View
228
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
i
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN
MONOPOLI AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PADA
MATA PELAJARAN AKUNTANSI
Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI AK SMK Sanjaya Pakem
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Memperoleh gelar sarjana pendidikan
Program studi pendidikan ekonomi
Bidang keahlian khusus pendidikan akuntansi
Oleh :
Lidia Lili Imelda
NIM : 131334041
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIDKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Saya mempersembahkan karya ini untuk :
Tuhan Yesus, Orang tuaku, adik – adikku, seluruh
keluargaku dan almamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Sebab Oleh Roh, dan Karena Iman, Kita Menantikan Kebenaran yang Kita
Harapkan”
Galatia 5:5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 29 September 2017
Penulis
Lidia Lili Imelda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Lidia Lili Imelda
Nomor Mahasiswa : 131334041
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya berikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN
MONOPOLI AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI”
Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI Akuntansi di SMK Sanjaya Pakem
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentigan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap tercantum nama
saya sebagai penulis.
Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 29 September 2017
Yang Menyatakan,
Lidia Lili Imelda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI
AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN
PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN AKUNTANSI
Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMK Sanjaya Pakem
Lidia Lili Imelda
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media
permainan monopoli akuntansi dalam meningkatkan motivasi belajar dan prestasi
belajar siswa.Pengujian dilakukan pada kelas eksperimen yang dibandingkan
dengan kelas kontrol.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya
Pakem. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan tes. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan komparatif
dengan uji t.
Hasil analisis deskriptif yang diperoleh: 1) motivasi belajar kelas kontrol
mengalami peningkatan rata-rata skor sebesar 1,38, 2) motivasi belajar kelas
eksperimen mengalami peningkatan rata-rata skor sebesar 2,82, 3) prestasi belajar
kelas kontrol mengalami peningkatan rata-rata skor sebesar 2,23, 4) prestasi
belajar pada kelas eksperimen mengalami peningkatan rata-rata skor sebesar 3,51.
Hasil analisis komparatif motivasi belajar diperoleh: 1) tidak ada
perbedaan motivasi belajar awal sebelum perlakuan pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen (Sig. 2-tailed sebesar 0,601), 2) terdapat perbedaan yang signifikan
motivasi belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen (Sig.
2-tailed sebear 0,031), dan 3) terdapat perbedaan yang signifikan selisih motivasi
belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen (Sig. 2-tailed sebesar 0,000).
Hasil analisis komparatif prestasi belajar yang diperoleh: 1) tidak terdapat
perbedaan prestasi awal sebelum perlakuan pada kelaskontrol dan kelas
eksperimen (Sig. 2-tailed sebesar 0,23), 2) terdapat perbedaan prestasi belajar
sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen (Sig. 2-tailed sebesar
0,001), 3) terdapat perbedaan yang signifikan selisih prestasi belajar antara kelas
kontrol dan kelas eksperimen (Sig. 2-tailed sebesar 0,000).
Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan hasil komparatif maka
disimpulkan bahwa media permainan monopoli akuntasi efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE EFFECTIVENESS OF USING PLAYING MONOPOLY
ACCOUNTING GAME AS A MEDIUM FOR IMPROVING STUDENTS’
LEARNING MOTIVATION AND LEARNING ACHIEVEMENT IN
ACCOUNTING
An Experimental Research among the Eleventh Grade Students of SMK
Sanjaya Pakem
Lidia Lili Imelda
Sanata Dharma University
2017
This research aims to find out the effectiveness of applying
monopoly accounting game as a medium for improving students’ learning
motivation and achievement. The test was done on experimental group
which was compared with control groups.
The research was conducted among the eleventh grade students of
Accounting Departement of SMK Sanjaya Pakem. The data gathering was
done by applying questionnaires and tests. The result of the data was
analyzed by using descriptive analysis and comparative analysis with t-
test.
According to the result of descriptive analysis obtained: 1)
learning motivation in control group increased on the average score of
1,38; 2) learning motivasion eksperimental group increased on the
average score of 2,82; 3) the achievement of control group increased on
the average score of 2,23; 4) the achievement of experimental group
increased on average score of 3,51.
The result of comparative learning motivation analysis obtained:
1) both of control group and experimental group do not have any different
learning motivation before being given the treatment (Sig. 2-tailed value is
0,601); 2) there is a significant different learning motivation between
control group and experimental group after being given the treatment (Sig.
2-tailed value is 0,031); 3) there is a significant difference of learning
motivation gained between control group and experimental group (Sig. 2-
tailed value is 0,000).
The result of comparative achievement analysis obtained: 1) both
of control and experiental group do not have any different learning before
being given the treatment (Sig. 2-tailed value is 0,23); 2) a different
learning achievement between control group and experimental group after
being given the treatment (Sig. 2-tailed value is 0,001); 3) a significant
difference of learning achievement gained between control group and
experimental group (Sig. 2-tailed value is 0,000).
Based on the result of descriptive analysis and comparative
analysis can be concluded that using playing monopoly Accounting game
as a learning medium is effective for improving students’ learning
motivation and learning achievement in Accounting.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas Penggunaan Media
Monopoli Akuntansi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi” dengan lancer. Skripsi ini ditulis dan
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini terlaksana dan terselesaikan dengan baik dengan
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang dengan tulus dan rela
mengorbankan waktu, materi, tenaga dan pikiran. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
2. Bapak Ignasius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku ketua jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ketua Proram Studi Pendidikan
Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi;
3. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M. Si. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, nasihat,
motivasi, kesabaran dan perhatian kepada penulis;
4. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi yang telah mendidik dan membimbing selama
proses perkuliahan;
5. Theresia Aris Sudarsilah selaku Staf Sekretariat Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntasi yang telah membantu saya
dalam urusan administrasi selama proses perkuliahan;
6. Ibu Tris dan Ibu Endah selaku guru mata pelajaran Akuntansi SMK Sajaya
Pakem, yang juga berkenan membantu penulis sebagai ahli media dan ahli
materi dari permainan monopoli akuntansi;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
7. Kedua orang tua saya Bapak Mathias dan Ibu Helena yang telah
memberikan dukungan baik materi maupun moril berupa doa, kasih
sayang, semangat, perhatian untuk mendorong saya dalam menyelesaikan
skripsi;
8. Adik – adik saya yang luar biasa Brigida Helvia Vien dan Silvester Messi
yang juga memberikan dukungan semangat dan doa untuk saya;
9. Yang saat ini menjadi pasangan saya Agapitus Saputra yang selalu
memberikan semangat dan sangat membantu saya dalam pembuatan media
permainan monopoli Akuntansi;
10. Sahabat skripsi terbaikku Anastasia Yessi yang sangat membantu saya
dalam mengerjakan skripsi dan saling menolong dalam penulisan skripsi;
11. Semua pihak yang mendukung membantu dalam penyususnan skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Yogyakarta, 29 September 2017
Lidia Lili Imelda
131334041
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ............................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................................. vi
ABSTRAK ................................................................................................................ vii
ABSTRACT ................................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR .............................................................................................. xi
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvx
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ............................................................................. 6
E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6
F. Manfaat Pengembangan .................................................................... 7
BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................... 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
A. Media Pembelajaran .......................................................................... 9
B. Fungsi Media ..................................................................................... 10
C. Peran Media Pembelajaran ................................................................ 12
D. Pengelompokan media ...................................................................... 13
E. Penggunaan Media dalam Pembelajaran .......................................... 17
F. Media Monopoli ................................................................................ 18
G. Motivasi Belajar ................................................................................ 20
H. Prestasi Belajar .................................................................................. 21
I. Studi Eksperimen .............................................................................. 23
J. Kajian Penelitian yang Relevan ........................................................ 25
K. Kerangka Berfikir.............................................................................. 28
L. Hipotesis ............................................................................................ 29
BAB III METODE PENELITIAN............................................................................ 31
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 31
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 32
C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................. 32
D. Populasi dan Sampel ......................................................................... 32
E. Pengukuran Vriabel Motivasi Belajar ............................................... 33
F. Uji instrument penelitian ................................................................... 33
G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 36
H. Instrumen Penelitian.......................................................................... 36
I. Prosedur Penelitian............................................................................ 38
J. Teknik Analisis Data ......................................................................... 39
K. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Media dan Ahli Materi ............... 41
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................................ 43
A. Deskripsi Data ................................................................................... 43
B. Analisis Komparasi Variabel Motivasi Belajar................................. 47
C. Analisis Komparasi Variabel Prestasi Belajar .................................. 63
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
A. Kesimpulan ....................................................................................... 77
B. Keterbatasan ...................................................................................... 79
C. Saran ................................................................................................. 79
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 81
LAMPIRAN .............................................................................................................. 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Skor Skala Likert dalam Kuesioner ............................................................ 33
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Item Variabel Motivasi Belajar .................................... 34
Tabel 3.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar ......... 36
Tabel 3.4 Kisi – kisi Kuesioner Variabel Motivasi Belajar ........................................ 36
Tabel 3.5 Kisi – kisi Soal Variabel Prestasi Belajar Materi Jurnal Penyesuaian ........ 37
Tabel 3.6 Penentuan Skor Pilihan Ganda .................................................................... 38
Tabel 4.1 Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Kontrol ............................... 44
Tabel 4.2 Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Eksperimen ........................ 44
Tabel 4.3 Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Eksperimen .......................... 45
Tabel 4.4 Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Kontrol ................................. 46
Tabel 4.5 Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ......................................................... 48
Tabel 4.6 Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ........................................................ 49
Tabel 4.7 Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas
Kontroldan Eksperimen .............................................................................. 50
Tabel 4.8 Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol .................................................................... 51
Tabel 4.9 Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol .................................................................... 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 4.10 Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol ..................................................................................... 53
Tabel 4.11 Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen ............................................................. 54
Tabel 4.12 Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen ............................................................. 55
Tabel 4.13 Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol ..................................................................................... 56
Tabel 4.14 Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ......................................................... 57
Tabel 4.15 Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................................ 58
Tabel 4.16 Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................................................... 59
Tabel 4.17 Pengujian Normalitas Data Selisih (Gain) Motivasi Belajar Antara
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ......................................................... 60
Tabel 4.18 Hasil Uji t Selisih (Gain) Data Motivasi Belajar Antara Kelas Kontrol
dan Kelas Eksperimen ................................................................................ 61
Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Variabel Motivasi Belajar ........................ 62
Tabel 4.20 Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan pada
Kelas Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ............................................... 63
Tabel 4.21 Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ......................................................... 64
Tabel 4.22 Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................................................... 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 4.23 Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol .................................................................... 66
Tabel 4.24 Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol .................................................................... 67
Tabel 4.25 Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada
Kelas Kontrol .............................................................................................. 68
Tabel 4.26 Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen ............................................................. 69
Tabel 4.27 Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen ............................................................. 69
Tabel 4.28 Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada
Kelas Eksperimen ....................................................................................... 70
Tabel 4.29 Pengujian Normalitas Data Prestasi Berlajar Sesudah Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ......................................................... 71
Tabel 4.30 Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ......................................................... 72
Tabel 4.31 Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen ................................................................... 73
Tabel 4.32 Pengujian Normalitas Data Selisih (Gain) Prestasi Belajar Antara
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ......................................................... 74
Tabel 4.33 Hasil Uji t Selisih (Gain) Data Prestasi Belajar Antara Kelas Kontrol
dan Kelas Eksperimen ................................................................................. 75
Tabel 4.34 Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Prestasi Belajar ......................................... 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Latihan Soal .................................................................................... 81
Lampiran 2 Mekanisme Permainan Monopoli ................................................... 91
Lampiran 3 Papan Permainan Monopoli ........................................................... 93
Lampiran 4 Kartu Permainan Soal Hitungan ..................................................... 94
Lampiran 5 Kartu Permainan Soal Teori ........................................................... 96
Lampiran 6 Kuesioner Sebelum pada Kelas Eksperimen .................................. 97
Lampiran 7 Kuesioner Sesudah pada Kelas Eksperimen ................................... 98
Lampiran 8 Soal Teori ....................................................................................... 99
Lampiran 9 Soal Hitungan ................................................................................. 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh
pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap,
dan mengokohkan kepribadian. Dalam konteks menjadi tahu atau proses
memperoleh pengetahuan, menurut pemahaman sains konvensional,
kontak manusia dengan alam diistilahkan dengan pengalaman, tinggal
bagaimana siswa atau pembelajar bereksplorasi, menggali dan
menemukan kemudian memungutnya, untuk memperoleh pengetahuan.
(Suyono & Haryanto,2011:9)
Belajar berlangsung seumur hidup, di manapun dan kapanpun.
Belajar dapat dilakukan di sekolah, di rumah maupun di lingkungan
masyarakat, jam belajar yang paling banyak adalah dilakukan di sekolah.
Dalam hal ini tentu saja sekolah memegang peranan penting dalam suatu
pembelajaran dan mendukung keberhasilan siswa dalam belajar (Annisa
Nur Isnaini, 2015:1).
Motivasi sangat diperlukan dalam suatu pembelajaran. Hasil belajar
akan menghasilkan nilai yang baik jika seseorang siswa memiliki
motivasi yang tinggi. Motivasi merupakan suatu energi dalam diri
manusia yang mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu dengan
tujuan tertentu. Motivasi belajar adalah segala sesuatu yang dapat
memotivasi peserta didik atau individu untuk belajar. Tanpa motivasi
belajar, seorang peserta didik tidak akan belajar dan akhirnya tidak akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
2
mencapai keberhasilan dalam belajar. Oleh sebab itu, pembelajaran harus
sesuai dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat yang dimiliki peserta
didik (Ridwan Abdullah Sani,M.Si.,2013:49).
Tugas merupakan salah satu yang sering diberikan oleh guru untuk
membelajarkan siswa dan mengembangkan pengetahuannya. Penugasan
yang diberikan dapat berupa tugas terstruktur dan tugas tidak terstruktur.
Guru sering memberikan tugas terstruktur berupa mengerjakan soal-soal
latihan di kelas. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan
mengerjakan tugas dengan baik dan tidak berhenti sampai tugas tersebut
selesai. Siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan tidak jarang
menemukan berbagai kesulitan. Kesulitan tersebut sering membuat siswa
putus asa dan memilih berhenti dalam mengerjakan soal-soal latihan.
Keadaan ini akan terjadi jika siswa tersebut memiliki motivasi belajar
yang rendah. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan
berusaha untuk memecahkan permasalahan, tidak mudah putus asa dan
belajar kepada yang lebih tahu jika siswa menemukan kesulitan (Annisa
Nur Isnaini,2015:2).
Sebagai guru profesional, guru harus mampu membuat siswa
termotivasi dalam belajar di sekolah. Upaya yang dapat dilakukan oleh
guru dalam meningkatkan motivasi belajar di sekolah diantaranya dengan
memelihara minat dan semangat siswa dalam belajar, serta
memanfaatkan unsur-unsur lingkungan yang dapat mendorong siswa
lebih tertarik dalam belajar. Untuk itu, guru diharapkan mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
3
menciptakan inovasi dalam pembelajaran sehingga siswa tidak merasa
bosan dan motivasi belajar siswa tetap terjaga.
Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam
belajar adalah media yang diterapkan oleh guru. Media pembelajaran
merupakan perantara, wadah atau penyambung pesan-pesan
pembelajaran. Menurut Arief S. Sadiman (2012: 17), penggunaan media
pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat menimbulkan kegairahan
belajar. Media memiliki enam fungsi utama yaitu fungsi atensi, fungsi
motivasi, fungsi afeksi, fungsi kompensatori, fungsi psikomotorik, dan
fungsi evaluasi (Jamil Suprihatiningrum, 2013: 320-321).
Melihat fungsi dan manfaat dari media pembelajaran itu sendiri,
seharusnya media pembelajaran dapat dioptimalkan dengan baik. Namun
kenyataan yang terjadi di sekolah-sekolah masih banyak guru yang
menerapkan model pembelajaran konvensional dan variasi dalam
pembelajaran masih belum optimal. Selain itu, pembelajaran masih
bersifat teoritis sehingga membuat siswa merasa jenuh, hal ini
mengakibatkan motivasi belajar belajarnya menurun. Sardiman A.M.
(2009: 95) menjelaskan bahwa motivasi belajar timbul karena adanya
kebutuhan, dan minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses
belajar akan berjalan lancar jika disertai dengan minat. Agar minat dapat
meningkat, guru harus mampu menggunakan berbagai macam bentuk
mengajar dan salah satunya dengan memaksimalkan media pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
4
Salah satu jenis media pembelajaran yang dapat digunakan oleh
guru adalah permainan. Permainan adalah setiap kontes antara para
pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan
tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula. Sebagai media
pendidikan, permainan mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya
adalah permainan merupakan sesuatu yang menyenangkan untuk
dilakukan dan sesuatu yang menghibur, permainan memungkinkan
adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar, permainan dapat
memberikan umpan balik langsung, permainan memungkinkan
penerapan konsep-konsep ataupun peran-peran ke dalam situasi dan
peranan yang sebenarnya di masyarakat, permainan bersifat luwes
sehingga dapat dipakai untuk berbagai tujuan pendidikan dan permainan
dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak.
Berdasarkan pengamatan saya, siswa - siswa masih sulit
memahami pelajaran ekonomi akuntansi jika guru mengajar hanya
dengan menggunakan buku dan ceramah. Guru yang mengajar pada mata
pelajaran akuntansi belum bisa menerapkan media pembelajaran
sehingga pelajaran masih terasa monoton. Siswa hanya disuguhkan kertas
untuk membuat jurnal, buku besar, untuk mengerjakan latihan hal itu
membuat siswa sama sekali tidak termotivasi untuk menyelesaikan
persoalan tersebut.
Dari permasalahan di atas perlu dikembangkan suatu media
pembelajaran yang menarik yang dapat membuat siswa termotivasi untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
5
meyelesaikan soal-soal dalam pembelajaran akuntansi. Media
pembelajaran yang digunakan harus menarik sehingga siswa termotivasi
mengerjakan soal siklus akuntansi perusahaan jasa, serta tetap
memperhatikan capaian hasil pembelajaran.
Alternatif media pembelajaran yang dapat diterapkan adalah
menggunakan Media Pembelajaran Monopoli Akuntansi. Permainan
monopoli merupakan salah satu permainan papan yang paling terkenal di
dunia. Permainan ini juga merupakan penyederhanaan sistem ekonomi
yang berada di masyarakat yaitu adanya pembelian, penyewaan, dan lain-
lain.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti mencoba untuk melakukan
penelitian dengan judul “Efektifitas Penggunaan Media Permainan
Monopoli Akuntansi untukMeningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat diidentifikasi permasalahan sebagai
berikut :
1. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru bidang akuntansi masih
terlihat kaku.
2. Kebanyakan guru belum menggunakan media pembelajaran
3. Motivasi siswa untuk belajar masih rendah
4. Belum dilakukan sistem pembelajaran dengan bermain sambil belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
6
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi masalah
pada efektifitas penggunaan media permainan monopoli akuntansi untuk
meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran akuntansi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas dapat diajukan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah penggunaan media permainan monopoli dalam mata pelajaran
akuntansi efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa ?
2. Apakah penggunaan media permainan monopoli dalam pelajaran
akuntansi efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa ?
E. Tujuan Penelitian
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan
media permainan monopoli akuntansi dalam meningkatkan motivasi
belajar.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan
media permainan monopoli akuntansi dalam meningkatkan prestasi
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
7
F. Manfaat Pengembangan
1. Bagi peneliti
a. Menerapkan ilmu dan mengaplikasikan dalam Media Pembelajaran
Monopoli Akuntansi mengenai siklus akuntansi perusahaan
dagangyang telah dipelajari di Perguruan Tinggi.
b. Memberikan pengalaman penerapan media pembelajaran
Akuntansi berbentuk Media Pembelajaran Monopoli Akuntansi
untuk meningkatkan Motivasi dan prestasi Belajar siswa.
2. Bagi Guru
a. Menambah pengalaman guru dalam mengajar dengan menerapkan
media pembelajaran Akuntansi yang kreatif.
b. Guru dapat menerapkan media pembelajaran baru dengan konsep
belajar sambil bermain sehingga motivasi belajar dan prestasi
belajar siswa meningkat, yaitu dengan penggunaan Media
Pembelajaran Monopoli Akuntansi.
c. Bagi Siswa
a. Belajar dengan media yang tepat dapat meningkatkan Motivasi
Belajar dan prestasi belajar siswa dalam belajar sehingga
berdampak positif pada hasil akhir pembelajaran.
b. Siswa belajar dengan cara yang menyenangkan sehingga siswa
tidak bosan saat belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
8
c. Siswa melakukan aktivitas belajar dengan permainan yang
merupakan simulasi dari siklus akuntansi perusahaan dagang
sehingga siswa lebih aktif dan lebih memahami materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.
Menurut Gagne dalam Arief S. Sadiman (2012: 6) media merupakan
berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsangnya untuk belajar. Briggs dalam Arief S. Sadiman (2012: 6)
mengemukakan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Telah
dikatakan lebih dulu bahwa pada umumnya dalam setiap bentuk
komunikasi dibutuhkan suatu media tertentu. Pengertian media
mengarah pada sesuatu yang mengantar meneruskan informasi (pesan)
antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media adalah
segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses
penyajian informasi. Masih ada lagi beberapa pendapat tentang arti
media secara umum:
1. Menurut Sastoso S.Hamidjojomedia adalah semua bentuk
perantara yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan/menyebar ide, sehingga ide, atau pendapat, atau
gagasan yang dikemukakan /disampaikan itu bisa sampai pada
penerima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
10
2. Pendapat Mc. Luhan yang dikutif oleh Amir Akhsin (Ujung
Pandang, 1986:9), bahwa media juga disebut saluran, karena
menyampaikan pesan dari suber informasi itu kepada penerima
informasi.
3. Blake dan Horalsen mengatakan bahwa media adalah saluran
komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan antara
suber (pemberi pesan) dengan penerima pesan
4. Menurut Oemar Hamalik (Bandung,1986:21), hubungan
komunikasi interaksi itu akan berjalan dengan lancar dan
tercapainya hasil yang maksimal, apabila menggunakan alat bantu
yang disebut media komunikasi.
B. Fungsi Media
Dalam kehidupan masyarakat luas, media komunikasi memainkan
perangkat yang sangat penting, serta berfungsi dalam setiap aspek
kehidupan manusia secara individu maupun masyarakat. Fungsi-fungsi
media komunikasi antara lain: sosial, ekonomis, edukatif, seni budaya,
dan hiburan.
1. Fungsi sosial
Melalui media radio dan televisi, semua orang diseluruh dunia yang
memiliki pesawat radio dan televisi dapat mendengar, melihat
kejadian-kejadian yang berlangsung/ terjadi di tempat lain. Selain dari
radio dan televisi, melalui surat kabar/koran, maupun majalah,
manusia dapat memperoleh informasi-informasi tentang hal-hal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
11
terjadi dalam masyarakatnya sendiri maupun masyarakat luar. Dari
segi pembangunan bangsa dan negara, media komunikasi sangat
berperan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional
melalui siaran/ pemberitaan yang mengandung nilai-nilai positif tadi.
2. Fungsi ekonomi
Dalam kehidupan masyarakat di dunia modern, fungsi media
komunikasi sangat bermanfaat untuk kepentingan, perdagangan,
perusahaan, dan industri untuk mempromosikan hasil usahanya
melalui iklan-iklan dan sebagainya.
3. Fungsi politis
Dalam era pembangunan bangsa, media komunikasi dimanfaatkan
untuk memberikan informasi tentang pembangunan secara fisik,
maupun mental-spiritual di tingkat pusat sampai ke seluruh pelosok
tanah air. Mengenai hubungan politis dengan bangsa-bangsa lain di
dunia, melalui media komunikasi massa, pemerintah mengadakan
hubungan kerjasama, perjanjian-perjanjian, konferensi, dan lain-lain,
dengan prinsip politik bebas dan aktif berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
4. Fungsi edukatif
Media komunikasi hakekatnya memiliki fungsi pendidikan yang lebih
dari fungsi yang lain. Media komunikasi (radio, televisi, surat kabar,
majalah, dan lain - lain) harus memberikan informasi-informasi yang
mengandung nilai-nilai pendidikan dalam arti yang luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
12
5. Fungsi seni budaya dan hiburan
Berkat kemajuan serta perkembangan ilmu dan teknologi, maka media
komunikasi dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan
meningkatkan kesenian bangsa dan suku-suku bangsa yang ada
didunia, misalnya melalui film, tari-tarian, musik, drama, dan lain-
lain.
C. Peran Media Pembelajaran
Dalam pendidikan, media difungsikan sebagai sarana untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Karena informasi yang terdapat dalam
media harus dapat melibatkan siswa, baik dalam benak atau mental
maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata, sehingga pembelajaran dapat
terjadi. Materi harus dirancang secara lebih sistematis dan psikologis,
serta ditinjau dari segi prinsip – prinsip belajar agar dapat menyiapkan
instruksi belajar yang efektif.
Manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses
belajar mengajar, yaitu sebagai berikut ( Kustandi dan Sutjipto, 2011: 25
– 26) :
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan
informasi sehingga dapat memperlancar serta meningkatkan proses
dan hasilbelajar.
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,
interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
13
kemungkinan siswa belajar sendiri – sendiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang,
dan waktu.
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka
serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,
masyarakat, dan lingkungannya, misalnya selalui karya wisata,
kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
D. Pengelompokan Media
Media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi empat
(Munadi, Yudhi, 2013: 58-68) yaitu:
1. Media Audio
Pembahasan tentang proses komunikasi pembelajaran dengan
menggunakan media audio tidak lepas dari pembahasan aspek
pendengaran itu sendiri. Mendengarkan sesungguhnya suatu proses
yang melibatkan empat unsur, yaitu mendengar, memperhatikan,
memahami, dan mengingat.
Ciri utama dari media ini adalah pesan yang disampaikan
dengan menggunakan media audio dituangkan dalam lambang-
lambang auditif, baik verbal (bahasa lisan/kata-kata) maupun non
verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi, seperti gerutuan, gumam,
musik, dan lain-lain).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
14
Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan guru dalam
mengembangkan dan memproduksi media audio sebagai media
pembelajaran, misalnya:
a. Talkshow dan diskusi. Program ini dapat dibuat menjadi
program audio yakni dengan cara merekam talkshow tersebut.
Tentukan tema talkshow yang sesuai dengan salah satu materi
suatu mata pelajaran/perkuliahan.
b. Drama atau sandiwara. Drama atau sandiwara audio banyak
didengar pada program radio dan biasanya berseri atau
berepisode. Guru dapat membuat drama atau sandiwara ini
dalam bentuk rekaman audio dengan durasi sekitar 15 sampai
20 menit, sedangkan untuk para pemain dapat diambil dari
peserta didik.
c. Bercerita (menuturkan kisah). Program cerita-audio ini
biasanya dibuat oleh seorang yang memiliki talenta atau
kemampuan multisuara atau berbagai macam suara (seperti
dalang).
d. Model. Maksud dari program model-audio ini adalah untuk
materi program ini diharapkan dapat ditiru oleh pendengarnya.
Contohnya program model-audio untuk latihan mengucapkan
kata-kata untuk pelajaran asing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
15
e. Musik dan lagu. Contoh dalam penggunaan musik dan lagu,
dapat digunakan musik untuk mengiringi slide dan lagu-lagu
yang mengandung pesan pendidikan.
2. Media Visual
Media visual adalah media yang melibatkan indera penglihatan.
Terdapat dua jenis pesan yang dimuat dalam media visual, yakni pesan
verbal dan non verbal. Pesan verbal-visual terdiri atas kata-kata
(bahasa verbal) dalam bentuk tulisan, dan pesan nonverbal-visual
adalah pesan yang dituangkan ke dalam simbol-simbol non
verbalvisual. Secara garis besar unsur-unsur yang terdapat pada media
visual terdiri dari garis, bentuk, warna, dan tekstur.
3. Media Audio Visual
Media audio visual merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan
materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik,
untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Ciri-ciri utama
teknologi media audio visual adalah sebagai berikut.
a. Bersifat linear.
b. Menyajikan visualisasi yang dinamis.
c. Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
perancang atau pembuatnya.
d. Dikembangkan menurut prinsip psikologi behaviorisme dan
kognitif. Merupakan repsesentasi fisik dan gagasan rill atau
gagasan abstrak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
16
4. Multimedia
Multimedia merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan
materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis
microprocessor. Ada beberapa bentuk pemanfaatan multimedia
berbasis komputer yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran,
misalnya:
a. Multimedia presentasi. Multimedia presentasi digunakan untuk
menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoritis digunakan dalam
pembelajaran klasikal, baik kelompok kecil maupun kelompok
besar. Media ini sangat efektif sebab menggunakan multimedia
projektor (LCD/Viewer) yang memiliki jangkauan pancar cukup
besar.
b. Program media interaktif. Penggunaan media interaktif cocok
untuk mengajarkan sesuatu proses dan tahapan, misalnya
penyerbukan pada tumbuhan, pembelahan sel, proses pertumbuhan
janin manusia,dan lain-lain.
c. Sarana simulasi. Contoh dari penggunaan sarana simulasi adalah
penggunaan simulator kokpit pesawat terbang yang memungkinkan
peserta didik dalam akademi penerbangan dapat berlatih tanpa
menghadapi resiko jatuh.
d. Video pembelajaran. Video bersifat interaktif tutorial untuk
memahami sebuah materi melalui visualisasi. Peserta didik dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
17
interaktif mengikuti kegiatan praktik sesuai dengan yang diajarkan
dalam video.
E. Penggunaan Media dalam Pembelajaran
Dalam memilih media untuk pembelajaran, pengajar sebenarnya
tidak hanya cukup mengetahui tentang kegunaan, nilai, serta landasannya,
tetapi juga harus mengetahui bagaimana cara penggunaan media tersebut
(Anitah, 2010: 82-85) :
1. Prinsip-prinsip umum penggunaan media
a. Penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai
bagian integral dalam sistem pembelajaran.
b. Media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber dana.
c. Guru hendaknya memahami tingkat hierarki dari jenis alat dan
kegunaannya.
d. Pengujian media pembelajaran hendaknya berlangsung terus,
sebelum, selama, dan sesudah pemakaiannya.
e. Penggunaan multi media akan sangat menguntungkan dan
memperlancar proses pembelajaran.
2. Langkah-langkah penggunaan:
a. Persiapan sebelum menggunakan media
1) Mempelajari petunjuk penggunaan media, terutama bila
dibutuhkan perangkat keras seperti berbagai jenis pesawat
proyektor (media elektronik).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
18
2) Semua peralatan yang akan digunakan perlu disiapkan
sebelumnya.
b. Pelaksanaan penggunaan media
Pada saat kegiatan belajar dengan menggunakan media
berlangsung, hendaknya dijaga agar suasana tetap tenang. Kalau
media akan digunakan secara kelompok, usahakan setiap secara
bergiliran dipantau.
c. Evaluasi
Tahap ini merupakan tahap penyajian apakah tujuan pembelajaran
telah tercapai, selain untuk memantapkan pemahaman materi yang
disampaikan melalui media. Untuk itu disediakan tes yang harus
dikerjakan oleh siswa sebagai umpan balik.
d. Tindak lanjut
Dari umpan balik yang diperoleh, guru dapat meminta siswa untuk
memperdalam sajian dengan berbagai cara, misalnya: diskusi
tentang hasil tes, mempelajari referensi dan membuat rangkuman,
melakukan suatu percobaan, observasi, dan lain-lain.
F. Media Monopoli
1. Definisi monopoli
Monopoli adalah salah satu permainan papan yang paling terkenal
di dunia. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di
atas papan melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti
dalam sistem ekonomi yang disederhanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
19
Setiap pemain melemparkan dadu secara bergiliran untuk
memindahkan bidaknya, dan apabila ia mendarat di petak yang belum
dimiliki oleh pemain lain, ia dapat membeli petak itu sesuai harga yang
tertera. Bila petak itu sudah dibeli pemain lain, ia harus membayar
pemain itu uang sewa yang jumlahnya juga sudah ditetapkan.
Media Pembelajaran Monopoli Akuntansi adalah suatu media
pembelajaran akuntansi yang dikemas dalam suatu permainan
monopoli. Media Pembelajaran Monopoli Akuntansi berupa simulasi
atau penyederhanaan realita dari transaksi-transaksi yang ada di
perusahaan dagang. Media ini menggabungkan unsur-unsur permainan
dan simulasi yaitu adanya setting, pemain, aturan, tujuan, dan
penyajian model situasi sebenarnya. Setiap siswa dalam permainan ini
akan menjadi pemilik perusahaan dan akan melakukan transaksi
dengan perusahaan lain. Pemilik harus melakukan penjurnalan
transaksi yang dialami oleh perusahaan tersebut ke jurnal khusus.
Tujuan permainan ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa dengan pembelajaran yang menyenangkan.
2. Permainan monopoli sebagai media pembelajaran
Permainan monopoli dapat dijadikan sebagai media pembelajaran
akuntansi karena monopoli merupakan sistem ekonomi yang
disederhanakan dan terdapat transaksi pembelian, penyewaan maupun
pertukaran properti. Berbagai komponen dalam monopoli dapat
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pembelajaran sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
20
monopoli dapat menjadi media pembelajaran yang tepat dan
menyenangkan.
G. Motivasi Belajar
Motivasi merupakan suatu energi dalam diri manusia yang
mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu dengan tujuan tertentu.
Motivasi belajar adalah segala sesutu yang dapat memotivasi peserta didik
atau individu untuk belajar. Tanpa motivasi belajar, seorang peserta didik
tidak akan belajar dan akhirnya tidak akan mencapai keberhasilan dalam
belajar. Ada dua jenis motivasi dalam belajar, yakni sebagai berikut :
1. Motivasi ekstrinsik, yakni motivasi melakukan sesuatu karena
pengaruh eksternal. Motivasi ekstrinsik muncul akibat insetif
eksternal atau pengaruh dari luar peserta didik, misalnya : tuntutan,
imbalan, atau hukuman. Faktor yang mempengaruhi motivasi secara
eksternal adalah :
a. karakteristik tugas
b. insetif
c. perilaku guru
d. pengaturan pembelajaran
Misalnya, seorang peserta didik belajar menghadapi ujian karena
pelajaran tersebut merupakan syarat kelulusan.
2. Motivasi intrinsik, yakni motivasi internal dari dalam diri untuk
melakukan sesuatu, misalnya peserta didik mempelajari ilmu
pengetahuan alam karena dia menyenangi pelajaran tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
21
Motivasi mempengaruhi tingkat keberhasilan atau kegagalan belajar,
dan pada umumnya belajar tanpa motivasi akan sulit untuk berhasil. Oleh
sebab itu, pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan, dorongan,
motif, minat yang dimiliki oleh peserta didik. Penggunaan motivasi dalam
mengajar bukan hanya melengkapi elemen pembelajaran yang efektif.
Memotivasi bukan hanya sekedar mendorong dan memerintahkan
seseorang untuk melakukan sesuatu,melainkan sebuah seni yang
melibatkan berbagai kemampuan dalam mengenali dan mengelola emosi
diri sendiri dan orang lain.
Berikut ini dideskripsikan beberapa strategi motivasi terkait dengan
peningkatan perhatian, relevansi, kepercayaan diri, dan kepuasan. Strategi
untuk meningkatkan perhatian peserta didik adalah:
1. Menggunakan metode instruksional yan bervariasi
2. Menggunakan variasi media (transparasi,audio-video dan sebagainya)
untuk melengkapi pembelajaran.
3. Menggunakan humor pada saat yang tepat
4. Menggunakan peristiwa nyata sebagai contoh untuk memperjelas
konsep
5. Menggunakan teknik bertanya untuk melibatkan peserta didik
H. Prestasi Belajar
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang
sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang
pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
22
pendidikan itu sangat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa,
baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau
keluarganya sendiri (Syah, 2000:89). Peristiwa belajar yang dialami
manusia itu bukan semata-mata masalah respons terhadap rangsangan
yang ada, melainkan (yang terpenting) karena adanya self-direction,
pengaturan dan pengarahan diri yang dikontrol oleh otak.
Lester D. Crow dan Alice Crow (Khodijah, 2014:48) menyatakan
belajar adalah perolehan kebiasaan, pengetahuan, dan sikap termasuk cara
baru untuk melakukan sesuatu dan upaya-upaya seseorang dalam
mengatasi kendala atau penyesuaikan situasi yang baru. Agar mengetahui
tingkat keberhasilan siswa, maka dibutuhkan evaluasi. Evaluasi artinya
penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dalam sebuah program. Padanan kata evaluasi adalah
assessment yang berarti proses penilaian untuk menggambarkan prestasi
yang dicapai seorang siswa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Pada prinsipnya (Syah, 2000:150), pengungkapan hasil belajar
ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat
pengalaman dan proses belajar siswa. Namun, pengungkapan perubahan
tingkah laku seluruh ranah itu, khususnya ranah rasa murid, sangat sulit.
Hal ini disebabkan perubahan hasil belajar itu ada yang bersifat intangible
(tak dapat diraba). Oleh karena itu, yang dapat dilakukan guru dalam hal
ini adalah hanya mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yang
dianggap penting dan diharapkan dapat mencerminkan perubahan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
23
terjadi sebagai hasil belajar siswa, baik yang berdimensi cipta dan rasa
maupun yang berdimensi karsa.
Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar
siswa sebagaimana yang terurai adalah mengetahui garis-garis besar
indikator (penunjuk adanya prestasi tertentu) dikaitkan dengan jenis
prestasi yang hendak diungkapkan atau diukur.
Jadi prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha
belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf, maupun kalimat yang
menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode
tertentu. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta
didik yang meliputi faktor kognitif, afektif, dan psikomotor setelah
mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan
instrumen tes yang relevan.
I. Studi Eksperimen
Studi berasal dari bahasa Inggris yaitu studi yang berarti pelajaran,
mata pelajaran atau penyelidikan. Dalam penelitian ini, peneliti ingin
mengadakan penyelidikan pada pembelajaran menggunakan media
permainan monopoli akuntansi dan pembelajaran tanpa media permainan
monopoli akuntansi untuk materi yang sama.
Eksperimen berasal dari bahasa Inggris yaitu experiment yang
berarti percobaan atau mengadakan percobaan. Jadi studi eksperimen atau
dalam bahasa Indonesia biasa disebut eksperimen adalah usaha untuk
penyelidikan dengan cara mengadakan percobaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
24
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan
untuk mengetahui ada tidaknya akibat “sesuatu” yang dikenalkan pada
subjek selidik. Dengan kata lain penelitian eksperimen mencoba meneliti
ada tidaknya hubungan sebab akibat. Caranya adalah dengan
membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi
perlakuan dengan satu atau lebih kelompok perbandingan yang tidak
menerima perlakuan (Suharsimi Arikunto, 2003:272).
Penelitian eksperimen, dilakukan apabila memenuhi syarat
(Suharsimi Arikunto, 2003: 273):
1. Kondisi-kondisi yang ada di sekitar yang diperkirakan
mempengaruhi subjek yang digunakan untuk eksperimen
“seyogyanya disingkirkan”, sehingga apabila perlakuan selesai dan
ternyata ada perbedaan antara hasil pada kelompok eksperimen
dengan kelompok pembanding maka perbedaan hasil ini merupakan
akibat dari adanya perlakuan.
2. Terdapat kelompok yang tidak diberi perlakuan yang difungsikan
sebagai pembanding bagi kelompok yang diberi perlakuan. Pada
akhir eksperimen hasil pada kedua kelompok dibandingkan.
Perbedaan hasil akan merupakan efek dari pemberian perlakuan pada
kelompok ekperimen.
3. Sebelum dilaksanakan eksperimen kondisi kedua kelompok
diusahakan sama sehingga paparan tentang hasil akhir dapat betul-
betul merupakan hasil ada dan tidaknya perlakuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
25
4. Apabila penelitian eksperimen dilakukan terhadap orang, diharapkan
bahwa para anggota kelompok eksperimen maupun kelompok
pembanding tidak terpengaruh akan status mereka sehingga hasil
eksperimen tidak terkena Hawthorne effect dan John Henry effect.
Hawthorne effeck adalah efek sampingan yang disebabkan karena
anggota kelompok eksperimen mengetahui statusnya sehingga hasil
akhir tidak semurni yang diharapkan. Sedangkan John Henry effect
adalah efek sampingan yang disebabkan karena anggota kelompok
pembanding menyadari statusnya sehingga ada upaya ekstra dari
mereka untuk menyamai hasil kelompok eksperimen dan hasil akhir
tidak semurni yang diharapkan.
J. Kajian Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Ria Sartikaningrum (2013) yang
berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Monopoli
Akuntansi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X
Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel”. Hasil
penelitian ini adalah media pembelajaran permainan Monopoli
Akuntansi yang layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Kelayakan aspek rekayasa media menurut penilaian ahli media
memperoleh rerata skor sebesar 34,00 dengan kategori “Baik”, uji
coba perorangan sebesar 16,40 dengan kategori “Sangat Baik” dan
uji coba lapangan sebesar 17,80 dengan kategori “Sangat Baik”.
Kelayakan aspek komunikasi visual menurut penilaian ahli media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
26
memperoleh rerata skor sebesar 34,00 dengan kategori “Baik”, uji
coba perorangan sebesar 16,40 dengan kategori “Sangat Baik” dan
uji coba lapangan sebesar 17,80 dengan kategori “Sangat Baik”.
Kelayakan aspek komunikasi visual menurut penilaian ahli media
memperoleh rerata skor sebesar 54,00 dengan kategori “Baik”, uji
coba perorangan sebesar 42,60 dengan kategori “Sangat Baik”, uji
coba kelompok kecil sebesar 44,19 dengan kategori “Sangat Baik”,
dan uji coba lapangan sebesar 44,78 dengan kategori “Sangat Baik”.
Kelayakan aspek pembelajaran menurut penilaian ahli materi
memperoleh rerata skor 82,00 dengan kategori “Sangat Baik”, uji
coba perorangan sebesar 26,80 dengan kategori “Sangat Baik”, uji
coba kelompok kecil sebesar 26,20 dengan kategori “Sangat Baik”,
dan uji coba lapangan sebesar 26,67 dengan kategori “Sangat Baik”.
Selain itu, media pembelajaran terbukti dapat meningkatkan
Motivasi Belajar siswa dari sebelum pembelajaran memperoleh
rerata skor sebesar 3,22 yang masuk kategori “Cukup” dan
meningkat menjadi sebesar 4,44 yang termasuk kategori “Sangat
Tinggi”. Hal yang sama dalam penelitian ini adalah pengembangan
Media Pembelajaran Monopoli Akuntansi untuk meningkatkan
Motivasi Belajar siswa. Perbedaan penelitian ini adalah Media
Pembelajaran Monopoli Akuntansi yang dikembangkan oleh Ria
Sartikaningrum terkait dengan materi menyusun laporan keuangan di
SMK Negeri 1 Tempel tahun 2013, sedangkan Media Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
27
Monopoli Akuntansi yang dikembangkan oleh peneliti adalah terkait
dengan materi jurnal khusus di SMK Negeri 4 Klaten tahun 2015.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Arin Pranesti (2015) yang berjudul
”Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games
Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi 2 SMK Negeri 2
Purworejo Tahun Ajaran 2014/2015”. Hasil penelitian ini adalah
penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games
Tournament (TGT) dapat Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil
Belajar Akuntansi siswa kelas XI Akuntansi 2 SMK Negeri 2
Purworejo Tahun Ajaran 2014/2015 yang dibuktikan dengan
peningkatan skor Motivasi Belajar Akuntansi. Hasil penskoran data
angket menunjukkan bahwa terjadi peningkatan Motivasi Belajar
sebesar 5,72% dari skor siklus I sebesar 72,41% meningkat menjadi
78,13% pada siklus II. Peningkatan ketercapaian skor Motivasi
Belajar secara individual diperoleh dari data angket adalah sebesar
37,5% pada siklus I meningkat menjadi 87,5% pada siklus II atau
sebesar 50%. Hasil Belajar Akuntansi pada ranah kognitif meningkat
dihitung dari rata-rata nilai pre test sebesar 69,84 meningkat menjadi
77,97 pada nilai post test siklus I atau terjadi peningkatan sebesar
11,63%. Pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 28% diperoleh
dari nilai rata-rata pre test siklus II sebesar 70,78% meningkat
menjadi 90,31 pada siklus II. Ketuntasan belajar meningkat sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
28
25% yang dihitung dari ketuntasan belajar pada post test siklus I
sebesar 62,5% meningkat pada siklus II menjadi 87,5%. Hal yang
sama dalam penelitian ini adalah penggunaan permainan untuk
meningkatkan Motivasi Belajar siswa.(Annisa Nur Asnaini,2015: 34-
37).
K. Kerangka Berpikir
Media yang diterapkan oleh guru merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar. Melihat fungsi dan
manfaat dari media pembelajaran itu sendiri, seharusnya media
pembelajaran dapat dioptimalkan dengan baik. Namun kenyataan yang
terjadi, di sekolah-sekolah masih banyak guru yang menerapkan model
pembelajaran konvensional dan variasi dalam pembelajaran masih belum
optimal. Biasanya guru hanya menyediakan kertas kerja untuk siswa
mengerjakan soal pada materi siklus akuntansi perusahaan jasa.
Dari permasalahan di atas, perlu dikembangkan suatu media
pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Media
pembelajaran ini harus menyenangkan, mampu membuat siswa merasa
tertarik untuk mencoba dan terus belajar, membuat siswa menjadi aktif dan
lebih paham terkait siklus akuntansi perusahaan jasa, serta tetap
memperhatikan ketercapaian tujuan pembelajaran. Monopoli Akuntansi
dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan oleh
guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
29
Monopoli Akuntansi merupakan simulasi atau penyederhanaan realita
dari transaksi-transaksi yang ada di perusahaan jasa. Dengan demikian,
siswa dapat mengetahui dan merasakan transaksi secara langsung dengan
adanya simulasi melalui permainan ini. Terdapat beberapa komponen
dalam Media Pembelajaran Monopoli Akuntansi, diantaranya adalah
papan monopoli yang berisi tanggal transaksi beserta barang dagang, Kartu
Ku berisi mengenai transaksi yang hanya melibatkan 1 perusahaan itu
sendiri, Kartu Bonus sebagai bonus bagi pemain jika bisa menjawab
pertanyaan, dan Kartu Pemilik sebagai keterangan pendukung dalam
kepemilikan barang.
L. Hipotesis
1. Hipotesis I
Ho = Penggunaan media permainan monopoli tidak efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI AK SMK Sanjaya
Pakem pada mata pelajaran akuntansi.
Ha = Penggunaan media permainan monopoli akuntansi efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI AK SMK Sanjaya
Pakem pada mata pelajaran akuntansi.
2. Hipotesi II
Ho = Penggunaan media permainan monopoli akuntansi tidak efektif
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI AK SMK
Sanjaya Pakem pada mata pelajaran akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
30
Ha = Penggunaan media permainan monopoli akuntansi efektif untuk
meningkatkan meningkatkan prestasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
X
Y1
Y2
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian
eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui keefektifan
penggunaan media permainan monopoli akuntansi untuk meningkatkan
motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas XI SMK Sanjaya Pakem
pada mata pelajaran Pengantar Akuntansi.
Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari
sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik. Penelitian dilakukan dengan
memperbandingkan hasil satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak
dikenai kondisi perlakuan (Suryabrata, 2008:88).
Dalam penelitian ini terdapat hubungan “tunggal-ganda” (satu kondisi
mengakibatkan timbulnya lebih dari satu fenomena).
Keterangan:
X =Penggunaan monopoli akuntansi
Y1 = Motivasi belajar
Y2 = Prestasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
B. Tempat danWaktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian dilakukan di SMK Sanjaya Pakem SlemanYogyakarta.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini diadakan pada bulan Maret 2017 sampai dengan Mei 2017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian inia dalah siswa kelas XI Akuntans i dan XI
Pemasaran SMK Sanjaya Pakem.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah efektifitas penggunaan media permainan
monopoli akuntansi untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi
belajar siswa.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini, populasi yang hendak diteliti adalah seluruh siswa
kelas XI Akuntansi SMK Sanjaya Pakem.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMKSanjaya Pakem.
Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah siswa kelas XI Akuntansi
dan XI Pemasaran. Siswa kelas XI Pemasaran sebagai kelas kontrol, tanpa
menerapkan penggunaan media permainan monopoli akuntansi, sedangkan
siswa XI Akuntansi sebagai kelas eksperimen yang akan diterapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
penggunaan media monopoli akuntansi pada proses pembelajarannya.
E. Pengukuran Variabel Motivasi Belajar
Skala pengukuran yang digunakan untuk indikator – indikator motivasi
adalah skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang peristiwa sosial.
Skala pengukuran untuk setiap item pertanyaan dinyatakan dalam lima
skala pendapat sebagai berikut: Sangat setuju (SS), Setuju (S), Kurang setuju
(KS), Tidak setuju (TS), Sangat tidak setuju (STS).
Tabel 3.1
Skor SkalaLikert dalamKuesioner
Jawaban
Skor Pernyataan
Positif Negatif
Sangat setuju 5 1
Setuju 4 2
Kurang setuju 3 3
Tidaksetuju 2 4
Sangat tidak setuju 1 5
F. Uji InstrumenPenelitian
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik
korelasi Product Moment sebagai berikut :
( ) ( )
√ ( ) √ ( )
Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
r =Koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
Y =Skor total dari seluruh item
X =Skor total dari setiap item
N =Jumlah responden
∑ =HasilkaliX dan Y
Jika niai koefisien r hitung lebih besar dari r tabel, maka butir tersebut dapat
dikatakan valid. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka butir tersebut
dapat dikatakan tidak valid.
Dari pengujian validitas kelas kontrol akan diperoleh hasil dalam tabel
berikut:
Hasil Uji Validitas Item Varuabel Motivasi Belajar
No. Item r hitung r tabel Keterangan
item 1 ,629 0,361 Valid
item 2 ,580 0,361 Valid
item 3 ,492 0,361 Valid
item 4 ,419 0,361 Valid
item 5 ,544 0,361 Valid
item 6 ,478 0,361 Valid
item 7 ,422 0,361 Valid
item 8 ,660 0,361 Valid
item 9 ,901 0,361 Valid
item 10 ,532 0,361 Valid
item 11 ,508 0,361 Valid
item 12 ,454 0,361 Valid
item 13 ,529 0,361 Valid
item 14 ,540 0,361 Valid
item 15 ,540 0,361 Valid
item 16 ,542 0,361 Valid
item 17 ,642 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
item 18 ,585 0,361 Valid
item 19 ,510 0,361 Valid
item 20 ,532 0,361 Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item valid. Pengambilan
kesimpulan ini dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Jumlaj
responden (n) sebanyak 30 orang dan α = 5%, sehingga untuk memperoleh r
tabel, maka n – 2 ( 30 – 2 = 28 ) sebesar 0,361. Berdasarkan hasil
perhitungan, jika r hitung lebih besar dari r tabel, maka item tersebut
dinyatakan valid, dan sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka
item tersebut tidak valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha,
sebagai berikut:
[
( )] [
]
Keterangan:
r11 =Reliabilitas instrumen
k =Banyaknya butir pertanyaan
∑σt² =Jumlah varians butir
σt² = varian total
Intrumen dikatakan reliabel apabila koefisien Alpha > 0,6. Sebaliknya bila
nilaikoefisien Alpha <0,6 maka instrumen penelitian tersebut belum reliabel.
Dari pengujian reliabilitas akan diperoleh hasil dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.3
Kesimpulan Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar
Variabel
Variabel Rhitung Rtabel Keterangan
Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Motivasi Belajar
Prestasi Belajar
0,906
0,919
0,06
0,6
Reliabel
Reliabel
Dari 20 item instrumen motivasi belajar diperoleh alpha cronbach sebesar
0,906 lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner
motivasi belajar tersebut reliabel.
G. TeknikPengumpulanData
1. Kuesioner
Dalam penelitian ini, kuesioner di gunakan untuk mengumpulkan data
tentang variabel motivasi belajar siswa.
2. Tes
Tes digunakan untuk mengukur variabel prestasi belajar siswa. Tes yang
digunakan dalam penelitian ini berupa tes yang berbentuk pilihan ganda.
H. InstrumenPenelitian
1. Kuesioner
Berikut ini penggolongan pertanyaan pada kuesioner untuk variabel
motivasibelajar:
Tabel 3.4
Kisi-kisi KuesionerVariabel MotivasiBelajar
Variabel
Indikator NomorButir
Positif Negatif
Motivasi
belajar
Perhatian (Attention) 1,3,4,5,6,7 2,8,9
Relevansi (Relevance) 10,11 12, 13
PercayaDiri (Confidence) 14,15,16 17
Kepuasan(Satisfaction) 18,19 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Tes
Tes yang digunakan berupa pilihan ganda.
Tabel 3.5
Kisi-kisi Soal VariabelPrestasi Belajar Materi Jurnal Penyesuaian
No Kompetensi
Dasar
Materi Indikator No Soal
1 2 3 4 6 Siklus
Akuntansi
Perusahaan
Dagang
1. Karakteristik
Perusahaan
Dagang
Siswa dapat
menyebutkan
karakteristik
perusahaan dagang
1
2. Pencatatan
transaksi
perusahaan
dagang
Siswadapat
melakukan pencatatan
transaksi perusahaan
dagang
2, 5, 6, 7
3. Syarat
pembayaran
Siswadapatmenjelaska
n syarat pembayaran.
3
4. Transaksi-
transaksi khas
perusahaan
dagang
Siswadapatmenyebutk
an transaksi yang
merupakan ciri khas
perusahaan dagang
4
5. Jurnal
penyesuaian
perusahaan
dagang
Siswadapatmencatat
jurnal penyesuaian
pada perusahaan
dagang
8,9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
6. Jurnal Khusus Siswadapat
mencatat transaksi
kedalam jurnal
khusus
10
Kriteria penentuan skor pada soal pilihanganda tertera pada tabel berikut ini:
Tabel 3.6
Penentuan SkorPilihanGanda
Kriteria Skor
Jikajawabansalah 0
Jikajawabanbenar 1
I. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian eksperimen terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas
dan variabel tidak bebas atau tergantung. Variabel bebas atau variabel
eksperimen adalah aktivitas atau karakteristik yang dipercaya membuat adanya
perbedaan.Variabel tidak bebas tidak atau variabel tergantung juga merupakan
variabel kriterion, efek, atau posttest, adalah hasil studi, perubahan atau beda
pada kelompok – kelompok yang terjadi sebagai akibat manipulasi variabel
bebas.Variabel tergantung biasanya diukur dengan suatu tes (Sumanto, 1990:
77).
Analisis data eksperimen umumnya menggunakan statistik yang digunakan
untuk mengukur perbedaan. Misalnya untuk melihat apakah ada perbedaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
sebelum perlakuan dan setelah perlakuan.
Penelitian yang akan dilakukan adalah eksperimen tentang efektifitas
penggunaan media permainan monopoli akuntansi untuk meningkatkan
motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.
Diharapkan bahwa siswa yang diberikan perlakuan dengan pembelajaran
menggunakan media permainan monopoli akuntansi akan lebih termotivasi dan
memperoleh nilai lebih baik dari pada siswa tanpa menggunakan media
menopoli akuntansi dalam pembelajaran.
J. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan:
1. Analisis deskriptif, yaitu digunakan untuk mendeskripsikan motivasi belajar
dan prestasi belajar antara kelas kontrol dan kelas eskperimen.
2. Analisis komparatif, yaitu untuk membandingkan apakah ada perbedaan
motivasi belajar dan prestasi belajar antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Analisis komparasi untuk motivasi belajar dilakukan dengan
cara:
a. Membandingkan motivasi awal antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
b. Membandingkan motivasi awal dan motivasi akhir kelas eksperimen.
c. Membandingkan motivasi awal dan motivasi akhir kelas kontrol.
d. Membandingkan motivasi akhir antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
e. Membandingkan selisih antara motivasi awal dan akhir kelas kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dengan selisih antara motivasi awal dan akhir kelas eksperimen.
Analisis komparasi untuk prestasi belajar dilakukan dengan cara:
a. Membandingkan prestasi awal antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
b. Membandingkan prestasi awal danakhir kelas eksperimen.
c. Membandingkan prestasi awal dan prestasi akhir kelas kontrol.
d. Membandingkan prestasi akhir antara kelas kontrol dan eksperimen.
e. Membandingkan selisih antara prestasi awal dan akhir kelas kontrol
dengan selisih antara prestasi awal dan akhir kelas eksperimen.
Cara membandingkannya adalah dengan Uji-t (paired-samples t
Test dan Indepaendent-Samples t Test) untuk uji coba. Uji paired-samples t
Test digunakan untuk item b dan c, sedangkan uji Independent-smaples t Test
digunakan untuk item a, d,dan e. Apabila pengujian prasyarat data pada item
a, b, c, dan e menyatakan bahwa data tidak berdistribusi normal, maka dapat
digunakan uji t dengan metode Mann-Whitney. Perhitungan ini
menggunakan bantuan SPSS 22. Jika signifikansi lebih kecil dari 0,05,
berarti terdapat perbedaan yang signifikan dari uji t tersebut baik yang
menggunakan paired-samples t Test, Independent_Samples t Test maupun
Mann-Whitney. Jika signifikansi lebih dari 0,05, berarti tidak ada perbedaan
yang signifikan dari hasil pengujian komparasi untuk motivasi belajar dan
prestasi belajar untuk item a, b, c, d, dan e.
K. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Media dan Materi
1. Analisis Data Validasi dari Ahli Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Hasil penilaian dari ahli materi yaitu guru yang sudah diperoleh
selanjutnya dianalisis secara diskriptif kuantitatif. Berikut ini tabel hasil
analisis data penilaian aspek tampilan oleh ahli media.
Tabel 3.7
Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaranoleh Ahli Media
Kriteria Skor Item Frekuensi Persentase(%)
Sangat Baik 5 0 0%
Baik 4 20 100%
Cukup 3 0 0%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
TOTAL 20 100%
Berdasarkan hasil penilaian aspek pembelajaran oleh ahli media
menunjukkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”
berjumlah 0 item (0%), kriteria “baik” berjumlah 20 item (100%), kriteria
“cukup” berjumlah 0 item (0%), kriteria “kurang baik” berjumlah 0 item
(0%) dan kriteria “sangat
2. Analisis Data Penliaian dari Ahli Materi
Hasil penilaian dari ahli materi yaitu guru yang sudah diperoleh
selanjutnya dianalisis secara diskriptif kuantitatif. Berikut ini tabel hasil
analisis data penilaian aspek tampilan ohle ahli materi.
Tabel 3.8
Analisis Data Penilaian Aspek Pembelajaranoleh Ahli Materi
Kriteria Skor Item Frekuensi Persentase(%)
Sangat Baik 5 1 10%
Baik 4 19 90%
Cukup 3 0 0%
Kurang Baik 2 0 0%
Sangat Kurang Baik 1 0 0%
TOTAL 20 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Berdasarkan hasil penilaian aspek pembelajaran oleh ahli materi
menunjukkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “sangat baik”
berjumlah 1 item (10%), kriteria “baik” berjumlah 19 item (90%), kriteria
“cukup” berjumlah 0 item (0%), kriteria “kurang baik” berjumlah 0 item
(0%) dan kriteria “sangat kurang baik” berjumlah 0 item (0%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian eksperimen dalam pembelajaran akuntansi ini telah
dilaksanakan pada siswa kelas XI AK dan XI PM di SMK Sanjaya Pakem. Pada
penelitian ini, kelas XI AK berperan sebagai kelas eksperimen dan kelas XI PM
berperan sebagai kelas kontrol. Penelitian di kelas kontrol dan kelas eksperimen
masing-masing dilakukan selama 4 jam. Penelitian selama 4 jam tersebut
dikemas dalam 2 kali pertemuan.
Penelitian di kelas kontrol dilakukan pada tanggal 3 Mei 2017 pada jam
ke 1-3 dan jam ke 7-8. Penelitian kelas eksperimen dilakukan pada tanggal 9 Mei
2017 pada jam 5-8.
Kegiatan penelitian meliputi pengisian kuesioner awal, mengerjakan soal
sebelum pembelajaran (pilihan ganda) yang berjumlah 10 butir soal, pengisian
kuesioner akhir. Pada kelas kontrol penelitian meliputi pengisian kuesioner awal,
mengarjakan soal sebelum pembelajaran dan pengisian kuesioner akhir. Kegiatan
pada kelas eksperimen meliputi pengisian kuesioner awal, pemberian soal isian
dengan media, mengerjakan soal latihan sebelum pembelajaran, dan pengisian
kuesioner akhir.
Berikut ini ditampilkan tabel peningkatan motivasi belajar dan prestasi belajar
kelas kontrol dan kelas eksperimen:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 4.1
Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Kontrol (XI PM)
No.
Presensi
Kondisi
Awal
Kondisi Akhir Selisih Keterangan
1 58 67 9 Meningkat
2 74 67 -7 Menurun
3 65 70 5 Meningkat
4 61 64 3 Meningkat
5 65 59 -6 Menurun
6 51 52 1 Meningkat
7 64 67 3 Meningkat
8 67 66 -1 Menurun
9 61 67 6 Meningkat
10 62 54 -8 Menurun
11 66 76 10 Meningkat
12 67 72 5 Meningkat
13 71 69 -2 Menurun
Rata-rata 64 65,38 1,38 Meningkat
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa ada nya perubahan motivasi belajar untuk kelas
kontrol dari awal materi sampai akhir pembelajaran materi siklus akuntansi
perusahaan dagang, yaitu mengalami peningkatan, penurunan, dan ada beberapa
siswa yang motivasi belajarnya tetap. Dari 13 orang siswa kelas kontrol, 5 siswa
(38,46%) mengalami penurunan motivasi, dan 8 siswa (61,53%) mengalami
peningkatan motivasi. Rata-rata skor motivasi belajar awal pada kelas eksperimen
adalah 64, dan rata-rata skor motivasi belajar akhir pada kelas eksperimen adalah
65,38. Jadi rata-rata selisih motivasi awal dibandingkan dengan motivasi akhir kelas
eksperimen adalah 1,38 yang menunjukkan terjadinya kenaikan motivasi belajar.
Tabel 4.2
Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Eksperimen (XI AK)
No.
Presensi
Kondisi Awal Kondisi Akhir Selisih Keterangan
1 62 58 -4 Menurun
2 58 74 16 Meningkat
3 64 65 1 Meningkat
4 60 61 1 Meningkat
5 61 65 4 Meningkat
6 64 51 -13 Menurun
7 50 64 14 Meningkat
8 57 67 10 Meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
9 58 61 3 Meningkat
10 60 62 2 Meningkat
11 66 66 0 Tetap
12 64 67 3 Meningkat
13 60 71 -11 Menurun
14 61 61 0 Tetap
15 55 55 0 Tetap
16 50 50 0 Tetap
17 60 60 0 Tetap
Rata-rata 59,41 60,93 1,52 Meningkat
Tabel 4.2 menunjukkan perubahan motivasi belajar kelas eksperimen. Data
motivasi belajar ini diambil ketika awal pembelajaran harga pasar dan akhir
pembelajaran materi harga pasar. Dari 17 siswa kelas eksperimen, 10 orang
(58,82%) mengalami peningkatan, 4 orang (23,52%) tidak mengalami perubahan
motivasi dan 3 orang ( 17,64%) mengalami penurunan belajarnya. Rata-rata skor
motivasi belajar awal pada kelas kontrol adalah 59,41, dan rata-rata skor motivasi
belajar akhir pada kelas kontrol adalah 62,23. Dari perbandingan tersebut terjadi
kenaikan rata-rata skor motivasi awal dibandingkan dengan motivasi akhir kelas
eksperimen sebesar 2,82.
Tabel 4.3
Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Eksperimen (XI AK)
No.
Presensi
Kondisi Awal Kondisi Akhir Selisih Keterangan
1 77 80 3 Meningkat
2 75 70 -5 Menurun
3 78 80 2 Meningkat
4 86 90 4 Meningkat
5 88 90 2 Meningkat
6 75 80 5 Meningkat
7 85 90 5 Meningkat
8 88 100 12 Meningkat
9 87 90 3 Meningkat
10 80 80 0 Tetap
11 77 80 3 Meningkat
12 77 80 3 Meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
13 86 90 4 Meningkat
Rata-rata 81,46 84,61 3,15 Meningkat
Tabel 4.3 menunjukkan peningkatan/perubahan prestasi belajar kelas kontrol.
Data prestasi tersebut diperoleh dari hasil pretest (nilai dari sekolah) yang dilakukan
sebelum penelitian dan hasil posttest yang diberikan di akhir pebelitian. Perubahan
prestasi yang terjadi tidak terlalu signifikan. Dari 13 siswa kelas eksperimen 11
orang (84,61%$) mengalami peningkatan prestasi belajar, 1 orang (7,69%)
mengalami penurunan prestasi belajar, dan 1 orang (7,69%) dengan prestasi belajar
tetap. Rata-rata skor prestasi belajar awal pada kelas eksperimen yaitu 81,46,
sedangkan skor rata-rata prestasi belajar akhir pada kelas eksperimen yaitu 84,61.
Dari hasil perbandingan tersebut terjadi kenaikan skor rata-rata prestasi belajar di
kelas eksperimen yaitu 3,15.
Tabel 4.4
Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Kontrol (XI PM)
No.
Presensi
Kondisi Awal Kondisi Akhir Selisih Keterangan
1 76 80 4 Meningkat
2 78 80 2 Meningkat
3 79 80 1 Meningkat
4 75 70 -5 Menurun
5 80 80 0 Tetap
6 85 90 5 Meningkat
7 87 90 3 Meningkat
8 88 90 2 Meningkat
9 75 80 5 Meningkat
10 87 90 3 Meningkat
11 90 90 0 Tetap
12 75 80 5 Meningkat
13 75 70 -5 Menurun
14 80 90 10 Meningkat
15 80 80 0 Tetap
16 85 90 5 Meningkat
17 77 80 3 Meningkat
Rata-rata 80,70 82,87 2,17 Meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 4.4 menunjukkan perubahan prestasi belajar pada siswa di kelas
eksperimen. Perubahan prestasi belajar ini didapat selama proses pembelajaran
yaitu 4 jam pelajaran. Perubahan prestasi belajar ini, diperoleh dengan mengambil
selisih antara hasil pretest dan hasil posttest. Dari 17 siswa (100%), 12 orang (
70,58%) mengalami peningkatan, 2 orang (11,76%) mengalami penurunan dan 3
orang (17,64% ) tidak mengalami perubahan prestasi belajar. Rata-rata skor prestasi
belajar awal kelas kontrol yaitu 80,70, sedangkan rata-rata skor prestasi belajar
akhir kelas kontrol yaitu 82,94. Dari hasil perbandingan tersebut terjadi kenaikan
rata-rata skor prestasi belajar di kelas kontrol sebesar 2,23. Jadi dapat disimpulkan
bahwa rata-rata skor prestasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan
dengan rata - rata skor prestasi belajar kelas kontrol.
B. Analisis Komparasi Variabel Motivasi Belajar
1. Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol.
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar
1) Uji normalitas
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 4.5
Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data motivasi belajar pada kelas
kontrol dan kelas eksperimen adalah normal, yaitu pada kelas kontrol
Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,200> α (0,05) dan Asymp. Sig. (2-tailed)
pada kelas eksperimen sebesar 0,200> α (0,05).
2) Uji homogenitas
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data berdasarkan uji
levene:
Eksperimen Kontrol
N 13 13
Normal Parametersa,b
Mean 64,00 60,308
Std. Deviation 5,774 4,1309
Most Extreme
Differences
Absolute ,148 ,163
Positive ,148 ,109
Negative -,148 -,163
Test Statistic ,148 ,163
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 4.6
Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
motivasi
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.849 1 24 .366
Berdasarkan hasil pengujian homogenitas menggunakan uji Levene di
atas, tampak bahwa signifikasi sebesar 0,366 > α (0,05), maka kedua kelompok
data sebelum kelas control dan kelas eksperimen mempunyai varian yang sama.
b. Pengujian hipotesis
1. Rumus hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar awal siswa kelas kontrol dan
kelas eksperimen.
Ha = terdapat perbedaan motivasi belajar awal siswa kelas kontrol dan kelas
eksperimen
2. Hasil pengujian hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 4.7
Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Eksperimen
Tabel 4.6 menunjukkan hasil pengujian motivasi belajar awal kelas dan
kelas eksperimen. Hasil dari uji varians kelas kontrol menunjukkan
bahwa nilai Sig (1,000)> α (0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak dan
hasil uji varians kelas eksperimen menunjukkan bahwa nilai Sig (0,601)>
α (0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi kedua kelompok
memiliki varians yang sama. Karena kedua kelompok memiliki varians
yang sama, maka akan digunakan hasil uji t pada baris bagian atas (Equal
variances assumed). Hasil uji t menunjukkan Sig. (2-tailed) kelas kontrol
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T Df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Differe
nce
Std.
Error
Differe
nce
95%
Confidenc
e Interval
of the
Difference
Low
er
Upp
er
kelas
kontrol
Equal
variances
assumed
,000 ,020 ,000 24 1,000 ,0000 1,6203
-
3,34
41
3,34
41
Equal
variances
not
assumed
,000 24,0
00 1,000 ,0000 1,6203
-
3,34
41
3,34
41
kelas
eksperimen
Equal
variances
assumed
,281 ,601 -,560 24 ,581 -1,3846 2,4717
-
6,48
60
3,71
68
Equal
variances
not
assumed
-,560 23,3
96 ,581 -1,3846 2,4717
-
6,49
30
3,72
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
sebesar 1,000> α (0,05), dan Sig. (2-tailed) kelas eksperimen sebesar
0,581> α (0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi motivasi belajar
awal antara siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah sama.
2. Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi kelas kontrol.
1) Uji normalitas
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data berdasarkan uji
Kolmogorov Smirnov:
Tabel 4.8
Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas
Kontrol
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data motivasi
belajar kelas kontrol sebelum dan sesudah adalah normal karena
Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,200> α (0,05).
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
sebelum Sesudah
N 13 13
Normal Parametersa,b
Mean 60,31 60,31
Std. Deviation 4,131 4,131
Most Extreme
Differences
Absolute ,163 ,163
Positive ,109 ,109
Negative -,163 -,163
Test Statistic ,163 ,163
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d.This is a lower bound of the true significance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2) Uji homogenitas
Berikut disajikan hasil pengujian homogenitas data berdasarkan uji
levene:
Tabel 4.9
Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
Test of Homogeneity of Variances
kontrol
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.281 1 24 .601
Berdasarkan hasil pengujian homogenitas menggunakan uji
Levene di atas, tampak bahwa signifikasi sebesar 0,601 > α (0,05), maka
kedua kelompok data sebelum kelas control dan sesudah kelas kontrol
mempunyai varian yang sama.
c. Pengujian Hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum
dan sesudah pembelajaran tanpa monopoli akuntansi
Ha = terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan
sesudah pembelajaran tanpa monopoli akuntansi
2) Hasil pengujian hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 4.10
Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol
Paired Samples Test
Paired Differences
T
D
f
Sig. (2-
tailed) Mean
Std.
Dev
iatio
n
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 sebelu
m -
sesudah
-3,692 7,75
0 2,149 -8,376 ,991 -1,718 12 ,112
Tabel 4.10 menunjukkan Sig. (2-tailed) sebesar 0,112< α (0,05). Hal
tersebut berarti Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan motivasi belajar kelas kontrol dari awal pembelajaran
sampai dengan akhir pembelajaran siklus akuntansi perusahaan dagang.
Berdasarkan hasil pengujian statistika di atas, tampak bahwa pada
kelas kontrol terdapat perbedaan, yaitu pada akhir pembelajaran terjadi
penurunan motivasi belajar dalam pembelajaran materi siklus akuntansi
perusahaan dagang.
3. Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi kelas eksperimen
1) Uji normalitas
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel 4.11
Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov di atas, tampak bahwa ditribusi data motivasi belajar kelas
eksperimen adalah normal karena Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,200> α
(0,05), dan Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,062> α (0,05) untuk data
sebelum dan sesudah pembelajaran.
2) Uji homogenitas
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data berdasarkan
uji levene:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Sebelum Sesudah
N 13 13
Normal Parametersa,b
Mean 64,00 65,38
Std. Deviation 5,774 6,789
Most Extreme
Differences
Absolute ,148 ,228
Positive ,148 ,107
Negative -,148 -,228
Test Statistic ,148 ,228
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
,062c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 4.12
Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
eksperimen
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
1.557 1 32 .221
Berdasarkan hasil pengujian homogenitas menggunakan uji Levene di
atas, tampak bahwa signifikasi sebesar 0,221 > α (0,05), maka kedua
kelompok data sebelum kelas eksperimen dan sesudah kelas eksperimen
mempunyai varian yang sama.
b. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan
sesudah pembelajaran dengan monopoli akuntansi
Ha = terdapat perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah
pembelajaran dengan monopoli akuntansi
2) Hasil pengujian hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel 4.13
Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada
Kelas Eksperimen
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) sebesar 0,413> α (0,05). Hal
tersebut berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar siswa kelas ekperimen sebelum dan
sesudah diberi perlakuan monopoli akuntansi pada pembelajaran siklus akuntansi
perusahaan dagang.
Berdasarkan hasil pengujian statistik di atas, tampak bahwa perlakuan
penggunaan monopoli akuntansi dalam pembelajaran siklus akuntansi perusahaan
dagang memberikan perbedaan yang signifikan dalam peningkatan motivasi belajar
siswa. Hal tersebut dikarenakan monopoli akuntansi dapat mempengaruhi mood
siswa dan siswa dapat fokus dalam materi pembelajaran.
4. Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar
1) Uji normalitas
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data berdasarkan uji
Kolmogorov Smirnov:
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig.
(2-
tailed) Mean
Std.
Deviati
on
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 sebelum
–
sesudah
-1,385 5,881 1,631 -4,939 2,169 -,849 12 ,013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 4.14
Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan
Kolmogorov-Smirniv diatas,tampak bahwa distribusi data motivasi
belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
adalah normal, yaitu pada kelas kontrol Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0,200> α (0,05) dan pada kelas eksperimen Asymp.
Sig. (2- tailed) sebesar 0,062> α (0,05).
2) Uji homogenitas
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data
berdasarkan uji levene:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
eksperimen kontrol
N 13 13
Normal Parametersa,b
Mean 65,38 64,00
Std. Deviation 6,789 5,774
Most Extreme
Differences
Absolute ,228 ,148
Positive ,107 ,148
Negative -,228 -,148
Test Statistic ,228 ,148
Asymp. Sig. (2-tailed) ,062c ,200
c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 4.15
Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
motivasi
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.281 1 24 .601
Berdasarkan hasil pengujian homogenitas menggunakan uji Levene di
atas, tampak bahwa signifikasi sebesar 0,601 > α (0,05), maka kedua
kelompok data sesudah kelas kontrol dan sesudah kelas eksperimen
mempunyai varian yang sama.
b.Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar akhir siswa
kelas kontrol dan kelas eksperimen
Ha = terdapat perbedaan motivasi belajar akhir siswa kelas
kontrol dan kelas eksperimen
2).Hasil pengujian hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 4.16
Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
Tabel 4.16 menunjukkan hasil pengujian motivasi belajar
akhir kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil dari uji kesamaan
varians menunjukkan bahwa nilai Sig (1,000) > α (0,05) dan Sig
(0,601) > α (0,05) pada kelas kontrol dan eksperimen, pada t test
for equality of means menunjukkan Sig (2-tailed) sebesar
1,000< α (0,05) dan Sig (2-tailed) sebesar 0,581< α (0,05)
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar pada
akhir pelajaran antara siswa kelas kontrol dan kelas
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T df
Sig.
(2-
tailed)
Mea
n
Diff
eren
ce
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
kelas
kontrol
Equal
variances
assumed
,00
0 1,000 ,000 24 1,000
,000
0 1,6203 -3,3441 3,3441
Equal
variances
not
assumed
,000
24,
00
0
1,000 ,000
0 1,6203 -3,3441 3,3441
kelas
eksperi
men
Equal
variances
assumed
,28
1 ,601
-
,560 24 ,031
-
1,38
46
2,4717 -6,4860 3,7168
Equal
variances
not
assumed
-
,560
23,
39
6
,031
-
1,38
46
2,4717 -6,4930 3,7238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
eksperimen.
5. Selisih (Gain) Motivasi Belajar Kelas Kontrol dan Kelas
Ekperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar
Berikut ini akan disajikan hasil pengujian normalitas data
berdasarkan uji Kolmogorov-Smrnov:
Tabel 4.17
Pengujian Normalitas Data Selisih (Gain) Motivasi Belajar Antara Kelas
Kontrol dan Kelas Experimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
kelas
eksperimen
kelas
kontrol
N 15 11
Normal Parametersa,,b
Mean 2.28 1.38
Std.
Deviation
5.139 2.876
Most Extreme
Differences
Absolute .254 .159
Positive .254 .159
Negative -.211 -.109
Kolmogorov-Smirnov Z .984 .527
Asymp. Sig. (2-tailed) .288 .944
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasar kan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa selisih motivasi belajar
kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah normal. Pada kelas kontrol
distribusi selisih motivasi belajar normal karena Asymp. Sig (2-tailed)
sebesar 0,931> α (0,05). Pada kelas eksperimen distribusi selisih
motivasi belajar normal karena Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,288>
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
α (0,05).
b. Pengujian hipotesis
1) Rumus hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan selisih (gain) antara
motivasi belajar siswa kelas kontrol dan siswa
kelas eksperimen.
Ha = terdapat perbedaan selisih (gain) antara motivasi
belajar siswa kelas kontrol dan siswa kelas
eksperimen.
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.18
Hasil Uji t Selisih (Gain) Data Motivasi Belajar
Antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Tabel 4.14 menunjukkan hasil pengujian selisih motivasi belajar kelas
Levene's
Test
for
Equality of
Varian
ces
t-test for Equality of Means
F Sig
.
T D
f
Sig.
(2-
tailed
)
Mea
n
Differe
n ce
Std.
Error
Differe
n ce
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Equal
variances selisi assumed
h_m
otiva Equal
si variances
not assumed
2,90
0
,0
96
-4,324 4
2
,000 0,9 2,18
6
-
13,867
-5,042
-4,324 33,
620
,000 0,9 2,18
6
-
13,900
-5,009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
kontrol dan kelas eksperimen. Hasil dari uji kesamaan varians menunjukkan
bahwa nilai Sig (0,96) > α (0,05), pada t-test for Equality of Means menunjukkan
Sig (2-tailed) sebesar 0,000< α (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal
tersebut berarti terdapat perbedaan selisih yang signifikan antara motivasi belajar
kelas eksperimen.
6. Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Variabel Motivasi Belajar
Tabel 4.19
Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Variabel Motivasi
Belajar
No Uji t Sig. (2-tailed) Hasil
1 Pre Kontrol-Eksperimen 0,601 Tidak Signifikan
2 Pre-Post Kontrol 1,000 Signifikan
3 Pre-Post Eksperimen 0,413 Signifikan
4 Post Kontrol-Eksperimen 0,581 Signifikan
5 Gain Kontrol-Eksperimen 0,000 signifikan
Berdasarkan tabel di atas, motivasi belajar awal kelas kontrol
dan kelas eksperimen adalah sama (pre kontrol dan eksperimen).
Motivasi belajar siswa kelas kontrol sebelum diberi perlakuan
menunjukkan hasil yang tidak sama atau signifikan (pre dan post
kontrol). Motivasi belajar siswa kelas eksperimen sebelum dan setelah
diberi perlakuan monopoli akuntansi menunjukkan perubahan yang
signifikan, yaitu terjadi perbedaan antara motivasi awal dan motivasi
akhir (pre dan post eksperimen). Hasil akhir motivasi belajar siswa
kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen tidak sama (post kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
dan eksperimen). Selisih antara motivasi belajar siswa kelas kontrol dan
kelas eksperimen adalah signifikan, yaitu terdapat perbedaan yang
nyata antara selisih motivasi belajar siswa kelas kontrol dan siswa
kelas eksperimen (gain kontrol dan eksperimen). Berdasarkan hasil
analisis komparatif tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa media
monopoli akuntansi efektif untuk meningkatkan motivasi belajar
siswakelas eksperimen.
C. Analisis Komparasi Variabel Prestasi Belajar
1. Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan Pada Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data prestasi belajar
1) Uji normalitas
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas
data berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.20
Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
eksperimen kontrol
N 13 13
Normal Parametersa,b
Mean 81,46 80,77
Std. Deviation 5,222 5,776
Most Extreme
Differences
Absolute ,213 ,180
Positive ,208 ,180
Negative -,213 -,167
Test Statistic ,213 ,180
Asymp. Sig. (2-tailed) ,111c ,200
c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data prestasi
belajar siswa awal kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen adalah
normal karena Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,111> α (0,05) untuk
kelas kontrol dan untuk kelas eksperimen Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0,200 > α (0,05).
2) Uji homogenitas
Berikut disajikan hasil pengujian homogenitas data brdasarkan
uji levene:
Tabel 4.21
Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sebelum
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
prestasi
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.153 1 24 .699
Berdasarkan hasil pengujian homogenitas menggunakan uji Levene
di atas, tampak bahwa signifikasi sebesar 0,699 > α (0,05), maka kedua
kelompok data sebelum kelas kontrol dan sesudah kelas eksperimen
mempunyai varian yang sama.
b. Pengujian hipotesis
1) Rumus hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar sebelum perlakuan
pada kelas control dan kelas eksperimen.
Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar sebelum perlakuan
pada kelas control dan kelas eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
2) Hasil pengujian hipotesi
Tabel 4.22
Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen
Tabel 4.22 menunjukkan hasil pengujian prestasi belajar awal kelas
kontrol dan kelas eksperimen. Hasil dari uji kesaman varians menunjukkan
bahwa nilai Sig 0,515 > α (0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi
kedua kelas tersebut memiliki varian yang sama. Karena kedua kelas
memiliki varian yang sama, maka akan digunakan hasil uji t pada baris
bagian atas (Equal variances assumed). Hasil uji t menunjukkan nilai Sig.
(2-tailed) sebesar 0,555 dan 0,238 < α (0,05), untuk kelas kontrol dan
eksperimen maka Ho ditolak. Hal tersebut berarti prestasi awal antara
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T Df
Sig.
(2-
taile
d)
Mean
Differ
ence
Std.
Error
Differ
ence
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Kontrol Equal
variances
assumed
,438 ,515 -,598 24 ,555 -1,538 2,571 -6,845 3,768
Equal
variances
not
assumed
-,598 22,858 ,555 -1,538 2,571 -6,859 3,782
Eksperime
n
Equal
variances
assumed
2,271 ,145 -
1,215 24 ,236 -3,154 2,595 -8,509 2,201
Equal
variances
not
assumed
-
1,215 21,015 ,238 -3,154 2,595 -8,550 2,242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah tidak sama atau terdapat
perbedaan prestasi belajar.
2. Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
a. pengujian prasyarat analisis data variabel prestasi belajar
1) Uji normalitas
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.23
Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
sebelum sesudah
N 17 17
Normal Parametersa,b
Mean 80,71 82,94
Std. Deviation 5,205 6,860
Most Extreme
Differences
Absolute ,201 ,260
Positive ,201 ,254
Negative -,148 -,260
Test Statistic ,201 ,260
Asymp. Sig. (2-tailed) ,066c ,003
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data prestasi
belajar siswa kelas kontrol adalah normal karena Asymp. Sig. (2-
tailed) sebesar 0,066> α (0,05).
2) Uji homogenitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Berikut ini disajikan hasil pengujian homogenitas data
berdasarkan uji levene:
Tabel 4.24
Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
Test of Homogeneity of Variances
kontrol
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
1.848 1 32 .184
Berdasarkan hasil pengujian homogenitas menggunakan uji
Levene di atas, tampak bahwa signifikasi sebesar 0,184 > α
(0,05), maka kedua kelompok data sebelum dan sesudah kelas
kontrol mempunyai varian yang sama.
b.Pengujian hipotesis
1) Rumus hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa
sebelum dan sesudah pembelajaran tanpa
monopoli akuntansi.
Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar siswa sebelum
dan sesudah pembelajaran tanpa monopoli
akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
2. Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.25
Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol
Paired Samples Test
Paired Differences
t df Sig. (2-tailed) Mean
Std.
Devia
tion
Std.
Error
Mean
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pai
r 1
sebelum –
sesudah -2,235 3,683 ,893 -4,129 -,342 -2,502 16 ,024
Tabel 4.25 menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) adalah 0,24> α (0,05). Hal
tersebut berarti Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
peningkatan prestasi yang signifikan dalam kelas kontrol untuk mata pelajaran
akuntansi.
3. Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelas
Eksperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel prestasi belajar
1) Uji normalitas
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 4.26
Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data prestasi siswa
kelas eksperimen adalah normal karena Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar
0,111> α (0,05).
2) Uji homogenitas
Berikut disajikan hasil pengujian homogenitas data berdasarkan uji
levene:
Tabel 4.27
Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sebelum
dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
eksperimen
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
2.271 1 24 .145
Berdasarkan hasil pengujian homogenitas menggunakan uji
Levene di atas, tampak bahwa signifikasi sebesar 0,145 > α (0,05), maka
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
sebelum Sesudah
N 13 13
Normal Parametersa,b
Mean 81,46 84,62
Std. Deviation 5,222 7,763
Most Extreme
Differences
Absolute ,213 ,262
Positive ,208 ,262
Negative -,213 -,218
Test Statistic ,213 ,262
Asymp. Sig. (2-tailed) ,111c ,015
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
kedua kelompok data sebelum dan sesudah kelas eksperimen
mempunyai varian yang sama.
b.Pengujian hipotesis
1) Rumus hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa
sebelum dan sesudah pembelajaran dengan
monopoli akuntansi.
Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar siswa
sebelum dan sesudah pembelajaran dengan
monopoli akuntansi.
Tabel 4.28
Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan
pada Kelas Eksperimen
Paired Samples Test
Paired Differences
T df
Sig. (2-
tailed) Mean
Std.
Devia
tion
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair
1
sebelu
m -
sesudah
-3,154 3,716 1,031 -5,399 -,908 -3,060 12 ,010
Tabel 4.28 menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) sebesar 0.010 < α
(0,05). Hal tersebut berarti Ho ditolak. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar siswa kelas
eksperimen sebelum dan sesudah diberi perlakuan monopoli akuntansi
pada pembelajaran ekonomi materi harga pasar. Berdasarkan hasil
pengujian statistik, tampak bahwa terdapat peningkatan prestasi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
signifikan dalam kelas eksperimen.
4. Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Eksperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data prestasi belajar
1) Uji normalitas
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data
berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.29
Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
eksperimen kontrol
N 13 13
Normal Parametersa,b
Mean 84,62 82,31
Std. Deviation 7,763 7,250
Most Extreme
Differences
Absolute ,262 ,240
Positive ,262 ,240
Negative -,218 -,240
Test Statistic ,262 ,240
Asymp. Sig. (2-tailed) ,015c ,039
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data prestasi
belajar akhir siswa kelas kontrol Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,01
> α (0,05) dinyatakan normal, sedangkan pada kelas eksperimen
Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,039 > α (0,05) dinyatakan normal.
Berdasarkan data di atas pada kelas eksperimen normal, maka
pengujian hipotesis ini menggunakan independen simple T Test.
2) Uji homogenitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Berikut disajikan hasil pengujian homogenitas data berdasarkan uji
levene:
Tabel 4.30
Pengujian Homogenitas Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
prestasi
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.157 1 24 .695
Berdasarkan hasil pengujian homogenitas menggunakan uji
Levene di atas, tampak bahwa signifikasi sebesar 0,695 > α (0,05),
maka kedua kelompok data sesudah kelas kontrol dan sesudah kelas
eksperimen mempunyai varian yang sama.
b.Pengujian hipotesis
1) Rumus hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar akhir
siswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen.
Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar akhir siswa
kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 4.31
Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T Df
Sig.
(2-
tailed
)
Mean
Differe
nce
Std.
Error
Differ
ence
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
kontrol Equal
variances
assumed
,438 ,515 -
,598 24
0,00
1 -1,538 2,571 -6,845 3,768
Equal
variances
not
assumed
-
,598 22,858
0,00
1 -1,538 2,571 -6,859 3,782
Eksperi
men
Equal
variances
assumed
2,27
1 ,145
-
1,21
5
24 0,00
1 -3,154 2,595 -8,509 2,201
Equal
variances
not
assumed
-
1,21
5
21,015 0,00
1 -3,154 2,595 -8,550 2,242
Tabel 4.21 menunjukkan hasil pengujian prestasi belajar awal kelas
kontrol dan kelas eksperimen. Hasil dari uji kesaman varians menunjukkan
bahwa nilai Sig 0,515 > α (0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi
kedua kelas tersebut memiliki varian yang sama. Karena kedua kelas
memiliki varian yang sama, maka akan digunakan hasil uji t pada baris
bagian atas (Equal variances assumed). Hasil uji t menunjukkan nilai Sig.
(2-tailed) sebesar 0,555 dan 0,238 < α (0,05), untuk kelas kontrol dan
eksperimen maka Ho ditolak. Hal tersebut berarti prestasi awal antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah tidak sama atau terdapat
perbedaan prestasi belajar.
5. Selisih (Gain) Prestasi Belajar Antara Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data variable prestasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.32
Pengujian Normalitas Data Selisish (Gain) Prestasi Belajar Antara Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
kelas
eksperime
n
kelas
control
N 12 16
Normal Parametersa,,b
Mean 3.15 2.17
Std.
Deviation
2.923 2.630
Most Extreme Differences Absolute .283 .206
Positive .283 .206
Negative -.164 -.169
Kolmogorov-Smirnov Z .980 .823
Asymp. Sig. (2-tailed) .292 .507
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa selisish (gain)
prestasi belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah
normal. Pada kelas kontrol distribusi selisih prestasi normal
karena Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,507> α (0,05). Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
kelas eksperimen distribusi selisish prestasi belajar normal
karena Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,292> α (0,05)
b. Pengujian hipotesis
1. Rumus hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan selisish (gain) antara prestasi belajar
siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Ha = terdapat perbedaan selisish (gain) antara prestasi belajar siswa
kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen.
Tabel 4.33
Hasil Uji t Selisih (Gain) Data Prestasi Belajar Antara Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
Levene's
Test for
Equality
of
Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. t Df Sig.
(2-
tailed
)
Mean
Differe
n ce
Std.
Error
Diffe
r
ence
95%
Confidence
Interval of the
Difference Lower Upper
Equal
variance
s
assumed
nilai_pre
stasi Equal
variances not
assume
d
,284 ,597 -7,526 42 ,000 0,98 3,582 -
34,182
-
19,727
-7,526 41,40
5
,000 0,98 3,582 -
34,185
-
19,724
Tabel 4.33 menunjukkan hasil pengujian selisih (gain) prestasi belajar kelas
kontrol dan kelas eksperimen. Hasil uji kesamaan varians menunjukkan bahwa
nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan selisih (gain) skor prestasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
6. Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Prestasi Belajar
Tabel 4.34
Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Prestasi
Belajar
No Uji t Sig. (2-tailed) Hasil
1 Pre Kontrol-Eksperimen 0,238 Tidak signifikan
2 Pre-Post Kontrol 0,024 Signifikan
3 Pre-Post Eksperimen 0,010 Signifikan
4 Post Kontrol-Eksperimen 0,001 Signifikan
5 Gain Kontrol-Eksperimen 0,000 Signifikan
Berdasarkan tabel di atas, skor prestasi belajar awal siswa di
kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah tidak sama (Pre Kontrol
dan Eksperimen). Prestasi belajar siswa kelas kontrol pada awal dan
akhir pembelajaran menunjukkan hasil yang sama atau tidak
signifikan (Pre dan Post Kontrol). Prestasi belajar siswa kelas
eksperimen sebelum dan setelah diberi perlakuan penggunaan
Monopoli akuntansi menunjukkan perubahan yang
signifikan, yaitu terjadi perbedaan antara prestasi awal dan prestasi
akhir (Pre dan Post Eksperimen). Hasil akhir prestasi belajar siswa
kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen tidak sama atau berbeda
(Post Kontrol dan Eksperimen).
Berdasarkan hasil analisis komparatif di atas, dapat
disimpulkan bahwa monopoli akuntansi efektif untuk meningkatkan
prestasi belajar kelas eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian eksperimen yang dilaksanakan di SMK Sanjaya
Pakem dapat diperoleh kesimpulan mengenai efektifitas penggunaan media
permainan monopoli akuntansi untuk meningkatkan motivasi belajar dan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi, yaitu:
1. Motivasi Belajar
a. Motivasi belajar awal sebelum perlakuan pada kelas kontrol dan
kelas eksperimen adalah sama. Hal tersebut diketahui melalui hasil uji
Independent Samplest t Test yang hasilnya menunjukkan bahwa nilai Sig
(2-tailed) sebesar0,601 > α (0,05).
b. Motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas kontrol
adalah tidak sama. Hal tersebut diketahui melalui hasil uji Paired Sample
t Test yang hasilnya menunjukkan bahwa nilai Sig (2-tailed) sebesar
0,112 > α (0,05).
c. Motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas eksperimen
adalah berbeda atau tidak sama, hal tersebut diperoleh dari Paired
Samplea t Test yang menunjukkan bahwa Sig (2-tailed) sebesar 0,413 > α
(0,05).
d. Motivasi belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen adalah tidak sama. Hal tersebut diketahui melalui hasil
uji Independent Samplest t Test yang hasilnya menunjukkan bahwa nilai
Sig (2-tailed) sebesar 0,601 < α (0,05).
e. Selisih motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan antara kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
control dan kelas eksperimen, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan. Hal tersebut duketahui dari hasil uji Independent
Samples t Test yang hasilnya menunjukkan nilai Sig (2-tailed) sebesar
0.000 < α (0,05)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media permainan
monopoli akuntansi berdampak signifikan atau efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Prestasi Belajar
a. Prestasi belajar awal sebelum perlakuan pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen adalah sama. Hal tersebut diketahui melalui hasil uji
Independent Samplest t Test yang hasilnya menunjukkan bahwa nilai
Sig (2-tailed) sebesar 0,555 < α (0,05).
b. Prestasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas kontrol
adalah tidak sama. Hal tersebut diketahui melalui hasil uji Paired
Sample t Test yang hasilnya menunjukkan bahwa nilai Sig (2-tailed)
sebesar 0,025 > α (0,05).
c. Prestasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas eksperimen
adalah tidak sama. Hal tersebut diketahui melalui hasil uji Paired
Sample t Test yang hasilnya menunjukkan bahwa Sig (2-tailed) sebesar
0,010 < α (0,05).
d. Prestasi belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen adalah berbeda atau tidak sama. Hal tersebut diketahui
melalui hasil uji Independent Samplest t Test yang hasilnya
menunjukkan bahwa Sig (2-tailed) sebesar 0,001> α (0,05).
e. Selisih prestasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan antara kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
control dan kelas eksperimen, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan. Hal tersebut duketahui dari hasil uji Independent
Samples t Test yang hasilnya menunjukkan nilai Sig (2-tailed) sebesar
0.000 < α (0,05)
Dengan demikian dapat disimpulkan media permainan
monopoli akuntansi berdampak signifikan atau efektif untuk
meningkatkan prestasi belajar kelas eksperimen.
B. Keterbatasan
Peneliti menyadari dalam melaksanakan penelitian masih banyak
kekurangan dan keterbatasan, adapun keterbatasan peneliti dalam
melaksanaskan penelitian ini adalah sebegai berikut:
1. Keseluruhan data dalam penelitian ini hanya berdasarkan pada data
kuesioner dan tes, peneliti tidak melakukan observasi dan
wawancara.
2. Dalam penelitian ini penguji tidak melakukan pengujian empiris
mengenai validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner motivasi
yang diadopsi, hanya mengikuti hasil pengujian sebelumnya
C. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran
yang berguna untuk penelitian selanjutnya, yaitu :
1. Perlu perencanaan waktu penelitian eksperimen yang lebih baik.
Penelitian eksperimen dapat dilaksanakan pada waktu yang lebih
panjang dari pada waktu penelitian ini.
2. Perlu adanya komunikasi yang baik antara peneliti dengan guru
mitra mengenai kondisi awal siswa, pembagian waktu, media,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
prosedur pembelajaran, dan prosedur penelitian agar penelitian
dapat berjalan lancar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
DAFTAR PUSTAKA
Sucipto, Toto, Moelyati dan Sumardi. (2011). Akuntansi. Yudistira
Soemantri, Hendi. (2007). Akuntansi SMK Seri B. Bandung: CV. Armiko
Soemantri, Hendi. (2007). Akuntansi SMK Seri A. Bandung: CV. Armiko.
Hery. (2011). 225 Soal Jawab Akuntansi Dasar. Jakarta: Kompas Gramedia.
Anitah, Sri. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Ardhana, W. (1987). Bacaan Pilihan dalam Metode Penelitian Pendidikan.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi.
Kustandi, Cecep dan Sutjipto, Bambang. (2011). Media Pembelajaran Manual dan
Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Kurniawan, D. (2014). Pembelajaran Terpadu. Bandung: Alfabeta.
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo.
Latuheru, John. (1988). Media Pembelajaran dalam Proses Belajar-Mengajar Masa
Kini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi.
Munadi, yudhi. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung
Persada Press.
Margono, S. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Rohmah, N. (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras.
Sandjaja dan Heriyanto, A. (2011). Panduan Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo. Sardiman
(2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Suryabrata, S.
(2008). Metodologi Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo.
Suharsimi, A. (1997). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi,
A. (2003). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Pustaka.
Sumanto. (1990). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi
Offset.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Sandjaja dan Heriyanto, A. (2011). Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Lampiran 1
LATIHAN SOAL
1. Berikut ini adalah karakteristik perusahaan dagang, kecuali :
a. kegiatan perusahaan melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa
melakukan proses produksi (tanpa mengolah/mengubah bentuknya)
b. pendapatan pokoknya diperoleh dari penjualan barang dagang
c. harga pokok barang yang dijual dihitung dari nillai persediaan awal ditambah
pembelian bersih dikurangi persediaan akhir
d. pendapatan penjualan setelah dikurangi dengan harga pokok penjualan akan diperleh
laba bersih
2. bagaimana ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat transaksi pembelian barang
dagangan secara kredit dengan sistem perpetual ?
a. persediaan barang dagangan di debet dan utang usaha di kredit.
b. persediaan barang dagangan di debet dan kas di kredit
c. utang usaha di debit dan persediaan barang dagangan di kredit
d. kas di debit dan persediaan barang dagangan di kredit
3. Apa yang dimaksud dengan persyaratan kredit 2/10, n/30 ?
a. artinya bahwa pembeli akan mendapatkan potongan tunai sebesar 2% dari nilai
transaksi pembelian apabila pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari sejak tanggal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
pembelian dan jika potongan tunai tidak dimanfaatkan oleh si pembeli maka batas
waktu kahir bagi si penjual adalah paling lambat 30 hari sejak tangggal pembelian.
b. artinya bahwa pembeli akan mendapatkan potongan tunai sebesar 20% dari nilai
transaksi pembelian apabila pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari sejak tanggal
pembelian dan jika potongan tunai tidak dimanfaatkan oleh si pembeli maka batas
waktu kahir bagi si penjual adalah paling lambat 30 hari sejak tangggal pembelian.
c. artinya bahwa pembeli akan mendapatkan potongan tunai sebesar 2% dari nilai
transaksi pembelian apabila pembayaran dilakukan dalam waktu 20 hari sejak tanggal
pembelian dan jika potongan tunai tidak dimanfaatkan oleh si pembeli maka batas
waktu kahir bagi si penjual adalah paling lambat 30 hari sejak tangggal pembelian.
d. artinya bahwa pembeli akan mendapatkan potongan tunai sebesar 10% dari nilai
transaksi pembelian apabila pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari sejak tanggal
pembelian dan jika potongan tunai tidak dimanfaatkan oleh si pembeli maka batas
waktu kahir bagi si penjual adalah paling lambat 10 hari sejak tangggal pembelian.
4. Berikut ini transaksi-transaksi yang merupakan ciri khas perusahaan dagang:
1) pencatatan transaksi pembelian barang dagangan,
2) pencatatan transaksi pembelian bahan baku
3) pencatatan transaksi penerimaan potongan pembelian,
4) pencatatan biaya pengangkutan barang yang dibeli,
5) pencatatan transaksi penjualan barang dagangan,
6) pencatatan transaksi pembelian bahan setengah jadi
Dari pernyataan diatas yang termasuk ciri khas perusahaan dagang, kecuali :
a. 1, 2, 3
b. 3, 4, 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
c. 1, 5, 6
d. 2, 4, 6
5. dengan sistem perpetual, bagaimana ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat
transaksi retur penjualan secara tunai?
a. retur pembelian di debet, kas di kredit
b. retur penjualan di kredit, kas di debet
c. retur penjualan di debet, kas di kredit
d. retur pembelian di kredit, kas di debet
6. buatlah jurnal dari transaksi : pada tgl 5 juli PT ABC membeli barang dagangan seharga
Rp 12.000.000,00. sebagai pembayaran diserahkan cek No.Cx003422.
a. kas Rp. 12.000.000
pembelian Rp 12.000.0000
b. pembelian Rp. 12.000.000
kas Rp 12.000.0000
c. utang pembelian Rp. 12.000.000
pembelian Rp 12.000.0000
d. pembelian Rp. 12.000.000
utang pembelian Rp 12.000.0000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
7. Buatlah jurnal dari transaksi : Pada tanggal 10 Mei perusahaan menjual barang kepada
Toko MELATI seharga Rp 8.400.000. Faktur Nomor S-032, syarat pembayaran 2/10,
n/30
a. Penjualan Rp. 8.400.000
Utang dagang Rp. 8.400.000
b. Utang dagang Rp. 8.400.000
Penjualan Rp. 8.400.000
c. Penjualan Rp. 8.400.000
Piutang dagang Rp. 8.400.000
d. Piutang dagang Rp. 8.400.000
Penjualan Rp. 8.400.000
Untuk menjawab soal no. 8 dan 9 :
UD Surya Utama
Neraca Saldo
31 Desember 2008
(dalam ribuan rupiah)
Kas ........................................................................................................................ 36.904
Piutang Usaha ....................................................................................................... 51.000
Persediaan Barang Dagangan ............................................................................... 45.600
Perlengkapan Toko ............................................................................................... 9.800
Asuransi Dibayar Dimuka ..................................................................................... 7.650
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tanah dan Gedung Kantor .................................................................................... 130.000
Akumulasi Penyusutan Gedung Kantor ................................................................ 9.000
Peralatan Toko ...................................................................................................... 70.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko ................................................................ 44.800
Peralatan Kantor.................................................................................................... 45.000
Akumuluasi Penyusutan Peralatan Kantor............................................................ 28.800
Utang Usaha .......................................................................................................... 22.181
Pendapatan Sewa Diterima Dimuka ..................................................................... 9.000
Modal Surya .......................................................................................................... 176.825
Prive Surya ............................................................................................................ 11.000
Penjualan ............................................................................................................... 580.000
Retur dan Penyesuaian Harga Jual ........................................................................ 7.424
Pembelian .............................................................................................................. 401.200
Potongan Pembelian.............................................................................................. 9.000
Ongkos Angkut Masuk ......................................................................................... 9.000
Beban Upah Karyawan Toko ................................................................................ 22.180
Beban Upah Karyawan Kantor ............................................................................. 17.840
Beban Sewa Toko ................................................................................................. 2.100
Beban Penjualan Lainnya ..................................................................................... 6.680
Beban Umum dan Administrasi lainnya ............................................................... 6.228
8. Buatlah Jurnal Penyesuaian : sisa perlengkapan toko yang masih ada sebesar Rp
3.300.000 (lihat neraca saldo UD Surya Utama)
a. Beban perlengkapan toko Rp. 3.300.000
Perlengkapan toko Rp. 3.300.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
b. Beban perlengkapan toko Rp. 6.500.000
Perlengkapan toko Rp. 6.500.000
c. Perlengkapan toko Rp. 6.500.000
Beban perlengkapan toko Rp. 6.500.000
d. Perlengkapan toko Rp. 3.300.000
Beban perlengkapan toko Rp. 3.300.000
9. Buatlah Jurnal Penyesuaian : nilai tanah sebesar Rp 35.000.000 sedangkan harga gedung
kantor Rp 95.000.000 yang diperoleh pd tgl 1 januari 2006. gedung kantor tersebut
ditaksir memiliki umur ekonomis 20 thn, dengan nialai sisa atau nilai residu sebesar Rp.
5.000.000. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus (lihat neraca saldo UD Surya
Utama)
a. Beban Penyusutan gedung kantor Rp 4.500.000
Akm. Penyusutan Gedung Kantor Rp 4.500.000
b. Beban Penyusutan gedung kantor Rp 35.000.000
Akm. Penyusutan Gedung Kantor Rp 35.000.000
c. Beban Penyusutan gedung kantor Rp 95.000.000
Akm. Penyusutan Gedung Kantor Rp 95.000.000
d. Beban Penyusutan gedung kantor Rp 5.000.000
Akm. Penyusutan Gedung Kantor Rp 5.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
10. Pada tgl 2 januari 2009 dibeli barang dagangan dari PT Indofood sebesar Rp 10.000.000
dengan nomor faktur 120, syarat 3/15, n/30 (masukan dalam jurnal khusus)
a.
Jurnal Pembelian
Tanggal No Faktur Akun yang di kredit Ref Termin
Pembelian (D)
Utang Dagang
(K)
Jan-09 2 120 PT Indofood √ 2/10, n/30 Rp10.000.000
b.
Jurnal Pembelian
Tanggal No Faktur Akun yang di kredit Ref Termin
Pembelian (D)
Utang Dagang
(K)
Jan-09 12 120 PT Indofood √ 3/15, n/30 Rp20.000.000
c.
Jurnal Pembelian
Tanggal No Faktur Akun yang di kredit Ref Termin
Pembelian (D)
Utang Dagang
(K)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Jan-09 2 120 PT Indofood √ 3/15, n/30 Rp20.000.000
d.
Jurnal Pembelian
Tanggal No Faktur Akun yang di kredit Ref Termin
Pembelian (D)
Utang Dagang
(K)
Jan-09 2 120 PT Indofood √ 3/15, n/30 Rp10.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 2
Tata Cara Bermain :
1. Permainan dimainkan dalam kelompok yang berisikan minimal 3 orang dan salah
satu akan menjadi Bank Soal yang bertugas memgang soal dan kunci jawaban serta
mengawasi pencatatan poin tiap pemain.
2. Sebelum bermain semua pion pemain harus beraada di kotak “Start”
3. Pemain secara bergiliran mengocok dadu dan memindah pion pada kotak yang
jumlahnya sesuai dengan angka yang muncul dari dadu yang dikocok pemain.
4. Masing-masing pemain mencatat point nya masing masing di “Kartu Pencatatan
Point Pemain” secara jujur dan diawasi oleh Bank Soal dan pemain lain. Jika pemain
menjawab soal dengan benar mendapat point 1, tetapi jika pemain menjawab soal
salah akan mengurangi 1 point.
5. Kartu soal “Teori” dan “Hitungan” di tumpuk terpisah dan tumpukan di tumpuk
terbalik sehingga soal tidak bisa dibaca dan di taruh di kotak yang ada tengah papan
permainan.
6. Kartu soal yang berhasil dijawab dengan benar di tumpuk di tengah papan permainan
dan bila kartu soal gagal dijawab makan kartu di taruh di tumupukannya semula di
bagian paling bawah.
7. Start : Pemain akan mendapatkan 1 point tanpa menjawab pertanyaan bila
melewati kotak “Start” tetapi tidak akan mendapat point bila pemain berhenti tepat
di kotak “Start”
8. Setiap kali pemain berhenti kotak bertuliskan huruf “T” atau “Teori” berarti pemain
harus mengambil kartu soal “Teori” dan pemain wajib menjawab soal tersebut,
sebaliknya bila pemain berhenti di kotak bertuliskan huruf “H” atau “Hitungan”
maka pemain harus mengambil kartu soal “Hitungan” dan pemain wajib menjawab
soal tersebut. Pemain mendapat 2 point bila menjawab dengan benar dan akan
berkurang 1 point bila salah menjawab.
9. Liburan : Bila pemain berhenti di kotak “Liburan” maka bank soal akan
memilihkan antara kartu soal “hitungan” atau “teori” yang perlu dijawab oleh
pemain. Bila pemain menjawab dengan benar makan akan mendapat 2 point dan bila
salah akan berkurang 1 pont.
10. Parkir Bebas : Bila pemain berhenti di kotak “Parkir Bebas” maka pemain bebas
memilih anatara kartu soal “teori” atau “hitungan” yang akan di jawab. Bila pemain
menjawab dengan benar mendapat 2 point dan bila salah point tidak berkurang.
11. Penjara : Bila pemain berhenti di kotak “Penjara” makan pemain akan kehilangan
1 kali kesempatan untuk mengocok dadu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 4
Kartu Soal Hitungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 5
Kartu Permainan Teori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 6
DATA MOTIVASI SEBELUM PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN
Cicilia Ajeng 5 5 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 58
Natalia Dwi Astuti 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 74
Paskaria Dini 5 5 3 3 3 3 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 65
Christina Alphany Enggar 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 5 5 4 61
Alvian 4 4 4 4 4 4 3 5 1 3 4 4 4 4 4 4 5 65
Krismanto 4 4 3 3 3 1 2 4 1 3 3 4 3 4 3 3 3 51
Adityas Dewi 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 3 64
Laurensia 5 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 5 5 4 67
Renada Febianti 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 61
Maria Paskalia Arlince Mone
4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 3 62
Valentina Febriani 5 5 5 3 3 3 2 3 4 4 2 5 5 3 5 5 4 66
Marlinda Suryadini 4 4 3 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 67
Chandara Kusuma 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 7
DATA MOTIVASI SESUDAH PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN
Cicilia Ajeng 5 5 5 5 1 1 4 4 2 1 4 4 4 5 5 4 4 4 67
Natalia Dwi Astuti 4 5 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 67
Paskaria Dini 4 5 4 4 3 3 4 4 5 3 4 4 4 2 5 4 4 4 70
Christina Alphany Enggar
4 5 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 4 4 5 5 64
Alvian 5 4 2 4 3 3 2 1 3 3 2 4 4 2 5 5 2 5 59
Krismanto 4 4 1 4 3 4 3 1 1 3 4 3 4 3 4 1 3 2 52
Adityas Dewi 5 4 3 5 3 3 4 5 3 3 3 4 4 2 5 4 4 3 67
Laurensia 5 5 3 4 3 3 5 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 66
Renada Febianti 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 67
Maria Paskalia Arlince Mone
4 4 2 4 2 2 4 3 3 2 2 4 4 1 2 4 4 3 54
Valentina Febriani 5 4 5 5 3 4 5 5 3 3 4 5 5 3 5 4 3 5 76
Marlinda Suryadini 4 5 5 5 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 5 5 5 5 72
Chandara Kusuma 5 5 5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 8
NO SOAL TEORI JAWABAN
1 Sebutkan karateristik dari perusahaan dagang ! 1. kegiatan perusahaan melakukan pembelian barang untuk dijual kembali tanpa melakukan proses produksi (tanpa mengolah/mengubah bentuknya)
2. pendapatan pokoknya diperoleh dari penjualan barang dagang 3. harga pokok barang yang dijual dihitung dari nillai persediaan awal ditambah
pembelian bersih dikurangi persediaan akhir 4. laba kotor diperoleh dari penjualan bersih dikurangi harga pokok barang yang
dijual
2 Sebutkan jenis-jenis bukti transaksi (minimal 5) kuitansi, cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota kredit/debet, bukti memorial
3 Apa perbedaan antara metode fisik (periodik) dengan metode perpetual dalam sistem pencatatan persediaan ?
Dalam sistem perpetual, catatan mengenai harga pokok dari masing-masing barang dagang yang dibeli maupuan yang dijual diselenggarakan secara terperinci. Dengan sistem periodik, pembelian barang dagang akan dicatat dengan menggunakan akun pembelian bukan akun persediaan barang dagang seperti yang dilakukan pada sistem pencatatan perpetual. dalam sistem periodik maupun perpetual tidak ada perbedaan dalam hal pencatatan atas akun ongkos angkut keluar dan potongan penjualan; hal ini dikarenakan bahwa ongkos angkut keluar dan potongan prnjualan bukanlah merupakan komponen dalam menghitung besarnya harga pokok penjualan.
4 sebutkan macam-macam jurnal khusus ! jurnal penjualan, jurnal pembelian, penerimaan kas, pengeluaran kas, jurnal umum
5 Dengan sistem perpetual, bagaiman ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat trnsaksi pembelian barang dagang secara kredit dan secara tunai ?
ayat jurnal secara kredit : persediaan barang dagangan di debet dan utang usaha di kredit.
ayat jurnal secara tunai : persediaan barang dagangan di debet dan kas di kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
6 apa yang dimaksud dengan persediaan barang dagangan (merchandise inventory) ?
barang dagangan yang masih tersedia (tidak terjual) sampai dengan akhir periode akuntansi
7 Apa yang dimaksud dengan persyaratan kredit 2/10, n/30 ?
artinya bahwa pembeli akan mendapatkan potongan tunai sebesar 2% dari nilai transaksi pembelian apabila pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari sejak tanggal pembelian dan jika potongan tunai tidak dimanfaatkan oleh si pembeli maka batas waktu kahir bai si penjual adalah paling lambat 30 hari sejak tangggal pembelian.
8 dengan sistem perpetual, bagaiman ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat potongan pembelian ?
utang usaha di debet, kas dan persediaan barang dangan di kredit.
9 dengan sistem perpetual, bagaimana ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit dan tunai ?
secara tunai : kas di debit, dan penjualan di kredit
secara kredit : pitang usaha di debit, penjualan di kredit
10 dengan sistem perpetual, bagaiman ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat potongan penjualan ?
kas dan potongan penjualan di debit, piutang usaha di kredit
11 Jelaskan apa yang dimaksud dengan persyaratan kredit 1/15, n/EOM ?
artinya bahwa pembeli akan mendapatkan potongan tunai sebesar 1% dari naili transaksi pembelian apabila pembayaran dilakukan dalam waktu 15 hari sejak tanggal pembelian dan jika potongan tunai tidak dimanfaatkan oleh si pembeli maka batas waktu akhir bagi si pembeli untuk melunasi seluruh utangnya kepada penjual adalah paling lambat akhir bulan (end of month)
12 dengan sistem periodik, bagaimana ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat transaksi pembalian barang dagang dengan cara tunai dan kredit?
dengan cara tunai : pembelian di debet, kas di kredit dengan cara kredit : pembelian di debebt, utang usaha di kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
13 apa yang dimaksud dengan FOB Shipping Point (franko gudang penjualan) dan FOB Destination Point (franko gudang pembeli) ?
FOB Shipping Point (franko gudang penjual berarti bahwa penjual tidak memiliki kewajiban untuk menanggung ongkos angkut barang dari gudang penjual ke gudang pembali, melainkan pembelilah yang harus menanggung ongkos angkut barang tersebut. Sedangkan untuk FOB Destination Point (franko gudang pembeli) ongkos angkut barang dari gudang penjual ke gudang pembeli menjadi tanggungan penjual
14 sebutkan transaksi-transaksi yang merupakan ciri khas perusahaan dagang (minimal 6)!
pencatatan transaksi pembelian barang dagangan, pencatatan transakasi retur pembelian dan pengurangan harga, pencatatan transaksi penerimaan potongan pembelian, pencatatan biaya pengangkutan barang yang dibeli, pencststsn transaksi penjualan barang dagangan, pencatatan transaksi retur penjualan dan pengurangan harga, pencatatan potongan penjualan, pencatatan beban angkut keluar, pencatatan persediaan barang dagangan pada akhir periode.
15 dengan sistem periodik, bagaimana ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat potongan penjualan ?
kas dan potongan penjualan di debet, piutang usaha di kredit
16 bagaimana penyesuaian yang perlu dibuat atas saldo persediaan barang dagangan?
menghapus saldo persediaan awal : mendebit ikhtisar laba rugi dan mengkredit persediaaan barang dagangan
menghapus saldo persediaan akhir : menddebet persediaan barang dagangan dan menkredit ikhtisar laba rugi
17 dengan sistem perpetual, bagaimana ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat transaksi retur penjualan secara tunai dan kredit ?
secara tunai : retur penjualan di debet, kas di kredit
secara kredit : retur penjualan di debet, piutang usaha di kredit
18 dengan sistem periodik, bagaimana ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat transaksi retur pembelian secara tunai dan kredit?
secara tunai : kas di bebet, retur pembelian dan penyesuasian harga beli di kredit
secara kredit : utang usaha di debet, retur pembelian dan penyesuaian harga beli di kredit
19 dengan sistem perpetual, bagaimana ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat transaksi potongan pembelian ?
utang usaha di debit, kas dan persediaan barang dangan di kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
20 dengan sistem periodik, bagaimana ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat potongan pembelian ?
utang usaha di debit, kas dan potongan pembelian di kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 9
NO SOAL HITUNGAN JAWABAN
1 buatlah jurnal dari transaksi : pada tgl 5 juli PT ABC membeli barang
dagangan seharga Rp 12.000.000,00. sebagai pembayaran diserahkan cek
No.Cx003422.
Pembelian Rp 12.000.000
Kas Rp 12.000.000
2
buatlah jurnal dari transaksi : pada tgl 10 juli perusahaan menerima faktur
dari PD SELATAN untuk barang dagangan yang dipesan tgl 8 juli 2003
seharga Rp 22.500.000. Pembayaran 30 hari setelah tanggal faktur.
Pembelian Rp 22.500.000
Kas Rp 22.5000.000
3 buatlah jurnal dari transaksi : pada tgl 12 oktober perusahaan melakukan
pembelian tunai perlengkapan kantor seharga Rp 550.000
Perlengkapan Kantor Rp 550.000
Kas Rp 550.000
4 Buatlah jurnal daari transaksi : pada tgl 10 Mei Perusahaan membeli barang
dari PD SATRIA seharga Rp 15.000.000. Faktur No.S-212, syarat pembayaran
30 hari setelah tanggal faktur.
Pembelian Rp 15.000.000
Hutang Dagang Rp 15.000.000
5 Buatlah jurnal dari transaksi : pada tanggal 12 Mei perusahaan mengirimkan
nota debet kepada PT SATRIA untuk barangdari faktur No. S-212 seharga Rp
400.000. di kembalikan karena rusak.
Hutang Dagang Rp 400.000
Retur Pembelia Rp 400.000
6
Butlah jurnal dari transaksi : perusahaan menerima faktur No. 0087 dari PD
Bintang untuk barang yang dipesan seharga Rp 12.500.000. Sayarat
pembayaran 2/10, n/30 Pembelian Rp 12.500.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Hutang Dagang Rp 12.500.000
7
Buatlah Jurnal untuk mecatat potongan pembelian dari transaksi: pada tgl 5
juli 2003 perusahaan menerima faktur pembelian untuk barang yang
dipesan senesar Rp 12.500.000 dengan syarat pembelian 2/20,n/30. pada
tgl 8 juli barang tersebut dikebalikan seharga Rp 500.000 karena tidak sesuai
dengan pesanan. perusahaan melunasi hutangnya pada tgl 15 juli atau 10
hari setelah tanggal faktur
Hutang Dagang Rp 12.000.000
Potongan Pembelian Rp 240.000
Kas Rp 11.760.000
8
Buatlah jurnal dari transaksi : pada tgl 12 juli 2003 PD CITRA NIAGA membeli
barang dari UD METRO JAYA Jakarta. Harga Faktur Rp 26.500.000, syarat
pembayaran 3/10, n/30, FOB Shipping point. Untuk biaya pengangkutan,
dibayar kepada PA PRODAMAS sebesar Rp 2.000.000
Jurnal Pembelian :
Pembelian Rp 12.500.000
Hutang Dagang Rp 12.500.000
Jurnal mencatat biaya angkut :
Biaya angkut masuk Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
9 Buatlah jurnal dari transaksi : Pada tanggal 10 Mei perusahaan menjual
barang kepada Toko MELATI seharga Rp 8.400.000. Faktur Nomor S-032,
syarat pembayaran 2/10, n/30
Piutang Dagang Rp 8.400.000
Penjualan Rp 8.400.000
10
Buatlah jurnal dari transaksi : Pada tanggal 13 Mei perusahaan menjual
barang dagangan kepada Toko Mawar dengan harga Rp 5.600.000. sebagai
pembayaran diterima cek Kas Rp 5.600.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Penjualan Rp 5.600.000
11
Buatlah jurnal dari transaksi : pada tanggal 12 Juni perusahaan menerima
kemabli barang dari Toko Melati seharga Rp 400.000 kareana rusak. Yang
sebelumnya di beli dengan faktur No. S-302
Retur Penjualan Rp 400.000
Piutang Dagang Rp 400.000
12
Buatlah jurnal dari transaksi : Pada tgl 10 juli perusahaan menjual barang
dagangan kepada Toko MAMPIRJAYA seharga Rp 18.500.000 dengan faktur
No. S-0035, syarat pembayaran 2/10, n/30. Pada tanggal 18 juli perusahaan
menerima cek dari Toko MAMPIR JAYA sebesar Rp 18.130.000, intuk
pelunasan faktur No. S-0035 tanggal 10 juli.
Jurnal 10 juli (penjualan):
Piutang Dagang Rp 18.500.000
Kas Rp 18.500.000
Jurnal 18 Juli (pelunasan) :
Kas Rp 18.130.000
Potongan Penjualan Rp 370.000
Piutang Dagang Rp 18.500.000
13
Buatlah jurnal dari transaksi : pada tgl 15 Mei Perusahaan menjual barang
dagangan kepada Toko KIRANTI seharga Rp 22.500.000. Faktur No.KM-0065,
syarat: 2/10, n/30, FOB Destination. Untuk biaya pengangkutan dibayar
tunai kepada PA KILATJAYA sebesar Rp 1.500.000
jurnal penjualan :
Piutang dagang Rp 22.500.000
Penjualan Rp 22.500.000
Jurnal mencatat biaya angkut :
Beban angkut Keluar Rp 1.500.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Kas Rp 1.500.000
14
Buatlah jurnal penyesuaian : berdasarkan hasil pemeriksaan fisik terhadap
barang dagangan yang ada digudang diperoleh nilai persediaan akhir
sebesar Rp 57.200.000 (lihat neraca saldo UD Surya Utama)
Ikhtisar Laba Rugi Rp 45.600.000
Persediaan Barang Dagangan Rp 45.600.00
Persediaan Barang Dangan Rp 57.200.000
Ikhtisar Laba rugi Rp 57.200.000
15 Buatlah Jurnal Penyesuaian : sisa perlengkapan toko yang masih ada sebesar
Rp 3.300.000 (lihat neraca saldo UD Surya Utama)
Beban Perlengkapan Toko Rp 6.500.000
Perlengkapan Toko Rp 6.500.000
16 Buatlah Jurnal Penyesuaian : nilai tanah sebesar Rp 35.000.000 sedangkan
harga gedung kantor Rp 95.000.000 yang diperoleh pd tgl 1 januari 2006.
gedung kantor tersebut ditaksir memiliki umur ekonomis 20 thn, dengan
nialai sisa atau nilai residu sebesar Rp. 5.000.000. Penyusutan dihitung
dengan metode garis lurus (lihat neraca saldo UD Surya Utama)
Beban Penyusutan gedung kantor Rp 4.500.000
Akm. Penyusutan Gedung Kantor Rp 4.500.000
17
Buatlah jurnal Penyesuaian : peralatan toko dan peralatan kantor masing-
masing disusutkan sebesar Rp 10.080.000 dan Rp 6.480.000 (lihat neraca
saldo UD Surya Utama)
Beban penyusustan peralatan toko Rp 10.080.000
Akm. Penyusutan Peralatan toko Rp 10.080.000
Beban penyusutan peralatan kantor Rp 6.480.000
Akm. Penyusustan Peralatan kantor Rp 6.480.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
18
Buatlah Jurnal Penyesuaian : tarif upah karyawan sebesar Rp 30,000 per
orang untuk 1 hari. Dalam 1 minggu terdapat 6 hari kerja dan pembayaran
dilakukan setiap hari sabtu. Jumlah karyawan toko sebanyak 10 orang dan
kayawan kantor sebanyak 6 orang. Tgl 31 desember 2008 jatuh pada hari
kamis. (lihat neraca saldo UD Surya Utama)
beban upah karyawan toko Rp 1.200.000
beban upah karyawan kantor Rp 720.000
Utang Upah karyawan Rp 1.920.000
19 Buatlah Jurnal Penyesuaian : asuransi dibayar dimuka merupakan
pembayaran polis asuransi untuk masa pertanggungan 1 Mei 2008 sampai
dengan 1 Mei 2009. beban asuransi ini ditangguang oleh bagian umum dan
administrasi. (lihat neraca saldo UD Surya Utama)
Beban asuransi Rp 5.100.000
Asuransi dibayar dimuka Rp 5.100.000
20 Buatlah Jurnal Penyesuaian : Pendapatan sewa diterima dimuka timbul dari
hasil penyewaan ruangan kantor yang tidak terpakai kepada pihak lain
untuk periode 1 maret 2008 sampai dengan 1 september 2009 (lihat neraca
saldo UD Surya Utama)
Pendapatan sewa diterima dimuka Rp 5.000.000
Pendapatan Sewa Rp 5.000.000
21
Butlah Jurnal Penyesuaian : karena letkanya strategis, perusahaan menyewa
sebuah ruangan dari pihak lain yang dijadikan sebagai ruangan toko untuk
UD Surya Utama. Sewa ruangan toko ini dibayar untuk periode 3 bulan,
terhitung mulai tanggai 1 desember 2008. (lihat neraca saldo UD SUrya
Utama)
Sewa Toko dibayar dimuka Rp 1.400.000
Beban Sewa Toko Rp 1.400.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
22 pada tgl 2 januari 2009 dibeli barang dagangan dari PT Indofood sebesar Rp
10.000.000 dengan nomor faktur 120, syarat 3/15, n/30
Jurnal Pembelian
23
pada tanggal 3 januari 2009 dibeli barang dagangan dari PD Hijau sebesar Rp
1.500.000 secara tunai Jurnal Pengeluaran Kas
24 pada tanggal 4 januari 2009 Dijual Barang Dagangan kepada PD Mawar
sebesar RP 2.500.000 dengan nomor faktur 221 syarat 2/10, n.30
Jurnal Penjualan
25 pada tanggal 5 januari 2009 Diterima pengembalian barang dagangan dari
PD mawar sebesar Rp 500.000 karena barang ridak sesuai dengan pesanan
jurnal umum
26 pada tanggal 6 januari 2009 Dijual barang dagangan kepada PD Sukma
sebesar Rp 1.000.000 secara tunai Jurnal Penerimaan kas
27 pada tanggal 7 januari 2009 Dijual barang dagangan kepada PD Melati
sebesar RP 2.000.000 dengan syarat EOM, No Faktur 225
Jurnal Penjualan
28 pada tanggal 9 januari 2009 Dibayar beban listrik dan telpon bulan ini
sebesar RP 250.000 Jurnal Pengeluaran Kas
29 pada tanggal 12 januari 2009 Diterima pendapatn bunga dari Bank ABC
sebesar Rp 150.000 Jurnal Penerimaan Kas
30 pada tanggal 15 januari 2009 Dibeli Barang dagangan dari PT Batin sebesar
Rp 5.000.000 dengan syarat 3/15, n/30 No faktur 121
Jurnal pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Recommended