View
220
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
57
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Riwayat Perusahaan
Sekolah Citra Kasih Tangerang merupakan lembaga pendidikan swasta
dibawah naungan Yayasan Citra Kasih yang diawasi oleh pemerintah, berlokasi di
Jl. Delta Raya No.1, Komplek Perumahan Cimone Permai, Tangerang. Pada awal
berdirinya Sekolah Citra Kasih hanya memiliki Taman Kanak-kanak, didirikan
pada tahun 1986 kemudian 1 tahun berikutnya didirikan SD Citra Kasih dengan
akta notaris/lembaga No. 8 tanggal 4 juni 1987 dan No. Pendaftaran
151/SD/JB/XI/1987.
Melihat antusiasme masyarakat terhadap berdirinya TK dan SD Citra
Kasih, Yayasan Pendidikan Citra Kasih mulai meningkatkan pelayanan
pendidikannya dengan mendirikan SMP dan SMA Citra Kasih dengan akta notaris
no. 26 tanggal 11 Agustus 2001. Sekolah Citra Kasih merupakan sekolah swasta
yang terakreditasi, menurut Badan Akreditasi Sekolah Nasional, TK, SD, SMP dan
SMA citra kasih merupakan sekolah swasta dengan status terakreditasi A.
Adapun visi dari Sekolah Citra Kasih ialah menjadi lembaga pendidikan
yang unggul dalam Iman, ilmu dan teknologi. Serta memiliki misi untuk unggul
dalam memajukkan tunas bangsa.
58
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Pembagian Tugas, Tanggung Jawab,
Wewenang, dan Hal-hal lain yang menyangkut Perusahaan
Berikut ini adalah gambar struktur organisasi dari Yayasan Pendidikan Citra Kasih
:
KA. TK KA. SD KA. SLTP KA. SMU KA. KEUANGAN
PENGURUS YAYASAN
PENASEHAT YAYASAN
WAKIL KEPSEK PKS KURIKULUM PKS KESISWAAN PKS ADM/SARANA
GURU WALI KELAS
GURU BIDANG STUDI BP/BK PERPUSTAKAAN LABOTARIUM PEGAWAI TU
PRAMUKA O.S.I.S P.K.S
PARA SISWATK-SD-SLTP=SMU
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Yayasan Pendidikan Citra Kasih Tangerang
Komponen-komponen dalam struktur organisasi di atas memiliki tugas
dan tanggung jawab sesuai dengan peranannya masing-masing. Setiap tugas yang
dilakukan akan saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain sehingga
tercipta suatu proses kerja yang mendukung proses bisnis dalam perusahaan
tersebut.
59
Berikut ini adalah pembagian tugas dan wewenang yang dilaksanakan
oleh tiap-tiap bagian dari Yayasan Citra Kasih.
1. Pengurus Yayasan
Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan untuk TK, SD,
SLTP dan SMA Citra Kasih, guna dapat melaksanakan kurikulum pendidikan
nasional yang ditentukan oleh pemerintah
a. Mengangkat dan memberhentikan guru-guru dan tenaga pelaksana lainnya,
yang memenuhi syarat pendidikan, sebagaimana ditentukan oleh
pemerintah untuk sekolah-sekolah sejenis sebanyak yang diperlukan, guna
dapat melaksanakan kurikulum seefektif dan seefisien mungkin.
b. Menetapkan segala sesuatu mengenai keuangan yang menjadi kewajiban
para siswa untuk membayar
c. Menetapkan gaji/honorium dan tunjangan untuk seluruh karyawan yayasan
pendidikan Citra Kasih
d. Mengikuti dan mempelajari segala ketentuan Pemerintah tentang
penyelenggaraan sekolah-sekolah Nasional, untuk dapat selalu
menyesuaikan segala kegiatan Yayasan Citra Kasih dengan Peraturan-
peraturan resmi yang ada
e. Senantiasa mengikuti perkembangan dan jalannya pendidikan dan
pengajaran di TK, SD, SLTP dan SMA Citra Kasih, dan mengadakan
musyawarah dengan Kepala Sekolah/Guru, guna meningkatkan mutu
Yayasan Pendidikan Citra Kasih
60
f. Sebagai penanggung jawab penyelenggara, mengurus administrasi
Yayasan, termasuk administrasi keuangan sekolah, serta memelihara
dokumentasi data yang berkesinambungan tentang seluruh kegiatan
sekolah
g. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, pengurus mengelola
penyelenggaraan Yayasan Pendidikan Citra Kasih menurut ketentuan yang
diatur dan ART Yayasan. Atas dasar prinsip membantu dan menjaga
kelancaran penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah dan
tetap sesuai dengan ketentuan resmi dari Pemerintah (i.c.Depdikbud)
2. Kepala Sekolah
Mengurus Segala sesuatu, agar pendidikan dan pengajaran disekolah yang
dipimpinnya dapat dan tetap berjalan dengan semestinya menurut ketentuan
kurikulum Nasional serta petunjuk pelaksanaannya yang resmi
2.1 Dalam masa persiapan sebelum Tahun Pelajaran dimulai
a. Bersama dengan pengurus Yayasan menentukan jumlah kelas tiap
jenjang akan dibuka pada tahun ajaran yang baru.
b. Berdasarkan penentuan pada poin diatas, membuat ikhtisar jumlah jam
pelajaran untuk tiap bidang studi, sesuai dengan kurikulum
c. Menyusun daftar jumlah guru yang diperlukan untuk tiap bidang studi
d. Membicarakan penyediaan dan pengangkatan guru-guru tersebut
dengan pengurus Yayasan
e. Menyusun jadwal pelajaran dan menyampaikannya pada setiap guru
yang bersangkutan, sebelum tahun pelajaran dimulai
61
f. Menyusun daftar buku-buku pelajaran yang diperlukan sesuai dengan
ketentuan pemerintah, dan mengumpulkannya kepada pengurus
yayasan untuk menyediakan
g. Menyusun daftar alat-alat peraga dan alat-alat praktikum yang sangat
penting dalam tahun pelajaran yang bersangkutan, untuk disediakan
oleh pengurus
h. Mempersiapkan formulir-formulir Penerimaan Murid Baru
i. Meneliti ruangan-ruangan kelas dan lab yang akan digunakan kelak,
serta mengusulkan pengadaan perbaikan-perbaikan seperlunya
j. Segala perbaikan dan permintaan pembelian, harus dibuat surat
permohonan kepada pengurus Yayasan
k. Mengadakan pertemuan pertama dengan semua guru yang telah
ditetapkan oleh pengurus yayasan untuk :
• Perkenalan pertama
• Penyampaian jadwal pelajaran yang telah disusun dan mengadakan
pengecekan terakhir tentang waktu-waktu yang ditentukan untuk
tiap guru
• Menjelaskan tata tertib sekolah
• Menjelaskan kewajiban tiap guru tentang membuat perisapan
mengajar setiap hari
• Menerapkan kepada setiap guru sebuah buku tulis untuk digunakan
seperti : buku daftar kelas
62
2.2 Memberikan bimbingan kepada guru-guru bidang studi dan guru kelas
agar, setiap guru :
a. Dengan sunggguh-sungguh mempelajari kurikulum bidang studi yang
akan diajarkannya serta menguasai materi pelajaran yang berhubungan
b. Segera menyusun program tahunan, semester, triwulan, bulanan dan
mingguan mengenai materi yang diajarkannya dalam setahun dengan
menggunakan buku pelajaran resmi yang ditentukan
c. Mengadakan persiapan tertulis setiap hari akan mengajar
d. Senantiasa berusaha secara inovativ menemukan cara yang seefektif
mungkin, untuk meningkatkan mutu hasil pengajaran dan pendidikan
yang diberikannya
e. Menyadari sedalam-dalamnya tanggung jawab masing-masing dalam
rangka satu kesatuan untuk menjaga nama baik Yayasan Pendidikan
Citra Kasih dalam suasana kerja yang sesuai dan salaing menghargai
f. Memelihara kerjasama yang baik dengan para orang tua murid, dalam
mendidik anak yang bersangkutan.
g. Mendidik dan memberi pelajaran dengn kasih sayang, tetapi dengan
sikap yang tegas
h. Dengan teliti mengadakan catatan-catatan seperlunya mengenai setiap
siswa, mengenai tingkah laku, kemajuan dalam pelajaran dan
sebagainya.
i. Dengan kerelaan yang ikhlas selalu turut serta dalam segala kegiatan
sekolah, yang langsung mungkin tidak selalu ada dukungannya dengan
bidang studi yang diajarkan
63
2.3 Secara berkesinambungan meminta, menerima laporan, saran, pandangan
dari para guru, untuk digunakan kelak sebagai bahan pemikiran untuk
penyempurnaan pelaksanaan seperlunya, berupa :
a. Hal-hal yang oleh guru dirasakan perlu disediakan untuk kepentingan
bidang studi yang mereka berikan
b. Pengalaman pahit atau manis mereka dalam menghadapi siswa
c. Hambatan-hambatan yang dirasakan untuk menyelesaikan isi
kurikulum
2.4 Secara berkesinambungan mengikuti jalannya pelaksanaan pendidikan dan
pengajaran ditiap kelas dengan jalan :
a. Selalu memerika persiapan mengajar dari setiap guru
b. Selalu memeriksa absensi guru-guru
c. Sekali waktu mengadakan tes mendadak, secara lisan atau tertulis
d. Menanyakan laporan dari seseorang guru
e. Berdialog dengan siswa untuk mendengarkan kesulitan-kesulitan yang
mungkin dihadapi
f. Meneliti bahan-bahan ulangan yang diberikan oleh guru-guru serta hasil
yang dicapai oleh para siswa
g. Mengadakan supervisi kelas
2.5 Dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan ketertiban dan disiplin
a. Kepala sekolah wajib dalam berkesinambungan dan teliti
memperhatikan segala ketentuan mengenai pembinaan dan memelihara
ketertiban dan disiplin lingkungan Yayasan Pendidikan Citra Kasih,
64
yang menyangkut Kepala Sekolah sendiri, para guru, tenaga
administrasi sekolah, karyawan lainnya dan para siswa
b. Atas pelanggaran terhadap setiap ketentuan ketertiban dan disiplin
tersebut harus diambil tindakan menurut proses yang telah digariskan
dalam peraturan tersebut
c. Kepala Sekolah berhak memberhentikan siswa dari sekolah, setelah
terlebih dahulu bermusyawarah dengan pengurus Yayasan
d. Kepala Sekolah wajib melaporkan kepada pengurus Yayasan dengan
alasan-alasan yang terperinci, bila seorang guru akan diambil tindakan
oleh pengruus Yayasan
e. Dalam membina dan memelihara ketertiban dan disiplin lingkungan
Yayasan Pendidikan Citra Kasih tersebut, nilai-nilai falsafah Pancasila
harus tetap menjadi titik tolak ukur. Sifat otoriter harus dihapuskan.
Pembinaan dan pemeliharaan ketertiban dan disiplin tersebut diatas
juga menyangkut pemeriksaan atas pelaksanaan tugas rutin setiap guru
dan tenaga administrasi sekolah.
3. Wakil Kepala Sekolah
a. Mewakili Kepala Sekolah, dengan memegang tanggung jawab, bila kepala
sekolah berhalangan.
b. Membantu kepala sekolah untuk menghadapi dan mengatasi segala
masalah yang terjadi dalam jam-jam sekolah
c. Membantu kepala sekolah, khusus dalam mengatur perubahan-perubahan
dalam jadwal pelajaran
65
d. Membantu kepala sekolah , secara khusus untuk mengatur guru-guru
pengganti bila ada guru yang tidak hadir pada jam pelajarannya, sehingga
tidak sampai terjadi kekosongan guru didalam suatu ruangan kelas
e. Mencatat absensi guru setiap hari serta membuat iktisarnya pada tiap akhir
bulan, sebagai laporan kepada Kepala Sekolah
f. Memeriksa, apakah setiap guru kelas telah mengisi kumpulan nilai raport
g. Membantu Kepala Sekolah dalam hal-hal yang menyangkut kegiatan untuk
memperlancar pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran disekolah yang
bersangkutan
4. Bimbingan dan Penyuluhan
a. Mencatat berbagai biodata setiap siswa, untuk dapat dipergunakan kelak
mengenai sifat, tingkah laku, dan kemampuan siswa sehingga dapat
memberikan bimbingan yang lebih efektif dalam rangka mengembangkan
minat dan bakat seorang siswa, dan dalam rangka mengatasi tingkah laku
siswa yang perlu diperbaiki.
b. Mengadakan pembicaraan dari hati ke hati dengan para orang tua siswa
yang bersedia mendapat bimbingan khusus bagi anak orangtua tersebut.
c. Meminta data seperlunya dari guru kelas mengenai sesorang siswa yang
dirasa perlu mandapat bimbingan khusus.
d. Membina dengan memelihara disiplin dikalangan siswa agar sikap dan
tingkah laku para siswa tetap sesuai dengan peraturan tata tertib sekolah.
e. Menyelidiki sebab musabab seseorang siswa melanggar disiplin atau
tingkah laku yang menggangu ketertiban, serta berusaha membimbing
66
siswa tersebut agar mengubah sikap dan tingkah lakunya yang kurang baik
itu. Mengusulkan kepada Kepala Sekolah tindakan-tindakan penertiban apa
yang perlu diadakan terhadap seorang siswa, disertai motivasi usulnya.
f. Pada akhir tiap bulan membuat laporan tentang :
• Jumlah orang tua yang pernah diwawancarai.
• Jumlah siswa yang melanggar disiplin, berikut penjelasan tentang
nama siswa beserta kelasnya.
• Jenis pelanggaran
• Cara yang ditempuh untuk membina para siswa tersebut.
• Hasil yang dicapai
• Keadaan umum para siswa tentang disiplin.
g. Menyampaikan laporan tersebut kepada Kepala Sekolah serta mengadakan
pembicaraan bersama-sama dengan para Wali Kelas guna menentukan
langkah-langkah selanjutnya.
h. Mencatat absensi para guru dan melaporkan keadaan absensi para guru
pada akhir setiap bulan kepada Kepala Sekolah dan Pengurus Yayasan.
i. Meneliti apakah buku harian kelas diisi oleh para guru, setiap kali setelah
selesai memberikan pelajaran, dan pada akhir setiap minggu menyerahkan
semua buku harian kelas-kelas tersebut kepada Kepala Sekolah untuk
diperiksa.
j. Memberikan bahan informasi yang objektif kepada Kepala Sekolah, untuk
dimuat dalam map konduite guru.
67
k. Mewujudkan kerjasama yang baik dengan para Wali Kelas dan Guru dalam
rangka mensukseskan Program Kerja Bimbingan dan Penyuluhan dan
Pembinaan Disiplin.
l. Membina kegiatan OSIS.
5. Guru/Wali Kelas
1. Selain melakukan tugas mengajar, seseorang guru wali kelas
mempunyai wewenang dan memegang tanggung jawab sepenuhnya
atas berbagai kegiatan di kelas. Yang menyangkut segi administrasi
maupun segi teknis pendidikan, antara lain :
o Menanggapi, membahas dan menyelesaikan segala laporan
mengenai siswa-siswanya, yang diterimanya dari para guru
bidang studi maupun Kepala Sekolah.
o Meneliti perkembangan setiap siswa serta membuat catatan-
catatan seperlunya mengenai seseorang siswa berdasarkan
pengamatannya sendiri dan sebaiknya dilengkapi dengan
data dari guru BP serta orang tua yang bersangkutan.
o Mengatur pembagian kerja dikalangan siswanya untuk
melakukan berbagai pekerjaan seperti : membersihkan
kelas, memimpin kelas dalam berbagai kegiatan
ekstrakurikuler dan sebagainya.
68
o Menghukum siswa yang melanggar peraturan disiplin,
dengan ketentuan, bahwa hukuman yang diberikan tidak
merugikan siswa dalam mengikuti pelajaran.
o Setiap hari memeriksa : buku tugas siswa, pengisian buku
absensi siswa, buku penghubung, dan buku harian kelas,
apakah sudah diisi oleh guru bidang studi yang
bersangkutan.
o Menentukan angka nilai kelakuan dan kerajinan siswa.
o Memasukkan kedalam daftar kumpulan nilai rapot, setelah
diterima dari para guru bidang studi yang bersangkutan.
o Mengisi rapot tepat dalam batas waktu yang ditentukan
Kepala Sekolah.
2. Guru/Wali Kelas wajib menjadi guru pengawas setiap Catur Wulan
atau Semester, dan pada waktu ujian EBTA
3. Guru/Wali kelas yang merangkap sebagai guru pengawas harus
hadir di sekolah setengah jam sebelum sekolah dimulai. Pada waktu
istirahat, guru pengawas harus berada dilingkungan pos/tempat
pengawas. Tugas pengawasan harus dilaksanakan dengan tegas dan
dengan penuh rasa tanggung jawab
4. Yang dapat diangkat menjadi guru/wali kelas, ialah guru-guru yang
mempunyai jam mengajar minimal 25 jam, dan yang diutamakan
ialah guru-guru yang mengajar penuh. Guru-guru yang merangkap
69
mengajar di sekolah lain pada waktu yang bersamaan, tidak dapat
diangkat menjadi wali kelas
5. Pengangkatan wali kelas oleh Kepala sekolah ahrus dengan
persetujuan Pengurus Yayasan
6. Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan di atas mengenai wali
kelas akan diatur kemudian oleh Pengurus Yayasan.
6. Guru-guru
1. Setiap guru harus memahami benar Kurikulum Bidang Study yang
diajarkannya dan menguasai materi pelajaran yang berhubungan
2. Setiap guru wajib menggunakan buku pelajaran yang telah ditentukan
Pemerintah
3. Pada awal tahun pelajaran, setiap guru harus menyusun rencana kerja
untuk satu tahun, satu semester, satu triwulan dan satu minggu, serta
mencantumkan alat-alat peraga apa yang diperlukan untuk melaksanakan
rencana kerja itu
4. Setiap kali akan mengajar, guru-guru wajib membuat persiapan mengajar
secara tertulis
5. Sebelum mulai memberikan pelajaran, setiap guru harus meneliti jumlah
murid yang hadir dan mencatat nama-nama siswa yang absen dalam buku
catatan kelas.
6. Dalam memberikan pelajaran, setiap guru harus bersikap persuasif
membimbing
70
7. Setiap guru harus mengadakan evaluasi belajar secara teratur minimal
enam kali dalam semester atau tiga kali dalam satu triwulan, dan mencatat
hasil yang dicapai oleh setiap siswa dalam buku pegangan guru sendiri
8. Dari hasil setiap bahan evaluasi dicatat, bagian mana dari materi pelajaran
yang pada umumnya masih kurang dikuasai oleh para siswa, dan dicatat
juga hasil rata-rata yang dicapai
9. Setiap pekerjaan para siswa pada evaluasi tertulis, setelah diperiksa,
dikembalikan kepada para siswa untuk melihat sendiri hasil pekerjaan
mereka
10. Setiap guru menyampaikan catatannya mengenai para siswa kepada wali
kelas, termasuk catatan-catatan tentang sikap dan tingkah laku para siswa
yang bersangkutan
11. Setiap guru harus berusaha memelihara ketertiban dalam kelas dan
menjaga agar keadaan di kelas tempat guru yang bersangkutan mengajar,
tidak mengganggu kepada kelas-kelas yang berdekatan
12. Selain melaksanakan tugas rutinnya sebaik mungkin, setiap guru harus
bersedia melaksanakan pekerjaan-pekerjaan lain yang diatur oleh kepala
sekolah demi kepentingan Pendidikan dan pengajaran para siswanya
13. Setiap guru harus berusaha sebaik mungkin bekerjasama dalam suasana
saling harga menghargai dengan para guru lainnya, ataupun dengan tenaga
administrasi sekolah
14. Setiap kali setelah selesai mengajar, guru yang bersangkutan
mencantumkan catatan dalam Buku Daftar Isian Bidang Study, tentang
materi yang telah diajarkannya pada hari itu
71
15. Setiap guru harus merasa turut bertanggung jawab, untuk menjaga nama
baik Yayasan Pendidikan Citra Kasih
16. Setiap guru tidak dibenarkan memberika les tambahan kepada murid dan
apabila diketahui guru memberikan les tambahan kepada murid tanpa izin
dari Pengurus Yayasan, maka guru tersebut akan diambil tindakan
administratif
17. Setiap guru yang absen akan dikenakan pemotongan honor, kecuali ada
surat keterangan dokter (jika sakit)
18. Setiap guru perlu dan harus mempelajari isi kode etik guru, dan berperilaku
sesuai dengan prinsip-prinsip yang tercantum dalam kode etik tersebut.
Setiap guru diharapkan memiliki perumusan tentang kode etik Guru
Indonesia tersebut
7. Guru Piket
1. Guru Piket memperhatikan segala kegiatan, kejadian, perkembangan dan
lain-lain di lingkungan Yayasan, selama guru piket yang bersangkutan
melakukan tugas piket dan mencatat segala sesuatu dalam buku piket untuk
kemudian disampaikan kepada Kepala Sekolah
2. Menjaga ketertiban para siswa waktu masuk ke kelas, waktu istirahat dan
waktu pulang
3. Menangani siswa-siswa yang terlambat dan atau melanggar peraturan tata
tertib sekolah dengan sikap mendidik tetapi tetap dengan tegas
4. Segera melaporkan kepada Pimpinan Sekolah, bila ada sesuatu kejadian
yang perlu diatasi secepat mungkin
72
5. Melakukan segala tugas yang diberikan oleh Kepala Sekolah demi
kelancaran pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran di sekolah
6. Guru piket tidak dibenarkan meninggalkan tugas tanpa izin Kepala Sekolah
7. Tetap mematuhi segala sesuatu ketentuan Tata Tertib Sekolah
8. Kepala Laboratorium
1. Membantu guru-guru yang akan mengadakan praktikum di laboratorium
sekolah dengan jalan menyediakan segala sesuatu yang diperlukan oleh
guru yang bersangkutan dari alat-alat/bahan-bahan tertentu/tersedia. (Bila
ada sesuatu alat atau bahan yang belum dimiliki oleh laboratorium sekolah
tetapi sangat urgen diperlukan oleh seseorang guru, maka dalam hal ini
segera dilaporkan kepada Pengurus Yayasan untuk dapat menyediakannya
dalam batas-batas keuangan yang mengizinkan)
2. Mengadakan inventarisasi dari alat-alat atau bahan-bahan yang ada di
laboratorium Sekolah
3. Mengadakan catatan tentang bahan-bahan yang telah habis terpakai untuk
dilaporkan kepada Pengurus Yayasan guna melengkapinya kembali
4. Meminta dari setiap guru yang hendak menggunakan laboratorium sekolah,
rencana kerja buat setahun berikut data tentang alat-alat dan bahan-bahan
yang akan dipergunakan seperlunya untuk waktu yang ditentukan oleh
guru-guru yang bersangkutan
5. Menginventarisasikan segala praktikum yang telah diadakan di
Laboratorium dan meminta dari guru yang bersangkutan hasil yang dicapai
oleh para siswa
73
6. Mengatur penggunaan laboratorium oleh guru-guru yang memerlukannnya,
dengan sedapat mungkin memenuhi segala rencana guru yang bersangkutan
7. Dalam waktu-waktu lab tersebut tidak digunakan, Kepala Laboratorium
wajib menggunakan pembenahan seperlunya, sehingga semua alat yang ada
tetap dalam keadaan “siap” pakai
8. Kepala Laboratorium bertanggung jawab sepenuhnya atas keutuhan semua
alat-alat yang ada di laboratorium sekolah
9. Administrasi Sekolah/Tata Usaha
1. Melaksanakan segala sesuatu yang menyangkut administrasi sekolah, yang
ditentukan oleh Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab pelaksanaan
Pendidikan dan Pengajaran serta pengadministrasiannya
2. Menyelenggarakan urusan surat menyurat yang menyangkut
penyelenggaraan dan pelaksanaan sekolah Citra Kasih
3. Menginventarisasikan segala alat-alat bergerak dan tidak bergerak milik
Yayasan Pendidikan Citra Kasih
4. Mempersiapkan segala sarana administrasi, seperti buku-buku, agenda,
buku catatan guru, buku agenda, blanko-blanko surat isian, map-map dan
sebagainya
5. Menyimpan dan memelihara segala dokumentasi, berkas-berkas yang
menyangkut pelaksanaan sekolah-sekolah Citra Kasih
6. Mengatur segala alat dan media pelajaran yang diperlukan oleh para guru
berikut alat-alat dan sarana/prasarana olah raga, kesenian dan sebagainya
74
7. Mengurus perlengkapan-perlengkapan di ruangan-ruangan menurut
ketentuan-ketentuan dari Kepala Sekolah
8. Memperhatikan kebersihan di lingkungan sekolah Citra Kasih
9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperlukan oleh Kepala Sekolah atau
Pengurus Yayasan yang ada hubungannya dengan kegiatan di sekolah
10. Tetap memenuhi segala ketentuan Tata Tertib Sekolah
11. Kepala administrasi sekolah sekaligus membantu Kepala Sekolah untuk
mengelola Perpustakaan Sekolah
10. Kepala Perpustakaan Sekolah
1. Mengadakan inventarisasi segala buku dan perabot lainnya yang ada di
ruang perpustakaan sekolah
2. Bertanggung jawab atas pemeliharaan segala buku dan perabot lainnya yang
ada di ruang perpustakaan sekolah tersebut
3. Mengatur penyusunan buku-buku perpustakaan sekolah tersebut menurut
sistem Dewey. (Pengelompokannya, pembuatan nomor-nomor pada tiap
buku)
4. Mengatur cara peminjaman buku-buku tersebut oleh para pelajar ataupun
oleh para guru dan karyawan Yayasan Citra Kasih lainnya. (Untuk di bawa
ke rumah masing-masing ataupun untuk dibacakan di ruang perpustakaan)
5. Berusaha mengetahui garis besar isi tiap buku, sehingga dapat memberikan
penerangan atau informasi seperlunya kepada para pelajar yang ingin
meminjam sesuatu jenis buku mengenai sesuatu pokok tertentu
75
6. Menegaskan kepada setiap peminjam buku dari perpustakaan sekolah
tersebut bertanggung jawab atas keutuhannya
7. Melalui penerangan-penerangan yang diberikan oleh Kepala Perpustakaan,
mendorong minat para pelajar meminjam/membaca buku-buku yang ada di
perpustakaan sekolah
8. Berusaha mengetahui buku-buku bacaan apa yang sangat digemari oleh
para pelajar untuk dapat mengusulkan kepada Kepala Sekolah dan Pengurus
Yayasan, supaya dalam menambah buku-buku di perpustakaan sekolah,
memperhatikan juga jenis-jenis bacaan yang sangat digemari tersebut
9. Dalam mengelola perpustakaan sekolah tersebut diatas, Kepala
Perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Sekolah di
Yayasan Pendidikan Citra Kasih
11. Kasir
1. Kasir yang secara struktural adalah staf administrasi sekolah tetapi secara
taktis operasional langsung berada dibawah Pengurus Yayasan dan
bertanggung jawab langsung kepada Pengurus Yayasan
2. Kasir mengurus segala soal keuangan Yayasan berdasarkan ketentuan dan
kebijaksanaan Pengurus Yayasan
• Menerima setoran uang sekolah, uang penjualan buku, dan lain-
lain, uang masuk sekolah dengan ketentuan bahwa setiap
penerimaan harus disertai dengan tanda terima yang sah menurut
ketentuan resmi
• Mencatat segala asal usul dan sumber uang yang diterima tersebut
76
3. Mengadakan pengeluaran, bedasarkan ketentuan dari Pengurus Yayasan,
dan atas persetujuan dari Pengurus Yayasan
4. Setiap pengeluaran dan pembayaran harus dilengkapi dengan bukti tanda
terima dan kwitansi yang sah
5. Jumlah uang kontan yang ada di kas kasir tidak boleh lebih dari Rp.
200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) setiap hari
6. Kasir membayar gaji/honorarium seluruh karyawan Yayasan Pendidikan
Citra Kasih, sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pengurus Yayasan untuk
masing-masing karyawan tersebut, dan juga membayar segala
rekening/faktur/bon yang berhubungan dengan penyelenggaraan sekolah,
setelah diketahui oleh Pengurus Yayasan
7. Setiap akhir bulan, selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) bulan berikutnya
segala pertanggung jawaban mengenai penerimaan dan pengeluaran, harus
sudah diserahkan oleh kasir kepada Pengurus Yayasan
8. Dalam melaksanakan tugasnya, diharapkan dari kasir memiliki rasa
tanggung jawab yang sebesar-besarnya
3.3 Tata Laksana/Prosedur yang Berjalan
Prosedur yang berjalan pada Sekolah Citra Kasih Tangerang masih
menggunakan sistem yang manual, dimana publisitas, pendaftaran dan penerimaan
siswa baru, dan sistem penilaian dicatat dalam file-file yang dikumpulkan dalam
bentuk arsip-arsip, hal ini menyebabkan rentannya kehilangan ataupun kerusakan
data-data yang ada.
77
3.3.1 Prosedur Publikasi
Pada tahap prosedur publikasi dilaksanakan sebagai berikut :
1. Pada saat sebelum tahun ajaran baru dimulai, sekolah menetapkan
melakukan publikasi secara manual, seperti pemasangan spanduk,
penyebaran brosur, dan mouth to mouth.
2. Calon Siswa mencari informasi tentang sekolah dan pendaftaran
3.3.2 Prosedur Pendaftaran dan Penerimaan Siswa Baru
Pada tahap ini dilaksanakan tahap-tahap sebagi berikut :
1. Calon siswa yang mendaftar diberikan formulir pendaftaran siswa baru
oleh pihak sekolah
2. Calon siswa menyerahkan kembali berkas formulir pendaftaran setelah
diisi kepada pihak sekolah dengan melampirkan persyaratan, yaitu :
• Fotocopy akte kelahiran
• Pas foto raport
• Surat pindah bagi murid pindahan
• Fotocopy STTB
• Fotocopy NEM
• Dan mengisi surat lampiran lainnya sesuai ketentuan sekolah
3. Bagi siswa pindahan dari sekolah lain, diadakan ujian saringan masuk
4. Bagi siswa yang sudah menjadi siswa Sekolah Citra Kasih dan akan
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di Sekolah Citra Kasih, akan
dilihat hasil nilai raport untuk penempatan kelas
78
3.3.3 Prosedur Penjadwalan Mata Pelajaran
Pada tahap prosedur penjadwalan mata pelajaran, dilakukan hal-hal sebagai
berikut, yaitu :
1. Kepala Sekolah menentukan jumlah jam pelajaran untuk tiap-tiap
bidang studi
2. Kepala Sekolah menyesuaikan jam pelajaran dengan kesediaan guru
bidang studi untuk mengajar
3. Kepala Sekolah menyampaikan jadwal mengajar kepada guru bidang
studi
3.3.4 Prosedur Laporan Penilaian Siswa
Tahap-tahap dalam prosedur penilaian siswa adalah sebagai berikut :
1. Siswa mengikuti beberapa tahap penilaian, mulai dari ulangan harian,
nilai tugas, ujian praktek, dan ujian semester.
2. Laporan Penilaian dibagi menjadi 2 tahap, yaitu :
a. Laporan Nilai Bulanan, yaitu hasil evaluasi belajar siswa selama
sebulan
b. Laporan Nilai Tahunan, yaitu Laporan Nilai Bulanan
diakumulasikan dan ditambah dengan nilai hasil ujian akhir
semester.
3. Hasil Evaluasi Siswa diberikan kepada Siswa dan dilaporkan kepada
Kepala Sekolah
79
3.3.5 Prosedur Pasca Lulus
Pada tahap ini siswa yang telah lulus akan didata, nama institusi atau
sekolah yang menjadi tujuan siswa tersebut nantinya.
80
3.4 Diagram Aliran Data
3.4.1 Diagram Konteks
KepalaSekolah
CalonSiswa
Siswa GuruAdministrasiKurikulum
Formulir Pendaftaran
Pengembalian formulir
Surat tanda lulus
Jadwal ekstrakurikulerPendaftaran ekstrakurikuler
Laporan evaluasi penilaian siswa
Jadwal mata pelajaran
Kesediaan mengajar
Jadwal mengajar
Laporan nilai siswa
TU
Data siswa baru yang diterima
Data alumni
Data siswa yang mendaftar
Gambar 3.2 Diagram Konteks
81
3.4.2 Diagram Nol
Gambar 3.3 Diagram Nol
82
3.5 Definisi Sistem
3.5.1 Mission Statement
Tujuan dari pembuatan sistem aplikasi basis data Administrasi Kurikulum
pada Sekolah Citra Kasih adalah untuk mengelola data seluruh kegiatan
administrasi kurikulum pada Sekolah Citra Kasih. Aplikasi ini ditujukan untuk
meningkatkan kegiatan operasional sekolah dalam mengolah data dan
mempublikasikan kepada masyarakat tentang Sekolah Citra Kasih. Dengan
dibuatnya sistem ini diharapkan dapat memperluas daerah cakupan publikasi
Sekolah Citra Kasih, dan mempermudah serta meningkatkan efektifitas kinerja
para guru Sekolah Citra Kasih dalam pengolahan data, pengorganisasian data, dan
pembuatan laporan hasil evaluasi siswa.
3.5.2 Mission Objectives
Fungsi dari Mission Objectives adalah untuk mancantumkan data apa saja
yang akan dipelihara pada saat penggunaan aplikasi nantinya. Data-data tersebut,
antara lain :
- Mengelola (insert, update) data Siswa
- Mengelola (insert, update) data Guru
- Mengelola (insert, update) data pendaftaran siswa
- Mengelola (insert, update) data Pasca Lulus
- Mengelola (insert, update) data Penilaian siswa
- Mengelola (insert, update) data ekstrakurikuler
- Mengelola (insert, update) data jadwal mata pelajaran
83
- Mengelola (insert, update) data publikasi sekolah
- Membuat (insert) data untuk Report
3.5.3 System Boundaries
System Boundaries merupakan batasan sistem dalam Administrasi
Kurikulum pada Sekolah Citra Kasih. System Boundaries digambarkan pada
gambar berikut ini:
Gambar 3.4 System Boundaries
Sistem Basis Data yang akan dibuat nantinya akan digunakan oleh
bagian-bagian yang berada didalam System Boundaries, yaitu, Kepala
Sekolah, Guru, Tata Usaha dan Siswa.
84
3.5.4 Analisa User Views
Data Access Type
Kepala Sekolah Guru Admin TU Siswa
Publikasi Sekolah Maintain X
Query Report X Pendaftaran Maintain X Query X Report X X Siswa Maintain X Query X Report X X X Jadwal Mata Maintain X Pelajaran Query X Report X X X X Ekstrakurikuler Maintain Query X Report X X X X Penilaian Siswa Maintain X Query X Report X X X
Table 3.1 Table User Views
Data Kepala Sekolah Guru Admin TU Siswa
Publikasi Sekolah X X Pendaftaran X X Siswa X X X Jadwal Mata Pelajaran X X
X X
Ekstrakurikuler X X X Evaluasi Belajar Siswa X X X
Table 3.2 Cross Reference User Views
85
Dari analisis terhadap table user view dan table cross-reference user
view, dapat dilihat bahwa user yang paling banyak menggunakan sistem
yang ada di Sekolah Citra Kasoh adalah Tata Usaha. Maka penulis
menyimpulkan dari sistem yang sudah berjalan saat ini ada satu user yang
diberi nama Tata Usaha View.
3.6 User Requirement Specifications
3.6.1 Data Requirements
Student
Siswa adalah data mengenai Siswa Sekolah Citra Kasih yang meliputi nama
lengkap, nomor induk siswa, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah, nomor
telephone, nama orang tua/wali, kelas.
Karyawan
Guru merupakan data mengenai guru/kepala sekolah yang meliputi nama
lengkap, kode guru/kepala sekolah, nomor induk pegawai, tempat dan tanggal
lahir, alamat rumah, nomor telephone rumah, nomor handphone, pendidikan
terakhir .
Jadwal Mata Pelajaran
Jadwal Mata Pelajaran adalah data jadwal pelajaran selama tahun pelajaran
berlangsung yang meliputi mata pelajaran, hari, jam, materi, kode guru yang
mengajar, kelas yang diajar.
86
Student Nilai
Student Nilai adalah data mengenai nilai siswa yang meliputi, nama siswa,
nomor induk siswa, kelas, mata pelajaran, nilai tiap-tiap mata pelajaran, nama
wali kelas.
Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah data mengenai jenis-jenis ekstrakurikuler yang
terdapat pada sekolah meliputi nama ekstrakurikuler, nama siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler, nama pembina.
1.6.2 Transaction Requirement
1. Data Entry / Insert
a. Entry data Student
b. Entry data Karyawan
c. Entry data Pendaftaran Siswa Baru
d. Entry data Siswa Pasca Lulus
e. Entry data Siswa Nilai
f. Entry data Ekstrakurikuler
g. Entry data Jadwal Mata Pelajaran
h. Entry data Publikasi Sekolah
i. Entry data News dan Event
87
2. Data Update
a. Update data Student
b. Update data Karyawan
c. Update data Pendaftaran Siswa Baru
d. Update data Siswa Pasca Lulus
e. Update data Siswa Nilai
f. Update data Ekstrakurikuler
g. Update data Jadwal Mata Pelajaran
h. Update data Publikasi Sekolah
i. Update data News dan Event
3. Data Query
a. List detail data Student
b. List detail data Mata Pelajaran
c. List detail kelas pada tahun ajaran yang sedang berlangsung
d. List detail data siswa pada KelasTahunAjaran yang sedang
berlangsung
e. Melihat mata pelajaran dan pada kelas
f. List detail jadwal mata pelajaran tiap kelas
g. List detail kelas pada tiap jenjang
h. Melihat wali kelas pada tiap kelas
i. List detail data karyawan
j. List detail data ekstrakurikuler
k. List detail News dan Event
88
3.6.3 General System Requirement
1. Ukuran Database Awal
• Jumlah Guru keseluruhan ada 65 orang
• Untuk jumlah jam pelajaran :
1. Jam pelajaran TK dimulai pada pukul 8 sampai 11
2. Jam pelajaran SD dimulai pada pukul 7 sampai 12
3. Jam pelajaran SMP dimulai pada pukul 7 sampai 13
4. Jam pelajaran dimulai pada pukul 7 sampai 14
2. Laju Pertumbuhan Database
• Rata-rata dokumen yang dibuat dalam 1 hari berjumlah 50
3. Rata-rata Jumlah dan Tipe Record yang dicari
a. Dapat melakukan pencarian data siswa
b. Dapat melakukan pencarian data guru
c. Dapat melakukan pencarian data pendaftaran siswa
d. Dapat melakukan pencarian data pasca lulus
e. Dapat melakukan pencarian data Penilaian siswa
f. Dapat melakukan pencarian data ekstrakurikuler
g. Dapat melakukan pencarian data jadwal sekolah
h. Dapat melakukan pencarian data pengumuman
4. Kebutuhan Akses dan Jaringan
Seluruh pengguna sistem terhubung dengan aman dalam jaringan
internet sesuai dengan kebutuhan akses masing-masing
89
5. Performance
• Pada periode puncak, maka waktu akses dokumen pada database
(select, insert, update) tidak boleh lebih dari 1-10 detik
• Pada periode tidak puncak, maka waktu akses dokumen pada
database (select, insert, update, delete) tidak boleh lebih dari 1-5
detik
6. Keamanan
• Database hanya dapat diakses dengan username dan password
• Setiap pengguna sistem mempunyai hak akses sesuai dengan
kebutuhan data masing-masing user view
7. Backup dan Recovery
Backup dan Recovery dilakukan pada saat setiap akhir bulan, proses
backup dilakukan setelah laporan penilaian siswa dibuat
3.7 Permasalahan yang dihadapi
Permasalahan yang dihadapi oleh Sekolah Citra Kasih adalah sebagai
berikut :
1. Sistem sekolah masih manual, sehingga mempersulit dalam proses
pencariaan data.
2. Data disimpan dalam arsip, sehingga terdapat kemungkinan data
tersebut hilang ataupun data dapat diakses oleh guru yang tidak
90
memiliki hak untuk mengetahuinya. Dalam hal ini dapat dipastikan
keamanan data kurang terjaga.
3. Dibutuhkan proses yang membutuhkan waktu dan tenaga lebih
untuk memperoleh informasi mengenai sekolah. Hal tersebut
dikarenakan sistem yang berjalan masih berdifat manual. Informasi
harus dicari pada berkas-berkas yang kurang terorganisasi dengan
baik.
3.8 Alternatif Pemecahan Masalah
untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Sekolah Citra
Kasih, maka diusulkan pemecahan masalah sebagai berikut :
1. Membuat basis data untuk Sekolah Citra Kasih.
2. Membuat Web Basis Data untuk Sekolah Citra Kasih.
3. Membuat sistem laporan yang menghasilkan laporan sesuai dengan
ruang lingkup secara periodik.
Recommended