View
218
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Disclaimer
By attending this presentation, you are agreeing to be bound by the restrictions set out below. Any failure tocomply with these restrictions may constitute a violation of applicable securities laws.
The information and opinions contained in this presentation are intended solely for your personal reference and are strictlyconfidential. The information and opinions contained in this presentation have not been independently verified, and norepresentation or warranty, expressed or implied, is made as to, and no reliance should be placed on the fairness, accuracy,completeness or correctness of, the information or opinions contained herein. It is not the intention to provide, and you maynot rely on this presentation as providing, a complete or comprehensive analysis of the condition (financial or other),earnings, business affairs, business prospects, properties or results of operations of the company or its subsidiaries. Theinformation and opinions contained in this presentation are provided as at the date of this presentation and are subject tochange without notice. Neither the company (including any of its affiliates, advisors and representatives) nor theunderwriters (including any of their respective affiliates, advisors or representatives) shall have any responsibility or liabilitywhatsoever (in negligence or otherwise) for the accuracy or completeness of, or any errors or omissions in, any informationor opinions contained herein nor for any loss howsoever arising from any use of this presentation.
In addition, the information contained in this presentation contains projections and forward-looking statements that reflectthe company's current views with respect to future events and financial performance. These views are based on a numberof estimates and current assumptions which are subject to business, economic and competitive uncertainties andcontingencies as well as various risks and these may change over time and in many cases are outside the control of thecompany and its directors. No assurance can be given that future events will occur, that projections will be achieved, or thatthe company's assumptions are correct. Actual results may differ materially from those forecast and projected.
This presentation is not and does not constitute or form part of any offer, invitation or recommendation to purchase orsubscribe for any securities and no part of it shall form the basis of or be relied upon in connection with any contract,commitment or investment decision in relation thereto. This presentation may not be used or relied upon by any other party,or for any other purpose, and may not be reproduced, disseminated or quoted without the prior written consent of thecompany.
Any investment in any securities issued by the company or its affiliates should be made solely on the basis of the final offerdocument issued in respect of such securities.
Relaying copies of this presentation to other persons in your company or elsewhere is prohibited.
1
Daftar Isi
2
Sekilas Jasa Marga
17
Proyek-proyek Baru Jasa Marga
Jasa Marga: Operator & Investor Jalan Tol Terkemuka
Prognosa 2014
Dokumentasi
26
30
37
49
52
Pertumbuhan Aset-aset yang Konsisten & Terprediksi
Peningkatan Efisiensi Biaya Keuangan
3
Latar Belakang Perseroan
Didirikan pada tahun 1978 sebagai perusahaan jalan tol
pertama di Indonesia untuk membangun dan
mengoperasikan jalan tol di Indonesia.
Sebelum tahun 2004, Investor swasta harus mendapatkan
otorisasi dari Jasa Marga, sebagai wakil Pemerintah.
Dengan terbitnya UU Jalan No. 38/2004, diatur mengenai
peran Jasa Marga yang tidak lagi menjadi wakil
pemerintah, sehingga Investor Swasta berhubungan
langsung dengan Pemerintah.
4
Visi dan Misi
Berdasarkan Keputusan Direksi No. 50/KPTS/2013 tanggal 01Maret 2013 tentang Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan.
Visi 2017 Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol
Terkemuka di Indonesia.
Visi 2022 Menjadi Salah Satu Perusahaan Terkemuka di Indonesia.
Misi Mewujudkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol.
Menyediakan Jalan Tol yang Efisien dan Andal.
Meningkatkan Kelancaran Distribusi Barang dan Jasa.
5
Struktur Regulasi Saat Ini
6
Keleluasaan untuk berinvestasi pada ruas-ruas jalan tol potensial.
Mendorong partisipasi pihak swasta dalam usaha jalan tol – tidak ada
batasan kepemilikan asing.
Proses tender yang kompetitif dengan persyaratan keuangan yang lebih ketat
bagi pemenang tender.
Kepemilikan30%
Sejak 12 Nov 2007 Private Toll Road Investors
Private Toll Road Investors
PemerintahRepublik Indonesia
Direktorat JenderalBina Marga
Kementerian Negara BUMN Menteri Pekerjaan Umum
Badan Pengatur Jalan Tol(BPJT)
PerencanaanJaringan Jalan Toldan PenetapanSpesifikasi Teknis
Memberikan & Melakukan
Supervisi atasKonsesi Jalan Tol
Investor Jalan Tol Swasta
Perjanjian Pengusahaan Perjanjian Pengusahaan
KementerianPekerjaan Umum
Kepemilikan
70%
Publik
Regulasi yang Lebih Baik
7
Tarif Pengadaan Tanah
Tarif tol awal dihitung berdasarkan
kelayakan investasi, kemampuan
pengguna jalan tol untuk membayar tol
dan penghematan operasional
kendaraan ketika menggunakan jalan
tol. Kelayakan investasi dihitung
berdasarkan estimasi biaya investasi
dan proyeksi pendapatan selama masa
konsesi
Tarif tol awal tercantum dalam PPJT
sebelum dimulainya konstruksi.
Penyesuaian tarif diatur oleh UU,
dihitung berdasarkan Indeks Harga
Konsumer dan dilakukan setiap dua
tahun.
Penetapan tarif tol awal dan
penyesuaiannya berdasarkan
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum.
Pembebasan lahan adalah tanggung
jawab Pemerintah, dilakukan oleh
Panitia Pembebasan Tanah (P2T) yang
dibentuk oleh Pemerintah.
Harga tanah ditentukan oleh penilai
independen berdasarkan harga pasar
yang wajar.
Pemerintah memberikan fasilitas dana
bergulir untuk pembebasan lahan.
Biaya dan ketersediaan lahan terjamin
karena investor membayarkan biaya
pembebasan tanah hanya pada saat
tanah bebas sepenuhnya.
Pemerintah menjamin batasan
maksimum biaya tanah yang harus
dibayarkan oleh investor (skema land
capping).
Skema Dana Bergulir & Land Capping
8
Bogor Outer Ring Road
Biaya = Rp 126,9 miliar
Tanggung jawab PemerintahDana bergulir + land capping
Tanggung jawab investor = Rp 63,2 miliar, dibayarkan
setelah tanah bebas 100% dan serah terima
Realisasi
Biaya = Rp 57,5 miliar (berdasarkan PPJT)
Estim
asi
Rp 5,7 miliar (10% dari estimasi biaya pengadaan tanah)
Catatan: Ilustrasi tidak dibuat dalam skala sebenarnya
Semarang-Ungaran
Biaya = Rp 278,5 miliar
Tanggung jawab PemerintahDana bergulir + land capping
Tanggung jawab investor = Rp 247,5 miliar, dibayarkan
setelah tanah bebas 100% dan serah terima
Realisasi
Biaya = Rp 225 miliar (berdasarkan PPJT)
Estim
asi
Rp 22,5 miliar (10% dari estimasi biaya pengadaan tanah)
Catatan: Ilustrasi tidak dibuat dalam skala sebenarnya
Tahapan Pembebasan Lahan (Berdasarkan UU No. 2/2012)
9
Undang-undang akusisi lahan yang baru ini memuat beberapa hal pokok sebagai berikut:
• Harga wajar ditetapkan melalui independent appraisal.
• Pemilik lahan dapat menolak melalui pengadilan, namun pengadilan harus memutuskan dalam 30 hari
(final).
• Setelah proses transaksi (normal) atau keputusan pengadilan, proyek dapat dimulai.
• Re-settlement juga merupakan opsi.
• Pemerintah harus melakukan sosialisasi jauh sebelumnya (transparan).
• BPN adalah penanggungjawab tunggal pembebasan tanah bagi kepentingan umum.
Rekam Jejak yang Terbukti pada Industri Jalan Tol di Indonesia
10
Pemimpin industri jalan tol di Indonesia dengan pengalaman 35 tahun.
Catatan: (1) Jakarta Inner Ring Road (JIRR) terdiri dari konsesi Cawang-Tomang-Pluit milik Jasa Marga dan konsesi Cawang-Tanjung Priok-Pluit milik CMNP.
(2) Konsesi ruas-ruas jalan tol baru milik Jasa Marga.
(3) Panjang jalan tol kumulatif berdasarkan penambahan panjang jalan tol masing-masing konsesi di tahun yang bersangkutan.
(4) Ruas Porong-Gempol (5 km) pada Jalan Tol Surabaya-Gempol telah ditutup karena keadaan force majeure (lumpur) sejak 2006.
Semarang
Padaleunyi
Prof. Dr. Ir.
Sedyatmo
Cipularang
Jakarta Outer
Ring Road
(JORR)
Belmera
Jagorawi
Jakarta Inner
Ring Road
(JIRR) (1)
Jakarta-
CikampekUlujami-Pondok
Aren
Semarang-Solo(2)
Palikanci
Mulai
Operasi
Konsesi
Jalan Tol
Jumlah
Konsesi
Panjang Jalan
Tol (km)
Kumulartif(3)
Jakarta-Tangerang
Surabaya-
Gempol (4)
Gempol-Pasuruan(2)
BORR
(Seksi 2 & 3)(2)
1 2 4 6 7 8 9 10 11 12 13 22
59 84 131 223 246 329 394 437 463 469 527 738
Cengkareng-Kunciran(2)
Kunciran-Serpong(2)
Surabaya-Mojokerto(2)
Bogor Outer
Ring Road
BORR
(Seksi 1)(2)
14
531
Gempol-Pandaan(2)
16
544
Surabaya-Mojokerto
(Seksi 1A)(2)
17
554
Nusa Dua-Ngurah
Rai-Benoa(2)
Semarang-Solo
(Seksi 1)(2)
1978 1983 1984 1986 1987 1988 1990 1991 1998 2001 2003 2009 2011 2013 2014
JORR W2 North
(Seksi 1-4)(2)
Semarang-Solo
(Seksi 2)(2)
BORR
(Seksi 2A)(2)
18
576
Java Sea
Timor Sea
Strait of
Malacca
Banda Sea
Indian Ocean
SULAWESI
PAPUA
KALIMANTAN
MALUKUSUMATRA
JAWA TENGAH Semarang: 24.75 km
Semarang-Solo: 72,64 km(1)
JAWA TIMUR Surabaya-Gempol: 49.0 km
Gempol-Pasuruan: 34,15 km(1)
Surabaya-Mojokerto: 36,3 km(1)
Gempol-Pandaan: 13,61 km(1)
SUMATERA UTARA Belmera: 42,7 km
JABOTABEK & JAWA BARAT Jagorawi: 59,0 km
Jakarta-Tangerang: 33 km
Ulujami-Pondok Aren: 5,55 km
Jakarta Inner Ring Road: 23,55 km
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo: 14,3 km
Jakarta-Cikampek: 83,0 km
JORR: 43 km
Cikampek-Padalarang: 58,5 km
Padalarang-Cileunyi: 64,4 km
Palikanci: 26,3 km
Bogor Outer Ring Road: 11,0 km(1)
Cengkareng-Kunciran: 14,2 km(1)
Kunciran-Serpong: 11,2 km(1)
JORR W2 North: 7,67 km(1)
JAVA
BALI
BALI Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa: 10 km(1)
Operator Jalan Tol Terbesar di Indonesia
11
Jasa Marga mengelola dan mengoperasikan 576 km jalan tol atau 74% dari total jalantol di Indonesia. Sebagian besar berada di Jabotabek – lokasi ruas-ruas jalan tol terpadat di Indonesia.
Secara regional berada di Jawa dan Sumatera – pulau terpadat di Indonesia, serta Bali.
: Beroperasi sebelum
tahun 2004
: 9 proyek baru yang
dioperasikan
secara bertahap
sejak tahun 2009
Area Jabotabek: 275,05 km (47,74%) Area Non-Jabotabek: 301,05 km (52,26%)
Masa Konsesi Jalan Tol Terpanjang di Asia
12
Memiliki 13 konsesi ruas jalan tol dengan masa konsesi 40 tahun sejak 2005(1).
Memiliki konsesi jalan tol selama 45 tahun untuk 3 ruas baru sejak 2006 (Bogor Outer
Ring Road, Semarang-Solo dan Gempol-Pasuruan); konsesi 35 tahun untuk 2 ruas
baru (Cengkareng-Kunciran dan Kunciran Serpong); konsesi 35 tahun untuk 2 ruas
yang diakuisisi sejak 2009 (Surabaya-Mojokerto) dan 2011 (Gempol-Pandaan); serta
konsesi 45 tahun untuk 1 ruas baru sejak 2011 (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa).
Sisa masa konsesiMasa konsesi telah terpakaiCatatan: (1) Tidak termasuk JORR Seksi S
Market Leader dengan Aset-aset Berkualitas Tinggi
13
Jasa Marga mengoperasikan ruas-ruas jalan tol terpadat di Indonesia.
Volume Lalu Lintas Transaksi Harian Rata-rata*) (Desember 2013)
(81%)
Jalan Tol Operator Lain
„000 kendaraan per hari
Jalan Tol Jasa Marga
Catatan (*):
(1) Volume lalu intas transaksi harian rata-rata adalah volume lalu lintas transaksi dibagi 365 hari.
(2) Seluruh data berdasarkan volume lalu lintas s.d. 31 Desember 2013.
(3) Jika data operator lain tidak tersedia, maka data disajikan berdasarkan estimasi terdekat dari data yang tersedia.
Memiliki dan Mengelola Ruas-ruas Jalan TolTerpadat di Indonesia
14
Jaringan Jalan Tol di Jakarta & Sekitarnya
Jaringan jalan tol yang
terintegrasi di Jakarta dan
sekitarnya.
Jasa Marga dan Anak Perusahaan
16
Jasa Marga memiliki 10 Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha
jalan tol dan 2 Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha non-tol.
Republik Indonesia
70%
Publik
30%
Bisnis yang Tangguh dengan Volume Lalu Lintasyang Tidak Mudah Terpengaruh
Pertumbuhan penjualan mobil yang fluktuatif di Indonesia tidak berdampak
signifikan terhadap volume lalu lintas Jasa Marga.
18
Sumber: Jasa MargaSumber: GAIKINDO (2)
(juta)
Volume Lalu Lintas Jalan Tol Jasa MargaPenjualan Mobil
(ribu)
Dampak
langsung
kenaikan harga
BBM (1)Dampak
langsung
krisis ekonomi
Catatan:
(1) Harga BBM naik secara signifikan pada Oktober 2005, namun dampaknya baru terasa pada 2006.
(2) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.
Pertumbuhan Pendapatan dan Volume Lalu Lintas Harianyang Berkelanjutan
Peningkatan pada volume lalu lintas harian rata-rata didukung oleh penyesuaian
tarif yang terjadwal mendorong meningkatnya pendapatan harian rata-rata.
19
Kenaikan Pendapatan Harian Rata-rataKenaikan Lalu Lintas Harian Rata-rata
Penyesuaian
Tarif yang
Terjadwal
Juta
kend
araa
n
Juta
kend
araa
n
110105
110
123 125133
176
194202
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
20
110105
110
123 125133
176
194202
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
2004
Milestone Description
Jalan Tol yang Saling Terkoneksi
Volume Lalu Lintas Jakarta-Cikampek(juta kendaraan)
SS Cikunir yang menghubungkan JORR & Jakarta-Cikampek mulai beroperasi sejak Agustus 2007
Interkoneksi antara ruas-ruas jalan tol lama dan baru dapatmeningkatkan volume lalu lintas pada jalan tol yang telahberoperasi.
Setelah beroperasi selama 20 tahun sejak 1988, Jalan TolJakarta-Cikampek mengalami kenaikan volume lalu lintas yangsignifikan ketika terkoneksi dengan JORR dengandioperasikannya Simpang Susun Cikunir.
Pertumbuhan EBITDA yang Terkendali Selama Masa Ekspansi
21
14,64
16,17
18,95
20,92
24,75
28,37
2008 2009 2010 2011 2012 2013
9,98
11,31
13,47
15,57
18,55
22,30
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1,81
2,02
2,56
2,94
3,50 3,46
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Pertumbuhan Total Aset PertumbuhanInvestasi Jalan Tol
Pertumbuhan EBITDA
(triliun Rp) (triliun Rp) (triliun Rp)
Selama masa ekspansi, Perseroan mampu mengendalikan pertumbuhan EBITDA.
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Beban Bunga yang Terkendali selama Masa Ekspansi
Untuk mendukung biaya investasi selama masa ekspansi, Perseroan masihmampu mengendalikan beban bunga.
22
0,72 0,74 0,76 0,74
0,92 0,94
2008 2009 2010 2011 2012 2013
6,52
5,46
8,11 8,49 8,32
12,58
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Pertumbuhan Beban BungaPertumbuhan Hutang
(triliun Rp)(triliun Rp)
Foreign Institution
Domestic Institution
Domestic Individula/Retail
Foreign Institution
Domestic Institution
Domestic Individula/Retail
Kepemilikan (status 30 Juni 2014)
23
TOTAL SAHAM: 6.800.000.000
KAPITALISASI PASAR DI IDX: 40,26 T
Kepemilikan Publik (30%)
57%
39%
4%
RepublikIndonesia
70%
Publik30%
Jasa Marga tercatat sebagaiemiten di Bursa Efek Indonesia
sejak 12 November 2007 (JSMR.IJ)
Upaya-upaya Modernisasi–Penetrasi e-Toll Card di Jabotabek
Areas of Commuters:
Penetration > 20%
Penetration < 20%
= Commuters Direction
= automated toll booth
Map of Jakarta Inner Ring Road
GT Cikarang Barat
GT Bekasi Barat
GT Cikunir
GT Halim Area 7 =12.37%
Halim, Bekasi
GT Cibubur
Area 8 = 14.15%Cililitan, CibuburArea 5 = 21,8%
Ciputat
GT Pondok Ranji
Area 4 = 22.76%Pondok Ranji
Area 6 = 20.76%Senayan
GT Tomang
Area 3 = 15.11%Tomang & Kr. Tengah
GT Kapuk
GT Cengkareng
Area 1 = 14.45%Cengkareng, Kapuk
GT Kapuk
Area 2 :Pluit=22.7%Jemb. 3=22.9%
24
Upaya-upaya Modernisasi
Information Lalu Lintas Pemasangan CCTV dan VMS (Variable Message Sign) untuk mendukung
pemberian informasi lalu lintas.
Pemberian informasi lalu lintas real time kapan pun bagi pengguna jalan tol
melalui JMTIC – Jasa Marga Traffic Information Center pada 021-8088 0123,
http://www.jasamargalive.com dan http://m.jasamargalive.com (ponsel).
Penggunaan akun Facebook dan Twitter sejak April 2012.
dengan akun PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
dengan akun @ptjasamarga
25
http://m.jasamargalive.com
http://www.jasamargalive.com
Twitter: @ptjasamarga
Facebook: PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Kinerja yang Baik di Pasar Obligasi Domestik
• Sejak 1983 telah menerbitkan obligasi senilai Rp 9,52 triliun, Rp 3,66 triliun telah lunas,
tidak pernah default.
• Meraih rating id AA oleh Pefindo (Credit Rating Indonesia) tanggal 04 Juni 2014.
28
1983 1984 1985 1986 1987 Obligasi I Seri A
Rp 23,7 miliar
Obligasi II/1 Seri BRp 40,0 miliar
Obligasi II/1 Seri CRp 20,0 miliar
Obligasi II/2 Seri DRp 20,0 miliar
Obligasi II/2 Seri ERp 20,0 miliar
Obligasi III/1 Seri F/1Rp 40,0 miliar
Obligasi III/2 Seri F/2Rp 30,0 miliar
Obligasi IV/1 Seri G/1 Rp 40,0 miliar
1988 1989 1990
Obligasi IV/2 Seri G/2 Rp 60,0 miliar
Obligasi V/1 Seri HRp 60,0 miliar
Obligasi V/2 Seri IRp 40,0 miliar
Obligasi VI/1 Seri JRp 75,0 miliar
Obligasi VI/2 Seri KRp 50,0 miliar
Obligasi IndexPendapatan Tahap I Rp 40,0 miliar
Obligasi IndexPendapatan Tahap II Rp 30,0 miliar
Obligasi VII Seri L Rp 100,0 miliar
2003
2005
Obligasi XI/1 Seri PRp 1,0 triliun
JORR I *Rp 274,3 miliar
JORR II *Rp 261,0 miliar
2002 Obligasi IX Seri N
Rp 400,0 miliar
Obligasi X Seri O Rp 650,0 miliar
Lunas Belum LunasStatus Obligasi:
Obligasi XII Seri Q Rp 1,0 triliun
2000 Obligasi VIII Seri M
Rp 150,0 miliar
Obligasi XIII Seri RRp 1,5 triliun
2006 2007
*) Tidak Dicatatkan
Obligasi XIV Seri JM-10Rp 1 triliun
2010 2013 Obligasi Berkelanjutan I
Jasa Marga Tahap ITahun 2013 Seri SRp 2,1 triliun2010
Obligasi Jasa Marga I (JM-10)Rp 500 miliar
Ikhtisar Keuangan Semester 1 - 2014
31
1Pertumbuhan Lalu Lintas
(jutaan transaksi kendaraan)3,3% 618,1 638,4
2 Pendapatan Tol 14,0% 2.784,7 3.174,0
3 Laba Usaha 10,0% 1.441,3 1.585,7
4 EBITDA 12,4% 1.786,8 2.008,7
5 Laba Bersih 6,6% 761,3 811,6
6 Marjin EBITDA -3,7% 60,8% 58,5%
7 Marjin Operasi -5,8% 49,0% 46,2%
Indikator
1H2014
dibanding
1H2013
1H2013
(miliar Rp)
1H2014
(miliar Rp)
Rencana Implementasi e-Toll Card
36
No. Ruas Tahun Mulai
Diimplemetasikan 2009 2010 2011 2012 2013 1H2014
1Cawang-Tomang-Pluit
(Jakarta Inner Ring Road)2008 2,46% 5,57% 7,36% 11,69% 13,21% 13,99%
2Prof. Dr. Ir. Sedyatmo
(Airport)2008 2,32% 6,21% 8,11% 12,26% 14,30% 15,15%
3Jakarta-Cikampek: Open
System2010 1,13% 0,46% 6,78% 6,60% 10,56%
4 Palikanci 2012 0,78% 0,47% 0,63%
5 Jagorawi: Open System 2011 3,22% 9,97% 8,90% 15,77%
6 Surabaya-Gempol 2012 3,54% 3,12% 3,05%
7 Semarang 2012 1,59% 1,29% 1,62%
8 Jakarta Outer Ring Road 2010 11,78% 13,49% 14,55%
9 Jakarta-Tangerang 2012 8,42% 13,05% 13,79%
10 Belmera 2012 2,29% 1,97% 3,23%
TOTAL 2,42% 5,55% 5,17% 9,25% 11,07% 11,90%
e-Toll Card diimplementasikan sejak 2009.
Note: Penetrasi penggunaan e-Toll Card di Area Jabotabek: 10,66% (2012), 12,94% (2013) and 13,97% (1H2014).
Proyek-proyek Baru Jasa Marga
38
Konsesi/Ruas Akhir MasaKonsesi
Panjang(km)
Total Investasi(Rp triliun)
KepemiikanJasa Marga
1. Bogor Outer Ring Road (1) 2054 11,0 1,0 55%
2. Semarang-Solo (2) 2055 72,6 6,0 69,90%
3. Gempol-Pasuruan 45 tahun sejak
SPMK34,2 2,8 96,39%
4. JORR2 (Cengkareng-Kunciran) 35 tahun sejak
SPMK14,2 3,5 76,15%
5. JORR2 (Kunciran-Serpong) 35 tahun sejak
SPMK11,2 2,6 60%
6. JORR W2 North (5) 2044 7,7 2,2 65%
7. Surabaya-Mojokerto (3) 2049 36,3 3,4 55%
8. Gempol-Pandaan 35 tahun sejak
SPMK13,6 1,2 74,75%
9. Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (4) 45 tahun sejak
SPMK10,0 2,5 55%
TOTAL 210,8 25,0
Catatan:(1) Seksi 1: Sentul-Kedung Halang (3,8 km) beroperasi sejak 23 November 2009; Seksi 2A: Kedung Halang-Kedung Badak (2,0 km) beroperasi sejak
04 Juni 2014.
(2) Seksi 1: Semarang-Ungaran (11,3 km) beroperasi sejak 12 November 2011; Seksi 2: Ungaran-Bawen (12,3 km) beroperasi sejak 04 April 2014.
(3) Seksi 1A: Waru-Sepanjang (2,3 km) beroperasi sejak 05 September 2011.
(4) Beroperasi sejak 24 September 2013.
(5) Seksi Kebon Jeruk-Cileduk (5,7 km) beroperasi sejak 04 Januari 2014; Seksi Cileduk-Ulujami (2,0 km) beroperasi sejak 22 Juli 2014 .
Jadwal Penyelesaian Proyek-proyek (lanjutan)
40
(status Juni 2014)
Legenda: Pengadaan Tanah (oleh Pemerintah) Konstruksi Uji Laik Fungsi oleh BPJT Operation
Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa(Beroperasi Penuh)
41
Beroperasi sejak 01 Oktober 2013.
(ribuan transaksi kendaraan)
Nusa Dua-Ngurah Rai-BenoaLalu Lintas Transaksi Harian Rata-rata
Efisiensi Biaya InvestasiRencana: Rp 2,48 triliun
Realisasi: Rp 1,71 triliun
Jalan Tol JORR W2 North (Beroperasi Penuh)
Tahap 1: Kebun Jeruk-Cileduk (5,7 km)
Beroperasi sejak 04 Januari 2014
Tahap 2: Cileduk-Ulujami (2,2 km)
Beroperasi sejak 22 Juli 2014
42
JORR W2 NorthLalu Lintas Transaksi Harian Rata-rata
Jan 14
Feb 14
Mar 14
Apr 14
May 14
Jun 14
17 24 23 24 24 29Efisiensi Biaya InvestasiRencana: Rp 2,15 triliun
Realisasi: Rp 1,89 triliun
(ribuan transaksi kendaraan)
Seksi 1: Sentul-Kedung Halang (3,85 km) beroperasi sejak 23 November 2009
Seksi 2A: Kedung Halang-Kedung Badak (1,95 km) beroperasi sejak 04 Juni 2014
Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR)
43
(ribuan transaksi kendaraan)BORR
Lalu Lintas Transaksi Harian Rata-rata
Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
Status Juni 2014:
Seksi 1B: Sepanjang-WRR (4,6 km)
Pengadaan Lahan 75,64%
Seksi 2: WRR-Driyorejo (5,1 km)
Pengadaan Lahan 41,54%
Seksi 3: Driyorejo-Kriyan (6,1 km)
Pengadaan Lahan 59,22%
Seksi 4: Krian-Mojokerto (18,5 km)
Pengadaan Lahan 84,23%; Konstruksi 52,68%
44
Seksi 1: Waru-Sepanjang (2 km)
beroperasi sejak 05 September 2011
Surabaya-MojokertoLalu Lintas Transaksi Harian Rata-rata
(ribuan transaksi kendaraan)
Jalan Tol Semarang-Solo
Seksi 1: Semarang-Ungaran (10,8 km) beroperasi sejak 17 November 2011
Seksi 2: Ungaran-Bawen (12 km) beroperasi sejak 04 April 2014
45
Semarang-BawenLalu Lintas Transaksi Harian Rata-rata
(ribuan transaksi kendaraan)
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
48
Medan-Kualanamu-Tebing TinggiRencana Jalan Tol
• Panjang: 61,7 km
• Masa Konsesi: 40 tahun
AnggotaKonsorsium
PersentaseKepemilikan
1. Jasa Marga 55%
2. Hutama Karya 15%
3. Pembangunan
Perumahan (PP)
15%
4. Waskita Karya 15%
Prognosa 2014
Kondisi pasar yang tidak dapat diprediksi namun dengan pertumbuhan aset Jasa
Marga yang stabil, target Manajemen Jasa Marga untuk tahun 2014 adalah
sebagai berikut:
51
Jalan Tol Beroperasi
53
Jakarta Inner Ring Road
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo (Airport)
Jakarta-Tangerang
Surabaya-Gempol
Cipularang
Palikanci
BelmeraSemarang
Jagorawi
Jakarta-Cikampek
Jakarta Outer Ring Road
Padaleunyi
Komitmen terhadap Pelayanan
54
Jasa Marga Traffic Information Center
Automated Toll Boothe-Toll Card
Multi-Purpose Vehicle
On Board Unit (OBU) e-Toll Pass
Penghargaan 2013
Indonesia Quality & Productivity Award; Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) for Jasa Marga Traffic Information Center
(JMTIC); Awards from State Minister for SOEs for Jasa Marga‟s performance achievement and breakthrough in speeding up the development of
Bali Mandara Toll Road, for Jasa Marga‟s performance achievement and breakthrough in Initiating Monorail Project and for Jasa Marga‟s
performance achievement and breakthrough in Carrying Out BUMN Peduli (SOEs Care) Program; Service Quality Gold Award 2013; WealthAdded Creator Award; Bisnis Indonesia Award 2013 (BIA 2013); The 9th National Customer Service Championship 2013; Sustainable andResponsible Investment Index (SRI) KEHATI Appreciation 2013, from KEHATI Foundation; BUMN Marketing Award 2013; MNC BussinessAward; Indonesia’s Top 50 Company Excellent Achievement from Koran Sindo; Anugerah Business Review 2013; The 5th IICD CorporateGovernance Conference and Award: Best State-Owned Enterprises 2013; The 4th Infobank Award 2013: SOEs with Very Good Predicate in
Financial Performance in Non-Financial Industry Category; Global Performance Excellent Award: World Class Large Service Organization;
Indonesia Human Capital Study (IHCS): Best CEO Commitment on Human Capital Management and Best of Human Capital Initiative (Career
Management); Anugerah BUMN (SOEs Awards) 2013: Rank III in the category of the Most Competitive SOEs in Infrastructure and Rank III in the
category of Public SOEs with Best GCG; Indonesia Good Corporate Governance Award 2013: Indonesia Trusted Companies.55
Some of the statements in this document contain “forward looking” statements with respect to the financial
conditions, results of operations and business, economic conditions, sectors conditions, traffic conditions,
and related plans and objectives. These Statements do not directly or exclusively relate to historical facts
and reflect the Company‟s current intentions, plans, expectations, assumptions and belief about future
events. The statements involve known and unknown risks and uncertainties that could cause actual
results, performance or events to differ materially from those in the statements as originally made. Such
statements are not, and should not be construed as a representation to future performance of the
Company. Readers are urged to view all forward looking statements contained herewith with caution.
56
Recommended