View
900
Download
7
Category
Preview:
DESCRIPTION
Materi presentasi sosialisasi Instruksi Menteri Keuangan Nomor 01/IMK.01/2009 tentang Pedoman Penegakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Departemen Keuangan
Citation preview
Selamat Datang
SOSIALISASIINSTRUKSI MENTERI KEUANGANNomor
01/IMK.01/2009Tanggal 9 Januari 2009 TENTAN
GPedoman Teknis Pelaksanaan Penegakan Disiplin PNS Di Lingkungan Departemen
KeuanganOleh:Biro Sumber Daya
Manusia
TUJUAN Mewujudkan
aparat pemerintah yang bersih, berwibawa dan bertanggungjawab.
Menjadi pedoman pejabat yang menangani kepegawaian dalam pelaksanaan penegakan disiplin
CPNS dan PNS DEPKEU
Gaji adalah penghasilan PNS :
Gaji PokokTunjangan KeluargaTunjangan Jabatan/UmumTPPTunjangan lain setelah dipotong iuran wajib –
termasuk TKPKN
Ruang Lingkup:
UU No. 8 /1974 diubah UU No. 43/1999
PP Nomor 30 Tahun 1980
TentangPeraturan Disiplin PNS
Kewajiban adalah hal-hal yang wajib dilakukan seorang PNS sebagaimana dalam Pasal 2
PP 30 Tahun 1980
Larangan adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang PNS sebagaimana dalam Pasal 3 PP 30 Tahun
1980
26
18
KEWAJIBAN & LARANGAN
Pelanggaran Disiplin
Dijatuhi Salah Satu Hukuman Disiplin
Tulisan
Ucapan
Perbuatan
Melanggar Pasal 2
dan/atau Pasal 3 PP 30 / 1980
PELANGGARAN DISIPLIN
• Teguran Lisan• Teguran Tertulis• Pernyataan Tidak Puas Tertulis
Ringan
• Penundaan KGB• Penurunan KGB sebesar 1 kali KGB• Penundaan Kenaikan Pangkat
Sedang
• Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah
• Pembebasan Dari Jabatan• Pemberhentian Dengan Hormat
Tidak Atas Permintaan Sendiri• Pemberhentian Tidak Dengan
Hormat
Berat
HUKUMAN DISIPLIN
• Pemberhentian Gol.IV/c s.d. Gol.IV/e
• Pembebasan dari jabatan untuk PNS yg diangkat presiden
Presiden
• Pemberhentian Gol. IV/b ke bawahMenteri
• Sesuai pendelegasian wewenang (KMK 580/KMK.01/UP.11 /2006)
Pejabat di Depkeu
PEJABAT YANG MENGHUKUM
PEMERIKSAAN PELANGGARAN DISIPLIN & PENJATUHAN
HUKUMAN DISIPLIN
PNS diduga melanggar PP
30/1980
Dilakukan pemeriksaan
Mengetahui benar atau tidak pelanggaran disiplin
dan faktor-faktor penyebab PNS melakukan
pelanggaran disiplin
• Kewenangan Presiden Menkeu atau Irjen
• Hukdis Berat Itjen
• Lainnya Dilakukan oleh pejabat yang berwenang menghukum
ITJEN/BPKP/BPK
UNIT KERJA
PEJABAT YANG MENGHUKUM
Melakukan pemeriksaan
rutin pada unit kerja
Ditemukan PNS melanggar
disiplin
Menjatuhkan hukuman disiplin
tanpa perlu memeriksa ulang
PNS diduga melanggar PP 30/1980
Dipanggil untuk
diperiksa
• Pertama Lisan• Kedua Tertulis
PNS tidak hadir, penjatuhan hukdis berdasarkan
bahan yang ada
Hadir, dilakukan pemeriksaan secara tertutup
• Lisan, hukdis ringan•Tertulis, hukdis sedang atau berat
Dibuat BAP
PEMERIKSAAN
PNS TIDAK MENJAWAB
PERTANYAAN
PNS MEMPERSULIT PEMERIKSAAN
PNS TIDAK TANDA TANGAN BAP
Dianggap mengakui perbuatan
Dilaporkan ke pejabat yg
menghukum
BAP sah, dibuat catatan
PNSA
PNSB
PELANGGARANDISIPLIN
HUKDIS
JENIS 1
HUKDIS JENIS 2
Dua orang PNS melakukan pelanggaran disiplin yang sama dapat dijatuhi jenis hukuman disiplin yang berbeda, sesuai dengan faktor-faktor pendorong melakukan pelanggaran disiplin maupun peranan dalam pelanggaran disiplin
Hukdis Terberat
Pelanggaran 3
Pelanggaran 2Pelangga
ran 1
PNS yang dalam satu pemeriksaan terbukti melakukan beberapa
pelanggaran disiplin hanya dapat dijatuhi satu hukuman disiplin terberat
PNS pernah dijatuhi hukdis, kemudian melakukan pelanggaran yg sifatnya sama, dijatuhi hukdis lebih berat
Menkeu dapat meninjau kembali hukdis yang dijatuhkan pejabat bawahannya, apabila terdapat bukti atau alasan yang cukup tentang adanya hal-hal yang tidak wajar mengenai penjatuhan hukdis
Hukdis ditetapkan dalam suatu Keputusan, dengan menyebutkan pelanggaran disiplin yang dilakukan, kecuali Teguran Lisan
Hukdis Teguran Lisan diberitahukan secara tertulis oleh pejabat yang menghukum kepada pejabat di bidang kepegawaian
HUKUMAN DISIPLIN DIKAITKAN DENGAN KMK
NO.15/KMK.01/UP.6/1985Pemberian TKPKN kaitannya
dengan Penegakan Disiplin PNS
HUKDIS RINGAN GAJI & TKPKN yang dibayarkan
Teguran Lisan Gaji penuh, TKPKN 25% selama 2 bulan
Gaji penuh, TKPKN 25% selama 3 bulan
Teguran Tertulis
Gaji penuh, TKPKN 25% selama 6 bulan
Pernyataan Tidak Puas
HUKDIS SEDANG
Penurunan Gaji (3bln – 1 tahun)
Penundaan KGB (3bln – 1 tahun)
Gaji penuh, TKPKN 10% selama hukuman
Gaji 1 tingkat lebih rendah dibayar penuh TKPKN 10% selama hukuman
Gaji penuh, TKPKN 10% selama hukuman
Penundaan Kenaikan Pangkat (6 bln/1 tahun)
GAJI & TKPKN yang dibayarkan
Penurunan Pangkat (6 bln – 1 tahun)
Pembebasan Jabatan
Gaji penuh pada pangkat lebih rendah, TKPKN 5 % selama hukumanTj. jabatan tidak dibayar, gaji penuh, dibayar tj. umum, TKPKN 5 % selama 1 tahun
HUKDIS BERAT GAJI & TKPKN yang dibayarkan
Diberikan hak-hak kepegawaian sesuai aturan yang berlaku. Keberatan: gaji penuh, tj. umum tidak dibayar, TKPKN penuh selama ybs hadir
Pemberhentian Dengan Hormat TAPS
Tidak diberikan hak-hak kepegawaian, kecuali ditentukan lain. Keberatan: gaji penuh, tj. umum tidak dibayar, TKPKN penuh selama ybs hadir
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
HUKDIS BERAT GAJI & TKPKNyang dibayarkan
PNS yang mengajukan keberatan hukdis pemberhentian ke BAPEK kemudian diringankan menjadi penurunan pangkat, tunjangan umum dibayarkan kembali TMT
putusan BAPEK atas keberatan tersebut
KELENGKAPAN USUL HUKUMAN DISIPLIN
KEPADA MENKEU
Nota Dinas usul penjatuhan hukuman disiplin kepada
Menkeu dilampiri:•Surat Perintah melakukan pemeriksaan•BAP dan/atau LHP pendahuluan unit eselon I (jika ada)•BAP dan LHP Itjen•Surat rekomendasi hukuman dari Itjen•SK CPNS dan SK Pangkat terakhir•SK hukuman disiplin yang pernah ada•Dokumen lain yang menunjang penjatuhan hukuman disiplin
PENYAMPAIAN HUKUMAN DISIPLIN
Hukdis Teguran Lisan, disampaikan secara lisan kepada PNS ybs
Selain hukdis Teguran Lisan, disampaikan secara tertulis kepada PNS ybs
Penyampaian hukdis dilakukan secara tertutup dalam suatu ruangan oleh pejabat yang berwenang menghukum
PNS yang dijatuhi hukdis dipanggil untuk menerima hukdis
Tidak hadir, dilakukan panggilan kedua
Penggilan kedua tidak hadir, dianggap menerima hukdis
Dapat dihadiri oleh pejabat lain yg terkait, pangkat & jabatan tidak lebih rendah
Tempat kedudukan jauh, penyampaian oleh pejabat lain yg ditunjuk
Hukdis ditetapkan Presiden, penyampaian oleh pimpinan instansi induk
KEBERATAN HUKUMAN DISIPLIN
HUKUMAN DISIPLIN YANG TIDAK DAPAT DIAJUKAN KEBERATAN
Yang ditetapkan oleh Presiden
Yang ditetapkan Menkeu kecuali pemberhentian
Pembebasan dari Jabatan
Hukuman disiplin ringan
PENGAJUAN KEBERATAN HUKUMAN DISIPLIN
Keberatan diajukan tertulis secara hierarki dalam waktu ≤ 14 hari setelah hukdis diterima
Memuat alasan-alasan keberatan, disertai bukti-bukti yang mendukung jika ada
Pejabat yang menghukum wajib menyampaikan keberatan disertai tanggapan kepada atasannya dalam waktu 3 hari kerja
• Dapat meminta keterangan/memanggil pejabat yang berwenang menghukum, PNS yang dihukum atau pihak lain yang terkait
• Harus mengambil keputusan atas keberatan dalam waktu 1 bulan
• Dapat memperkuat atau mengubah hukuman disiplin
Atasan pejabat yang berwenang menghukum:
Terhadap keputusan atas keberatan tidak dapat diajukan keberatan
Keberatan atas hukdis pemberhentian diajukan secara hierarki melalui Menkeu kepada BAPEK
Pimpinan unit eselon I menyampaikan keberatan atas hukdis yang dijatuhkan olehnya
kepada Menkeu dengan dilampiri:
• Asli surat keberatan dari PNS yang dihukum• Keputusan hukdis yang ada tanda terima PNS
ybs (jelas tanggal penerimaannya) • Tanggapan tertulis atas setiap alasan
keberatan• SK hukuman disiplin yang pernah ada• BAP dan LHP atas PNS ybs• Bahan-bahan lain yang menunjang
pengambilan keputusan atas keberatan
Pimpinan unit eselon I menyampaikan keberatan atas hukdis pemberhentian kepada
Menkeu dengan dilampiri:
• Asli surat keberatan dari PNS yang dihukum• Keputusan hukdis yang ada tanda terima PNS
ybs (jelas tanggal penerimaannya) • Tanggapan tertulis atas setiap alasan
keberatan• SK CPNS dan SK Pangkat terakhir• SK hukuman disiplin yang pernah ada• BAP dan LHP atas PNS ybs• Keterangan apakah PNS ybs masih masuk
bekerja dan gaji masih dibayarkan serta apakah ybs masih dapat dibina
BERLAKUNYA HUKUMAN DISIPLIN
Hukuman disiplin ringan berlaku saat disampaikan
Hukuman disiplin pembebasan dari jabatan berlaku sejak ditetapkan
Hukuman disiplin yang ditetapkan Menkeu kecuali pemberhentian dan yang ditetapkan Presiden
berlaku saat disampaikan
Hukuman disiplin sedang dan berat kecuali pembebasan dari jabatan:
• Ada keberatan, berlaku sejak tanggal keputusan atas keberatan ditetapkan
• Tidak ada keberatan, berlaku sejak hari ke-15 sesudah keputusan hukuman disiplin diterima oleh PNS ybs
Tidak hadir setelah dua kali dipanggil untuk penyampaian hukuman disiplin, berlaku hari ke-30 sejak tanggal yang seharusnya untuk penyampaian
hukuman disiplin
PNS yang meninggal dunia atau mencapai BUP saat menjalani hukuman disiplin
• Penundaan Kenaikan Gaji Berkala• Penurunan Gaji Sebesar Atu Kali KGB• Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah
Dianggap telah selesai menjalani hukuman disiplin
HAPUSNYA KEWAJIBAN MENJALANKAN HUKUMAN DISIPLIN
KEPUTUSAN MENKEU NO.15/KMK.01/UP.6/1985
JO.KEPUTUSAN MENKEU
NO.72/KMK.01/1996
PERINGATAN TERTULIS DIBERIKAN KEPADA
PNS yang tanpa izin atau alasan yang sah:
• Terlambat masuk / meninggalkan tempat tugas / pulang sebelum waktunya
• Tidak masuk • Tidak menyelesaikan pekerjaan dengan
sebaik-baiknya atau tepat waktu
Dapat diberikan untuk setiap satu hari tidak masuk/terlambat/meninggalkan tempat
tugas/pulang sebelum waktunya tanpa izin atau alasan yang sah
PERINGATAN TERTULIS DIBERIKAN KEPADA
Pejabat yang lalai meminta pertanggungjawaban atau lalai memberikan
peringatan tertulis
Diberikan untuk setiap satu kali kelalaian memberikan peringatan terhadap PNS yang
sama
• KUNINGSP-I
• BIRU MUDA SP-II
• MERAHSP-III
PNS melakukan perbuatan yang menyebabkan dapat diberi Surat Peringatan
Sebelum diberi Peringatan I, PNS dipanggil untuk diberi nasehat seperlunya
Pejabat yang lalai memberikan SP untuk setiap satu kali kelalaian terhadap PNS yang sama
TKPKN dibayarkan 75% dari haknya selama 1 bulan
PERINGATAN TERTULIS PERTAMA (SP I)
Dalam waktu 3 bulan setelah menerima SP I, PNS mengulangi perbuatannya
PNS dapat dipanggil untuk memberikan keterangan
Pejabat yang lalai memberikan SP untuk setiap dua kali kelalaian terhadap PNS yang sama
TKPKN dibayarkan 50% dari haknya selama 1 bulan, jika perbuatan dilakukan
dalam waktu 30 hari maka TKPKN dibayar 25% dari haknya selama 1 bulan
PERINGATAN TERTULIS KEDUA (SP II)
Dalam waktu 3 bulan setelah menerima SP II, PNS mengulangi perbuatannya
PNS dapat dipanggil untuk memberikan keterangan
Pejabat yang lalai memberikan SP untuk setiap tiga kali kelalaian terhadap PNS yang sama
TKPKN dibayarkan 25% dari haknya selama 1 bulan
PERINGATAN TERTULIS KETIGA (SP III)
SP-3 dapat menjadi salah satu alasan penjatuhan hukuman disiplin
KEWENANGAN PEMBERIAN PERINGATAN TERTULIS
SP IIS
P I
PNS yang diberi Surat Peringatan
Jenj
ang
Jaba
tan
Stru
ktur
al
Menkeu memberi SP bagi pejabat eselon I atau yang
tugas dan tanggung jawabnya langsung dibawah Menkeu
PENYAMPAIAN PERINGATAN TERTULIS
Peringatan tertulis disampaikan kepada PNS menurut ketentuan penyampaian surat yang
berlaku
Peringatan tertulis harus diterima sendiri oleh PNS dengan tanda bukti penerimaan
PP Nomor 98 Tahun 2000diubah dengan
PP Nomor 11 Tahun 2002Tentang
Pengadaan PNS
PEMBERHENTIAN DENGAN HORMAT SEBAGAI CPNS8
ALASAN KELENGKAPAN
Mengajukan berhenti Surat permohonan
Tidak memenuhi syarat kesehatan
Keterangan Tim Penguji Kesehatan
Tidak lulus diklat Prajabatan
Keputusan Kepala BPPK
Tidak cakap melaksanakan tugas
Keterangan dari atasan
ALASAN KELENGKAPAN
Menunjukkan sikap & budi pekerti tidak baik
Keterangan dari atasan
Dijatuhi hukuman disiplin sedang
SK hukuman disiplin
Permohonan berhenti karena menjadi anggota atau Pengurus Parpol
Surat permohonan
Tidak melapor (1 bulan)
LBKP atau keterangan atasan
PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT SEBAGAI CPNS4
ALASAN KELENGKAPANKeterangan/bukti tidak benar saat melamar
BAP dan LHP
Dipidana karena tindak pidana jabatan
Keputusan pengadilan(incracht)
Hukuman disiplin berat SK Hukuman disiplin
Anggota/pengurus Parpol tanpa permohonan berhenti
Bukti keanggotaan / kepengurusan Parpol
Pimpinan unit eselon I menyampaikan usul pemberhentian CPNS kepada Menkeu u.p.
Sekretaris Jenderal dengan dilampiri:
• SK CPNS• Bagi yang ikatan dinas, jika mengundurkan diri
wajib membayar ganti rugi ikatan dinas dibuktikan dengan SSBP
• Dokumen pendukung sesuai dengan alasan pemberhentian
PP Nomor 4 Tahun 1966Tentang
Pemberhentian/ Pemberhentian Sementara
Pegawai Negeri
PEMBERHENTIAN SEMENTARA
PNS Diberhentikan Sementara
Pemberhentian Sementara berlaku TMT penahanan
Tidak menerima tunjangan jabatan/tunjangan umum dan fasilitas yang ada hubungan dengan jabatan
PIDANA TERKAIT JABATAN
Ada petunjuk cukup menyakinkan maka gaji pokok dibayarkan sebesar 50%
Belum ada petunjuk yang cukup maka gaji pokok dibayarkan sebesar 75%
Terbukti bersalah maka diberhentikan tidak dengan hormat sebagai PNS, gaji dan tunjangan yang telah
dibayar tidak dipungut kembali
PIDANA TIDAK TERKAIT JABATAN
Gaji pokok dibayarkan sebesar 75%
Terbukti bersalah, Dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan hormat ATAU dapat tidak
diberhentikan
Keputusan yang diambil harus memperhatikan berat ringannya perbuatan, pertimbangan hakim, faktor-
faktor pendorong perbuatan PNS
USUL PEMBERHENTIAN SEMENTARA
Pimpinan unit eselon I menyampaikan usul pemberhentian sementara (Gol. III/a ke atas) kepada
Menkeu u.p. Sekretaris Jenderal dilampiri:
• Surat perintah penahanan dan/atau surat perpanjangan penahanan dari kepolisian
• SK CPNS• SK Pangkat terakhir
PENGAKHIRAN PEMBERHENTIAN SEMENTARA
Dilakukan setelah ada putusan pengadilan yang incracht
Terbukti tidak bersalah, maka dipekerjakan kembali dan diangkat dalam jabatan semula, gaji dan tunjangan yang
kurang, dibayarkan penuh terhitung sejak pemberhentian sementaranya
Terbukti bersalah namun tidak diberhentikan harus dijatuhi hukuman disiplin
MENCAPAI BUP SAAT DIBERHENTIKAN SEMENTARA
Gaji dan tunjangan dihentikan saat mencapai BUP
Terbukti tidak bersalah, diberhentikan dengan hormat dengan memperoleh pensiun sejak akhir bulan BUP
Terbukti bersalah, diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan hormat sejak akhir bulan BUP
Terbukti bersalah pidana jabatan atau Pasal 104 – 161 KUH Pidana, diberhentikan tidak dengan hormat sejak
akhir bulan BUP
Pemberhentian setelah ada keputusan pengadilan yang incracht
USUL PENGAKHIRAN PEMBERHENTIAN SEMENTARA
Pimpinan unit eselon I menyampaikan usul pengakhiran pemberhentian sementara (Gol. III/a ke atas) kepada
Menkeu u.p. Sekretaris Jenderal dilampiri:
• Putusan pengadilan yang incracht • SK Pemberhentian Sementara• SK CPNS dan SK Pangkat terakhir• Pertimbangan atasan apabila tidak
diberhentikan• Surat Lepas dari Lembaga Pemasyarakatan
apabila ybs tidak diberhentikan namun setelah putusan pengadilan masih menjalani pidana
PP Nomor 32 Tahun 1979Tentang
Pemberhentian PNS
PEMBERHENTIAN KARENA MENINGGALKAN TUGAS
Meninggalkan tugas 2 bulan berturut-turut, gajinya dihentikan pada bulan ke-3
Selama periode meninggalkan tugas, dilakukan pemanggilan dan pemberian Surat Peringatan
Meninggalkan tugas kurang dari 6 bulan berturut-turut kemudian memenuhi panggilan untuk
mempertanggungjawabkan ketidakhadirannya
• Alasan diterima, dipekerjakan kembali dan dijatuhi hukuman disiplin
• Alasan tidak diterima, diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
PEMBERHENTIAN KARENA MENINGGALKAN TUGAS
Meninggalkan tugas tanpa alasan yang sah lebih dari 6 bulan berturut-turut, diberhentikan tidak dengan
hormat sebagai PNS
Bagi yang masih ikatan dinas, tetap dibebani untuk membayar ganti rugi ikatan dinas
Dengan Hormat Tidak Dengan Hormat
LBKP periode kurang dari 6 bulan
LBKP periode lebih dari 6 bulan
SKPPS
Upaya Pembinaan (Panggilan/Peringatan)
SK CPNS dan Pangkat Terakhir
Ikatan Dinas: Ijazah STAN, Surat Tugas Belajar, Perjanjian Ikatan Dinas atau bukti ikatan dinas
SSBP bagi yang membayar ganti rugi ID
BAP dan LHP SK Hukdis jika ada
KELENGKAPAN USUL PEMBERHENTIAN KARENA MENINGGALKAN TUGAS
TIDAK MELAPORKAN DIRI SETELAH CDTN
PEMBERHENTIAN KARENA TIDAK LAPOR SETELAH SELESAI CDTN
PNS tidak lapor setelah selesai CDTN diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
Terlambat melapor kurang dari 6 bulan dapat dipekerjakan kembali dengan syarat:
• Alasan dapat diterima atau bukan karena kesalahan PNS
• Ada lowongan pekerjaan• Mendapat persetujuan Kepala BKN
PEMBERHENTIAN KARENA TIDAK LAPOR SETELAH SELESAI CDTN
Terlambat melapor kurang dari 6 bulan dan alasan tidak diterima, diberhentikan dengan hormat
Kelengkapan usul pemberhentian:
• SK CDTN dan perpanjangan CDTN jika ada• BAP dan LHP untuk keterlambatan kurang
dari 6 bulan dan alasan diterima• SK CPNS dan SK Pangkat terakhir• Ijazah STAN/bukti Ikatan Dinas bagi yang
masih terikat kewajiban ikatan dinas
Terlambat melapor lebih dari 6 bulan harus diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
PP Nomor 10 Tahun 1983 diubah dengan
PP Nomor 45 Tahun 1990Tentang
Izin Perkawinan dan Perceraian PNS
• PNS wanita menjadi isteri ke-2/3/4• Hidup bersama dengan wanita
bukan isterinya / pria bukan suaminya sebagai suami-isteri tanpa ikatan perkawinan yang sah
Larangan
• Melaporkan perkawinan dalam waktu 1 tahun
• Memperoleh izin/surat keterangan sebelum melakukan perceraian
• Melaporkan perceraian dalam waktu 1 bulan
• Memperoleh izin sebelum beristeri lebih dari 1 orang
Kewajiban
IZIN BERISTERI LEBIH DARI SEORANG
SYARAT IZIN BERISTERI LEBIH DARI SEORANG
Tidak bertentangan dengan ajaran agama
Tidak bertentangan dengan perundang-undangan
Memenuhi seluruh syarat
• Ada persetujuan isteri yang disahkan oleh serendahnya pejabat eselon IV
• Memiliki penghasilan yang cukup, dibuktikan dengan SPT PPh tahun terakhir
• Surat pernyataan berlaku adil
Alasan dapat diteriman akal sehat
SYARAT IZIN BERISTERI LEBIH DARI SEORANG
Tidak mengganggu tugas kedinasan (pernyataan esleon IV)
Memenuhi salah satu syarat
• Isteri tidak dapat memenuhi kewajiban karena sakit yang sulit sembuh
• Isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat sembuh
• 10 tahun pernikahan belum mempunyai keturunan
DIBUKTIKAN KETERANGAN DOKTER PEMERINTAH
PROSEDUR IZIN BERISTERI LEBIH DARI SEORANG
Diajukan tertulis secara hierarki beserta alasan
Atasan wajib memberi pertimbangan dan menyampaikan ke pejabat yg berwenang dalam 3 bulan
Pemberian atau penolakan izin beristeri lebih dari seorang ditetapkan dalam waktu 3 bulan
Pejabat yg berwenang dapat meminta keterangan dari PNS, isteri PNS atau pihak lain
PERCERAIAN
• Mengajukan permohonan izin
• Keputusan pemberian izin atau penolakan izin
• Memberitahu adanya gugatan cerai
• Dalam waktu 6 hari• Surat keterangan
untuk cerai
PNS akan cerai
Penggugat
Tergugat
PROSEDUR IZIN UNTUK MELAKUKAN PERCERAIAN
Diajukan tertulis secara hierarki beserta alasan
Atasan wajib memberi pertimbangan dan menyampaikan ke pejabat yg berwenang dalam 3 bulan
Pemberian atau penolakan izin bercera / pemberian surat keterangan ditetapkan dalam waktu 3 bulan
Pejabat yg berwenang dapat meminta keterangan dari PNS, isteri /suami PNS atau pihak lain
Dilakukan upaya mendamaikan dengan memanggil pihak-pihak terkait. Dibuatkan BAP dan LHP
ALASAN PERCERAIAN DAN PERSYARATAN
• Putusan pengadilan (incracht)• Pernyataan ditandatangani min. 2
saksi dewasa disahkan serendahnya Camat
• Laporan perzinahan, jika perzinahan diketahui suami/isteri
Perzinahan
• Minimal 2 tahun berturut-turut• Tanpa izin atau alasan yang sah• Keterangan Lurah/Kades disahkan
serendahnya Camat
Meninggalkan pihak lain
• Keterangan Lurah/Kades disahkan Camat
Pertengkaran
• Putusan pengadilan (incracht)• Pernyataan ditandatangani min. 2
saksi dewasa disahkan serendahnya Camat
• Surat keterangan dokter pemerintah atau polisi
Pemabuk, Pemadat,Penjudi
• Minimal dihukum 5 tahun• Terjadi sesudah pernikahan• Putusan pengadilan (incracht)
Dihukum penjara
• Visum dari dokter pemerintahKekerasan
Dalam Rumah Tangga
IZIN PERCERAIAN DIBERIKAN BILA
Tidak bertentangan dengan ajaran agama PNS
Memenuhi syarat perceraian
Tidak bertentangan dengan peraturan perundang2an
Alasan tidak bertentangan dengan akal sehat
IZIN PERCERAIAN DITOLAK BILA
Alasan karena salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit sehingga tidak bisa menjalankan
kewajiban suami-isteri
PEMBAGIAN GAJI SETELAH PERCERAIAN
Apabila PNS Pria sebagai penggugat maka ybs wajib memberikan bagian gaji untuk mantan isteri dan anaknya
PNS (1/3)
Mantan Isteri (1/3)
Anak (1/3)
PNS (1/2)Mantan
Isteri (1/2)
Kecuali ditentukan lain
Apabila isteri sebagai penggugat maka tidak berhak atas bagian gaji
PNS (1/2)Anak (1/2)
Kecuali ditentukan lain
PNS Pria yang berstatus duda kemudian menikah lagi dan menceraikan isterinya
PNS (1/9)
Mantan Isteri (1/9)
Anak (1/9)
PNS (1/4)
Mantan Isteri (1/4)
Status duda tanpa anak
Status duda dengan anak
Apabila perceraian terjadi karena kesepakatan bersama, maka:
Bila tidak mempunyai anak, pembagian gaji sesuai kesepakatan
Bila mempunyai anak, 1/3 gaji merupakan hak anak
AnakKesepakatan
1/32/3
Suami (PNS) sebagai penggugat, bagian gaji tidak diberikan kepada mantan isteri apabila perceraian
terjadi karena isteri:
• Berzinah• Melakukan kekerasan dalam rumah tangga• Pemabok, pamadat, penjudi• Meninggalkan suami lebih dari 2 tahun tanpa
izin/alasan sah
Isteri sebagai penggugat, bagian gaji tetap diberikan kepada mantan isteri apabila perceraian terjadi karena
suami:
• Berzinah• Melakukan kekerasan dalam rumah tangga• Pemabok, pamadat, penjudi• Meninggalkan isteri lebih dari 2 tahun tanpa
izin/alasan sah
PENGHENTIAN PEMBAYARAN BAGIAN GAJI
Mantan isteri menikah lagi, dihentikan pada bulan berikutnya terjadi pernikahan
Bagian gaji anak, dihentikan pada bulan berikutnya ketika
• Berumur 21 tahun, atau• Berumur 25 tahun dan masih sekolah, atau• Telah pernah kawin• Sudah mempunyai penghasilan sendiri
Bagian gaji yang dihentikan pembayarannya, dibayarkan kembali kepada PNS pria
Melakukan perceraian tanpa memperoleh izin atau surat keterangan terlebih dahulu
Terlambat atau tidak melaporkan pernikahan atau perceraiannya
Menolak pembagian gaji setelah perceraian
Beristeri lebih dari seorang tanpa memperleh izin
Atasan yang melakukan kelalaian dalam pembinaan
Pejabat yang berwenang lalai dalam mengambil keputusan atas izin cerai atau izin beristeri lebih dari
seorang
HUKDIS BERAT DIJATUHKAN KEPADA
PNS wanita yang menjadi isteri ke-2 / ke-3 / ke-4
HUKDIS PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT SEBGAI PNS DIJATUHKAN KEPADA
Hubungi kami
pdau.sdm@depkeu.go.id
Terima Kasih
Recommended