6

Click here to load reader

Tips menjinakkan hamster

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Memberikan Tips Hamster | Membedakan Jenis Hamster | Memelihara Hamster | Ternak Hamster | Hamster Campbell | Hamster Winter White | Hamster Roborovski | Hamster Hybird | Jual Hamster Murah Berkualitas | Jual Hamster Malang

Citation preview

Page 1: Tips menjinakkan hamster

Hamster Education – Give you more | Enjoy Blogging with Hamster-Online.com

webblog: http://www.Hamster-Online.com | Artikel ini dapat anda sebarkan secara bebas dan tanpa mengurangi dan menambahi isi dari artikel ini, kecuali mendapat

ijin terlebih dahulu dari Hamster-Online.com

1

Hamster Education Oleh: Putra Hamster Online

“Tips Menjinakkan Hamster”

Official Webblog Hamster Online:

http://www.hamster-online.com

Putra Hamster Online:

Pandwi Nata Aulia Putra adalah Owner Hamster-Online.com sekaligus Penulis tips-

tips merawat dan memelihara hamster serta tips-tips membuat variasi hamster

berbahasa Indonesia melalui www.hamster-online.com

Page 2: Tips menjinakkan hamster

Hamster Education – Give you more | Enjoy Blogging with Hamster-Online.com

webblog: http://www.Hamster-Online.com | Artikel ini dapat anda sebarkan secara bebas dan tanpa mengurangi dan menambahi isi dari artikel ini, kecuali mendapat

ijin terlebih dahulu dari Hamster-Online.com

2

Tips Menjinakkan Hamster Kenapa ya hamster yang saya beli dari peternak kok galak

banget? Bagaimana cara menjinakkan hamster? Nah

mungkin hal tersebut sudah banyak anda pikirkan.

Artikel kali ini adalah tips menjinakkan hamster, seberapa

penting menjinakkan hamster anda? Langsung saja kita

bahas tentang cara-cara menjinakkan hamster, artikel ini di

ambil dari group hamster lover yaitu HFG Friends dan

semoga artikel ini dapat membantu anda semuanya.

Sebelumnya terlebih dulu harus dipahami bahwa hamster pada dasarnya bukan hewan agresif,

apalagi buas dan suka menyerang makhluk hidup lain. Sebaliknya, hamster adalah hewan yang

lebih sering jadi mangsa di habitatnya. Baik itu Syrian, maupun Dwarf Hamster (Campbell,

WW/Hibrid, dan Roborovski).

Oleh sebab itu, hamster diberi indera penciuman yang tajam oleh Tuhan untuk mengenali bau

predator/pemangsa dari jarak jauh sekalipun. Bau apapun yang asing, akan dianggap sebagai

predator.

Berdasarkan penelitian M. Elsbeth McPhee, Andrea Segal, dan Robert E. Johnston (diterbitkan

pada 22 Maret 2010 oleh Blackwell Verlag GmbH), Syrian menggunakan sensor penciuman

untuk berbagai keperluan: mengenali kerabat, hamster lain, status reproduksi (lagi siap kawin

atau belum), dan mengenali bau predator. Informasi mengenai bau itu disimpan dalam meori,

sehingga ketika bau itu muncul, si hamster bisa bereaksi lebih dulu.

Berdasarkan penelitian ilmiah itu juga, diketahui bahwa hamster akan lebih banyak berada di

tempat persembunyian jika mendeteksi ada bau predator di lingkungan sekitarnya.

Lantas siapa yang dianggap predator oleh hamster? Kalau di alamnya sudah jelas, yakni

semacam hewan Weasel atau spesies ferret lainnya. Tapi bagi hamster captivity yang berada di

rumah-rumah pemiliknya, semua bau asing akan dianggap sebagai predator.

Satu hal yang juga patut diingat, hamster adalah hewan territorial. Yaitu hewan yang menandai

wilayah kekuasaannya. Jika ada bau asing yang masuk ke wilayahnya, maka mereka akan

bereaksi mengusir dengan cara menyerang.

Lantas kenapa ada hamster yang sangat jinak, ada yang separuh jinak, dan ada pula yang

tampak "buas" dan gemar menyerang apa saja yang masuk ke kandangnya/wilayahnya?

Page 3: Tips menjinakkan hamster

Hamster Education – Give you more | Enjoy Blogging with Hamster-Online.com

webblog: http://www.Hamster-Online.com | Artikel ini dapat anda sebarkan secara bebas dan tanpa mengurangi dan menambahi isi dari artikel ini, kecuali mendapat

ijin terlebih dahulu dari Hamster-Online.com

3

Berdasarkan pengalaman pribadi, dan juga dikuatkan dari pengalaman orang lain, plus

diperkuat lagi dengan hasil penelitian dan riset lainnya, maka agresivitas seekor hamster bisa

dipengaruhi oleh beberapa hal:

- Pemahaman pemiliknya soal kesejatian hamster

- Keadaan wilayah/kandang pemeliharaan

- Lingkungan sekitar kandang

- Pengalaman traumatis dan stres

- Perlakuan pemilik/mantan pemiliknya

- Cara memegang/menangkap

- Hamster dalam keadaan hamil dan mengasuh anak-anaknya

- Cara breeding yang tidak benar dan Kualitas indukan

Pemahaman pemiliknya soal kesejatian hamster menjadi faktor penting yang nmembuat

hamster bisa menjadi agresif, atau sebaliknya dari agresif menjadi sangat jinak.

Seperti sudah dibahas sebelumnya, hamster adalah hewan mangsa yang selalu merasa

terancam oleh bau yang asing, ataupun lingkungan yang asing. Hamster juga menandai

wilayahnya dan akan bertindak jika wilayahnya diinvasi.

Karena satu dan lain hal, seekor hamster bisa menjadi sangat terotorial, protektif, dan agresif.

Di sini sang pemilik yang harus melakukan sesuatu untuk mengajari hamsternya bahwa "invasi"

kita terhadap wilayahnya tidak akan melukai. Singkatnya, bagaimana menanamkan

kepercayaan kepada si hamster bahwa sang pemilik bukanlah ancaman.

Seekor hamster yang menggigit pemiliknya, kemudian sang pemilik tak berani lagi

memegangnya, akan menjadi semakin agresif. Si hamster berpikir bahwa dia telah berhasil

mengusir "penjajah" dan penyerang. Maka ketika bau "si penyerang" datang lagi, maka dia

akan lebih agresif menyerang. Menggunakan sarung tangan untuk memegang hamster justru

menjadi bumerangh, dan akan makin "menjauhkan" hubungan pemilik dengan hamsternya.

Oleh sebab itu, jika hamster Anda menggigit, usahakan untuk memegangnya dan

"menjelaskan" padanya bahwa Anda tidak bermaksud jahat.

Berdasarkan keadaan wilayah/kandang pemeliharaan, seorang pakar hamster dari AS

mengisahkan, pernah memiliki seekor Syrian betina yang sangat jinak. Namun ketika

berpindah pemilik, hamster tersebut berubah jadi sangat agresif.

Usut punya usut ternyata perubahan karakter itu disebabkan oleh beberapa hal. Pertama,

serbuk yang digunakan adalah kayu cedar/pinus. Ini membuat mata si hamster selalu iritasi,

tak nyaman, sehingga cenderung agresif.

Page 4: Tips menjinakkan hamster

Hamster Education – Give you more | Enjoy Blogging with Hamster-Online.com

webblog: http://www.Hamster-Online.com | Artikel ini dapat anda sebarkan secara bebas dan tanpa mengurangi dan menambahi isi dari artikel ini, kecuali mendapat

ijin terlebih dahulu dari Hamster-Online.com

4

Kedua, pemilik memberikan kertas tisu sebagai sarang-sarangan, namun setiap hari diganti

dengan yang bersih. Ini membuat hamsternya stres karena baru saja selesai membangun

sarang, tisunya diambil dan diganti lagi. Ini membuat hamster tersebut selalu merasa asing

dengan lingkungannya, dan cenderung stres dan tidak nyaman.

Oleh sebab itu, pada saat mengganti serbuk yang sudah bau, usahakan menyisakan sedikit

serbuk yang kering (tapi sudah dibaui oleh hamster), untuk ditaburkan di atas serbuk baru. Ini

akan membuat si hamster merasa at home.

Lingkungan sekitar kandang yang tidak nyaman, seperti suhu terlalu panas, bising, dan polusi

udara (termasuk asap dari dapur), dan keberadaan hewan lain di sekitarnya, juga bisa

membuat hamster tidak nyaman, stres dan cenderung agresif.

Pengalaman traumatis seekor hamster, pun bisa membuatnya jadi agresif. Seekor hamster

yang kerap jadi 'bulan-bulanan' oleh hamster lain di dalam satu kandang, akan menjadi agresif.

Sebaliknya, seekor hamster yang menjadi 'jagoan' di dalam komunitas di satu kandang, juga

cenderung agresif. Oleh sebab itu, jika ada hamster yang terus-terusan diserang, maka segera

pisahkan si biang kerok. Jika yang diserang luka-luka, maka sebaiknya si korban diisolasi dulu

sampai sembuh.

Perlakuan pemilik/mantan pemilik terhadap hamster juga akan mempengaruhi

perkembangan karakter si hamster. Jika, misalnya, sang peternak membiasakan memindahkan

hamster dengan melempar atau mencubit bagian punggung (biasanya dilakukan biar cepat dan

tidak kena gigit), maka si hamster akan menjadi agresif terhadap bau manusia (bau yang

selama ini menyakiti mereka).

Terlalu lama membiarkan hamster di dalam kandang tanpa sekalipun diajak bermain di luar

kandang untuk mengenali dunia baru, dan juga bau baru, pun bisa membuat hamster kita stres

dan menjadi agresif kala mau dipegang.

Cara memegang yang tidak tepat juga bisa membuat hamster balas menggigit karena merasa

kesakitan. Seperti kita tau, hamster adalah hewan mungil, dengan organ tubuh yang juga

sangat mungil. Mungkin saja saat memegangnya, kita khawatir jatuh atau lepas, maka dengan

tidak sadar kita mencengkeram terlalu kuat, atau menekan bagian tubuh yang membuatnya

kesakitan.

Hamster juga mudah kaget dan bereaksi spontan untuk menggigit jika kita melakukan gerakan

tiba-tiba saat memegangnya. Oleh sebab itu, usahakan memegang hamster Anda dengan

lembut. Sebagai tambahan, hamster tidak senang jika kepalanya dipegang, terutama Syrian.

Induk hamster, terutama betina, cenderung lebih protektif dan agresif saat hamil dan

mengasuh anak-anaknya. Oleh sebab itu, sebaiknya perhatikan dan amati tanda-tanda fisik

hamster Anda dan pertimbangkan situasi itu sebelum "bersosialisasi" dengan mereka.

Meskipun, hamster yang jinak total, tetap akan jinak meskopuns edang hamil dan menyusui.

Page 5: Tips menjinakkan hamster

Hamster Education – Give you more | Enjoy Blogging with Hamster-Online.com

webblog: http://www.Hamster-Online.com | Artikel ini dapat anda sebarkan secara bebas dan tanpa mengurangi dan menambahi isi dari artikel ini, kecuali mendapat

ijin terlebih dahulu dari Hamster-Online.com

5

Nah, biasanya hamster yang seperti ini, merupakan hasil selective breeding, dan dibreed

dengan cara yang tepat. Misalnya, pemilihan indukan yang sehat secara lahir bathin

(maksudnya fisik dan psikologis/karakter), perawatan maksimal, nutrisi tepat, lingkungan yang

ideal, dan perlakukan pemilik/peternak yang tepat.

Lantas bagaimana menjinakkan hamster yang terlanjut agresif dan "buas"??? Berikut ini

tipsnya:

- Perkenalkan dia dengan benda asing, seperti penggaris atau tongkat kecil. Ini akan dianggap

sebuah invasi. Biarkan dia menyerang "penyusup" itu sampai bosan dan akhirnya ditinggal.

Biarkan beberapa saat baru dipindahkan. Ulangi latihan ini setiap hari. Si hamster akan mulai

belajar bahwa menyerang si penyusup ternyata cuma sia-sia, tidak membuat sang penyusup

takut dan kabur. Tapi ia juga akan belajar bahwa si "penyusup" itu bukan ancaman dan tidak

melukai.

- Berikutnya perkenalkan benda lain, dan ulangi latihan seperti di atas. Jika perlu perkenalkan

beberapa benda asing lain. Segera dia akan paham bahwa menyerang sesuatu yg asing di

wilayahnya, hanya sia-sia belaka. Di saat bersamaan, dia mulai curious, tertarik ingin tahu apa

sih sebetulnya yang masuk ke wilayahnya? Rasa penasaran ini akan lebih mendominasi

ketimbang reaksi untuk menyerang.

- Di saat si hamster mulai mau menerima benda asing apapun yang dimasukkan ke wilayahnya,

maka Anda sudah bisa memperkenalkan tangan dan bau Anda. Mungkin awalnya dia akan

mendekat penasaran, mengendus, lalu mulai "mencicip" tangan Anda. Sebaiknya tahan dan

jangan menarik tangan. Lagipula, hamster yang hanya berniat mencicip, tidak akan menyakiti

Anda.

- Tapi tetap ada kemungkinan dia akan menggigit. Jika ini terjadi, usahakan untuk tidak

menarik tangan secara tiba-tiba. Anda bisa meniup wajahnya dengan pelan. Ini akan

membuatnya mundur, tanpa harus menyakitinya (jika ternyata kekagetan Anda membuatnya

terbanting atau terlempar).

- Jika anda masih "trauma" dengan gigitan, bisa menggunakan gelas plastik atau wadah kecil

lainnya untuk mengambil si hamster. Selanjutnya tuang ke tangan Anda dan usahakan

mengelusnya dengan lembut. Si hamster pasti akan panik sebentar dan berusaha kabur,

bahkan mencoba menggigit. Usahakan tidak sampai terjatuh dan jangan beri

ruang/kesempatan untuk menggigit, dengan cara memindahkan dari tangan satu ke tangan

lainnya. Cara ini bisa langsung diterapkan pada hamster "galak" jika Anda percaya diri, tapi

andai belum berani dan tidak yakin, bisa ditempuh prosedur pelatihan seperti yang dijelaskan

sebelumnya.

- Sebelum memgang hamster, usahakan cuci tangan. Karena tangan kita bisa saja membawa

bau asing bagi si hamster. Jangan pakai sabun wangi yang baunya tajam.

Page 6: Tips menjinakkan hamster

Hamster Education – Give you more | Enjoy Blogging with Hamster-Online.com

webblog: http://www.Hamster-Online.com | Artikel ini dapat anda sebarkan secara bebas dan tanpa mengurangi dan menambahi isi dari artikel ini, kecuali mendapat

ijin terlebih dahulu dari Hamster-Online.com

6

- Hamster juga bisa bereaksi negatif jika dipegang tiba-tiba saat tidur.

- Anda bisa melatih hamster Anda semakin jinak dengan rutin memasukkan tangan ke

kandang/akuarium beberapa lama (10 menit sambil baca buku juga oke) dan membiarkan dia

mendekat, dan mencicip tangan Anda.

- Jangan mencoba menangkap dengan tangan secara langsung karena akan membuatnya kaget

dan berusaha melawan. Buat hamster, tangan kita ibarat cakar burung pemangsa yang siap

menerkam. Biarkan dia sendiri yang menyelidiki dan akhirnya naik sendiri ke tangan Anda.

- Last but not least..., dibutuhkan kesabaran tinggi untuk melatih dan menjinakkan hamster

yangs duah terlanjur agresif karena satu dan lain hal. JIka Anda memang mencintai hewan

peliharaan Anda, maka sedikit kesabaran tidak akam membuat Anda rugi. Sebaliknya, Anda

akan senang memiliki hewan yang benar-benar sebagai pet, bukan hanya koleksi.

Sumber: Andi Nursaiful | Artikel dari HFG Friend