View
290
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
G3 BRI lifeSURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
PT ASURANSI BRI LIFE
NOMOR : S.01} - DEKOM/VII/2017
NOMOR : S. \M- DIR/KEP/GCG/VII/2017
TENTANG
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
PT ASURANSI BRI LIFE
MENIMBANG : a.
b.
c.
MENGINGAT : a.
bahwa dalam rangka menciptakan lingkungan korporasi yang bersih,
sehat, serta selalu menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai Perusahaan
agar sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip Good CorporateGovernance {QCG) PT Asuransi BRI Life.
bahwa PT Asuransi BRI Life berkomitmen untuk menerapkan dan
melaksanakan fungsi pengendalian gratifikasi di lingkungankorporasi PT Asuransi BRI Life.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a dan huruf bdi atas, maka PT Asuransi BRI Life perlu menetapkan SuratKeputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi tentang PedomanPengendalian Gratifikasi.
Anggaran Dasar Akta Pendirian No. 116 tertanggal 28 Oktober 1987,yang dibuat dengan Akta Nyonya Purbaningsih Adi Warsito,Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, disahkan Menteri Kehakiman
Republik Indonesia No. C2.6645.HT.01.01.TH.88 tanggal 02 Agustus1988 dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 71 Tanggal04 September 1990, Tambahan Berita Negara Republik IndonesiaNo. 3188 Tahun 1990, Telah mengalami beberapa kali perubahan;Perubahan Anggaran Dasar terakhir dimuat dalam Akta Nomor :
31 tertanggal 23 Februari 2017, dibuat dihadapan Nyonya Dahlia,Sarjana Hukum, Pengganti dari Nyonya Fathiah Helmi,Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang telah memperolehpersetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia sesuai surat Nomor : AHU.AH.01.03.0088684, tanggal 27Februari 2017, yang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan AnggaranDasar telah diterima dan dicatat didalam Sisminbakum Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat
Nomor..
fu
KANTOR PUSAT
PT ASURANSI BRI UFE
GRAHA IRAMA Until 2. 5, 7.11 & 15 lln. HR.Raiuna Said BlokX-l Kau. 1-2. lakarta 129SOTelp. Hunting (021) 526 1260 - 61 Fax. (021) 526 1258 - 59http :www Email : &ekretarial@bringinlife.co.id
B3 BRI life
Nomor : AHU.AH.01.03-0088684 tanggal 27 Februari 2017, Nomor
Pokok Wajib Pajak Nomor : 01.334.064.1062.000, Izin Usaha NomorKep-181/KM.13/1988, Tanda Daftar Perusahaan Nomor :
09.03.1.65233.01 di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah &Perdagangan, Jakarta Selatan.
b. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007
tentang Perseroan Terbatas (Lembar Negara RI tahun 2007).
c. Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 2014 tanggal 17 Oktober 2014tentang Usaha Perasuransian.
d. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tanggal 21 November 2001
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
e. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 73/POJK.05/2016 tanggal28 Desember 2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik BagiPerusahaan Perasuransian.
f. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor l/POJK.05/2015 tanggal 23Maret 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga JasaKeuangan Non Bank.
g. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 69/POJK.05/2016 tanggal28 Desember 2016 tentang Penyelenggaraan Usaha PerusahaanAsuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, danPerusahaan Reasuransi Syariah.
h. Surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor B. 143/01/2013tanggal 21 Januari 2013 perihal Himbauan terkait Gratifikasi.
i. Surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor B-33/01-13/01/2014 tanggal 7 Januari 2014 perihal Peran Serta Sektor Swastadalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi.
j. Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor B. 1341/01-13/03/2017 tanggal 15 Maret 2017 tentang Pedoman dan BatasanGratifikasi.
k. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/SEOJK.05/2014tanggal 9 Desember 2014 tentang Laporan Penerapan Tata KelolaPerusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi, PerusahaanAsuransi Syariah.
I. Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Nomor 03-KOM/BRI/03/2017 dan Nokep. S.ll-DIR/DKP/03/2017 tanggal 7 Maret2017 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk.
m. SuratKeputusan....\ Vs^.X-p^.T
Integritas, Profesbnalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, danKeteladanan
(SJ BRI life
m. Surat Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi BRI LifeNokep. S.051-DIR/MR/VI/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang
Kebijakan Umum Manajemen Risiko PT AJ Bringin Jiwa Sejahtera
(KUMR-PT AJ Bringin Jiwa Sejahtera)
n. Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi BRI Life
Nomor S.18-KOM/BJS/XII/2016 dan Nokep. S.104-DIR/DKP
/GCG/XIII/ 2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang Tata Kelola
Perusahaan yang Baik {Good Corporate Governance) PT Asuransi
Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera.
o. Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi BRI LifeNomor S.19-KOM/BJS/XII/2016 dan Nokep. S.105-DIR/DKP/ GCG/XII
/2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang Etika Bisnis dan Etika Kerja
{Code ofConduct) PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera.
p. Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi BRI Life
Nomor S.20-KOM/BJS/ XII/2016 dan Nokep. S.106-DIR/DKP/GCG/
XII/2016 tanggal 22 Desember 2016 tentang Benturan Kepentingan{ConflictofInterest) PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera.
q. Surat Edaran Direksi BRI Life Nokep. S.016-DIR/DMR/MR/IX/2016
tanggal 21 September 2016 tentang Kebijakan Strategi Anti FraudPT AJ Bringin Jiwa Sejahtera.
MEMUTUSKAN
MENCABUT : Surat Edaran Nomor S.51/DIR/MSDU/XII/2013 tanggal 24 Desember2013 tentang Larangan Penerimaan Gratifikasi di LingkunganPT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera
MENETAPKAN Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi
PT Asuransi BRI Life tentang Pedoman PengendalianGratifikasi PT Asuransi BRI Life.
Pasal1
Memberlakukan Pedoman Pengendalian Gratifikasi PT Asuransi BRI Lifesebagaimana tersebut pada lampiran Surat Keputusan Bersama ini.
Pasa/2. .'....
Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabahdan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan
B3 BRI life
Pasal 2
Pedoman Pengendalian Gratifikasi ini wajib diimplementasikan secarakonsisten dan sungguh-sungguh serta dijadikan acuan di lingkungan
PT Asuransi BRI Life.
Pasal 3
Dengan ditetapkannya Surat Keputusan Bersama ini, setiap Unit Kerjawajib mengidentifikasi dan memastikan bahwa kebijakan, putusan dan
prosedur yang diprakarsai serta Tata Kelola Perusahaan yang berlaku
dan dilaksanakan di lingkungan unit kerjanya telah memenuhi
ketentuan yang diatur dalam pedoman ini.
Pasal 4
1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Surat Keputusan Bersama(SKB) ini akan ditetapkan lebih lanjut dengan ketentuan atau surattersendiri.
2) Surat Keputusan Bersama ini berlaku sejak ditetapkan, dengancatatan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruandalam Surat Keputusan Bersama ini akan diadakan ralat atau
pembetulan seperlunya.
Ditetapkan di
Tanggal
Jakarta
^ Juli 2017
PT Asuransi BRI Life
\ y Dewan Komisaris dan Direksi"Jf
Rianto Ahmadi
Direktur Utama
Gatot Mardiwasisto Trr
Komisaris Utama
Tjndasan..
Integntas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan
M.
GgBRI
Tindasan:
1. Yth. Dewan Komisaris PT Asuransi BRI Life
2. Yth. Dewan Direksi PT Asuransi BRI Life
3. Yth. Koordinator Divisi PT Asuransi BRI Life
4. Yth. Kepala Satuan Kerja Audit Intern, Kepala Divisi, Aktuaris PerusahaanPT Asuransi BRI Life
5. Yth. Chief Corporate Sales (konvensional & syariah), Senior Agency Manager(SAM), Bancassurance Relationship Manager (BRM) PT Asuransi BRI Life
6. Yth. Area Manager (AM), Bancassurance Area Manager (BAM) PTAsuransi BRI Life7. Yth. Kepala SCO PT Asuransi BRI Life8. Arsip
Integntas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan 5 •/w.
S3 BRI
LEMBAR PERSETUJUAN DIREKSI BRI LIFE
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA (SKB) DEWAN KOMISARISDAN DIREKSI BRI LIFE
TENTANG
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
f- 0PT ASURANSI BRI LIFE <V
Rianto Ahmadi
Direktur Utama
M. Sodo Harisetvanto
Direktur
Fftfaiola Noralita SondSondakh
Direktur
Khairi Setiawan
Direktur
Suaeno Sudibio
Direktur
Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan
V*
(El BRI life
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN KOMISARIS BRI LIFE
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA (SKB) DEWAN KOMISARISDAN DIREKSI BRI LIFE
TENTANG
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
n PT ASURANSI BRI LIFE -f
Gatot Mardiwasisto Trisnadi
Komisaris Utama
/
M. Ridwan Rizgi R. Nasution
Komisaris Independen
/^t/iju^^.
Mahmuddin Yasin
Wakil Komisaris Utama
Mulabasa Hutabarat
Komisaris Independen
Siswarin Dwi Hendarsapti
Komisaris
Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan 1 f*
B3 BRI life
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH BRI LIFE
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA (SKB) DEWAN KOMISARISDAN DIREKSI BRI LIFE
TENTANG
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
PT ASURANSI BRI LIFE
Ir. H. Aous Harvadi, A A AD. FHS.
Anggota
KH.DR. Mohamad Hidavat, MBA, MH
Anggota
f
Siti Haniatunnisa, LLB. MH.
Anggota
Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan
(<g) BRIlifeProteksi Masa Depan Tcrpercaya
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
PT ASURANSI BRI LIFE
KANTOR PUSAT
PT. ASURANSI BRI LIFE
GRAMA IRAMA lantal 2, 5, 7, 11 & 15Jin. HR. Rasuna Said Blok XI Kav. 12, Jakarta 12950Telp. Hunting (021) 526 1260 - 61 Fax. (021) 526 1258 - 59http : \wAv.brinoir,li'..<n id Email: sekrctariat@bringinlife.co.id
DAFTARISI
1I. PENDAHULUAN x
A. TUJUAN xB. MANFAAT 2C. RUANG LINGKUP 2D. DEFINISI 5
II PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASIA. PRINSIP DASAR PENGENDALIAN GRATIFIKASI =
1. Prinsip-prinsip Umum dalam Pengendalian Gratifikasi 52. Penolakan terhadap Gratifikasi3. Pelaporan atas Penerimaan, Penolakan dan Pemberian Gratifikasi 7
B. KLASIFIKASI GRATIFIKASI *1. Gratifikasi yang Wajib Dilaporkan ®2. Gratifikasi yang Tidak Wajib Dilaporkan 93. Gratifikasi yang Terkait dengan Kedinasan n
C. IMPLEMENTASI ~1. Sosialisasi Kebijakan ~2. Self-Assessmentuntuk Pelaporan Gratifikasi «3. Pelaporan atas Gratifikasi 134. Analisa dan Review atas Pelaporan Gratifikasi I45. Monitoring dan Evaluasi 156. Dokumentasi J^7. Sanksi atas Pelanggaran 16
D. PENGELOLAAN PENERIMAAN GRATIFIKASI 16E. TUGAS DAN WEWENANG UNIT PENGENDALI GRATIFIKASI 17F. PERLINDUNGAN TERHADAP PELAPOR GRATIFIKASI 18
Lampiran 1. Formulir Pelaporan Gratifikasi BRI Life i9Lampiran 2. Register Pelaporan Penerimaan Gratifikasi 21Lampiran 3. Surat Putusan Status Kepemilikan Gratifikasi 22Lampiran 4. Berita Acara Pemanfaatan Gratifikasi 23Lampiran 5. Mekanisme Pelaporan Gratifikasi 24
Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan
(^ BRIlifeProtek*! M.tia Depart Terpercaya
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI PT ASURANSI BRI LIFE 2017
BAB I
PENDAHULUAN
PT Asuransi BRI Life sebagai suatu Entitas Bisnis yang bergerak dalam Jasa Layanan
Asuransi menyadari bahwa Insan BRI Life dalam menjalankan operasional dan usahanya
tidak terlepas dari risiko terjadinya praktik penerimaan gratifikasi.
Praktik penerimaan gratifikasi perlu dipahami secara menyeluruh dan seragam oleh
Insan BRI Life. Pemahaman yang seragam mengenai Gratifikasi sangat diperlukan untuk
menghindari penafsiran yang beragam sehingga dalam implementasinya tidak berdampak
terhadap reputasi dan kinerja Perusahaan. Oleh karena itu untuk meningkatkan
pemahaman dan dalam rangka mencegah terjadinya praktik penerimaan gratifikasi yang
dapat merugikan kepentingan BRI Life secara korporasi, merusak iklim atau etika bisnis yang
sehat serta bertentangan dengan prinsip Good Corporate Governance dan demi mendukung
terciptanya lingkungan pengendalian yang kondusif di lingkungan BRI Life, maka Dewan
Komisaris dan Dewan Direksi BRI Life perlu untuk menyusun suatu Pedoman Pengendalian
Gratifikasi yang dapat dijadikan sebagai acuan oleh Insan BRI Life dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya.
A. TUJUAN
1. Memberikan pedoman bagi Insan BRI Life untuk memahami, mencegah dan
mengendalikan praktik gratifikasi di Perusahaan.
2. Membentuk lingkungan organisasi yang sadar dan terkendali dalam pengendalian
praktik gratifikasi, sehingga prinsip keterbukaan dan akuntabilitas dalam
menjalankan kegiatan operasional dan bisnis sehari-hari semakin terimplementasi.
3. Memberikan arahan dan acuan bagi Insan BRI Life mengenai pentingnya kepatuhan
melaporkan gratifikasi untuk perlindungan dirinya sendiri maupun keluarganya dari
peluang dikenakannya tuduhan tindak pidana suap.
4. Menciptakan mekanisme pelaporan gratifikasi secara internal untuk mendukung
lingkungan pengendalian yang bersih dari praktik gratifikasi.
B. MANFAAT
1. Membantu meningkatkan pemahaman tentang gratifikasi bagi Insan BRI Life.
2. Meningkatkan kesadaran pelaporan penerimaan gratifikasi di lingkungan Perusahaan
PT Asuransi BRI Life.
Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan
7
g3 BRIlifeProtcksi Masa Depan Terpercaya
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI PT ASURANSI BRI LIFE 2017
3. Meminimalisasi kendala psikologi Insan BRI Life khususnya terkait pelaporan
penerimaan gratifikasi.
C. RUANG LIIMGKUP
Ruang lingkup Pedoman ini sebagai berikut:
1. Prinsip Dasar Pengendalian Gratifikasi,
2. Klasifikasi Gratifikasi,
3. Implementasi Program Pengendalian Gratifikasi,
4. Pengelolaan Penerimaan Gratifikasi,
5. Tugas dan Wewenang Unit Pengendali Gratifikasi (UPG), serta
6. Perlindungan terhadap Pelapor Gratifikasi.
D. DEFINISI
Dalam Pedoman ini, yang dimaksud dengan :
1. Perusahaan adalah PT Asuransi BRI Life.
2. Dewan Komisaris adalah Organ BRI Life yang bertugas melakukan pengawasan
secara umum dan/atau khusus serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam
menjalankan tugasnya. Selanjutnya yang dimaksud dengan Dewan Komisaris
dalam Pedoman ini adalah Dewan Komisaris PT Asuransi BRI Life, yang terdiri dari
Komisaris Utama dan Anggota Komisaris termasuk Komisaris Independen.
3. Direksi adalah Organ BRI Life yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan
BRI Life untuk kepentingan dan tujuan BRI Life serta mewakili BRI Life di dalam
maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
Selanjutnya yang dimaksud dengan Direksi dalam Pedoman ini adalah Direktur
PT Asuransi BRI Life, yang terdiri dari Direktur Utama dan Anggota Direksi.
4. Insan BRI Life adalah Anggota Dewan Komisaris, Anggota Komite di bawah
Dewan Komisaris, Anggota Dewan Direksi, Anggota Komite di bawah Direksi,
Dewan Pengawas Syariah, Pekerja Tetap, Pekerja Kontrak, Tenaga Outsourcing,
Tenaga Honorer, dan Tenaga Penjualan berdasarkan ketentuan yang berlaku di
Perusahaan PT Asuransi BRI Life.
5. Good Corporate Governance yang selanjutnya disebut GCG adalah suatu Tata
Kelola Perusahaan Asuransi yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan
(transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban
(responsibility), independensi (independence) dan kewajaran (fairness).
6. Korupsi adalah perbuatan setiap orang yang secara melawan hukum melakukan
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi yang dapat
merugikan keuangan Perusahaan/Negara atau perekonomian Negara.
Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan
^
(<g) BRIlifeProieksi Masa Dcpan Terprrc.iya
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASIPT ASURANSI BRI LIFE 2017
7. Korupsi Invensif adalah pemberian barang atau jasa tanpa ada pertalian
langsung dengan keuntungan tertentu, selain keuntungan yang dibayangkan
akan diperoleh di masa yang akan datang.
8. Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang,
barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas
penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya
yang diterima didalam negeri maupun diluar negeri dan yang dilakukan dengan
menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.
9. Pengendali Gratifikasi adalah bagian dari upaya pembangunan suatu sistem
pencegahan korupsi. Sistem ini bertujuan untuk mengendalikan praktik gratifikasi
secara transparan dan akuntabel melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan
partisipasi aktif badan pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat untuk
membentuk lingkungan pengendalian gratifikasi.
10. Unit Pengendali Gratifikasi BRI Life (UPG BRI Life) adalah suatu unit atau fungsi
di lingkungan BRI Life yang menjalankan fungsi pengendalian praktik penerimaan
dan pemberian Gratifikasi.
11. Pemberi adalah Insan BRI Life dan/atau Pihak Ketiga yang memberikan
Gratifikasi.
12. Penerima adalah Insan BRI Life yang menerima Gratifikasi.
13. Pelapor Gratifikasi adalah Insan BRI Life yang melaporkan penerimaan/
penolakan Gratifikasi.
14. Suap adalah tindakan memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai atau
penyelenggara Perusahaan/Negara berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam
jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya, atau memberi sesuatu
kepada pegawai atau penyelenggara Perusahaan/Negara, Lembaga Jasa
Keuangan karena atau berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan
kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam jabatannya.
15. Hadiah adalah setiap penerimaan dalam bentuk uang dan/atau setara uang (cek,
bilyetgiro, saham, deposito, voucher, pulsa, pembayaran premi asuransi, barang,
rabat (discount), komisi, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,
pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya yang dinikmati sendiri atau
bersama-sama dengan pemberi.
16. Hiburan adalah segala sesuatu bersifat menghiburdan menyenangkan hati, yang
dinikmati pribadi penerima dan/atau bersama-sama dengan pemberi, termasuk
tapi tidak terbatas pada fasilitas konser musik, opera, drama, dan wisata.
17. Cinderamata adalah pemberian dan/atau penerimaan dalam bentuk barang,
antara lain namun tidak terbatas pada plakat, vandal, goodybagj'gimmick.
18. Rekan Kerja adalah Insan BRI Life yang masih aktif bekerja.
Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan
"J«
g3 BRI lifeProteksi Masa Depan Terpercaya
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI PT ASURANSI BRI LIFE 2017
19. Keluarga mencakup hubungan karena ikatan perkawinan dan keturunan sampai
derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal sebagaimana tercantum
pada Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tanggal 19 Juni 2003 tentang Badan
Usaha Milik Negara (kakek/nenek, bapak/ibu/mertua, suami/istri,anak/menantu, cucu, besan, paman/bibi, kakak/adik/ipar, sepupu, dankeponakan).
20. Pihak Ketiga adalah orang perseorangan dan/atau badan hukum yang memiliki
atau tidak memiliki hubungan bisnis maupun hubungan kemitraan non bisnis
dengan Perusahaan tetapi tidak terbatas pada Vendor, Supplier, maupun Mitra
Perusahaan lainnya.
21. Benturan Kepentingan adalah situasi dimana seorang Insan PT Asuransi BRI Life
mempunyai kepentingan pribadi atau kepentingan selain kepentingan
Perusahaan sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan atau kualitas
kinerja yang seharusnya sehingga mengakibatkan Perusahaan tidak
mendapatkan hasil yang terbaik (GCG tidak berjalan sesuai dengan keinginan
stakeholder).
22. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) adalah sasaran utama atau pekerjaan yang
dibebankan kepada organisasi untuk dicapai dan dilakukan.
23. Stakeholder adalah suatu masyarakat, keiompok, komunitas ataupun individu
manusia yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap suatu Organisasi
atau Perusahaan.
Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan
f
(2] BRI lifeProteksi Masa Depan Terpercaya
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI PT ASURANSI BRI LIFE 2017
BAB II
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
A. PRINSIP DASAR PENGENDALIAN GRATIFIKASI
1. Prinsip - Prinsip Umum dalam Pengendalian Gratifikasi
a. Prinsip Transparansi
Prinsip Keterbukaan tercermin dari adanya mekanisme atas penerimaan
gratifikasi kepada UPG BRI Life. Mekanisme pelaporan tersebut merupakan
sarana bagi Insan BRI Life untuk menguji dan menjamin keabsahan
penerimaan-penerimaan yang diperoleh dalam kaitan dengan jabatannya
selaku Insan BRI Life.
b. Prinsip Akuntabilitas
Prinsip Akuntabilitas bagi pelapor gratifikasi diimplementasikan sebagai
bentuk kewajiban dari Insan BRI Life yang telah diberikan amanah untuk
menjalankan tugas dan kewenangan dalam jabatan yang diembannya, untuk
tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun terkait dengan jabatannya
dan melaporkan kepada UPG BRI Life dalam hal terdapat penerimaan gratifikasi
yang dianggap suap. Sedangkan Prinsip Akuntabilitas bagi UPG BRI Life
tercermin dalam hal UPG BRI Life menjalankan tugasnya untuk menerima
hingga menetapkan status kepemilikan Gratifikasi. UPG BRI Life memiliki
kewajiban untuk menentukan status kepemilikan gratifikasi paling lambat 30(tiga puluh) had kalender sejak laporan dari pelapor gratifikasi diterima olehUPG BRI Life.
c. Prinsip Kepastian Hukum
Prinsip Kepastian Hukum tercermin pada UPG BRI Life dalam menjalankan
tugasnya dengan mengutamakan landasan peraturan Perundang-undangan,
kepatutan, dan aspek keadilan. Dalam proses penerimaan laporan, pencarian
informasi, telaah/analisis dan penetapan status kepemilikan gratifikasi harus
dilakukan sesuai dengan Perundang-undangan yang berlaku. Kepada pihakpelapor gratifikasi, penetapan status kepemilikan gratifikasi yang disampaikan
oleh UPG BRI Life memberikan kepastian hukum terkait hak dan kewajibanpelapor terhadap gratifikasi yang diterima.
Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan
r
[ffi BRI lifeProtcksi Masa Depan Terpercaya
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI PI ASURANSI BRILIFE 2017
d. Prinsip Kemanfaatan
Prinsip ini mengacu pada aspek pemanfaatan barang gratifikasi yang telah
ditetapkan menjadi milik Perusahaan untuk sebesar-besarnya kepentingan
Perusahaan. Untuk gratifikasi lain yang tidak wajib dilaporkan namun terkait
dengan kedinasan, kemanfaatannya patut diarahkan pada kemanfaatan oleh
BRI Life dan kemanfaatan bagi masyarakat tidak mampu, sehingga dalam
kondisi tertentu Gratifikasi yang tidak dianggap suap namun terkait dengan
kedinasan dapat disumbangkan pada Yayasan/Lembaga Sosial lainnya yangmembutuhkan.
e. Prinsip Kepentingan Umum
Dalam konteks pengendalian gratifikasi, Prinsip Kepentingan Umum
terwujud dari tidak meminta dan menerima pemberian-pemberian dari
masyarakat terkait dengan pelayanan atau pekerjaan yang dilakukan oleh Insan
BRI Life. Jika dalam kondisi tertentu terjadi penerimaan yang dianggap suap,
maka wajib dilaporkan kepada UPG BRI Life. Pelaporan tersebut merupakan
bentuk sikap Insan BRI Life dalam mengesampingkan kepentingan pribadi dan
tetap konsisten menjalankan tugas dan kewajibannya.
f. Prinsip Independensi
Bagi Pelapor Gratifikasi, Prinsip Independensi ditunjukkan dengan sikap
menolak setiap pemberian dalam bentuk apapun yang terkait dengan
jabatannya atau melaporkan penerimaan gratifikasi yang dianggap suap
kepada UPG BRI Life. Pelaporan tersebut memutus potensi pengaruh
independensi penerimaan gratifikasi dalam menjalankan tugas dan
kewenangannya.
g. Prinsip Perlindungan bagi Pelapor Gratifikasi
UPG BRI Life berkewajiban memberikan perlindungan terhadap pelapor
gratifikasi dan wajib memastikan tidak terdapat intimidasi dan diskriminasi
dalam aspek kepegawaian terhadap diri Pelapor.
Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah dan Pekerja, Kerjasama, dan Keteladanan
Recommended