View
6
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
DAFTAR PUSTAKA
Data pokok Desa Keramat Laban, Profil Desa, 2014.
Data pokok Desa Keramat Laban, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa,
2014.
Data pokok Desa Keramat Laban, Masalah Dan Potensi, 2014.
Data ODGJ Berat Puskesmas Padarincang, 13 Desember 2019, pukul 08:00 WIB.
Emzir, Metodelogi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif ( Jakarta:
Rajawali pers, 2013).
Faiz Zainuddin, Ahmad, Spiritual Emotif Freedon Technique, (Jakarta, PT. Arga
Publishing, 2018) Cet. I.
Marliani, Rosleny, Psikologi Industri Dan Organisasi, (Bandung: Pustaka Setia,
2015), cet. I.
Mashudi, Farid, Pikologi Konseling Buku Panduan Lengkap Dan Praktis
Menerapkan Psikologi Konseling (Jogjakarta, IRCiSoD, 2013), Cet. IV.
Moleong, Lexi J, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung, PT Remaja
Rosdakarya, 2012), Cet. XXX.
Maslim, Rusdi, Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas Dari PPDGJ-III Dan
DSM-5, (Jakarta, PT Nuh Jaya, 2013), cet. II.
Martha, Evi, Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Bidang Kesehatan, (Depok,
Rajawali Pers, 2017), Cet. II.
Setiono, Kusdwiratri, Psikologi Keluarga, (Bandung: P.T. Alumni, 2011), cet. I.
Sobur, Alex, Psikologi Umum, (Bandung, Pustaka Setia, 2011), Cet. I.
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif Dan R&D, (Bandung:
Alfabeta, 2008), Cet I.
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif untuk penelitian yang bersifat: eksploratif,
enterpretif, dan konstruktif, (Bandung, ALFABETA, 2018), Cet. II.
Sutardjo, Pengantar Psikologi Abnormal, (Bandung, Refika Aditama, 2010), Cet. I.
Sarwono, Jonathan, Strategi Melakukan Riset Kuantitatif, Kualitatif, Gabungan,
(Yogyakarta, C.V. Andi Offset, 2013), Cet. I.
Tohirin, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan Dan Bimbingan
Konseling, (Jakarta, PT. Raja Grafindo, 2016), Cet. IV.
Sumber dari internet
Amorisa Wiratri, Jurnal kependudukan Indonesia (Menilik Ulang Arti Keluarga
Pada Masyarakat Indonesia (Revisiting The Concept Of Family In
Indonesian Society)), ejurnal. Kependudukan.lipi.go.id, Vol. 13, No. 1, Juni
2018 , h. 17, diakses pada Rabu, 27 Mei 2020.
Endang Nihayati, Hanik, dkk, “Pengalaman Keluarga Merawat Klien Gangguan
Jiwa Pasca Pasung”, Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
Mulyorejo Kampus C Unair Surabaya, https://e-journal.unair.ac.id.
Indra maulana, penyuluhan kesehatan jiwa untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang masalah kesehatan jiwa di lingkungan sekitarnya,
Jurnal.unpad.ac.id, MKK Volume 2 no 2 November 2019, h. 218, diakses
pada Rabu, 27 Mei 2020.
Kementrian kesehatan republik indonesia, macam- macam gangguan mental,
https://www.alodokter.com, diakses pada tanggal 21 Juni 2020, pukul 10:
05.
Nasriati, Ririn, “Stigma Dan Dukungan Keluarga Dalam Merawat Orang Dengan
Gangguan Jiwa (ODGJ)”, Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 15 No 1,
(APRIL 2017), Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
Peraturan menteri kesehatan republik Indonesia nomor 54 tahun 2017,
www.persi.or.id, diakses pada 16 November 2019, pukul 20:46.
Zulfiana, Andi, “Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique Untuk
Menurunkan Kesepian Pada Remaja Di Lembaga Kesejahteraan Sosial
Anak”, (skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar,
2015).
Wawancara
Wawancara dengan responden EF, Kepala Seksi Kemasyarakatan Desa Keramat
Laban, jum’at 13 Desember 2019, pukul 10:00 WIB di kantor Desa Keramat
Laban.
Wawancara dengan responden Dr. ML, Dokter jiwa Puskesmas Padarincang,
jum’at 13 Desember 2019, pukul 09:00 WIB di Puskesmas Padarincang.
Wawancara dengan responden JN pada Kamis, 02 Januari 2020, pukul 15:00
WIB, di Rumah JN.
Wawancara dengan responden IL, pada Kamis, 02 Januari 2020, pukul 10:30 WIB
di Rumah AJ.
Wawancara dengan responden DN pada Kamis, 02 Januari 2020.
Wawancara dengan responden IN pada Kamis, 02 Januari 2020.
Wawancara dengan responden AJ pada Jum’at, 03 Januari 2020.
Wawancara dengan responden RF pada Jum’at, 03 Januari 2020.
Wawancara dengan responden ST pada Jum’at, 03 Januari 2020.
PEDOMAN WAWANCARA
Nama responden : DN
Umur : 26 Tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Keterangan : Perawat ODGJ
No Pertanyaan Waktu dan
tempat
Jawaban Ragam
teknik
konseling
1. Siapa nama bapak? Jum’at,
02/01/20,
pukul 16:00
WIB, di
Rumah DN.
Nama saya DN. Closed
question
2. Usia bapak berapa
tahun?
Jum’at,
02/01/20,
pukul 16:00
WIB, di
Rumah DN.
Usia saya sekarang 26
tahun.
Closed
question
3. Bapak tinggal
bersama siapa?
Jum’at,
02/01/20,
pukul 16:00
WIB, di
Rumah DN.
Saya tingga bersama
orang tua saya dan
paman saya yang
mengalami gangguan
jiwa namanya AD.
Closed
question
4. Sejak kapan paman
bapak mengalami
gangguan jiwa?
Jum’at,
02/01/20,
pukul 16:00
WIB, di
AD memiliki riwayat
gangguan jiwa sejak
masa mudanya sekitar
20 tahunan.
Open
question
Rumah DN.
5. Hal apa yang
menyebabkan paman
bapak mengalami
gangguan jiwa?
Jum’at,
02/01/20,
pukul 16:00
WIB, di
Rumah DN.
Awal mula penyebab
AD mengalami
gangguan jiwa adalah
saat masa mudanya AD
membeli sepeda dari
hasil bekerjanya. Setiap
hari AD membawa
sepedanya kemanapun
dia pergi, pada akhirnya
salah satu anak warga
menginginkan sepeda
tersebut kemudian AD
mengalah dan menukar
sepedanya dengan
tanah. Setelah
sepedanya ditukar AD
menginginkan sepeda
motor tetapi
keinginannya tidak
tercapai untuk membeli
sepeda motor, akhirnya
AD melamun dan
mengalami depresi.
Orang tua AD
kemudian
membawanya ke dukun
karena menurut pepatah
nenek moyangnya
bahwa AD tersebut
Refleksi
perasaan
“aya nu nempelan”,
keadaan masyarakat
saat itu masih melekat
sekali hal-hal yang
berkaitan dengan
mistis.
Pada saat puncak-
puncaknya kumat AD
ngamuk kemudian
mengganggu orang
yang ada di sekitarnya
dan melempari salah
satu rumah warga.
Akhirnya AD di pukuli
oleh warga setempat
sampai kepala AD
bocor, pada akhirnya
warga kampung
memutuskan untuk
memasung AD di
belakang rumah salah
satu warga selama dua
tahun, dan dipasung
oleh orang tuanya
selama satu tahun.
6. Kenapa bapak
memutuskan untuk
merawatnya?
Jum’at,
02/01/20,
pukul 16:00
WIB, di
Rumah DN.
Kalo bukan saya yang
merawatnya siapa lagi,
karena hanya ibu saya
sebagai adik AD yang
tinggal di sini.
Dorongan
minimal
7. Kondisi stress
seperti apa yang
dirasakan bapak saat
merawatnya?
Jum’at,
02/01/20,
pukul 16:00
WIB, di
Rumah DN.
Sering pusing, emosi
selalu berubah-ubah,
sulit untuk tidur di awal
waktu (sering
begadang), bersikap
masa bodo jika sudah
Menangkap
pesan utama
kesal terhadap
pamannya.
8. Hal seperti apa yang
bapak lakukan ketika
penyakit jiwanya
paman bapak
kambuh?
Jum’at,
02/01/20,
pukul 16:00
WIB, di
Rumah DN.
Merasakan perasaan
kesal karena saat AD
kumat dia selalu
memukul-mukul barang
yang ada disekitarnya,
jengkel ketika AD
meminta makan tetapi
setelah diberikan tidak
dimakan, Tidak mau
mencuci pakaiannya
sendiri sehingga bau
yang menyengat masuk
ke dalam rumah, setelah
makan AD tidak mau
mencuci piring bekas
makannya, tidak mau
mendengarkan jika
dinasihati sehingga DN
masa bodo terhadap apa
yang dilakukan AD dan
melampiaskan semua
rasa kesal tersebut
dengan merokok.
Refleksi
perasaan
9. Apakah bapak
merasa terbebani
saat merawatnya?
Jum’at,
02/01/20,
pukul 16:00
WIB, di
Rumah DN.
Saya tidak merasa
terbebani karena mau
seperti apapun AD
adalah paman saya.
open
question
10. Usaha apa saja yang
bapak lakukan dalam
upaya
penyembuhannya?
Jum’at,
02/01/20,
pukul 16:00
WIB, di
Rumah DN.
Saya hanya bisa
merawatnya
alakadarnya, seperti
makan, minum, karena
saya kurang faham
tentang ODGJ.
open
question
11. Hal apa saja yang Jum’at, Memberikan perawatan open
belum bisa bapak
lakukan saat
merawatnya?
02/01/20,
pukul 16:00
WIB, di
Rumah DN.
secata medis (obat-
obatan).
question
12. Bagaimana rasanya
setelah dilakukan
terapi SEFT?
Kamis, 02/ 01/
20, pukul 18:
00 WIB, di
Rumah DN.
Mengatakan merasa
ketenangan dalam hati,
nyaman, sabar, ikhlas,
badan terasa rileks,
beban yang dialami
sedikit berkurang dan
ridho menghadapi
ketentuan dari Allah
SWT, bisa melakukan
terapi SEFT mandiri.
Refleksi
perasaan
13. Apa saja harapan
bapak kedepan untuk
paman bapak?
Kamis, 02/ 01/
20, pukul 18:
00 WIB, di
Rumah DN.
Harapan terbesar saya
adalah ingin paman
saya sembuh dan
normal seperti orang
lain.
Refleksi
perasaan
Nama responden : IN
Umur : 24 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Keterangan : Perawat ODGJ
No Pertanyaan Waktu dan
tempat
Jawaban Ragam
teknik
konseling
1. Siapa nama kakak? Kamis,
02/01/20,
pukul 15:00
WIB, di
Rumah IN.
Nama saya IN. Closed
question
2. Usia kakak berapa Kamis, Usia saya sekarang 24 Closed
tahun? 02/01/20,
pukul 15:00
WIB, di
Rumah IN.
tahun. question
3. kakak tinggal
bersama siapa?
Kamis,
02/01/20,
pukul 15:00
WIB, di
Rumah IN.
Saya tingga bersama
ibu saya yang
mengalami gangguan
jiwa namanya AR.
Closed
question
4. Sejak kapan ibu
kakak mengalami
gangguan jiwa?
Kamis,
02/01/20,
pukul 15:00
WIB, di
Rumah IN.
Sejak saya masih kecil. open
question
5. Hal apa yang
menyebabkan ibu
kakak mengalami
gangguan jiwa?
Kamis,
02/01/20,
pukul 15:00
WIB, di
Rumah IN.
Saat suami AR yaitu
ayah saya meninggal
dunia.
Refleksi
perasaan
6. Kenapa kakak
memutuskan untuk
merawatnya?
Kamis,
02/01/20,
pukul 15:00
WIB, di
Rumah IN.
Kalo bukan saya yang
merawatnya siapa lagi,
karena hanya ibu saya
sebagai adik AD yang
tinggal di sini.
Dorongan
perasaan
7. Kondisi stress
seperti apa yang
dirasakan kakak saat
merawatnya?
Kamis,
02/01/20,
pukul 15:00
WIB, di
Rumah IN.
Saya merasakan sering
pusing, bersikap masa
bodo jika sudah
jengkel.
Menangkap
pesan utama
8. Hal seperti apa yang
kakak lakukan ketika
penyakit jiwanya ibu
kakak kambuh?
Kamis,
02/01/20,
pukul 15:00
WIB, di
Rumah IN.
Saya biarkan ibu
ngomong sendiri, males
ngeladenin.
Refleksi
perasaan
9. Apakah kakak
merasa terbebani
saat merawatnya?
Kamis,
02/01/20,
pukul 15:00
WIB, di
Rumah IN.
Saya tidak merasa
terbebani karena mau
seperti apapun AR
adalah ibu saya.
open
question
10. Usaha apa saja yang Kamis,
02/01/20, Saya hanya bisa open
kakak lakukan dalam
upaya
penyembuhannya?
pukul 15:00
WIB, di
Rumah IN.
merawatnya tanpa
menggunakan medis.
question
11. Hal apa saja yang
belum bisa kakak
lakukan saat
merawatnya?
Kamis,
02/01/20,
pukul 15:00
WIB, di
Rumah IN.
Memberikan perawatan
secata medis (obat-
obatan).
open
question
12. Bagaimana rasanya
setelah dilakukan
terapi SEFT?
Kamis, 03/ 01/
20, pukul
15:00 WIB, di
Rumah IN.
Badan saya terasa
segar, lebih semangat
saat beraktivitas,
pikiran menjadi tenang,
dan ridho menghadapi
ketentuan dari Allah
SWT, bisa melakukan
terapi SEFT mandiri.
Refleksi
perasaan
13. Apa saja harapan
kakak kedepan untuk
ibu kakak?
Kamis, 03/ 01/
20, pukul
15:00 WIB, di
Rumah IN.
Harapan terbesar saya
adalah ingin ibu saya
sembuh.
Refleksi
perasaan
Nama responden : AJ
Umur : 65 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Keterangan : Perawat ODGJ
No Pertanyaan Waktu dan
tempat
Jawaban Ragam
teknik
konseling
1. Siapa nama ibu? Kamis, 02/ O1/
20, pukul
10:30 WIB, di
Rumah AJ.
Nama saya AJ. closed
question
2. Usia ibu berapa
tahun?
Kamis, 02/ O1/
20, pukul
10:30 WIB, di
Rumah AJ.
Usia saya sekarang 65
tahun.
closed
question
3. Ibu tinggal bersama
siapa?
Kamis, 02/ O1/
20, pukul
10:30 WIB, di
Rumah AJ.
Saya tingga bersama
anak saya yang
mengalami gangguan
jiwa yaitu CN.
closed
question
4. Sejak kapan anak ibu
mengalami
gangguan jiwa?
Kamis, 02/ O1/
20, pukul
10:30 WIB, di
Rumah AJ.
Sejak CN pulang dari
Arab Saudi.
open
question
5. Hal apa yang
menyebabkan anak
ibu mengalami
gangguan jiwa?
Kamis, 02/ O1/
20, pukul
10:30 WIB, di
Rumah AJ.
Awal mula CN
mengalami gangguan
jiwa yaitu pada saat
sesudah lulus sekolah
Madrasah Tsanawiyyah
CN bekerja di Arab
Saudi. Selama bekerja
di Arab Saudi CN
menyukai salah satu
laki-laki dan menjalin
hubungan saat di Arab
Saudi kemudian mereka
putus. Kejadian tersebut
membuat CN
mengalami gangguan
jiwa dan pada akhirnya
AJ membawa CN
berobat ke Tasik kurang
lebih selama tiga bulan,
selama pengobatan di
Tasik tersebut tidak ada
perubahan dalam diri
CN yang pada akhirnya
AJ membawanya
Refleksi
perasaan
kembali ke rumah.
6. Kenapa ibu
memutuskan untuk
merawatnya?
Kamis, 02/ O1/
20, pukul
10:30 WIB, di
Rumah AJ.
Sudah kewajiban orang
tua untuk mengurusi
anaknya, apa lagi kalo
punya penyakit
gangguan jiwa.
Dorongan
minimal
7. Kondisi stress
seperti apa yang
dirasakan ibu saat
merawatnya?
Kamis, 02/ O1/
20, pukul
10:30 WIB, di
Rumah AJ.
Sering pusing, emosi
selalu berubah-ubah,
sesak napas, sulit untuk
tidur dan selalu
terbangun ditengah
malam, nafsu makan
menurun, sulit untuk
berkonsentrasi, jika
melakukan aktivitas
merasakan mudah lelah,
dan hipertensi.
Menangkap
pesan utama
8. Hal seperti apa yang
ibu lakukan ketika
penyakit jiwanya
anak ibu kambuh?
Kamis, 02/ O1/
20, pukul
10:30 WIB, di
Rumah AJ.
Mengurungnya agar
tidak mengganggu
tetangga.
Refleksi
perasaan
9. Apakah ibu merasa
terbebani saat
merawatnya?
Kamis, 02/ O1/
20, pukul
10:30 WIB, di
Rumah AJ.
Saya tidak merasa
terbebani.
Open
question
10. Usaha apa saja yang
ibu lakukan dalam
upaya
penyembuhannya?
Kamis, 02/ O1/
20, pukul
10:30 WIB, di
Rumah AJ.
Membawa CN berobat
ke Tasik kurang lebih
selama tiga bulan,
selama pengobatan di
Tasik
Open
question
11. Hal apa saja yang
belum bisa ibu
lakukan saat
merawatnya?
Kamis, 02/ O1/
20, pukul
10:30 WIB, di
Rumah AJ.
Sudah saya bawa CN
berobat tetapi tidak ada
perubahan, ibu hanya
bisa berdo’a.
Open
question
12. Bagaimana rasanya
setelah dilakukan
Minggu, 12/
01/ 20, pukul
Badan terasa ringan,
rileks, pikiran lebih
Refleksi
terapi SEFT? 10:30 WIB, di
Rumah AJ.
tenang dari pada
sebelumnya dan ridho
menghadapi ketentuan
dari Allah SWT.
perasaan
13. Apa saja harapan ibu
kedepan untuk anak
ibu?
Minggu, 12/
01/ 20, pukul
10:30 WIB, di
Rumah AJ.
Harapan terbesar saya
adalah ingina anak saya
sembuh.
Refleksi
perasaan
Nama responden : RF
Umur : 70 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Keterangan : Perawat ODGJ
No Pertanyaan Waktu dan
tempat
Jawaban Ragam
teknik
konseling
1. Siapa nama ibu? Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Nama saya RF. Closed
question
2. Usia ibu berapa
tahun?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Usia saya sekarang 70
tahun.
Closed
question
3. Ibu tinggal bersama
siapa?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Saya tingga bersama
anak saya yang
mengalami gangguan
jiwa yaitu SM.
Closed
question
4. Sejak kapan anak ibu
mengalami
gangguan jiwa?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Sejak SM masih kecil
karena sering kejang-
kejang.
open
question
5. Hal apa yang
menyebabkan anak
ibu mengalami
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Awal mula SM
memiliki riwayat
gangguan jiwa yaitu
Refleksi
perasaan
gangguan jiwa? saat RF mengandung
SM kandungannya
memiliki kelainan dan
selalu keluar darah
haid. Sesudah SM
dilahirkan ia sering
sakit panas dan kejang-
kejang. Pada saat
remaja SM kumat dan
tiba-tiba lari ke gunung
karena SM ketakutan
saat melihat banyak
orang (kerumunan).
6. Kenapa ibu
memutuskan untuk
merawatnya?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Sudah kewajiban orang
tua untuk mengurusi
anaknya, apa lagi kalo
punya penyakit
gangguan jiwa.
Dorongan
minimal
7. Kondisi stress
seperti apa yang
dirasakan ibu saat
merawatnya?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Sering pusing, emosi
selalu berubah-ubah,
sesak napas, sulit untuk
tidur dan selalu
terbangun ditengah
malam, nafsu makan
menurun, sulit untuk
berkonsentrasi, jika
melakukan aktivitas
merasakan mudah lelah,
dan hipertensi.
Menangkap
pesan utama
8. Hal seperti apa yang
ibu lakukan ketika
penyakit jiwanya
anak ibu kambuh?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Mengurungnya agar
tidak mengganggu
tetangga.
Refleksi
perasaan
9. Apakah merasa
merasa terbebani
saat merawatnya?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Saya tidak merasa
terbebani.
open
question
10. Usaha apa saja yang
ibu lakukan dalam
upaya
penyembuhannya?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Merawatnya di rumah
saja.
open
question
11. Hal apa saja yang
belum bisa ibu
lakukan saat
merawatnya?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Merawat dengan
menggunakan obat-
obatan.
open
question
12. Bagaimana rasanya
setelah dilakukan
terapi SEFT?
Sabtu, 04/01/
2020, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Badan lebih ringan dan
rileks dan ridho
menghadapi ketentuan
dari Allah SWT, bisa
melakukan terapi SEFT
mandiri.
Refleksi
perasaan
13. Apa saja harapan ibu
kedepan untuk anak
ibu?
Sabtu, 04/01/
2020, pukul
18:30 WIB, di
Rumah RF.
Harapan terbesar saya
adalah ingina anak saya
sembuh.
Refleksi
perasaan
Nama responden : ST
Umur : 47 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Keterangan : Perawat ODGJ
No Pertanyaan Waktu dan
tempat
Jawaban Ragam
teknik
konseling
1. Siapa nama ibu? Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah ST.
Nama saya ST. Closed
question
2. Usia ibu berapa
tahun?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah ST.
Usia saya sekarang 47
tahun.
Closed
question
3. Ibu tinggal bersama
siapa?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah ST.
Saya tingga bersama
adik saya yang
mengalami gangguan
jiwa yaitu SM.
Closed
question
4. Sejak kapan adik ibu
mengalami
gangguan jiwa?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah ST.
Sejak dari kecil. Open
question
5. Hal apa yang
menyebabkan adik
ibu mengalami
gangguan jiwa?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah ST.
Awal mula SM
memiliki riwayat
gangguan jiwa yaitu
saat RF mengandung
SM kandungannya
memiliki kelainan dan
selalu keluar darah
haid. Sesudah SM
dilahirkan ia sering
sakit panas dan kejang-
kejang. Pada saat
remaja SM kumat dan
tiba-tiba lari ke gunung
karena SM ketakutan
saat melihat banyak
orang (kerumunan).
Refleksi
perasaan
6. Kenapa ibu
memutuskan untuk
merawatnya?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah ST.
Sudah kewajiban saya
sebagai anak membantu
orang tua untuk
mengurusi adiknya.
Dorongan
minimal
7. Kondisi stress
seperti apa yang
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul Sering pusing, emosi
selalu berubah-ubah,
Menangkap
dirasakan ibu saat
merawatnya?
18:30 WIB, di
Rumah ST. insomnia, bersikap
masa bodo jika sudah
jengkel terhadap
kakaknya.
pesan utama
8. Hal seperti apa yang
ibu lakukan ketika
penyakit jiwanya
adik ibu kambuh?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah ST.
Mengurungnya agar
tidak mengganggu
tetangga.
Refleksi
perasaan
9. Apakah merasa
merasa terbebani
saat merawatnya?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah ST.
Saya tidak merasa
terbebani.
Open
question
10. Usaha apa saja yang
ibu lakukan dalam
upaya
penyembuhannya?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah ST.
Merawatnya di rumah
saja dan memberikan
obat yang diberikan
pihak Puskesmas.
Open
question
11. Hal apa saja yang
belum bisa ibu
lakukan saat
merawatnya?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
18:30 WIB, di
Rumah ST.
Merawatnya dengan
maksimal agar segera
sembuh.
Open
question
12. Bagaimana rasanya
setelah dilakukan
terapi SEFT?
Sabtu, 04/01/
2020, pukul
18:30 WIB, di
Rumah ST.
Badan lebih ringan dan
rileks, badan kembali
segar, dan ridho
menghadapi ketentuan
dari Allah SWT, bisa
melakukan terapi SEFT
mandiri.
Refleksi
perasaan
13. Apa saja harapan ibu
kedepan untuk adik
ibu?
Sabtu, 04/01/
2020, pukul
18:30 WIB, di
Rumah ST.
Harapan terbesar saya
adalah ingina adik saya
sembuh.
Refleksi
perasaan
Nama responden : EF
Umur : 42 Tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Keterangan : Kepala Seksi Kemasyarakatan Desa Keramat Laban
No Pertanyaan Waktu dan
tempat
Jawaban Ragam
teknik
konseling
1. Bagaimana asal usul
penamaan Desa
Keramat Laban?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
11:00 WIB, di
Kantor Desa
Keramat
Laban.
Asal mula nama Desa
Keramat Laban berasal
dari nama sebuah
pohon yang dianggap
keramat oleh warga
setempat yaitu pohon
laban. Warga tersebut
sangat mempercayai
pohon Laban sehingga
pohon Laban dijadikan
nama sebuah Desa yaitu
Desa Keramat Laban.
Pada tahun 1978 Desa
Keramat Laban
bertempat di
Kecamatan
Padarincang,
Kabupaten Serang,
masih termasuk ke
dalam kawasan Desa
Bugel yang dipimpin
oleh Bapak Nasir
Mukhtar. Pada tahun
1981 Desa Bugel
dipecah menjadi Desa
Open
question
Bugel dan Desa
Keramat Laban. Letak
geografis Desa Keramat
Laban berada
diperbatasan sebelah
utara Desa Ranca
sanggal Kecamatan
Cinangka, sebelah
selatan Desa Cibojong
dan Desa Kadubeureum
Padarincang, sebelah
barat Desa Bantar waru
Kecamatan Cinangka,
sebelah timur Desa
Bugel Kecamatan
Padarincang.
Pada periode pertama
Desa Keramat Laban
dipimpin oleh Bapak
Dimyati Waseh pada
tahun 1981 sampai
tahun 1989, periode ke
dua dipimpin oleh
bapak Damamini
Rakhman pada tahun
1989 sampai pada tahun
1998, periode ke tiga
dipimpin oleh bapak
Bachrudin Effendi pada
tahun 1998 sampai pada
tahun 2006, periode ke
empat dan ke lima
dipimpin oleh bapak
Oji Fahruroji pada
tahun 2006 sampai
2018, pada periode
selanjutnya
kepemimpinan Desa
Keramat Laban
digantikan oleh bapak
Sanwani, S. AP
(sebagai pejabat
sementara) pada tahun
2018 sampai tahun
2019.
2. Ada berapa jumlah
penduduk Desa
Keramat Laban?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
11:00 WIB, di
Kantor Desa
Keramat
Laban.
Jumlah penduduk Desa
Keramat Laban yang
terdata sebanyak 4.798
Jiwa yang terdiri dari
2.389 jiwa laki- laki,
2.409 Jiwa perempuan.
Dorongan
minimal
3. Bagaimana asal usul
penamaan Kampung
Gunung Buntung?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
11:00 WIB, di
Kantor Desa
Keramat
Laban.
Asal mula penamaan
Kampung Gunung
Buntung adalah saat
dahulu ada sebuah
gunung yang terbelah
oleh jalan dan jalan
tersebut membelah
gunung sehingga
membuat gunung
terlihat buntung.
Kampung Gunung
Buntung terletak di
sebelah barat Desa
Paraphrase
Keramat Laban,
tepatnya diapit oleh
Kampung Kaduakap di
sebelah timur, dan
sebelah utara Kampung
Barengkok. Jumlah
penduduk Kampung
Gunung Buntung
kurang lebih sekitar 500
jiwa dimana terdapat 42
Kepala Keluarga (KK),
yang terdiri dari 325
jiwa dari Rt 15, dan 172
dari Rt 16.
Nama responden : Dr. ML
Umur : 32 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Keterangan : Dokter jiwa Puskesmas Padarincang
No Pertanyaan Waktu dan
tempat
Jawaban Ragam
teknik
konseling
1. Pendataan ODGJ
dilakukan berapa
kali pertahun?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
10:00 WIB, di
Puskesmas
Padarincang.
Kami melakukan
pendataan ODGJ satu
kali pertahun.
Closed
question
2. Ada berapa jumlah
ODGJ yang terdata
di Puskesmas
Padarincang?
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
10:00 WIB, di
Puskesmas
Padarincang.
Jumlah keseluruhan
yang ada di data
Puskesmas Padarincang
sebanyak 92 ODGJ.
Open
question
3. Ada berapa jumlah
ODGJ yang ada di
Kampung Gunung
Jum’at, 03/ 01/
20, pukul
10:00 WIB, di
Puskesmas
ODGJ yang ada di
Kampung Gunung
Buntung ada dua orang.
Open
question
Buntung. Padarincang.
Doc. Wawancara tidak terstruktur
LEMBAR OBSERVASI
No Kegiatan yang dilakukan
P.1 P.2 P.3 P.4
1. Observasi mengenai kondisi
geografis dan demografis Desa
Keramat Laban
2. Observasi mengenai kondisi
geografis dan demografis kampung
Gunung Buntung
3. Observasi mengenai data ODGJ di
Puskesmas Padarincang
4. Pendekatan terhadap responden
5. Mengidentifikasi masalah
6. Penerapan terapi SEFT pada
responden
7. Evaluasi hasil terapi
Keterangan
P: pertemuan
Dokumentasi- dokumentasi
Recommended