KEGIATAN DAN ANGGARAN DIREKTORAT PEMASARAN DAN …sibenih.com/web/images/00database/Referensi... ·...

1

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

KEGIATAN DAN ANGGARAN

DIREKTORAT PEMASARAN DAN

PENGOLAHAN HASIL TANAMAN PANGAN

TAHUN 2020

Oleh :

Ir. Gatut Sumbogodjati, MMDirektur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan

Margo-Depok, 13-15 Januari 2020

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

TARGET PRODUKSI DAN EKSPOR TAHUN 2020

2

DUKUNGAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TP

PRINSIP PEMBERIAN BANTUAN (KETEPATAN, EFISIENSI, INTEGRASI, DANBERBASIS SPESIFIK LOKASI)

BASIS PEMBERIAN DIUTAMAKAN KEPADA KELOMPOK TANI/GAPOKTAN/BRIGADE.

PRODUKTIVITAS MENINGKAT MUTU LEBIH BAIK HARGA YANG LEBIH ADIL JAMINAN KETERSEDIAAN DAN PASOKAN

LEBIH BAIK EKSPOR MENINGKAT

AKABI

12.71%

SEREALIA

27.57%

PERBENIHAN

32.08%

PERLINDUNGAN

6.77%

SETDITJEN TP

7.88%

BBPPMBTPH

0.25%

BBPOPT

0.60%

PPHTP

12.13%

Anggaran DJTPRp. 5.762.808.824

ALOKASI ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2020

No Esselon IIAnggaran

Rp.(000)

1 Dit. Perbenihan 1.848.906.351

2 Dit. Serealia 1.588.526.000

3 Dit. AKABI 732.603.890

4 Dit. PPHTP 699.217.646

5 SetditJen TP 454.384.815

6 Dit Perlindungan 390.120.122

7 BBOPT 34.750.000

8 BBPPMBTPH 14.300.000

5.762.808.824 Total

3

ALOKASI ANGGARAN DIT.PPHTP 2020

Peningkatan Daya Saing Produk, melalui:

Penurunan Kehilangan Hasil Dan Peningkatan Mutu (Sarana Pasca Panen)

Peningkatan Nilai Tambah Hasil (RMU Dan UPH)

Peningkatan Ekspor/Subtitusi Inpor

Stabilisasi Harga Produk (PIP)

Peningkatan Jaminan Mutu (Standarisasi Dan Sertifikasi)

Anggaran % Anggaran % Anggaran %

1 Sarana Pascapanen 520.448.656 74,43 97.624.350 13,96 618.073.006 88,39

2 Sarana Pengolahan Hasil - - 20.160.000 2,88 20.160.000 2,88

3 Penerapan Standardisasi dan Mutu 245.000 0,04 2.722.000 0,39 2.967.000 0,42

4 Pemasaran dan Investasi - - 14.169.750 2,03 14.169.750 2,03

5 Pembinaan 25.488.136 3,65 18.359.754 2,63 43.847.890 6,27

546.181.792 78,11 153.035.854 21,89 699.217.646 100,00 TOTAL

Anggaran dalam Ribu Rupiah

No. UraianPusat Daerah Total

STRUKTUR ANGGARAN DIREKTORAT PPHTP TA.2020PUSAT DAN DAERAH

Sarana Pascapanen

88.39%

Sarana Pengolahan Hasil

2.88%

Penerapan Standardisasi

dan Mutu 0.42%

Pemasaran dan Investasi

2.03%

Pembinaan6.27%

Daerah22%

Pusat78%

4

OUTPUT KEGIATAN DIREKTORAT PPHTP

TA.2019 vs 2020

Alokasi

(Unit)

Anggaran

(Rp.000)

Alokasi

(Unit)

Anggaran

(Rp.000)

Output Sarana Pasca Panen 11.139 894.818.842 6.191 618.073.006

Output Pengolahan Hasil 103 100.450.000 168 20.160.000

- UPH (Jagung,Kedelai, Komoditi TP lainnya) 103 100.450.000 168 20.160.000

Output Pemasaran dan Investasi 322 4.363.500 420 14.179.750

- Pelayanan Informasi Pasar (PIP) 245 3.601.500 245 3.601.500

- Pemantauan Stok 75 750.000 75 750.000

- Pengawalan Potensi Ekspor 2 12.000 100 9.828.250

Output Standardisasi dan Mutu 427 3.082.500 402 2.967.000

- Sertifikasi Produk Mutu Pangan 30 870.500 30 900.000

- Uji Mutu Beras 207 1.242.000 187 1.122.000

- Uji Mutu Jagung Pakan 150 750.000 145 725.000

- Uji Mutu Komoditi Pangan Lainnya 40 220.000 40 220.000

Tahun 2019 Tahun 2020

Uraian Kegiatan

KEWENANGAN ALOKASI ALSINTAN PPHTP TAHUN 2020

Pusat Daerah

1 Combine Harvester Kecil Unit v -2 Combine Harvester Sedang Unit v -3 Combine Harvester Besar Unit v -4 Corn Combine Harvester Sedang Unit v -5 Corn Combine Harvester Besar Unit v -6 Combine Harvester Multifungsi Unit v -7 Vertical Dryer Padi 6 ton + Bangunan Unit v -8 Vertical Dryer Padi 10 ton + Bangunan Unit v -9 Vertical Dryer Jagung 10 ton + Bangunan Unit v -

10 Dryer Ultra Violet Unit v -11 Power Thresher Unit v v12 Corn Sheller Unit v v13 Corn Sheller Mobile Unit v v14 Power Thresher Multiguna/Kedelai Unit v v15 Power Thresher Multiguna Mobile Unit v v16 RMU + Bangunan Unit v -17 RMU Pneumatic + Bangunan Unit v -18 Husker dan Polisher Unit v v19 Revitalisasi RMU(Grading/Packing) Unit v v20 Colour Sorter Unit v v21 UPH Unit - v

SatuanKewenangan

No. Uraian

5

PERMASALAHAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN

1. Penyebaran dan pemanfaatan alsintan pasca panen belum merata,

jumlah bantuan terbatas sehingga harus selektif dalam

penyalurannya

2. Pemahaman persyaratan penerima dan lokasi yang kurang

diperhatikan, sehingga terjadi Perubahan usulan CPCL atau usulan

belum masuk dalam usulan e-proposal.

3. Gapoktan/Poktan penerima bantuan sarana pascapanen masih

minim yang menempatkan bantuan sarana pascapanen sebagai

modal yang dapat dikelola dalam suatu Unit Usaha yang

menguntungkan;

4. Keterbatasan permodalan kelompok penerima bantuan untuk

menjamin kontiniunitas pasokan bahan baku

5. Penerima bantuan alsin belum optimal memanfaatkan untuk

berkontribusi pada penurunan losses secara signifikan

1. Penyelesaian Pedoman Pelaksanaan Kegiatan;

2. Penetapan dan memastikan CPCL yang terpilih sesuai

dengan kriteria yang tertuang dalam Pedoman

Pelaksanaan Kegiatan;

3. Koordinasi lebih intensif agar usulan dapat segera

diproses melalui e–proposal serta masuk ke aplikasi online

di Posko Kostratani

4. Penetapan pejabat pengelola anggaran, tim teknis

kegiatan, pejabat pengadaan, pemeriksa barang,

penerima barang, dll;

5. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan (Identifikasi,

verifikasi, kontrak, Penyaluran, dll)

6

a. Diusulkan oleh Dinas Pertanian Provinsi/Kabupaten/Kota dengan menyertakan NIK/KTP (input BAST Banpem);

b. Memenuhi syarat dan memiliki keabsahan dari instansi yang berwenang;

c. Bersedia memanfaatkan, serta mengoptimalkan bantuan, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan dan merawatbantuan yang diterimanya

d. Combine Harvester pengadaan Pusat dikelola olehBrigade Dinas Pertanian Prov/Kab. (kecuali saat kunjungankerja Pimpinan Lingkup Kementerian Pertanian/aspirasilainnya);

KRITERIA DAN PRASYARAT PENERIMA BANTUAN KEGIATAN PENGADAAN ALSINTAN PASCAPANEN 2020

KRITERIA DAN PRASYARAT PENERIMA BANTUAN --- lanjutan

e. RMU, Dryer, Husker Polisher, Packing/Grading, Color Sorter dialokasikan ke poktan/gapoktan/ UPJA

f. Power Thresher, Power Thresher Multiguna, Corn Sheller dapat dialokasikan kepada Brigade atau Poktan/Gapoktandan bersedia memobilisasi.

g. Penerima bantuan pengering Dryer dan RMU menyediakan biaya operasional agar dapat menjaminkontinuitas pasokan bahan baku;

h. Menyampaikan Berita Acara Serah Terima Barang(BAST-B) kepada PPK setelah pekerjaan selesai

7

KRITERIA DAN PRASYARAT PENERIMA BANTUAN --- lanjutan

i. Mendukung program dan kegiatan pengembanganbudidaya padi, jagung dan kedelai serta pengembanganKawasan Tanaman Pangan Berbasis Korporasi Petani;

j. Bantuan melalui mekanisme transfer uang agar menggunakan rekening Bank Pemerintah;

k. Bantuan revitalisasi RMU hanya diberikan kepada yang belum memiliki fasilitas grading dan/atau packing, atausarana lainnya;

l. Penerima bantuan colour sorter adalah poktan/gapoktanyang memiliki RMU dan telah memproduksi beras dalamkemasan;

KRITERIA DAN PRASYARAT PENERIMA BANTUAN --- lanjutan

m. Calon penerima pengering (dryer), dryer UV, RMU, danUPH bersedia menyiapkan lahan dan bangunan untukpenempatan sarana dan membuat surat pernyataanhibah/pinjam pakai/sewa terkait bangunan yang disahkanoleh pemerintah daerah setempat;

n. Penerima bantuan UPH tidak boleh kembali menerimabantuan UPH minimal selama 3 tahun, dan diutamakanmenggunakan bahan baku lokal serta menghasilkanproduk olahan untuk pakan dan olahan lainnya sepertitepung, pati dan produk turunannya, termasuk saranapengemasan.

8

KRITERIA DAN PRASYARAT LOKASI KEGIATAN PENGADAANALSINTAN PASCAPANEN 2020

a. Memenuhi persyaratan teknis dengan memperhatikan kesesuaian

kondisi spesifikasi lokasi; (kedalaman lumpur, struktur lahan

terasering/datar)

b. Dryer diutamakan daerah sentra produksi dan waktu panennya

dominan di musim hujan;

c. Lokasi RMU diutamakan pada daerah sentra padi (IP minimal 2), dan

tidak berdekatan dengan lokasi RMU lainnya (cakupan luasan);

d. Lokasi pembangunan mudah diakses sehingga memudahkan dalam

operasional kegiatan;

e. Diharapkan dapat diintegrasikan untuk mendukung program dan

kegiatan pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Berbasis

Korporasi Petani;

f. Lokasi tidak berada di daerah potensi bencana alam.

Surat Direktur PPHTP, No

412/PL.130/C,6,1/10/2019, tanggal 2 Oktober

2019, tentang Evaluasi Bantuan Alsintan

Pascapanen :

1. Evaluasi pemanfaatan Bantuan Alsintan

Pasca Panen, khususnya CHS dan CHK

tahun 2014 s.d 2018

2. Jika terjadi ketidak sesuaian lokasi agar di

realokasi ke Desa/Kecamatan lain agar lebih

berdayaguna

3. Realokasi antar kecamatan, diusulkan ke

Dinas Pertanian Kabupaten

4. Realokasi antar Kabupaten, diusulkan ke

Dinas Pertanian Provinsi

5. Apabila realokasi antar provinsi, Dinas

Pertanian dapat mengajukan ke Ditjen TP

6. Biaya realokasi agar dikondisikan masing-

masing Dinas Pertanian

9

Surat Direktur PPHTP, No

22/PL.010/C.6.1/1/2020, tanggal 10

Januari 2020, tentang Permintaan

Kelengkapan data penerima bantuan

Alsintan:

1. Agar dinas melengkapi data penerima

dengan NIK dan BASTB

2. Kelengkapan data penerima

merupakan tindak lanjut permintaan

BPK

3. NIK menjadi acuan bahwa barang

diserahkan sudah diterima oleh

penerima bantuan sesuai usulan

CPCL

FORMULIR WORKSHOPUSULAN CPCL KEGIATAN PPHTP

TAHUN 2020

a. Kegiatan Pascapanen (2 form)b. Kegiatan Standardisasi dan Mutu (2 form)c. Kegiatan Pemasaran dan Investasi (2 form)d. Kegiatan Pengolahan Hasil (1 form)

10

Provinsi : . . . . . .

Kabupaten/Kota : . . . . . .

NO KECAMATAN DESANAMA

POKTAN/GAPOKTANNAMA KETUA HP KETUA NO. KTP KETUA/NIK JENIS SARANA

FASILITASI BANTUAN SARANA PASCAPANEN TA. 2020

KEWENANGAN DAERAH

Provinsi : . . . . . .

Kabupaten/Kota : . . . . . .

NO UNIT KETERANGAN

Alokasi Pusat

Alokasi Pusat

Alokasi Pusat

USULAN BANTUAN SARANA PASCAPANEN TAHUN 2020KEWENANGAN PUSAT

JENIS SARANA

No Provinsi Combine

Harvester

Power

Thresher Dryer RMU

Corn

Sheller

Revitalisasi

RMU

1 ACEH 101 202 68 30 105 44

2 SUMUT - - - - -

3 SUMBAR 25 75 10 3 60 5

4 RIAU 120 3 16 12 - 22

5 JAMBI 31 113 4 12 17 -

6 SUMSEL 18 125 10 5 35 2

7 BENGKULU - 108 7 5 9 -

8 LAMPUNG 247 232 142 57 137 43

9 BABEL 14 75 - 13 5 14

10 BANTEN 13 14 24 24 5 23

11 JABAR 16 407 34 32 68 14

12 JATENG 125 257 75 23 135 40

13 DI. YOGYAKARTA 3 41 2 - 25 3

14 JATIM 5 - - 5 - 3

15 BALI - - - - -

16 NTB 60 208 23 28 180 49

17 NTT 15 50 - - 30 -

18 KALBAR 100 560 54 49 40 25

19 KALTENG 110 323 44 93 - 58

20 KALSEL 17 102 13 2 100 2

21 KALTIM 7 43 13 - 38 6

22 KALTARA - - - - - -

23 SULUT 15 78 7 3 105 2

24 SULTENG 62 30 - - 93 -

25 SULSEL 82 145 31 13 160 15

26 SULTRA 91 171 112 25 216 69

27 SULBAR 1 - 6 2 - 2

28 GORONTALO 101 176 9 22 210 7

29 MALUKU 13 22 6 2 28 -

30 MALUKU UTARA 18 18 7 2 40 -

31 PAPUA BARAT 9 50 4 1 5 1

32 PAPUA 35 5 10 2 20 12

33 KEPULAUAN RIAU 2 - 4 1 - -

1.456 3.633 735 466 1.866 461 TOTAL

Satuan Unit

REKAP USULAN ALSINTAN PASCAPANEN TAHUN 2020 (Hasil RakorEvaluasi Keg. PPHTP, Batam-Desember2019)

11

Kabupaten : . . . . . . . .

LOKASILUAS

AREALPRODUKSI EKSPORTIR

NEGARA

TUJUANLOKASI

LUAS

AREALPRODUKSI INDUSTRI

Note : 1. Untuk Kegiatan Pengawalan Ekspor dan Substitusi Impor Komoditas Tanaman Pangan dengan Kode MAK 5885.854.104

Provinsi : . . . . . . .

NO KOMODITAS

PENGAWALAN POTENSI EKSPOR DAN ATAU SUBSTITUSI IMPOR

2. Info lebihlanjut :Maretsum (082110401006), Mumu Toha Muslim (081290862922), Fika Hariani (082167194515)

POTENSI EKSPOR POTENSI SUBSTITUSI IMPOR

1 Aceh 3

2 Sumatera Utara 5

3 Sumatera Barat 3

4 Lampung 2

5 Jawa Barat 12

6 Jawa Tengah 10

7 DI. Yogyakarta 3

8 Jawa Timur 10

9 Kalimantan Barat 1

10 Kalimantan Selatan 3

11 kalimantan Timur 3

12 Sulawesi Utara 3

13 Sulawesi Tengah 3

14 Sulawesi Selatan 8

15 Sulawesi Tenggara 5

16 Bali 3

17 Nusa Tenggara Barat 4

18 Nusa Tenggara Timur 2

19 Maluku 1

20 Papua 3

21 Banten 3

22 Gorontalo 4

23 Kepulauan Riau 2

24 Papua Barat 1

25 Sulawesi Barat 1

26 Kalimantan Utara 2

PENGAWALAN PENGEMBANGAN POTENSI

EKSPOR DAN ATAU SUBSITUSI IMPOR

NO PROVINSI UNIT

Provinsi : . . . . . . . . . . . .

NONAMA

PENGGILINGANALAMAT

KONTAK

PERSON HP

NIK PEMILIK

PENGGILINGAN

MEREK

PENGGILINGAN

KAPASITAS

PENGGILINGAN

KAPASITAS

GUDANG

ASAL

GABAH

PENJUALAN

BERAS

ONGKOS

GILING

JENIS ALSIN

LAIN YANG

DIMILIKI

DATA PENGGILINGAN UNTUK MEMPEROLEH BANTUAN MODAL BLU

Provinsi : . . . . . .

Kabupaten/Kota : . . . . . .

No Kecamatan DesaNama

Poktan/GapoktanNama Ketua HP Ketua No. KTP Ketua/NIK Komoditas Luas lahan (ha)

FORM CPCL SERTIFIKASI ORGANIK TA. 2020

Provinsi : . . . . . .

Kabupaten/Kota : . . . . . .

No Kecamatan DesaNama

Poktan/GapoktanNama Ketua HP Ketua No. KTP Ketua/NIK Komoditas

FORM CPCL REGISTRASI PSAT TA. 2020

NO PROVINSI ORGANIK PSAT

1 ACEH - 1

3 SUMBAR 2 1

4 RIAU - 1

5 JAMBI - 1

6 SUMSEL 2 1

8 LAMPUNG 1 1

10 JABAR 6 2

11 JATENG 3 2

12 DI YOGYAKARTA 2 2

13 JATIM 5 2

14 KALBAR - 2

15 KALTENG - 1

16 KALSEL 1 1

18 SULUT 1 1

19 SULTENG 1 1

20 SULSEL 1 2

21 SULTRA 3 -

22 BALI 1 2

23 NTB - 2

24 NTT 1 -

26 PAPUA - 1

28 BANTEN - 1

30 GORONTALO - 1

33 SULBAR - 1

30 30 TOTAL

REKAP USULAN SERTIFIKASI ORGANIK DAN PSAT TAHUN 2020(Hasil Rapat Koordinasi Evaluasi Keg PPHTP, Batam-Desember 2019)

12

Catatan : UPH terdiri dari UPH Jagung, Kedelai dan Tanaman Pangan Lainnya

Provinsi : . . . . . .

Kabupaten/Kota : . . . . . .

No Kecamatan DesaNama

Poktan/GapoktanNama Ketua No. KTP Ketua No. HP Ketua Komoditi Produk Olahan Kapasitas Produksi

FORM CPCL UNIT PENGOLAHAN HASIL TA 20201 ACEH 2 3 -

2 SUMBAR 1 - 2

3 RIAU - 3 2

4 JAMBI 5 5 5

5 SUMSEL - 1 3

6 BENGKULU 2 - -

7 LAMPUNG 2 2 2

8 JABAR 4 5 14

9 JATENG 7 11 6

10 DI YOGYAKARTA - - 1

11 KALBAR - - 3

12 KALSEL 2 1 -

13 SULUT 4 - -

14 SULTENG 1 2 -

15 SULSEL 5 9 7

16 SULTRA 8 9 -

17 BALI 1 - -

18 NTB 5 5 -

19 PAPUA 1 1 -

20 MALUT 1 - -

21 BANTEN 2 2 2

22 BABEL 3 - -

23 KEPRI - - 1

24 PAPUA BARAT - 3 -

25 KALTARA - 1 -

56 63 48 JUMLAH

No PROVINSIUPH

JAGUNG

UPH

KEDELAI

UPH

TANAMAN

PANGAN

REKAP USULAN UPH TAHUN 2020(Hasil Rapat Koordinasi Evaluasi Keg PPHTP, Batam-Desember 2019)

24