Nama calon peserta didik : AFIYAH
Usia calon peserta didik : 6 th 7 bl
SD yang dituju : SD Kebonsari I
Alamat rumah : Sendangharjo
Analisis potensi siswa : 550
No Jenis Seleksi % Perhitungan Skor
1 Usia 20 % Lihat table
150
2 Jarak Rumah 20 % Lihat Tabel 190
3 Analisis Potensi
siswa
60 % Hasil Analisis 550
JUMLAH 100 % 890
Catatan: Pembulatan Skor sampai dengan dua angka desimal.
SKOR YANG DIPEROLEH AFIYAH : 890
33
CONTOH PERHITUNGAN
PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA
SMP NEGERI 1 dan SMP NEGERI 3 TUBAN
1. Nama calon peserta didik : SUYATMO
2. Asal Sekolah : SDN Kebonsari 10 Tuban
3. Nilai US/UN SD/MI (3 mapel) : 26,25
4. Prestasi akademik dan/atau
nonakademik : Juara 2 lomba Seni lukis
Tk. Propinsi
5. Hasil Tes Tulis (MAT,BIN, IPA dan PU) : 35,40
No. KOMPO
NEN
SUB
KOMPO
NEN
PERSEN
TASE
PEMBO
BOTAN
SKORING
Skor
yang di
Peroleh
Skor
perkom-
ponen
Skor
Total
1.
Seleksi
US/UN
SD/MI
Jumlah
US/UN 3
Mapel
40%
atau 4.000
Jum.nilai US/UN SD/MI kali 100
( 26,25 x 133,3 )
3.499,12
3.499,12
2. Seleksi
Administr
asi
Prestasi
akademik
dan/atau
non
akademik
10 %
atau
1000 TINGKAT
JUARA I
JUARA II
JUARA III
600 600
Nasional 1000
900
800
Propinsi 700 600 500
Kabupaten 400 300 200
3. Seleksi
Akademik
Tes
Tertulis
50 %
atau
5.000
JML HASIL TES X 125
( 35,40 X 125 ) 4.425 4.425
Catatan : Pembulatan Skor sampai dengan dua angka desimal
SKOR YANG DIPEROLEH SUYATMO : 8.524
8.524,12
34
CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA
SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 TUBAN
1. Nama calon siswa : MUTIARA
2. Asal Sekolah : SMP Negeri 10 Tuban
3. Prestasi akademik/nonakademik : Juara III lomba Cipta Puisi FLS2N
Perorangan Tingkat Propinsi 4. Nilai UN SMP/MTs : 354,3
5. Hasil Tes Tulis (BIN,MAT,IPA, IPS,dan BIG) : 200
No. Kompon
en
Sub
Komponen
Persen
Tase
Pembo
Botan
SKORING
Skor Yang
Di
Peroleh
Skor Per
komponen Skor Total
1.
Seleksi
NUN
SMP/M
Ts
Jumlah
NUN
SMP/MTs
40% atau
4.000
JUMLAH NUN SMP kali 10
(354,3 x 10 ) 354,3x10 3.543
2. Seleksi
Adminis
trasi
Prestasi
akademik/
non
akademik
10 %
atau
1.000
TINGKAT JUARA
I
JUARA
II
JUARA
III
550 550
Nasional 1000
900
800
Propinsi 750 650 550
Kabupaten 500 400 300
3. Tes
Tulis
Tes Tulis 4
mapel
50%
atau
5.000
Skor tes ybs : skor tes maks x5.000
( 200/400 ) x 5.000
2.500
2.500
Ket.:- Mutiara kebetulan skor nilainya tertinggi
- Pembulatan skor sampai dengan dua angka desimal
Skor yang diperoleh MUTIARA : 6.593
6.593
35
CONTOH PERHITUNGAN
Pembobotan dan Skoring Pada
SMKN 1;dan SMKN 2 TUBAN
1. Nama calon peserta didik : Arya Kurnia
2. Asal Sekolah : SMP Negeri 8 Tuban
3. Prestasi akademik/nonakademik : Juara III lomba Desain Batik FLS2N
Perorangan Tingkat Propinsi 4. Nilai UN SMP/MTs : 354,3
5. Hasil Tes Tulis (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika) = 70
No. Kompon
en
Sub
Komponen
Persen
Tase
Pembo
Botan
SKORING
Skor Yang
Di
Peroleh
Skor Per
komponen Skor Total
1.
Seleksi
NUN
SMP/M
Ts
Jumlah
NUN
SMP/MTs
40%
atau
4.000
JUMLAH NUN SMP kali 10
( 354,3 x 10 ) 3.543
3.543
2. Seleksi
Adminis
trasi
Prestasi
akademik/
non
akademik
10 %
atau
1.000
TINGKAT JUARA
I
JUARA
II
JUARA
III
550 550
Nasional 1000
900
800
Propinsi 750 650 550
Kabupaten 500 400 300
3. Tes
Tulis
Tes Tulis 3
mapel
50 %
atau
5000
JML HASIL TES X 50
( 70 x 50 )
3.500
3.500
Skor yg diperoleh Arya Kurnia : 7.593
Keterangan Skor akhir dibulatkan sampai dengan 2 angka desimal
7.407,25
36
PENGUMUMAN PPDB NOMOR: 420/ /414.050. .... /2016
TENTANG
DAFTAR CALON PESERTA DIDIK BARU KELAS. . .
YANG DITERIMA
PADA SD/SMP/SMA/SMK . . .
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
NO
URT/RANK
NO. PENDAFT
NAMA
ASAL SEKOLAH
Mengetahui/Menyetujui: Tuban, ... Mei 2016
Kepala Dinas Pendidikan Kepala SD/SMP/SMA/SMK...
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban
Kabupaten Tuban
Drs. H. SUTRISNO, MM ……………………………….
Pembina Utama Muda
NIP. 19580422 198303 1 008
Keterangan :
Diisi pengumuman terkait dengan daftar ulang PPDB di sekolah masing-masing
Recommended