14

Click here to load reader

Sejarah taekwondo

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sejarah taekwondo

sejarah Taekwondo

Taekwondo yang kita kenal sekarang , mempunyai sejarah yang sangat panjang seiring dengan

perjalanan sejarah Bangsa Korea , dimana beladiri ini berasal. Sebutan Taekwondo sendiri baru

dikenal sejak tahun 1954, merupakan modifikasi dan penyempurnaan dari berbagai beladiri

tradisional Korea.

Latar belakang sejarah perkembangan Taekwondo dpt dibagi dalam 4 kurun waktu, yaitu : Pada

masa kuno, masa pertengahan , masa modern dan masa sekarang.

Pada Masa Kuno

Asal Mula Taekwondo

Pada dasarnya manusia mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dan hidupnya, hal ini

secara disengaja maupun tidak akan memacu aktivitas fisiknya sepanjang waktu. Manusia dalam

tumbuh dan berkembang tidak dapat lepas dari kegiatan / gerakan fisiknya , tanpa menghiraukan

waktu dan tempat. Pada masa kuno manusia tidak punya pikiran lain untuk mempertahankan

dirinya kecuali dengan tangan kosong, hal ini secara alamiah mengembangkan teknik - teknik

bertarung dengan tangan kosong. Pada saat kemampuan bertarung secara tangan kosong

dikembangkan sebagai suatu cara untuk menyerang dan bertahan, digunakan pula untuk

membangun kekuatan fisik seseorang, bahkan dijadikan pertunjukan dalam acara ritual. Manusia

mempelajari teknik - teknik bertarung didapat dari pengalaman nya melawan musuh - musuhnya.

Inilah yang diyakini menjadi dasar seni beladiri Taekwondo yang kita kenal sekarang, dimana

pada masa lampau dikenal sebagai 'Subak" , "Taekkyon", " Takkyon" , maupun beberapa nama

lainnya. Pada asal mula sejarah Semenanjung Korea , ada 3 suku bangsa / kerajaan yang

mempertunjukan kontes seni beladiri pada acara ritualnya. Ketiga kerajaan ini saling bersaing

satu sama lain, ketiganya adalah Koguryo, Paekje dan Silla, semuanya melatih para ksatria untuk

dijadikan salah satu kekuatan negara, bahkan para ksatria yang tergabung dalam militer saat itu,

menjadi warga negara yang mempunyai kedudukan yang sangat terpandang. Menurut catatan ,

kelompok ksatria muda yang terorganisir seperti " Hwarangdo" di Silla dan "Chouisonin " di

Koguryo, semuanya menjadikan latihan seni beladiri sebagai salah satu subyek penting yang

harus dipelajari. Sebuah buku tentang seni beladiri yang disebut " Muye Dobo Tongji "

menyebutkan : " ( Taekwondo) Seni pertarungan tangan kosong adalah dasar dari seni beladiri ,

yang membangun kekuatan dengan melatih tangan dan kaki hingga menyatu dengan tubuh agar

dapat bergerak bebas leluasa, sehingga dapat digunakan saat menghadapi situasi yang kritis,

berarti ( Taekwondo ) dapat digunakan setiap saat ".

Koguryo's 'sonbae' dan Taekkyon

Koguryo yang berdiri pada 57 tahun seblem masehi di semenanjung Korea bagian utara,

membentuk kesatuan para ksatria tangguh yang disebut 'Sonbae', yang artinya laki - laki yang

bersifat baik dan tak pernah takut dalam bertarung / perang . Dalam buku sejarah disebutkan

bahwa saat Dinasti Chosun Kuno memerintah , tanggal 10 Maret setiap tahunnya pada hari raya

Koguryo, masyarakat merayakan nya dengan acara - acara kontes tarian pedang, memanah,

subak ( Taekkyon ) dan sebagainya. Kontes Subak ( Taekyon ) sebutan untuk Seni beladiri

Page 2: Sejarah taekwondo

Taekwondo pada masa itu adalah salah satu kegiatan yang sangat populer. Penemuan beberapa

lukisan dinding makam pada masa Koguryo, yang menggambarkan 2 orang yang saling

bertarung dalam sikap Takkyon ( Taekwondo ), membuktikan bahwa seni beladiri yang sekarang

kita kenal sebagai Taekwondo telah dipraktekan sejak 2000 tahun yang lalu di Semenanjung

Korea.

Shilla's 'Hwarang" dan Taekkyon

Kerajaan Shilla berdiri pada tahun 57 sebelum masehi di tenggara semenanjung Korea, secara

geografis tidak terancam dari luar, tetapi dengan berdirinya Kerajaan Pakje disisi barat dan awal

serbuan dari Koguryo dari utara maka Kerjaan Shilla mempersenjatai diri dengan meningkatkan

dengan kemampuan seni beladiri yang berkembang saat itu. " Hwarangdo" adalah tipe beladiri

dari Shilla yang merupakan asimilasi dari sistem beladiri " Sonbae " dari Koguryo. Anggota -

anggota Hwarang berlatih keras dengan semboyannya yang terkenal yaitu bakti kepada orang

tua, setia pada negara & bangsa, pantang mundur dlm perang.Kim Yu Sin dan Kim Chun Chu

adalah orang - orang yang memberikan sumbangan besar bagi penyatuan 3 kerajaan di

Semennajung Korea. Dalam catatan peristiwa dari Chosun melukiskan kehidupan para Hwarang

, sebutan bagi para ksatria yang mempelajari Hwarangdo, para hwarang diseleksi oleh kerajaan ,

dan setelahnya mereka hidup dan berkumpul dalam kelompok menurut yang mereka pelajari,

seperti Subak ( bentuk dari Taekwondo kuno ), bermain pedang, berkuda dan bermain " Sirum" /

gulat gaya Korea. Diwaktu damai, hwarang bekerja melayani masyarakat, membantu keadaan

darurat dan membangun jalan & benteng, siap mengorbankan hidupnya saat berperang. Hwarang

sangat dipengaruhi oleh disiplin agama Budha, dapat dilihat di Kyonju Museum sangat jelas

ditunjukan bahwa seni beladiri ini dipraktekan di kuil - kuil, digambarkan dengan adegan laki -

laki yang tampak kuat dalam sikap menyerang dan bertahan dengan tangan kosong. Sikap yang

ditampilkan sangat menarik adalah sikap Kumgang Yoksa yang sama dengan sikap pada beladiri

Taekwondo sekarang . Ini membuktikan bahwa pada masa kerajaan Shilla " Subak" dan

"Taekkyon" tampak / muncul bersamaan , dan keduanya menandakan bahwa teknik - teknik

tangan dan kaki tersebut dipakai dalam Taekwondo sekarang ini.

Taekkyon dari Koguryo ke Shilla

Seni bela diri Taekkyon yang populer di Koguryo, ternyata tertulis juga di Shilla, dibuktikan

dengan : i. "Hwarang " ( Sonrang ) di Shilla mempunyai arti kata yang sama dengan "Sonbae" di

Koguryo jika ditinjau dari sudut etymology. ii. Keduanya memiliki sistem organisasi dan hirarki

yang sama. iii. Menurut catatan sejarah, Sonbae di Koguryo digunakan dalam kompetisi

Taekkyon saat perayaan nasional, hwarang di Shilla juga memainkan Taekkyon (

Subak,dokkyoni, atau taekkoni ) dalam perayaan seperti "palkwanhoe" dan "hankawi", hal ini

menunjukkan perkembangan secara sistematis teknik beladiri kuno ke Taekkyon / Sonbae yang

menjadi dasar seni beladiri di Korea sekitar 200 tahun sesudah masehi. Mulai abad ke 4 sesudah

masehi seni beladiri ini makin memasyarakat dan berkembang melalui sekolah / perguruan seni

beladiri dengan berbagai kelompok teknik tangan kosong dan kaki.

Masa Pertengahan

Page 3: Sejarah taekwondo

Pada Dinasti Koryo ( 918 sampai 1392 Masehi ) yang mana penyatuan Semenanjung Korea

setelah Shilla, Taekkyon berkembang sangat sistematis dan merupakan mata ujian penting untuk

seleksi ketentaraan. Teknik Taekkyon tumbuh menjadi senjata yang efektif untuk

membunuh.Pada permulaan Dinasti Koryo, kemampuan beladiri menjadi kualifikasi untuk

merekrut personel ketentaraan sebab kerajaan membutuhkan kemampuan pertahanan yang kuat

setelah penaklukan seluruh semenanjung Korea.Kemampuan dalam beladiri Taekkyon sangat

menentukan pangkat seseorang dalam ketentaraan. Raja - raja pada dinasti Koryo sangat tertarik

pada kontes Taekkyon yang disebut "Subakhui", yang populer juga dimasyarakat dan dijadikan

ajang perekrutan tentara. Namun pada akhir pemerintahan Dinasti Koryo ketika penggunaan

senjata api mulai dikenal , membuat dukungan terhadap kemajuan beladiri berkurang jauh.

Masa Modern

Pada masa modern Korea , saat Dinasti Chosun ( Yi ) pada tahun 1392 sampai 1910, Kerajaan

Korea dan Jaman penjajahan Jepang sampai tahun 1945, Subakhui dan Taekkyon, sebutan

Taekwondo pada saat itu mengalami kemunduran dan tidak mendapat dukungan dari pemerintah

yang memodernisasi tentaranya dengan senjata api. Dinasti Yi yang didirikan dalam ideologi

Konfusius , lebih mementingkan kegiatan kebudayaan daripada seni beladiri. Kemudian , saat

raja Jungjo setelah invasi oleh Jepang pada tahun 1952, pemerintah kerajaan membangun

kembali pertahanan yang kuat dengan memperkuat latihan ketentaraan dan praktek seni beladiri.

Seputar periode ini, terbit sebuah buku tentang ilustrasi seni bela diri yang diber judul Muyedobo

- Tonji, yang memuat gambar - gambar dan ilustrasi yang mirip / menyerupai bentuk / sikap (

Poomse ) dan Gerakan Dasar ( Basic Movement ) Taekwondo sekarang, namun tentunya hal ini

tak dapat diperbandingkan begitu saja dengan Taekwondo saat ini yang telah dimodernisasi

dengan penelitian yang berdasarkan ilmu pengetahuan modern ( Scientific Studies). Akan tetapi ,

saat penjajahan Jepang semua kesenian rakyat dilarang termasuk Taekkyon, untuk menekan

rakyat Korea. Seni beladiri Taekkyon hanya diajarkan secara sembunyi oleh para master beladiri

sampai masa kemerdekaan pada tahun 1945.

Masa Sekarang

Seiring dengan kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang, konsep baru tentang kebudayaan dan

tradisi mulai bangkit. Banyak para ahli seni beladiri mendirikan sekolah / perguruan beladiri .

Dengan meningkatnya populasi dan hubungan kerjasama yang baik antar perguruan beladiri,

akhirnya diputuskan menyatukan berbagai nama seni beladiri mereka dengan sebutan : Tae

Kwon Do, pada tahun 1954. Pada 16 September 1961 sempat berubah menjadi Taesoodo namun

kembali menjadi Taekwondo dengan organisasi nasionalnya bernama Korea Taekwondo

Association ( KTA ) pada tanggal 5 Agustus 1965, dan menjadi anggota Korean Sport Council.

Pada era tahun 1965 sampai 1970 an , KTA banyak menyelenggarakan berbagai acara

pertandingan dan demonstrasi untuk berbagai kalangan pada skala nasional. Taekwondo

berkembang dan menyebar dipelbagai kalangan, hingga diakui sebagai disiplin / program resmi

oleh Pertahanan Nasional Korea , menjadi olahraga wajib bagi tentara dan polisi. Tentara Korea

yang berpartisipasi dalam perang Vietnam dibekali keahlian Taekwondo, pada saat itulah

Taekwondo mendapatkan perhatian besar dari dunia.Nilai lebih ini menjadikan Taekwondo

dinyatakan sebagai olahraga nasional Korea.Pada tahun 1972, Kukkiwon didirikan, sebagai

markas besar Taekwondo, hal ini menjadi penting bagi pengembangan Taekwondo keseluruh

dunia. Kejuaran dunia Taekwondo yang pertama diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki

Won,Seoul ,Korea Selatan, sampai saat ini kejuaraan dunia rutin dilaksanakan setiap 2 tahun

Page 4: Sejarah taekwondo

sekali. Disamping itu , untuk meningkatkan kualitas Instruktur Taekwondo diseluruh dunia,

Kukkiwon membuka Taekwondo Academy, yang mulai tahun 1998 telah membuka Program

pelatihannya bagi Instruktur Taekwondo dari seluruh dunia. Kuk Ki Won, sebagai markas besar

Taekwondo Dunia, disinilah pusat penelitian dan pengembangan Taekwondo, Pelatihan para

Instruktur , sekretariat promosi ujian tingkat internasional. Pada 28 Mei 1973, The World

Taekwondo Federation ( WTF ) didirikan, dan sekarang telah mempunyai 156 negara anggota

dan Taekwondo telah dipraktekan oleh lebih dari 50 juta orang diseluruh penjuru dunia, dan

angka ini masih terus bertambah seiring perkembangan Taekwondo yang makin maju dan

populer. Taekwondo telah dipertandingkan diberbagai pertandingan multi even diseluruh dunia ,

dan Taekwondo telah dipertandingkan sebagai ekshibisi pada Olympic Games 1988 Seoul dan

telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di Olympic Games 2000, Sydney.

Diposkan oleh UKM TaeKwonDo di 15:15:000 komentar

Arti Dari Beladiri Taekwondo

Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olah raga bela diri korea yang

paling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang

paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade.

Dalam bahasa korea, hanja untuk Tae berarti “menendang atau menghancurkan dengan kaki”;

Kwon berarti “tinju”; dan Do berarti “jalan” atau “seni”. Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan

dengan bebas sebagai “seni tangan dan kaki” atau “jalan” atau “cara kaki dan

kepalan”.Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai

bentuk.Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik

perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.

Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo,

seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak,

dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan

lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak

dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup

tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi

beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari

pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling

(pergulatan).

Tiga Materi Dalam Berlatih

1. Poomse atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan

diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap

Page 5: Sejarah taekwondo

diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat

dan cara pandang bangsa Korea.

2. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai

sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran

yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut

dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.

3. Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau

poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik

pertahanan diri.

Filosofi Sabuk pada Tae Kwon Do

* Putih melambangkan kesucian,awal/dasar dari semua warna,permulaan.

* Kuning melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.

* Hijau melambangkan hijaunya pepohonan,pada saat inilah dasar TKD mulai

ditumbuhkembangkan.

* Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa

kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.

* Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan

mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.

* Hitam melambangkan akhir,kedalaman,kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita

dari takut dan kegelapan.

Perubahan warna sabuk,harus memperlihatkan perubahan menyeluruh sikap hidup kita.

Diposkan oleh UKM TaeKwonDo di 15:11:000 komentar

Arti Lambang TaeKwonDo

Page 6: Sejarah taekwondo

Arti bagian-bagian lambang logo taekwondo indonesia:

1. Perisai bulat, melambangkan kebulatan tekad dan keteguhan hati untuk membela persatuan

dan kesatuan yang utuh dan bulat dari Taekwondo Indonesia .

2. Kepalan tangan dengan lima jari – jemarinya melambangkan semangat perjuangan, keuletan

dan ketekunan serta pantang menyerah.

3. Warna hitam melambangkan suatu kekuatan atau ketahanan

4. Warna kuning melambangkan kemuliaan dan kesejahteraan.

5. Warna Merah Putih melambangkan kedaulatan Republik Indonesia

Diposkan oleh UKM TaeKwonDo di 15:07:000 komentar

TATA TERTIB KEANGGOTAAN TAE KWON-DO INDONESIA

1. Bila anda memasuki Do jang, berikanlah hormat kepada :

Ø Lambang Taekwondo Indonesia/Do jang tempat anda akan berlatih.

Ø Instruksi / Pelatih.

Page 7: Sejarah taekwondo

Ø Senior / sesama Taekwondo.

Demikian hendaknya pada saat hendak meninggalkan Do jang.

2. Bilamana anda hendak berlatih, masuklah Do jang dan duduk/bersikap dengan sopan sampai

pelatih datang. Jangan meninggalkan Do jang tanpa seijin pelatih.

3. Jangan merokok, mengunyah makanan/permen, tertawa keras, dan berkata-kata kotor di dalam

Do jang.

4. Saat mengikuti latihan wajib :

Ø Menggunakan seragam latihan (Dobog) yang bersih, lengkap dan rapi.

Ø Hadir tepat pada Jadwal atau waktu yang telah ditentukan.

5. Saat mengikuti latihan dilarang :

Ø Memakai perhiasan seperti arloji, kalung, gelang, cincin atau apapun yang berasal dari logam

dan sejenisnya yang dapat membahayakan.

Ø Memakai seragam sekolah.Pada anggota baru yang belum memiliki seragam latihan dapat

memakai pakaian olah raga lainnya.

Ø Mengucapkan kata-kata yang tidak sopan atau yang tidak ada dalam kaidah seni beladiri Tae

Kwon Do atau tertawa keras.

Ø Ber-kuku panjang.

6. Bilamana Anda bermaksud menemui pelatih, hormatlah terlebih dahulu kemudian

sampaikanlah maksud anda dengan sopan dan berikanlah hormat setelah keperluan anda selesai.

7. Bilamana Anda menemui kesulitan di dalam berlatih dan anda memerlukan bimbingan dari

pelatih, sampaikanlah kesulitan anda dengan sopan, sederhana dan jelas. Jangan menyuruh

pelatih anda untuk mendemontrasikan atau melakukan suatu hal, tetapi cukup jelaskan bahwa

anda tidak mengerti akan suatu hal dan percayakanlah pelatih anda akan memberikan bimbingan

yang baik dan benar.

8. Seluruh Taekwondo harus patuh dan hormat kepada pelatih.Taekwondo Senior harus

memberikan contoh yang baik kepada Taekwondo yang lebih Junior.

9. Janganlah mendemonstrasikan atau mengajarkan Taekwondo diluar Do-jang tanpa

sepengetahuan atau seijin pelatih anda. Jangan mencemarkan nama baik Taekwondo, pengurus,

pelatih, dan almamater dimana anda berlatih Taekwondo.

Page 8: Sejarah taekwondo

10. Untuk mengikuti kejuaraan ataupun aktivitas Taekwondo maupun seni bela diri lain, anda

harus mendapatkan ijin dari pelatih anda.

Diposkan oleh UKM TaeKwonDo di 15:04:000 komentar

JANJI TAE KWON-DO INDONESIA

Kami Taekwondoin Indonesia Berjanji :

1. Menjunjung Tinggi Nama Bangsa Dan Negara Republik Indonesia Yang Berlandaskan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

2. Mentaati Asas-Asas Taekwondo Indonesia

3. Menghormati Pengurus, Pelatih, Senior Dan Sesama Taekwondoin Dalam Mengembangkan

Taekwondo Indonesia

4. Selalu Berlaku Jujur Dan Bertanggungjawab Demi Menjaga nama Baik Taekwondo Indonesia

5. Menjadi Pembela Kebenaran dan Keadilan

Diposkan oleh UKM TaeKwonDo di 15:02:000 komentar

Materi-mater TaeKwonDo

TINGKAT SABUK/GEUP : PUTIH / X

Teknik Tangan : Kuda-kuda Apkoobi, Joosum Seogi

Tangkisan ( Makki )

• Arae Makki : Tangkisan ke arah bawah

• Momtong An Makki : Tangkisan ke arah perut dari luar ke dalam

• Momtong Bagkat Makki : Tangkisan ke arah perut dari dalam ke luar

• Eolgol Makki : Tangkisan ke arah kepala

Page 9: Sejarah taekwondo

• Batangson Arae Makki : Tangkisan ke arah bawah dengan telapak tangan

Pukulan ( Jireugi )

• Momtong Jireugi : Pukulan ke arah perut

• Eolgol Jireugi : Pukulan ke arah kepala

• Gabrion / Dobeon : Pukulan dua kali ke arah perut

• Sambion : Pukulan tiga kali ke arah kepala, leher, perut

Cekikan / Sodokan ( Chireugi )

• Ageum son keut chireugi : Cekikan ke arah leher

• Gawison keut chireugi : Sodokan ke arah mata dengan dua jari

• Ape son keut chireugi : Sodokan ke arah leher dengan ujung jari

• Pionson keut chireugi : Sodokan ke arah ulu hati dengan ujung jari

Sabetan ( Chigi )

- Sonal Mok Chigi : Sabetan ke arah leher/pelipis

Teknik Tendangan (Chagi)

• Momtong Ap Chagi : Tendangan lurus ke arah perut dengan Apchook

• Eolgol Ap Chagi : Tendangan lurus ke arah kepala dengan Apchook

• Noppi Ap Chagi : Tendangan melompat lurus dengan Apchook

• Dello / Ball Chagi : Tendangan mencangkul arah kepala

• Dollyo Chagi : Tendangan melingkar

TINGKAT SABUK : KUNING POLOS - KUNING STRIP GEUP : IX-VIII

Materi Teknik

Teknik Tangan :

• Doopalmok Makki : Tangkisan dua tangan kearah perut

• Dobeon Jireugi : Pukulan dua kali arah perut

Page 10: Sejarah taekwondo

• Sambion : Pukulan tiga kali arah kepala, leher, perut.

• Chiq Jireugi : Pukulan kearah dagu.

• Batangson momtong Makki : Tangkisan dengan telapak tangan kearah perut.

• Sonnal Momtong Makki : Tangkisan kearah perut dgn telapak tangan bentuk sonal.

• Hansonal Momtong Makki : Tangkisan tangan menyilang di dada, satu dikepal yang

menangkis membentuk sonal.

• Momtong yeoup jireugi : Pukulan menyodok dari arah samping kearah perut.

Tendangan ( Chagi )

• Momtong Dollyo chagi : Tendangan melingkar kearah perut

• Eolgol Dollyo chagi : Tendangan melingkar kearah kepala

• Dwi Chagi : Tendangan balik menyodok kearah perut

• Yeoup chagi : Tendangan balik menyodok kepala dengan pisau kaki

• Yeoup Khurigi : Tendangan mengkait arah kepala

• Idan Dollyo chagi : Tendangan melingkar dengan kaki depan.

• Puti Chagi : Tendangan menampar dari luar kedalam

• Puti Chumagi : Tendangan menampar dari dalam keluar

TINGKAT SABUK : HIJAU - HIJAU STRIP GEUP : VII-VI

Materi Teknik

Teknik Tangan :

• Pionsonkeut sewo chirugi : Sodokan kearah perut dengan dibarengi tangkisan

• Dollyo Jireugi : Pukulan melingkar kearah pelipis

• Jibibem sonal mok chigi : Sabetan kearah kepala dibarengi dengan tangkisan

• Bagat Palmok Makki : Tangkisan dengan dua telapak tangan mengepal kerah perut.

Tendangan ( Chagi )

Page 11: Sejarah taekwondo

• Dolke chagi : Tendangan berputar 180 derajat, dengan punggung kaki

• Dwi yeoup chagi : Tendangan balik menyodok leher dengan pisau kaki

• Idan Yeoup chagi : Tendangan menyodok dengan kaki depan, membentuk pisau kaki kearah

leher.

• Idan Yeoup Khurigi : Tendangan mengkait kearah kepala dengan menggunakan telapak kaki

depan.

• Pekta Chagi : Tendangan kaki depan ditarik setengah menggunakan punggung kaki.

• Twio Dollyo Chagi : Tendangan melompat /slaiding ditempat / kebelakang

• Mad badad chagi : Tendangan melompat / slaiding kesamping

• Ball Badad : Tendangan mendorong dengan seluruh bagian telapak kaki

TINGKAT SABUK : BIRU – BIRU STRIP GEUP : V-IV

Materi Teknik

Teknik Tangan :

• Jibibeum Sonnal mok chigi : Sabetan dan tangkisan secara bersamaan arah kepala telapak

terbuka.

• Jibibeum Theok chigi : Sodokan arah dagu dan tangkisan secara bersamaan kearah kepala

telapak tangan terbuka.

• Palkop piojok chigi : Serangan menggunakan sikut dengan satu tangan sementara tangan lain

meraih kepala.

• Dollyo palkop : Serangan melingkar dengan menggunakan sikut.

• Yeoup Palkop : Serangan menyodok dengan menggunakan sikut.

• Dwi Palkop : Serangan dari arah bawah dengan menggunakan sikut.

• Ollio Palkop : Serangan balik kearah belakang dengan menggunakan sikut.

Tendangan ( Chagi ) :

• Twio Dwi Chagi : Tendangan lompat ditempat berbalik kebelakang, menyodok kearah perut

• Dwi Khurigi : Tendangan berbalik mengkait dengan menggunakan telapak kaki.

Page 12: Sejarah taekwondo

• Narae chagi : Tendangan dengan menggunakan punggung kaki secara langsung 2 kali atau

lebih.

• Idan Ap Khurigi : Tendangan mengkait arah depan/muka dengan telapak kaki.

• Idan Palko Dwi Chagi : Tendangan lompat sejajar kaki depan diangkat dan kaki belakang

menendang balik dengan tumit kaki.

Noppi Dwi Chagi : Tendangan kaki belakang laiding diangkat ke depan sedangkan kaki depan

balik menendang dengan tumit kaki.

Noppi Dwi Khurigi : Sama dengan Noppi Dwi Chagi namun menendangnya dengan telapak kaki

secara mengkait.

Diposkan oleh UKM TaeKwonDo di 14:59:000 komentar

Pembagian Kelas TaeKwonDo

Berikut pembagian klas yang dipertandingkan dalam Taekwondo menurut World Taekwondo

Federation

Kategory Senior Pria / Male

Fin - Kurang dari 54 Kg

Fly - 54 Kg - 58 Kg

Bantam - 58 Kg - 62 Kg

Feather - 62 Kg - 67 Kg

Light - 67 Kg - 72 Kg

Welter - 72 Kg - 78 Kg

Middle - 78 Kg - 84 Kg

Heavy - 84 Kg keatas

Kategory Senior Wanita / Female

Fin - Kurang dari 47 Kg

Fly - 47 Kg - 51 Kg

Bantam - 51 Kg - 55 Kg

Feather - 55 Kg - 59 Kg

Light - 59 Kg - 63 Kg

Welter - 63 Kg - 67 Kg

Middle - 67 Kg - 72 Kg

Heavy - 72 Kg keatas

Page 13: Sejarah taekwondo

Kategory Junior Pria / Male

Fin - Kurang dari 45 Kg

Fly - 45 Kg - 48 Kg

Bantam - 48 Kg - 51 Kg

Feather - 51 Kg - 55 Kg

Light - 55 Kg - 59 Kg

Welter - 59 Kg - 63 Kg

Ligh Middle - 63 Kg - 68 Kg

Middle - 68 Kg - 73 Kg

Light Heavy - 73 - 78 Kg

Heavy - 78 Kg Ke atas

Kategory Junior Wanita / Female

Fin - Kurang dari 42 Kg

Fly - 42 Kg - 44 Kg

Bantam - 44 Kg - 46 Kg

Feather - 46 Kg - 49 Kg

Light - 49 Kg - 52 Kg

Welter - 52 Kg - 55 Kg

Ligh Middle - 55 Kg - 59 Kg

Middle - 59 Kg - 63 Kg

Light Heavy - 63 Kg - 68 Kg

Heavy - 68 Kg Ke atas

Diposkan oleh UKM TaeKwonDo di 14:58:000 komentar

Taekwondo adalah seni beladiri dengan menggunakan kaki dan tangan, akan tetapi dalam

berlatih taekwondo lebih banyak berlatih tendangan, karena hampir 90 persen dipertandingan

taekwondo point didapat dari tendangan. berikut ini beberapa macam tendangan dasar yang

harus dikuasai oleh seorang taekwondoin.

1. Tendangan Ap Chagi / Ap Chagi Kicking

tendangan ap chagi wajib dikuasai oleh seorang taekwondoin / khususnya pemula dalam berlatih

taekwondo.

2. Tendangan Dollyo Chagi/ Dollyo chagi kicking

tendangan ini biasanya mulai diajarkan apabila seorang taekwondoin sudah bisa menguasai

tendangan Ap chagi. arah sasaran adalah ke arah samping dengan memutar pinggang ke arah

perut/ kepala.

3. Tendangan dwi Chagi / Dwi Chagi kicking

Tendangan ini mulai diajarkan apabila seorang taekwondoin sudah bisa menguasai ap chagi dan

dollyo chagi, biasanya sudah diajarkan apabila seorang taekwondoin sudah sabuk hijau. Point

yang didapat apabila tendangan dwi chagi mengenai sasaran dalam pertandingan taekwondo

adalah 2 point.

Page 14: Sejarah taekwondo

4. Tendangan Dwi Hurigi/ dwi Hurigi kicking

Tendangan ini biasanya digunakan sebagai counter attack dengan sasaran ke arah kepala. untuk

bisa mengenai sasaran kepala harus memiliki timing yang pas karena sifat tendangan ini

umumnya dipake sebagai counter attack.

5. Tendangan Nerio Chagi/ Nerio Chagi kicking