Bagaimana Proses Terjadinya Haus

Preview:

DESCRIPTION

Mekanisme haus

Citation preview

BAGAIMANA PROSES TERJADINYA HAUS

Oleh : Yoga Eka Pratama NIM : 2010730114 Kel. : 6 Fakultas : Kedokteran Tutor : dr. Nizamuddin,MS

Haus terjadi sebagai hasil dari kehilangan cairan yang sedikit jumlahnya.Rasa haus merupakan mekanisme alami dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh,dan merupakan petunjuk bahwa tubuh sedang memberikan sinyal karena defisit/kekurangan cairan.

Di Indonesia sendiri,di dalam pedoman umum gizi seimbang yang dikeluarkan oleh Depkes,dianjurkan supaya kita mengkonsumsi air minum minimal 2 liter atau 8 gelas sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan dan menjaga kesehatan.

Faktor utama penyebab haus adalah: Kekeringan di rongga mulut Kadar cairan dalam sel Volume total dalam darah

Kekeringan di rongga mulut. Kehilangan cairan tubuh atau memakan makanan

berkadar garam tinggi akan meningkatkan osmolalitas cairan ekstraseluler. Peningkatan ini menyebabkan membran mukosa mulut mengering, yang akhirnya menstimulasi pusat haus di hipotalamus.

Cairan di dalam Sel

Untuk mengendalikan jumlah cairan/kadar air dalam sel melibatkan kelenjar pituitary/hipofisa. Jika tubuh kekurangan air, kelenjar hipofisa akan mengeluarkan suatu zat ke dalam aliran darah yang disebut hormon antidiuretik.Hormon antidiuretik merangsang ginjal untuk mereabsorbsi cairan.Kemudian menstimulasi hipotalamus.Sehingga kita merasa haus.

Kadar Air

Konsentrasi Garam

Kelenjar Pituitary/hipofis

a

ADH

Ginjal

Mereabsorbsi cairan

Hipotalamus Haus

Kadar Air

Konsentrasi Garam

Ginjal

1.Pembuluh darah berkontraksi2.Dan memproduksi angiotensin

Hipotalamus

Haus

Volume total Darah

Karena kadar air yang kurang,terjadilah proses di dalam ginjal.Dalam ginjal,pembuluh darah berkonstraksi.Dan memproduksi angiotensin.Lalu menstimulus Hipotalamus.Sehingga menyebabkan rasa haus itu ada.

Jadi jika tubuh memerlukan lebih banyak air, maka pusat saraf di otak dirangsang sehingga timbul rasa haus.Rasa haus akan bertambah kuat jika kebutuhan tubuh akan air meningkat, mendorong seseorang untuk minum dan memenuhi kebutuhannya akan cairan.

Referensi: Innerarity, Sheri. (2002). Fluid & electrolytes

made incredibly easy. 2ndedition.United States of America: Springhouse Corporation

Brunner & Suddart. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol 1. Edisi 8. Jakarta: EGC

Apotik online dan media informasi obat-penyakit mediacastore.com

Terima Kasih

Recommended