View
239
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
35
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Pengertian Umum
Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix
Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam
ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi
untuk menampilkan message informasi yang akan disampaikan kepada
masyarakat berupa susunan karakter, angka dan huruf yang membentuk suatu
kalimat. Sensor PING))) berfungsi untuk mendeteksi objek dalam jangkauan
jarak yang telah ditentukan sebelumnya, apakah terdapat objek atau tidak pada
jarak tersebut. Ketika objek berada dalam jangkauan sensor maka informasi akan
berganti dari text default ke text sensor. Ketika Objek tidak ada dalam jangkauan
sensor maka text sensor akan kembali ke text default dan urutan text sensor diatur
secara random.
Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan Sensor
Ultrasonic Berbasis Arduino merupakan sistem media penyampaian informasi
yang dapat menampilkan beragam informasi sebanyak 11 message (1 text default
dan 10 text sensor), kalimat yang ditampilkan dapat berupa kombinasi warna dan
pengguna dapat mengatur jarak jangkauan sensor yang diinginkan ( 2 cm – 3 m)
36
3.2 Perancangan Perangkat Keras
Perangkat keras yang akan digunakan dalam sistem ini antara lain meliputi
arduino duemilanove 328 yang digunakan dalam melakukan kontrol komunikasi
dan jalur data yang terjadi pada sistem, sensor PING yang digunakan untuk
mendeteksi keberadaan objek berdasarkan jarak jangkauan sensor, led matrix
yang berfungsi untuk menampilkan text default dan text sensor, kemudian
Personal Computer atau laptop yang berfungsi sebagai media interaksi manusia
dengan komputer dimana aplikasi pada PC atau laptop dapat memberikan
inputan kalimat (1 text default dan 10 text sensor), kombinasi warna, preview
inputan, seting jarak jangkauan sensor dan report hasil inputan.
3.2.1 Blok Diagram Sistem
Blok diagram dari Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis
Dengan Sensor Ultrasonic Berbasis Arduino adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1. Blok Diagram Implementasi Sistem
37
Secara garis besar komunikasi data antar modul yang terdapat pada
perancangan sistem ini adalah sebagai berikut :
Gambar 3.2. Blok Diagram Jalur Komunikasi Data
Penjelasan blok diagram mengenai jalur komunikasi data antar modul adalah
sebagai berikut :
• A adalah proses pengiriman data inputan berupa 1 text default, 10 text
sensor, kombinasi warna, dan jarak jangkauan sensor
• B adalah proses pengaktifan sensor PING oleh arduino sebagai
controller
• C adalah proses pengiriman data jarak hasil pendeteksian objek
A
B C
D
E F
38
• D adalah proses pengiriman data pendeteksian jarak dan inputan yang
telah disimpan
• E adalah proses pengiriman data inputan berupa susunan kalimat yang
telah diinput
• F adalah proses menampilkan susunan kalimat dan kombinasi warna
yang telah diinput oleh PC atau Laptop
3.2.2 Modul Arduino Duemilanove 328
Pada sistem ini menggunakan arduino duemilanove 328 sebagai modul
utama controller, modul ini berfungsi untuk melakukan penerimaan data dan
pengiriman data. Arduino menghubungkan komunikasi data antara PC
dengan modul sensor dan backpack matrix. Selain itu juga, arduino
merupakan pemberi instruksi pengambilan jarak pada modul sensor Ping
sesuai dengan jangkauan jarak yang sudah ditentukan oleh PC. Arduino juga
memiliki fungsi lain untuk mengirimkan instruksi input dan pergerakan
karakter melalui jalur komunikasi data SPI ( MOSI, SS, dan SCK) ke
backpack matrix. Arduino menyimpan seluruh data input pada memory
EEPROM, tujuannya adalah ketika arduino kehilangan power maka seluruh
inputan tidak hilang sehingga arduino dapat menampilkan inputan yang telah
disimpan.
39
Gambar 3.3. Arduino Board
Berikut ini adalah skematik arduino duemilanove 328 :
Gambar 3.4. Skematik Arduino Board
Arduino memiliki beberapa pin yang berfungsi sebagai penghubung antar
modul yang digunakan pada sistem ini, berikut adalah konfigurasi pin arduino
yang digunakan sebagai koneksi antar modul :
40
Gambar 3.5. Konfigurasi Arduino
• Pin power Vin 5 Volt
Pin power ini digunakan untuk menghubungkan power arduino
kepada matrix backpack. Matrix backpack dihubungkan dengan
pin power 5 V karena matrix backpack memerlukan tegangan
sebesar 5V. Apabila tegangan yang masuk ke matrix lebih besar
dari 5V maka matrix akan rusak dan jika kurang dari 5V maka
data yang diberikan oleh arduino akan kacau.
• Pin Ground
Pin Ground berfungsi untuk menghubungkan jalur ground pada
matrix backpack dan jalur ground sensor ping
• Pin 7
Pin 7 pada arduino berfungsi untuk menghubungkan jalur data
antara sensor ping dengan input arduino.
41
• Pin 10 ( CS )
Pin 10 pada arduino berfungsi untuk menghubungkan pin CS
antara arduino duemilanove dengan pin CS pada matrix backpack
• Pin 11 ( MOSI )
Pin 11 pada arduino berfungsi untuk menghubungkan pin MOSI
antara arduino dengan matrix backpack, dimana arduino di seting
sebagai master dan matrix backpack di seting sebagai slave
• Pin 13 ( SCK )
Pin 13 berfungsi sebagai SCK yang berfungsi sebagai clock pada
proses pengiriman data secara SPI. Pin ini juga terhubung dengan
pin SCK pada matrix backpack
3.2.3 Modul Sparkfun Matrix RG with Backpack
Modul ini merupakan modul yang berfungsi untuk mengontrol led
matrix dua warna yaitu merah dan hijau. Led matrix controller ini dapat
melakukan kontrol kepada led matrix sebesar 8x8. Selain itu, modul ini juga
memiliki pin koneksi berupa female dan male yang memudahkan dalam
menggabungkan beberapa led matrix.
42
Gambar 3.6. Backpack Matrix RG
Modul ini bekerja pada power 5 V, apabila modul ini mendapat power
lebih dari 5 V maka modul ini akan rusak dan apabila mendapat power kurang
dari 5 V maka akan terjadi error data karena data digital hanya dapat bekerja
pada tegangan 5 V. Selain tegangan ada hal yang lain yang perlu diperhatikan
pada perancangan ini, hal tersebut adalah arus. Sparkfun backpack ini bekerja
pada arus maksimal 300 mA setiap board backpack dan rekomendasi arus
yang dapat digunakan pada backpack ini adalah sebesar 100 mA.
Jika backpack tersebut disambung lebih dari satu backpack maka
berlaku perhitungan arus seperti dibawah ini :
X = N * Imax dan Xtyp = N * Ityp
X = Arus Maksimal yang dibutuhkan
Xtyp = Arus rekomendasi yang dibutuhkan
43
N = Jumlah Backpack yang digunakan
Ityp = Arus rekomendasi
Imax = Arus Maksimal
Pada perancangan display informasi kali ini, digunakan 12 buah led
matrix yang disusun menjadi satu baris maka arus yang digunakan untuk
dapat mengaktifkan 12 buah led matrix adalah sebagai berikut :
Xtyp = N * Ityp
Xtyp = 12 * 100 mA
Xtyp = 1200 mA
X = N * Imax
X = 12 * 300 mA
X = 3600 mA
Dari perhitungan diatas dapat terlihat, jika led matrix yang digunakan
sebanyak 12 buah maka arus yang dibutuhkan untuk mengaktifkan led matrix
adalah 1200 mA dan arus maksimal yang dapat diterima untuk mengaktifkan
12 buah led matrix adalah 3600 mA.
Komunikasi data yang digunakan pada modul ini adalah komunikasi
SPI. Komunikasi SPI ini berfungsi untuk mengirimkan data input kepada
44
AVR yang sudah terintegrasi didalam modul ini. Data input yang dikirim
arduino akan masuk ke matrix backpack melalui MOSI karena arduino
berfungsi sebagai master dan matrix backpack berfungsi sebagai slave.
Setelah itu, Proses pengiriman data melalui SPI membutuhkan CLK yang
terintegrasi sebagai pin SCK. Semua inputan akan ditolak apabila pin CS
masih mendapat logic TRUE dan semua data akan diakumulasi atau diproses
apabila pin CS mendapat logic LOW
Berikut ini adalah gambar Led Matrix RG pada Modul Sparkfun
backpack :
Gambar 3.7. Led Matrix RG
Berikut ini adalah tabel nilai warna yang dapat digunakan :
45
Berikut ini adalah protocol yang digunakan pada modul ini agar dapat
digunakan :
• Berikan CS logika LOW
• Delay 500 microsecond
• Kirim 0x00 via SPI
• Kirim 0x01 via SPI
• Kirim 0x02 via SPI
• Delay 500 microsecond
• Berikan CS logika HIGH
3.2.4 Modul Sensor Ping
Gambar 3.8. Skematik Sensor Ping
46
Modul ini berfungsi untuk menangkap atau mendeteksi objek yang
berada dalam jarak jangkauan sensor yang telah ditentukan atau diinput oleh
user atau pengguna. Jarak sensor yang dapat di seting adalah 2 cm sampai
dengan 3 m.
Power yang digunakan oleh sensor ini adalah 5 V yang dihasilkan oleh
rangkaian regulator yang menghasilkan tegangan stabil 5 V. apabila lebih dari
5 V maka sensor akan mengalami kerusakan. Selain itu pin data SIG dari
sensor terhubung dengan pin 7 pada arduino.
Berikut ini adalah modul sensor yang telah terpasang pada sistem :
Gambar 3.9. Gambar Modul Sensor Ultrasonic
47
3.2.5 Dimensi Perangkat Keras
Pada Perangcangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan
LED Matrix Berbasis Arduino menggunakan beberapa bangun dengan ukuran
sebagai berikut :
• Dimensi box package ( 1,4 m x 12 cm x 6 cm )
Box package merupakan sebuah rancang bangun yang berfungsi
sebagai tempat untuk meletakan seluruh komponen sehingga
dapat siap untuk diaplikasikan. Box ini terbuat dari Kayu dan
ditutup dengan acrylic hitam. Ukuran dari box ini adalah panjang
1,4 m, lebar 12 cm, tinggi 6 cm )
Berikut ini adalah dimensi ukuran box :
Gambar 3.10. Dimensi Box
48
• Dimensi panjang Led Matrix (61,5 cm x 5 cm)
Pada perancangan sistem ini menggunakan 12 buah led matrix
dan masing-masing led matrix ini memiliki 8x8 led. Dimensi 12
led matrix ini memiliki panjang 61,5 cm dan lebar 5 cm
Berikut ini adalah dimensi panjang led matrix :
Gambar 3.11. Dimensi Led Matrix
• Dimensi modul sensor ping ( 4,5 cm x 3 cm x 3,5 cm )
Pada modul sensor ping memiliki dimensi dengan ukuran
panjang 4,5 cm, lebar 3 cm dan tinggi 3,5 cm, modul sensor ini
diletakan di luar box utama.
5 cm
61,5 cm
49
Berikut ini adalah dimensi modul sensor ping :
Gambar 3.12. Dimensi Modul Sensor Ping
• Dimensi Led Matrix sampai Arduino ( 77 cm x 5 cm )
Dimensi pada sistem ini memiliki rancang bangun dengan
ukuran panjang dari led matrix sampai arduino yang memiliki
ukuran panjang 77 cm dan lebar 5 cm
Berikut ini adalah Dimensi tersebut :
5 cm
77 cm
50
Gambar 3.13. Dimensi Led Matrix Beserta Arduino Board
3.3 Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak dapat dibedakan menjadi dua bagian yakni
perancangan perangkat lunak pada Modul Controller ( arduino duemilanove 328
) dengan menggunakan program arduino-0018 berbasis bahasa C dan juga
perancangan perangkat lunak pada PC dengan menggunakan Microsoft Visual
Studio 2008 sebagai media interaksi manusia dengan komputer.
3.3.1 Perancangan Perangkat Lunak pada Arduino
Pada arduino duemilanove 328 menggunakan satu buah microcontroller
ATmega 328 yang sudah memiliki bootloader sehingga dapat langsung
melakukan input program melalui koneksi serial.
51
Berikut ini adalah flowchart yang terdapat pada arduino :
Gambar 3.14. Flowchart Modul Arduino
52
Algoritma yang digunakan untuk modul arduino controller dimulai
dengan proses inisialisasi pin arduino, warna dasar atau kombinasi warna led
matrix, index text default dan text sensor. Untuk pin arduino inisialisasi yang
digunakan tergantung pada pin yang dipakai pada sistem, untuk sistem ini pin
arduino yang digunakan adalah pin 7 sebagai pin untuk sensor ping, pin 10
sebagai CS, pin 11 sebagai MOSI dan pin 13 sebagai SCK.
Selain itu arduino juga melakukan inisialisasi baud rate yang digunakan.
arduino juga melakukan inisialisasi untuk warna dasar dan kombinasi warna
yang digunakan sesuai dengan protocol matrix backpack. Inisialisasi lain yang
dilakukan adalah dengan menentukan index untuk text default dan text sensor.
Setelah itu program akan menerima dan menyimpan data input dari PC di
EEPROM berupa satu buah text default, kombinasi warna text default, 10 text
sensor, kombinasi warna sensor, dan seting jarak jangkauan sensor. Setelah
semua inputan dari PC disimpan dalam EEPROM maka sistem akan
mengirimkan report atau laporan berupa seluruh data yang berhasil disimpan
dalam EEPROM ke PC
Setelah itu program akan masuk kebagian perulangan terus menerus
selama program masih diaktifkan. Program akan melakukan proses
pengaktifan sensor Ping sesuai dengan protocol yang sudah ditentukan
sebelumnya. Setelah sensor ping aktif maka program akan melakukan
pengecekan pada signal input dari sensor.
53
. Apabila ada objek yang terdeteksi pada proses pengecekan maka
program akan mengirimkan nilai atau ukuran jarak sensor dengan objek dan
akan ditampilkan di PC. Selain itu, Jika pada proses pengecekan terdapat
objek dalam jarak jangkauan sensor maka program akan melakukan atau
mengirimkan instruksi index text sensor yang berisi 10 text sensor. Setelah itu,
program akan melakukan random text sensor berdasarkan keberadaan objek.
Setelah proses random sudah dilakukan maka led matrix akan menampilkan
karakter yang telah di random dan kombinasi warna yang telah di tentukan.
Apabila dalam proses pengecekan sensor ping ternyata tidak ada objek
yang berada dalam jangkauan maka program akan melakukan atau
mengirimkan index text default yang berisi text default. Setelah text default
sudah diterima maka led matrix akan menampilkan karakter dan kombinasi
warna untuk text default. Program ini dilakukan secara terus menerus sampai
sistem kehilangan power.
Pada arduino digunakan memori EEPROM dimana mode pengalamatan
yang disetting adalah sebagai berikut :
54
Keterangan :
• Pada alamat memory dari 0x00 sampai 0x5C, merupakan alamat memory yang
digunakan untuk menyimpan data text default yang dapat diinput sebanyak 92
karakter atau 92 byte.
55
• Pada alamat memory dari 0x5C sampai 0x3F4, merupakan alamat memory yang
digunakan untuk menyimpan data 10 text sensor yang dapat diinput masing-
masing sebanyak 92 karakter atau 92 byte.
• Pada alamat memory dari 0x3F4 sampai 0x3F6, merupakan alamat memory yang
digunakan untuk menyimpan seting warna text default
• Pada alamat memory dari 0x3F6 sampai 0x3F8, merupakan alamat memory yang
digunakan untuk menyimpan seting warna untuk 10 text sensor
• Pada alamat memory dari 0x3F8 sampai 0x3FA, merupakan alamat memory
yang digunakan untuk menyimpan seting jarak minimal sensor
• Pada alamat memory dari 0x3FA sampai 0x3FC, merupakan alamat memory
yang digunakan untuk menyimpan seting jarak maksimal sensor
3.3.2 Perancangan Tampilan GUI pada PC
Pada perancangan sistem media informasi ini menggunakan suatu
tampilan atau aplikasi interface anatara manusia dengan komputer yang
berfungsi untuk memberikan inputan pada media informasi. Tampilan GUI ini
menggunakan Microsoft visual studio 2008.
56
Start
Deklarasi Variable
Inisialisasi Baud Rate
Cek data EEPROM?
Koneksi ke EEPROM Arduino
Ambil data input dari EEPROM
Tampilkan data input EEPROM pada debug
A
YA
ATIDAK
Input Nilai Port
Cek Nilai Port?
Tidak
YA
B
Berikut ini adalah tampilan flowchart dari tampilan GUI :
Gambar 3.15. Flowchart Kondisi Awal Sistem
57
Algoritma program pada tampilan GUI dimulai dengan menentukan
setiap variable yang digunakan pada sistem aplikasi tersebut. Setelah seluruh
variable yang digunakan pada program sudah dideklarasi, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan inisialisasi berupa nilai baudrate yang
digunakan pada sistem perancangan media informasi. Nilai baudrate yang
digunakan pada aplikasi harus sesuai dengan nilai baudrate yang digunakan
pada modul arduino duemilanove.
Langkah selanjutnya adalah dengan menentukan nilai port yang sedang
digunakan oleh koneksi serial. Setelah itu program akan melakukan
pengecekan pada kolom port. Apabila user akan melakukan open port maka
nilai port harus diinput pada kolom port dengan benar sesuai dengan port yang
sedang aktif. Jika koneksi serial port sudah aktif atau sudah siap digunakan
maka aplikasi GUI pada windows akan terhubung dengan hardware pada
sistem perancangan media informasi. Setelah koneksi serial antara aplikasi
dengan modul arduino sudah terhubung, maka program akan melakukan
pengecekan pada memori EEPROM dari modul arduino.
Jika pada memori EEPROM terdapat inputan data yang sudah disimpan
sebelumnya maka program akan membaca atau mengambil data input dari
EEPROM berupa 1 text default, 10 text sensor, kombinasi warna text default,
kombinasi warna text sensor dan seting jarak jangkauan sensor. Setelah semua
inputan sudah dideklarasikan dalam variable array maka program akan
menampilkan semua inputan tersebut pada kolom debug. Kolom debug dapat
menampilkan semua inputan yang terdapat pada EEPROM sehingga user dapat
58
mengetahui seluruh isi data yang sedang berjalan.
Gambar 3.16. Flowchart Input Karakter
59
Langkah program selanjutnya adalah dengan memasukan inputan yang
akan diinput pada sistem perancangan media informasi. Pada langkah ini
dilakukan inputan berupa text default, text sensor dan kombinasi warna.
Pertama kali dilakukan input text default, text default yang diinput
dapat berupa huruf, karakter, dan angka. Setelah text default diinput maka, user
akan memilih pilihan kombinasi warna default. Kombinasi warna ini akan
ditampilkan pada led matrix dan pada display preview. Setelah semua input
sudah dimasukan maka program akan melakukan pengecekan pada tombol set.
Jika tombol set telah ditekan, maka program akan melakukan
pengecekan selanjutnya untuk koneksi serial port. Apabila koneksi serial port
belum di create atau terjadi salah nilai port yang diinput maka program akan
mengeluarkan warning atau report kondisi pada kolom debug. Jika serial port
belum di create maka user harus melakukan input nilai port dengan benar.
Setelah itu program akan melakukan update data text default dan kombinasi
warna default untuk diproses. Setelah itu program akan menampilkan semua
data yang telah diinput pada kolom debug berupa text default, kombinasi warna
default dan kombinasi warna sensor.
Setelah menampilkan semua data input, maka program akan melakukan
pengiriman seluruh data input menuju serial port. Serial port akan
mengirimkan seluruh nilai untuk diproses di modul arduino.
60
Untuk memasukan atau melakukan input kalimat sensor, maka program
akan menerima input dari user berupa huruf, karakter dan angka. Text sensor
yang diinput berjumlah 10 text. Setelah melakukan input data dari user, maka
program akan melakukan pengecekan pada tombol set sensor. Jika dalam
pengecekan ternyata terdapat kondisi aktif maka program akan melakukan
pengecekan koneksi serial port, apabila dalam pengecekan terdapat koneksi
serial belum berhasil di create atau ada kesalahan nilai port maka program
akan mengeluarkan warning pada kolom debug. Apabila koneksi serial port
sudah berhasil di create maka program akan melakukan update data input text
sensor dan index text sensor yang telah di seting oleh user.
Setelah melakukan update data input, maka program akan menampilkan
semua data input sensor yang berupa kalimat dan nilai index yang telah
diseting oleh user pada kolom debug. Tampilan ini berfungsi untuk
memberikan informasi kepada user terhadap seluruh input yang telah diinput.
Setelah menampilkan semua data sensor yang telah diinput, maka
program akan mengirimkan seluruh nilai inputan sensor menuju serial port
untuk diteruskan dan diproses oleh modul arduino.
Program juga melakukan pengecekan pada tombol close, apabila dalam
proses pengecekan didapat bahwa tombol close ditekan maka aplikasi akan
keluar dari windows.
61
A
Input nilai min & max sensor
Update data min&max sensor
Tombol set sensor ditekan?
Tampilkan nilai min&max Sensor pada kolom debug
Kirim inputan min & max sensor ke serial port
END
YA
TIDAK
Cek koneksi serial port? BTampilkan Warning
TIDAK
YA
Gambar 3.17. Flowchart Input Jarak Sensor
Untuk melakukan seting jarak jangkauan sensor maka dilakukan
beberapa tahapan. Program akan menerima input yang dilakukan oleh user
berupa nilai maximal dan nilai minimal sensor. Setelah proses input nilai jarak
jangkauan maka program akan melakukan pengecekan tombol set jarak,
62
A
Tombol Baca EEPROM ditekan ?
Baca Isi EEPROM melalui Serial Port
Tampilkan data EEPROM pada kolom debug
END
Tidak
YA
Cek koneksi serial? Tampilkan Warning B
YATidak
apabila tombol ditekan maka program akan melakukan proses selanjutnya.
Program akan melakukan pengecekan koneksi serial, apabila dalam
pengecekan koneksi didapat bahwa koneksi serial belum di create maka
program akan mengeluarkan warning pada kolom debug dan apabila koneksi
serial sudah di create maka program akan melakukan update semua nilai jarak
jangkauan sensor ( minimal dan maksimal ).
Nilai jarak yang telah diinput akan ditampilkan pada kolom debug
sehingga nilai jarak minimal dan maksimal tersebut dapat dilihat oleh user.
Setelah program menampilkan semua inputan maka program akan
mengirimkan seluruh nilai jarak pada serial port.
Gambar 3.18. Flowchart Baca EEPROM
63
Flowchart diatas merupakan alur program yang berfungsi untuk
membaca nilai input dari EEPROM yang akan ditampilkan pada kolom debug
sehingga user dapat mengetahui segala isi inputan yang ada dalam EEPROM.
Program akan melakukan pengecekan tombol ‘Baca EEPROM’, apabila
dalam proses pengecekan tombol didapat bahwa tombol aktif maka program
akan melakukan pengecekan selanjutnya yang berupa pengecekan koneksi
serial port, apabila dalam pengecekan didapat koneksi serial belum di create
maka program akan mengeluarkan warning pada kolom debug dan apabila
koneksi serial sudah berhasil di create maka program akan melakukan proses
baca isi EEPROM dari serial port.
Inputan EEPROM yang dibaca berupa 1 text default, 10 text sensor,
kombinasi warna default, kombinasi warna sensor, dan seting jarak. Semua
inputan akan ditampilkan pada kolom debug.
64
A
Tombol Preview 1 ditekan?
Hapus Layar Preview
Update data text default
Update Pilihan warna default
Tampilkan data input pada kolom preview
Rubah button menjadi Stop Preview
Tombol Stop ditekan?
END
YA
TIDAK
YATIDAK
Tombol Preview 2 ditekan?
Hapus Layar Preview
Update data text sensor
Update Pilihan warna sensor
Tampilkan data input pada kolom preview
Rubah button menjadi Stop Preview
Tombol Stop ditekan?
END
YA
TIDAK
YATIDAK
Gambar 3.19. Flowchart Preview
65
Untuk menampilkan preview dari inputan yang telah diinput oleh user
maka program akan melakukan proses pengecekan tombol preview. Pada
aplikasi ini terdapat 2 macam tombol preview, yang pertama adalah tombol
preview yang berfungsi untuk menampilkan inputan text default dan kombinasi
warna default sedangkan tombol preview kedua berfungsi untuk menampilkan
inputan text sensor dan kombinasi warna sensor.
Apabila dalam proses pengecekan didapat kondisi bahwa tombol
ditekan maka program akan melakukan hapus layar preview. Setelah layar
preview sudah dihapus maka program akan mengupdate data input yang telah
diseting oleh user. Setelah itu jika data input sudah di update maka seluruh
inputan akan ditampilkan pada layar preview.
Selama tombol preview ditekan maka tampilan button akan berubah
menjadi stop preview. Stop preview akan bekerja selama proses preview
dijalankan. Jika tombol stop preview ditekan maka tampilan button akan
berubah kembali menjadi preview.
Recommended