View
233
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
135
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
ANALISIS KELOMPOK REFERENSI DAN SIKAP KONSUMEN
DALAM KEPUTUSAN PEMBELIANPRODUK BATIK DI KABUPATEN
BANTUL
Suharti
FE Univ Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
tomiadhitama@ymail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antar tipe kelompok referensi dalam
pembelian produk Batik di Kabupaten Bantul. Menganalisis apakah ada perbedaan sikap konsumen
terhadap produk Batik di Kabupaten Bantuldilihat dari aspek: biaya, fasilitas, kualitas dan pelayanan.
Menganalisis apakah ada perbedaan sikap didasarkan dari tipe kelompok referensi. Menganalisis
bagaimana perilaku konsumen dalam pembelian produk Batik di Kabupaten Bantul.
Populasinya penelitian ini adalah konsumen Batik di Kabupaten Bantul sedangkan Sampel
dalam penelitian ini adalah sebagian dari konsumen Batik di Kabupaten Bantul, dengan metode
pengambilan sampel accedental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu
siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan alat analisis Uji one way anova, Chi Square,
Fishbein Attitude Model dan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sikap konsumen Batik di Kabupaten Bantul tidak
memberatkan salah satu atribut tetapi mempunyai sikap yang seimbang dari ketiga atribut biaya,
fasilitas, kualitas dan pelayanan. Tidak ada perbedaan tipe kelompok referensi informational dalam
proses pembelian produk Batik di Kabupaten Bantul. Ada perbedaan yang signifikan antara tipe
referensi value expressive dalam proses pembelian produk Batik di Kabupaten Bantul. Tidak ada
perbedaan signifikan tipe referensi untilitarian dalam proses pembelian produk Batik di Kabupaten
Bantul. Tidak ada perbedaan sikap konsumen yang signifikan dalam perbedaan antar tipe kelompok
referensi informational Batik di Kabupaten Bantul. Ada perbedaan sikap konsumen yang signifikan
dalam perbedaan antar tipe kelompok referensi value espressive Batik di Kabupaten Bantul. Tidak ada
perbedaan sikap konsumen yang signifikan dalam perbedaan antar tipe kelompok referensi untilitarian
Batik di Kabupaten Bantul. Tipe kelompok referensi berpengaruh secara signifikan terhadap proses
pembelian produk Batik di Kabupaten Bantul. Sikap konsumen berpengaruh secara signifikan
terhadap proses pembelian produk Batik di Kabupaten Bantul. Dan secara serentak juga tipe
kelompok referensi dan sikap konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap proses pembelian
produk Batik di Kabupaten Bantul.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ketatnya persaingan antar perajin Batik di Kabupaten Bantul menuntut perajin untuk
meraih pasar yang luas dengan memberikan keunggulan yang berbeda dengan perajin lain.
Keunggulan itu antara lain dalam hal penentuan biaya sewa, pemberian fasilitas, serta pelayanan
dan kualitas dari hasil produknya. Selain menawarkan keunggulan tersebut perajin juga harus
mampu memahami kebutuhan dan keinginan konsumennya lebih baik daripada pesaingnya. Untuk
itu perajin harus mampu memahami sikap konsumen dalam memilih suatu produk. Hal itu
136
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
dilakukan untuk dapat mengembangkan, menentukan posisi, mempromosikan dan melayani
konsumen dengan lebih baik. Untuk mendapatkan perpaduan dari keinginan konsumen diperlukan
suatu informasi, dimana informasi ini berupa perilaku konsumen.
Dari berbagai faktor tersebut sikap konsumen merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi proses keputusan pembelian oleh seorang konsumen. Sikap membuat seseorang
berada dalam suatu kerangka berfikir yang lebih baik atau tidak lebih baik, bergerak ke suatu objek
atau justru menjauhi objek tersebut. Sikap seseorang ditentukan berdasarkan kepercayaan dan
evaluasi tentang konsekuensi dari perilaku tersebut.
Selain hal diatas pengaruh kelompok referensi juga berpengaruh besar dalam keputusan
pembelian oleh seseorang konsumen. Pengaruh kelompok referensi mengacu pada tipe
pengaruhnya (type of influence), yang dibagi menjadi tiga yaitu : pengaruh informational,
pengaruh value expresive dan pengaruh utilitarian. Produk kerajinan Batik memiliki atribut yang
cukup kompleks sehingga memerlukan bantuan orang lain untuk mengidentifikasi masing-masing
atribut seperti biaya yang bervariasi, maka seorang konsumen membutuhkan pendapat dan
informasi yang digunakan sebagai pertimbangan dalam memutuskan pembelian produk Batik.
Industri Batik di Kabupaten Bantul merupakan salah satu industri yang telah lama
berhasil menarik simpati masyarakat dalam hal produk-produknya. Munculnya berbagai macam
produk Batik, perlu mendapat perhatian khusus bagi pemerintah daerah, salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk menentukan kebijakan pemerinatah dalam memberikan solusi pemasaran
produk Batik unggulan. Masalah yang menarik bagi peneliti adalah mengetahui tetang perbedaan
antar tipe kelompok referensi dalam pembelian produk Batik di Kabupaten Bantul. Apakah ada
perbedaan sikap konsumen terhadap produk Batik di Kabupaten Bantuldilihat dari aspek: biaya,
fasilitas, kualitas dan pelayanan. Apakah ada perbedaan sikap didasarkan dari tipe kelompok
referensi, dan bagaimana perilaku konsumen dalam pembelian produk Batik di Kabupaten Bantul.
KERANGKA TEORI DAN PENURUNAN HIPOTESIS
A. Kelompok Referensi
Perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh berbagai kelompok dalam masyarakat.
Perilaku konsumen dalam proses membeli dipengaruhi oleh kelompok referensi. Kelompok
refensi adalah kelompok-kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung
terhadap sikap dan perilaku seseorang (Kotler, 2003).
Kelompok referensi dilihat dari tipe pengaruhnya dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
(Loudon dan Della Bitta, 1993):
a. Pengaruh informational (informational influence) adalah pengaruh dimana seseorang
menjadikan kelompok ini sebagai sumber informasi karena dinilai mempunyai pengetahuan
atau keahlian dengan produk yang akan dibeli.
b. Pengaruh value-expressive (value-expressive influence) adalah pengaruh dimana seseorang
menjadikan kelompok ini sebagai tolok ukur atau pembanding mengenai sikap dan
perilakunya, hal ini karena ia menyukai kelompok tersebut. Pengaruh ini berakibat
seseorang akan menggunakan sikap dan tingkah laku kelompok sebagai suatu cara untuk
membentuk atau mempertahankan hubungan yang diharapkan dari kelompok tersebut.
c. Pengaruh utilitarian (utilitarian influence) adalah pengaruh dimana seseorang menjadikan
137
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
kelompok ini sebagai norma atau nilai yang harus dipatuhi agar dapat diterima oleh
kelompoknya.
Terdapat beberapa cara bagaimana kelompok referensi mempengaruhi konsumen,
antara lain :
a. Norma kelompok
Dalam sebuah kelompok terdapat norma-norma yang disepakati bersama, suatu kelompok
akan berusaha mempengaruhi anggota kelompok lainnya, bahkan yang bukan anggota pun
berusaha untuk dipengaruhi.
b. Menciptakan peran dalam kelompok
Peran merupakan fungsi tertentu yang dimainkan oleh seseorang dalam suatu kelompok
tertentu. Peran akan mempengaruhi keputusan pembelian, jenis produk yang akan dibeli,
dan dalam penentuan merek produk.
c. Mengembangkan tekanan untuk menyesuaikan
Penyesuaian didefinisikan sebagai perubahan dalam perilaku atau kepercayaan terhadap
kelompok sebagai hasil dair tekanan nyata atau imajinasi saja. Terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi penyesuaian terhadap tekanan kelompok. Pertama, adalah bagaimana
kedekatan dan keeratan dalam sebuah kelompok. Kedua, seorang anggota kelompok yang
menyesuaikan diri dengan kelompok, mungkin disebabkan karena informasi yang dimiliki
oleh dirinya cenderung rancu, maka ia cenderung untuk menggunakan nilai-nilai dan
kepercayaan yang ada dalam kelompok untu dijadikan dasar bersikap dan berperilaku.
d. Dampak perbandingan proses sosial
Setiap anggota kelompok menggunakan kelompoknya sebagai rujukan atas
pendapat, kemampuan dan kepemilikan yang dimilikinya, setiap anggota membandingkan
dengan kelompok atau anggota lainnya apakah pendapatnya sesuai dengan harapan kelompok
atau anggota lainnya.
B. Sikap Konsumen
Sikap dilakukan berdasarkan pandangan kita terhadap produk dan proses belajar
baik yang dari pengalaman atau dari yang lainnya. Ada suatu kecenderungan bahwa sikap
itu sangat berhubungan dengan atribut. Hubungan yang terdapat pada atribut seperti, merek,
kualitas, model, fasilitas, dan iklan dengan sikap adalah sebagai berikut:
1) Sikap konsumen terhadap merek produk, dalam proses pembelian, pemilihan suatu
merek itu sangat penting. Biasanya konsumen akan memilih merek yang sudah terkenal
dibanding merek yang belum terkenal.
2) Selain merek kualitas dari produk tersebut juga menjadi perhatian, karena konsumen akan
menyukai produk yang kualitasnya baik dan terjamin.
3) Dalam memilih suatu produk konsumen selain mementingkan merek juga memilih
model sebagai bahan pertimbangan yang penting. Konsumen akan tertarik membeli suatu
produk yang desainnya menarik dan unik.
4) Pemberian warna yang sesuai dan menarik akan menjadi bahan pertimbangan dalam
membeli.
5) Fasilitas dari produk yang ditawarkan juga sangat penting, biasanya konsumen akan
138
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
lebih menyukai produk yang fasilitas menunya lebih lengkap.
6) Dan daya tahan produk yang tahan hingga jangka waktu yang lama juga sangat penting
karena konsumen akan suka produk yang tidak cepat rusak bagus dan tahan lama.
a) Model Sikap.
n
i
eibiAB1
)()(
di mana :
AB = Sikap konsumen terhadap pembelian produk handphone.
bi = Kekuatan kepercayaan konsumen bahwa objek memiliki atribut i.
ei = Evaluasi kepercayaan individu mengenai atribut i.
n = Jumlah kriteria atribut yang relevan.
b) Model maksud Perilaku.
B ~ BI = w1 (AB) + w2 (SN)
di mana:
B = Perilaku
BI = Maksud perilaku
AB = Sikap terhadap pelaksana perilaku B
SN = Norma subyektif
w1~ w2 = bobot yang ditentukan secara empiris, menggambarkan pengaruh Relatif
dari komponen
(jika faktor lain tidak dihitung, maka nilai maksud perilaku ekivalen dengan nilai
perilaku).
Mencari SN (Norma Subyektif):
n
i
MCjNBjSN1
)()(
di mana:
SN = Norma subyektif
NBj = Keyakinan normatif individu
MCj = Motivasi konsumen
M = Banyaknya reveren yang relevan
Dalam model multi atribut yang dikemukakan oleh Fishbein, evaluasi yang utama
akan menghasilkan sikap secara keseluruhan. Secara sederhana seseorang cenderung
menyukai atau percaya pada sesuatu yang memiliki ciri baik dari pada yang memiliki ciri
buruk. Sikap keseluruhan dari suatu objek merupakan fungsi dari faktor kekuatan dan
keyakinan yang utama jika dikaitkan dengan objek, dan evaluasi dari kepercayaan tersebut.
Model ini menekankan pada proses integrasi yang mengkombinasikan produk, evaluasi dan
kepercayaan. Kekuatan kepercayaan adalah keyakinan yang diyakini dari hubungan antara
suatu objek dengan ciri-ciri yang relevan. Kekuatan kepercayaan ditunjukan dengan
meminta konsumen memberi peringkat kemungkinan asoasiasi dari setiap kepercayaan
mereka. Evaluasi kepercayaan (ei) yang mencerminkan seberapa baik konsumen menilai
suatu ciri. Pengukuran komponen (ei) ini dilakukan dengan meminta konsumen
menyebutkan evaluasi mereka terhadap setiap evaluasi utama. (J. Paul Peta & Jery C.
Olson, 1999)
Berdasarkan kerangka teori di atas maka dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis
sebagai berikut :
139
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
1. Ada perbedaan tipe kelompok referensi yang signifikan dalam pembelian produk Batik di
Kabupaten Bantul.
2. Ada perbedaan sikap yang signifikan didasarkan antar tipe kelompok referensi
3. Adanya pengaruh yang signifikan dari kelompok referensi dan sikap konsumen terhadap
perilaku pembelian produk Batik di Kabupaten Bantul.
D. Model Penelitian
Model penelitian sebagai berikut :
Gambar 1
Pengaruh Tipe Kelompok Referensi dan Sikap Konsumen Terhadap Proses Pembelian Produk
Batik
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan adalah jenis penelitian survei, di mana data pokok yang
diperlukan, dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan sifat penelitian
kuantitatif.
B. Populasi, Sampel dan Teknil Pengambilan Sampel
Populasi adalah sekelompok yang diminati dalam penelitian atau kelompok yang akan
dikenakan atau diterapi hasil dari penelitian (Soehardi Sigit, 2003: 97) Dalam penelitian ini, yang
akan menjadi populasinya adalah konsumen yang membeli produk Batik di Kabupaten Bantul.
Sampel dalam penelitian ini akan mengambil sampel sebanyak 100 responden. Teknik
pengambilan sampel subyek penelitian menggunakan teknik accedental sampling yaitu teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan
peneliti (Indriantoro dan Supomo, 1999: 131).
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dalam penelitian ini diperoleh
melalui penyebaran kuesioner. Metode kuesioner adalah pengumpulan yang dilakukan melalui
pertanyaan tertulis yang tersusun secara sistematis dalam daftar pertanyaan yang relevan dan
diajukan pada responden.
D. Definisi Operasional
Adapun variabel-variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kelompok referensi
Tipe Pengaruh
Kelompok Referensi
Sikap Konsumen
Pembelian Produk
Batik
140
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
Kelompok referensi adalah kelompok-kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau
tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang.
Kelompok referensi dilihat dari tipe pengaruhnya dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Pengaruh informational
Pengaruh informational adalah pengaruh yang dijadikan sebagai penyaji informasi tentang
produk Batik di Kabupaten Bantul, sehingga konsumen mengetahui keunggulan yang
dimiliki produk Batik di Kabupaten Bantul.
Dalam pengaruh informational dibagi menjadi empat item pertanyaan yaitu :
1) Ulasan para ahli
2) Informasi dari saudara
3) Informasi dari tema
4) Hasil pengujian oleh lembaga berwenang.
b. Pengaruh value-expressive
Pengaruh value-expresive adalah pengaruh yang dijadikan sebagai tolok ukur atau
pembanding konsumen tentang produk Batik di Kabupaten Bantul.
Dalam pengaruh value-expresive dibagi menjadi empat item pertanyaan yaitu :
1)Menunjukkan status ekonomi
2) Menunjukkan kegiatan atau pekerjaan
3) Serasi dengan penampilan
4) Dapat diperhatikan orang lain
c. Pengaruh Utilitarian
Pengaruh Utilitarian adalah pengaruh yang dianggap sebagai sumber normatif yaitu
loyalitas keluarga terhadap jasa tempat kebugaran D Muscle. Dalam pengaruh utilitarian
terdapat empat item pertanyaan yaitu:
1) Memenuhi harapan teman
2) Memenuhi harapan keluarga
3) Dipengaruhi keluarga
4) Dipengaruhi orang lain
2. Sikap
Sikap adalah tanggapan terhadap suatu obyek baik yang disenangi atau yang tidak disenangi.
Aspek yang digunakan dalam penilaian sikap yaitu :
a. Biaya
Biaya yang dimaksud dalam penelitian ini adalah biaya untuk membeli produk Batik di
Kabupaten Bantul.
b. Fasilitas
141
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
Adalah sarana dan prasarana pendukung lainnya yang disediakan oleh produk Batik di
Kabupaten Bantul.
c. Kualitas dan Pelayanan
Merupakan kualitas dan pelayanan yang disediakan oleh produk Batik di Kabupaten Bantul.
3. Pembelian
Pembelian adalah keputusan konsumen dengan indikator perilaku yang dilakukan konsumen
dalam membuat keputusan pembelian, dengan melihat ketertarikan pembelian ulang
konsumen, kesetiaan tetap memakai dan kepuasan setelah memakai.
E. Analisis Data
Adapun metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah:
1. Analisis Varian Klasifikasi satu arah (one way anova)
Uji one way anova merupakan bagian dari metode analisis statistika yang tergolong analisis
komparatif (perbandingan) lebih dari dua rata-rata. Alat analisis ini digunakan untuk menguji
apakah ada perbedaan secara signifikan diantara masing-masing tipe pengaruh informastional,
value exspressive, dan utilitarian
2. Chi Square
Digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap dalam perbedaan antara tipe
kelompok referensi. Analisis chi square dapat dirumuskan sebagai berikut :
fh
fhfox
2
2
dimana :
x2 = harga chi square
fo = frekuensi hasil observasi
fh = frekuensi yang diharapkan
3. Fishbein Attitude Model
Digunakan untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap produk Batik di
Kabupaten Bantul.. Adapun rumus metode analisis fishben attitude model adalah :
n
i
eibiAo1
)).((
Dimana :
Ao = sikap konsumen terhadap pembelian produk Batik di Kabupaten Bantul.
bi = kekuatan kepercayaan konsumen bahwa obyek memiliki atributi i
ei = evaluasi kepercayaan individu mengenai atribut i
n = jumlah kriteria atribut yang relevan
4. Analisis Regresi Berganda
142
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara kelompok
referensi dan sikap konsumen dalam proses pembelian produk Batik di Kabupaten Bantul.
dengan menggunakan level of signifikan sebesar 5%. Persamaan regresi yang digunakan adalah
sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2
dimana :
Y = Proses pembelian produk
X1 = Kelompok referensi
X2 = Sikap konsumen
a = Konstanta
b1, b2 = Koefisien regresi
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian dan Uji Hipotesis
1. Analisis Sikap Konsumen terhadap Produk Batik di Kabupaten Bantul dilihat dari aspek-
aspeknya.
Hasil perhitungan dari 100 responden yang diminta pendapatnya mengenai tingkat
kepercayaan responden terhadap atribut produk dilihat pada tabel berikut ini :
a. Rata-rata Skor Belief Terhadap Atribut Produk Batik di Kabupaten Bantul
Rata-rata skor belief terhadap atribut pada masing-masing Produk Batik di
Kabupaten Bantuldapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1
Tingkat Kepercayaan Responden
Terhadap Produk Batik di Kabupaten Bantul
Atribut
Tingkat Kepercayaan
Jumlah SP P N TP STP
1 32 49 8 9 2 100
2 29 42 20 6 3 100
3 32 34 24 8 2 100
4 26 58 16 0 0 100
5 22 42 24 12 0 100
6 32 46 22 0 0 100
7 35 39 18 8 0 100
8 15 55 27 3 0 100
143
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
9 27 56 4 13 0 100
Sumber : Kuisioner
Dari tabel 1 dapat dihitung nilai tingkat keyakinan berdasarkan bobot yang telah ditetapkan
sebagai berikut:
Biaya :1= (32x5) + (49x4) + (8x3) + (9x2) + (2x1)
= 160 + 196 + 24 + 18 + 2
= 400 / 100
= 4,00
2= (29x5) + (42x4) + (20x3) + (6x2) + (3x1)
= 145 + 168 + 60 + 12 + 3
= 388 / 100
= 3,88
3= (32x5) + (34x4) + (24x3) + (8x2) + (2x1)
= 160 + 136 + 72 + 16 + 2
= 386 / 100
= 3,86
Rata-rata = (4,00 + 3,88 + 3,86) / 3 = 3,91
Fasilitas:1= (26x5) + (58x4) + (16x3)
= 130 + 232 + 48
= 410 / 100
= 4,10
2= (22x5) + (42x4) + (24x3) + (12x2)
= 110 + 168 + 72 + 24
= 374 / 100
= 3,74
3= (32x5) + (46x4) + (22x3)
= 160 + 184 + 66
= 410 / 100
= 4,10
Rata-rata = (4,10 + 3,74 + 4,10) / 3 = 3,98
Kualitas & Pely:1= (35x5) + (39x4) + (18x3) + (8x2)
= 175 + 156 + 54 + 16
= 401 / 100
= 4,01
144
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
2= (15x5) + (55x4) + (27x3) + (3x2)
= 75 + 220 + 81 + 6
= 382 / 100
= 3,82
3= (27x5) + (56x4) + (4x3) + (15x2)
= 135 + 224 + 12 + 30
= 401 / 100
= 4,01
Rata-rata = (4,01 + 3,82 + 4,01) / 3 = 3,95
Dari perhitungan ditas diperoleh tingkat kepercayaan sebgi berikut:
Tabel 2
Tingkat Keyakinan Rata-rata
Terhadap Atribut Produk Batik di Kabupaten Bantul
No Atribut Rata-rata
1
2
3
Biaya
Fasilitas
Kualitas dan Pelayanan
3.91
3.98
3.95
Sumber : Data Primer diolah
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui, bahwa tingkat kepercayaan konsumen
Produk Batik di Kabupaten Bantulmelihat pada ataribut tidak memberatkan
kepercayaannya pada salah satu atribut, hal ini ditunjukkan dalam tabel 5 bahwa nilai
rata-rata masing-masing atribut berimbang.
b. Rata-rata Skor Evaluasi Konsumen Terhadap Atribut Produk Batik di Kabupaten Bantul
Rata-rata ini diperoleh dengan cara membagi jumlah skor yang diberikan
responden pada masing-masing atribut Produk Batik di Kabupaten Bantuldengan jumlah
keseluruhan penilaian responden terhadap evaluasi atribut pada Produk Batik di
Kabupaten Bantul.
Tabel 3
Tingkat Evaluasi Responden
Terhadap Produk Batik di Kabupaten Bantul
Atribut
Tingkat Kepercayaan
Jumlah ST S N TS STS
1 22 60 7 7 4 100
2 25 47 18 7 3 100
3 26 37 29 7 1 100
4 23 63 14 0 0 100
5 21 46 24 9 0 100
145
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
6 32 47 21 0 0 100
7 27 51 12 10 0 100
8 9 64 24 3 0 100
9 25 60 3 12 0 100
Sumber : Kuisioner
Dari tabel 3 dapat dihitung nilai tingkat evaluasi berdasarkan bobot yang telah ditetapkan
sebagai berikut:
Biaya : 1= (22x5) + (60x4) + (7x3) + (7x2) + (4x1)
= 110 + 240 + 21 + 14 + 4
= 389 / 100
= 3,89
2= (25x5) + (47x4) + (18x3) + (7x2) + (3x1)
= 110 + 188 + 54 + 14 + 3
= 369 / 100
= 3,69
3= (26x5) + (37x4) + (29x3) + (7x2) + (1x1)
= 130 + 148 + 87 + 14 + 1
= 380 / 100
= 3,80
Rata-rata = (3,89 + 3,69 + 3,80) / 3 = 3,79
Fasilitas:1= (23x5) + (63x4) + (14x3)
= 115 + 252 + 42
= 409 / 100
= 4,09
2= (21x5) + (46x4) + (24x3) + (9x2)
= 105 + 184 + 72 + 18
= 379 / 100
= 3,79
3= (32x5) + (47x4) + (21x3)
= 160 + 188 + 63
= 411 / 100
= 4,11
Rata-rata = (4,09 + 3,79 + 4,11) / 3 = 4,00
Kualitas & Pely:1= (27x5) + (51x4) + (12x3) + (10x2)
= 135 + 204 + 36 + 20
146
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
= 395/ 100
= 3,95
2= (9x5) + (64x4) + (24x3) + (3x2)
= 45 + 256 + 72 + 6
= 379 / 100
= 3,79
3= (25x5) + (60x4) + (3x3) + (12x2)
= 125 + 240 + 9 + 24
= 398 / 100
= 3,98
Rata-rata = (3,95 + 3,79 + 3,98) / 3 = 3,91
Dari perhitungan ditas diperoleh tingkat evaluasi sebagi berikut:
Tabel 4
Tingkat Evaluasi Rata-rata Terhadap
Atribut Produk Batik di Kabupaten Bantul
No Atribut Rata-rata
1
2
3
Biaya
Fasilitas
Kualitas dan Pelayanan
3.79
4.00
3.91
Sumber : Data Primer diolah
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui, bahwa konsumen menilai atribut Produk Batik di
Kabupaten Bantullebih pada fasilitas, kualitas dan pelayanan dibanding dengan biaya.
Tabel 5
Indeks Sikap Konsumen Terhadap
Atribut Produk Batik di Kabupaten Bantul
Atribut
Keyakinan
(bi)
Evaluasi
(ei)
Sikap
(Ao)
A1 4.00 3.89 15.56
A2 3.88 3.69 14.32
A3 4.10 3.8 15.58
Jumlah 45.46
Rata-rata 15.15
147
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
A4 4.10 4.09 16.77
A5 3.74 3.79 14.17
A6 4.10 4.11 16.85
Jumlah 47.79
Rata-rata 15.93
A7 4.01 3.95 15.84
A8 3.82 3.79 14.48
A9 4.01 3.98 15.96
Jumlah 46.28
Rata-rata 15.43
Sumber : data primer diolah
Dari table 5 menujukkan bahwa sikap konsumen terhadap atribut biaya rata-rata
sebesar 15,15, atribut fasilitas sebesar 15,93 dan atribut kualitas dan pelayanan rata-rata
sebesar 15,43. Hal ini menunjukkan bahwa sikap konsumen Produk Batik di Kabupaten
Bantultidak memberatkan salah satu atribut tetapi mempunyai sikap yang seimbang dari
ketiga atribut tersebut. Hal ini ditunjukkan nilai rata-rata sikap yang masing-masing
atribut berimbang.
3. Hipotesis Pertama (H1)
Tabel 6
Rekapitulasi Hasil Uji Anova
F Sig.
Informational 1.089 0.402
Value-expressive 1.796 0.034
Utilitarian 0.656 0.927
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa nilai F hitung tipe kelompok referensi
informational sebesar 1,089 dan nilai signifikan 0,402 lebih besar 0,05 (p>0,05) artinya tidak
ada perbedaan tipe kelompok referensi informational dalam proses pembelian Produk Batik di
Kabupaten Bantul. Untuk tipe kelompok referensi value espressive mempunyai nilai F hitung
sebesar 1,796 dan nilai signifikan 0,034 lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) artinya ada perbedaan
yang signifikan antara tipe referensi value espressive dalam proses pembelian Produk Batik di
Kabupaten Bantul.
Sedangkan untuk tipe referensi untilitarian mempunyai nilai F hitung sebesar 0,656
dan nilai signifikan 0,927 lebih besar 0,05 (p>0,05). Artinya tidak ada perbedaan signifikan
tipe referensi untilitarian dalam proses pembelian Produk Batik di Kabupaten Bantul.
5. Hipotesis Kedua (H2)
148
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
Tabel 7
Rekapitulasi Hasil Uji Chi Square (X2) Berdasarkan Sikap
Terhadap Tipe kelompk Referensi
Chi Square Sig.
Informational 11.458 0.246
Value-expressive 20.445 0.013
Utilitarian 10.241 0.595
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa nilai Chi Square hitung tipe kelompok
referensi informational sebesar 11,458 dan nilai signifikan 0,246 lebih besar 0,05 (p>0,05)
artinya tidak ada perbedaan sikap konsumen yang signifikan dalam perbedaan antar tipe
kelompok referensi informational di Produk Batik di Kabupaten Bantul. Untuk tipe kelompok
referensi value espressive mempunyai nilai Chi Square sebesar 20,840 dan nilai signifikan
0,013 lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) artinya ada perbedaan sikap konsumen yang signifikan
dalam perbedaan antar tipe kelompok referensi value espressive Produk Batik di Kabupaten
Bantul.Sedangkan untuk tipe referensi untilitarian mempunyai nilai Chi Square sebesar
10,241 dan nilai signifikan 0,595 lebih besar 0,05 (p>0,05). Artinya tidak ada perbedaan sikap
konsumen yang signifikan dalam perbedaan antar tipe kelompok referensi untilitarian Produk
Batik di Kabupaten Bantul.
5. Hipotesis Ketigas (H3)
Tabel 8
Hasil Rangkuman Analisis Regresi Berganda
Variabel Unstandardized
Coeficiets
Beta
(Standardized
Coefficients)
T hitung Sig
X1 0,876 0,200 3,683 0,000
X2 0,817 0,859 15,825 0,000
Constant -0,232
Multiple R = 0,850 F.Ratio = 125,825
R. Square = 0,722 Probabilitas = 0,000
Adjusted R. Square = 0,716
Sumber : Data yang diolah
Berdasarkan Tabel 10. dengan menggunakan beta model regresi linier berganda yang dapat
dibentuk pada penelitian ini dapat diformulasikan sebagai berikut :
Y = -0,232 + 0,200X1 + 0,859X2
Digunakan uji F dengan membandingkan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil
perhitungan regresi linier berganda yang dirangkum pada tabel 4.25 dapat disimpulkan bahwa
nilai probabilitas terjadinya kesalahan sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikan 5%
(p<0,05). Hasil ini membuktikan bahwa uji serentak yaitu kelompok referensi (X1), dan sikap
149
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
konsumen(X2) secara simultan atau serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
pembelian.
Dari hasil komputer dengan menggunakan program SPSS diketahui R2 Adjusted =
0,716 artinya bahwa 71,60% variabel proses pembelian dijelaskan oleh variabel kelompok
referensi (X1), dan sikap konsumen(X2). Sedangkan sisanya yaitu sebesar 28.40% dipengaruhi
oleh faktor lainnya.
a. Koefisien beta kelompok referensi (1)
Variabel kelompok referensi (X1) mempunyai nilai positif, berarti kelompok
referensi mempunyai pengaruh positif terhadap proses pembelian, artinya pengaruh antara
kelompok referensi dengan pembelian adalah searah Semakin positif pengaruh kelompok
referensi, maka akan semakin tinggi proses pembelian.
b. Koefisien beta sikap konsumen (2)
Variabel sikap konsumen (X2) mempunyai nilai positif, berarti sikap konsumen
mempunyai pengaruh positif terhadap proses pembelian, artinya pengaruh antara sikap
konsumen dengan proses pembelian adalah searah. Semakin positif sikap konsumen, maka
akan semakin tinggi pembelian.
Uji statistik yang digunakan adalah t-test dengan menggunakan derajat keyakinan
= 5%. Berdasarkan hasil perhitungan regresi linear berganda yang dirangkum pada tabel 17
dapat diketahui:
1) Variabel kelompok referensi (X1) dengan probabilitas (0,000) lebih kecil dari taraf signifikan
0,05, dengan demikian variabel kelompok referensi (X1) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap proses pembelian (Y).
2) Variabel sikap konsumen (X2) dengan probabilitas (0,000) lebih kecil dari taraf signifikan
0,05, dengan demikian variabel sikap konsumen (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap proses pembelian (Y).
C. Pembahasan
Sikap konsumen terhadap Produk Batik di Kabupaten Bantuldilihat dari aspek biaya, fasilitas
dan kualitas & pelayanan, masing-masing aspek mempunyai sikap positif. Hal ini menunjukkan
bahwa konsumen Produk Batik di Kabupaten Bantulmemiliki tanggapan yang positif terhadap biaya
yang ditentukan Produk Batik di Kabupaten Bantul, fasilitas yang disediakan juga sudah mendapat
respon positif dan kualitas baik instruktur maupun pelayanan yang diberikan Produk Batik di
Kabupaten Bantulsudah baik.
Berdasarkan uji ANOVA dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tipe kelompok
referensi informational dalam proses pembelian Produk Batik di Kabupaten Bantul. Ada perbedaan
yang signifikan antara tipe referensi value expressive dalam proses pembelian Produk Batik di
Kabupaten Bantul. Tidak ada perbedaan signifikan tipe referensi untilitarian dalam proses pembelian
Produk Batik di Kabupaten Bantul. Hal ini menunjukkan bahwa hanya tipe kelompok referensi value
expressive yang mempunyai perbedaan dalam proses pembelian jasa, sedangkan tipe kelompok
referensi informational dan untilitarian tidak ada perbedaan yang signifikan dalam proses pembelian
produk. Hipotesis tidak terbukti.
150
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
Informasi yang berupa ulasan para ahli, informasi dari saudara, informasi dari teman dan
sertifikan atau pemberian ijin dari lembaga berwenag tidak mempenagruhi proses pembelian Produk
Batik di Kabupaten Bantul. Justru yang mepengaruhi adalah tipe referensi value expressive berupa
biaya yang sesuai dengan kemampuan konsumen, waktu atau jadwal latihan yang sesuai dengan
konsumen, hasil fitenes yang mampu merubah penampilan konsumen dan penampilan yang mampu
menarik orang lain. Sedangkan tipe referensi uitiliterian juga tidak berpengaruh terhadap proses
pembelian Produk Batik di Kabupaten Bantul. Jadi konsumen tidak dipengruhi adanya ajakan teman
maupun keluarga.
Berdasarkan uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan sikap konsumen yang
signifikan dalam perbedaan antar tipe kelompok referensi informational Produk Batik di Kabupaten
Bantul. Ada perbedaan sikap konsumen yang signifikan dalam perbedaan antar tipe kelompok
referensivalue espressive Produk Batik di Kabupaten Bantul.Tidak ada perbedaan sikap konsumen
yang signifikan dalam perbedaan antar tipe kelompok referensi untilitarian Produk Batik di
Kabupaten Bantul. Hipotesis tidak terbukti.
Kesimpulan diatas menunjukkan bahwa sama halnya proses pembelian produk, sikap
konsumen juga tidak dipengaruhi adanya tipe referensi baik informational yang berupa informasi
dari keluarga dan teman serta para ahli dan lembaga yang berwenang maupun tipe referensi
utilitarian yang berupa ajakan teman dan keluarga. Tetapi sikap konsumen mampu dipengaruhi
adanya tipe referensi value-expresive yaitu kesesuai biaya dengan kemampuan ekonomi
konsumen.
Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda diketahui bahwa tipe kelompok referensi
berpengaruh secara signifikan terhadap proses pembelian Produk Batik di Kabupaten
Bantul.Sikap konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap proses pembelian Produk Batik di
Kabupaten Bantul. Dan secara serentak juga tipe kelompok referensi dan sikap konsumen
berpengaruh secara signifikan terhadap proses pembelian Produk Batik di Kabupaten Bantul.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1. Sikap konsumen Produk Batik di Kabupaten Bantul tidak memberatkan salah satu atribut
tetapi mempunyai sikap yang seimbang dari ketiga atribut biaya, fasilitas, kualitas dan
pelayanan.
2. Berdasarkan uji ANOVA dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tipe kelompok
referensi informational dalam proses pembelian Produk Batik di Kabupaten Bantul. Ada
perbedaan yang signifikan antara tipe referensi value expressive dalam proses pembelian
Produk Batik di Kabupaten Bantul. Tidak ada perbedaan signifikan tipe referensi untilitarian
dalam proses pembelian Produk Batik di Kabupaten Bantul.
3. Berdasarkan uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan sikap konsumen yang
signifikan dalam perbedaan antar tipe kelompok referensi informational Produk Batik di
Kabupaten Bantul. Ada perbedaan sikap konsumen yang signifikan dalam perbedaan antar
tipe kelompok referensi value espressive Produk Batik di Kabupaten Bantul.Tidak ada
perbedaan sikap konsumen yang signifikan dalam perbedaan antar tipe kelompok referensi
untilitarian Produk Batik di Kabupaten Bantul.
4. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda diketahui bahwa tipe kelompok referensi
berpengaruh secara signifikan terhadap proses pembelian Produk Batik di Kabupaten Bantul.
151
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
Sikap konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap proses pembelian Produk Batik di
Kabupaten Bantul, dan secara serentak juga tipe kelompok referensi dan sikap konsumen
berpengaruh secara signifikan terhadap proses pembelian Produk Batik di Kabupaten Bantul.
A. Saran-saran
1. Berdasarkan hasil penelitian baik proses pembelian maupun sikap konsumen tipe referensi
yang mempunyai perbedaaan signifikan adalah tipe referensi value-expressive, maka
diasarankan supaya Produk Batik di Kabupaten Bantulmemperhatikan dan fokus pada
penentuan harga yang sesuai dengan kemampuan konsumen.
2. Tipe kelompok referensi dan sikap konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap proses
pembelian jasa, untuk disarankan kepada Produk Batik di Kabupaten Bantulsupaya
memperhatikan sikap konsumen yang sudah positif terhadap Produk Batik di Kabupaten
Bantulaspek-aspek sikap konsumen yang berupa biaya, fasilitas dan kualitas & pelayanan
yang ada supaya terus ditingkatkan sehingga akan mendorong sikap yang positif.
B. Keterbatasan
Penelitian ini tidak lepas dari beberapa keterbatasan dan kelemahan. Keterbatasan dalam
penelitian ini berupa kuesioner sebagai alat pengukuran variabel penelitian, persepsi responden
tergantung pada pemahaman butir pertanyaan yang tercantum dalam kuesioner sehingga
kemungkinan terjadi perbedaan persepsi responden dengan pengukuran yang bersifat self reported
sehingga kemungkinan terjadi bias.
Peneliti memberikan saran agar metode pengumpulan data selanjutnya dapat dilengkapi
dengan metode lainnya seperti observasi dan wawancara yang mendukung hasil kuesioner, agar data
yang dikumpulkan lebih akurat dan menghindari perbedaan persepsi responden dengan pengukuran.
DAFTAR PUSTAKA
Basu, Swastha DH dan Irawan, 2002, Manajemen Analisa Perilaku Konsumen, Liberty,
Yogyakarta.
Basu, Swastha DH dan T Hani Handoko, 2000, Manajemen Analisa Perilaku Konsumen, Liberty,
Yogyakarta.
Dal Hawking Kenneth A, Conest and Roger J. Consumen Behavior Impletation for marketing
Strategy, Edisi Pertama.
David L. Loudon dan Albert J. Della Bitta, 1993, Consumer Behavior Concept and Aplication, Mc.
Graw Hill Company, Singopore.
Engel, Blackweel, Miniard, 1997, Konsumen Behavior Implementasi for Marketing Strategy, Edisi
Pertama.
J. Paul Peta, Jerry c. Olson, 1999, Consumer Behavior, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran,
Edisi Keempat, jilid kedua : Penerbit Erlangga.
Kotler, Philip dan Armstrong, 1996, Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan dan
Pengendalian, Jilid lima, Erlangga, Jakarta.
152
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
Kotler, Philip, 1992, Manajemen Pemasaran di Indonesia; Analisis Perencanaan, Implementasi dan
Pengendalian, Salemba Empat, Jakarta.
Kotler, Philip, 2003, Manajemen Pemasaran di Indonesia; Analisis Perencanaan, Implementasi dan
Pengendalian, Salemba Empat, Jakarta.
Soehardi Sigit, 1999, Pengantar Metodologi Penelitian, Cetakan Kedua, BPFE UST.
Stanton , William J., 1996, Prinsip Pemasaran I, (Terjemahan)Edisi Kedua, Jakarta, Erlangga.
Sugiyono, 1999, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung, 1999.
Sutisno, 2001, Sikap Konsumen, Pemilihan Model dan Pemilihannya., Alfabeta Bandung.
Thomas C. Kinner, James R. Taylor, 1992, Alih bahasa Yohones Lamarto, Riset Pemasaran, Jilid I
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Setiadi, N.J. 2003. Perilaku Konsumen:Konsep dan implikasi Untuk Strategi dan Penelitian
pemasaran, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Pernada Media. Bogor.
153
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
LAMPIRAN
KUESIONER
I. Kepercayaan (bi) dan Eveluasi (ei)
A. Kepercayaan (bi)
Keterangan jawaban :
SP = Sangat Percaya P = Percaya
N = Netral TP = Tidak Percaya
STP = Sangat Tidak Percaya
Mohon diisi dengan memberikan tanda ( X ) pada jawaban yang sesuai
PERNYATAAN SP P N TP STP
ATRIBUT BIAYA
- Saudara percaya harga yang ditawarkan oleh
porduk Batik di Kabupaten Bantul adalah
murah.
- Saudara percaya harga yang ditawarkan oleh
porduk Batik di Kabupaten Bantul dapat
terjangkau oleh semua konsumen.
- Saudara percaya harga yang ditawarkan oleh
porduk Batik di Kabupaten Bantul dapat
membuat anda tertarik.
ATRIBUT FASILITAS
- Saudara percaya fasilitas dan prasarana
pendukung yang disediakan oleh porduk
Batik di Kabupaten Bantul adalah bermanfaat
- Saudara percaya toko Bantik yang ada cukup
memadai bagi anda untuk berbelanja.
- Saudara percaya fasilitas yang ada dapat
mendukung anda dalam berbelanja
ATRIBUT KUALITAS DAN PELAYANAN
- Saudara pecaya pelayanan yang diberikan
berkualitas.
- Saudara percaya pelayanan dan kualitas dari
porduk Batik di Kabupaten Bantulsesuai
154
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
dengan manfaatnya.
- Saudara percaya pelayanan dan kualitas dari
porduk Batik di Kabupaten Bantul juga
meberikan kepuasan bagi anda.
B. Evaluasi (ei)
Keterangan jawaban :
SS = Sangat Setuju S = Setuju
N = Netral TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Mohon diisi dengan memberikan tanda ( X ) pada jawaban yang sesuai
PERNYATAAN SS S N TS STS
ATRIBUT BIAYA
- Menurut saudara harga produk yang
ditawarkan oleh porduk Batik di Kabupaten
Bantul adalah murah.
- Menurut biaya yang ditawarkan oleh porduk
Batik di Kabupaten Bantul dapat terjangkau
oleh semua konsumen.
- Menurut saudara harga yang ditawarkan oleh
porduk Batik di Kabupaten Bantul dapat
membuat anda reasonable untuk berbelanja.
ATRIBUT FASILITAS
- Menurut saudara fasilitas porduk Batik di
Kabupaten Bantul dapat memuaskan saudara
- Menurut saudara ruangan yang ada di took
Batik cukup memadai bagi anda untuk
berbelanja.
- Menurut saudara fasilitas yang ada dapat
mendukung anda dalam berbelanja.
ATRIBUT KUALITAS DAN PELAYANAN
- Menurut saudara kualitas dan pelayanan
porduk Batik di Kabupaten Bantulberkualitas.
- Menurut saudara pelayanan dan kualitas dari
porduk Batik di Kabupaten Bantulsesuai
dengan manfaatnya.
- Menurut saudara percaya pelayanan dan
155
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
kualitas dari porduk Batik di Kabupaten
Bantul dapat memberikan kepuasan.
156
3rd Economics & Business Research Festival
13 November 2014
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
ISBN: 978-979-3775-55-5
II. Pengaruh Kelompok Referensi
Mohon diisi dengan memberikan tanda ( X ) pada jawaban yang sesuai
PERNYATAAN SS S N TS STS
Referensi Informational
- Ulasan para ahli dimedia masa dapat menjadi
sumber informasi sebelum saya menggunakan
produk Batik di Kabupaten Bantul
- Sebelum menggunakan produk Batik di
Kabupaten Bantul, saya akan mencari
informasi kepada saudara.
- Sebelum memlilih produk Batik di Kabupaten
Bantul, saya akan mencari informasi kepada
teman yang berpengalaman.
- Pemberian ijin lembaga yang berwenang
terhadap produk Batik di Kabupaten Bantul
dapat menjadi sumber informasi bagi saya
sebelum memlilih produk Batik di Kabupaten
Bantul.
Referensi Value-expressive
- Harga produk Batik di Kabupaten Bantul
sesuai dengan status ekonomi saya.
- Produk Batik di Kabupaten Bantul sesuai
dengan pekerjaan atau kegiatan saya.
- Produk Batik di Kabupaten Bantul mampu
merubah penampilan saya.
- Produk Batik di Kabupaten Bantul mam
menarik perhatian orang lain.
Referensi Utilitarian
- Saya memilih produk Batik di Kabupaten
Bantul sesuai dengan harapan teman.
- Saya memilih produk Batik di Kabupaten
Bantul sesuai dengan harapan keluarga.
- Saya memilih produk Batik di Kabupaten
Bantul, karena dipengaruhi oleh keluarga
saya.
- Saya memilih produk Batik di Kabupaten
Bantul, karena dipengaruhi oleh orang lain
selain keluarga.
Recommended