Gambaran Obat-obat Herbal Dan Nutraceutical

Preview:

Citation preview

GAMBARAN OBAT-OBAT HERBAL DAN NUTRACEUTICAL

Oleh :

ST. NURUL RESKI. W

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mengetahui definisi yang berkaitan dengan obat herbal dan nutraceutical

Mengetahui pengaturan suplemen makanan sebagai terapi alternatif

Mengetahui segi keamanan dan efektivitas suplemen makanan

Mengetahui informasi tentang kemurnian dan standardisasi suplemen makanan

Mengetahui jenis obat herbal beserta interaksinya dengan obat lain

SUB POKOK PEMBAHASAN

Definisi obat herbal dan nutraceutical

Pengaturan suplemen makanan sebagai terapi alternatif

Segi keamanan dan efektivitas suplemen makanan

Kemurnian dan Standardisai suplemen makanan

Jenis obat herbal beserta interaksinya dengan obat lain

Definisi obat herbal dan nutraceutical Obat herbal merupakan bagian dari tanaman, seringkali ada di sekitar kita, diekstraksi, atau sebaliknya diolah, dan digunakan untuk manfaat kesehatan.

Nutraceutical, sebuah istilah yang lebih baru dan lebih umum.Kelompok bahan alami yang meliputi herbal - herbal tertentu dan produk - produk seperti margarin rendah kolesterol dan Psyllium (produk fortifikasi) yang digunakan sebagai suplemen makanan dan diatur sebagai makanan.

Pengaturan suplemen makanan sebagai terapi alternatif

Suplemen makanan merupakan terapi alternatif yang paling umum digunakan di Amerika Serikat.

Meliputi obat herbal dan Nutraceutical

Pada tahun 1994 pemerintah AS mengesahkan Undang-undang yang mengatur tentang suplemen makanan (Dietary Supplement Health and Education Act/DSHEA) : Label suplemen makanan mengidentifikasi kandungan

suplemen tersebut. Label suplemen juga harus mendaftarkan masing-masing

bahan dengan nama, jumlah, dan berat total pada suplemen tersebut.

Sebagian besar suplemen makanan yang digunakan dalam pengobatan alternatif berasal dari tanaman, dan beberapa berasal dari hewan.

Karena bersifat alami, maka beberapa orang menganggap bahwa suplemen makanan aman untuk dikonsumsi.

Hampir semua zat yang mempengaruhi tubuh, apakah suplemen makanan atau obat yang disetujui untuk penggunaan medis oleh FDA dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan.

Segi keamanan dan efektivitas suplemen makanan

FDA tidak berperan untuk menjamin keamanan dan efektivitas dari suplemen makanan di Amerika Serikat.

Peran tersebut merupakan tanggung jawab produsen.

Sebaliknya, baik obat resep dokter maupun obat bebas (over-the-counter) telah diteliti secara luas dan sistematis oleh para peneliti dan ditinjau untuk keamanan dan efektivitasnya oleh FDA.

Jumlah dan kualitas pembuktian yang mendukung efektivitas suplemen sangat bervariasi, dikarenakan belum ada data ilmiah yang cukup membuktikan efektivitas suplemen makanan.

Kemurnian dan Standardisasi suplemen makanan Jumlah zat aktif dalam dosis suatu suplemen dapat bervariasi,

sehingga konsumen beresiko mendapatkan sedikit, lebih, atau, bahkan tidak ada zat aktif dalam suplemen.

Standardisasi mengharuskan bahwa setiap bentuk dosis individu dari produk tersebut mengandung jumlah yang tepat dari zat aktifnya.

Kebanyakan ahli merekomendasikan membeli suplemen makanan dari produsen terkenal, dan banyak merekomendasikan membeli produk suplemen yang dibuat di Jerman karena pengawasan suplemen di sana lebih ketat dibandingkan di Amerika Serikat.

Jenis obat herbal beserta interaksinya dengan obat lain

PERTANYAAN

1. Jelaskan perbedaan antara obat herbal dan nutraceutical ?

2. Jelaskan definisi suplemen makanan menurut Undang-Undang tentang suplemen makanan /DSHEA (Dietary Suplemment Health and Education Act) tahun 1994 ?

3. Siapa yang harus bertanggung jawab terhadap segi keamanan dan efektivitas suatu suplemen makanan?

4. Jelaskan secara singkat mengenai segi kemurnian maupun standardisasi suplemen makanan ?

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan interaksi antara obat dengan herbal ?

1. Secara umum, perbedaan antara pengobatan herbal dan nutraceutical yaitu : Obat herbal digunakan secara turun temurun,

sedangkan nutraceutical merupakan paradigma baru dalam kesehatan.

Obat herbal tidak hanya digunakan secara oral tetapi juga pemakaian topikal, sedangkan nutraceutical digunakan secara oral (berupa makan dan atau bagian makanan).

Obat herbal berasal dari bahan-bahan alamiah yang tidak selalu dapat dimakan, hanya kandungannya saja yang diisolasi, sedangkan nutraceutical hanya berasal dari bahan-bahan alam yang dapat dimakan.

JAWABAN

2. Menurut Pasal 3 dari Undang-Undang tersebut, bahwa "suplemen makanan" berarti produk (selain tembakau) yang dimaksudkan untuk melengkapi diet yangmana mengandung satu atau lebih bahan makanan berikut:

- vitamin

- mineral

- ramuan atau botani

- asam amino

3. Menurut Undang-Undang (DSHEA) bahwa yang bertanggung jawab untuk memastikan produk suplemen makanan aman sebelum dipasarkan adalah produsen. Tidak ada ketentuan dalam hukum bagi FDA untuk menyetujui keamanan atau efektivitas suplemen makanan tersebut sebelum dipasarkan. FDA akan memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan bahwa suplemen makanan adalah "tidak aman," setelah produk tersebut dipasarkan.

4. Komposisi dari suplemen makanan belum mendapat standardisasi, tetapi proses pembuatannya telah terstandardisasi dikarenakan oleh FDA telah membatasi sumber daya untuk menganalisis komposisi dari produk makanan, termasuk suplemen makanan. Sehingga produsen yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa label “ Supplement Fact” dan daftar bahan tersebut akurat. FDA (2007) memberlakukan Good Manufacturing Practices (GMPs) yaitu standardisasi pembuatan, pengemasan, pelabelan, dan penyimpanan suplemen makanan.

5. Interaksi antara obat dengan herbal adalah suatu proses dimana suatu zat dari herbal mempengaruhi efektivitas obat, apabila obat tersebut diberikan bersama dengan herbal sehingga terjadi perubahan efek pada obat, dapat meningkatkan atau mengurangi efektivitas, bahkan menghasilkan efek baru pada obat yang tidak dimiliki sebelumnya.

Terima kasih